AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
MEDIA
1. Nama : Artika El Sonia
NIM : 1400025
Judul Buku : Media Pembelajaran
Penulis : Prof.Dr.Azhar Arsyad, M.A.
I. Pengertian Media
A. Pendahuluan
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap
orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi
seseorang dengan lingkungannya. Interaksi yang terjadi selama proses belajar
tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri atas murid,guru,
petugas perpustakaan,kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran ( buku, modul,
selebaran,majalah, rekaman video, laboratorium, dan lain lain). Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya upaya pembaruan
dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam belajar.
Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat
disediakan oleh sekolah, dan tidak menutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut
sesuai dengan tuntutan perkembangan dan tuntutan zaman. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses
belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan
pembelajaran di sekolah pada khususnya.
B. Pengertian Media
Secara garis besar, media adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap. Dalam kegiatan beajar mengajar, sering pula pemakaian
kata media pembelajaran digantikan dengan istilah istilah seperti alat pandang
2. dengar, bahan pengajaran, komunikasi pandang dengar, pendidikan alat peraga
pandang, teknologi pendidikan, dan alat peraga.
Beberapa istilah pokok seputar media pembelajaran:
- Teknologi Pembelajaran atau Pendidikan
Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik etis untuk memfasilitasi
belajar dan memperbaiki kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan
mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang sesuai.
- Sumber Belajar
Sumber belajar adalah sumber-sumber yang mendukung belajar termasuk
system penunjang materi, dan lingkungan pembelajaran (Seels dan Richey,
1994:12)
- Alat Peraga
Alat peraga adalah media alat bantu pembelajaran, dan segala macam benda
yang digunakan untuk memperagakan materi pelajaran.
C. Landasan Teoritis Penggunaan Media Pendidikan
Guru berupaya untuk menampilkan rangsangan (stimulus) yang dapat
diproses dengan berbagai indera. Siswa diharapkan akan dapat menerima dan
menyerap dengan mudah dan baik pesan-pesan dalam materi yang akan disajikan.
D. Ciri-ciri Media Pendidikan
- Ciri Fiksatif
- Ciri Manipulatif
- Ciri Distributif
II. Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan
Hamalik (1986) mengemukakakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa
3. Sudjana dan Rivai (1992:2) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam
proses belajar siswa, yaitu:
- Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar
- Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa dan memungkinkan menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran
- Metode mengajar akan lebih bervariasi.
- Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar.
III. Pengenalan Beberapa Media
Media pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:
- Media hasil teknologi cetak
- Media hasil teknologi audio visual
- Media hasil teknologi yang berdasarkan computer
- Media hasil gabungan teknologi cetak dan computer
Ciri-ciri Teknologi Cetak:
- Teks dibaca secara linear, sedangkan visual diamati berdasarkan ruang
- Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dn reseptif
- Teks dan visual ditampilkan statis
- Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip kebahasaan dan
persepsi visual
- Baik teks maupun visual berorentasi (berpusat) pada siswa.
- Informasi dapat diatur kembali atau ditata uang oleh pemakai
Ciri-Ciri Teknologi Audio-Visual
- Bersifat linear
- Biasanya menyajikan visual yang dinamis
- Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
perancang/pembuatnya
- Merupakan representative fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak
- Mereka dikembangkan menurut prinsip psikologis, behaviorisme, dan kognitif
- Umumnya berorientasi kepada guru dengan tingkat pekibatan interaktif murid
yang rendah.
4. Ciri-ciri Teknologi Berbasis Komputer
- Dapat digunaan secara acak, non-sekuensial, atau secara linear.
- Mereka dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan
keinginan perancang/ pengembang sebagaimana direncanakannya
- Biasanya gagasan-gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan kata,symbol,
dan grafik
- Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini.
- Pembelajaran dapat berorientasi siswa dan melibatkan interaktivitas siswa
yang tinggi.
Ciri-ciri Teknologi Gabungan
- Dapat digunakan secara acak,sekuensialm secara linear.
- Dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa, bukan saja dengan cara yang
direncanakan dan diingikan oleh perancangnya.
- Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistic dala konteks pengalaman
siswa, menurut apa yang relevan dengan sswa dan dibawah pengendalian
siswa.
- Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan da
penggunaan pelajaran.
IV. Pemilihan Media
Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran itu juga memerlukan perencanaan yang baik.
Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yang perlu
mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah sebagai
berikut:
- Motivasi
- Perbedaan Individual
- Tujuan Pembelajaran
- Organisasi isi
- Persiapan Sebelum Belajar
- Emosi
5. - Partisipasi
- Umpan Balik
- Penguatan
- Latihan dan Pengulangan.
- Penerapan
Kriteria pemilihan
- Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang
secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga
ranah kognitif,afektif, dan psikomotor.
- Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip,
atau generalisasi
- Praktis,luwes, dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu,dana,atau sumber daya
lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan.
- Guru terampil menggunakannya
- Pengelompokkan sasaran.
- Mutu Teknis.
V. Penggunaan Media
A. Media Berbasis Manusia
Media ini bermanfaat khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap
atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa.
Langkah-langkah rancanan jenis pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
- Merumuskan masalah yang relevan
- Mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan yang terkait untuk
memecahkan masalah.
- Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan bagaimana pengetahuan itu
dapat diterapkan untuk pemecahan masalah.
