SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
Hubungan Diaper rash (Ruam Popok)
dan Alergi makanan

Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)
Dept of Pediatrics, Faculty of
Medicine, Airlangga
University, Surabaya
Pendahuluan
Semua bayi memakai popok. Tetapi tidak semua bayi
menderita diaper rash atau ruam popok. Beberapa ahli
berpendapat bayi atopi atau alergi akan cenderung
mengalami ruam popok. Beberapa ahli lain
berpendapat bahwa penyebab utama ruam popok
adalah kelembaban, bukan alergi makanan. Sementara
itu
fakta
menunjukkan
pada
pemeriksaan
laboratorium, pada ruam popok diketemukan
pertumbuhan jamur. Ruam popok akan menyerang
setengah dari semua bayi, persentase yang lebih rendah
dari bayi-bayi akan mengalami ruam popok yang
disebabkan oleh alergi makanan.
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

2
Enam persen anak-anak menderita alergi
makanan yang sebenarnya. Jadi ada poros
alergi, kelembaban dan pertumbuhan jamur
pada ruam popok. Ruam popok dapat
disebabkan oleh reaksi fisiologis lainnya yang
berhubungan dengan makanan, termasuk
intoleransi makanan.

Key words: gejala, allergi
makanan, asam, protein, penyebab lain
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

3
Gejala
Ruam popok ditandai dengan gejala berikut:
 Tanda-tanda kulit. Ruam popok ditandai oleh kulit
merah, sembab dan lembek yang tampak di
selakangan-bokong, paha dan alat kelamin.
 Seorang bayi dengan ruam popok sering rewel atau
menangis ketika area popok dicuci atau disentuh.
 Ruam popok bisa terjadi sebentar-sebentar, kapan
saja anak memakai popok, tapi mereka lebih sering
terjadi pada bayi selama 15 bulan pertama
mereka, khususnya antara usia 9 dan 12 bulan
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

4
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

5
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

6
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

7
Alergi Makanan
 Istilah alergi makanan digunakan untuk menggambarkan
reaksi fisik terhadap makanan oleh bayi, anak-anak dan
orang dewasa, penyebab
ruam popok, Alergi makanan
merupakan respon sistem kekebalan tubuh yang
menyimpang.
 Ketika tubuh merasakan makanan sebagai berbahaya,
bereaksi dengan melepaskan histamin. Histamin adalah
bahan kimia kuat yang mempengaruhi berbagai bagian
tubuh, termasuk saluran pencernaan dan sistem
kardiovaskular. Seseorang yang mengalami reaksi alergi
mungkin memiliki kombinasi dari sesak napas, batuk, pilek,
denyut jantung meningkat, diare dan iritasi kulit.
 Intoleransi Makanan
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

8
 Sementara berbeda dalam keparahan, baik alergi makanan dan
intoleransi makanan dapat menyebabkan ruam popok pada bayi.
Intoleransi makanan terutama melibatkan sistem pencernaan.
Ketika seseorang, termasuk bayi, tidak dapat benar mencerna
produk makanan itu dinamakan intoleransi.
 Intoleransi makanan yang sering terjadi pada bayi adalah
intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa dapat menyebabkan
gangguan lambung, kram perut, ketidak nyamanan dan ruam
popok.
 Sementara setengah dari semua bayi mengalami ruam popok di
beberapa saat dalam hidup mereka, mereka paling sering
menderita ruam popok antara usia delapan dan 12 bulan. Ini
adalah waktu ketika bayi mulai makan makanan yang lebih padat
dan belajar untuk makan sendiri. Sebagai makanan baru
diperkenalkan kepada bayi, alergi makanan dan intoleransi
makanan dapat membuat gejala dalam bentuk ruam popok.

Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

9
Inilah sebabnya mengapa penting untuk
memperkenalkan makanan baru hanya satu
macam makanan pada satu waktu, saat bayi mulai
makan makanan padat. Memperkenalkan terlalu
banyak makanan baru sekaligus akan membuat
sulit bagi orang tua untuk menemukan pelakunya
makanan yang menyebabkan Ruam Popok.
Alergi makanan akan menyebabkan apa yang
disebut " cincin alergi (allergic ring) " di sekitar
anus.
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

10
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

11
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

12
Dua kemungkinan penyebab ruam popok: makanan asam dan
makanan berprotein.
Makanan asam
 Hal ini dapat mencakup tomat atau produk berbasis tomat, seperti saus
spaghetti. Jeruk termasuk campuran buah apapun atau jus yang
mengandung jeruk, nanas atau grapefruits.
 Buah-buahan lainnya dengan kandungan asam tinggi termasuk varietas
apel asam, persik dan plum.
 Untuk bayi yang mendapatkan ruam popok dari buah-buahan tinggi asam,
mempertimbangkan memberi mereka makan buah-buahan yang memiliki
kandungan rendah asam: aprikot, blackberry, apel manis, buah persik
yang manis, raspberry atau plum manis.
 Ada juga makanan dengan kandungan asam tinggi yang dapat
menyebabkan ruam popok pada bayi. Ini bukan alergi makanan, tetapi
mereka bisa dianggap peka terhadap makanan itu jika menyebabkan ruam
popok. Pemanis buatan, roti, krim gandum, pasta, gula putih, roti gandum
dan yoghurt manis semuanya mengandung kadar tinggi asam.

Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

13
Makanan Protein
 Selain makanan asam, makanan berprotein bisa menyebabkan
ruam popok. Makanan berprotein adalah jenis terbesar dari
makanan yang menyebabkan alergi pada bayi dan orang
dewasa. Alergi makanan dan ruam popok yang dihasilkan dapat
disebabkan oleh protein susu, protein kedelai, telur, khususnya
kuning telur atau produk dengan whey (plasma susu) di
dalamnya. Whey adalah produk susu yang merupakan produk
umum dalam makanan olahan, bahkan makanan untuk bayi.
 Alergi makanan lainnya disebabkan oleh kacang dan gandum.
 Makanan lain yang dapat menyebabkan ruam popok pada bayi
bila dikonsumsi oleh ibu menyusui adalah bumbu. Cinnamon
adalah salah satu rempah-rempah, dapat menyebabakan ruam
popok. Kayu manis juga mungkin dalam makanan bayi, termasuk
biskuit atau sereal.
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

14
Setelah beberapa hari menghindari makanan yang
dicurigai, ruam seharusnya tidak memburuk atau
berlanjut. Penggunaan krim ruam popok topikal
akan membantu meringankan ketidaknyamanan
kulit bayi.
Selain alergi makanan atau intoleransi
makanan, jamur dapat mengkontaminasi ruam
popok adalah penyebab paling umum dari ruam
popok parah dan terus-menerus.

Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

15
Faktor Penyebab Ruam Popok yang lain
Ø
Kelembaban. Walaupun popok yang paling
menyerap kelembaban pada kulit anak, ketika basah
karena urin atau tinja anak bercampur dengan bakteri
dari bangkunya, urin rusak dan membentuk
amonia, yang bisa sangat iritasi keras. Itulah mengapa
anak-anak dengan sering kencing atau buang air besar
atau diare lebih rentan terhadap ruam popok.
Meskipun anak yang memakai popok terlalu lama lebih
mungkin untuk mengalami ruam popok, setiap anak
yang memiliki kulit sensitif bisa mendapatkan
ruam, bahkan jika orang tuanya rajin penukaran popok.
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

16
Ø Gesekan atau sensitifitas. Ruam popok anak
mungkin merupakan hasil dari popok menggosok
kulitnya, terutama jika dia sangat sensitif terhadap
bahan kimia seperti wewangian dalam popok sekali
pakai atau deterjen yang digunakan untuk mencuci
popok kain. Juga dapat bahwa lotion atau bedak
yang digunakan pada saat popok tidak
sesuaidengankulitanak.

Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

17
Ø
Makanan baru. pada anak-anak dapat
menyebabkan ruam popok ketika mereka mulai
makan makanan padat atau diperkenalkan kepada
makanan baru. Setiap makanan baru mengubah
komposisi
tinja.
Asam
dalam
makanan
tertentu, seperti stroberi dan jus buah, dapat sangat
menyusahkan bagi beberapa anak. Makanan baru
dapat meningkatkan frekuensi buang air besar anak.
Jika ibu menyusui, kulit anak bahkan bisa bereaksi
terhadap sesuatu yang ibu makan.

Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

18
Ø Infeksi. Daerah popok hangat dan lembab
sangat baik untuk pertumbuhan bakteri dan
jamur. Jadi mudah untuk infeksi bakteri atau
jamur untuk berkembang di sana dan
menyebabkan ruam, khususnya di celah-celah
dan lipatan kulit anak.

Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

19
Ø Antibiotik. Anak-anak yang minum antibiotik
(atau ibu yang menyusui minum antibiotik)
kadang-kadang mendapatkan infeksi jamur
karena obat ini mengurangi jumlah bakteri sehat
yang membantu menjaga perkembangan jamur
serta bakteri berbahaya. Antibiotik juga dapat
menyebabkan diare, yang dapat berkontribusi
untuk ruam popok.
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

20
Sebelum menemui dokter, ikuti tindakan pencegahan
dasar saat bayi sering mengalami ruam popok atau
terus menerus.
1. Mengganti popok sering. Semakin lama kulit bayi dalam
kontak dengan popok basah atau kotor, semakin besar
kemungkinan ruam popok.
2. Membeli popok ukuran yang tepat. Popok yang terlalu kecil
dapat menciptakan situasi di mana tidak ada ruang antara bayi
dan popok kotor.Karena bahkan orangtua yang paling rajin
mendeteksi popok kotor segera, penting untuk membeli popok
ukuran yang tepat untuk menjaga pantat bayi bebas dari
bergesekan dengan popok basah.
3. Keringkan pantat bayi secara menyeluruh, keringkan pantat
bayi bersih setelah mandi, sebelum memakai popok.
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

21
4. Gunakan sabun, lotion, deterjen dan pelembut kain
bebas parfum. Semua bahan kimia rumah tangga bisa
menjadi penyebab ruam popok, bukan alergi makanan.
5. Jangan menggosok daerah yang terkena. Tepuk
kering dan ekstra lembut.
6. Berikan bayi waktu bebas popok. Tempatkan bayi di
handuk setelah mandi, dan memungkinkan dia untuk
memiliki beberapa waktu pengeringan udara, bebas
dari popok atau kain yang menutupi nya atau bawah
nya.
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

22
Perawatan dan obat-obatan
Pengobatan terbaik untuk ruam popok adalah dengan
menjaga kulit bayi sebersih dan sekering mungkin. Jika ruam
popok bayi tetap selama perawatan di rumah, dokter mungkin
meresepkan:
• Krim hidrokortison ringan
• Krim antijamur, jika bayi mengalami infeksi jamur
• Antibiotik topikal atau oral, jika bayi mengalami infeksi
bakteri.
Gunakan krim atau salep dengan steroid hanya jika dokter
anak atau dokter kulit merekomendasikan, steroid kuat atau
sering digunakan dapat menyebabkan masalah efek samping
tambahan.
Ruam popok biasanya membutuhkan beberapa hari untuk
membaik dan ruam mungkin kembali berulang.
Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

23
Thank you

Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K)

24

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anak
dr.Ade Adra
 
referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Adeline Dlin
 

Mais procurados (20)

Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
 
Keseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolitKeseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolit
 
Muscle relaxants in anesthesia
Muscle relaxants in anesthesiaMuscle relaxants in anesthesia
Muscle relaxants in anesthesia
 
Peri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltratPeri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltrat
 
Apendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronikApendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronik
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anak
 
