SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2010 di SMK 1 Yayasan Perguruan
Bandung Medan kelas XII semester 1 tahun Pelajaran 2010/2011
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK 1 Yayasan Perguruan
Bandung Medan yang terdiri dari 30 orang.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
polinomial menggunakan

Model Olimpiade Matematika di kelas XII SMK 1 Yayasan

Perguruan Bandung Medan.
C. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). yang
bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari materi
polinomial dan usaha untuk mengatasi kesulitan tersebut agar dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
D. Prosedur Penelitian
Untuk langkah pertama adalah membuat tes, kemudian memberikan tes tersebut
kepada siswa yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa terhadap matematika,
khususnya pada materi polinomial. Dari hasil tes ini dapat dilihat kemampuan siswa terhadap
materi polinomial. Selain itu dapat diketahui siswa yang kurang memahami materi
polionomial. Sesuai dengan refleksi awal tersebut maka dilaksanakanlah tindakan kelas.
Prosedur tindakan kelas terdiri dari beberapa siklus. Dalam satu siklus terdiri atas empat
tahapan, antara lain :
1) Perencanaan tindakan
2) Pelaksanaan tindakan
3) Observasi, Analisis data dan evaluasi
4) Refleksi
5) Pelaksanaan tindak lanjut.
Lebih jelasnya prosedur tindakan kelas ini adalah :
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah merencanakan tindakan yaitu sebagai
berikut :
a.

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

b.

Membuat lembar observasi untuk melihat aktivitas kelas ketika pembelajaran
berlangsung.

2. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melakukan kegiatan mengajar,
dimana peneliti yang bertindak sebagai guru. Kegiatan mengajar yang dilakukan
merupakan pengembangan dan pelaksanaan dari skenario pembelajaran yang telah
dirancang. Pada akhir tindakan kepada siswa diberikan tes untuk melihat hasil yang
dicapai oleh siswa setelah pemberian tindakan.
3. Tahap Observasi
Tahap observasi yang dimaksud adalah tahap pengamatan yang dilakukan saat
bersamaan dengan tahap pelaksanaan tindakan, gunanya untuk mengamati aktivitas
belajar mengajar di kelas. Pengamatan dilakukan oleh guru mata pelajaran
matematika kelas XII Yayasan Perguruan Bandung Medan.
4. Tahap Refleksi
Hasil yang didapat dari tes akhir dan observasi dikumpulkan dan dianalisis sehingga
diperoleh kesimpulan dari tindakan yang dilakukan. Hasil refleksi ini kemudian
digunakan sebagai dasar untuk tahap perencanaan pada siklus selanjutnya.
Berikut ini adalah gambar prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas
Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan kelas

