SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
LOGOwww.themegallery.com
Manajemen Perawatan
Arie Febrianto M
Jur TIP – FTP –UB
www.ariefebriantomulyadi.blogspot.com
LOGO
 Pengertian perawatan ( maintenance ) itu
sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk
memelihara atau menjaga fasilitas atau
peralatan pabrik dan mengadakan kegiatan
pemeliharaan, perbaikan penyesuaian, maupun
penggantian sebagian peralatan yang
diperlukan agar sarana fasilitas pada kondisi
yang diharapkan dan selalu dalam kondisi siap
pakai.
www.themegallery.com
LOGOwww.themegallery.com
LOGO
TujuanPerawatan.
1. Memperpanjang usia kegunaan aset. Hal ini
terutama penting di negara berkembang
karena kurangnya sumber daya modal untuk
penggantian.
2. Menjamin ketersediaan optimum peralatan
yang dipasang untuk produksi, antara lain :
 Selalu siap bila diperlukan sesuai dengan rencana
 Tidak rusak selama produksi berjalan.
 Dapat bekerja dengan efisien dan kapasitas yang
diinginkan.
www.themegallery.com
LOGO
3. Menjamin kesiapan operasional dari seluruh
peralatan yang diperlukan dalam keadaan
darurat setiap waktu, misalnya unit cadangan ,
unit pemadam kebakaran dan sebagainya.
4. Menjamin keselamatan orang yang
menggunakan sarana tersebut. Menghemat
waktu, biaya dan material karena peralatan
terhindar dari kerusakan besar.
5. Kerugian baik material maupun personel akibat
kerusakan dapat dihindari sedini mungkin,
karena terjadinya kerusakan da atau timbulnya
kerusakan tambahan akibat kerusakan awal
dapat segera dicegah. www.themegallery.com
LOGO
Keuntungan – keuntungan dari
perawatan yang baik
1. Berkurangnya kemungkinan terjadinya
perbaikan darurat.
2. Tenaga kerja pada bidang perawatan dapat
lebih efisien.
3. Kesiapan dan kehandalan dapat lebih efisien.
4. Memberikan informasi kapan peralatan perlu
diperbaiki atau diganti.
5. Anggaran perawatan dapat dikendalikan.
www.themegallery.com
LOGO
Kategori Mesin/Peralatan
Produksi
 Ditinjau dari tingkat kerumitan, harga, peranan
dan resiko dalam suatu mata rantai
produksi, mesin digolongkan atas.
– Critical
– Essential (Potentially critical)
– General Purpose (Non critical)
• Kategori ini untuk menentukan strategi
perawatan yang cocok.
www.themegallery.com
LOGO
 Mesin “Critical”
• Kalau rusak dapat membahayakan
• Kalau rusak proses produksi terganggu
• Investasi mahal
• Biaya perbaikannya mahal (misal: high
speed turbine)
• Waktu untuk perbaikan lama
www.themegallery.com
LOGO
Mesin “General Purpose”
• Kalau rusak tidak membahayakan
• Kalau rusak tidak mengganggu proses
produksi
• Investasi tidak mahal
• Biaya perbaikan tidak mahal
• Mempunyai unit cadangan
• Tidak mengakibatkan kerusakan sekunder
Mesin Essential (Potentially Critical)
• Di antara mesin critical dan general purpose.
www.themegallery.com
LOGO
Pengklasifikasian Perawatan
Preventive Maintenance
 Preventive Maintenance adalah salah satu
komponen penting dalam aktivitas perawatan
(maintenance).
 Preventive maintenance adalah aktivitas
perawatan yang dilakukan sebelum terjadinya
kegagalan atau kerusakan pada sebuah sistem
atau komponen, dimana sebelumnya sudah
dilakukan perencanaan dengan pengawasan
yang sistematik, deteksi, dan koreksi, agar
sistem atau komponen tersebut dapat
mempertahankan kapabilitas fungsionalnya.www.themegallery.com
LOGO
Pekerjaan-pekerjaan Dasar Pada
Perawatan Preventif
a. Inspeksi.
 Pekerjaan inspeksi dibagi atas inspeksi bagian
luar dan inspeksi bagian dalam. Inspeksi bagian
luar dapat ditujukan untuk mengamati dan
mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada
mesin yang sedang beroperasi, misalnya: timbul
suara yang tidak normal, getaran, panas, asap
dan lain-lain. Sedangkan inspeksi bagian dalam
ditujukan untuk pemeriksaan elemen-elemen
mesin yang dipasang pada bagian dalam
seperti: roda gigi, ring, paking, bantalan dan
lain-lain.
www.themegallery.com
LOGO
 Frekuensi inspeksi perlu ditentukan secara
sangat hati-hati, karena terlalu kurangnya
inspeksi dapat menyebabkan mesin kerusakan
yang sulit untuk diperbaiki dengan segera.
Sedangkan terlalu sering diadakan inspeksi
dapat menyebabkan mesin kehilangan waktu
produktivitasnya. Dengan demikian frekuensi
pelaksanaan inspeksi harus benar-benar
ditentukan berdasarkan pengalaman, dan
