SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
Nama = Ari wijaya
Nim =11150677
Kelas =7D-msdm
Dosen: Ade Fauji, SE, MM
EVALUASI KINERJA & KOMPENSASI
PENGERTIAN PENILAIAN
KINERJA
Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan
Secara Umum
 Melakukan peninjauan
terhadap kinerja
karyawan di masa lalu
Manfaat Penilaian Kinerja
Karyawan
Menciptakan peningkatan produktivitas
karyawan
Mathis dan Jackson. Penilaian kinerja adalah proses evaluasi terhadap
karyawan dalam melakukan pekerjaan yang dikomparasikan dengan
standar yang dilanjutkan dengan memberi informasi tersebut pada
karyawan.
Hasibuan menyatakan bahwa penilaian kinerja adalah aktivitas bagi para
manajer untuk melakukan evaluasi terhadap tingkah laku berprestasi para
karyawan yang dilanjutkan dengan menentukan kebijaksanaan kedepannya.
Mondy dan Noe. Definisi penilaian kinerja yaitu tinjauan formal serta proses
evaluasi kinerja karyawan maupun kinerja tim
Handoko. Penilaian kinerja adalah cara untuk mengukur segala kontribusi
pada setiap karyawan di dalam organisasi
HR Scorecard adalah suatu sistem pengukuran pada kontribusi
departemen sumber daya manusia sebagai aset untuk
menciptakan nilai – nilai bagi suatu organisasi
Manfaat Human Resource Scorecard
Memperkuat perbedaan antara HR do able
dan HR deliverable
HR Scorecard mengukur leading indicators
HR Scorecard mendorong Fleksibilitas dan
perubahan
Motivasi kerja merupakan pemberian dorongan. Pemberian
dorongan ini dimaksudkan untuk mengingatkan orang-orang atau
karyawan agar mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil
sesuai dengan tuntutan perusahaan.
Motivasi dua macam, yaitu
Motivasi finansial
Motivasi nonfinansial
Scoring HR Scorecard
Motivasi kerja merupakan pemberian dorongan. Pemberian
dorongan ini dimaksudkan untuk mengingatkan orang-orang atau
karyawan agar mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil
sesuai dengan tuntutan perusahaan.
MOTIVASI
Motivasi dua macam, yaitu
Motivasi finansial
Motivasi nonfinansial
kepuasan kerja secara umum menyangkut sika seseorang mengenai
pekerjaannya. Karena menyangkut sikap, maka pengertian kepuasan
kerja menyangkut berbagai hal seperti kognisi, emosi dan
kecendrungan perilaku seseorang.
Selain itu ada 5 (lima) dimensi yang berkaitan dengan kepuasan kerja
(Winardi.1992) yaitu :
Gaji dan upah yang diterima
Pekerjaan
Peluang promosi
Supervisor
Para rekan sekerja
Studi kasus UMKM Gipang
Metode Analisis SWOT
No
Sasaran strategi Key Pertormance Indicators Bobot kpi target realisasi sekor Sekor akhir
1 Bahan baku pilihan atau
berkualitas
dapat menghasilkan gipang yang
berkualitas juga dari segi rasa dan
mutu.
20 100% 80% 80 4.00
2 Tehknologi yang masih
tradisional.
belum ada alat atau mesin yang bisa
memproduksi gipang dengan ciri khas
aslinya.
20 100% 60% 60 3.00
3 Harga produk yang bersaing. Banyaknya variasi makanan ringan,
membuat harga dipasaranpun bersaing. 15 60% 50% 30 2.00
4 Harga yang sesuai dengan
daya beli masyarakat
Kualitas, rasa dan permintaan
konsumen mampu menentukan
harga
15 90% 70% 63 4.20
5 Usaha mikro yang semakin
banyak.
Usaha mikro yang semakin banyak
dapat menambah luas pendistribusian
gipang.
15 80% 70% 56 3.73
6 Perolehan bahan baku yang
sulit didapat
Tidak semua petani yang berdomisili di