Invaginasi
InvaginasiInvaginasi
Invaginasi
 
Ulkus peptikum
Ulkus peptikum Ulkus peptikum
Ulkus peptikum
 
Ppt apendisitis ppt
Ppt apendisitis pptPpt apendisitis ppt
Ppt apendisitis ppt
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
Tatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
Tatalaksana Gawat Nafas Pada NeonatusTatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
Tatalaksana Gawat Nafas Pada Neonatus
 
penghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpenghitungan dosis obat
penghitungan dosis obat
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 
Inguinal Hernia
Inguinal HerniaInguinal Hernia
Inguinal Hernia
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
referat post partum hemorrhage (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 

Destaque

4C Il Bottoni fa Scienza 2014
4C Il Bottoni fa Scienza 2014 4C Il Bottoni fa Scienza 2014
4C Il Bottoni fa Scienza 2014
bottoni1c
 
Genetics-2
Genetics-2Genetics-2
Genetics-2
Ash G
 
Voter Perceptions: Common Core State Standards and Assessments
Voter Perceptions:  Common Core State Standards and AssessmentsVoter Perceptions:  Common Core State Standards and Assessments
Voter Perceptions: Common Core State Standards and Assessments
Achieve, Inc.
 

Destaque (8)

4C Il Bottoni fa Scienza 2014
4C Il Bottoni fa Scienza 2014 4C Il Bottoni fa Scienza 2014
4C Il Bottoni fa Scienza 2014
 
5 things to do when you lose your job
5 things to do when you lose your job5 things to do when you lose your job
5 things to do when you lose your job
 
Genetics-2
Genetics-2Genetics-2
Genetics-2
 
Parazitologie: febrele hemoragice
Parazitologie: febrele hemoragiceParazitologie: febrele hemoragice
Parazitologie: febrele hemoragice
 
Voter Perceptions: Common Core State Standards and Assessments
Voter Perceptions:  Common Core State Standards and AssessmentsVoter Perceptions:  Common Core State Standards and Assessments
Voter Perceptions: Common Core State Standards and Assessments
 
NSCS general body meeting 10-2
NSCS general body meeting 10-2NSCS general body meeting 10-2
NSCS general body meeting 10-2
 
Miniature circuit breakers (MCB)
Miniature circuit breakers (MCB)Miniature circuit breakers (MCB)
Miniature circuit breakers (MCB)
 
Computer ppp2
Computer ppp2Computer ppp2
Computer ppp2
 

Semelhante a Hubungan diaper rash dengan alergi makanan

CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
Tangan-tangan Putih
 
Ikm kia anak
Ikm kia anakIkm kia anak
Ikm kia anak
07051994
 
alergi susu
alergi susualergi susu
alergi susu
Boyolali
 
Bu sugini tugas 1
Bu sugini tugas 1Bu sugini tugas 1
Bu sugini tugas 1
normayusb
 

Semelhante a Hubungan diaper rash dengan alergi makanan (20)

diare 1.pdf
diare 1.pdfdiare 1.pdf
diare 1.pdf
 
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
 
cirit-birit dikalangan kanak-kanak
cirit-birit dikalangan kanak-kanakcirit-birit dikalangan kanak-kanak
cirit-birit dikalangan kanak-kanak
 
Ikm kia anak
Ikm kia anakIkm kia anak
Ikm kia anak
 
alergi susu
alergi susualergi susu
alergi susu
 
Bu sugini tugas 1
Bu sugini tugas 1Bu sugini tugas 1
Bu sugini tugas 1
 
Muntah Pada Bayi
Muntah Pada BayiMuntah Pada Bayi
Muntah Pada Bayi
 
STUNTING (papa).pptx
STUNTING (papa).pptxSTUNTING (papa).pptx
STUNTING (papa).pptx
 
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakatPelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
 