jadwal program untuk inspeksi perlu
dipertimbangkan dengan matang.
www.themegallery.com
LOGO
b. Pelumasan.
 Komponen-komponen mesin yang
bergesekan seperti roda gigi, bantalan
dsb, harus diberi pelumasan secara benar agar
dapat bekerja dengan baik dan tahan lama.
Dalam pemberian pelumas yang benar perlu
diperhatikan jenis pelumasnya, jumlah
pelumas, bagian yang diberi pelumas dan
waktu pemberian pelumasnya ini.
www.themegallery.com
LOGO
c. Perencanaan dan Penjadwalan.
 Suatu jadwal program perawatan perlu
disiapkan dan harus ditaati dengan baik.
Program perawatan harus dibuat secara
lengkap dan teperinci menurut spesifikasi yang
diperlukan, seperti adanya jadwal
harian, mingguan, bulanan, tiap tiga bulan, tiap
setengah tahun, setiap tahun dan sebagainya.
www.themegallery.com
LOGO
d. Pencatatan dan Analisis.
Catatan-catatan yang perlu dibuat untuk
membantu kelancaran pekerjaan perawatan ini
adalah:
1. Buku manual operasi.
2. Manual instruksi perawatan.
3. Kartu riwayat mesin.
4. Daftar permintaan suku cadang.
5. Kartu inspeksi.
6. Catatan kegiatan harian.
7. Catatan kerusakan, dan lain-lain.
 Catatan-catatan ini akan banyak membantu dalam menentukan
perencanaan dan keputusan-keputusan yang akan diambil.
LOGO
Analisis yang dibuat berdasarkan catatan-
catatan tersebut akan membantu dalam hal:
 Melakukan pencegahan kerusakan daripada
memperbaiki kerusakan yang terjadi.
 Mengetahui tingkat kehandalan mesin.
 Menentukan umur mesin.
 Memperkirakan kerusakan mesin dan merencanakan
untuk memperbaikinya sebelum terjadi kerusakan.
 Menentukan frekuensi pelaksanaan inspeksi.
 Menentukan untuk pembelian mesin yang lebih baik
dan cocok berdasarkan pengalaman masa lalu.
www.themegallery.com
LOGO
Keuntungan-keuntungan dari
Perawatan Preventif
 Waktu terhentinya produksi menjadi berkurang.
 Berkurangnya pembayaran kerja lembur bagi
tenaga perawatan.
 Berkurangnya waktu untuk menunggu peralatan
yang dibutuhkan.
 Berkurangnya pengeluaran biaya untuk
perbaikan.
 Penggantian suku cadang yang direncanakan
dapat dihemat kebutuhannya, sehingga suku
cadang selalu tersedia di gudang setiap waktu.
 Keselamatan kerja operator lebih tinggi karena
berkurangnya kerusakan. www.themegallery.com
LOGO
Perawatan Korektif
 Perawatan korektif adalah tindakan perawatan
yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan-
kerusakan atau kemacetan yang terjadi
berulang kali.
 Prosedur ini diterapkan pada peralatan atau
mesin yang sewaktu-waktu dapat rusak.
 Dalam kaitan ini perlu dipelajari penyebabnya-
penyebabnya, perbaikan apa yang dapat
dilakukan, dan bagaimanakah tindakan
selanjutnya untuk mencegah agar kerusakan
tidak terulang lagi.
www.themegallery.com
LOGO
usaha untuk mengatasi
kerusakan
1.Merubah proses
2.Merancang kembali komponen yang gagal
3.Mengganti dengan komponen baru atau yang lebih
baik
4.Meningkatkan prosedur perawatan preventif. Sebagai
contoh, melakukan pelumasan sesuai ketentuannya
atau mengatur kembali frekuensi dan isi daripada
pekerjaan inspeksi
5.Meninjau kembali dan merubah sistem
pengoperasian mesin. Misalnya dengan merubah
beban unit, atau melatih operator dengan sistem
operasi yang lebih baik, terutama pada unit-unit
khusus.
www.themegallery.com
LOGO
 Perawatan Berjalan
 Dimana pekerjaan perawatan dilakukan ketika
fasilitas atau peralatan dalam keadaan bekerja.
Perawatan berjalan diterapkan pada peralatan-
peralatan yang harus beroperasi terus dalam
melayani proses produksi.
 Perawatan Prediktif
 Perawatan prediktif ini dilakukan untuk
mengetahui terjadinya perubahan atau kelainan
dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem
peralatan. Biasanya perawatan prediktif
dilakukan dengan bantuan panca indra atau
alat-alat monitor yang canggih. www.themegallery.com
LOGO
tiga cara untuk mengantisipasi kerusakan
1. Perbaikan (repair),
2. Perbaikan secara menyeluruh (overhaul)
3. Penggantian peralatan tersebut (replacement).
Permasalahan yang paling utama dalam
pengambilan keputusan overhaul dan repair
ditentukan dalam hal berikut :
 Interval waktu antara setiap overhaul.
 Tingkatan ketika suatu peralatan/ mesin harus
memperoleh perlakuan repair atau overhaul.
www.themegallery.com
LOGOwww.themegallery.com
Click to edit subtitle style

