SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 44
ANALISIS
REGRESI DENGAN VARIABEL
MODERATING
Oleh:
Dr.Suliyanto, SE,MM

http://management-unsoed.ac.id
 Path Analisis
 Download
JENIS-JENIS VARIABEL
DALAM PENELITIAN








Variabel Bebas
Variabel yang mempengaruhi variabel tergantung.
Variabel Tergantung
Variabel yang besar kecilnya tergantung pada variabel bebas.
Variabel Moderating
Variabel yang akan memperkuat atau memperlemah
hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung.
Variabel Intervening
Merupakan variabel antara yang fungsinya memediasi
hubungan antara variabel bebas dengan varibel tergantung.
LATAR BELAKANG MUNCULNYA
ANALISIS REGRESI VARIABEL
MODERATING
Dalam kenyataan dalam kasus manajemen
tidak hanya terdapat hubungan antara varibel
bebas dengan variabel tergantung, tetapi juga
muncul
adanya
variabel
yang
ikut
mempengaruhi hubungan antar variabel
tersebut yaitu variabel moderasi.
Contoh:
Besarnya konsumsi tidak hanya dipengaruhi
oleh pendapatan, tetapi gaya hidup ikut
menentukan pengaruh pendapatan terhadap
konsumsi.
Model Variabel Moderating
Satu Varibel Bebas

Dua Variabel Bebas
atau Lebih

X2
X1
X1

Y

X2
X3

X4
Y
TIGA METODE YANG DIGUNAKAN
UNTUK MELAKUKAN UJI REGRESI
DENGAN VARIABEL MODERASI
1.

2.

3.

Uji Interaksi
Uji interaksi sering disebut dengan Moderated Regression
Analysis (MRA). Merupakan aplikasi khusus regresi linier
berganda
dimana
dalam
persamaan
regresinya
mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih
variabel independen).
Uji Nilai Selisih Mutlak
Dilakukan dengan mencari nilai selisih mutlak dari variabel
independen.
Uji Residual
Dilakukan
dengan
menguji
pengaruh
deviasi
(penyimpangan) dari suatu model. Fokusnya adalah
ketidakcocokan (pack of fit) yang dihasilkan dari deviasi
hubungan antar variabel independen.
Contoh Kasus:
Seorang peneliti akan meneliti apakah
lingkungan kerja memoderasi hubungan
antara program pelatihan dengan prestasi
kerja. Untuk keperluan tersebut diambil
sampel sebanyak 15 karyawan.
METODE PERTAMA




Uji Interaksi
Uji interaksi dilakukan dengan cara
mengalikan
dua atau lebih variabel
bebasnya.
Jika hasil perkalian dua varibel bebas
tersebut signifikan maka variabel tersebut
memoderasi hubungan antara variabel
bebas dan variabel tergantungnya.
Persamaan Regresi
Persamaan Regresi Moderasi dengan uji
iterasi:
Y = a + b1X1 + b2X2+b3X1X2 + ε
Y = Nilai yang diramalkan
a = Konstansta
b1 = Koefesien regresi untuk X1
b2 = Koefesien regresi untuk X2
b3 = Koefesien variabel moderasi
X1 = Variabel bebas pertama
X2 = Variabel bebas kedua
X3 = Variabel Moderasi
ε = Nilai Residu
1.

Judul

Pemecahan

Pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja dengan
lingkungan kerja sebagai variabel moderasi.

2. Perumusan Masalah
– Apakah pelatihan berpengaruh terhadap prestasi kerja ?
– Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap prestasi
kerja?
– Apakah lingkungan kerja memoderasi hubungan antara
pelatihan dengan prestasi kerja ?
3. Hipotesis
– Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
– Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
– Lingkungan kerja memoderasi hubungan antara pelatihan
dengan prestasi kerja.
4. Kriteria Penerimaan Hipotesis
Hipotesis 1.
Ho : b1= 0 : Tidak terdapat pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja.
Ha : b1 > 0 : Terdapat pengaruh positif pelatihan terhadap prestasi kerja.
Kriteria:

Ho diterima Jika thitung ≤ t tabel atau α > 0,05

Ha diterima thitung > t tabel atau α ≤ 0,05
Hipotesis 2.
Ho : b2 = 0 : Tidak terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap prestasi kerja.
Ha : b2 > 0 : Terdapat pengaruh positif lingkungan kerja terhadap prestasi kerja.
Kriteria:

Ho diterima Jika thitung ≤ t tabel atau α > 0,05

Ha diterima thitung > t tabel atau α ≤ 0,05
Hipotesis 3.
Ho : b3= 0 : Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan pelatihan terhadap prestasi

kerja.
Ha : b3 ≠ 0:Lingkungan kerja memoderasi hubungan pelatihan terhadap prestasi kerja.