Banten dapat memenuhi kebutuhan
produksi perusahaan.
15 50% 40% 20 1.33
Pengertian potensi Emosi/kecerdasan emosional
Menurut Dwi Sunar P (2010: 129) kecerdasan emosional atau yang biasa kita kenal dengan
EQ adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai dan mengelola, serta
mengontrol emosi dirinya dan orang lain disekitarnya. Dalam hal ini emosi mengacu pada
perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan.
Ciri-ciri potensi emosi/kecerdasan emosi yang berkembang
Kecerdasan emosi (EQ) menurut Daniel Golemen (dalam Dwi Sunar P, 2010:
161-162) meliputi lima dasar kecakapan emosi dan social berikut:
Kesadaran diri:
Pengaturan diri:
Motivasi:
Empati:
Ketrampilan social:
Membangun Kapabilitas Dan Kompetensi SDM
Barney (1991) mengemukakan empat kondisi yang harus dipenuhi sebelum suatu sumber daya
dapat disebut sebagai sumber keunggulan kompetitif berkelanjutan sebagai berikut:
merupakan sumber daya organisasional yang sangat berharga (valuable), terutama dalam
kaitannya dengan kemampuan untuk mengeksploitasi kesempatan dan atau menetralisasi ancaman
dari lingkungan perusahaan.
relative sulit untuk dikembangkan, sehingga menjadi langka di lingkungan kompetitif.
sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi.
tidak dapat dengan muddah digantikan substitute yang secara strategis signifikan. masalahnya
adalah bagaimana “menterjemahkan” berbagai strategi, kebijakan dan praktik MSDM menjadi
keunggulan kompetitif berkelanjutan
Menurut Covey, Roger dan Rebecca Merrill (1994), kompetensi tersebut mencakup:
 Kompetensi teknis : pengetahuan dan keahlian untuk mencapai hasil- hasil yang telah disepakati, kemampuan
untuk memikirkan persoalan dan mencari alternatif- alternatif baru
 Kompetensi Konseptual: kemampuan untuk melihat gambar besar, untuk menguji berbagai pengandaian dan
pengubah prespektif.
 Kompetensi untuk hidup : dan saling ketergantungan kemampuan secara efektif dengan orang lain, termasuk
kemampuan untuk mendengar, berkomunikasi, mendapat alternatif ketiga.
Audit SDM adalah pemeriksaan kualitas kegiatan Sumber daya manusia secara menyeluruh
dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan
SDM dalam suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan
(Rivai, 2004, p. 548).
Menurut Gomez-Mejia (200 1 :28), audit sumber daya manusia merupakantinjauan
berkala yang dilakukan oleh departemen sumber daya manusia untuk mengukur efektifitas
penggunaan sumber daya manusia yang terdapat di dalam suatu perusahaan.
MENFAT AUDIT SDM
Mengidentifikasi kontribusi-kontribusi departemen SDM
terhadap perusahaan
Meningkatkan citra profesional departemen SDM
Mendorong tanggungjawab dan profesionalisme yang
lebih besar diantara karyawan departemen SDM
Memperjelas tugas-tugas dan tanggungjawab departemen
SDM
Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik
SDM
TUJUAN AUDIT SDM
Menilai efektifitas SDM
Mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki
Mempelajari aspek-aspek tersebut secara mendalam,
dan
Menunjukkan kemungkinan perbaikan, serta membuat
rekomendasi untuk pelaksanaan perbaikan tersebut.
Menurut Hasibuan (1995:105), prestasi kerja adalah suatu hasil
kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,