Asi Eksklusif
Asi EksklusifAsi Eksklusif
Asi Eksklusif
 
himbauan.docx
himbauan.docxhimbauan.docx
himbauan.docx
 
LABIOKISIS
LABIOKISISLABIOKISIS
LABIOKISIS
 
Konsep umum bbl, bayi dan balita
Konsep umum bbl, bayi dan balitaKonsep umum bbl, bayi dan balita
Konsep umum bbl, bayi dan balita
 
Makalah wiwin n kawan kawan
Makalah wiwin n kawan kawanMakalah wiwin n kawan kawan
Makalah wiwin n kawan kawan
 
Satuan acara pembelajaran diare
Satuan acara pembelajaran diareSatuan acara pembelajaran diare
Satuan acara pembelajaran diare
 
MATERI PENYULUHAN DIARE.pptx
MATERI PENYULUHAN DIARE.pptxMATERI PENYULUHAN DIARE.pptx
MATERI PENYULUHAN DIARE.pptx
 
Tugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu ritaTugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu rita
 
Tugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu ritaTugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu rita
 
Ppt Masalah pada Neonatus -- Bisulan (Furunkel)
Ppt Masalah pada Neonatus -- Bisulan (Furunkel)Ppt Masalah pada Neonatus -- Bisulan (Furunkel)
Ppt Masalah pada Neonatus -- Bisulan (Furunkel)
 
oral trush.pptx
oral trush.pptxoral trush.pptx
oral trush.pptx
 

Mais de Ariyanto Harsono

Best practice of allergen immunotherapy
Best practice of allergen immunotherapyBest practice of allergen immunotherapy
Best practice of allergen immunotherapy
Ariyanto Harsono
 

Mais de Ariyanto Harsono (20)

Pediatric Sjogren syndrome
Pediatric Sjogren syndromePediatric Sjogren syndrome
Pediatric Sjogren syndrome
 
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
 
Steven Johnson Syndrome-TEN
Steven Johnson Syndrome-TENSteven Johnson Syndrome-TEN
Steven Johnson Syndrome-TEN
 
Risiko pada bayi yang terlahir dari ibu asma
Risiko pada bayi yang terlahir dari ibu asmaRisiko pada bayi yang terlahir dari ibu asma
Risiko pada bayi yang terlahir dari ibu asma
 
Immunomodulation Induced by Echinacea
Immunomodulation Induced by Echinacea Immunomodulation Induced by Echinacea
Immunomodulation Induced by Echinacea
 
Vernal conjunctivitis
Vernal conjunctivitisVernal conjunctivitis
Vernal conjunctivitis
 
Rheumatic Fever
Rheumatic FeverRheumatic Fever
Rheumatic Fever
 
Juvenile idiopathic arthritis
Juvenile idiopathic arthritisJuvenile idiopathic arthritis
Juvenile idiopathic arthritis
 
Takayasu arteritis
Takayasu arteritisTakayasu arteritis
Takayasu arteritis
 
Ebola
EbolaEbola
Ebola
 
Sleroderma
SlerodermaSleroderma
Sleroderma
 
Best practice of allergen immunotherapy
Best practice of allergen immunotherapyBest practice of allergen immunotherapy
Best practice of allergen immunotherapy
 
Best practice of Allergen Immunotherapy
Best practice of Allergen ImmunotherapyBest practice of Allergen Immunotherapy
Best practice of Allergen Immunotherapy
 
Atopic dermatitis update
Atopic dermatitis  updateAtopic dermatitis  update
Atopic dermatitis update
 
Kuliah semester vii, imunodefisiensi
Kuliah semester vii, imunodefisiensiKuliah semester vii, imunodefisiensi
Kuliah semester vii, imunodefisiensi
 
Penanganan Dermatitis Atopik
Penanganan Dermatitis AtopikPenanganan Dermatitis Atopik
Penanganan Dermatitis Atopik
 
Health economics perspective in allergy prevention in children
Health economics perspective in allergy prevention in childrenHealth economics perspective in allergy prevention in children
Health economics perspective in allergy prevention in children
 
