SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
Consumer Behavior,
Ninth Edition
Schiffman & Kanuk
Copyright 2007 by Prentice Hall
Bagian V
KEPRIBADIAN DAN
PERILAKU KONSUMEN
5 - 2Copyright 2007 by Prentice Hall
Apakah Kepribadian?
• Karakteristik kejiwaan dalam diri
yang menentukan dan
mencerminkan bagaimana
seseorang merespon
lingkungannya.
5 - 3Copyright 2007 by Prentice Hall
Many Sites Offer Free
Personality Tests
weblink
5 - 4Copyright 2007 by Prentice Hall
Sifat-sifat Dasar Kepribadian
Kepribadian Mencerminkan Perbedaan Individu
Memungkinkan konsumen dibagi ke dalam
berbagai kelompok yang berbeda
Kepribadian bersifat Konsisten dan Bertahan
Lama
Walaupun kepribadian mereka konsisten tetapi
perilaku konsumsi mereka sangat bervariasi karena
berbagai faktor psikologis, sosiobudaya dan
situasional yang mempengaruhi perilaku
5 - 5
- Kepribadian Dapat Berubah
Kepribadian individu mungkin berubah
karena berbagai peristiwa hidup yang
utama, seperti kelahiran anak, kematian
atau promosi karier yang besar.
Kepribadian berubah dapat juga karena
proses seseorang menuju kedewasaan.
Copyright 2007 by Prentice Hall
5 - 6Copyright 2007 by Prentice Hall
Discussion Questions
• How would you describe your
personality?
• How does it influence products that
you purchase?
5 - 7
Struktur Kepribadian
• Id (Das Es)  aspek biologis
bekerja berdasarkan prinsip kenikmatan,
menghilangkan ketidaknikmatan dengan cara : refleks
dan reaksi2 otomatis (bersin, berkedip) serta proses
primer (lapar  membayangkan makanan)
• Ego (Das Ich)  aspek Psikologis
bekerja berdasarkan prinsip realitas, menghindarkan
ketidaknikmatan dengan cara2 yang sesuai dengan
kondisi riil, baik kenyataan benda,maupun kenyataan
sosial
• Super ego (Das Ueber Ich)  aspek sosial
bekerja dengan prinsip ideal : pantas/tidak pantas;
susila/asusila; benar/salah. Manusia bertindak dalam
cara yang sesuai dengan moral/norma masyarakat
5 - 8Copyright 2007 by Prentice Hall
Teori Freud dan Kepribadian
Produk
• Pembelian konsumen atau situasi
konsumsi sebagai cerminan dan
perpanjangan dari kepribadian
konsumen sendiri.
5 - 9Copyright 2007 by Prentice Hall
Teori Kepribadian Neo Freud
• Beberapa rekan Freud tidak sepakat dengan
pendiriannya bahwa kepribadian terutama
bersifat naluriah dan seksual.
• Hubungan sosial menjadi dasar
pembentukan dan pengembangan
kepribadian
• Menekankan bahwa manusia terus menerus
berusaha membangun hubungan yang
berarti dan bermanfaat dengan orang lain.
5 - 10
• Karen Horney mengemukakan bahwa para
individu dikelompokkan ke dalam tiga
golongan kepribadian:
1. Individu yang patuh : mereka yang ingin
mendekati orang lain (Mereka ingin
disayangi, dibutuhkan dan dihargai)
2. Individu yang agresif : mereka yang ingin
menjauhi orang lain (Mereka yang ingin
mengungguli dan dikagumi)
3. Ingin lepas dari orang lain: mereka yang
ingin lepas dari orang lain yang dulu
berhubungan dengan dia (mereka
menginginkan kebebasan, kepercayaan diri,
mencukupi kebutuhan sendiri, dan bebas
dari kewajiban)
Copyright 2007 by Prentice Hall
5 - 11
Keinovatifan Konsumen dan Sifat
Kepribadian yang Berkaitan
Keinovatifan Konsumen
Misalnya dapat digunakan untuk golongan produk
seperti komputer pribadi
Dogmatisme
Dogmatisme adalah sebuah sifat kepribadian yang