Alternatif
Pemecahan
(Rencana Tindakan)
I

Pelaksanaan
Tindakan I

Refleksi I

Analisis Data I

Observasi

Belum
terselesaikan

Alternatif
Pemecahan
(Rencana Tindakan)
II

Pelaksanaan
Tindakan II

Analisis Data II

Observasi II

Permasalahan
Selesai

Selesai
Refleksi II

Belum
terselesaikan

Siklus I

Siklus II

Siklus Selanjutnya

Model Kemmis dan Taggart

Keterangan Gambar:
Siklus I
a. Permasalahan
Masalah yang diduga oleh peneliti dalam penelitian ini adalah adanya siswa yang
kurang paham mengenai materi polinomial. Hal ini diketahui dari tes awal yang
diberikan.
b. Alternatif Pemecahan Masalah
Dari masalah yang ditemukan di atas, dirancang alternatif pemecahan masalah yaitu
dengan menggunakan pengajaran Model Olimpiade Matematika. Berdasarkan
alternatif pemecahan tersebut diharapkan siswa dapat belajar dalam keadaan nyaman.
c. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini pemberian tindakan dilaksanakan dengan melakukan kegiatan
mengajar, dimana peneliti bertindak sebagai guru. Kegiatan yang dilakukan
merupakan pengembangan dan pelaksanaan dari program pengajaran yang telah
disusun. Pada akhir tindakan kepada siswa diberikan tes akhir untuk melihat hasil
yang dicapai oleh siswa setelah tindakan dilakukan.
d. Observasi
Pada tahap ini guru matematika kelas XII SMK I Yayasan Perguruan Bandung Medan
mengobservasi peneliti yang bertindak sebagai guru, dengan tujuan untuk melihat
apakah kondisi belajar mengajar di kelas sudah berjalan sesuai dengan skenario
pengajaran.
e. Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil tes dan hasil obsevasi kemudian dianalisis melalui tiga
tahap, yaitu : reduksi data, paparan data dan menarik kesimpulan.
f. Refleksi
Tahap ini dilakukan untuk menganalisa data dan memberikan makna terhadap data
yang diperoleh dan menarik kesimpulan dari tindakan yang telah dilakukan. Hasil
refleksi ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk tahap perencanaan pada siklus II.
Siklus II
Bila hasil perbaikan yang diharapkan pada siklus I masih kurang, maka tindakan
dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II diadakan perencanaan kembali dengan mengacu
pada hasil refleksi pada siklus pertama. Siklus ke II ini merupakan kesatuan dari kegiatan
perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi serta refleksi seperti yang dilakukan pada siklus
I.
E. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian ini adalah tes/angket, wawancara, serta observasi.
1. Tes/angket
Angket adalah seperangkat pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Menurut
Arikunto angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud
agar orang yang diberi pertanyaan tersebut bersedia memberikan respons sesuai dengan
permintaan pengguna1.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berstruktur. Maksudnya tes
tersebut disusun dengan pertanyaan yang tegas, terbatas, konkret dan tidak menuntut jawaban
yang berupa pertanyaan sehingga responden hanya tinggal mengisi jawaban yang tersedia.
Tes disusun berdasarkan indikator-indikator

pada materi polinomial. Responden

hanya menjawab salah satu alternatif jawaban yang sesuai menurut pendapatnya. Dari tes ini
akan diketahui bagaimana minat siswa terhadap olimpiade matematika. Sebelum tes
digunakan untuk mengambil data penelitian, maka terlebih dahulu diujicobakan di luar
sampel untuk melihat validitas dan reliabilitas tes tersebut.
a. Validitas Tes
Untuk menghitung Validitas tes digunakan rumus korelasi product moment angka
kasar2, yaitu:

N

rxy
N

X2

XY

X
X

2

N

Y
Y2

Y

2

Keterangan:

1
2

Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm.136.

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), hlm.
72-75.
Rxy

= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

X

= Skor butir soal

Y

= Skor total butir soal

N

= Jumlah sampel

Setelah dilakukan perhitungan validitas tes, maka data akan diperoleh melalui perhitungan
seperti pada lampiran 10. Adapun data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13.
b. Reliabilitas Tes
Untuk perhitungan reliabilitas tes bentuk uraian menurut Suharsimi Arikunto
digunakan rumus alpha3:
r11

n
(n 1)

2

1

i
2

t

Keterangan :
r11

= Reliabilitas yang dicari

n

=jumlah varians skor tiap-tiap item
2
i

2

t

= Jumlah varians butir
= Varians total
Dari perhitungan uji coba instrument penelitian, seperti pada lampiran 11, maka

didapat kesimpulan bahwa soal secara keseluruhan dikatakan reliable dimana rhitung > rtabel
yaitu 0,664 > 0,361.
2. Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap kegiatan yang telah dilakukan
dan perubahan yang terjadi pada saat diberikan tindakan. Observasi dilakukan untuk
mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Semua kegiatan dicatat
dan apabila ada kekurangan maka dilakukan perbaikan pada tahap tindakan siklus berikutnya.
3

Ibid, hlm, 109.
3. Wawancara.

