Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)

Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN) Pengantar Hukum Indonesia

Nama : Arjuno Widya Pratama
NIM : 1312000326
Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia
Kelas : E
Pengadilan adalah tempat yang berperan sebagai lembaga penegakan hukum disuatu negara.
Sebagai penegak hukum, salah satu tugas pengadilan adalah menangani kasus atau sengketa
baik antar anggota masyarakat maupun antara anggota masyarakat dengan pemerintah.
Masing-masing pengadilan menangani kasus yang berbeda, sesuai dengan fungsi dan wilayah
hukumnya masing-masing.
Ada dua lembaga tinggi yang memegang kekuasaan kehakiman di Indonesia, yaitu
Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi. tentunya terdapat perbedaan Mahkamah
Agung dan Mahkamah Konstitusi.
Mahkamah Agung membawahi beberapa badan peradilan, yaitu peradilan umum, peradilan
agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara.
Terdapat tiga pengadilan yang tercakup di bawah peradilan tata usaha negara, yaitu
pengadilan tata usaha negara, pengadilan tinggi tata usaha negara, dan pengadilan khusus.
Yang membedakan pengadilan tata usaha negara dan pengadilan tinggi tata usaha negara
adalah wilayah hukumnya.
Wilayah hukum pengadilan tata usaha negara adalah di tingkat kabupaten/kota, sedangkan
pengadilan tinggi tata usaha negara di tingkat provinsi. Dengan adanya perbedaan wilayah
hukum, kasus yang ditangani oleh masing-masing pengadilan juga pasti berbeda.
Berapa kasus hukum yang penangannya melalui PTUN/TUN :
 PEMBERHENTIAN PNS
 PEMBERHENTIAN PNS, TNI & POLRI
 PEMBERHENTIAN PEJABAT DAERAH
 PEMBERHENTIAN PAMONG DESA
 GUGATAN PEMBATALAN SERTIFIKAT TANAH
 PENURUNAN PANGKAT JABATAN
 PENOLAKAN PELANTIKAN PEJABAT
 DLL
Contoh kasus TUN :
 Gugatan Warga Atas Pengangkatan Ketua Rukun Warga
Warga Kelurahan priut Barat, Kecamatan Priut , Kota Administrasi Jakarta Utara,
mengajukan gugatan dikarenakan ketidakpuasan terhadap hasil pemilihan ketua Rukun
Warga (RW) yang sudah berlangsung. Warga melihat bahwa proses pemilihan tidak
berlangsung secara demokratis dan tidak sesuai dengan hak dan kewajiban RW. Tata tertib,
yang merujuk dari Peraturan Gubernur Nomor 171 Tahun 2026 seharusnya dibuat melalui
proses musyawarah dengan warga, dibuat kontradiktif dengan Pergub tersebut.
Selain itu pemungutan suara juga dibatasi menjadi tiga suara per Rukun Tetangga (RT)
padahal di dalam setiap memiliki hak dan kewajiban RT ada lebih dari 100 pemilik KTP.
Dengan adanya pelanggaran-pelanggaran tersebut, proses pemilihan ketua RW berjalan
dengan ricuh. Warga pun mengajukan gugatan atas surat keputusan lurah terkait
pengangkatan ketua RW. Gugatan ini dikabulkan oleh majelis hakim pengadilan tata usaha
negara. Mereka juga menyatakan pembatalan atas surat keputusan lurah Pademangan Barat
tentang pengangkatan ketua RW tersebut.
Dasar² Hukum Acara TUN
A. Pengertian
 Hukum Acara Peradilan TUN merupakan bagian dari HTUN (HAN) dalam arti luas yang
terdiri dari HTUN materiil & formal
 Hukum Acara PTUN adalah: seperangkat peraturan-peraturan yang memuat cara
bagaimana orang harus bertindak terhadap dan dimuka pengadilan, serta cara pengadilan
bertindak satu sama lain untuk menegakkan peraturan HAN (materiil).
 Hukum Acara PTUN dapat pula disebut dengan Hukum Acara Peradilan Administrasi
Negara.
Secara sederhana Hukum Acara diartikan sebagai Hukum Formil yang bertujuan untuk
mempertahankan Hukum Materil.
B. Sumber Hukum
Hukum TUN memiliki sumber hukum :
a. UUD NRI (Negara Republik Indonesia 1945_
b. UU 51/2009 ttg PTUN (perub dr UU 5/1986 → UU 9/2004)
c. UU 48/2009 ttg KK (perub dr UU 14/1970 → UU 35/1999 → UU 4/2004)
d. UU 3/2009 ttg MA (perub dr UU 14/1985 → UU 5/2004)
e. Yurisprudensi
f. Praktik Adm Neg sebagai hukum kebiasaan
g. Doktrin
C. Asas² PTUN
1. Asas independensi hakim;
2. Asas equality before the law;
3. Asas sidang terbuka u umum;
4. Asas diperiksa hakim majelis;
5. Asas sederhana, cepat & biaya ringan;
6. Asas hakim bersifat menunggu, inisiatif gugatan dari penggugat;
7. Asas beracara secara tertulis;
8. Asas berperkara membayar biaya perkara;
9. Asas beracara dapat diwakilkan;
10. Asas hakim aktif dalam proses pemeriksaan di persidangan;
11. Asas gugatan ke PTUN tidak menunda pelaksanaan putusan TUN;
12. Asas tidak dikenal adanya gugatan balik (reconvensi);
13. Asas putusan diucapkan dlm sidang terbuka untuk umum
14. Asas putusan harus disertai alasan-alasan hukum
C. Kekuasaan PTUN
Sengketa TUN  Sengketa yang timbul dalam bidang TUN antara org/bh perdata
dengan badan/pejabat TUN baik di pusat/daerah sebagai akibat dikeluarkannya
keputusan TUN, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perUUan yang
berlaku (Ps.1 angka 10 UU 51/2009 UUPTUN)
E. Keputusan TUN