mengukur tingkat kekakuan (versus keterbukaaan)
yang ditunjukan individu terhadap hal yang belum
dikenal dengan baik dan terhadap informasi yang
Berlawanan dengan kepercayaan mereka yang sudah
mendalam.
Copyright 2007 by Prentice Hall
5 - 12
Konsumen yang rendah dogmatismenya (bersifat
terbuka) cenderung lebih menyenangi berbagai produk
Inovatif daripada alternatif yang mapan yang
sudah ada.
Karakter Sosial
Terdapat sifat kepribadian yang berkisar dari
pengarahan diri sendiri dan pengarahan oleh orang
lain. Para konsumen yang mengarahkan diri sendiri
cenderung menyandarkan nilai-nilai dan standar diri
mereka dalam menilai berbagai produk baru
sedangkan yag dirarahkan orang lain cenderung
mencari petunjuk dari orang lain apa yang betul dan
salah.
Copyright 2007 by Prentice Hall
5 - 13Copyright 2007 by Prentice Hall
Faktor Kepribadian Kognitif
• Kebutuhan akan Kognisi
– Kebutuhan atau kesenangan seseorang
untuk berpikir.
– Konsumen yang tinggi KK nya lebih
responsif terhadap bagian iklan yang
memuat informasi atau deskripsi yang
berhubungan dengan produk.
– Konsumen yang rendah KK nya mungkin
lebih tertarik pada aspek di sekitar iklan
seperti model iklannya.
5 - 14
• Orang yang Suka Visual versus Orang
yang Suka Verbal
Konsumen yang suka visual lebih
menyukai informasi visual dan
konsumen yang suka verbal akan lebih
menyukai informasi dan produk tertulis
atau verbal.
Copyright 2007 by Prentice Hall
5 - 15
Materialisme Konsumen
Ciri-ciri orang yang materialistis:
1.Mereka sangat menghargai barang-barang
yang dapat diperoleh dan dapat dipamerkan
2.Mereka sangat egosentris dan egois
3.Mereka mencari gaya hidup dengan banyak
barang
4.Kebanyakan milik mereka tidak memberikan
kepuasan priadi yang lebih besar
Copyright 2007 by Prentice Hall
5 - 16
• Perilaku Konsumen yang Mendalam
Para konsumen ini sering
mempertunjukkan keterlibatan mereka
secara terbuka dilakukan bersama orang
orang lain yang mempunyai minat yang
sama. Seperti kolektor serius (boneka
Barbie, barang antik, geretan Zippo)
Copyright 2007 by Prentice Hall
5 - 17
• Perilaku Konsumsi yang Kompulsif
Para konsumen yang kompulsif menjadi
kecanduan; dalam beberapa hal mereka
tidak dapat mengendalikan diri. Contoh
adalah kecanduan obat bius, alkohol dan
berbagai penyimpangan makanan dan
minuman.
Copyright 2007 by Prentice Hall
5 - 18Copyright 2007 by Prentice Hall
Table 5.6 Sample Items to Measure
Compulsive Buying
1. When I have money, I cannot help but spend
part or the whole of it.
2. I am often impulsive in my buying behavior.
3. As soon as I enter a shopping center, I have an
irresistible urge to go into a shop to buy
something.
4. I am one of those people who often responds to
direct mail offers.
5. I have often bought a product that I did not
need, while knowing I had very little money left.
5 - 19Copyright 2007 by Prentice Hall
Etnosentrisme Konsumen
• Perasaan salah konsumen ketika
membeli produk dari luar negeri
5 - 20Copyright 2007 by Prentice Hall
1. American people should always buy American-made
products instead of imports.
2. Only those products that are unavailable in the U.S.
should be imported.
3. Buy American-made products. Keep America working.
4. Purchasing foreign-made products is un-American.