Ho diterima Jika thitung ≤ t tabel atau α > 0,05
Ha diterima thitung > t tabel atau α ≤ 0,05
5. Sampel
15 Karyawan

6. Data Yang dikumpulkan
Y

9

8

9

5

7

8

6 5

8

7

10

8

7

6

4

X1

8

7

8

4

6

7

5 4

8

6

9

7

6

5

3

X2

7

6

7

3

5

6

4 3

6

5

8

6

5

5

2
7. Analisis Data

Untuk analisis data diperlukan, perhitungan:
1.Persamaan regresi
2.Nilai Prediksi
3.Koefesien determinasi
4.Kesalahan baku estimasi
5.Kesalahan baku koefesien regresinya
6.Nilai F hitung
7.Nilai t hitung
8.Kesimpulan
Persamaan Regresi
Y

X1

X2

X3

X12

X22

X32

X1X2

X1X3

X2.X3

YX1

YX2

YX3

9

8

7

56

64

49

3136

56

448

392

72

63

504

8

7

6

42

49

36

1764

42

294

252

56

48

336

9

8

7

56

64

49

3136

56

448

392

72

63

504

5

4

3

12

16

9

144

12

48

36

20

15

60

7

6

5

30

36

25

900

30

180

150

42

35

210

8

7

6

42

49

36

1764

42

294

252

56

48

336

6

5

4

20

25

16

400

20

100

80

30

24

120

5

4

3

12

16

9

144

12

48

36

20

15

60

8

8

6

48

64

36

2304

48

384

288

64

48

384

7

6

5

30

36

25

900

30

180

150

42

35

210

10

9

8

72

81

64

5184

72

648

576

90

80

720

8

7

6

42

49

36

1764

42

294

252

56

48

336

7

6

5

30

36

25

900

30

180

150

42

35

210

6

5

5

25

25

25

625

25

125

125

30

30

150

4

3

2

6

9

4

36

6

18

12

12

8

24

107

93

78

523

619

444

23101

523

3689

3143

704

595

4164
Koefesien Regresi:
Y = a +b1X1+b2X2+b0X3+ε
a=

Deter min an[ A1] 259.724
=
= 1,832
Deter min ant[ A] 141.754

b1 =

Deter min an[ A2] 60.216
=
= 0,425
Deter min ant[ A] 141.754

b2 =

Deter min an[ A3] 60.310
=
= 0,425
Deter min ant[ A] 141.754

b3 =

Deter min an[ A4]
1.850
=
= 0,013
Deter min ant[ A] 141.754

Y = 1,832 +0,425X1+0,425X2+0,013X3ε
Makna Persamaan Regresi Yang
Terbentuk
a =
b1 =

b2 =

b3 =

1,832, Artinya jika pelatihan (X1) dan lingkungan kerja
(X2) sebesar 0 maka Prestasi Kerja (Y) akan sebesar
1,832.
0,425, Artinya jika lingkungan kerja (X2) dan X3
(moderasi) konstans, maka kenaikan pelatihan (X 1) akan
menyebabkan peningkatan Prestasi Kerja (Y) sebesar
0,425.
0,425, Artinya jika Pelatihan (X1) dan X3 (moderasi)
konstans, maka kenaikan lingkungan kerja (X1) akan
menyebabkan peningkatan Prestasi Kerja (Y) sebesar
0,425.
0,013, Artinya jika pelatihan (X1) dan Lingkungan Kerja
(X2) konstans, maka kenaikan moderasi (X3) akan
menyebabkan kenaikan Prestasi kerja (Y) sebesar
-0,013 kali.
Nilai Prediksi










Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 8 dan
nilai lingkungan kerja sebesar 7 ?
1,832+ (0,0425x8)+(0,0425x7)+(0,013*56= 8,935
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 7 dan
nilai lingkungan kerja sebesar 6 ?
1,832+ (0,0425x7)+(0,0425x6)+(0,013*42= 7,903
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 8 dan
nilai lingkungan kerja sebesar 7 ?
1,832+ (0,0425x8)+(0,0425x7)+(0,013*56= 8,935
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 4 dan
nilai lingkungan kerja sebesar 3 ?
1,832+ (0,0425x4)+(0,0425x3)+(0,013*12= 4,963
Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 6 dan
nilai lingkungan kerja sebesar 5 ?
1,832+ (0,0425x6)+(0,0425x5)+(0,013*30= 6,897

