SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
BEBERAPA PRINSIPDASARBEBERAPA PRINSIPDASAR
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
Oleh : Prof. Dr. H. Imam SuprayogoOleh : Prof. Dr. H. Imam Suprayogo
Rektor UIN MalangRektor UIN Malang
Definisi KepemimpinanDefinisi Kepemimpinan
Kepemimpinan padahakikatnyaadalah upayaKepemimpinan padahakikatnyaadalah upaya
menggerakkan dan mengarahkan orang atau sekelompokmenggerakkan dan mengarahkan orang atau sekelompok
orang untuk mencapai tujuan tertentu.orang untuk mencapai tujuan tertentu. Gerakan itu harusGerakan itu harus
efektif dan berlangsung lamadan memperoleh hasilefektif dan berlangsung lamadan memperoleh hasil
maksimal. Oleh karenaitu memerlukan suasana: (1)maksimal. Oleh karenaitu memerlukan suasana: (1)
kecintaan, (2) ikhlas, (3) kesadaran, (4) kegiatan profesional,kecintaan, (2) ikhlas, (3) kesadaran, (4) kegiatan profesional,
(5) petunjuk dari Tuhan Yang MahaKuasadan (6) kesadaran(5) petunjuk dari Tuhan Yang MahaKuasadan (6) kesadaran
sejarah.sejarah.
1. Kedahsyatan Cinta Kasih1. Kedahsyatan Cinta Kasih
 Eksistensi jagad rayadiawali dari cintakasih;Eksistensi jagad rayadiawali dari cintakasih;
 Citakasih jugamelahirkan kebesaran, keberhasilanCitakasih jugamelahirkan kebesaran, keberhasilan
dalam semuahal, seperti kebahagiaan (suami isteri) didasaridalam semuahal, seperti kebahagiaan (suami isteri) didasari
oleh cintakasih;oleh cintakasih;
 Tiadanya cintakasih melahirkan kerusakan, konflikTiadanya cintakasih melahirkan kerusakan, konflik
dan perang;dan perang;
 Cintakasih melahirkan kerelaan untuk berkorban (hartaCintakasih melahirkan kerelaan untuk berkorban (harta
maupun jiwanya);maupun jiwanya);
 Cintakasih melahirkan keikhlasan dalam bekerja;Cintakasih melahirkan keikhlasan dalam bekerja;
Kepalsuan (peranKepalsuan (peran bro kerbro ker) bisaterlenyapkan oleh suasanacita) bisaterlenyapkan oleh suasanacita
kasih.kasih.
2. Membangun Keikhlasan2. Membangun Keikhlasan
 Jagad raya& seisinyaadalah milik Allah, termasuk seluruhJagad raya& seisinyaadalah milik Allah, termasuk seluruh
puji-an.puji-an. Inna sho lati wanusuki, wamah yaaya wamamaatiInna sho lati wanusuki, wamah yaaya wamamaati
lillahi rabbil‘ alamienlillahi rabbil‘ alamien;;
 Bekerjabukan untuk dipuji & jugabukan mencari karier;Bekerjabukan untuk dipuji & jugabukan mencari karier;
 Motivasi kerjabersifat transendental, hanyauntuk Allah.Motivasi kerjabersifat transendental, hanyauntuk Allah.
 Orang ikhlastidak memelukan pengawasan hanyaAllahlahOrang ikhlastidak memelukan pengawasan hanyaAllahlah
yang ditakuti;yang ditakuti;
 Keikhlasan tidak akan menyurutkan semangat tatkalaKeikhlasan tidak akan menyurutkan semangat tatkala
menemui cobaan hidup (tatkaladicari, sendirian, didukungmenemui cobaan hidup (tatkaladicari, sendirian, didukung
dan ditinggalkan);dan ditinggalkan);
 Orang ikhlasbekerjahanyaberharap ridho Allah swt.Orang ikhlasbekerjahanyaberharap ridho Allah swt.