5. It is not right to purchase foreign products, because it puts
Americans out of jobs.
6. A real American should always buy American-made
products.
7. We should purchase products manufactured in America
instead of letting other countries get rich off us.
8. It is always best to purchase American products.
Table 5.7
Items from the CETSCALE
5 - 21Copyright 2007 by Prentice Hall
Kepribadian Merek
Beberapa pemasar menciptakan personifikasi
merek yaitu menuangkan sifat-sifat produk
atau jasa menjadi “karakter manusiawi”.
• Examples
– Nike  Atlit
– Volvo  Keamanan
– Levi’s 501 jeans - dapat diandlkan dan kuat
• Brand personality which is strong and
favorable will strengthen a brand but not
necessarily demand a price premium
5 - 22
Some examples…
• Marlboro is ‘masculine’ while
Virginia Slims is ‘feminine’
• IBM is ‘older’ while Apple is
‘younger’
• Coke is ‘conforming’ while Pepsi is
‘irreverent’
5 - 23Copyright 2007 by Prentice Hall
A Brand Personality Framework
Figure 5.8
5 - 24Copyright 2007 by Prentice Hall
Isu-isu dalam Kepribadian
Merek
• Kepribadian Produk dan Gender
– Sering digunakan dalam kepribadian produk
– Beberapa produk dianggap maskulin(coffee and
toothpaste) yang lain dianggap feminin (bath soap
and shampoo)
• Kepribadian Produk dan Warna
– Kepribadian dihubungkan dengan berbagai warna
khusus. Coca Cola dihubungkan dengan warna
merah ingin menggambarkan kegembiraan, Mobil
mahal sering menggunakan warna hitam ingin
diartikan kecanggihan
Menghormati
perintah
/wewenang
•America’s favored color
•IBM holds the title to blue
•Associated with club soda
•Men seek products packaged in blue
•Houses painted blue are avoided
•Low-calorie, skim milk
•Coffee in a blue can perceived as “mild”
Berhati-hati,
kehangatan
•Eyes register it faster
•Coffee in yellow can perceived as “weak”
•Stops traffic
•Sells a house
Aman, alamiha,
santai, sesuatu
yang hidup
•Good work environment
•Associated with vegetables and chewing gum
•Canada Dry ginger ale sales increased when it
changed sugar-free package from red to green
and white
BLUEBLUE
YELLOWYELLOW
GREENGREEN
Table 5.10 The Personality-like Associations of Colors
5 - 26Copyright 2007 by Prentice Hall
Hangat, penuh
gairah,
menyenangkan
•Makes food “smell” better
•Coffee in a red can perceived as “rich”
•Women have a preference for bluish red
•Men have a preference for yellowish red
•Coca-Cola “owns” red
Dapat dijangkau
dan informal
•Draws attention quickly
Informal, Santai
dan Maskulin
•Coffee in a dark-brown can was “too
strong”
•Men seek products packaged in brownKebaikan, kesucian,
kehalusan,
informalitas
•Suggests reduced calories
•Pure and wholesome food
•Clean, bath products, feminine
Kecanggihan,
kekuasaan,
kewenangan dan
misteri
•Powerful clothing
•High-tech electronics
Agung , kaya dan
megah
•Suggests premium price
REDRED
ORANGEORANGE
BROWNBROWN
WHITEWHITE
BLACKBLACK
SILVER,SILVER,
GOLDGOLD
5 - 27Copyright 2007 by Prentice Hall
Financial Services Firms Often Feature
Blue and Green on Their Sites
weblink
5 - 28
TUGAS
1. Ambillah dua merek yang sangat anda
senangi, bagaimana kepribadian
merek tersebut menurut anda
2. Ungkapkan hubungan merek yang
anda kenal dan warna yang
digunakannya
Copyright 2007 by Prentice Hall

