SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
Keefektifan Model STAD untuk Mengembangkan Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa pada Materi Barisan dan Deret Bilangan

Landasan Teori
Keefektifan pembelajaran (sambas;2009)
Model pembelajaran STAD
(Ali;2010)
(Surianta;2008)
(Rusman;2011)
Berpikir kritis
(Marcut;2005)
(Acharya;2011)
Teori belajar humanistik
(Rogers dalam Dwijayanti;2011)
(Baharudin dan Wahyuni dalam Prayito;2011)
( Alvin dalam Dwijayanti;2011)
(Rogers dalam Djiwandono;2006)
(Soemanto;2006)
(Hamachek dalam Soemanto;2006)

Alasan
1. Keterkaitan antara kemampuan berpikir kritis dengan pemilihan model STAD
Perubahan paradigma pendidikan saat ini yang berpengaruh pada perubahan
kurikulum, lebih menekankan pada siswa belajar bukan hanya guru mengajar.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mengacu pada paham belajar bukan
mengajar, hal ini berimplikasi siswa dituntut selalu aktif baik dalam kelas maupun di
luar kelas. Siswa diajak berpikir dan beraktifitas untuk mendapatkan sendiri
pengetahuan yang diinginkannya. Tugas utama pengajar adalah memberikan
motivasi dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada siswa untuk dapat belajar,
hal ini tentunya menuntut model pembelajaran yang tepat agar sesuai dengan
tujuan yang diharapkan. Untuk menciptakan agar siswa berpikir kritis adalah dengan
menyediakan kondisi dimana siswa dapat berdiskusi untuk bersama-sama
menggambarkan penyelesaian dari suatu masalah. Kondisi pertama siswa merasa
bebas mengemukakan idenya,kemudian siswa juga harus mendengarkan ide dari
siswa lain(Marcut,2005). Dalam pembelajaran matematika salah satu upaya yang
dilakukan oleh guru adalah dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif
tipe STAD karena dengan menggunakan model pembelajaran ini dapat terjadi
proses saling membantu diantara anggota-anggota kelompok untuk memahami
konsep-konsep matematika dan memecahkan masalah matematika dengan
kelompoknya (Surianta,2008). Langkah-langkah pembelajaran STAD meliputi: (1).
Penyampaian tujuan dan motivasi, (2). Pembagian kelompok, (3). Presentasi dari
Guru, (3). Kegiatan belajar dalam Tim, (4). Kuis (Evaluasi), (5).

Penghargaan

Prestasi Tim. (Rusman,2011:217-218). Dengan pemilihan metode yang tepat dan
menarik bagi siswa, seperti halnya pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
memaksimalkan proses pembelajaran sehingga tidak hanya meningkatkan prestasi
belajar siswa tapi juga melatih siswa berpikir kritis.

2. Keterkaitan antara kemampuan berpikir kritis dengan teori humanistik
Tahap dalam pendekatan berpikir kritis ada tiga,yaitu:(1)pendahuluan,yang dimulai
dengan sedikit ulasan singkat dari guru yang cukup menarik perhatian siswa untuk
berpikir; (2)membangun pengetahuan; (3)tahap penggabungan, dimana siswa akan
saling bertukar pikiran dengan siswa lain dan menguji kebenaran ide
mereka(Acharya,2011). Menurut teori humanistik belajar harus dimulai dan ditujukan
untuk kepentingan memanusiakan manusia. Tujuan utama para pendidik ialah
membantu si siswa untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing
individu untuk mengenal diri mereka sebagai manusia yang unik dan membantunya
dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada pada diri mereka (Hamachek dalam
Soemanto,2006:136). Rogers (dalam Dwijayanti 2011:131) berpendapat bahwa
pembelajaran hendaknya berpusat pada peserta didik (learner centered). Rogers
dalam Djiwandono (2006:183-187) menganjurkan pendekatan pendidikan sebaiknya
membuat belajar dan mengajar lebih manusiawi, lebih personal dan berarti. Prinsipprinsip penting belajar humanistik yang diidentifikasikan sebagai sentral dari filsafat
pendidikannya,yaitu: (1)keinginan untuk belajar; (2)belajar secara signifikan;
(3)belajar tanpa ancaman; (4)belajar atas inisiatif sendiri; (5)belajar dan berubah.
Salah satu karakteristik kelas humanistik menurut Alvin dalam dwijayanti
(2011:140),yaitu
membantu
peserta
didik
mengembangkan
sikap
kemandirian,kemerdekaan dan rasa ingin tahu. Strategi pembelajaran yang efektif
adalah strategi yang memotivasi supaya berpikir kritis dan membantu untuk
mengurangi kecemasan. Menurut Baharudin dan Wahyuni dalam Prayito (2011:192)
aliran humanistik memandang bahwa belajar bukan sekedar pengembangan
kualitas kognitif saja, selain itu pendekatan humanistik dalam pembelajaran
menekankan pentingnya emosi atau perasaan, komunikasi yang terbuka ,dan nilainilai yang dimiliki setiap peserta didik. Pendidikan humanistik memandang proses
belajar bukan hanya sebagai sarana transformasi pengetahuan saja, tapi lebih dari
itu, proses belajar merupakan bagian dari mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan.