pengalaman dan kesungguhan serta waktu.
Menurut Moh. As'ud (1995:47), prestasi kerja sebagai kesuksesan
seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Penilaian prestasi kerja adalah proses melalui mana organisasi-
organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja Menurut
Heidrahman dan Suad Husnan (1990:126),
faktor-faktor prestasi kerja yang perlu dinilai
adalah sebagai berikut :
•Kuantitas Kerja
•Kualitas kerja
•Keandalan
•Inisiatif
•Kerajinan
•Sikap
•Kehadiran
Penilaian perestasi kerja
Prestasi Kerja
Adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan
kesungguhan serta waktu
Penilaian Prestasi Kerja
Adalah evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan yang
telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk
pengembangan
Manfaat:
 Memperbaiki keputusan-keputusan personalia
 Umpan balik kepada karyawan
SURVEY BENCHMARKING KOMPENSASI
Pengertian Benchmsrking
David Kearns (CEO dari Xerox) menyatakan bahwa
benchmarking adalah suatu proses pengukuran terus-
menerus atas produk, jasa dan tata cara kita terhadap
pesaing kita yang terkuat atau badan usaha lain yang
dikenal sebagai yang terbaik.
Data yang dicari dalam survey :
- Kebijakan pokok yang berlaku
- Teknik yang digunakan dalam penentuan tingkat upah
- Nilai uang pada gaji pokok, tunjangan, fasilitas dan
komponen upah dari jabatan tertentu yang dijadikan sebagai
patokan (benchmarking)
- Komponen imbalan yang non financial
- Rencana perusahaan beberapa tahun mendatang
Contoh Slip Gaji
Marketing Manager
Manager
KOMPENSASI FINANSIAL
Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial
(financial reward) yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian
mereka dengan sebuah organisasi. Pada umumnya bentuk kompensasi berupa finansial
karena pengeluaran moneter yang dilakukan oleh organisasi. Kompensasi bisa
langsung diberikan kepada karyawan, ataupun tidak langsung, dimana karyawan
menerima kompensasi dalam bentuk-bentuk non moneter.
Beberapa terminologi dalam kompensasi :
•Upah/gaji. Upah (wages) biasanya berhubungan dengan tarif gaji perjam (semakin lama
kerjanya, semakin besar bayarannya). Upah merupakan basis bayaran yang kerap
digunakan bagi pekerja-pekerja produksi dan pemeliharaan. Sedangkan gaji (salary)
umumnya berlaku untuk tarif mingguan, bulanan atau tahunan.
•Insentif, (incentive) merupakan tambahan-tambahan gaji diatas atau diluar gaji atau upah
yang diberikan oleh organisasi. Program-program insentif disesuaikan dengan memberikan
bayaran tambahan berdasarkan produktivitas, penjualan, keuntungan-keuntungan atau
upaya-upaya pemangkasan biaya
Komponen-komponen dari keseluruhan program gaji secara umum
dikelompokkan kedalam kompensasi finansial dan non finansial.
Kompensasi finansial ada yang diberikan secara langsung dan secara tidak
langsung
Kompensasi finansial, berupa
•Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran
prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham)
dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham)
•Kompensasi finansial tidak langsung berupa; program-program proteksi
(asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), bayaran diluar jam
kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas-fasilitas seperti
kendaran,ruang kantor dan tempat parkir.