3. Membangun Kesadaran3. Membangun Kesadaran
 Konsekuensi amal, baik ataupun buruk berdampak di duniaKonsekuensi amal, baik ataupun buruk berdampak di dunia
maupun di akhirat;maupun di akhirat;
 Kehidupan duniaadalah kesementaraan dan kekekalan hanyaKehidupan duniaadalah kesementaraan dan kekekalan hanya
di akherat;di akherat;
 Kebahagiaan duniadan hanyadiperoleh dari kualitasamalKebahagiaan duniadan hanyadiperoleh dari kualitasamal
seseorang;seseorang;
 Kesadaran akan melahirkan ruuhul mas’uliyah—rasatanggungKesadaran akan melahirkan ruuhul mas’uliyah—rasatanggung
jawab.jawab.
4. Kualitas Amal4. Kualitas Amal
 Seluruh pekerjaan harusdipahami sebagai ibadah untuk AllahSeluruh pekerjaan harusdipahami sebagai ibadah untuk Allah
swt;swt;
 Kualaitaspekerjaan (amal ) ditentukan oleh niat, ilmu danKualaitaspekerjaan (amal ) ditentukan oleh niat, ilmu dan
ketrampilan dan diikuti oleh suasanabatin ikhlas, tawakkal,ketrampilan dan diikuti oleh suasanabatin ikhlas, tawakkal,
sabar dan istiqomah;sabar dan istiqomah;
 Allah dan manusiamenyenangi amal shalih (berkualitas);Allah dan manusiamenyenangi amal shalih (berkualitas);
 Khairunnasanfa’uhum linnas.Khairunnasanfa’uhum linnas.
5. Senantiasa Memohon5. Senantiasa Memohon
PetunjukPetunjuk
Allah swt.Allah swt. Manusiadalam suasanaketerbatasan dan kealpaan;Manusiadalam suasanaketerbatasan dan kealpaan;
 Ilmu yang dimiliki amat terbatas;Ilmu yang dimiliki amat terbatas;
 Sebagian besar petunjuk itu bersumber dari al-Qur’an danSebagian besar petunjuk itu bersumber dari al-Qur’an dan
tauladan rasul-Nya;tauladan rasul-Nya;
 Selalu mendekatkan diri padaAllah swt, yaitu. Dzat YangSelalu mendekatkan diri padaAllah swt, yaitu. Dzat Yang
MahaMemberi Peunjuk, Pemilik Ilmu, MahaAgung, MahaMahaMemberi Peunjuk, Pemilik Ilmu, MahaAgung, Maha
Suci dan Mahasegalanya.Suci dan Mahasegalanya.
6. Kesadaran Sejarah6. Kesadaran Sejarah
 Dalam sejarah kehidupan manusiaterdapat orang orang yangDalam sejarah kehidupan manusiaterdapat orang orang yang
mendapatkan nikmat dari Allah, dan sebaliknyaterdapatmendapatkan nikmat dari Allah, dan sebaliknyaterdapat
orang-orang yang mendapatkan kesesatan;orang-orang yang mendapatkan kesesatan;
 Pengalaman manusiadapat dijadikan sebagai ibrah;Pengalaman manusiadapat dijadikan sebagai ibrah;
 Pengalaman adalah guru yang baik;Pengalaman adalah guru yang baik;
 Manusiadianjurkan membuat sejarah yang baik, untukManusiadianjurkan membuat sejarah yang baik, untuk
membangun kehidupan yang damai, selamat danmembangun kehidupan yang damai, selamat dan
menyelematkan.menyelematkan.
7. Senantiasa memohon7. Senantiasa memohon
pertolongan, petunjuk,pertolongan, petunjuk,
kekuatan, keselamatan dankekuatan, keselamatan dan
sekaligus perlindungan-Nyasekaligus perlindungan-Nya
7. Senantiasa memohon7. Senantiasa memohon
pertolongan, petunjuk,pertolongan, petunjuk,
kekuatan, keselamatan dankekuatan, keselamatan dan
sekaligus perlindungan-Nyasekaligus perlindungan-Nya