 Kep TUN  suatu penetapan tertulis yag dikeluarkan oleh Badan/Pejabat TUN yang
berisikan tindakan hukum TUN yang bedasarkan peraturan perUUan yang berlaku,
bersifat kongkrit, individual & final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang /
badan hukum perdata (Ps.1 angka 9 UU 51/2009 UUPTUN)
 Dikecualikan terhadap Keputusan TUN dalam bentuk tertulis  apabila badan/pejabat
TUN tidak mengeluarkan putusan yang menjadi kewajibannya >> disamakan dengan
Keputusan TUN
F. Tidak Termasuk Kep TUN
Menurut Ps.2 UU PTUN ada beberapa macam keputusan yang tidak termasuk Keputusan
TUN:
 Keputusan TUN yang merupakan perbuatan hukum perdata;
 Kep TUN yang merupakan pengaturan yang bersifat umum;
 Kep TUN yang masih memerlukan persetujuan;
 Kep TUN yang dikeluarkan b’dasarkan ketentuan KUHP &/ KUHAP / ket perUUan
lainnya yang bersifat hukum pidana;
 Kep TUN yang dikeluarkan atas dasar pemeriksaan badan peradilan berdasarkan
ketentuan perUUan yang b’laku;
 Kep TUN mengenai tata usaha TNI;
 Kep KPU di pusat/daerah mengenai hasil Pemilu
G. Pihak² yang Bersengketa
 Pertama: penggugat  org/bh perdata yang merasa kepentinganx dirugikan akibat
dikeluarkanx kep TUN, dpt mengajukan gugatan scr t’tulis kpd pengadilan yang
b’wenang, berisi tuntutan agar kep TUN yang disengketakan dinyatakan batal/tdk
sah, dg/ disertai tuntutan ganti rugi &/ rehabilitasi (Ps.53 UU PTUN)
 Kedua: tergugat  Badan/Pejabat TUN yang mengeluarkan kep b’dasarkan
wewenang yang ada pdnya / yang dilimpahkan kpdnya.
 Ketiga: pihak ketiga (pengintervensi)  keikutsertaan pihak ketiga dlm
p’kara/sengketa di PTUN (Ps.83 UU PTUN)
H. Alasan / Dasar Gugatan
Alasan yang dpt dipergunakan sbg dasar gugatan terhadap kep TUN → Ps.53 (2) PTUN:
 Pertama: kep yang digugat b’tentangan dg perat perUUan yang b’laku, misal:
b’tentangan dg ket dlm perat perUUan yang b’sifat formal / prosedural,
b’tentangan dg ket dlm perat perUUan yang b’sifat materiil / substansial,
Keputusan dikeluarkan o badan / pejabat TUN yang tdk b’wenang
 Kedua: Kep TUN yang digugat b’tentangan dg asas² pemerintahan yang layak
I. Isi Gugatan
 Gugatan harus memuat:
a) Nama, kewarganegaraan, tempat tinggal & pekerjaan penggugat / kuasanya;
b) Nama, jabatan & tempat kedudukan tergugat;
c) Dasar gugatan & hal yang diminta u diputuskan o pengadilan
 Apabila gugatan dibuat & di tt o kuasa penggugat, → hrs disertai srt kuasa yang sah.
Sedpt mungkin disertai Kep TUN yang disengketakan o penggugat
 Terhadap gugatan tersebut, Peradilan TUN dpt memberikan ptsn berupa:
a. Gugatan ditolak;
b. Gugatan dikabulkan;
c. Gugatan tdk diterima, dan
d. Gugatan gugur
J. Kekhususan Hukum Acara PTUN
 Hakim berperan lebih aktif dalam proses persidangan & penentuan beban pembuktian
serta penilaian hasil pembuktian  mengimbangi kedudukan yang tidak seimbang antara
penggugat (WN biasa) degan Badan TUN
 Tenggang wkt pengajuan gugatan terhadap Badan TUN  90 hari terhitung sejak
diterima/diumumkan Kep Badan / Pejabat TUN (Ps.55)  untuk menjamin kelancaran
tugas pemerintahan & kepastian hukum bagi Badan TUN yang mengeluarkan kep →
tidak setiap saat dapat digugat
 Prosedur penolakan (dismissal procedure)  sebelum pemeriksaan, hakim b’wenang
menyatakan gugatan tdk diterima / tdk b’dasar, dlm hal:
1. Pokok gugatan tersebut nyata² tdk termsk dlm wewenang Pengadilan
2. Syarat² gugatan tdk dipenuhi o Penggugat sekalipun ia telah diberi tahu &
diperingatkan
3. Gugatan tersebut tdk didasarkan pd alasan² yang layak
4. Apa yang dituntut dlm gugatan sebenarx sdh t’penuhi o Kep TUN yang digugat
5. Gugatan diajukan sebelum wktnya / telah lewat wktnya (vide Ps.62)
 Hakim b’wenang melakukan pemeriksaan p’siapan seblm memeriksa pokok sengketa 
menasehati Penggugat u memperbaiki gugatan & melengkapix dg data yang dip’lukan
dlm jangka wkt 30 hr / meminta penjelasan kpd Badan / Pejabat TUN (vide Ps.63)
 Gugatan tidak menunda / menghalangi pelaksanaa Kep Badan/Pejabat TUN. Setiap kep
Badan TUN harus selalu dianggap benar selama belum ada pembuktian sebaliknya →
selalu dapat dilaksanakan. Namun dalam keadaan tertentu yang dipandang cukup
alasannya, dan kepentingan umum tidak dirugikan, Penggugat dapat mengajukan
pemohonan penundaan pelaksanaan kepada yang digugat (vide Ps.67)
K. Alat Bukti
Macam-macam alat bukti menuru
keterangan saksi, pengakuan para pihak serta pengetahuan hakim. Keadaan yang telah
diketahui oleh umum tidak perlu dibuktikan
L. Keputusan Pengadilan
 Keputusan pengadilan harus diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum. Apabila salah
satu / kedua belah pihak tidak hadir pada waktu keputusan diucapkan, salinan putusan
harus disampaikan dengan surat tercatat kepada yang bersangkutan.
 Salinan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, tselambat-
lambaynya dikirim 14 hari oleh panitera kepada para pihak dengan surat tercatat (Ps.116
UU PTUN)