Dan seterusnya…………………….!!!
Y

X1

X2

X3

Y Pred

(Y-Y Pred)2

(Y-Y Bar)2

9

8

7

56

8.935

0.004

3.484

8

7

6

42

7.903

0.009

0.751

9

8

7

56

8.935

0.004

3.484

5

4

3

12

4.963

0.001

4.551

7

6

5

30

6.897

0.011

0.018

8

7

6

42

7.903

0.009

0.751

6

5

4

20

5.917

0.007

1.284

5

4

3

12

4.963

0.001

4.551

8

8

6

48

8.406

0.165

0.751

7

6

5

30

6.897

0.011

0.018

10

9

8

72

9.993

0.000

8.218

8

7

6

42

7.903

0.009

0.751

7

6

5

30

6.897

0.011

0.018

6

5

5

25

6.407

0.166

1.284

4

3

2

6

4.035

0.001

9.818

107

93

78

523

106.954

0.410

39.733
Koefesien Determinasi
Koefesien determinasi:
(0,410)
2
∑ (Y − Yˆ )
R = 1−
= 0,990
R = 1−
(39,733)
∑ (Y − Y )
2

2

2

Koefesien Determinasi Disesuaikan (adjusted)
Radj

P (1 − R 2 )
= R2 −
N − P −1

3(1 − 0,990)
Radj = 0,990 −
= 0,986
15 − 3 − 1
Kesalahan Baku
Estimasi
Digunakan untuk mengukur tingkat
kesalahan dari model regresi yang dibentuk.
Se =

∑ (Y − Yˆ )
n−k

2

Se =

(0,410)
= 0,193
15 − 4
Standar Error Koefesien Regresi
Digunakan untuk mengukur besarnya tingkat
kesalahan dari koefesien regresi:

Sb =

Se 2
( Kii )
Det[ A]

(0,193) 2
Sa =
(1.036.194) = 0,522
141.754
(0,193) 2
S b1 =
(113.649) = 0,173
141.754
Sb 2

(0,193) 2
=
(105.512) = 0,166
141.754

Sb3

(0,193) 2
=
(1.137) = 0,017
141.754
Uji F
Uji F digunakan untuk menentukan uji ketepatan model (goodness of
fit):
Ho: Diterima jika F hitung ≤ F tabel
Ha: Diterima jika F hitung > F tabel

R 2 /( k − 1)
F=
1 − R 2 /(n − k )

F=

0,990 /(4 − 1)
= 351,911
1 − 0,990 /(15 − 4)

Karena F hitung (351,911) > dari F tabel (3,59) maka moder persmaan
rgeresi yang dibentuk memiliki goodness of fit yang tinggi.
Uji t
Digunakan untuk mengatahui pengaruh parsial variabel bebas terhadap variabel
tergantung.
Ho: Diterima jika -t tabel ≤ t hitungl ≤ t tabel
Ha: Diterima jika -t hitung < t tabel atau t hitung > t tabel

t hitung

bj
=
Sbj

Karena:

0,425
tX1 =
= 2,458
0,173
tX 2 =
tX 3

0,425
= 2,555
0,166

0,013
=
= 0,755
0,017

• t hitung X1(2,458) > t tabel (1,796), maka Ha diterima
• t hitung X2 (2,555) > dari t tabel (1,796), maka Ha diterima.
• t hitung X3 (0,755) < dari t tabel (1,796), maka Ha ditolak.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
– Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi
kerja.
– Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja.
– Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan
antara pelatihan dengan prestasi kerja.
Dengan Menggunakan
Program Komputer
Langkah Langkah:
 Buka file : Regresi Moderasi
 Kalikan variabel X1 dengan Variabel X2
langkah sebagai berikut:
–
–
–
–

Transform → Compute….
Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
Pada kotak Numeric Expression ketikan X1*X2
OK





Analyze → Regression → Linear...
Masukan variabel Y→ pada kotak
Dependent
X1, X2, X3→ pada kotak Independent
Abaikan pilihan yang lain → OK
KESIMPULAN
KESIMPULAN
– Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi
kerja.
– Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja.
– Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan
antara pelatihan dengan prestasi kerja.
METODE KEDUA




Nilai Selisih Mutlak
Uji selisih nilai mutlak dilakukan dengan
cara mencari selisih nilai mutlak
terstandarisasi diantara kedua variabel
bebasnya.
Jika selisih nilai mutlak diantara kedua
variabel bebasnya tersebut signifikan
positif maka variabel tersebut memoderasi
hubungan antara variabel bebas dan
variabel tergantungnya.
xi − x 8 − 6,200
z=
=
= 1,034
δ
1,740
Variabel X3
merupakan variabel
moderasi:
|1.034-1.087| = 0,053
|0,460-0,483| = 0,023
|1,034-1,087| = 0,053
Dan sterusnya….
Dengan Menggunakan Program
Komputer
Langkah Langkah:
 Buka file : Regresi Moderasi
 Tranformasi X dan X2 dalam bentuk standardize