- Tuntun eksplorasi siswa
- Kembangkan masalah dalam konteks yang beragam dengan tahapa tingkat
kerumitan.
- Nilai pengetahuan siswa dengan memberikan masalah baru untuk dipecahkan.
6. B. Media Berbasis Cetakan
Materi pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah
buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah dan lembaran lepas. Teks berbasis
cetakan menuntut enam elemen yang perlu diperhatikan pada saat merancang,
yaitu konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf, dan penggunaan
spasi kosong.
C. Media Berbasis Visual
Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi
struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula
menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi
pelajaran dengan dunia nyata. Bentuk visual bisa berupa, gambar representasi,
diagram yang melukiskan hubungan-hubungan konsep organisasi, dan struktur isi
materi, peta hubungan ruang, grafik, dan chart.
D. Media Berbasis Audio-Visual
Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan
tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan
dalam media audio-visual adalah penulisan naskah dan storyboard yang
memerlukan persiapan yang banyak, rancangan,dan penelitian.
E. Media Berbasis Komputer
Penggunaan computer sebagai medi pembelajaran secara umum mengikuti proses
intruksional sebagai berikut:
- Merencanakan, mengatur, dan mengorganisasikan dan menjadwalkan
pengajaran.
- Mengevaluasi siswa (tes)
- Mengumpulkan data mengenai siswa
- Melakukan analisis statistic mengenai data pembelajaran.
- Membuat catatan perkembangan pembelajaran (kelompok atau perseorangan)
F. Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar
Perpustakaan merupakan pusat sarana akademis. Perpustakaan menyediakan
bahan-bahan pustaka berupa barang cetakan seperti buku, majalah, jurnal, peta,
7. surat kabar, karya ilmiah, dan karya tulis berupa monograf yang belum
diterbitkan.
VI. Pengembangan Media
A. Media Berbasis Visual
Visualisasi pesan,informasi, atau konsep yang ingin disampaikan kepada
siswa dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk seperti foto, gambar, sketsa,
bagan, chart, dan gabungan dari dua bentuk atau lebih. Keberhasilan dari
penggunaan media berbasis visual ditentukan oleh kualitas dan efektivitas bahan-
bahan visual dan grafik itu. Dalam proses penataan harus diperhatikan prinsip-
prinsip desain tertentu antara lain prinsip kesederhnaan, keterpaduan, penekanan,
dan keseimbangan. Unsur-unsur visual yang selanjutnya perlu dipertimbangkan
adalah bentuk,garis, ruang,tekstur dan warna.
B. Media Berbasis Audio-Visual
Materi ini dapat digunakan untuk:
- Mengembangkan keterampilan mendengar dan mengevaluasi apa yang telah
didengar
- Mengatur dan mempersiapkan diskusi atau debt dengan mengungapkn
pendapat-pendapat para ahli yang berada jauh di luar lokasi
- Menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa.
- Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan-perubahan tingkat
kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau sesuatu masalah.
C. Media Berbasis Komputer
Penggunaan computer sebagai media pembelajaran dengan bantuan
computer (Computer-assisted Instruction). Dilihat dari situasi belajar dimana
computer digunakan untuk tujuan menyajikan isi pelajaran, CAI bisa berbentuk
tutorial, drills and practice, simulasi, dan permainan.
D. Multimedia Berbasis Komputer dan Interactive Video
Multimedia merupakan kombinasi antara teks,grafik, animasi,suara,dan
video.
8. Arti multimedia yang umumnya dikenal dewasa ini adalah berbagai macam
kombinasi grafik, teks, suara,video, dan animasi. Penggabungan ini merupakan
suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi,pesan, atau isi
pelajaran.
E. Media Microsoft Powerpoint
Merupakan salah satu program presentasi yang banyak digunakan orang untuk
mempresentasikan slide-nya.
F. Media Internet
Implementasi dunia internet telah banyak diterapkan di seluruh dunia, ada konsep
e-learning, atau konsep pembelajaran jarak jauh, dimana antara guru/dosen dan
murid/mahasiswa bisa melakukan kegiatan pembelajaran di luar sekolah/kampus.
Salah satu contoh terbesar dari kelebihan dunia internet adalah penerapannya
sebagai media pembelajaran. Untuk urusan pembelajaran, media ini sangat praktis
untuk digunakan.
VII. Evaluasi Media Peembelajaran
Evaluasi merupakan bagian integral dari suatu proses instruksional. Keefektivan
pelaksanaan proses intruksional diukur dari dua aspek yaitu:
1) Bukti-bukti empiris mengenai hasil belajar siswa yang dihasilkan oleh system
intruksional
2) Bukti-bukti yang menunjukkan berapa banyak kontribusi (sumbangan) media atau
meda program terhadap kebersilan dan keefektivan proses intruksional.
Tujuan evaluasi media pembelajaran yaitu:
1) Menentukan apakah media pelajaran itu efektif.
2) Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan.
3) Menetapkan apakah media itu cost-effective dilihat dari hasil belajar siswa.
4) Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses
belajar di dalam kelas.
5) Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu.
6) Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran.
9. 7) Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar-benar memberi sumbangan
terhadap hasil belajar.
8) Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.
Evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti diskusi kelas atau
kelompok interview perorangan, observasi mengenai perilaku siswa, dan evaluasi
media yang telah tersedia.