3. Keterkaitan kemampuan berpikir kritis dengan materi barisan dan deret
aritmatika
Barisan dan deret aritmatika merupakan salah satu materi matematika kelas IX pada
semester 2 yang membahas mengenai pola barisan,suku ke-n dan jumlah suku ke
n. Siswa dituntut untuk memiliki kompetensi dasar,yaitu: (1)Menentukan pola
barisan bilangan sederhana; (2)Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan
barisan geometri; (3) Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret
geometri; (4) Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret
geometri, maka menuntut siswa merancang model matematika dan menafsirkan
hasil yang ia peroleh. Berpikir kritis merupakan penggambaran keputusan tentang
apa yang diyakini atau apa yang dilakukan dalam merespon suatu
observasi,pengalaman,argument baik lisan maupun tertulis. Berpikir kritis membantu
dalam menentukan pembuktian yang cukup untuk bisa diterima bahwa kesimpulan
yang diperoleh itu benar (Acharya,2011). Pada materi barisan dan deret arimatika
siswa dituntut untuk dapat mengembangkan konsep dari materi yang ia peroleh dan
bukan sekedar hafalan sehingga apabila siswa belum menguasai konsep materi
sebelumnya maka akan kesulitan.

4. Keterkaitan antara model STAD dengan teori humanistik.
Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode atau
pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru
yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam kelas. STAD dianggap
sebagai model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana menurut Nurhadi
dalam Ali (2010), akan tetapi kesederhanaan ini tidak lantas menjadikan STAD
sebagai model yang kurang bagus, sampai saat ini STAD masih kerap diterapkan di
kelas-kelas, tidak hanya itu,bahkan kalau kita melihat di perpustakaan pada
universitas pendidikan tentu saja dengan berbagai pengembangan dan variasi
penerapannya. Dalam pembelajaran matematika salah satu upaya yang dilakukan
oleh guru adalah dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD
karena dengan menggunakan model pembelajaran ini dapat terjadi proses saling
membantu diantara anggota-anggota kelompok untuk memahami konsep-konsep
matematika dan memecahkan masalah matematika dengan kelompoknya. Rogers
dalam djiwandono(2006:187) mengemukakan dalam pembelajaran humanistik dapat
menggunakan strategi peer-tutoring dimana siswa yang mengajari siswa lain. Salah
satu karakteristik kelas humanistik menurut Alvin dalam Dwijayanti (2011:140),yaitu
membiarkan peserta didik untuk saling membantu memahami masalah dan
solusinya secara mendalam. Hal ini menunjukkan model STAD dapat membuat
siswa bebas dalam belajar.
DAFTAR PUSTAKA

Acharya, Nara Hari. 2011.

Critical Thinking and Mathematics Problem Solving.

http://www.criticalthinkingblog.org/wp-content/uploads/2011/01/CriticalThinking-and-Problem-Solving-Method.pdf. [02/12/2011].
Ali,

M

Iqbal.

2010.

STAD

Student

Teams

Achievement

Divisions.

http://iqbalali.com/2010/01/31/stad-student-teams-achievement-divisions/.
[02/12/2011].
Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta:PT.Gramedia.
Dwijayanti, Ida. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Humanistik
Berbasis Konstruktivisme Menggunakan ICT Segiempat kelas VII. Dalam
jurnal Aksioma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika volume 2.
Semarang:FPMIPA IKIP PGRI Semarang.
Marcut, Ioana. 2005. Critical thinking - applied to the methodology of teaching
mathematics.http://depmath.ulbsibiu.ro/educamath/em/vol1nr1/marcut/marcut
.pdf. [02/12/2011].
Prayito. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Humanistik
Berbasis Konstruktivisme Berbantuan E-Learning Materi Segitiga Kelas VII.
Dalam Aksioma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika volume 2.
Semarang:FPMIPA IKIP PGRI Semarang.
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Jakarta:Rajawali Pers.
Sambas.

