2. Kelompok 3
ARIEF ANZARULLAH
AHMAD SALSABIL ARDHA
ANDI RAHMAN RAHMAT
BERRI RAMADHAN
DEWI FEBRINA
DINA NURHIKMAWATY
INE NOVA AYU
LUSI TRIJAYANTI
M. FIRZA YUSHADI
M. NURUDDIN
RIZA SYAHRAZIZHA
M. RIZA PRAYOGI
RICKY FERNANDO
Dosen Pembimbing : Ir .Guntur Ali, M.Si
3. A. Klasifikasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hutan
Dapat diperbaharui
SDA
Tidak Dapat di
perbaharui
Secara Potensial dapat
diperbaharui
Laut
Mineral
Logam &
Non-logam
Udara segar
Air bersih
Tanaman
4. B. Konsep – Konsep Pengelolaan SDA
Potensi SDA berdasarkan kelompok jenisnya (khususnya di
Indonesia) :
1. Mineral dan pertambangan
Diantaranya adalah :
o Minyak bumi dan gas bumi
o Timah
o Emas
o Perak
o Nikel
o Tembaga
5. 2. Hutan
Termasuk SDA yang dapat diperbaharui. Di Indonesia
sekitar 63% kawasanya adalah hutan. Hutan memiliki
banyak manfaat bagi kehidupan makhluk hidup dan sebagai
penggerak perekonomian nasional.
3. Kelautan dan Perikanan
Memiliki potensi :
o Hutan mangrove
o Terumbu karang
o Padang lamun & rumput
o Ikan dan mahluk laut lainya
6. 4. Pertanian
Memiliki potensi :
Tanaman bahan makanan
Perkebunan
Peternakan dan holtikultura (sayur,buah,tanaman
hias,tanaman obat).
5. Keanekaragaman Hayati
Indonesia memiliki sekitar 90 tipe ekosistem, mulai dari
padang salju, alpin, sub pegunungan, hujan dataran
rendah, hutan pantai, padang rumput, savana, lahan
basah, muara, pesisir pantai, mangrove, terumbu karang
hingga laut dalam. Indonesia juga memeliki ratusan
bahkan ribuan spesies flora dan fauna yang tersebar di
Indonesia
7. C. Masalah Kependudukan dan Lingkungan
Hidup
• Age specific fertility: Kelahiran per 1000 orang/tahun
Rumus : ASFR= (Bx/Px) x K
• Crude birt rate : kelahiran per 1000 orang/tahun
Rumus : CBR = (B/P) x 1.000
• Crude birt rate : kematian per 1000/tahun
Rumus : CDR = (Dx/Px) x K
• General fertility rate : kelahiran 1000 perempuan
pruduktif(15-44 tahun) / tahun
Rumus : GFR = (B/Pt (15-44)) x K
8. Net growth rate : laju peningkatan natural ditambah
persentase perubahan dari migrasi netto
Net migration : imigrasi dikurangi emigrasi ( - )
Rumus : Mn = (Mi – Mo) / P x K
Rate of natural increase : persentase laju kelahiran
dikurangi laju kematian dibagi 10
Faktor utama permasalahan lingkungan hidup adlah besarnya
populasi manusia. Dengan pertambahan yang cepat
mengakibatkan kebutuhan SDA meningkat, hal tersebut
menyebabkan
terjadinya penyusutan sumber daya dan
semakin tingginya pencemaran lingkungan
9. Kebijakan Kependudukan di Indonesia
Kuantitas
(Program KB)
Pendidikam
Kebijakan
Kependudukan
di Indonesia
Kualitas
Kesehatan
Tingkat
penghasilan
Redistribusi
(pemerataan
penduduk)
Transmigrasi
10. D. Prinsip dan Usaha Pelestarian SDA &
Lingkungan
a. Prinsip kepemilikan sumber daya alam
Meski tidak ada nya kepemilikan Sda,bukan berarti
pemanfaatanya tanpa batasan.Harus tetap memperhatikan
keseimbangan ekosistem,kelestarian,juga keberlanjutan
SDA
b. Prinsip pengelolaan lingkungan hidup
Menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui
pembangunan
berkelanjutan
dan
penyelarasan
pembangunan ekonomi,sosial,maupun linhkungan hidup
secara baik dan harmonis.
11. c. Pembangunan berkelanjutan
“Integrasi antara konservasi dan pembangunan untuk
memastikan bahwa perubahan yang dilakukan terhadap
planet (bumi) akan tetap menjamin keberlangsungan dan
taraf hidup layak bagi semua orang” world conservation
strategy oleh international union for conservation of
nature and natural recources 1980
E. Etika lingkungan
Antroposentrisme : pusatnya manusia
Biosentrisme : pusatnya mahluk hidup
Ekosentrisme : pusatnya mahluk hidup dan benda mati
12. BAB
Makhluk Hidup Dalam
VII Alami
Ekosistem
A.Populasi dan Komunitas Makhluk hidup
Populasi merupakan kumpulan individu sejenis makhluk
hidup yang biasanya ada pada suatu daerah tertentu.
Contonya : Kumpulan ikan air tawar, kumpulan kura-kura air.
Faktor lain kepadatan populasi :
1. Migrasi
2. Kompetisi
3. Penyakit
4. Mortalitas
13. Komunitas merupakan kumpulan populasi berbagai jenis
makhluk hidup yang saling berinteraksi.
Contonya : Komunitas air laut, air tawar, dan komunitas
hutan hujan tropis.
Dalam setiap komunitas setiap populasi dapat digolongkan
kedalam salah satu kelompok berikut :
1. Produsen.
2. Konsumen pertama (Herbivora)
3. Konsumen kedua (Karnivora)
4. Konsumen ketiga (Karnivora pemakan karnivora lainya
14. B. Berbagai Bentuk Ekosistem Alami
Mengubah ekosistem alami menjadi lahan pertanian
untuk
kebutuhan bahan bakar bio akan semakin
memperparah pemanasan global. Sangat ironis, selama
ini bahan bakar bio dianggap sebagai usaha untuk
mencegah pemansan global, sementara usaha untuk
memenuhinya semakin memperparah pemanasan global.
C. Aliran Enegri dan Materi dalam Ekosistem
Alami
Siklus biogeokimia adalah siklus unsur senyawa/
senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke
biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik.
15. Terdapat 3 macam siklus :
1. Siklus Nitrogen (N2)
Nitrogen bebas dapat ditambat/difiksasi terutama oleh
tumbuhan yang berintil akar ( Misalnya jenis polongan
dan beberapa jenis gangga. Nitrogen bebas dapat bereaksi
dengan hidrogen atau oksige dengan bantuan kilat/petir.
2. Siklus Fosfor
Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa
fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa
fosfat anorganik (pada air & tanah).
3. Siklus Karbon dan Oksigen
Karbon dioksida di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan
untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen yang
nantinya akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk
berespirasi.
16. Rantai Makan
Rantai makanan adalah perpindahan enegrgi makanan dari
sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui
jenjang makanan (tumbuhan-herbivora-karnivora).
Ada 2 tipe dasar rantai makanan
1. Rantai makanan rerumputan
Misalnya : Tumbuhan – Herbivcora – Karnivora
2. Rantai makanan sisa
Bahan mati mikroorganisme (detrivora = organisme
pemakan sisa) predator.