Formula hipo alergenik untuk pencegahan alergi
Formula hipo alergenik untuk pencegahan alergiFormula hipo alergenik untuk pencegahan alergi
Formula hipo alergenik untuk pencegahan alergi
 
Sindroma pseudo asma
Sindroma pseudo asmaSindroma pseudo asma
Sindroma pseudo asma
 
Respons imun pada bayi dan anak terhadap virus
Respons imun pada bayi dan anak terhadap virusRespons imun pada bayi dan anak terhadap virus
Respons imun pada bayi dan anak terhadap virus
 

Último

Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
bubblegaming431
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
AgusSuarno2
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
indahningsih541
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 

Último (20)

Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 

Hubungan diaper rash dengan alergi makanan

  • 1. Hubungan Diaper rash (Ruam Popok) dan Alergi makanan Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) Dept of Pediatrics, Faculty of Medicine, Airlangga University, Surabaya
  • 2. Pendahuluan Semua bayi memakai popok. Tetapi tidak semua bayi menderita diaper rash atau ruam popok. Beberapa ahli berpendapat bayi atopi atau alergi akan cenderung mengalami ruam popok. Beberapa ahli lain berpendapat bahwa penyebab utama ruam popok adalah kelembaban, bukan alergi makanan. Sementara itu fakta menunjukkan pada pemeriksaan laboratorium, pada ruam popok diketemukan pertumbuhan jamur. Ruam popok akan menyerang setengah dari semua bayi, persentase yang lebih rendah dari bayi-bayi akan mengalami ruam popok yang disebabkan oleh alergi makanan. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 2
  • 3. Enam persen anak-anak menderita alergi makanan yang sebenarnya. Jadi ada poros alergi, kelembaban dan pertumbuhan jamur pada ruam popok. Ruam popok dapat disebabkan oleh reaksi fisiologis lainnya yang berhubungan dengan makanan, termasuk intoleransi makanan. Key words: gejala, allergi makanan, asam, protein, penyebab lain Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 3
  • 4. Gejala Ruam popok ditandai dengan gejala berikut:  Tanda-tanda kulit. Ruam popok ditandai oleh kulit merah, sembab dan lembek yang tampak di selakangan-bokong, paha dan alat kelamin.  Seorang bayi dengan ruam popok sering rewel atau menangis ketika area popok dicuci atau disentuh.  Ruam popok bisa terjadi sebentar-sebentar, kapan saja anak memakai popok, tapi mereka lebih sering terjadi pada bayi selama 15 bulan pertama mereka, khususnya antara usia 9 dan 12 bulan Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 4
  • 5. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 5
  • 6. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 6
  • 7. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 7
  • 8. Alergi Makanan  Istilah alergi makanan digunakan untuk menggambarkan reaksi fisik terhadap makanan oleh bayi, anak-anak dan orang dewasa, penyebab ruam popok, Alergi makanan merupakan respon sistem kekebalan tubuh yang menyimpang.  Ketika tubuh merasakan makanan sebagai berbahaya, bereaksi dengan melepaskan histamin. Histamin adalah bahan kimia kuat yang mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk saluran pencernaan dan sistem kardiovaskular. Seseorang yang mengalami reaksi alergi mungkin memiliki kombinasi dari sesak napas, batuk, pilek, denyut jantung meningkat, diare dan iritasi kulit.  Intoleransi Makanan Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 8