– Analyse →Descriptive Statistics →Descriptive-aktivkan save
stnadardize…..
– Masukan X1 dan X2 ke Variables
– OK



Kurangi dan absolutkan variabel X1 dengan Variabel X2
langkah sebagai berikut:
–
–
–
–

Transform → Compute….
Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (X1-X2)
OK





Analyze → Regression → Linear...
Masukan variabel Y→ pada kotak
Dependent
ZX1, ZX2, X3→ pada kotak Independent
Abaikan pilihan yang lain → OK
KESIMPULAN
KESIMPULAN
terhadap prestasi kerja.
– Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja.
– Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan
antara pelatihan dengan prestasi kerja.
– Pelatihan berpengaruh positif
METODE KETIGA




Uji Residual
Fokus dari uji ini adalah ketidakcocokkan
(lack of fit) yang dihasilkan dari deviasi
hubungan
linier
antar
variabel
independent. Lack of fit ditunjukkan oleh
nilai residual didalam regresi.
Jika variabel tergantung Y diregresikan
terhadap nilai absolut residual ternyata
signifikan dan negatif maka dikatakan
terjadi moderasi.






Analyze → Regression → Linear...
Masukan variabel Y→ pada kotak
Dependent
X1, X2→ pada kotak Independent
Klik Save pada Residual pilih unstandardize
Abaikan pilihan yang lain → OK
Dengan Menggunakan
Program Komputer
Langkah Langkah:
Langkah Langkah:
 Buka file : Regresi Moderasi
 Munculkan nilai residual Unstanstandardisze
–
–
–
–

Analyse →Regresi→Linier…..
Masukan X1 dan X2 ke independent dan Y ke Dependent
Klik Save, pilih Resdual unstandardize
OK

Absolutkan variabel Res_1 dengan langkah sebagai berikut:
–
–
–
–

Transform → Compute….
Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (Res_1)
OK
Rgresikan Y terhadap X3
 Analyze → Regression → Linear...
Masukan variabel X3→ pada kotak
Dependent
 Y→ pada kotak Independent


Abaikan pilihan yang lain → OK
KESIMPULAN
KESIMPULAN
– Lingkungan tidak kerja memoderasi
hubungan antara pelatihan dengan
prestasi kerja.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanMaulina Sahara
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Dayana Florencia
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Kacung Abdullah
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAMahyuni Bjm
 

Mais procurados (20)

13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Tabel durbin watson
Tabel durbin watsonTabel durbin watson
Tabel durbin watson
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Bab 3 risk and return
Bab 3 risk and returnBab 3 risk and return
Bab 3 risk and return
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 

Semelhante a Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)

SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfIndar khaerunnisa
 
file_2013-09-16_08_42_46_Nurjanah,_S.KM,_M.Kes__6._KORELASI_REGRESI.pptx
file_2013-09-16_08_42_46_Nurjanah,_S.KM,_M.Kes__6._KORELASI_REGRESI.pptxfile_2013-09-16_08_42_46_Nurjanah,_S.KM,_M.Kes__6._KORELASI_REGRESI.pptx
file_2013-09-16_08_42_46_Nurjanah,_S.KM,_M.Kes__6._KORELASI_REGRESI.pptxSigusSeribu
 
Sample Simple Presentation Sidang Tesis
Sample Simple Presentation Sidang TesisSample Simple Presentation Sidang Tesis
Sample Simple Presentation Sidang TesisSeriwidodo St
 
Pertemuan 9.ppt
Pertemuan 9.pptPertemuan 9.ppt
Pertemuan 9.pptDonaMarina
 
Final praktek spss
Final praktek spssFinal praktek spss
Final praktek spssAbdul Majid
 
Analisa regresi linear sederhana.1.21
Analisa regresi linear sederhana.1.21Analisa regresi linear sederhana.1.21
Analisa regresi linear sederhana.1.21Bayu Bayu
 
Analisis Regresi Linier Berganda Madyan
Analisis Regresi Linier Berganda MadyanAnalisis Regresi Linier Berganda Madyan
Analisis Regresi Linier Berganda Madyanian madyan
 
Analisis Regresi Linier Berganda Madyan
Analisis Regresi Linier Berganda MadyanAnalisis Regresi Linier Berganda Madyan
Analisis Regresi Linier Berganda Madyanian madyan
 