2009.

Konsep

Efektivitas

Pembelajaran.

http://sambasalim.com/pendidikan/konsep-efektivitas-pembelajaran.html.
[02/12/2011].
Soemanto,Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta.
Surianta, I Made. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Type STAD
denganMEDIA VCD untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa
Kelas IX B SMP NEGERI 1 BANJARANGKAN TAHUN 2008/2009.
http://disdikklungkung.net/content/view/73/46/. [25/11/2011].

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranina_kurnia
 
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsepPengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konseprenatanurlaily77
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tinaTinaSitiNurhasanah
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Nadia Anwar
 
Model pembelajaran clis
Model pembelajaran clisModel pembelajaran clis
Model pembelajaran clismartinrusmaja
 
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswajurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswaRisa Meiranti
 
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDefinisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDani Novita Rahma
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsepsintaroyani
 
Model mjodel pembelajaran
Model mjodel pembelajaranModel mjodel pembelajaran
Model mjodel pembelajaranAwaluddin Asham
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranNurul Hilal
 

Mais procurados (14)

Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsepPengertian dan karakteristik pencapaian konsep
Pengertian dan karakteristik pencapaian konsep
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tina
 
Cooperatrive learning, 88 96 (abas)
Cooperatrive learning, 88 96 (abas)Cooperatrive learning, 88 96 (abas)
Cooperatrive learning, 88 96 (abas)
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
 
Model pembelajaran clis
Model pembelajaran clisModel pembelajaran clis
Model pembelajaran clis
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswajurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
jurnal Hubungan motivasi-belajar-thdp-hasil-belajar-mahasiswa
 
Model soal hots
Model soal hotsModel soal hots
Model soal hots
 
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDefinisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
 
Tugas seminar proposal .1
Tugas seminar proposal .1Tugas seminar proposal .1
Tugas seminar proposal .1
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsep
 
Model mjodel pembelajaran
Model mjodel pembelajaranModel mjodel pembelajaran
Model mjodel pembelajaran
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 

Semelhante a Keefektifan Model STAD Mengembangkan Berpikir Kritis

Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"Dedy Wiranto
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranmarnosumarno2
 
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...safitkafit
 
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxSISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxsaibani3
 
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH)
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH)
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Dhayu Dayu
 
Suhuf pak zaenal
Suhuf pak zaenalSuhuf pak zaenal
Suhuf pak zaenalfrantly
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaransmk n 4 padang
 
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinciContoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinciMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Hariyatunnisa Ahmad
 
Pendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaranPendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaranRusli Lahiya
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tinaTinaSitiNurhasanah
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppmaditin
 
Concept learningq
Concept learningqConcept learningq
Concept learningqmarta55325
 
Model Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungModel Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungRose Lind
 

Semelhante a Keefektifan Model STAD Mengembangkan Berpikir Kritis (20)

Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
 
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxSISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH)
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH)
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH)
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
 
Suhuf pak zaenal
Suhuf pak zaenalSuhuf pak zaenal
Suhuf pak zaenal
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinciContoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
 
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadiBab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadi
 
Pendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaranPendekatan dan model_pembelajaran
Pendekatan dan model_pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran tina
Kurikulum dan pembelajaran   tinaKurikulum dan pembelajaran   tina
Kurikulum dan pembelajaran tina
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
 
Concept learningq
Concept learningqConcept learningq
Concept learningq
 
Model Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungModel Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran Langsung
 