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pel. 6 dakwah tanggungjawab bersama
Pel. 6 dakwah tanggungjawab bersamaPel. 6 dakwah tanggungjawab bersama
Pel. 6 dakwah tanggungjawab bersama
fahimahfahmie
 
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIMUITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
sakura rena
 
Materi 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodarMateri 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodar
tejowati
 
Asmaul husna
Asmaul husnaAsmaul husna
Asmaul husna
AudiCB
 
Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadar
Ben-ben Iemma
 
Pel. 9 berpegang teguh dengan agama allah
Pel. 9 berpegang teguh dengan agama allahPel. 9 berpegang teguh dengan agama allah
Pel. 9 berpegang teguh dengan agama allah
Mohd Alghari
 

Mais procurados (19)

Pel. 6 dakwah tanggungjawab bersama
Pel. 6 dakwah tanggungjawab bersamaPel. 6 dakwah tanggungjawab bersama
Pel. 6 dakwah tanggungjawab bersama
 
Aqidah versi-remaja3696
Aqidah versi-remaja3696Aqidah versi-remaja3696
Aqidah versi-remaja3696
 
Pel. 6 dakwah tanggungjawab bersama
Pel. 6 dakwah tanggungjawab bersamaPel. 6 dakwah tanggungjawab bersama
Pel. 6 dakwah tanggungjawab bersama
 
Bilt mt funa mahasiswa sukses mulia (2016) 2
Bilt mt funa mahasiswa sukses mulia (2016) 2Bilt mt funa mahasiswa sukses mulia (2016) 2
Bilt mt funa mahasiswa sukses mulia (2016) 2
 
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIMUITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
 
11. hakekat hidup muslim mabda islam Aqidah Islam
11. hakekat hidup muslim mabda islam Aqidah Islam11. hakekat hidup muslim mabda islam Aqidah Islam
11. hakekat hidup muslim mabda islam Aqidah Islam
 
Materi 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodarMateri 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodar
 
Pengertian akidah
Pengertian akidahPengertian akidah
Pengertian akidah
 
Dirasah islamiyah tauhid
Dirasah islamiyah tauhidDirasah islamiyah tauhid
Dirasah islamiyah tauhid
 
PENDIDIKAN SYARIAH TINGKATAN 4 (AKIDAH)
PENDIDIKAN SYARIAH TINGKATAN 4 (AKIDAH)PENDIDIKAN SYARIAH TINGKATAN 4 (AKIDAH)
PENDIDIKAN SYARIAH TINGKATAN 4 (AKIDAH)
 
Akulah pejuang sejati
Akulah pejuang sejatiAkulah pejuang sejati
Akulah pejuang sejati
 
Remaja pembela islam
Remaja pembela islam Remaja pembela islam
Remaja pembela islam
 
Remaja pembela islam
Remaja pembela islam Remaja pembela islam
Remaja pembela islam
 
Asmaul husna
Asmaul husnaAsmaul husna
Asmaul husna
 
Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadar
 
Pembekalan
PembekalanPembekalan
Pembekalan
 
Lkpd pai kelas 7 pertemuan 1
Lkpd pai kelas 7 pertemuan 1Lkpd pai kelas 7 pertemuan 1
Lkpd pai kelas 7 pertemuan 1
 
Syaksiyyah da’iyah
Syaksiyyah da’iyahSyaksiyyah da’iyah
Syaksiyyah da’iyah
 
Pel. 9 berpegang teguh dengan agama allah
Pel. 9 berpegang teguh dengan agama allahPel. 9 berpegang teguh dengan agama allah
Pel. 9 berpegang teguh dengan agama allah
 

Semelhante a Prinsip dasar kepemimpinan

Motivasi dakwah
Motivasi dakwahMotivasi dakwah
Motivasi dakwah
teukuamnar
 

Semelhante a Prinsip dasar kepemimpinan (20)

Motivasi dakwah
Motivasi dakwahMotivasi dakwah
Motivasi dakwah
 
Studi islam-ii-aqidah
Studi islam-ii-aqidahStudi islam-ii-aqidah
Studi islam-ii-aqidah
 
Akidahpsif4
Akidahpsif4Akidahpsif4
Akidahpsif4
 
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 4Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 4
 
“Meniti Jembatan Dunia Menuju Surga”
“Meniti Jembatan Dunia Menuju Surga”“Meniti Jembatan Dunia Menuju Surga”
“Meniti Jembatan Dunia Menuju Surga”
 
ppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptx
ppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptxppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptx
ppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptx
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 
Islam; aqidah &; syari'ah
Islam; aqidah &; syari'ahIslam; aqidah &; syari'ah
Islam; aqidah &; syari'ah
 
Bacaan al quran
Bacaan al quranBacaan al quran
Bacaan al quran
 
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptxPAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
 
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAMAHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
 
keimanan dan ketakwaan
keimanan dan ketakwaankeimanan dan ketakwaan
keimanan dan ketakwaan
 
keimanan dan ketakwaan
keimanan dan ketakwaankeimanan dan ketakwaan
keimanan dan ketakwaan
 
Bersyukur & meningkatkan etos kerja dgn semangat & ikhlas pamekasan k...
Bersyukur & meningkatkan etos kerja dgn semangat & ikhlas pamekasan k...Bersyukur & meningkatkan etos kerja dgn semangat & ikhlas pamekasan k...
Bersyukur & meningkatkan etos kerja dgn semangat & ikhlas pamekasan k...
 
