Dokumen tersebut merangkum pendekatan pendidikan vokasi berbasis Teaching Factory yang dapat mengembangkan wirausaha siswa. Teaching Factory bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata kepada siswa di lingkungan sekolah yang mirip industri. Metode ini diharapkan dapat mempersiapkan siswa memiliki sikap dan keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja serta mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
9. PENDEKATAN “ TEACHING FACTORY” “mutually beneficial cooperation”. Needs Competent HR for solving their Problem INDUSTRIAL PROBLEM / NEEDS Industrial Problem as Learning Media INDUSTRY With SERVICE Requirement PRODUCT as PROBLEM SOLVING CAMPUS With Corporate Cultural WELL TRAINED/EDUCATED GRADUATE
10. PENDEKATAN “ TEACHING FACTORY” ENTREPRENEURSHIP ACTION ( REPAC) KOMPETENSI ( APPROACH ) BARANG INDUSTRI dan PERMINTAAN JASA KURIKULUM TF INDUSTRI
38. RENCANA PROGRAM “ENTREPRENEURSHIP ACTION ” Manajemen Teaching Factory KompetensiKeahlian TeknikPendingindan Tata Udara Siswa TPTU dalamprosespembentukanstrukturorganisasimanajemenproduksikecilditingkatkelassesuaibentukstrukturorganisasidipabrik yang bertugasselamasatutahunajaran yang dipanduolehkonsultan(guru pengampu ). Guru dalamkonseppendekatanpembelajaran TEFA bertindaksebagaikonsultandanasesorsertafasilitator. Konsultandalamposisidisinisebagaitenagateknisahli, penilai (asesor) danjugapemberi order. Fasilitatorbertugasmemberikanfasilitasataupelayananterhadapkebutuhan unit produksikecil. Padaposisiinidiperankanolehpihaksekolahdan unit produksi. Siswayang dipercayasebagaimanajerbertanggungjawabmengkoordinirmanajemenbaikbagianadministrasi, bagianpemasaran, bagianproduksiperencanaandanjuga Maintenance and Repair (MR). Posisimanajerinibertanggungjawabdanmelaporkanhasilpekerjaankepadakonsultan, danjugafasilitator yang diperankanoleh guru pengampu.
39. RENCANA PROGRAM “ENTREPRENEURSHIP ACTION ” Siswa yang mendudukijabatanbagianadministrasi, bagianpemasaran, bagianproduksiperencanaandanjuga maintenance and repair (MR) bekerjamengelolasesuaiprosedur yang telahditetapkanolehmanajermelaluipekerjaan yang telahdisetujuiolehkonsultandanbertanggungjawablangsungpadamanajer. Siswa yang mendudukijabatanBagianproduksibertugassebagai Quality Control atashasilpekerjaandanmengelolabawahannya yang terdiridarikepalaregu. Kepalaregumengelolamanajemenpekerjadanhasilnya yang dilakukanolehparakaryawannyasertabertanggungjawabkepadabagianproduksi. Posisikepalareguinisangatpentingkarenapengawasanatashasilpekerjaandanjuga quality control tingkatbawah yang secaralangsungmengecekkondisilapanganbaikbahanataupun material pelengkaplainnya
40. RENCANA PROGRAM “ENTREPRENEURSHIP ACTION ” ProsesProduksi Order darikonsumendiadministrasikanolehbagianadministrasidandiserahkankepadabagianperencana. Hasildariperencanadikalkulasihargadiserahkankembalikemanajer. Manajermenyetujuidanmengesahkanhasilperencanaansetelahmendapatpersetujuandarikonsultandanfasilitator. Hasilperencanaandiserahkankepadabagianproduksisesuaipesanan. Tugas lain darimanajeradalahmenerimahasilpenilaianpekerjaandaribagianproduksidanjugamembuatlaporanhasilpekerjaan yang akandiserahkankepadakonsultan. Bagianproduksimembagitugaskepadakepalareguuntukmengerjakanpesanansesuaidenganjumlahkaryawandanbagianmasing – masing. Padaprosesinibagianproduksimemberikan target waktupenyelesaianpekerjaan. Bagianproduksijugamenerimalaporandanpenilaianhasildarikaryawanmelaluikepalaregu. Data penilaianhasilpekerjaandiserahkankepadamanajer. Kepalaregumenganalisapesanandanmemberikantugaspekerjaankepadaparakaryawan. Selamadalamprosesproduksiinikepalaregusetiapsaatmengecekhasilpekerjaandanmelaporkanhasilpekerjaankepadabagianproduksi. Tugas lain darikepalareguadalahmemberikanpenilaianhasilpekerjaan yang nantinyadilaporakankepadabagianproduksi.
41. RENCANA PROGRAM “ENTREPRENEURSHIP ACTION ” ProsesPemasaranatauhasilproduksi Produkbarang yang sudahjadidicekulangolehbagianproduksidanmanajer. Kesesuaianprodukbarangpesanandanstandarmutuprodukharusdisetujuiolehkonsultansebelumprosespemasaran. Bagianadministrasimendatakuantitasprodukbarangsesuaidenganstandarmutu yang ada.3. Bagianpemasaranmenjualprodukbarangkepadakonsumensesuaikesepakatan yang telahdisetujuibersama. Apabiladalambentukpesananmakabagianpemasaranmenanyakanmutudanjumlahbarangkepadapemesandandibuatlaporan. Produkbarang yang dibuattanpaadapesananmakabagianpemasaranbertugasmenjualprodukbarangitukepadakonsumen.4. Setiaphasilpenjualanharusdilaporkankepadamanajermelaluibagianadministrasi.5. Dalamkonseppendekatanpembelajaran TEFA inisetiaphasilpenjualanatasbarang yang diproduksioleh unit produksikecildikelolaolehbagianadministrasisetelahdikurangiatasbiayalistrikdanbahan. Apabilabahandanperlengkapanlainnyamerupakanhasilusahadarisiswamakahasilpenjualandikurangibiayalistrik.6. Hasilkegiatanpendekatanpembelajaran TEFA inimutlakmenjadimiliksiswadandibagikanpadasetiapakhirkelulusan.
42. RENCANA PROGRAM “ENTREPRENEURSHIP ACTION ” EvaluasidanPenilaian Setiaphasilpekerjaan yang telahdicekkualitasnyadiserahkanolehmanajeruntukdiperiksakualitasnyakepadakonsultan. Setiappekerjaan yang dilakukanolehkaryawandinilaiolehkepalaregudandivalidasiolehbagianproduksi. Tahapanpenilaianinikepalaregujugabertindaksebagaiasesorbagikaryawandanbagianproduksibertindaksebagaiasesorbagikepalaregu. Penilaian yang dilakukanolehkepalaregudanbagianproduksidiserahkankepadabagianadministrasidandilanjutkankemanajer. Konsultanatauasesormemberikanpenilaianatashasilkerjamanajerdanbagian – bagianlainnya. Pemberiannilaiolehasesorberdasarkanataskriteria yang ditentukanberdasarkankompetensipekerjaan. Nilai yang dihasilkanasesoradalahnilaiakhirdarihasilpenilaiankepalaregu, kepalabagianproduksidanjugamanajer. Penilaian yang diberikankepadasiswaadalahpenilaiandalambentuklembarpenilaiankompetensi yang harusdiisisetelah job pekerjaandanstandarkompetensiataukeahlianselesai. Dalampenilaian, lembarpenilaiankompetensidibawaolehsiswadandiberikankepadaasesorsetiapmelakukanpenilaian. Pengumumannilaidilakukansetiapakhirpekerjaansesuaidenganbataswaktu yang telahditentukan.