Analisa regresi linear berganda.1.21
Analisa regresi linear berganda.1.21Analisa regresi linear berganda.1.21
Analisa regresi linear berganda.1.21Bayu Bayu
 
Statistik tugas 2 ardhian
Statistik tugas 2 ardhianStatistik tugas 2 ardhian
Statistik tugas 2 ardhianardhian zahroni
 
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja PegawaiPengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja PegawaiMuhammad Fajar
 
Analisa regresi linear berganda.1
Analisa regresi linear berganda.1Analisa regresi linear berganda.1
Analisa regresi linear berganda.1Bayu Bayu
 
VARIABEL INTERVENING.pptx
VARIABEL INTERVENING.pptxVARIABEL INTERVENING.pptx
VARIABEL INTERVENING.pptxditafebriana7
 

Semelhante a Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1) (20)

SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
 
file_2013-09-16_08_42_46_Nurjanah,_S.KM,_M.Kes__6._KORELASI_REGRESI.pptx
file_2013-09-16_08_42_46_Nurjanah,_S.KM,_M.Kes__6._KORELASI_REGRESI.pptxfile_2013-09-16_08_42_46_Nurjanah,_S.KM,_M.Kes__6._KORELASI_REGRESI.pptx
file_2013-09-16_08_42_46_Nurjanah,_S.KM,_M.Kes__6._KORELASI_REGRESI.pptx
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 
Sample Simple Presentation Sidang Tesis
Sample Simple Presentation Sidang TesisSample Simple Presentation Sidang Tesis
Sample Simple Presentation Sidang Tesis
 
Pertemuan 9.ppt
Pertemuan 9.pptPertemuan 9.ppt
Pertemuan 9.ppt
 
Analisis
AnalisisAnalisis
Analisis
 
Final praktek spss
Final praktek spssFinal praktek spss
Final praktek spss
 
Analisa regresi linear sederhana.1.21
Analisa regresi linear sederhana.1.21Analisa regresi linear sederhana.1.21
Analisa regresi linear sederhana.1.21
 
Analisis Regresi Linier Berganda Madyan
Analisis Regresi Linier Berganda MadyanAnalisis Regresi Linier Berganda Madyan
Analisis Regresi Linier Berganda Madyan
 
Analisis Regresi Linier Berganda Madyan
Analisis Regresi Linier Berganda MadyanAnalisis Regresi Linier Berganda Madyan
Analisis Regresi Linier Berganda Madyan
 
Analisa regresi linear berganda.1.21
Analisa regresi linear berganda.1.21Analisa regresi linear berganda.1.21
Analisa regresi linear berganda.1.21
 
PPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptxPPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptx
 
Statistik tugas 2 ardhian
Statistik tugas 2 ardhianStatistik tugas 2 ardhian
Statistik tugas 2 ardhian
 
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja PegawaiPengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
 
ANALISIS-JALUR.ppt
ANALISIS-JALUR.pptANALISIS-JALUR.ppt
ANALISIS-JALUR.ppt
 
Analisa regresi linear berganda.1
Analisa regresi linear berganda.1Analisa regresi linear berganda.1
Analisa regresi linear berganda.1
 
3 path analysis
3 path analysis3 path analysis
3 path analysis
 
BAB II USAHA DAN ENERGI
BAB II USAHA DAN ENERGIBAB II USAHA DAN ENERGI
BAB II USAHA DAN ENERGI
 
VARIABEL INTERVENING.pptx
VARIABEL INTERVENING.pptxVARIABEL INTERVENING.pptx
VARIABEL INTERVENING.pptx
 
Analisis Regresi
Analisis RegresiAnalisis Regresi
Analisis Regresi
 

Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)