Wawancara

ini

digunakan untuk mengetahui cara pengajaran model olimpiade matematika. Peneliti
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan masalah tersebut. Peneliti melakukan wawancara
dengan guru yang telah berhasil mengajarkan Model Olimpiade Matematika hingga ke
tingkat nasional. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara
interviu bebas. Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto bahwa
interviu bebas, dimana responden mempunyai kebebasan untuk mengutarakan pendapatnya,
tanpa dibatasi oleh patokan-patokan yang telah dibuat oleh subjek evaluasi.4
Wawancara dilakukan sebagai sumber data, dengan tujuan menggali informasi
sebanyak mungkin tentang fokus penelitian.
F. Jenis Data
Menurut Kunandar, dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), ada 2 jenis
data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif5. Adapun
jenis data yang akan diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Data Kualitatif, berupa data tentang proses pembelajaran mulai dari merencanakan
pembelajaran, menjelaskan materi, memberikan contoh dan mengadakan evaluasi.
b. Data Kuantitatif, berupa:
1) Data tentang jumlah siswa secara keseluruhan.
2) Data tentang jumlah siswa yang telah memahami dan menguasai materi polinomial
3) Data tentang jumlah siswa yang belum memahami dan menguasai materi polinomial
G. Teknik Analisis Data
Adapun tahapan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1. Mereduksi Data

4

Ibid, hlm, 30.
Kunandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2008), hlm. 127.
5
Proses

reduksi

data

dilakukan

dengan

menyeleksi,

menyederhanakan

dan

mengorganisasikan data yang telah disajikan dalam bentuk transkip catatan lapangan.
Kegiatan reduksi data ini dilakukan untuk melihat kesalahan jawaban siswa dalam
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan teknik penyelesaian soal secara sistematis
dan tindakan apa yang dilakukan untuk perbaikan kesalahan tersebut.
2. Menyajikan Data
Data yang diperoleh dari hasil belajar yang diberikan dianalisis dengan melakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menganalisis Hasil Belajar Siswa
Untuk melihat kemampuan siswa dalam memahami materi polinomial, dapat dilihat
dari hasil belajar siswa. Tingkat penguasaan atau daya serap siswa akan terlihat pada tinggi
rendahnya skor mentah yang dicapai.
Menurut Uzer Usman, terdapat kriteria ketuntasan belajar perseorangan dan klasikal6,
yaitu:
1)

Daya Serap Perseorangan/ Individual.
Seorang siswa disebut tuntas belajar bila telah mencapai skor 65% atau 6,5. Dalam

menentukan daya serap siswa secara perseorangan/individual digunakan rumus7 sebagai
berikut:
PDS

skor yang diperoleh siswa
x100 %
skor maksimal

Dimana: PDS = Persentase Daya Serap
Dengan kriteria : 0% < PDS < 65%

belum tuntas

65% < PDS < 100% telah tuntas
2) Daya Serap Klasikal

6
7

Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 64.
Ibid, hlm. 65.
Suatu kelas dikatakan telah tuntas belajar jika di kelas tersebut terdapat 85% yang
telah mencapai daya serap
D=

65%, ketuntasan tersebut dihitung dengan rumus:

X
x 100%,
N

Keterangan:
D = Presentase kelas yang telah tuntas belajar

N = Jumlah seluruh siswa

X = Jumlah siswa yang telah tuntas belajar
Kriteria ketuntasan belajar secara klasikal akan diperoleh jika di dalam kelas tersebut
terdapat 85% siswa yang telah mencapai nilai ≥ 65%.
b. Menganalisis Hasil Observasi
Dari hasil observasi yang telah dilakukan, data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan rumus: Pi

jumlah seluruh aspek yang diamati
banyaknya aspek yang diamati

pengamatan ke-i
Selanjutnya dicari rata-rata hasil pengamatan dengan rumus:

Dimana: Pi

Hasil
n

Pi
K

i 1

n

Dimana:

