2. Definisi Krisis
Kata krisis berasal dari bahasa Yunani krisis
(kpion), yang berarti “keputusan”. Ketika
krisis terjadi, perusahaan harus memutuskan
apa yang harus dilakukan, bergerak ke kiri,
atau bergeser ke kanan, ke bawah atau ke
atas, bertarung atau melarikan diri.
3. Krisis Public Relation
Krisis Public Relations adalah peristiwa,
rumor, atau informasi yang membawa
pengaruh buruk terhadap reputasi, citra, dan
kredibilitas perusahaan.
4. Cara Menanggapi Pers
Gelar jumpa pers
Buat tim krisis
Berikan informasi yang jelas dan akurat
Berikan informasi yang mampu mengarahkan
persepsi public ke arah yang positif
5. Informasi yang layak untuk
diungkapkan
Instructing Information
Adjusting Information
Internalizing Information
7. Pengendalian Komunikasi
Ada 5 strategi yang dapat dilakukan dalam
pengendalian komununikasi:
Nonexistence strategies
Distance strategies
Ingratiation strategies
Mortification strategies
Suffering strategy
8. Apa yang harus dilakukan oleh Public
Relation
Fact finding
Membentuk pusat informasi
Pilih juru bicara yang mampu dan berpengalaman.
Berikan keterangan yang cukup, jelas dan benar kepada
pers, agar mereka tidak mencari ke sumber yang tidak
sesuai.
Membuat dokumentasi kejadian tersebut.
Memperbaharui data-data pers dari waktu ke waktu.
Memberitahukan operator bahwa tidak ada seorang pun
yang menberikan keterangan selain juru bicara.
Permintaan pers untuk kepentingan informasi mereka
harus dipenuhi secepatnya.
9. Hal yang tidak boleh dilakuan:
1. Jangan bertindak gegabah dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang muncul
2. Jangan menghindar dari kejaran pers karena
akan menimbulkan spekulasi negatif yang
dikhawatirkan akan semakin memperburuk
keadaan kritis
3. Jangan terpancing emosi atas pertanyaan-
pertanyaan pers yang bersifat kecaman
10. Badai krisis sedang menerpa dua maskapai penerbangan
murah atau low cost carrier di Asia Tenggara. Akhir tahun lalu,
pesawat Air Asia QZ8501 dilaporkan menghilang dan jatuh
di sekitar kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan. Peristiwa ini
adalah yang pertama kali dialami AirAsia sejak pertama kali
mengudara. Pada tanggal 27 Desember, CEO AirAsia Group
Tony Fernandes dalam akun twitter @tonyfernandes me-
retweet pernyataan resmi tentang hilangnya pesawat AirAsia
dari akun twitter resmi AirAsia. “AirAsia Indonesia regrets to
confirm that QZ8501 from Surabaya to Singapore has lost
contact at 07:24hrs this morning,” demikian isi re-tweet-nya.
Pada tanggal yang sama, Tony kembali berkicau bahwa ia
berjanji akan segera memberikan pernyataan resmi terkait
insiden tersebut.
11. Kemudian di bulan februari lalu, kita dipusingkan dengan hal
yang sama, tetapi dengan kasus yang lain, yakni pesawat Lion
Air delay, mengakibatkan dunia penerbangan Indonesia nyaris
lumpuh.Bicara soal penundaan keberangkatan atau sering
disebut delay sebenarnya bukan hal baru untuk Lion Air. Tetapi
kasus dua hari terakhir ini adalah puncak. Calon penumpang di
hampir semua bandara yang didarati Lion Air marah. Jika kita
melihat dari luar tentunya problema yang dihadapi Air Asia
jauh lebih berat. Namun, harus diakui bahwa respons mereka
untuk menghadapi krisis jauh berbeda. Ada pelajaran menarik
bagi manajemen perusahaan dari ribut-ribut terakhir
menyangkut Maskapai Penerbangan yaitu perbandingan gaya
kerja Tony Fernandes (AirAsia) dan Rusdi Kirana (Lion Air).
12. Pertanyaan:
• Apa perbedaan antara air asia dengan lion air
dalam segi manajemen krisis?
• Apa yang seharusnya dilakukan oleh pihak
lion air ketika menghadapi krisis tersebut?
• Bentuk komunikasi seperti apa yang
dilakukan oleh air asia dalam menghadapi
krisis tersebut?