Recomendados

Arjuno widya pratama Pengantar Ilmu Hukum por
Arjuno widya pratama Pengantar Ilmu HukumArjuno widya pratama Pengantar Ilmu Hukum
Arjuno widya pratama Pengantar Ilmu Hukumarjunowidya
8 visualizações2 slides
Ilmu Negara ~ Trias Politika por
Ilmu Negara ~ Trias PolitikaIlmu Negara ~ Trias Politika
Ilmu Negara ~ Trias Politikaarjunowidya
12 visualizações4 slides
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede Auditta por
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede AudittaPenegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede Auditta
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede AudittaI Gede Auditta
5.4K visualizações13 slides
Tugas mata kuliah penemuan hukum (Rechtvinding) por
Tugas mata kuliah penemuan hukum (Rechtvinding)Tugas mata kuliah penemuan hukum (Rechtvinding)
Tugas mata kuliah penemuan hukum (Rechtvinding)Ahmad Solihin
13.1K visualizações22 slides
Keputusan Tata Usaha Negara por
Keputusan Tata Usaha NegaraKeputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha NegaraMuhammad Raihan Imamnawi
13.7K visualizações9 slides
Sumber HTN por
Sumber HTNSumber HTN
Sumber HTNNuelnuel11
3.4K visualizações16 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum por
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukumMacam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukumBonadea Visakha
2K visualizações12 slides
Hukum Administrasi Negara por
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negaraaishkhuw fillah
32.7K visualizações17 slides
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan... por
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...Yanels Garsione
22.1K visualizações14 slides
3 sumber hukum tata negara por
3 sumber hukum tata negara3 sumber hukum tata negara
3 sumber hukum tata negaraNuelnuel11
7K visualizações7 slides
Makalah hukum tata pemerintahan por
Makalah hukum tata pemerintahanMakalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahanRoberto Pecah
13K visualizações4 slides
Perkara Peradilan Tata Usaha Negara di dalam Hukum Administrasi Negara por
Perkara Peradilan Tata Usaha Negara di dalam Hukum Administrasi NegaraPerkara Peradilan Tata Usaha Negara di dalam Hukum Administrasi Negara
Perkara Peradilan Tata Usaha Negara di dalam Hukum Administrasi NegaraDella Mega Alfionita
20.3K visualizações47 slides