  • 9.  Sementara berbeda dalam keparahan, baik alergi makanan dan intoleransi makanan dapat menyebabkan ruam popok pada bayi. Intoleransi makanan terutama melibatkan sistem pencernaan. Ketika seseorang, termasuk bayi, tidak dapat benar mencerna produk makanan itu dinamakan intoleransi.  Intoleransi makanan yang sering terjadi pada bayi adalah intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa dapat menyebabkan gangguan lambung, kram perut, ketidak nyamanan dan ruam popok.  Sementara setengah dari semua bayi mengalami ruam popok di beberapa saat dalam hidup mereka, mereka paling sering menderita ruam popok antara usia delapan dan 12 bulan. Ini adalah waktu ketika bayi mulai makan makanan yang lebih padat dan belajar untuk makan sendiri. Sebagai makanan baru diperkenalkan kepada bayi, alergi makanan dan intoleransi makanan dapat membuat gejala dalam bentuk ruam popok. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 9
  • 10. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memperkenalkan makanan baru hanya satu macam makanan pada satu waktu, saat bayi mulai makan makanan padat. Memperkenalkan terlalu banyak makanan baru sekaligus akan membuat sulit bagi orang tua untuk menemukan pelakunya makanan yang menyebabkan Ruam Popok. Alergi makanan akan menyebabkan apa yang disebut " cincin alergi (allergic ring) " di sekitar anus. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 10
  • 11. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 11
  • 12. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 12
  • 13. Dua kemungkinan penyebab ruam popok: makanan asam dan makanan berprotein. Makanan asam  Hal ini dapat mencakup tomat atau produk berbasis tomat, seperti saus spaghetti. Jeruk termasuk campuran buah apapun atau jus yang mengandung jeruk, nanas atau grapefruits.  Buah-buahan lainnya dengan kandungan asam tinggi termasuk varietas apel asam, persik dan plum.  Untuk bayi yang mendapatkan ruam popok dari buah-buahan tinggi asam, mempertimbangkan memberi mereka makan buah-buahan yang memiliki kandungan rendah asam: aprikot, blackberry, apel manis, buah persik yang manis, raspberry atau plum manis.  Ada juga makanan dengan kandungan asam tinggi yang dapat menyebabkan ruam popok pada bayi. Ini bukan alergi makanan, tetapi mereka bisa dianggap peka terhadap makanan itu jika menyebabkan ruam popok. Pemanis buatan, roti, krim gandum, pasta, gula putih, roti gandum dan yoghurt manis semuanya mengandung kadar tinggi asam. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 13
  • 14. Makanan Protein  Selain makanan asam, makanan berprotein bisa menyebabkan ruam popok. Makanan berprotein adalah jenis terbesar dari makanan yang menyebabkan alergi pada bayi dan orang dewasa. Alergi makanan dan ruam popok yang dihasilkan dapat disebabkan oleh protein susu, protein kedelai, telur, khususnya kuning telur atau produk dengan whey (plasma susu) di dalamnya. Whey adalah produk susu yang merupakan produk umum dalam makanan olahan, bahkan makanan untuk bayi.  Alergi makanan lainnya disebabkan oleh kacang dan gandum.  Makanan lain yang dapat menyebabkan ruam popok pada bayi bila dikonsumsi oleh ibu menyusui adalah bumbu. Cinnamon adalah salah satu rempah-rempah, dapat menyebabakan ruam popok. Kayu manis juga mungkin dalam makanan bayi, termasuk biskuit atau sereal. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 14
  • 15. Setelah beberapa hari menghindari makanan yang dicurigai, ruam seharusnya tidak memburuk atau berlanjut. Penggunaan krim ruam popok topikal akan membantu meringankan ketidaknyamanan kulit bayi. Selain alergi makanan atau intoleransi makanan, jamur dapat mengkontaminasi ruam popok adalah penyebab paling umum dari ruam popok parah dan terus-menerus. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 15
  • 16. Faktor Penyebab Ruam Popok yang lain Ø Kelembaban. Walaupun popok yang paling menyerap kelembaban pada kulit anak, ketika basah karena urin atau tinja anak bercampur dengan bakteri dari bangkunya, urin rusak dan membentuk amonia, yang bisa sangat iritasi keras. Itulah mengapa anak-anak dengan sering kencing atau buang air besar atau diare lebih rentan terhadap ruam popok. Meskipun anak yang memakai popok terlalu lama lebih mungkin untuk mengalami ruam popok, setiap anak yang memiliki kulit sensitif bisa mendapatkan ruam, bahkan jika orang tuanya rajin penukaran popok. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 16