K = rata-rata hasil pengamatan
n = Banyak pertemuan
Dengan kriteria sebagai berikut:
0,00-2,19 = sangat kurang
2,20-2,59 = kurang
2,60-2,79 = cukup
2,80-3,39 = baik
3,40-4,00 = sangat baik
Pembelajaran dikatakan efektif jika data hasil observasi pembelajaran termasuk dalam
kategori baik.
H. Menarik Kesimpulan
Dalam kegiatan ini ditarik beberapa kesimpulan berdasarkan hasil tindakan penelitian
yang telah dilakukan. Kesimpulan yang diambil merupakan dasar bagi pelaksanaan siklus
berikutnya dan perlu tidaknya Siklus II dilanjutkan. Dalam kesimpulan ini juga akan
diperoleh jawaban atas permasalahan yang ditemukan pada awal pelaksanaan tindakan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Martunis Hasan
 
P14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesisP14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesisM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
2021 1 kontrak_metode penelitian pendidikan matematika
2021 1 kontrak_metode penelitian pendidikan matematika2021 1 kontrak_metode penelitian pendidikan matematika
2021 1 kontrak_metode penelitian pendidikan matematikaM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soalFerry Tuil
 
Analisis soal secara manual
Analisis soal secara manualAnalisis soal secara manual
Analisis soal secara manualAbu Abdirrahman
 
Menelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil BelajarMenelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil BelajarFitri Yusmaniah
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Teoo Simpleman
 
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitianDorado Sb
 
1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pb1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pbCha Aisyah
 
Penyusunan tes diagnostik 1
Penyusunan tes diagnostik 1Penyusunan tes diagnostik 1
Penyusunan tes diagnostik 1Sugiatno Sakidin
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAHirwanto Iwan
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitiansafran hasibuan
 

Mais procurados (20)

Konsep evaluasi
Konsep evaluasiKonsep evaluasi
Konsep evaluasi
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
 
3
33
3
 
P14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesisP14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesis
 
Bab iii lg
Bab iii lgBab iii lg
Bab iii lg
 
2021 1 kontrak_metode penelitian pendidikan matematika
2021 1 kontrak_metode penelitian pendidikan matematika2021 1 kontrak_metode penelitian pendidikan matematika
2021 1 kontrak_metode penelitian pendidikan matematika
 
Bab iii
Bab iii Bab iii
Bab iii
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
Analisis soal secara manual
Analisis soal secara manualAnalisis soal secara manual
Analisis soal secara manual
 
Bab iii revisi
Bab iii revisiBab iii revisi
Bab iii revisi
 
TEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIKTEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIK
 
Menelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil BelajarMenelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil Belajar
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
 
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
 
1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pb1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pb
 
Penyusunan tes diagnostik 1
Penyusunan tes diagnostik 1Penyusunan tes diagnostik 1
Penyusunan tes diagnostik 1
 
Modul 3 kb 3
Modul 3 kb 3Modul 3 kb 3
Modul 3 kb 3
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 

Semelhante a Bab III PTK Olimpiade Matemati

Semelhante a Bab III PTK Olimpiade Matemati (20)

Bab iii
Bab iii Bab iii
Bab iii
 
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EBab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
 
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNPBab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
 
BAB III NADIA.pdf
BAB III NADIA.pdfBAB III NADIA.pdf
BAB III NADIA.pdf
 
4.bab iii
4.bab iii4.bab iii
4.bab iii
 
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdfCONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
 
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
 
Bab iii tps
Bab iii tpsBab iii tps
Bab iii tps
 
Bab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHTBab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHT
 
Bab iii 86
Bab iii 86Bab iii 86
Bab iii 86
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
10. chapter iii
10. chapter iii10. chapter iii
10. chapter iii
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Babiii
BabiiiBabiii
Babiii
 

Último

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Último (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Bab III PTK Olimpiade Matemati

