2. Tujuan
Setelah Anda Baca ini, Anda dapat mengetahui Proses
dan mekanisme kenaikan pangkat jabatan fungsional
untuk semua bidang kesehatan
Khusus untuk Jabatan Fungsional gizi
3. Unsur utama dalam penilaian kredit
Fungsional khusus untuk fungsional Gizi
Unsur utama (80%)
Pendidikan
Kegiatan Fungsional
Pelayanan Gizi,
makanan dan dietetik
Pengembangan profesi
Kegiatan Penunjang
Tugas (Pelayanan Gizi
dan Dietetika) (20%)
Secara UMUM dibagi
Unsur utama (80%)
Pendidikan
Kegiatan Fungsional
Kesehatan lainnya
Pengembangan profesi
Kegiatan Penunjang
Tugas (20%)
4. Jejang Jabatan Fungsional Untuk Nutritionis
Nutrisionis ahli
Madya
Muda
Pratama
Nutrisionis Trampil
Penyelia
Pelaksana Lanjutan
Pelaksana
5. Jejang Jabatan Fungsional Untuk
Nutritionis
Nutrisionis ahli
Madya
Muda
Pratama
Nutrisionis Trampil
Penyelia
Pelaksana Lanjutan
Pelaksana
Secara umum jejang jabatan ini berlaku untuk
semua jebatan fungsional
6. Mengumpulka
n
Angka Kredit
Daftar Usulan
Penetapan
Angka Kredit
(DUPAK)
Sekretariat Tim
Penilai
Tim penilai
fungsional
Kesehatan
Proses.
Mengisi format verifikasi laporan bulanan
dan Format Pertimbangan Tim Penilai,
Setuju atau Tidak setuju DUPAK
Bagian
kepegawaian
Pengangkatan
jabatan fungsional
barunya.
Nilai PAK dari
beberapa periode 6
bulan telah cukup
nilainya
7. 3 Komponen yang terlibat
Dalam proses Kenaikan pangkat fungsional ada 3
Komponen yang terlibat
Komponen tenaga fungsional yang bersangkutan dan
atasan langsungnya
Komponen Bagian Sekretariat Penilaian
Komponen Tim Penilai
8. Mengumpulka
n
Angka Kredit
Daftar Usulan
Penetapan
Angka Kredit
(DUPAK)
Sekretariat Tim
Penilai
Tim penilai
fungsional
Kesehatan
1. Dicatat dalam laporan harian
2. Direkaputulasi dalam laporan bulanan
selama periode 6 bulan.
3. Pembuatan Surat Pernyataan
melaksanakan kegiatan
fungsional kesehatan
(Pelayanan Gizi, Makanan dan dietetik)
dengan lampiran bukti fisik kegiatannya
4. mendapat mengesahkan atau
persetujuan oleh atasan langsungnya.
Dalam setiap periode 6 bulanan, angka kredit
dari dari setiap kegiatan dibuatkan dalam
bentuk SPMKF
Pertama
9. Contoh Laporan Harian
No Hari/tanggal Kegiatan
Hasil (berdasar butir
kredit yang ada)
Ket
1 Jumat/4 maret 2010
Kegiatan Posyandu
Mawar
Analisis laporan SKDN Posyandu
Mawar
Kegiatan
Utama
BGM Posyandu Mawar
Nifas
S36 L
Format Ini bisa dikembangkan sesuai kreatifitas Tenaga Fungsional,
yang terpenting didalam dapat menunjukan Kegiatan yang
dilaksanakan dan hasilnya dapat dikonversi dalam nilai-nilai kredit
yang ada termasuk juga dilampirkan bukti fisik dari kegiatan
dimaksud
10. Laporan Bulanan
No Bulan Hasil kegiatan Volume Nilai Kredit Total Ket
1Januari 2010 Analisis laporan SKDN
Posyandu Mawar
6 0.027 0.162 Kegiatan
Utama
BGM Posyandu Mawar 6 0.027 0.162
Nifas 6 0.027 0.162
36 L 6 0.027 0.162
TOTAL 0.648
Format ini sudah merupakan format baku dan berlaku
untuk semua tenaga fungsional kesehatan
11. Surat Pernyataan Melaksanakan