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenBab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenJudianto Nugroho
 
Perilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumenPerilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumenSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Persepsi konsumen
Persepsi konsumenPersepsi konsumen
Persepsi konsumendwie_radet
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenDayana Florencia
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekJudianto Nugroho
 
Bab 8. pengenalan terhadap perilaku
Bab 8. pengenalan terhadap perilakuBab 8. pengenalan terhadap perilaku
Bab 8. pengenalan terhadap perilakuJudianto Nugroho
 
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisBab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnismsahuleka
 
Value proposition
Value propositionValue proposition
Value propositionzafran0710
 
Bab 10. mempengaruhi perilaku konsumen
Bab 10. mempengaruhi perilaku konsumenBab 10. mempengaruhi perilaku konsumen
Bab 10. mempengaruhi perilaku konsumenJudianto Nugroho
 
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiBab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiJudianto Nugroho
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenJudianto Nugroho
 
Chapter 5 presentation
Chapter 5 presentationChapter 5 presentation
Chapter 5 presentationIna Primasari
 
Bab 15 segmentasi pasar dan pemposisian produk
Bab 15 segmentasi pasar dan pemposisian produkBab 15 segmentasi pasar dan pemposisian produk
Bab 15 segmentasi pasar dan pemposisian produkJudianto Nugroho
 
manajemen retail
manajemen retailmanajemen retail
manajemen retailDevi Rahmi
 
Pengolahan informasi dan persepsi konsumen
Pengolahan informasi dan persepsi konsumenPengolahan informasi dan persepsi konsumen
Pengolahan informasi dan persepsi konsumendentiiii
 
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumenPerilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumenSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar BisnisINDAHMAWARNI1
 
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tanggaPerilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tanggaSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Manajemen Pemasaran: Produk
Manajemen Pemasaran: ProdukManajemen Pemasaran: Produk
Manajemen Pemasaran: ProdukRicky A Peaceful
 

Mais procurados (20)

Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenBab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
 
Perilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumenPerilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumen
 
Persepsi konsumen
Persepsi konsumenPersepsi konsumen
Persepsi konsumen
 
Pembelajaran konsumen
Pembelajaran konsumenPembelajaran konsumen
Pembelajaran konsumen
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
 
Bab 8. pengenalan terhadap perilaku
Bab 8. pengenalan terhadap perilakuBab 8. pengenalan terhadap perilaku
Bab 8. pengenalan terhadap perilaku
 
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisBab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
 
Value proposition
Value propositionValue proposition
Value proposition
 
Bab 10. mempengaruhi perilaku konsumen
Bab 10. mempengaruhi perilaku konsumenBab 10. mempengaruhi perilaku konsumen
Bab 10. mempengaruhi perilaku konsumen
 
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiBab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
Chapter 5 presentation
Chapter 5 presentationChapter 5 presentation
Chapter 5 presentation
 
Bab 15 segmentasi pasar dan pemposisian produk
Bab 15 segmentasi pasar dan pemposisian produkBab 15 segmentasi pasar dan pemposisian produk
Bab 15 segmentasi pasar dan pemposisian produk
 
manajemen retail
manajemen retailmanajemen retail
manajemen retail
 
Pengolahan informasi dan persepsi konsumen
Pengolahan informasi dan persepsi konsumenPengolahan informasi dan persepsi konsumen
Pengolahan informasi dan persepsi konsumen
 
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumenPerilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
 
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
 
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tanggaPerilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
Perilaku konsumen prof ujang 10. keluarga dan rumah tangga
 
Manajemen Pemasaran: Produk
Manajemen Pemasaran: ProdukManajemen Pemasaran: Produk
Manajemen Pemasaran: Produk
 

Destaque

Transtornos de personalidade
Transtornos de personalidadeTranstornos de personalidade
Transtornos de personalidadegfolive
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
promotional messages for different kinds of personality
promotional messages for different kinds of personality promotional messages for different kinds of personality
promotional messages for different kinds of personality Parveen Bano
 

Destaque (6)

Trab. a personalidade
Trab. a personalidadeTrab. a personalidade
Trab. a personalidade
 
Transtornos de personalidade
Transtornos de personalidadeTranstornos de personalidade
Transtornos de personalidade
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Kepribadian ppt
Kepribadian pptKepribadian ppt
Kepribadian ppt
 