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
Agus Witono
 
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesinPeranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
akbarali_
 
Memprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasarMemprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasar
Tia Setiawan
 
Perawatan mesin frais
Perawatan mesin fraisPerawatan mesin frais
Perawatan mesin frais
Dwi Purwanto , ST
 

Mais procurados (20)

MAINTENANCE PEMELIHARAAN
MAINTENANCE PEMELIHARAANMAINTENANCE PEMELIHARAAN
MAINTENANCE PEMELIHARAAN
 
KLASIFIKASI DAN JENIS PERAWATAN (4).pptx
KLASIFIKASI DAN JENIS PERAWATAN (4).pptxKLASIFIKASI DAN JENIS PERAWATAN (4).pptx
KLASIFIKASI DAN JENIS PERAWATAN (4).pptx
 
Metode perawatan mesin
Metode perawatan mesinMetode perawatan mesin
Metode perawatan mesin
 
organisasi maintenance
organisasi maintenanceorganisasi maintenance
organisasi maintenance
 
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
 
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen OperasionalPerawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
 
Bab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlBab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance control
 
10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan
 
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
2c handout-perawatan-dan-perbaikan-mesin
 
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesinPeranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
 
Manper04 performance
Manper04 performanceManper04 performance
Manper04 performance
 
Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)
 
Maintenance and reliability
Maintenance and reliabilityMaintenance and reliability
Maintenance and reliability
 
Sistem operasi RTG crane
Sistem operasi RTG craneSistem operasi RTG crane
Sistem operasi RTG crane
 
00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri
00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri
00. handout perawatan dan perbaikan smk negeri 2 wonogiri
 
Memprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasarMemprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasar
 
Perawatan mesin frais
Perawatan mesin fraisPerawatan mesin frais
Perawatan mesin frais
 
manajement preventive maintenance
manajement preventive maintenancemanajement preventive maintenance
manajement preventive maintenance
 
Aktifitas Dasar Preventive Maintenance
Aktifitas Dasar Preventive MaintenanceAktifitas Dasar Preventive Maintenance
Aktifitas Dasar Preventive Maintenance
 
Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
 

Semelhante a 11.manajemen perawatan

New microsoft office word document (2)
New microsoft office word document (2)New microsoft office word document (2)
New microsoft office word document (2)
Syad Bakrie
 
Pemrograman dasar cnc ant. kristjono
Pemrograman dasar cnc ant. kristjonoPemrograman dasar cnc ant. kristjono
Pemrograman dasar cnc ant. kristjono
Eko Supriyadi
 