Meskipun kompensasi bukan merupakan satu-satunya faktor yang
mempengaruhi kinerja, akan tetapi diakui bahwa kompensasi merupakan salah
satu faktor penentu yang dapat mendorong kinerja karyawan. Jika karyawan
merasa bahwa usahanya dihargai dan organisasi menerapkan sistim
kompensasi yang baik, maka umumnya karyawan akan termotivasi untuk
meningkatkan kinerjanya
Kompensasi non financial, berupa
•Pekerjaan (tugas-tugas yang menarik,tantangan,tanggung jawab, pengakuan
dan rasa pencapaian).
•Lingkungan kerja (kebijakan-kebijakan yang sehat, supervise yang kompoten,
kerabat yang menyenangkan, lingkungan kerja yang nyaman).
Golongan
(Grade)
Kriteria
Kualifikasi Tanggung Jawab
Pengambilan
Keputusan
Kompetensi
1
Pendidikan: D3 – S1
Masa Kerja: 1-5 th
Memimpin pelaksanaan tugas.
Menetapkan dan merumuskan
kebijakan, sasaran, program dan
rencana kerja.
Menyusun konsep rencana.
Mengikuti
prosedur 100%
- kemampuan
memecahkan
masalah
kompleks.
- pemahaman
prosedur.
2
Pendidikan: S1
Masa Kerja: 0 – 5 th
Melakukan Kerja sama dengan unit
kerja terkait.
Memberikan usul, saran kepada
atasan.
Melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh atasan
Mengikuti
Prosedur 60%
Konsultasi dg
Atasan 20%
Memutuskan
sendiri 20%
- berpikir kritis
- kecerdasan
emosional
3
Pendidikan: D3 – S1
Masa Kerja: 5 – 10 th
Melaksanakan penilaian kinerja
dan prestasi bawahan.
Melaporkan proses dan hasil
pelaksanaan tugas
Mencari solusi terhadap masalah
yang timbul di lingkungan bagian
kepegawaian.
Mengikuti
Prosedur 60%
- berpikir
kreatif
- kemampuan
memecahkan
masalah
No Judul pekerjaan Perusahaan
Tingkat pekrjaan Langka Layanan selama
bertahun-tahun
Usia Gaji pokok Tunjangan Uang Dalam bentuk total uang tunai Total rem
1 General Affairs
Assistant Supervisor
Sumber Petrindo
Perkasa PT
10 22 7 35 4.000.000 Thr
Tt
Tm
Med
Anb
sfb
4000.000
200.000
200.000
80.000
180.000
150.000
8,480,000 8,810,000
2 Supervisor Customer
Service
Visval Bags 13 23 9 40 4.000,000 Thr
Tt
Tm
Med
Anb
sfb
4000.000
200.000
200.000
80.000
180.000
150.000
8,480,000 8,810,000
3 Transport Supervisor Linfox Indonesia PT 12 22 8 35 7.000.000 Thr
Tt
Tm
Med
Anb
Sfb
7000.000
200.000
200.000
80.000
180.000
150.000
14,480,000 14,810,000
4 Resources
Development
Supervisor
Indosterling Wahana
Boga PT
11 20 2 25 8.000.000 Thr
Tt
Tm
Med
Anb
Sfb
8000.000
200.000
200.000
80.000
180.000
150.000
16,480,000 16,810,000
5 upervisor Logistic
Department
Merak Jaya Asri PT 10 20 2 25 6.000.000 Thr
Tt
Tm
Med
Anb
Sfb
6000.000
200.000
200.000
80.0000
180.000
150.000
12,480,000 12,810,000
60,400,000 62,050,000
=
Tunjangan non-finansial adalah kompensasi yang
diterima pegawai dalam bentuk non- financial, seperti
promosi jabatan dan penghargan.
Kompensasi non-finansial terdiri dari tiga kategori yaitu
pekerjaan itu sendiri, lingkungan pekerjaan, serta
fleksibilitas tempat kerja. Karakteristik atau sifat
pekerjaan dapat dipandang sebagai bentuk kompensasi
non-finansial.
 Insentif non financial :
a. Pembelian pujian secara lisan maupun tertulis.
b. Pemberian promosi jabatan
c. Ucapan terima kasih secra Formal maupun tidak formal
d. Pemberian perlengkapan khusus pada ruang kerj
e. Pemberian penghargaan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (18)