  • 1. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2010 di SMK 1 Yayasan Perguruan Bandung Medan kelas XII semester 1 tahun Pelajaran 2010/2011 B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK 1 Yayasan Perguruan Bandung Medan yang terdiri dari 30 orang. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi polinomial menggunakan Model Olimpiade Matematika di kelas XII SMK 1 Yayasan Perguruan Bandung Medan. C. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). yang bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari materi polinomial dan usaha untuk mengatasi kesulitan tersebut agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. D. Prosedur Penelitian Untuk langkah pertama adalah membuat tes, kemudian memberikan tes tersebut kepada siswa yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa terhadap matematika, khususnya pada materi polinomial. Dari hasil tes ini dapat dilihat kemampuan siswa terhadap materi polinomial. Selain itu dapat diketahui siswa yang kurang memahami materi polionomial. Sesuai dengan refleksi awal tersebut maka dilaksanakanlah tindakan kelas.
  • 2. Prosedur tindakan kelas terdiri dari beberapa siklus. Dalam satu siklus terdiri atas empat tahapan, antara lain : 1) Perencanaan tindakan 2) Pelaksanaan tindakan 3) Observasi, Analisis data dan evaluasi 4) Refleksi 5) Pelaksanaan tindak lanjut. Lebih jelasnya prosedur tindakan kelas ini adalah : 1. Tahap Perencanaan Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah merencanakan tindakan yaitu sebagai berikut : a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. b. Membuat lembar observasi untuk melihat aktivitas kelas ketika pembelajaran berlangsung. 2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melakukan kegiatan mengajar, dimana peneliti yang bertindak sebagai guru. Kegiatan mengajar yang dilakukan merupakan pengembangan dan pelaksanaan dari skenario pembelajaran yang telah dirancang. Pada akhir tindakan kepada siswa diberikan tes untuk melihat hasil yang dicapai oleh siswa setelah pemberian tindakan. 3. Tahap Observasi Tahap observasi yang dimaksud adalah tahap pengamatan yang dilakukan saat bersamaan dengan tahap pelaksanaan tindakan, gunanya untuk mengamati aktivitas belajar mengajar di kelas. Pengamatan dilakukan oleh guru mata pelajaran matematika kelas XII Yayasan Perguruan Bandung Medan. 4. Tahap Refleksi
  • 3. Hasil yang didapat dari tes akhir dan observasi dikumpulkan dan dianalisis sehingga diperoleh kesimpulan dari tindakan yang dilakukan. Hasil refleksi ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk tahap perencanaan pada siklus selanjutnya. Berikut ini adalah gambar prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan kelas Alternatif Pemecahan (Rencana Tindakan) I Pelaksanaan Tindakan I Refleksi I Analisis Data I Observasi Belum terselesaikan Alternatif Pemecahan (Rencana Tindakan) II Pelaksanaan Tindakan II Analisis Data II Observasi II Permasalahan Selesai Selesai Refleksi II Belum terselesaikan Siklus I Siklus II Siklus Selanjutnya Model Kemmis dan Taggart Keterangan Gambar: Siklus I a. Permasalahan Masalah yang diduga oleh peneliti dalam penelitian ini adalah adanya siswa yang kurang paham mengenai materi polinomial. Hal ini diketahui dari tes awal yang diberikan. b. Alternatif Pemecahan Masalah
  • 4. Dari masalah yang ditemukan di atas, dirancang alternatif pemecahan masalah yaitu dengan menggunakan pengajaran Model Olimpiade Matematika. Berdasarkan alternatif pemecahan tersebut diharapkan siswa dapat belajar dalam keadaan nyaman. c. Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini pemberian tindakan dilaksanakan dengan melakukan kegiatan mengajar, dimana peneliti bertindak sebagai guru. Kegiatan yang dilakukan merupakan pengembangan dan pelaksanaan dari program pengajaran yang telah disusun. Pada akhir tindakan kepada siswa diberikan tes akhir untuk melihat hasil yang dicapai oleh siswa setelah tindakan dilakukan. d. Observasi Pada tahap ini guru matematika kelas XII SMK I Yayasan Perguruan Bandung Medan mengobservasi peneliti yang bertindak sebagai guru, dengan tujuan untuk melihat apakah kondisi belajar mengajar di kelas sudah berjalan sesuai dengan skenario pengajaran. e. Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil tes dan hasil obsevasi kemudian dianalisis melalui tiga tahap, yaitu : reduksi data, paparan data dan menarik kesimpulan. f. Refleksi Tahap ini dilakukan untuk menganalisa data dan memberikan makna terhadap data yang diperoleh dan menarik kesimpulan dari tindakan yang telah dilakukan. Hasil refleksi ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk tahap perencanaan pada siklus II. Siklus II Bila hasil perbaikan yang diharapkan pada siklus I masih kurang, maka tindakan dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II diadakan perencanaan kembali dengan mengacu pada hasil refleksi pada siklus pertama. Siklus ke II ini merupakan kesatuan dari kegiatan
  • 5. perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi serta refleksi seperti yang dilakukan pada siklus I. E. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen penelitian ini adalah tes/angket, wawancara, serta observasi. 1. Tes/angket Angket adalah seperangkat pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Menurut Arikunto angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang yang diberi pertanyaan tersebut bersedia memberikan respons sesuai dengan permintaan pengguna1. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berstruktur. Maksudnya tes tersebut disusun dengan pertanyaan yang tegas, terbatas, konkret dan tidak menuntut jawaban yang berupa pertanyaan sehingga responden hanya tinggal mengisi jawaban yang tersedia. Tes disusun berdasarkan indikator-indikator pada materi polinomial. Responden hanya menjawab salah satu alternatif jawaban yang sesuai menurut pendapatnya. Dari tes ini akan diketahui bagaimana minat siswa terhadap olimpiade matematika. Sebelum tes digunakan untuk mengambil data penelitian, maka terlebih dahulu diujicobakan di luar sampel untuk melihat validitas dan reliabilitas tes tersebut. a. Validitas Tes Untuk menghitung Validitas tes digunakan rumus korelasi product moment angka kasar2, yaitu: N rxy N X2 XY X X 2 N Y Y2 Y 2 Keterangan: 1 2 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm.136. Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), hlm. 72-75.
  • 6. Rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y X = Skor butir soal Y = Skor total butir soal N = Jumlah sampel Setelah dilakukan perhitungan validitas tes, maka data akan diperoleh melalui perhitungan seperti pada lampiran 10. Adapun data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13. b. Reliabilitas Tes Untuk perhitungan reliabilitas tes bentuk uraian menurut Suharsimi Arikunto digunakan rumus alpha3: r11 n (n 1) 2 1 i 2 t Keterangan : r11 = Reliabilitas yang dicari n =jumlah varians skor tiap-tiap item 2 i 2 t = Jumlah varians butir = Varians total Dari perhitungan uji coba instrument penelitian, seperti pada lampiran 11, maka didapat kesimpulan bahwa soal secara keseluruhan dikatakan reliable dimana rhitung > rtabel yaitu 0,664 > 0,361. 2. Observasi Observasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap kegiatan yang telah dilakukan dan perubahan yang terjadi pada saat diberikan tindakan. Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Semua kegiatan dicatat dan apabila ada kekurangan maka dilakukan perbaikan pada tahap tindakan siklus berikutnya. 3 Ibid, hlm, 109.