  • 1. ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING Oleh: Dr.Suliyanto, SE,MM http://management-unsoed.ac.id  Path Analisis  Download
  • 2. JENIS-JENIS VARIABEL DALAM PENELITIAN     Variabel Bebas Variabel yang mempengaruhi variabel tergantung. Variabel Tergantung Variabel yang besar kecilnya tergantung pada variabel bebas. Variabel Moderating Variabel yang akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung. Variabel Intervening Merupakan variabel antara yang fungsinya memediasi hubungan antara variabel bebas dengan varibel tergantung.
  • 3. LATAR BELAKANG MUNCULNYA ANALISIS REGRESI VARIABEL MODERATING Dalam kenyataan dalam kasus manajemen tidak hanya terdapat hubungan antara varibel bebas dengan variabel tergantung, tetapi juga muncul adanya variabel yang ikut mempengaruhi hubungan antar variabel tersebut yaitu variabel moderasi. Contoh: Besarnya konsumsi tidak hanya dipengaruhi oleh pendapatan, tetapi gaya hidup ikut menentukan pengaruh pendapatan terhadap konsumsi.
  • 4. Model Variabel Moderating Satu Varibel Bebas Dua Variabel Bebas atau Lebih X2 X1 X1 Y X2 X3 X4 Y
  • 5. TIGA METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN UJI REGRESI DENGAN VARIABEL MODERASI 1. 2. 3. Uji Interaksi Uji interaksi sering disebut dengan Moderated Regression Analysis (MRA). Merupakan aplikasi khusus regresi linier berganda dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel independen). Uji Nilai Selisih Mutlak Dilakukan dengan mencari nilai selisih mutlak dari variabel independen. Uji Residual Dilakukan dengan menguji pengaruh deviasi (penyimpangan) dari suatu model. Fokusnya adalah ketidakcocokan (pack of fit) yang dihasilkan dari deviasi hubungan antar variabel independen.
  • 6. Contoh Kasus: Seorang peneliti akan meneliti apakah lingkungan kerja memoderasi hubungan antara program pelatihan dengan prestasi kerja. Untuk keperluan tersebut diambil sampel sebanyak 15 karyawan.
  • 7. METODE PERTAMA   Uji Interaksi Uji interaksi dilakukan dengan cara mengalikan dua atau lebih variabel bebasnya. Jika hasil perkalian dua varibel bebas tersebut signifikan maka variabel tersebut memoderasi hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantungnya.
  • 8. Persamaan Regresi Persamaan Regresi Moderasi dengan uji iterasi: Y = a + b1X1 + b2X2+b3X1X2 + ε Y = Nilai yang diramalkan a = Konstansta b1 = Koefesien regresi untuk X1 b2 = Koefesien regresi untuk X2 b3 = Koefesien variabel moderasi X1 = Variabel bebas pertama X2 = Variabel bebas kedua X3 = Variabel Moderasi ε = Nilai Residu
  • 9. 1. Judul Pemecahan Pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasi. 2. Perumusan Masalah – Apakah pelatihan berpengaruh terhadap prestasi kerja ? – Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja? – Apakah lingkungan kerja memoderasi hubungan antara pelatihan dengan prestasi kerja ? 3. Hipotesis – Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja. – Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja. – Lingkungan kerja memoderasi hubungan antara pelatihan dengan prestasi kerja.
  • 10. 4. Kriteria Penerimaan Hipotesis Hipotesis 1. Ho : b1= 0 : Tidak terdapat pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja. Ha : b1 > 0 : Terdapat pengaruh positif pelatihan terhadap prestasi kerja. Kriteria:  Ho diterima Jika thitung ≤ t tabel atau α > 0,05  Ha diterima thitung > t tabel atau α ≤ 0,05 Hipotesis 2. Ho : b2 = 0 : Tidak terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap prestasi kerja. Ha : b2 > 0 : Terdapat pengaruh positif lingkungan kerja terhadap prestasi kerja. Kriteria:  Ho diterima Jika thitung ≤ t tabel atau α > 0,05  Ha diterima thitung > t tabel atau α ≤ 0,05 Hipotesis 3. Ho : b3= 0 : Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan pelatihan terhadap prestasi kerja. Ha : b3 ≠ 0:Lingkungan kerja memoderasi hubungan pelatihan terhadap prestasi kerja.   Ho diterima Jika thitung ≤ t tabel atau α > 0,05 Ha diterima thitung > t tabel atau α ≤ 0,05