Pertemuan 01
Pertemuan 01Pertemuan 01
Pertemuan 01
 
Anak islam dan pendidikan psantren 2003
Anak islam dan pendidikan psantren 2003Anak islam dan pendidikan psantren 2003
Anak islam dan pendidikan psantren 2003
 
9104 qana'ah dan tasamuh
9104 qana'ah dan tasamuh9104 qana'ah dan tasamuh
9104 qana'ah dan tasamuh
 
ppt qana'ah dan tasamuh
ppt qana'ah dan tasamuhppt qana'ah dan tasamuh
ppt qana'ah dan tasamuh
 
9104 qana'ah dan tasamuh
9104 qana'ah dan tasamuh9104 qana'ah dan tasamuh
9104 qana'ah dan tasamuh
 
9104 qanaah-dan-tasamuh
9104 qanaah-dan-tasamuh9104 qanaah-dan-tasamuh
9104 qanaah-dan-tasamuh
 

Prinsip dasar kepemimpinan

  • 1. BEBERAPA PRINSIPDASARBEBERAPA PRINSIPDASAR KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN Oleh : Prof. Dr. H. Imam SuprayogoOleh : Prof. Dr. H. Imam Suprayogo Rektor UIN MalangRektor UIN Malang
  • 2. Definisi KepemimpinanDefinisi Kepemimpinan Kepemimpinan padahakikatnyaadalah upayaKepemimpinan padahakikatnyaadalah upaya menggerakkan dan mengarahkan orang atau sekelompokmenggerakkan dan mengarahkan orang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.orang untuk mencapai tujuan tertentu. Gerakan itu harusGerakan itu harus efektif dan berlangsung lamadan memperoleh hasilefektif dan berlangsung lamadan memperoleh hasil maksimal. Oleh karenaitu memerlukan suasana: (1)maksimal. Oleh karenaitu memerlukan suasana: (1) kecintaan, (2) ikhlas, (3) kesadaran, (4) kegiatan profesional,kecintaan, (2) ikhlas, (3) kesadaran, (4) kegiatan profesional, (5) petunjuk dari Tuhan Yang MahaKuasadan (6) kesadaran(5) petunjuk dari Tuhan Yang MahaKuasadan (6) kesadaran sejarah.sejarah.
  • 3. 1. Kedahsyatan Cinta Kasih1. Kedahsyatan Cinta Kasih  Eksistensi jagad rayadiawali dari cintakasih;Eksistensi jagad rayadiawali dari cintakasih;  Citakasih jugamelahirkan kebesaran, keberhasilanCitakasih jugamelahirkan kebesaran, keberhasilan dalam semuahal, seperti kebahagiaan (suami isteri) didasaridalam semuahal, seperti kebahagiaan (suami isteri) didasari oleh cintakasih;oleh cintakasih;  Tiadanya cintakasih melahirkan kerusakan, konflikTiadanya cintakasih melahirkan kerusakan, konflik dan perang;dan perang;  Cintakasih melahirkan kerelaan untuk berkorban (hartaCintakasih melahirkan kerelaan untuk berkorban (harta maupun jiwanya);maupun jiwanya);  Cintakasih melahirkan keikhlasan dalam bekerja;Cintakasih melahirkan keikhlasan dalam bekerja; Kepalsuan (peranKepalsuan (peran bro kerbro ker) bisaterlenyapkan oleh suasanacita) bisaterlenyapkan oleh suasanacita kasih.kasih.
  • 4. 2. Membangun Keikhlasan2. Membangun Keikhlasan  Jagad raya& seisinyaadalah milik Allah, termasuk seluruhJagad raya& seisinyaadalah milik Allah, termasuk seluruh puji-an.puji-an. Inna sho lati wanusuki, wamah yaaya wamamaatiInna sho lati wanusuki, wamah yaaya wamamaati lillahi rabbil‘ alamienlillahi rabbil‘ alamien;;  Bekerjabukan untuk dipuji & jugabukan mencari karier;Bekerjabukan untuk dipuji & jugabukan mencari karier;  Motivasi kerjabersifat transendental, hanyauntuk Allah.Motivasi kerjabersifat transendental, hanyauntuk Allah.  Orang ikhlastidak memelukan pengawasan hanyaAllahlahOrang ikhlastidak memelukan pengawasan hanyaAllahlah yang ditakuti;yang ditakuti;  Keikhlasan tidak akan menyurutkan semangat tatkalaKeikhlasan tidak akan menyurutkan semangat tatkala menemui cobaan hidup (tatkaladicari, sendirian, didukungmenemui cobaan hidup (tatkaladicari, sendirian, didukung dan ditinggalkan);dan ditinggalkan);  Orang ikhlasbekerjahanyaberharap ridho Allah swt.Orang ikhlasbekerjahanyaberharap ridho Allah swt.