Personalidade carater ou teperamento
Personalidade   carater ou teperamentoPersonalidade   carater ou teperamento
Personalidade carater ou teperamento
 
promotional messages for different kinds of personality
promotional messages for different kinds of personality promotional messages for different kinds of personality
promotional messages for different kinds of personality
 

Semelhante a V.kepribadian konsumen

Bab v. kepribadian dan gaya hidup
Bab v. kepribadian dan gaya hidupBab v. kepribadian dan gaya hidup
Bab v. kepribadian dan gaya hidupvajri rahman
 
157366277 psikologi-individu
157366277 psikologi-individu157366277 psikologi-individu
157366277 psikologi-individuMuhammad Sufi
 
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosialBab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosialJudianto Nugroho
 
Gaya hidup orang berhasil
Gaya hidup orang berhasilGaya hidup orang berhasil
Gaya hidup orang berhasilPT. SASA
 
menganalisis pasar konsumen MANAJEMEN PEMASARAN 1
menganalisis pasar konsumen MANAJEMEN PEMASARAN 1 menganalisis pasar konsumen MANAJEMEN PEMASARAN 1
menganalisis pasar konsumen MANAJEMEN PEMASARAN 1 Solikul Huda
 
terapi adlerian/ psikologi individu
terapi adlerian/ psikologi individuterapi adlerian/ psikologi individu
terapi adlerian/ psikologi individuzakwan azhar
 
presentasi kel 4.pptx
presentasi kel 4.pptxpresentasi kel 4.pptx
presentasi kel 4.pptxArryAnanda
 
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonal
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonalKOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonal
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonalAmin Upsi
 
Smart Communication
Smart CommunicationSmart Communication
Smart Communicationharsemadi
 
Selling Presentation
Selling PresentationSelling Presentation
Selling PresentationEko Santoso
 
Perilaku pasar konsumen dan bisnis
Perilaku pasar konsumen dan bisnisPerilaku pasar konsumen dan bisnis
Perilaku pasar konsumen dan bisnisArief Sholeh
 
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dterapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dzakwan azhar
 
ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1Umi Arifah
 
analisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
analisis pasar konsumen dan perilaku pembelianalisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
analisis pasar konsumen dan perilaku pembeliLinda Andhara
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allportONe's Iwan
 
Teori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptx
Teori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptxTeori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptx
Teori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptxhein30
 

Semelhante a V.kepribadian konsumen (20)

Bab v. kepribadian dan gaya hidup
Bab v. kepribadian dan gaya hidupBab v. kepribadian dan gaya hidup
Bab v. kepribadian dan gaya hidup
 
157366277 psikologi-individu
157366277 psikologi-individu157366277 psikologi-individu
157366277 psikologi-individu
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosialBab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
 
Persuasion Tactics
Persuasion TacticsPersuasion Tactics
Persuasion Tactics
 
Gaya hidup orang berhasil
Gaya hidup orang berhasilGaya hidup orang berhasil
Gaya hidup orang berhasil
 
menganalisis pasar konsumen MANAJEMEN PEMASARAN 1
menganalisis pasar konsumen MANAJEMEN PEMASARAN 1 menganalisis pasar konsumen MANAJEMEN PEMASARAN 1
menganalisis pasar konsumen MANAJEMEN PEMASARAN 1
 
terapi adlerian/ psikologi individu
terapi adlerian/ psikologi individuterapi adlerian/ psikologi individu
terapi adlerian/ psikologi individu
 
presentasi kel 4.pptx
presentasi kel 4.pptxpresentasi kel 4.pptx
presentasi kel 4.pptx
 
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonal
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonalKOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonal
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonal
 
Smart Communication
Smart CommunicationSmart Communication
Smart Communication
 
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptxPt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
 
Selling Presentation
Selling PresentationSelling Presentation
Selling Presentation
 
Perilaku pasar konsumen dan bisnis
Perilaku pasar konsumen dan bisnisPerilaku pasar konsumen dan bisnis
Perilaku pasar konsumen dan bisnis
 