  • 11. 5. Sampel 15 Karyawan 6. Data Yang dikumpulkan Y 9 8 9 5 7 8 6 5 8 7 10 8 7 6 4 X1 8 7 8 4 6 7 5 4 8 6 9 7 6 5 3 X2 7 6 7 3 5 6 4 3 6 5 8 6 5 5 2
  • 12. 7. Analisis Data Untuk analisis data diperlukan, perhitungan: 1.Persamaan regresi 2.Nilai Prediksi 3.Koefesien determinasi 4.Kesalahan baku estimasi 5.Kesalahan baku koefesien regresinya 6.Nilai F hitung 7.Nilai t hitung 8.Kesimpulan
  • 14.
  • 15.
  • 16. Koefesien Regresi: Y = a +b1X1+b2X2+b0X3+ε a= Deter min an[ A1] 259.724 = = 1,832 Deter min ant[ A] 141.754 b1 = Deter min an[ A2] 60.216 = = 0,425 Deter min ant[ A] 141.754 b2 = Deter min an[ A3] 60.310 = = 0,425 Deter min ant[ A] 141.754 b3 = Deter min an[ A4] 1.850 = = 0,013 Deter min ant[ A] 141.754 Y = 1,832 +0,425X1+0,425X2+0,013X3ε
  • 17. Makna Persamaan Regresi Yang Terbentuk a = b1 = b2 = b3 = 1,832, Artinya jika pelatihan (X1) dan lingkungan kerja (X2) sebesar 0 maka Prestasi Kerja (Y) akan sebesar 1,832. 0,425, Artinya jika lingkungan kerja (X2) dan X3 (moderasi) konstans, maka kenaikan pelatihan (X 1) akan menyebabkan peningkatan Prestasi Kerja (Y) sebesar 0,425. 0,425, Artinya jika Pelatihan (X1) dan X3 (moderasi) konstans, maka kenaikan lingkungan kerja (X1) akan menyebabkan peningkatan Prestasi Kerja (Y) sebesar 0,425. 0,013, Artinya jika pelatihan (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) konstans, maka kenaikan moderasi (X3) akan menyebabkan kenaikan Prestasi kerja (Y) sebesar -0,013 kali.
  • 18. Nilai Prediksi      Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 8 dan nilai lingkungan kerja sebesar 7 ? 1,832+ (0,0425x8)+(0,0425x7)+(0,013*56= 8,935 Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 7 dan nilai lingkungan kerja sebesar 6 ? 1,832+ (0,0425x7)+(0,0425x6)+(0,013*42= 7,903 Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 8 dan nilai lingkungan kerja sebesar 7 ? 1,832+ (0,0425x8)+(0,0425x7)+(0,013*56= 8,935 Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 4 dan nilai lingkungan kerja sebesar 3 ? 1,832+ (0,0425x4)+(0,0425x3)+(0,013*12= 4,963 Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai pelatihan sebesar 6 dan nilai lingkungan kerja sebesar 5 ? 1,832+ (0,0425x6)+(0,0425x5)+(0,013*30= 6,897 Dan seterusnya…………………….!!!
  • 19. Y X1 X2 X3 Y Pred (Y-Y Pred)2 (Y-Y Bar)2 9 8 7 56 8.935 0.004 3.484 8 7 6 42 7.903 0.009 0.751 9 8 7 56 8.935 0.004 3.484 5 4 3 12 4.963 0.001 4.551 7 6 5 30 6.897 0.011 0.018 8 7 6 42 7.903 0.009 0.751 6 5 4 20 5.917 0.007 1.284 5 4 3 12 4.963 0.001 4.551 8 8 6 48 8.406 0.165 0.751 7 6 5 30 6.897 0.011 0.018 10 9 8 72 9.993 0.000 8.218 8 7 6 42 7.903 0.009 0.751 7 6 5 30 6.897 0.011 0.018 6 5 5 25 6.407 0.166 1.284 4 3 2 6 4.035 0.001 9.818 107 93 78 523 106.954 0.410 39.733
  • 20. Koefesien Determinasi Koefesien determinasi: (0,410) 2 ∑ (Y − Yˆ ) R = 1− = 0,990 R = 1− (39,733) ∑ (Y − Y ) 2 2 2 Koefesien Determinasi Disesuaikan (adjusted) Radj P (1 − R 2 ) = R2 − N − P −1 3(1 − 0,990) Radj = 0,990 − = 0,986 15 − 3 − 1
  • 21. Kesalahan Baku Estimasi Digunakan untuk mengukur tingkat kesalahan dari model regresi yang dibentuk. Se = ∑ (Y − Yˆ ) n−k 2 Se = (0,410) = 0,193 15 − 4
  • 22. Standar Error Koefesien Regresi Digunakan untuk mengukur besarnya tingkat kesalahan dari koefesien regresi: Sb = Se 2 ( Kii ) Det[ A] (0,193) 2 Sa = (1.036.194) = 0,522 141.754 (0,193) 2 S b1 = (113.649) = 0,173 141.754 Sb 2 (0,193) 2 = (105.512) = 0,166 141.754 Sb3 (0,193) 2 = (1.137) = 0,017 141.754
  • 23. Uji F Uji F digunakan untuk menentukan uji ketepatan model (goodness of fit): Ho: Diterima jika F hitung ≤ F tabel Ha: Diterima jika F hitung > F tabel R 2 /( k − 1) F= 1 − R 2 /(n − k ) F= 0,990 /(4 − 1) = 351,911 1 − 0,990 /(15 − 4) Karena F hitung (351,911) > dari F tabel (3,59) maka moder persmaan rgeresi yang dibentuk memiliki goodness of fit yang tinggi.