  • 17. Ø Gesekan atau sensitifitas. Ruam popok anak mungkin merupakan hasil dari popok menggosok kulitnya, terutama jika dia sangat sensitif terhadap bahan kimia seperti wewangian dalam popok sekali pakai atau deterjen yang digunakan untuk mencuci popok kain. Juga dapat bahwa lotion atau bedak yang digunakan pada saat popok tidak sesuaidengankulitanak. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 17
  • 18. Ø Makanan baru. pada anak-anak dapat menyebabkan ruam popok ketika mereka mulai makan makanan padat atau diperkenalkan kepada makanan baru. Setiap makanan baru mengubah komposisi tinja. Asam dalam makanan tertentu, seperti stroberi dan jus buah, dapat sangat menyusahkan bagi beberapa anak. Makanan baru dapat meningkatkan frekuensi buang air besar anak. Jika ibu menyusui, kulit anak bahkan bisa bereaksi terhadap sesuatu yang ibu makan. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 18
  • 19. Ø Infeksi. Daerah popok hangat dan lembab sangat baik untuk pertumbuhan bakteri dan jamur. Jadi mudah untuk infeksi bakteri atau jamur untuk berkembang di sana dan menyebabkan ruam, khususnya di celah-celah dan lipatan kulit anak. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 19
  • 20. Ø Antibiotik. Anak-anak yang minum antibiotik (atau ibu yang menyusui minum antibiotik) kadang-kadang mendapatkan infeksi jamur karena obat ini mengurangi jumlah bakteri sehat yang membantu menjaga perkembangan jamur serta bakteri berbahaya. Antibiotik juga dapat menyebabkan diare, yang dapat berkontribusi untuk ruam popok. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 20
  • 21. Sebelum menemui dokter, ikuti tindakan pencegahan dasar saat bayi sering mengalami ruam popok atau terus menerus. 1. Mengganti popok sering. Semakin lama kulit bayi dalam kontak dengan popok basah atau kotor, semakin besar kemungkinan ruam popok. 2. Membeli popok ukuran yang tepat. Popok yang terlalu kecil dapat menciptakan situasi di mana tidak ada ruang antara bayi dan popok kotor.Karena bahkan orangtua yang paling rajin mendeteksi popok kotor segera, penting untuk membeli popok ukuran yang tepat untuk menjaga pantat bayi bebas dari bergesekan dengan popok basah. 3. Keringkan pantat bayi secara menyeluruh, keringkan pantat bayi bersih setelah mandi, sebelum memakai popok. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 21
  • 22. 4. Gunakan sabun, lotion, deterjen dan pelembut kain bebas parfum. Semua bahan kimia rumah tangga bisa menjadi penyebab ruam popok, bukan alergi makanan. 5. Jangan menggosok daerah yang terkena. Tepuk kering dan ekstra lembut. 6. Berikan bayi waktu bebas popok. Tempatkan bayi di handuk setelah mandi, dan memungkinkan dia untuk memiliki beberapa waktu pengeringan udara, bebas dari popok atau kain yang menutupi nya atau bawah nya. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 22
  • 23. Perawatan dan obat-obatan Pengobatan terbaik untuk ruam popok adalah dengan menjaga kulit bayi sebersih dan sekering mungkin. Jika ruam popok bayi tetap selama perawatan di rumah, dokter mungkin meresepkan: • Krim hidrokortison ringan • Krim antijamur, jika bayi mengalami infeksi jamur • Antibiotik topikal atau oral, jika bayi mengalami infeksi bakteri. Gunakan krim atau salep dengan steroid hanya jika dokter anak atau dokter kulit merekomendasikan, steroid kuat atau sering digunakan dapat menyebabkan masalah efek samping tambahan. Ruam popok biasanya membutuhkan beberapa hari untuk membaik dan ruam mungkin kembali berulang. Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 23
  • 24. Thank you Prof Ariyanto Harsono MD PhD SpA(K) 24