PROPOSAL
PROPOSALPROPOSAL
PROPOSAL
 

Keefektifan Model STAD Mengembangkan Berpikir Kritis

  • 1. Keefektifan Model STAD untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Barisan dan Deret Bilangan Landasan Teori Keefektifan pembelajaran (sambas;2009) Model pembelajaran STAD (Ali;2010) (Surianta;2008) (Rusman;2011) Berpikir kritis (Marcut;2005) (Acharya;2011) Teori belajar humanistik (Rogers dalam Dwijayanti;2011) (Baharudin dan Wahyuni dalam Prayito;2011) ( Alvin dalam Dwijayanti;2011) (Rogers dalam Djiwandono;2006) (Soemanto;2006) (Hamachek dalam Soemanto;2006) Alasan 1. Keterkaitan antara kemampuan berpikir kritis dengan pemilihan model STAD Perubahan paradigma pendidikan saat ini yang berpengaruh pada perubahan kurikulum, lebih menekankan pada siswa belajar bukan hanya guru mengajar. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mengacu pada paham belajar bukan mengajar, hal ini berimplikasi siswa dituntut selalu aktif baik dalam kelas maupun di luar kelas. Siswa diajak berpikir dan beraktifitas untuk mendapatkan sendiri pengetahuan yang diinginkannya. Tugas utama pengajar adalah memberikan motivasi dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada siswa untuk dapat belajar, hal ini tentunya menuntut model pembelajaran yang tepat agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Untuk menciptakan agar siswa berpikir kritis adalah dengan menyediakan kondisi dimana siswa dapat berdiskusi untuk bersama-sama
  • 2. menggambarkan penyelesaian dari suatu masalah. Kondisi pertama siswa merasa bebas mengemukakan idenya,kemudian siswa juga harus mendengarkan ide dari siswa lain(Marcut,2005). Dalam pembelajaran matematika salah satu upaya yang dilakukan oleh guru adalah dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD karena dengan menggunakan model pembelajaran ini dapat terjadi proses saling membantu diantara anggota-anggota kelompok untuk memahami konsep-konsep matematika dan memecahkan masalah matematika dengan kelompoknya (Surianta,2008). Langkah-langkah pembelajaran STAD meliputi: (1). Penyampaian tujuan dan motivasi, (2). Pembagian kelompok, (3). Presentasi dari Guru, (3). Kegiatan belajar dalam Tim, (4). Kuis (Evaluasi), (5). Penghargaan Prestasi Tim. (Rusman,2011:217-218). Dengan pemilihan metode yang tepat dan menarik bagi siswa, seperti halnya pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat memaksimalkan proses pembelajaran sehingga tidak hanya meningkatkan prestasi belajar siswa tapi juga melatih siswa berpikir kritis. 2. Keterkaitan antara kemampuan berpikir kritis dengan teori humanistik Tahap dalam pendekatan berpikir kritis ada tiga,yaitu:(1)pendahuluan,yang dimulai dengan sedikit ulasan singkat dari guru yang cukup menarik perhatian siswa untuk berpikir; (2)membangun pengetahuan; (3)tahap penggabungan, dimana siswa akan saling bertukar pikiran dengan siswa lain dan menguji kebenaran ide mereka(Acharya,2011). Menurut teori humanistik belajar harus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia. Tujuan utama para pendidik ialah membantu si siswa untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sebagai manusia yang unik dan membantunya dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada pada diri mereka (Hamachek dalam Soemanto,2006:136). Rogers (dalam Dwijayanti 2011:131) berpendapat bahwa pembelajaran hendaknya berpusat pada peserta didik (learner centered). Rogers dalam Djiwandono (2006:183-187) menganjurkan pendekatan pendidikan sebaiknya membuat belajar dan mengajar lebih manusiawi, lebih personal dan berarti. Prinsipprinsip penting belajar humanistik yang diidentifikasikan sebagai sentral dari filsafat pendidikannya,yaitu: (1)keinginan untuk belajar; (2)belajar secara signifikan; (3)belajar tanpa ancaman; (4)belajar atas inisiatif sendiri; (5)belajar dan berubah. Salah satu karakteristik kelas humanistik menurut Alvin dalam dwijayanti (2011:140),yaitu membantu peserta didik mengembangkan sikap kemandirian,kemerdekaan dan rasa ingin tahu. Strategi pembelajaran yang efektif