  • 24. Uji t Digunakan untuk mengatahui pengaruh parsial variabel bebas terhadap variabel tergantung. Ho: Diterima jika -t tabel ≤ t hitungl ≤ t tabel Ha: Diterima jika -t hitung < t tabel atau t hitung > t tabel t hitung bj = Sbj Karena: 0,425 tX1 = = 2,458 0,173 tX 2 = tX 3 0,425 = 2,555 0,166 0,013 = = 0,755 0,017 • t hitung X1(2,458) > t tabel (1,796), maka Ha diterima • t hitung X2 (2,555) > dari t tabel (1,796), maka Ha diterima. • t hitung X3 (0,755) < dari t tabel (1,796), maka Ha ditolak.
  • 25. KESIMPULAN KESIMPULAN – Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja. – Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja. – Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan antara pelatihan dengan prestasi kerja.
  • 26. Dengan Menggunakan Program Komputer Langkah Langkah:  Buka file : Regresi Moderasi  Kalikan variabel X1 dengan Variabel X2 langkah sebagai berikut: – – – – Transform → Compute…. Tuliskan X3 pada kotak Target Variable Pada kotak Numeric Expression ketikan X1*X2 OK
  • 27.    Analyze → Regression → Linear... Masukan variabel Y→ pada kotak Dependent X1, X2, X3→ pada kotak Independent Abaikan pilihan yang lain → OK
  • 28.
  • 29. KESIMPULAN KESIMPULAN – Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja. – Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja. – Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan antara pelatihan dengan prestasi kerja.
  • 30. METODE KEDUA   Nilai Selisih Mutlak Uji selisih nilai mutlak dilakukan dengan cara mencari selisih nilai mutlak terstandarisasi diantara kedua variabel bebasnya. Jika selisih nilai mutlak diantara kedua variabel bebasnya tersebut signifikan positif maka variabel tersebut memoderasi hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantungnya.
  • 31. xi − x 8 − 6,200 z= = = 1,034 δ 1,740 Variabel X3 merupakan variabel moderasi: |1.034-1.087| = 0,053 |0,460-0,483| = 0,023 |1,034-1,087| = 0,053 Dan sterusnya….
  • 32. Dengan Menggunakan Program Komputer Langkah Langkah:  Buka file : Regresi Moderasi  Tranformasi X dan X2 dalam bentuk standardize – Analyse →Descriptive Statistics →Descriptive-aktivkan save stnadardize….. – Masukan X1 dan X2 ke Variables – OK  Kurangi dan absolutkan variabel X1 dengan Variabel X2 langkah sebagai berikut: – – – – Transform → Compute…. Tuliskan X3 pada kotak Target Variable Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (X1-X2) OK
  • 33.
  • 34.    Analyze → Regression → Linear... Masukan variabel Y→ pada kotak Dependent ZX1, ZX2, X3→ pada kotak Independent Abaikan pilihan yang lain → OK
  • 35.
  • 36. KESIMPULAN KESIMPULAN terhadap prestasi kerja. – Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja. – Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan antara pelatihan dengan prestasi kerja. – Pelatihan berpengaruh positif
  • 37. METODE KETIGA   Uji Residual Fokus dari uji ini adalah ketidakcocokkan (lack of fit) yang dihasilkan dari deviasi hubungan linier antar variabel independent. Lack of fit ditunjukkan oleh nilai residual didalam regresi. Jika variabel tergantung Y diregresikan terhadap nilai absolut residual ternyata signifikan dan negatif maka dikatakan terjadi moderasi.
  • 38.     Analyze → Regression → Linear... Masukan variabel Y→ pada kotak Dependent X1, X2→ pada kotak Independent Klik Save pada Residual pilih unstandardize Abaikan pilihan yang lain → OK
  • 39.
  • 40. Dengan Menggunakan Program Komputer Langkah Langkah: Langkah Langkah:  Buka file : Regresi Moderasi  Munculkan nilai residual Unstanstandardisze – – – – Analyse →Regresi→Linier….. Masukan X1 dan X2 ke independent dan Y ke Dependent Klik Save, pilih Resdual unstandardize OK Absolutkan variabel Res_1 dengan langkah sebagai berikut: – – – – Transform → Compute…. Tuliskan X3 pada kotak Target Variable Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (Res_1) OK
  • 41.
  • 42. Rgresikan Y terhadap X3  Analyze → Regression → Linear... Masukan variabel X3→ pada kotak Dependent  Y→ pada kotak Independent  Abaikan pilihan yang lain → OK
  • 43.
  • 44. KESIMPULAN KESIMPULAN – Lingkungan tidak kerja memoderasi hubungan antara pelatihan dengan prestasi kerja.