  • 7. 3. Wawancara. Wawancara ini digunakan untuk mengetahui cara pengajaran model olimpiade matematika. Peneliti menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan masalah tersebut. Peneliti melakukan wawancara dengan guru yang telah berhasil mengajarkan Model Olimpiade Matematika hingga ke tingkat nasional. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara interviu bebas. Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto bahwa interviu bebas, dimana responden mempunyai kebebasan untuk mengutarakan pendapatnya, tanpa dibatasi oleh patokan-patokan yang telah dibuat oleh subjek evaluasi.4 Wawancara dilakukan sebagai sumber data, dengan tujuan menggali informasi sebanyak mungkin tentang fokus penelitian. F. Jenis Data Menurut Kunandar, dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), ada 2 jenis data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif5. Adapun jenis data yang akan diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data Kualitatif, berupa data tentang proses pembelajaran mulai dari merencanakan pembelajaran, menjelaskan materi, memberikan contoh dan mengadakan evaluasi. b. Data Kuantitatif, berupa: 1) Data tentang jumlah siswa secara keseluruhan. 2) Data tentang jumlah siswa yang telah memahami dan menguasai materi polinomial 3) Data tentang jumlah siswa yang belum memahami dan menguasai materi polinomial G. Teknik Analisis Data Adapun tahapan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Mereduksi Data 4 Ibid, hlm, 30. Kunandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, (Jakarta: Rajawali Pers, 2008), hlm. 127. 5
  • 8. Proses reduksi data dilakukan dengan menyeleksi, menyederhanakan dan mengorganisasikan data yang telah disajikan dalam bentuk transkip catatan lapangan. Kegiatan reduksi data ini dilakukan untuk melihat kesalahan jawaban siswa dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan teknik penyelesaian soal secara sistematis dan tindakan apa yang dilakukan untuk perbaikan kesalahan tersebut. 2. Menyajikan Data Data yang diperoleh dari hasil belajar yang diberikan dianalisis dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menganalisis Hasil Belajar Siswa Untuk melihat kemampuan siswa dalam memahami materi polinomial, dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Tingkat penguasaan atau daya serap siswa akan terlihat pada tinggi rendahnya skor mentah yang dicapai. Menurut Uzer Usman, terdapat kriteria ketuntasan belajar perseorangan dan klasikal6, yaitu: 1) Daya Serap Perseorangan/ Individual. Seorang siswa disebut tuntas belajar bila telah mencapai skor 65% atau 6,5. Dalam menentukan daya serap siswa secara perseorangan/individual digunakan rumus7 sebagai berikut: PDS skor yang diperoleh siswa x100 % skor maksimal Dimana: PDS = Persentase Daya Serap Dengan kriteria : 0% < PDS < 65% belum tuntas 65% < PDS < 100% telah tuntas 2) Daya Serap Klasikal 6 7 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 64. Ibid, hlm. 65.
  • 9. Suatu kelas dikatakan telah tuntas belajar jika di kelas tersebut terdapat 85% yang telah mencapai daya serap D= 65%, ketuntasan tersebut dihitung dengan rumus: X x 100%, N Keterangan: D = Presentase kelas yang telah tuntas belajar N = Jumlah seluruh siswa X = Jumlah siswa yang telah tuntas belajar Kriteria ketuntasan belajar secara klasikal akan diperoleh jika di dalam kelas tersebut terdapat 85% siswa yang telah mencapai nilai ≥ 65%. b. Menganalisis Hasil Observasi Dari hasil observasi yang telah dilakukan, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus: Pi jumlah seluruh aspek yang diamati banyaknya aspek yang diamati pengamatan ke-i Selanjutnya dicari rata-rata hasil pengamatan dengan rumus: Dimana: Pi Hasil
  • 10. n Pi K i 1 n Dimana: K = rata-rata hasil pengamatan n = Banyak pertemuan Dengan kriteria sebagai berikut: 0,00-2,19 = sangat kurang 2,20-2,59 = kurang 2,60-2,79 = cukup 2,80-3,39 = baik 3,40-4,00 = sangat baik Pembelajaran dikatakan efektif jika data hasil observasi pembelajaran termasuk dalam kategori baik. H. Menarik Kesimpulan Dalam kegiatan ini ditarik beberapa kesimpulan berdasarkan hasil tindakan penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan yang diambil merupakan dasar bagi pelaksanaan siklus berikutnya dan perlu tidaknya Siklus II dilanjutkan. Dalam kesimpulan ini juga akan diperoleh jawaban atas permasalahan yang ditemukan pada awal pelaksanaan tindakan.