Semelhante a 11.manajemen perawatan (20)

pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 
Fever patch plester penurun demam panas dari rohto
Fever patch plester penurun demam panas dari rohtoFever patch plester penurun demam panas dari rohto
Fever patch plester penurun demam panas dari rohto
 
New microsoft office word document (2)
New microsoft office word document (2)New microsoft office word document (2)
New microsoft office word document (2)
 
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
 
Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenance
 
Maintenance Practices
Maintenance PracticesMaintenance Practices
Maintenance Practices
 
Manajemen lab dan bengkel
Manajemen lab dan bengkelManajemen lab dan bengkel
Manajemen lab dan bengkel
 
Pemrograman dasar cnc ant. kristjono
Pemrograman dasar cnc ant. kristjonoPemrograman dasar cnc ant. kristjono
Pemrograman dasar cnc ant. kristjono
 
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
 
Landasan teori manajemen pemeliharaanunikom b
Landasan teori manajemen pemeliharaanunikom b Landasan teori manajemen pemeliharaanunikom b
Landasan teori manajemen pemeliharaanunikom b
 
Mid manajemen lab dan bengkel
Mid manajemen lab dan bengkelMid manajemen lab dan bengkel
Mid manajemen lab dan bengkel
 
PPT Maintenance.pptx
PPT Maintenance.pptxPPT Maintenance.pptx
PPT Maintenance.pptx
 
Karya tulis
Karya tulisKarya tulis
Karya tulis
 
Perencanaan Perawatan.pptx
Perencanaan  Perawatan.pptxPerencanaan  Perawatan.pptx
Perencanaan Perawatan.pptx
 
Praktik Perawatan Dasar.pptx
Praktik Perawatan Dasar.pptxPraktik Perawatan Dasar.pptx
Praktik Perawatan Dasar.pptx
 
Presentasi 1 Perawatan System Mekatronik Terencana
Presentasi 1 Perawatan System Mekatronik TerencanaPresentasi 1 Perawatan System Mekatronik Terencana
Presentasi 1 Perawatan System Mekatronik Terencana
 
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdfadoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
 
Jit presentasi
Jit presentasiJit presentasi
Jit presentasi
 
Pemeliharaan motor listrik 6kv trans
Pemeliharaan motor listrik 6kv transPemeliharaan motor listrik 6kv trans
Pemeliharaan motor listrik 6kv trans
 
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaanPresentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
Presentasi 8 pengintegrasian perawatan atau pemeliharaan
 

Mais de University of Brawijaya

13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri
University of Brawijaya
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
University of Brawijaya
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustri
University of Brawijaya
 

Mais de University of Brawijaya (20)

Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
 
Pertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product managementPertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product management
 
Pertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuriesPertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuries
 
Pertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deteriorationPertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deterioration
 
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh producePertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
 
15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan
 
13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri
 
13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan
 
12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri
 
12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri
 
11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri
 
7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri
 
7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
 
6. manajemen produksi
6. manajemen produksi6. manajemen produksi
6. manajemen produksi
 
5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri
 
5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi
 
2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustri
 
1. agroindustri peluang dan kendala
1. agroindustri peluang dan kendala1. agroindustri peluang dan kendala
1. agroindustri peluang dan kendala
 