Mais procurados(20)

Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum por Bonadea Visakha
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukumMacam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Macam macam penggolongan hukum dan lembaga hukum
Bonadea Visakha2K visualizações
Hukum Administrasi Negara por aishkhuw fillah
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
aishkhuw fillah32.7K visualizações
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan... por Yanels Garsione
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...
Yanels Garsione22.1K visualizações
3 sumber hukum tata negara por Nuelnuel11
3 sumber hukum tata negara3 sumber hukum tata negara
3 sumber hukum tata negara
Nuelnuel117K visualizações
Makalah hukum tata pemerintahan por Roberto Pecah
Makalah hukum tata pemerintahanMakalah hukum tata pemerintahan
Makalah hukum tata pemerintahan
Roberto Pecah13K visualizações
Perkara Peradilan Tata Usaha Negara di dalam Hukum Administrasi Negara por Della Mega Alfionita
Perkara Peradilan Tata Usaha Negara di dalam Hukum Administrasi NegaraPerkara Peradilan Tata Usaha Negara di dalam Hukum Administrasi Negara
Perkara Peradilan Tata Usaha Negara di dalam Hukum Administrasi Negara
Della Mega Alfionita20.3K visualizações
Sistem hukum por dimahana
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
dimahana21.7K visualizações
Hukum pidana khusus por sesukakita
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
sesukakita 32.2K visualizações
Macam-Macam Penggolongan Hukum por ernyoctaa
Macam-Macam Penggolongan HukumMacam-Macam Penggolongan Hukum
Macam-Macam Penggolongan Hukum
ernyoctaa6.3K visualizações
Presentasi kd 2 por ade_sobara
Presentasi kd 2Presentasi kd 2
Presentasi kd 2
ade_sobara3.1K visualizações
Hukum pidana khusus por Dinar Mahardika
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
Dinar Mahardika175 visualizações
Tindak pidana khusus por Ayuu Ebbol
Tindak pidana khususTindak pidana khusus
Tindak pidana khusus
Ayuu Ebbol3.4K visualizações
Penggolongan hukum por Rachmad Septiawan
Penggolongan hukumPenggolongan hukum
Penggolongan hukum
Rachmad Septiawan8.9K visualizações
Pengantar ilmu hukum por Bagoes Prasetya
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
Bagoes Prasetya4.2K visualizações
Makalah hukum bisnis por Nikky Ningsih
Makalah hukum bisnisMakalah hukum bisnis
Makalah hukum bisnis
Nikky Ningsih27.4K visualizações
Hukum bab 5 kelas x por fatimaharyenfa
Hukum bab 5 kelas xHukum bab 5 kelas x
Hukum bab 5 kelas x
fatimaharyenfa602 visualizações
PERADILAN TATA USAHA NEGARA by Dini Andini por Dinye
PERADILAN TATA USAHA NEGARA by Dini AndiniPERADILAN TATA USAHA NEGARA by Dini Andini
PERADILAN TATA USAHA NEGARA by Dini Andini
Dinye3.4K visualizações
Sistem hukum indonesia por Rizqi Maulana
Sistem hukum indonesiaSistem hukum indonesia
Sistem hukum indonesia
Rizqi Maulana11.7K visualizações

Similar a Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)

PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt por
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptMaulanaAminThahir1
32 visualizações60 slides
Gugatan Pratun Staf UI por
Gugatan Pratun Staf UIGugatan Pratun Staf UI
Gugatan Pratun Staf UILucky Setia Widodo
2.7K visualizações12 slides
HUKUM ACARA PTUN - Johny Koynja por
HUKUM ACARA PTUN - Johny KoynjaHUKUM ACARA PTUN - Johny Koynja
HUKUM ACARA PTUN - Johny KoynjaUniversity of Mataram
16 visualizações75 slides
HUKUM ACARA PTUN-1.ppt por
HUKUM ACARA PTUN-1.pptHUKUM ACARA PTUN-1.ppt
HUKUM ACARA PTUN-1.pptAuliaR8
13 visualizações9 slides
Hukum Acara Perdata.pptx por
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxFenti Anita Sari
4.7K visualizações61 slides
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt por
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptasifsardari
25 visualizações54 slides

Similar a Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)(20)

PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt por MaulanaAminThahir1
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
MaulanaAminThahir132 visualizações
Gugatan Pratun Staf UI por Lucky Setia Widodo
Gugatan Pratun Staf UIGugatan Pratun Staf UI
Gugatan Pratun Staf UI
Lucky Setia Widodo2.7K visualizações
HUKUM ACARA PTUN - Johny Koynja por University of Mataram
HUKUM ACARA PTUN - Johny KoynjaHUKUM ACARA PTUN - Johny Koynja
HUKUM ACARA PTUN - Johny Koynja
University of Mataram16 visualizações
HUKUM ACARA PTUN-1.ppt por AuliaR8
HUKUM ACARA PTUN-1.pptHUKUM ACARA PTUN-1.ppt
HUKUM ACARA PTUN-1.ppt
AuliaR813 visualizações
Hukum Acara Perdata.pptx por Fenti Anita Sari
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
Fenti Anita Sari4.7K visualizações
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt por asifsardari
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
asifsardari25 visualizações
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt por MaulanaAminThahir1
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
MaulanaAminThahir111 visualizações
Hukum Acara Perdata por Andhika Pratama
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
Andhika Pratama 22.2K visualizações
6. jaminan administrasi negara por Dian Oktavia
6. jaminan administrasi negara6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negara
Dian Oktavia727 visualizações
Hukum acara konstitusai por WahyuNurRohman4
Hukum acara konstitusaiHukum acara konstitusai
Hukum acara konstitusai
WahyuNurRohman43 visualizações
Bab ii perihal por Fitry Yuliani
Bab ii perihalBab ii perihal
Bab ii perihal
Fitry Yuliani3.1K visualizações
30 syahla aqila por Nursadilasugoro01
30 syahla aqila30 syahla aqila
30 syahla aqila
Nursadilasugoro01131 visualizações
Prosedur beracara di ptun por Nugroho Ariwibowo
Prosedur beracara di ptunProsedur beracara di ptun
Prosedur beracara di ptun
Nugroho Ariwibowo3.9K visualizações
10. sanksi administrasi por nurul khaiva
10. sanksi administrasi10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi
nurul khaiva8.5K visualizações
Peradilan TUN 2.ppt por fikaanurlaila
Peradilan TUN 2.pptPeradilan TUN 2.ppt
Peradilan TUN 2.ppt
fikaanurlaila3 visualizações
AZAS HUKUM ACARA PERDATA DAN PENANGANAN PERKARA PERDATA.ppt por MuhAsyriZR
AZAS HUKUM ACARA PERDATA DAN PENANGANAN PERKARA PERDATA.pptAZAS HUKUM ACARA PERDATA DAN PENANGANAN PERKARA PERDATA.ppt
AZAS HUKUM ACARA PERDATA DAN PENANGANAN PERKARA PERDATA.ppt
MuhAsyriZR7 visualizações
Bantuan hukum perdata por indra wijaya
Bantuan hukum perdataBantuan hukum perdata
Bantuan hukum perdata
indra wijaya4.8K visualizações
ACARA_PERDATA_POWER_POINT_dengan_GARIS.ppt por Andi Komara
ACARA_PERDATA_POWER_POINT_dengan_GARIS.pptACARA_PERDATA_POWER_POINT_dengan_GARIS.ppt
ACARA_PERDATA_POWER_POINT_dengan_GARIS.ppt
Andi Komara7 visualizações
MAHKAMAH KONSTITUSI kelompok 5 mahasiswa fakultas hukum universitas jambi.pptx por ADITHYA ERLANGGA
MAHKAMAH KONSTITUSI kelompok 5 mahasiswa fakultas hukum universitas jambi.pptxMAHKAMAH KONSTITUSI kelompok 5 mahasiswa fakultas hukum universitas jambi.pptx
MAHKAMAH KONSTITUSI kelompok 5 mahasiswa fakultas hukum universitas jambi.pptx
ADITHYA ERLANGGA10 visualizações

Último

Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen... por
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...pmgdscunsri
9 visualizações24 slides
INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN por
INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAANINOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN
INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAANTopanSeptiady
7 visualizações13 slides
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet por
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetFajar Baskoro
72 visualizações16 slides
FAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI.pptx por
FAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI.pptxFAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI.pptx
FAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI.pptxlyricsong1117
7 visualizações31 slides
Kepemimpinan Pramuka por
Kepemimpinan Pramuka Kepemimpinan Pramuka
Kepemimpinan Pramuka Kafe Buku Pak Aw
16 visualizações23 slides
Kel.10-PBA.pdf por
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdfIBNUFAIZMUBAROK
8 visualizações16 slides

Último(20)

Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen... por pmgdscunsri
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...
pmgdscunsri9 visualizações
INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN por TopanSeptiady
INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAANINOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN
INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN
TopanSeptiady7 visualizações
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet por Fajar Baskoro
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Fajar Baskoro72 visualizações
FAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI.pptx por lyricsong1117
FAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI.pptxFAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI.pptx
FAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI.pptx
lyricsong11177 visualizações
Kepemimpinan Pramuka por Kafe Buku Pak Aw
Kepemimpinan Pramuka Kepemimpinan Pramuka
Kepemimpinan Pramuka
Kafe Buku Pak Aw16 visualizações
Kel.10-PBA.pdf por IBNUFAIZMUBAROK
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdf
IBNUFAIZMUBAROK8 visualizações
Rencana Aksi 2 _ sifat keperiodikan unsur _ Natalia Seran, S.Pd (1).pdf por SolihinSolihin35
Rencana Aksi 2 _ sifat keperiodikan unsur _ Natalia Seran, S.Pd (1).pdfRencana Aksi 2 _ sifat keperiodikan unsur _ Natalia Seran, S.Pd (1).pdf
Rencana Aksi 2 _ sifat keperiodikan unsur _ Natalia Seran, S.Pd (1).pdf
SolihinSolihin356 visualizações
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx por selvianafitri2k17
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptxTugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx
selvianafitri2k1712 visualizações
review-jurnal-ilmiah.pdf por AdePutraTunggali
review-jurnal-ilmiah.pdfreview-jurnal-ilmiah.pdf
review-jurnal-ilmiah.pdf
AdePutraTunggali9 visualizações
Materi Ai dan Persiapan Khotbah por SABDA
Materi Ai dan Persiapan KhotbahMateri Ai dan Persiapan Khotbah
Materi Ai dan Persiapan Khotbah
SABDA11 visualizações
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx por lyricsong1117
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptxMEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx
lyricsong111716 visualizações
Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory... por Kanaidi ken
Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...
Sumber Daya Kekuatan Pemimpin _Training "Effective Leadership and Supervisory...
Kanaidi ken6 visualizações
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ... por Kanaidi ken
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Kanaidi ken28 visualizações
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx por WartoyoWartoyo3
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptxPPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
WartoyoWartoyo311 visualizações
Latihan 6_ Aldy 085.pptx por justneptun
Latihan 6_ Aldy 085.pptxLatihan 6_ Aldy 085.pptx
Latihan 6_ Aldy 085.pptx
justneptun14 visualizações
PPT PENKOM ALVIN.pptx por Alfin61471
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptx
Alfin6147116 visualizações
Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD) por mulyanih35
Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD)Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD)
Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD)
mulyanih3550 visualizações
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2 por I Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
I Putu Hariyadi32 visualizações
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx por AdityaGustiRamadhan
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
AdityaGustiRamadhan15 visualizações

Dasar Hukum Tata Usaha Negara (TUN)

