Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari:
1. Manusia sebagai makhluk sosial dan masyarakat sebagai objek studinya
2. Menggunakan pendekatan sistematis dan logis berdasarkan observasi terhadap realitas
3. Bertujuan menghasilkan pemahaman umum tentang pola-pola hubungan sosial manusia
3. Ilmu Bukan sekedar Pengetahuan (Knowledge), tetapi merangkum sekumpulan
Pegetahuan berdasarkan teori-teori yang di sepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan
seperangkat metode yang di akui dalam bidang ilmu tertentu. Berbeda dengan pengetahuan
Ilmumerupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu danmengapa.
Pengetahuan adalah Informasi atau maklumat yang di ketahui atau di
sadari oleh seseorang. Dalam pengertian lain, Pengetahuan adalah berbagai gejala
yang ditemui dan di peroleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul
ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian
yang belum pernah di lihat atau di rasakan sebelumnya.
4. Ilmu Pengetahuan adalah Seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia
dari berbagi segi kenyataan dalam alam Manusia. Segi-segi ini di
batasi agar di hasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu
memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya,
dan kepastian ilmu-ilmu di peroleh dari keterbatasannya.
5.
6. “sosiologi adalah ilmu yang terutama mempelajari
manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk
senantiasa hidup bersama dengan sesamanya”.
“Ilmu yang berhubungan dengan
pemahaman interpretative mengenai
aktifitas atau tindakan social Manusia
atau masayarakat”.
Emile Durkheim
“Ilmu yang mempelajari Fenomena atau Fakta Sosial”
7. Pitirim. A. Sorokin
“sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan
pengaruh timbal balik antar aneka macam gejala social
dengan gejala non Sosial serta ciri-ciri umum semua jenis
gejala sosial lain”.
Selo sumardjan dan Soeleman Soemardi
“Ilmu ke masyarakatan yang mempelajari tentang struktur
Sosial dan proses-proses Sosial termasuk perubahan Sosial”.
Soerjono Soekanto
“Ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarkatan yang
bersiftat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum
kehidupan masyarakat”.
8. 1. Perkembangan Awal
Para pemikir Yunani Kuno beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja
(abad ke-5 ke abad ke-14)
2. Abad Pencerahan : rintisan kelahiran Sosiologi
Abad ini di tandai dengan beragam penemuan di bidang Ilmu Pengetahuan
3. Abad revolusi : Pemicu Lahirnya Sosiologi
•Terjadinya perubahan revolusioner sepanjang abad ke-18 M
•Muncul kesadaran akan HAM yang mengakibatkan terjadinya revolusi Prancis
4. Kelahiran Sosiologi
•Sejumlah ilmuwan menyadari perlunya secara khusus
mempelajari kondisi dan perubahan sosial berdasarkan cirri-ciri
hakikat masyarakat pada tiap tahapa peradaban manusia,
•Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh Auguste comte sebagai
ilmu positif tentang masyarakat dengan pendekatan Makro.
9. 5. Kelahiran Sosiologi Modern
•Sosiologi lahir di eropa namun berkembang pesat di Amerika,
• Imigrasi di Amerika mengakibatkan banyak Perubahan
•Ilmuwan mempelajari fakta sosial dengan pendekatan baru, pendekatan Makro
10. yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut
didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya
tidak bersifat spekulatif.
yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha
untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut
merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta
bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat, sehingga
menjadi teori.
yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk
atas dasar teori-teori yang sudah ada, dalam arti memperbaiki, memperluas
serta memperhalus teori-teori yang lama.
yakni yang dipersoalkan bukanlah baik
buruknya fakta tertentu, tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan
fakta tersebut secara analitis.
11. Sosiologi merupakan rumpun ilmu sosial,
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan kategoris (bukan normatif),
Sosiologi merupakan ilmu murni (bukan terapan),
Sosiologi adalah ilmu yang abstrak,
Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola umum,
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode
yang dipergunakannya
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan khusus
12. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data
yang tidak dinyatakan dengan angka-angka, misalnya dengan kata-kata
atau simbol.
yaitu penelitian yang bertujuan untuk
membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif,
dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan,
serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan
memperoleh kesimpulan yang kuat.
yaitu penelitian yang bertujuan untuk
menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara
melakukan pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari
kembali factor yang mungkin menjadi penyebab melalui data
tertentu.
13. Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data yang
dapat dinyatakan dalam angka-angka. Yang termasuk metode kuantitatif adalah
sebagai berikut :
yang bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara
matematis.
yang bertujuan meneliti masyarakat mempergunakan
skala-skala dan angka-angka untuk mempelajari hubungan-hubungan antar
masyarakat.
14. Sosiologi adalah ilmu sosial,
Di lihat dari segi penerapannya, sosiologi di golongkan ke dalam ilmu
pengetahuan murni dan dapat pula menjadi ilmu terapan,
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan
pengetahuan yang konkret, dan
Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan
pola-polaumum manusia dan masyarakatnya
15. Objek Formal, Kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses
hubungan manusia,
ObjekMaterial, Manusia sebagai mahkluk sosial ataumasyarakat
16. Aliran banyak di pengaruhi oleh pemikiran ilmu pengetahuan alam. Lebih banyak
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Survei sebagai andalannya,
Sudut pandang ini menyatakan tidak semua fenomena sosial dapat di angkakan
dan pendekatan kuantitatif dapat mengunkapkan fenomena sosial yang
kompleks, oleh karena itu aliran ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pengamatan.
17. Sosiologi membantu seseorang untukmengontrol danmengendalikan
setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan bermasyarakat,
Mengkaji situasi dan peran kita sebagai anggota masyarakat serta
menilai budaya lain yang belumkita ketahui,
Membantumemahami nilai, norma, tradisi dan keyakinan yang di anut
oleh masyarakat lain serta memafaatkan perbedaaan tanpa
menimbulkan konflik,
Membuat kita lebih tanggap, kritis dan rasional dalam menghadapi
gejala-geja sosial masyarakat yang makin kompleks.
18. Pengetahuan (Knowledge)
Tersusun Sistematis
Logiaka (menggunakan pemikiran)
Bersifat objektif (bisa di pelajari secara kritis sehingga benar-benar
nyaata.
19. Dalam mempelajari sosiologi, data memegang peranan yang cukup
penting, yaitu sebagai alat pembuktian berbagai teori yang dikemukakan
oleh para ahli, selain itu juga sebagai dasar untuk meneliti berbagai kejadian
sosial di masyarakat. Data merupakan fakta atau keterangan mengenai
fenomena yang terdapat dilapangan. Contoh fenomena sosial yang ada di
kehidupan masyarakat sekitar kita yaitu :
1. Meningkatnya angka kemiskinan
2. Merebaknya kasus perdagangan anak
3. Dst.