  • 5. 3. Membangun Kesadaran3. Membangun Kesadaran  Konsekuensi amal, baik ataupun buruk berdampak di duniaKonsekuensi amal, baik ataupun buruk berdampak di dunia maupun di akhirat;maupun di akhirat;  Kehidupan duniaadalah kesementaraan dan kekekalan hanyaKehidupan duniaadalah kesementaraan dan kekekalan hanya di akherat;di akherat;  Kebahagiaan duniadan hanyadiperoleh dari kualitasamalKebahagiaan duniadan hanyadiperoleh dari kualitasamal seseorang;seseorang;  Kesadaran akan melahirkan ruuhul mas’uliyah—rasatanggungKesadaran akan melahirkan ruuhul mas’uliyah—rasatanggung jawab.jawab.
  • 6. 4. Kualitas Amal4. Kualitas Amal  Seluruh pekerjaan harusdipahami sebagai ibadah untuk AllahSeluruh pekerjaan harusdipahami sebagai ibadah untuk Allah swt;swt;  Kualaitaspekerjaan (amal ) ditentukan oleh niat, ilmu danKualaitaspekerjaan (amal ) ditentukan oleh niat, ilmu dan ketrampilan dan diikuti oleh suasanabatin ikhlas, tawakkal,ketrampilan dan diikuti oleh suasanabatin ikhlas, tawakkal, sabar dan istiqomah;sabar dan istiqomah;  Allah dan manusiamenyenangi amal shalih (berkualitas);Allah dan manusiamenyenangi amal shalih (berkualitas);  Khairunnasanfa’uhum linnas.Khairunnasanfa’uhum linnas.
  • 7. 5. Senantiasa Memohon5. Senantiasa Memohon PetunjukPetunjuk Allah swt.Allah swt. Manusiadalam suasanaketerbatasan dan kealpaan;Manusiadalam suasanaketerbatasan dan kealpaan;  Ilmu yang dimiliki amat terbatas;Ilmu yang dimiliki amat terbatas;  Sebagian besar petunjuk itu bersumber dari al-Qur’an danSebagian besar petunjuk itu bersumber dari al-Qur’an dan tauladan rasul-Nya;tauladan rasul-Nya;  Selalu mendekatkan diri padaAllah swt, yaitu. Dzat YangSelalu mendekatkan diri padaAllah swt, yaitu. Dzat Yang MahaMemberi Peunjuk, Pemilik Ilmu, MahaAgung, MahaMahaMemberi Peunjuk, Pemilik Ilmu, MahaAgung, Maha Suci dan Mahasegalanya.Suci dan Mahasegalanya.
  • 8. 6. Kesadaran Sejarah6. Kesadaran Sejarah  Dalam sejarah kehidupan manusiaterdapat orang orang yangDalam sejarah kehidupan manusiaterdapat orang orang yang mendapatkan nikmat dari Allah, dan sebaliknyaterdapatmendapatkan nikmat dari Allah, dan sebaliknyaterdapat orang-orang yang mendapatkan kesesatan;orang-orang yang mendapatkan kesesatan;  Pengalaman manusiadapat dijadikan sebagai ibrah;Pengalaman manusiadapat dijadikan sebagai ibrah;  Pengalaman adalah guru yang baik;Pengalaman adalah guru yang baik;  Manusiadianjurkan membuat sejarah yang baik, untukManusiadianjurkan membuat sejarah yang baik, untuk membangun kehidupan yang damai, selamat danmembangun kehidupan yang damai, selamat dan menyelematkan.menyelematkan.
  • 9. 7. Senantiasa memohon7. Senantiasa memohon pertolongan, petunjuk,pertolongan, petunjuk, kekuatan, keselamatan dankekuatan, keselamatan dan sekaligus perlindungan-Nyasekaligus perlindungan-Nya
  • 10. 7. Senantiasa memohon7. Senantiasa memohon pertolongan, petunjuk,pertolongan, petunjuk, kekuatan, keselamatan dankekuatan, keselamatan dan sekaligus perlindungan-Nyasekaligus perlindungan-Nya