  • 1. Nama : Arjuno Widya Pratama NIM : 1312000326 Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia Kelas : E Pengadilan adalah tempat yang berperan sebagai lembaga penegakan hukum disuatu negara. Sebagai penegak hukum, salah satu tugas pengadilan adalah menangani kasus atau sengketa baik antar anggota masyarakat maupun antara anggota masyarakat dengan pemerintah. Masing-masing pengadilan menangani kasus yang berbeda, sesuai dengan fungsi dan wilayah hukumnya masing-masing. Ada dua lembaga tinggi yang memegang kekuasaan kehakiman di Indonesia, yaitu Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi. tentunya terdapat perbedaan Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Agung membawahi beberapa badan peradilan, yaitu peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara. Terdapat tiga pengadilan yang tercakup di bawah peradilan tata usaha negara, yaitu pengadilan tata usaha negara, pengadilan tinggi tata usaha negara, dan pengadilan khusus. Yang membedakan pengadilan tata usaha negara dan pengadilan tinggi tata usaha negara adalah wilayah hukumnya. Wilayah hukum pengadilan tata usaha negara adalah di tingkat kabupaten/kota, sedangkan pengadilan tinggi tata usaha negara di tingkat provinsi. Dengan adanya perbedaan wilayah hukum, kasus yang ditangani oleh masing-masing pengadilan juga pasti berbeda. Berapa kasus hukum yang penangannya melalui PTUN/TUN :  PEMBERHENTIAN PNS  PEMBERHENTIAN PNS, TNI & POLRI  PEMBERHENTIAN PEJABAT DAERAH  PEMBERHENTIAN PAMONG DESA  GUGATAN PEMBATALAN SERTIFIKAT TANAH  PENURUNAN PANGKAT JABATAN  PENOLAKAN PELANTIKAN PEJABAT  DLL
  • 2. Contoh kasus TUN :  Gugatan Warga Atas Pengangkatan Ketua Rukun Warga Warga Kelurahan priut Barat, Kecamatan Priut , Kota Administrasi Jakarta Utara, mengajukan gugatan dikarenakan ketidakpuasan terhadap hasil pemilihan ketua Rukun Warga (RW) yang sudah berlangsung. Warga melihat bahwa proses pemilihan tidak berlangsung secara demokratis dan tidak sesuai dengan hak dan kewajiban RW. Tata tertib, yang merujuk dari Peraturan Gubernur Nomor 171 Tahun 2026 seharusnya dibuat melalui proses musyawarah dengan warga, dibuat kontradiktif dengan Pergub tersebut. Selain itu pemungutan suara juga dibatasi menjadi tiga suara per Rukun Tetangga (RT) padahal di dalam setiap memiliki hak dan kewajiban RT ada lebih dari 100 pemilik KTP. Dengan adanya pelanggaran-pelanggaran tersebut, proses pemilihan ketua RW berjalan dengan ricuh. Warga pun mengajukan gugatan atas surat keputusan lurah terkait pengangkatan ketua RW. Gugatan ini dikabulkan oleh majelis hakim pengadilan tata usaha negara. Mereka juga menyatakan pembatalan atas surat keputusan lurah Pademangan Barat tentang pengangkatan ketua RW tersebut.
  • 3. Dasar² Hukum Acara TUN A. Pengertian  Hukum Acara Peradilan TUN merupakan bagian dari HTUN (HAN) dalam arti luas yang terdiri dari HTUN materiil & formal  Hukum Acara PTUN adalah: seperangkat peraturan-peraturan yang memuat cara bagaimana orang harus bertindak terhadap dan dimuka pengadilan, serta cara pengadilan bertindak satu sama lain untuk menegakkan peraturan HAN (materiil).  Hukum Acara PTUN dapat pula disebut dengan Hukum Acara Peradilan Administrasi Negara. Secara sederhana Hukum Acara diartikan sebagai Hukum Formil yang bertujuan untuk mempertahankan Hukum Materil. B. Sumber Hukum Hukum TUN memiliki sumber hukum : a. UUD NRI (Negara Republik Indonesia 1945_ b. UU 51/2009 ttg PTUN (perub dr UU 5/1986 → UU 9/2004) c. UU 48/2009 ttg KK (perub dr UU 14/1970 → UU 35/1999 → UU 4/2004) d. UU 3/2009 ttg MA (perub dr UU 14/1985 → UU 5/2004) e. Yurisprudensi f. Praktik Adm Neg sebagai hukum kebiasaan g. Doktrin C. Asas² PTUN 1. Asas independensi hakim; 2. Asas equality before the law; 3. Asas sidang terbuka u umum; 4. Asas diperiksa hakim majelis; 5. Asas sederhana, cepat & biaya ringan; 6. Asas hakim bersifat menunggu, inisiatif gugatan dari penggugat; 7. Asas beracara secara tertulis; 8. Asas berperkara membayar biaya perkara; 9. Asas beracara dapat diwakilkan; 10. Asas hakim aktif dalam proses pemeriksaan di persidangan; 11. Asas gugatan ke PTUN tidak menunda pelaksanaan putusan TUN; 12. Asas tidak dikenal adanya gugatan balik (reconvensi); 13. Asas putusan diucapkan dlm sidang terbuka untuk umum 14. Asas putusan harus disertai alasan-alasan hukum C. Kekuasaan PTUN Sengketa TUN  Sengketa yang timbul dalam bidang TUN antara org/bh perdata dengan badan/pejabat TUN baik di pusat/daerah sebagai akibat dikeluarkannya keputusan TUN, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perUUan yang berlaku (Ps.1 angka 10 UU 51/2009 UUPTUN)