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dterapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
 
ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1ENTREPRENEURHSIP 1
ENTREPRENEURHSIP 1
 
analisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
analisis pasar konsumen dan perilaku pembelianalisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
analisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allport
 
Teori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptx
Teori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptxTeori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptx
Teori Rasional Emotive Behavior Theraphy.pptx
 
KLB - Bisnis
KLB - BisnisKLB - Bisnis
KLB - Bisnis
 

V.kepribadian konsumen

  • 1. Consumer Behavior, Ninth Edition Schiffman & Kanuk Copyright 2007 by Prentice Hall Bagian V KEPRIBADIAN DAN PERILAKU KONSUMEN
  • 2. 5 - 2Copyright 2007 by Prentice Hall Apakah Kepribadian? • Karakteristik kejiwaan dalam diri yang menentukan dan mencerminkan bagaimana seseorang merespon lingkungannya.
  • 3. 5 - 3Copyright 2007 by Prentice Hall Many Sites Offer Free Personality Tests weblink
  • 4. 5 - 4Copyright 2007 by Prentice Hall Sifat-sifat Dasar Kepribadian Kepribadian Mencerminkan Perbedaan Individu Memungkinkan konsumen dibagi ke dalam berbagai kelompok yang berbeda Kepribadian bersifat Konsisten dan Bertahan Lama Walaupun kepribadian mereka konsisten tetapi perilaku konsumsi mereka sangat bervariasi karena berbagai faktor psikologis, sosiobudaya dan situasional yang mempengaruhi perilaku
  • 5. 5 - 5 - Kepribadian Dapat Berubah Kepribadian individu mungkin berubah karena berbagai peristiwa hidup yang utama, seperti kelahiran anak, kematian atau promosi karier yang besar. Kepribadian berubah dapat juga karena proses seseorang menuju kedewasaan. Copyright 2007 by Prentice Hall
  • 6. 5 - 6Copyright 2007 by Prentice Hall Discussion Questions • How would you describe your personality? • How does it influence products that you purchase?
  • 7. 5 - 7 Struktur Kepribadian • Id (Das Es)  aspek biologis bekerja berdasarkan prinsip kenikmatan, menghilangkan ketidaknikmatan dengan cara : refleks dan reaksi2 otomatis (bersin, berkedip) serta proses primer (lapar  membayangkan makanan) • Ego (Das Ich)  aspek Psikologis bekerja berdasarkan prinsip realitas, menghindarkan ketidaknikmatan dengan cara2 yang sesuai dengan kondisi riil, baik kenyataan benda,maupun kenyataan sosial • Super ego (Das Ueber Ich)  aspek sosial bekerja dengan prinsip ideal : pantas/tidak pantas; susila/asusila; benar/salah. Manusia bertindak dalam cara yang sesuai dengan moral/norma masyarakat
  • 8. 5 - 8Copyright 2007 by Prentice Hall Teori Freud dan Kepribadian Produk • Pembelian konsumen atau situasi konsumsi sebagai cerminan dan perpanjangan dari kepribadian konsumen sendiri.
  • 9. 5 - 9Copyright 2007 by Prentice Hall Teori Kepribadian Neo Freud • Beberapa rekan Freud tidak sepakat dengan pendiriannya bahwa kepribadian terutama bersifat naluriah dan seksual. • Hubungan sosial menjadi dasar pembentukan dan pengembangan kepribadian • Menekankan bahwa manusia terus menerus berusaha membangun hubungan yang berarti dan bermanfaat dengan orang lain.
  • 10. 5 - 10 • Karen Horney mengemukakan bahwa para individu dikelompokkan ke dalam tiga golongan kepribadian: 1. Individu yang patuh : mereka yang ingin mendekati orang lain (Mereka ingin disayangi, dibutuhkan dan dihargai) 2. Individu yang agresif : mereka yang ingin menjauhi orang lain (Mereka yang ingin mengungguli dan dikagumi) 3. Ingin lepas dari orang lain: mereka yang ingin lepas dari orang lain yang dulu berhubungan dengan dia (mereka menginginkan kebebasan, kepercayaan diri, mencukupi kebutuhan sendiri, dan bebas dari kewajiban) Copyright 2007 by Prentice Hall