11.manajemen perawatan

  • 1. LOGOwww.themegallery.com Manajemen Perawatan Arie Febrianto M Jur TIP – FTP –UB www.ariefebriantomulyadi.blogspot.com
  • 2. LOGO  Pengertian perawatan ( maintenance ) itu sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan kegiatan pemeliharaan, perbaikan penyesuaian, maupun penggantian sebagian peralatan yang diperlukan agar sarana fasilitas pada kondisi yang diharapkan dan selalu dalam kondisi siap pakai. www.themegallery.com
  • 4. LOGO TujuanPerawatan. 1. Memperpanjang usia kegunaan aset. Hal ini terutama penting di negara berkembang karena kurangnya sumber daya modal untuk penggantian. 2. Menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi, antara lain :  Selalu siap bila diperlukan sesuai dengan rencana  Tidak rusak selama produksi berjalan.  Dapat bekerja dengan efisien dan kapasitas yang diinginkan. www.themegallery.com
  • 5. LOGO 3. Menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu, misalnya unit cadangan , unit pemadam kebakaran dan sebagainya. 4. Menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut. Menghemat waktu, biaya dan material karena peralatan terhindar dari kerusakan besar. 5. Kerugian baik material maupun personel akibat kerusakan dapat dihindari sedini mungkin, karena terjadinya kerusakan da atau timbulnya kerusakan tambahan akibat kerusakan awal dapat segera dicegah. www.themegallery.com
  • 6. LOGO Keuntungan – keuntungan dari perawatan yang baik 1. Berkurangnya kemungkinan terjadinya perbaikan darurat. 2. Tenaga kerja pada bidang perawatan dapat lebih efisien. 3. Kesiapan dan kehandalan dapat lebih efisien. 4. Memberikan informasi kapan peralatan perlu diperbaiki atau diganti. 5. Anggaran perawatan dapat dikendalikan. www.themegallery.com
  • 7. LOGO Kategori Mesin/Peralatan Produksi  Ditinjau dari tingkat kerumitan, harga, peranan dan resiko dalam suatu mata rantai produksi, mesin digolongkan atas. – Critical – Essential (Potentially critical) – General Purpose (Non critical) • Kategori ini untuk menentukan strategi perawatan yang cocok. www.themegallery.com
  • 8. LOGO  Mesin “Critical” • Kalau rusak dapat membahayakan • Kalau rusak proses produksi terganggu • Investasi mahal • Biaya perbaikannya mahal (misal: high speed turbine) • Waktu untuk perbaikan lama www.themegallery.com
  • 9. LOGO Mesin “General Purpose” • Kalau rusak tidak membahayakan • Kalau rusak tidak mengganggu proses produksi • Investasi tidak mahal • Biaya perbaikan tidak mahal • Mempunyai unit cadangan • Tidak mengakibatkan kerusakan sekunder Mesin Essential (Potentially Critical) • Di antara mesin critical dan general purpose. www.themegallery.com
  • 10. LOGO Pengklasifikasian Perawatan Preventive Maintenance  Preventive Maintenance adalah salah satu komponen penting dalam aktivitas perawatan (maintenance).  Preventive maintenance adalah aktivitas perawatan yang dilakukan sebelum terjadinya kegagalan atau kerusakan pada sebuah sistem atau komponen, dimana sebelumnya sudah dilakukan perencanaan dengan pengawasan yang sistematik, deteksi, dan koreksi, agar sistem atau komponen tersebut dapat mempertahankan kapabilitas fungsionalnya.www.themegallery.com
  • 11. LOGO Pekerjaan-pekerjaan Dasar Pada Perawatan Preventif a. Inspeksi.  Pekerjaan inspeksi dibagi atas inspeksi bagian luar dan inspeksi bagian dalam. Inspeksi bagian luar dapat ditujukan untuk mengamati dan mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada mesin yang sedang beroperasi, misalnya: timbul suara yang tidak normal, getaran, panas, asap dan lain-lain. Sedangkan inspeksi bagian dalam ditujukan untuk pemeriksaan elemen-elemen mesin yang dipasang pada bagian dalam seperti: roda gigi, ring, paking, bantalan dan lain-lain. www.themegallery.com
  • 12. LOGO  Frekuensi inspeksi perlu ditentukan secara sangat hati-hati, karena terlalu kurangnya inspeksi dapat menyebabkan mesin kerusakan yang sulit untuk diperbaiki dengan segera. Sedangkan terlalu sering diadakan inspeksi dapat menyebabkan mesin kehilangan waktu produktivitasnya. Dengan demikian frekuensi pelaksanaan inspeksi harus benar-benar ditentukan berdasarkan pengalaman, dan jadwal program untuk inspeksi perlu dipertimbangkan dengan matang. www.themegallery.com