  • 4. E. Keputusan TUN  Kep TUN  suatu penetapan tertulis yag dikeluarkan oleh Badan/Pejabat TUN yang berisikan tindakan hukum TUN yang bedasarkan peraturan perUUan yang berlaku, bersifat kongkrit, individual & final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang / badan hukum perdata (Ps.1 angka 9 UU 51/2009 UUPTUN)  Dikecualikan terhadap Keputusan TUN dalam bentuk tertulis  apabila badan/pejabat TUN tidak mengeluarkan putusan yang menjadi kewajibannya >> disamakan dengan Keputusan TUN F. Tidak Termasuk Kep TUN Menurut Ps.2 UU PTUN ada beberapa macam keputusan yang tidak termasuk Keputusan TUN:  Keputusan TUN yang merupakan perbuatan hukum perdata;  Kep TUN yang merupakan pengaturan yang bersifat umum;  Kep TUN yang masih memerlukan persetujuan;  Kep TUN yang dikeluarkan b’dasarkan ketentuan KUHP &/ KUHAP / ket perUUan lainnya yang bersifat hukum pidana;  Kep TUN yang dikeluarkan atas dasar pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan perUUan yang b’laku;  Kep TUN mengenai tata usaha TNI;  Kep KPU di pusat/daerah mengenai hasil Pemilu G. Pihak² yang Bersengketa  Pertama: penggugat  org/bh perdata yang merasa kepentinganx dirugikan akibat dikeluarkanx kep TUN, dpt mengajukan gugatan scr t’tulis kpd pengadilan yang b’wenang, berisi tuntutan agar kep TUN yang disengketakan dinyatakan batal/tdk sah, dg/ disertai tuntutan ganti rugi &/ rehabilitasi (Ps.53 UU PTUN)  Kedua: tergugat  Badan/Pejabat TUN yang mengeluarkan kep b’dasarkan wewenang yang ada pdnya / yang dilimpahkan kpdnya.  Ketiga: pihak ketiga (pengintervensi)  keikutsertaan pihak ketiga dlm p’kara/sengketa di PTUN (Ps.83 UU PTUN) H. Alasan / Dasar Gugatan Alasan yang dpt dipergunakan sbg dasar gugatan terhadap kep TUN → Ps.53 (2) PTUN:  Pertama: kep yang digugat b’tentangan dg perat perUUan yang b’laku, misal: b’tentangan dg ket dlm perat perUUan yang b’sifat formal / prosedural, b’tentangan dg ket dlm perat perUUan yang b’sifat materiil / substansial, Keputusan dikeluarkan o badan / pejabat TUN yang tdk b’wenang  Kedua: Kep TUN yang digugat b’tentangan dg asas² pemerintahan yang layak I. Isi Gugatan  Gugatan harus memuat: a) Nama, kewarganegaraan, tempat tinggal & pekerjaan penggugat / kuasanya; b) Nama, jabatan & tempat kedudukan tergugat; c) Dasar gugatan & hal yang diminta u diputuskan o pengadilan
  • 5.  Apabila gugatan dibuat & di tt o kuasa penggugat, → hrs disertai srt kuasa yang sah. Sedpt mungkin disertai Kep TUN yang disengketakan o penggugat  Terhadap gugatan tersebut, Peradilan TUN dpt memberikan ptsn berupa: a. Gugatan ditolak; b. Gugatan dikabulkan; c. Gugatan tdk diterima, dan d. Gugatan gugur J. Kekhususan Hukum Acara PTUN  Hakim berperan lebih aktif dalam proses persidangan & penentuan beban pembuktian serta penilaian hasil pembuktian  mengimbangi kedudukan yang tidak seimbang antara penggugat (WN biasa) degan Badan TUN  Tenggang wkt pengajuan gugatan terhadap Badan TUN  90 hari terhitung sejak diterima/diumumkan Kep Badan / Pejabat TUN (Ps.55)  untuk menjamin kelancaran tugas pemerintahan & kepastian hukum bagi Badan TUN yang mengeluarkan kep → tidak setiap saat dapat digugat  Prosedur penolakan (dismissal procedure)  sebelum pemeriksaan, hakim b’wenang menyatakan gugatan tdk diterima / tdk b’dasar, dlm hal: 1. Pokok gugatan tersebut nyata² tdk termsk dlm wewenang Pengadilan 2. Syarat² gugatan tdk dipenuhi o Penggugat sekalipun ia telah diberi tahu & diperingatkan 3. Gugatan tersebut tdk didasarkan pd alasan² yang layak 4. Apa yang dituntut dlm gugatan sebenarx sdh t’penuhi o Kep TUN yang digugat 5. Gugatan diajukan sebelum wktnya / telah lewat wktnya (vide Ps.62)  Hakim b’wenang melakukan pemeriksaan p’siapan seblm memeriksa pokok sengketa  menasehati Penggugat u memperbaiki gugatan & melengkapix dg data yang dip’lukan dlm jangka wkt 30 hr / meminta penjelasan kpd Badan / Pejabat TUN (vide Ps.63)  Gugatan tidak menunda / menghalangi pelaksanaa Kep Badan/Pejabat TUN. Setiap kep Badan TUN harus selalu dianggap benar selama belum ada pembuktian sebaliknya → selalu dapat dilaksanakan. Namun dalam keadaan tertentu yang dipandang cukup alasannya, dan kepentingan umum tidak dirugikan, Penggugat dapat mengajukan pemohonan penundaan pelaksanaan kepada yang digugat (vide Ps.67) K. Alat Bukti Macam-macam alat bukti menuru keterangan saksi, pengakuan para pihak serta pengetahuan hakim. Keadaan yang telah diketahui oleh umum tidak perlu dibuktikan L. Keputusan Pengadilan  Keputusan pengadilan harus diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum. Apabila salah satu / kedua belah pihak tidak hadir pada waktu keputusan diucapkan, salinan putusan harus disampaikan dengan surat tercatat kepada yang bersangkutan.  Salinan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, tselambat- lambaynya dikirim 14 hari oleh panitera kepada para pihak dengan surat tercatat (Ps.116 UU PTUN)