  • 3. adalah strategi yang memotivasi supaya berpikir kritis dan membantu untuk mengurangi kecemasan. Menurut Baharudin dan Wahyuni dalam Prayito (2011:192) aliran humanistik memandang bahwa belajar bukan sekedar pengembangan kualitas kognitif saja, selain itu pendekatan humanistik dalam pembelajaran menekankan pentingnya emosi atau perasaan, komunikasi yang terbuka ,dan nilainilai yang dimiliki setiap peserta didik. Pendidikan humanistik memandang proses belajar bukan hanya sebagai sarana transformasi pengetahuan saja, tapi lebih dari itu, proses belajar merupakan bagian dari mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan. 3. Keterkaitan kemampuan berpikir kritis dengan materi barisan dan deret aritmatika Barisan dan deret aritmatika merupakan salah satu materi matematika kelas IX pada semester 2 yang membahas mengenai pola barisan,suku ke-n dan jumlah suku ke n. Siswa dituntut untuk memiliki kompetensi dasar,yaitu: (1)Menentukan pola barisan bilangan sederhana; (2)Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan barisan geometri; (3) Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri; (4) Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri, maka menuntut siswa merancang model matematika dan menafsirkan hasil yang ia peroleh. Berpikir kritis merupakan penggambaran keputusan tentang apa yang diyakini atau apa yang dilakukan dalam merespon suatu observasi,pengalaman,argument baik lisan maupun tertulis. Berpikir kritis membantu dalam menentukan pembuktian yang cukup untuk bisa diterima bahwa kesimpulan yang diperoleh itu benar (Acharya,2011). Pada materi barisan dan deret arimatika siswa dituntut untuk dapat mengembangkan konsep dari materi yang ia peroleh dan bukan sekedar hafalan sehingga apabila siswa belum menguasai konsep materi sebelumnya maka akan kesulitan. 4. Keterkaitan antara model STAD dengan teori humanistik. Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam kelas. STAD dianggap sebagai model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana menurut Nurhadi dalam Ali (2010), akan tetapi kesederhanaan ini tidak lantas menjadikan STAD sebagai model yang kurang bagus, sampai saat ini STAD masih kerap diterapkan di kelas-kelas, tidak hanya itu,bahkan kalau kita melihat di perpustakaan pada universitas pendidikan tentu saja dengan berbagai pengembangan dan variasi penerapannya. Dalam pembelajaran matematika salah satu upaya yang dilakukan
  • 4. oleh guru adalah dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD karena dengan menggunakan model pembelajaran ini dapat terjadi proses saling membantu diantara anggota-anggota kelompok untuk memahami konsep-konsep matematika dan memecahkan masalah matematika dengan kelompoknya. Rogers dalam djiwandono(2006:187) mengemukakan dalam pembelajaran humanistik dapat menggunakan strategi peer-tutoring dimana siswa yang mengajari siswa lain. Salah satu karakteristik kelas humanistik menurut Alvin dalam Dwijayanti (2011:140),yaitu membiarkan peserta didik untuk saling membantu memahami masalah dan solusinya secara mendalam. Hal ini menunjukkan model STAD dapat membuat siswa bebas dalam belajar.
  • 5. DAFTAR PUSTAKA Acharya, Nara Hari. 2011. Critical Thinking and Mathematics Problem Solving. http://www.criticalthinkingblog.org/wp-content/uploads/2011/01/CriticalThinking-and-Problem-Solving-Method.pdf. [02/12/2011]. Ali, M Iqbal. 2010. STAD Student Teams Achievement Divisions. http://iqbalali.com/2010/01/31/stad-student-teams-achievement-divisions/. [02/12/2011]. Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta:PT.Gramedia. Dwijayanti, Ida. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Humanistik Berbasis Konstruktivisme Menggunakan ICT Segiempat kelas VII. Dalam jurnal Aksioma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika volume 2. Semarang:FPMIPA IKIP PGRI Semarang. Marcut, Ioana. 2005. Critical thinking - applied to the methodology of teaching mathematics.http://depmath.ulbsibiu.ro/educamath/em/vol1nr1/marcut/marcut .pdf. [02/12/2011]. Prayito. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Humanistik Berbasis Konstruktivisme Berbantuan E-Learning Materi Segitiga Kelas VII. Dalam Aksioma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika volume 2. Semarang:FPMIPA IKIP PGRI Semarang. Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:Rajawali Pers. Sambas. 2009. Konsep Efektivitas Pembelajaran. http://sambasalim.com/pendidikan/konsep-efektivitas-pembelajaran.html. [02/12/2011].
  • 6. Soemanto,Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta. Surianta, I Made. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Type STAD denganMEDIA VCD untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IX B SMP NEGERI 1 BANJARANGKAN TAHUN 2008/2009. http://disdikklungkung.net/content/view/73/46/. [25/11/2011].