2. LOGO
Pendahuluan
Ekstrusi bahan pangan adalah suatu
proses dimana bahan tersebut dipaksa
mengalir di bawah pengaruh satu atau
lebih kondisi operasi seperti pencampuran
(mixing), pemanasan dan pemotongan
(shear), melalui suatu cetakan (die) yang
dirancang untuk membentuk hasil ekstrusi
yang bervariasi.
3. LOGO
Fungsi ekstrusi meliputi
gelatinisasi, pemasakan, pemotongan
molekuler, pencampuran, sterilisasi, pemb
entukan dan penggelembungan atau
pengeringan (puffing/drying).
Proses ekstrusi biasanya terdiri dari
kombinasi satu atau lebih fungsi-fungsi
tersebut
4. LOGO
Manfaat
Munculnya teknologi ekstrusi telah
membuka kesempatan bagi pengusaha
makanan untuk membuat produk pangan
yang mempunyai bentuk dan tekstur yg
beraneka ragam.
5. LOGO
Keunggulan Proses Ekstrusi
Mesin yang sama dapat mengolah dan
memasak produk yang mempunyai
formula berbeda-beda
Memberi bentuk dan tekstur pada hasil
produk
Kemampuan produksi yang kontinyu
Pengoperasian yg efisien dari segi energi
dan luas pabrik.
Proses dalam keadaan kering dengan
sedikit tumpahan
6. LOGO
Model Ideal Alat Ekstrusi
Bahan pangan diumpankan dari suatu
pengumpan (hopper) melalui leher pengumpan
ke dalam corong ulir yang berputar di dalam
silinder yg berdinding keras
Suatu motor akan menggerakkan ulir dari
pengatur gigi roda, sehingga terjadi dorongan
ke belakang ulir tadi
Ketika bahan tersebut didorong sepanjang
lorong ulir, bahan tersebut mengalami
pencampuran, pemanasan, dan pemotongan
sekaligus
7. LOGO
Mendekati ujung silinder dekat
cetakan, bahan sudah diubah menjadi
termoplastis, yaitu bahan yg kental elastis
pada tekanan tinggi.
Bahan dialirkan menuju cetakan
9. LOGO
Daerah pengumpan (Feed Hopper)
Fungsi daerah ini adalah untuk
memadatkan bahan dan membawanya ke
daerah terkontrol (metering zone)
Daerah terkontrol (metering zone)
Daerah ini merupakan bagian paling
penting dari extruder
Fungsinya untuk menerima bahan yang
telah dipadatkan, membuatnya homogen
dan mendorongnya ke arah cetakan
dengan tekanan tertentu.
10. LOGO
Campuran homogen diperoleh dengan
adukan yang intensif dan berulang
Cetakan (Die)
Tekanan di dalam alat mencapai
maksimum pada ujung ulir dan
selanjutnya turun mencapai nol ketika
bahan keluar dari cetakan.
Variasi ukuran lubang cetakan dapat
menyebabkan variasi bentuk produk
11. LOGO
Pengaruh Proses Ekstrusi thd Produk Pangan
Kondisi HTST memiliki pengaruh yg kecil
terhadap warna dan flavor alami dari
produk pangan
Kehilangan vitamin pada produk ekstrusi
bervariasi tergantung dari tipe produk,
kadar air, suhu proses dan waktu tinggal.
12. LOGO
Aplikasi
Roti kering
Tepung terigu, susu bubuk, tepung
jagung, dan gula dicampur, ditambahkan
air dan diekstrusi pada suhu dan tekanan
tinggi. Produk yang dihasilkan dipanggang
untuk menurunkan kadar air dan
menghasilkan permukaan yg berwarna
coklat.