  • 11. 5 - 11 Keinovatifan Konsumen dan Sifat Kepribadian yang Berkaitan Keinovatifan Konsumen Misalnya dapat digunakan untuk golongan produk seperti komputer pribadi Dogmatisme Dogmatisme adalah sebuah sifat kepribadian yang mengukur tingkat kekakuan (versus keterbukaaan) yang ditunjukan individu terhadap hal yang belum dikenal dengan baik dan terhadap informasi yang Berlawanan dengan kepercayaan mereka yang sudah mendalam. Copyright 2007 by Prentice Hall
  • 12. 5 - 12 Konsumen yang rendah dogmatismenya (bersifat terbuka) cenderung lebih menyenangi berbagai produk Inovatif daripada alternatif yang mapan yang sudah ada. Karakter Sosial Terdapat sifat kepribadian yang berkisar dari pengarahan diri sendiri dan pengarahan oleh orang lain. Para konsumen yang mengarahkan diri sendiri cenderung menyandarkan nilai-nilai dan standar diri mereka dalam menilai berbagai produk baru sedangkan yag dirarahkan orang lain cenderung mencari petunjuk dari orang lain apa yang betul dan salah. Copyright 2007 by Prentice Hall
  • 13. 5 - 13Copyright 2007 by Prentice Hall Faktor Kepribadian Kognitif • Kebutuhan akan Kognisi – Kebutuhan atau kesenangan seseorang untuk berpikir. – Konsumen yang tinggi KK nya lebih responsif terhadap bagian iklan yang memuat informasi atau deskripsi yang berhubungan dengan produk. – Konsumen yang rendah KK nya mungkin lebih tertarik pada aspek di sekitar iklan seperti model iklannya.
  • 14. 5 - 14 • Orang yang Suka Visual versus Orang yang Suka Verbal Konsumen yang suka visual lebih menyukai informasi visual dan konsumen yang suka verbal akan lebih menyukai informasi dan produk tertulis atau verbal. Copyright 2007 by Prentice Hall
  • 15. 5 - 15 Materialisme Konsumen Ciri-ciri orang yang materialistis: 1.Mereka sangat menghargai barang-barang yang dapat diperoleh dan dapat dipamerkan 2.Mereka sangat egosentris dan egois 3.Mereka mencari gaya hidup dengan banyak barang 4.Kebanyakan milik mereka tidak memberikan kepuasan priadi yang lebih besar Copyright 2007 by Prentice Hall
  • 16. 5 - 16 • Perilaku Konsumen yang Mendalam Para konsumen ini sering mempertunjukkan keterlibatan mereka secara terbuka dilakukan bersama orang orang lain yang mempunyai minat yang sama. Seperti kolektor serius (boneka Barbie, barang antik, geretan Zippo) Copyright 2007 by Prentice Hall
  • 17. 5 - 17 • Perilaku Konsumsi yang Kompulsif Para konsumen yang kompulsif menjadi kecanduan; dalam beberapa hal mereka tidak dapat mengendalikan diri. Contoh adalah kecanduan obat bius, alkohol dan berbagai penyimpangan makanan dan minuman. Copyright 2007 by Prentice Hall
  • 18. 5 - 18Copyright 2007 by Prentice Hall Table 5.6 Sample Items to Measure Compulsive Buying 1. When I have money, I cannot help but spend part or the whole of it. 2. I am often impulsive in my buying behavior. 3. As soon as I enter a shopping center, I have an irresistible urge to go into a shop to buy something. 4. I am one of those people who often responds to direct mail offers. 5. I have often bought a product that I did not need, while knowing I had very little money left.
  • 19. 5 - 19Copyright 2007 by Prentice Hall Etnosentrisme Konsumen • Perasaan salah konsumen ketika membeli produk dari luar negeri