  • 13. LOGO b. Pelumasan.  Komponen-komponen mesin yang bergesekan seperti roda gigi, bantalan dsb, harus diberi pelumasan secara benar agar dapat bekerja dengan baik dan tahan lama. Dalam pemberian pelumas yang benar perlu diperhatikan jenis pelumasnya, jumlah pelumas, bagian yang diberi pelumas dan waktu pemberian pelumasnya ini. www.themegallery.com
  • 14. LOGO c. Perencanaan dan Penjadwalan.  Suatu jadwal program perawatan perlu disiapkan dan harus ditaati dengan baik. Program perawatan harus dibuat secara lengkap dan teperinci menurut spesifikasi yang diperlukan, seperti adanya jadwal harian, mingguan, bulanan, tiap tiga bulan, tiap setengah tahun, setiap tahun dan sebagainya. www.themegallery.com
  • 15. LOGO d. Pencatatan dan Analisis. Catatan-catatan yang perlu dibuat untuk membantu kelancaran pekerjaan perawatan ini adalah: 1. Buku manual operasi. 2. Manual instruksi perawatan. 3. Kartu riwayat mesin. 4. Daftar permintaan suku cadang. 5. Kartu inspeksi. 6. Catatan kegiatan harian. 7. Catatan kerusakan, dan lain-lain.  Catatan-catatan ini akan banyak membantu dalam menentukan perencanaan dan keputusan-keputusan yang akan diambil.
  • 16. LOGO Analisis yang dibuat berdasarkan catatan- catatan tersebut akan membantu dalam hal:  Melakukan pencegahan kerusakan daripada memperbaiki kerusakan yang terjadi.  Mengetahui tingkat kehandalan mesin.  Menentukan umur mesin.  Memperkirakan kerusakan mesin dan merencanakan untuk memperbaikinya sebelum terjadi kerusakan.  Menentukan frekuensi pelaksanaan inspeksi.  Menentukan untuk pembelian mesin yang lebih baik dan cocok berdasarkan pengalaman masa lalu. www.themegallery.com
  • 17. LOGO Keuntungan-keuntungan dari Perawatan Preventif  Waktu terhentinya produksi menjadi berkurang.  Berkurangnya pembayaran kerja lembur bagi tenaga perawatan.  Berkurangnya waktu untuk menunggu peralatan yang dibutuhkan.  Berkurangnya pengeluaran biaya untuk perbaikan.  Penggantian suku cadang yang direncanakan dapat dihemat kebutuhannya, sehingga suku cadang selalu tersedia di gudang setiap waktu.  Keselamatan kerja operator lebih tinggi karena berkurangnya kerusakan. www.themegallery.com
  • 18. LOGO Perawatan Korektif  Perawatan korektif adalah tindakan perawatan yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan- kerusakan atau kemacetan yang terjadi berulang kali.  Prosedur ini diterapkan pada peralatan atau mesin yang sewaktu-waktu dapat rusak.  Dalam kaitan ini perlu dipelajari penyebabnya- penyebabnya, perbaikan apa yang dapat dilakukan, dan bagaimanakah tindakan selanjutnya untuk mencegah agar kerusakan tidak terulang lagi. www.themegallery.com
  • 19. LOGO usaha untuk mengatasi kerusakan 1.Merubah proses 2.Merancang kembali komponen yang gagal 3.Mengganti dengan komponen baru atau yang lebih baik 4.Meningkatkan prosedur perawatan preventif. Sebagai contoh, melakukan pelumasan sesuai ketentuannya atau mengatur kembali frekuensi dan isi daripada pekerjaan inspeksi 5.Meninjau kembali dan merubah sistem pengoperasian mesin. Misalnya dengan merubah beban unit, atau melatih operator dengan sistem operasi yang lebih baik, terutama pada unit-unit khusus. www.themegallery.com
  • 20. LOGO  Perawatan Berjalan  Dimana pekerjaan perawatan dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam keadaan bekerja. Perawatan berjalan diterapkan pada peralatan- peralatan yang harus beroperasi terus dalam melayani proses produksi.  Perawatan Prediktif  Perawatan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan. Biasanya perawatan prediktif dilakukan dengan bantuan panca indra atau alat-alat monitor yang canggih. www.themegallery.com
  • 21. LOGO tiga cara untuk mengantisipasi kerusakan 1. Perbaikan (repair), 2. Perbaikan secara menyeluruh (overhaul) 3. Penggantian peralatan tersebut (replacement). Permasalahan yang paling utama dalam pengambilan keputusan overhaul dan repair ditentukan dalam hal berikut :  Interval waktu antara setiap overhaul.  Tingkatan ketika suatu peralatan/ mesin harus memperoleh perlakuan repair atau overhaul. www.themegallery.com