Makalah ke2 uas pk ade
Makalah ke2 uas pk adeMakalah ke2 uas pk ade
Makalah ke2 uas pk ade
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Makalah uas,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
Makalah uas,devi kuspasari,11150460,71(msdm)Makalah uas,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
Makalah uas,devi kuspasari,11150460,71(msdm)
 
Makalah rijal ok
Makalah rijal okMakalah rijal ok
Makalah rijal ok
 
Makalah uts 1 8
Makalah uts 1 8Makalah uts 1 8
Makalah uts 1 8
 
Makalah word rosnilawati)
Makalah word rosnilawati)Makalah word rosnilawati)
Makalah word rosnilawati)
 
Makalah kompensasi
Makalah kompensasiMakalah kompensasi
Makalah kompensasi
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
 
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework  evaluasi kinerja dan kompensasiFramework  evaluasi kinerja dan kompensasi
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
 
Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)
 
Anang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah utsAnang emansyah makalah uts
Anang emansyah makalah uts
 
Framework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dFramework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 d
 
Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048
 
Tugas makalah kompensasi 2 (uas)
Tugas makalah kompensasi 2 (uas)Tugas makalah kompensasi 2 (uas)
Tugas makalah kompensasi 2 (uas)
 
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyuPpt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
 
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasi
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasiMakalah evaluasi kinerja dan konpensasi
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasi
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 

Semelhante a Ari wijaya 11150677

Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajatEvaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
sudrajat45
 
Mampu memahami dan melakukan penilaian kinerja
Mampu memahami dan melakukan penilaian kinerjaMampu memahami dan melakukan penilaian kinerja
Mampu memahami dan melakukan penilaian kinerja
meidiana92
 

Semelhante a Ari wijaya 11150677 (20)

Framework evaluasi kinerja dan konpensasi
Framework  evaluasi kinerja dan konpensasiFramework  evaluasi kinerja dan konpensasi
Framework evaluasi kinerja dan konpensasi
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060
 
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
 
Famework deni novianto
Famework deni noviantoFamework deni novianto
Famework deni novianto
 
Reza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Reza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasiReza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasi
Reza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajatEvaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
Evaluasi kinerja dan kompensasi muhamad sudrajat
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
 
Tugas uts
Tugas utsTugas uts
Tugas uts
 
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
 
Tugas makalah2
Tugas makalah2Tugas makalah2
Tugas makalah2
 
Frame work
Frame work Frame work
Frame work
 
Tugas framework
Tugas frameworkTugas framework
Tugas framework
 
Tugas framework
Tugas frameworkTugas framework
Tugas framework
 
devi fajriati
devi fajriatidevi fajriati
devi fajriati
 
AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14AnugrahRP FrameWork 2-14
AnugrahRP FrameWork 2-14
 
Frame work evaluasi dan kompensasi
Frame work evaluasi dan kompensasiFrame work evaluasi dan kompensasi
Frame work evaluasi dan kompensasi
 
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)
Framework evaluasi kinerja dan kompensasi (1 14)
 
Ppt framework rendi herdiansyah
Ppt framework rendi herdiansyahPpt framework rendi herdiansyah
Ppt framework rendi herdiansyah
 
Mampu memahami dan melakukan penilaian kinerja
Mampu memahami dan melakukan penilaian kinerjaMampu memahami dan melakukan penilaian kinerja
Mampu memahami dan melakukan penilaian kinerja
 

Último

402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
MiaZahir
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
MegaFebryanika
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
Agustinus791932
 

Último (10)

402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
 
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
 
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
Wa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan corduraWa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan cordura
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
 