  • 20. 5 - 20Copyright 2007 by Prentice Hall 1. American people should always buy American-made products instead of imports. 2. Only those products that are unavailable in the U.S. should be imported. 3. Buy American-made products. Keep America working. 4. Purchasing foreign-made products is un-American. 5. It is not right to purchase foreign products, because it puts Americans out of jobs. 6. A real American should always buy American-made products. 7. We should purchase products manufactured in America instead of letting other countries get rich off us. 8. It is always best to purchase American products. Table 5.7 Items from the CETSCALE
  • 21. 5 - 21Copyright 2007 by Prentice Hall Kepribadian Merek Beberapa pemasar menciptakan personifikasi merek yaitu menuangkan sifat-sifat produk atau jasa menjadi “karakter manusiawi”. • Examples – Nike  Atlit – Volvo  Keamanan – Levi’s 501 jeans - dapat diandlkan dan kuat • Brand personality which is strong and favorable will strengthen a brand but not necessarily demand a price premium
  • 22. 5 - 22 Some examples… • Marlboro is ‘masculine’ while Virginia Slims is ‘feminine’ • IBM is ‘older’ while Apple is ‘younger’ • Coke is ‘conforming’ while Pepsi is ‘irreverent’
  • 23. 5 - 23Copyright 2007 by Prentice Hall A Brand Personality Framework Figure 5.8
  • 24. 5 - 24Copyright 2007 by Prentice Hall Isu-isu dalam Kepribadian Merek • Kepribadian Produk dan Gender – Sering digunakan dalam kepribadian produk – Beberapa produk dianggap maskulin(coffee and toothpaste) yang lain dianggap feminin (bath soap and shampoo) • Kepribadian Produk dan Warna – Kepribadian dihubungkan dengan berbagai warna khusus. Coca Cola dihubungkan dengan warna merah ingin menggambarkan kegembiraan, Mobil mahal sering menggunakan warna hitam ingin diartikan kecanggihan
  • 25. Menghormati perintah /wewenang •America’s favored color •IBM holds the title to blue •Associated with club soda •Men seek products packaged in blue •Houses painted blue are avoided •Low-calorie, skim milk •Coffee in a blue can perceived as “mild” Berhati-hati, kehangatan •Eyes register it faster •Coffee in yellow can perceived as “weak” •Stops traffic •Sells a house Aman, alamiha, santai, sesuatu yang hidup •Good work environment •Associated with vegetables and chewing gum •Canada Dry ginger ale sales increased when it changed sugar-free package from red to green and white BLUEBLUE YELLOWYELLOW GREENGREEN Table 5.10 The Personality-like Associations of Colors
  • 26. 5 - 26Copyright 2007 by Prentice Hall Hangat, penuh gairah, menyenangkan •Makes food “smell” better •Coffee in a red can perceived as “rich” •Women have a preference for bluish red •Men have a preference for yellowish red •Coca-Cola “owns” red Dapat dijangkau dan informal •Draws attention quickly Informal, Santai dan Maskulin •Coffee in a dark-brown can was “too strong” •Men seek products packaged in brownKebaikan, kesucian, kehalusan, informalitas •Suggests reduced calories •Pure and wholesome food •Clean, bath products, feminine Kecanggihan, kekuasaan, kewenangan dan misteri •Powerful clothing •High-tech electronics Agung , kaya dan megah •Suggests premium price REDRED ORANGEORANGE BROWNBROWN WHITEWHITE BLACKBLACK SILVER,SILVER, GOLDGOLD
  • 27. 5 - 27Copyright 2007 by Prentice Hall Financial Services Firms Often Feature Blue and Green on Their Sites weblink
  • 28. 5 - 28 TUGAS 1. Ambillah dua merek yang sangat anda senangi, bagaimana kepribadian merek tersebut menurut anda 2. Ungkapkan hubungan merek yang anda kenal dan warna yang digunakannya Copyright 2007 by Prentice Hall