Kegiatan Utama
No
Uraian
Kegiatan
Satuan Volume Nilai Kredit Total Ket
1
Analisis
laporan SKDN
Posyandu 6 0.027 0.162
Kegiatan
Utama
BGM
Posyandu 6 0.027 0.162
Nifas 6 0.027 0.162
36 L 6 0.027 0.162
0.648
Yang bertnada tangan di bawah ini
Nama
Menerangkan
Nama
12. Mengumpulkan
Angka Kredit
Daftar Usulan
Penetapan
Angka Kredit
(DUPAK)
Sekretariat Tim
Penilai
Tim penilai
fungsional
Kesehatan
Dalam setiap periode 6 bulanan, angka kredit
dari dari setiap kegiatan dibuatkan dalam
bentuk SPMKF
Kedua Oleh atasan langsungnya
mengusulkan pejabat
fungsional kesehatan
(Pelayanan Gizi, Makanan
dan dietetik) tersebut
dalam bentuk Daftar
Usulan Penetapan
Angka Kredit (DUPAK)
13. Mengumpulkan
Angka Kredit
Daftar Usulan
Penetapan
Angka Kredit
(DUPAK)
Sekretariat Tim
Penilai
Tim penilai
fungsional
Kesehatan
Dalam setiap periode 6 bulanan, angka kredit
dari dari setiap kegiatan dibuatkan dalam
bentuk SPMKF
Ketiga
DUPAK kemudian
diserahkan kepada
Sekretariat Tim Penilai
untuk dilakukan verifikasi
kelengkapan berkas
sebagaimana point satu
diatas yaitu laporan harian,
laporan bulanan, Surat
Pernyataan dan bukti fisik
kegiatan.
14. Daftar Usulan
Penetapan
Angka Kredit
(DUPAK)
Sekretariat Tim
Penilai
Tim penilai
fungsional
Kesehatan
Keempat
selanjutnya berkas diserahkan kepada
tim penilai fungsional yang
beranggotakan berbagai pejabat
fungsional bidang kesehatan. Masing-
masing anggota tim penilai fungsional
menerima berkas sesuai dengan bidang
fungsional kesehatannya. Contoh
Berkas Fungsional nutrisi onis
diserahkan kepada penilai
fungsional nutrisi. Tidak dibenarkan
dinilai oleh penilai fungsional diluar
dari pejabat fungsional nutrisionis
Melakukan verifikasi laporan bulanan
dalam bentuk format verifikasi
laporan bulanan dengan melihat
subtansi dari nilai-nilai kredit kegiatan
Mengumpulkan
Angka Kredit
15. Lima : dituangkan kedalam format
Pertimbangan Tim Penilai
Kemudian dituangkan kedalam format
Pertimbangan Tim Penilai, setuju atau tidak setuju
DUPAK yang diserahkan oleh atasan langsung pejabat
fungsional yang diusulkan sebagimana point 2 (dua)
diatas.
16. Enam
Hasil dari DUPAK yang telah terisi lengkap (Pengusul
dan Penilai) kemudian diserahkan kepada secretariat
Tim Penilaian untuk dibuatkan SK Penetapan Angka
Kredit (SK PAK) untuk periode 6 bulanan.
17. Tujuh
Kemudian Penetapan SK PAK oleh Pejabat yang
berwewenang dan diberikan kepada pejabat
fungsional yang bersangkutan.
18. Delapan
Bila Nilai PAK dari beberapa periode 6 bulan telah
cukup nilainya untuk kenaikan pangkat jabatan
fungsionalnya, maka selanjutnya secretariat tim
penilai mengusulkan kepada bagian kepegawaian
untuk pengangkatan jabatan fungsional barunya.
19. Kesimpulan
Silakan bekerja, melaksanakan kegiatan dengan baik
dan benar
Hasil kegiatan konversikan kedalam jenis-jenis
kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional
Buat surat pernyataan bahwa anda telah bekerja dan
disetujui oleh atasan langsung Anda