Ari wijaya 11150677

  • 1. Nama = Ari wijaya Nim =11150677 Kelas =7D-msdm Dosen: Ade Fauji, SE, MM EVALUASI KINERJA & KOMPENSASI
  • 2. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan Secara Umum  Melakukan peninjauan terhadap kinerja karyawan di masa lalu Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan Menciptakan peningkatan produktivitas karyawan Mathis dan Jackson. Penilaian kinerja adalah proses evaluasi terhadap karyawan dalam melakukan pekerjaan yang dikomparasikan dengan standar yang dilanjutkan dengan memberi informasi tersebut pada karyawan. Hasibuan menyatakan bahwa penilaian kinerja adalah aktivitas bagi para manajer untuk melakukan evaluasi terhadap tingkah laku berprestasi para karyawan yang dilanjutkan dengan menentukan kebijaksanaan kedepannya. Mondy dan Noe. Definisi penilaian kinerja yaitu tinjauan formal serta proses evaluasi kinerja karyawan maupun kinerja tim Handoko. Penilaian kinerja adalah cara untuk mengukur segala kontribusi pada setiap karyawan di dalam organisasi
  • 3. HR Scorecard adalah suatu sistem pengukuran pada kontribusi departemen sumber daya manusia sebagai aset untuk menciptakan nilai – nilai bagi suatu organisasi Manfaat Human Resource Scorecard Memperkuat perbedaan antara HR do able dan HR deliverable HR Scorecard mengukur leading indicators HR Scorecard mendorong Fleksibilitas dan perubahan Motivasi kerja merupakan pemberian dorongan. Pemberian dorongan ini dimaksudkan untuk mengingatkan orang-orang atau karyawan agar mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil sesuai dengan tuntutan perusahaan. Motivasi dua macam, yaitu Motivasi finansial Motivasi nonfinansial
  • 5. Motivasi kerja merupakan pemberian dorongan. Pemberian dorongan ini dimaksudkan untuk mengingatkan orang-orang atau karyawan agar mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil sesuai dengan tuntutan perusahaan. MOTIVASI Motivasi dua macam, yaitu Motivasi finansial Motivasi nonfinansial kepuasan kerja secara umum menyangkut sika seseorang mengenai pekerjaannya. Karena menyangkut sikap, maka pengertian kepuasan kerja menyangkut berbagai hal seperti kognisi, emosi dan kecendrungan perilaku seseorang. Selain itu ada 5 (lima) dimensi yang berkaitan dengan kepuasan kerja (Winardi.1992) yaitu : Gaji dan upah yang diterima Pekerjaan Peluang promosi Supervisor Para rekan sekerja
  • 6. Studi kasus UMKM Gipang Metode Analisis SWOT No Sasaran strategi Key Pertormance Indicators Bobot kpi target realisasi sekor Sekor akhir 1 Bahan baku pilihan atau berkualitas dapat menghasilkan gipang yang berkualitas juga dari segi rasa dan mutu. 20 100% 80% 80 4.00 2 Tehknologi yang masih tradisional. belum ada alat atau mesin yang bisa memproduksi gipang dengan ciri khas aslinya. 20 100% 60% 60 3.00 3 Harga produk yang bersaing. Banyaknya variasi makanan ringan, membuat harga dipasaranpun bersaing. 15 60% 50% 30 2.00 4 Harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat Kualitas, rasa dan permintaan konsumen mampu menentukan harga 15 90% 70% 63 4.20 5 Usaha mikro yang semakin banyak. Usaha mikro yang semakin banyak dapat menambah luas pendistribusian gipang. 15 80% 70% 56 3.73 6 Perolehan bahan baku yang sulit didapat Tidak semua petani yang berdomisili di Banten dapat memenuhi kebutuhan produksi perusahaan. 15 50% 40% 20 1.33
  • 7. Pengertian potensi Emosi/kecerdasan emosional Menurut Dwi Sunar P (2010: 129) kecerdasan emosional atau yang biasa kita kenal dengan EQ adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai dan mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain disekitarnya. Dalam hal ini emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan. Ciri-ciri potensi emosi/kecerdasan emosi yang berkembang Kecerdasan emosi (EQ) menurut Daniel Golemen (dalam Dwi Sunar P, 2010: 161-162) meliputi lima dasar kecakapan emosi dan social berikut: Kesadaran diri: Pengaturan diri: Motivasi: Empati: Ketrampilan social:
  • 8. Membangun Kapabilitas Dan Kompetensi SDM Barney (1991) mengemukakan empat kondisi yang harus dipenuhi sebelum suatu sumber daya dapat disebut sebagai sumber keunggulan kompetitif berkelanjutan sebagai berikut: merupakan sumber daya organisasional yang sangat berharga (valuable), terutama dalam kaitannya dengan kemampuan untuk mengeksploitasi kesempatan dan atau menetralisasi ancaman dari lingkungan perusahaan. relative sulit untuk dikembangkan, sehingga menjadi langka di lingkungan kompetitif. sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi. tidak dapat dengan muddah digantikan substitute yang secara strategis signifikan. masalahnya adalah bagaimana “menterjemahkan” berbagai strategi, kebijakan dan praktik MSDM menjadi keunggulan kompetitif berkelanjutan Menurut Covey, Roger dan Rebecca Merrill (1994), kompetensi tersebut mencakup:  Kompetensi teknis : pengetahuan dan keahlian untuk mencapai hasil- hasil yang telah disepakati, kemampuan untuk memikirkan persoalan dan mencari alternatif- alternatif baru  Kompetensi Konseptual: kemampuan untuk melihat gambar besar, untuk menguji berbagai pengandaian dan pengubah prespektif.  Kompetensi untuk hidup : dan saling ketergantungan kemampuan secara efektif dengan orang lain, termasuk kemampuan untuk mendengar, berkomunikasi, mendapat alternatif ketiga.
  • 9. Audit SDM adalah pemeriksaan kualitas kegiatan Sumber daya manusia secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan (Rivai, 2004, p. 548). Menurut Gomez-Mejia (200 1 :28), audit sumber daya manusia merupakantinjauan berkala yang dilakukan oleh departemen sumber daya manusia untuk mengukur efektifitas penggunaan sumber daya manusia yang terdapat di dalam suatu perusahaan. MENFAT AUDIT SDM Mengidentifikasi kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap perusahaan Meningkatkan citra profesional departemen SDM Mendorong tanggungjawab dan profesionalisme yang lebih besar diantara karyawan departemen SDM Memperjelas tugas-tugas dan tanggungjawab departemen SDM Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM TUJUAN AUDIT SDM Menilai efektifitas SDM Mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki Mempelajari aspek-aspek tersebut secara mendalam, dan Menunjukkan kemungkinan perbaikan, serta membuat rekomendasi untuk pelaksanaan perbaikan tersebut.
  • 10. Menurut Hasibuan (1995:105), prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Menurut Moh. As'ud (1995:47), prestasi kerja sebagai kesuksesan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Penilaian prestasi kerja adalah proses melalui mana organisasi- organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja Menurut Heidrahman dan Suad Husnan (1990:126), faktor-faktor prestasi kerja yang perlu dinilai adalah sebagai berikut : •Kuantitas Kerja •Kualitas kerja •Keandalan •Inisiatif •Kerajinan •Sikap •Kehadiran
  • 11. Penilaian perestasi kerja Prestasi Kerja Adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu Penilaian Prestasi Kerja Adalah evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk pengembangan Manfaat:  Memperbaiki keputusan-keputusan personalia  Umpan balik kepada karyawan
  • 12. SURVEY BENCHMARKING KOMPENSASI Pengertian Benchmsrking David Kearns (CEO dari Xerox) menyatakan bahwa benchmarking adalah suatu proses pengukuran terus- menerus atas produk, jasa dan tata cara kita terhadap pesaing kita yang terkuat atau badan usaha lain yang dikenal sebagai yang terbaik. Data yang dicari dalam survey : - Kebijakan pokok yang berlaku - Teknik yang digunakan dalam penentuan tingkat upah - Nilai uang pada gaji pokok, tunjangan, fasilitas dan komponen upah dari jabatan tertentu yang dijadikan sebagai patokan (benchmarking) - Komponen imbalan yang non financial - Rencana perusahaan beberapa tahun mendatang
  • 16. KOMPENSASI FINANSIAL Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial (financial reward) yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi. Pada umumnya bentuk kompensasi berupa finansial karena pengeluaran moneter yang dilakukan oleh organisasi. Kompensasi bisa langsung diberikan kepada karyawan, ataupun tidak langsung, dimana karyawan menerima kompensasi dalam bentuk-bentuk non moneter. Beberapa terminologi dalam kompensasi : •Upah/gaji. Upah (wages) biasanya berhubungan dengan tarif gaji perjam (semakin lama kerjanya, semakin besar bayarannya). Upah merupakan basis bayaran yang kerap digunakan bagi pekerja-pekerja produksi dan pemeliharaan. Sedangkan gaji (salary) umumnya berlaku untuk tarif mingguan, bulanan atau tahunan. •Insentif, (incentive) merupakan tambahan-tambahan gaji diatas atau diluar gaji atau upah yang diberikan oleh organisasi. Program-program insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktivitas, penjualan, keuntungan-keuntungan atau upaya-upaya pemangkasan biaya Komponen-komponen dari keseluruhan program gaji secara umum dikelompokkan kedalam kompensasi finansial dan non finansial. Kompensasi finansial ada yang diberikan secara langsung dan secara tidak langsung
  • 17. Kompensasi finansial, berupa •Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham) dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham) •Kompensasi finansial tidak langsung berupa; program-program proteksi (asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), bayaran diluar jam kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas-fasilitas seperti kendaran,ruang kantor dan tempat parkir. Meskipun kompensasi bukan merupakan satu-satunya faktor yang mempengaruhi kinerja, akan tetapi diakui bahwa kompensasi merupakan salah satu faktor penentu yang dapat mendorong kinerja karyawan. Jika karyawan merasa bahwa usahanya dihargai dan organisasi menerapkan sistim kompensasi yang baik, maka umumnya karyawan akan termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya Kompensasi non financial, berupa •Pekerjaan (tugas-tugas yang menarik,tantangan,tanggung jawab, pengakuan dan rasa pencapaian). •Lingkungan kerja (kebijakan-kebijakan yang sehat, supervise yang kompoten, kerabat yang menyenangkan, lingkungan kerja yang nyaman).
  • 18. Golongan (Grade) Kriteria Kualifikasi Tanggung Jawab Pengambilan Keputusan Kompetensi 1 Pendidikan: D3 – S1 Masa Kerja: 1-5 th Memimpin pelaksanaan tugas. Menetapkan dan merumuskan kebijakan, sasaran, program dan rencana kerja. Menyusun konsep rencana. Mengikuti prosedur 100% - kemampuan memecahkan masalah kompleks. - pemahaman prosedur. 2 Pendidikan: S1 Masa Kerja: 0 – 5 th Melakukan Kerja sama dengan unit kerja terkait. Memberikan usul, saran kepada atasan. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan Mengikuti Prosedur 60% Konsultasi dg Atasan 20% Memutuskan sendiri 20% - berpikir kritis - kecerdasan emosional 3 Pendidikan: D3 – S1 Masa Kerja: 5 – 10 th Melaksanakan penilaian kinerja dan prestasi bawahan. Melaporkan proses dan hasil pelaksanaan tugas Mencari solusi terhadap masalah yang timbul di lingkungan bagian kepegawaian. Mengikuti Prosedur 60% - berpikir kreatif - kemampuan memecahkan masalah
  • 19. No Judul pekerjaan Perusahaan Tingkat pekrjaan Langka Layanan selama bertahun-tahun Usia Gaji pokok Tunjangan Uang Dalam bentuk total uang tunai Total rem 1 General Affairs Assistant Supervisor Sumber Petrindo Perkasa PT 10 22 7 35 4.000.000 Thr Tt Tm Med Anb sfb 4000.000 200.000 200.000 80.000 180.000 150.000 8,480,000 8,810,000 2 Supervisor Customer Service Visval Bags 13 23 9 40 4.000,000 Thr Tt Tm Med Anb sfb 4000.000 200.000 200.000 80.000 180.000 150.000 8,480,000 8,810,000 3 Transport Supervisor Linfox Indonesia PT 12 22 8 35 7.000.000 Thr Tt Tm Med Anb Sfb 7000.000 200.000 200.000 80.000 180.000 150.000 14,480,000 14,810,000 4 Resources Development Supervisor Indosterling Wahana Boga PT 11 20 2 25 8.000.000 Thr Tt Tm Med Anb Sfb 8000.000 200.000 200.000 80.000 180.000 150.000 16,480,000 16,810,000 5 upervisor Logistic Department Merak Jaya Asri PT 10 20 2 25 6.000.000 Thr Tt Tm Med Anb Sfb 6000.000 200.000 200.000 80.0000 180.000 150.000 12,480,000 12,810,000 60,400,000 62,050,000 =
  • 20. Tunjangan non-finansial adalah kompensasi yang diterima pegawai dalam bentuk non- financial, seperti promosi jabatan dan penghargan. Kompensasi non-finansial terdiri dari tiga kategori yaitu pekerjaan itu sendiri, lingkungan pekerjaan, serta fleksibilitas tempat kerja. Karakteristik atau sifat pekerjaan dapat dipandang sebagai bentuk kompensasi non-finansial.  Insentif non financial : a. Pembelian pujian secara lisan maupun tertulis. b. Pemberian promosi jabatan c. Ucapan terima kasih secra Formal maupun tidak formal d. Pemberian perlengkapan khusus pada ruang kerj e. Pemberian penghargaan