Dokumen ini membahas kasus pembunuhan aktivis HAM bernama Munir yang terjadi pada 2004. Munir diduga dibunuh dengan racun arsenik saat penerbangan dari Indonesia ke Belanda. Pollycarpus Budihari Priyanto awalnya dituduh sebagai pelaku pembunuhan dan dihukum 14 tahun penjara. Kemudian terungkap bahwa Mayor Jenderal Muchdi Purwoprandjono terlibat dan dihukum 15 tahun, meskipun kemudian dibeb
2. Larat belakang
• Indonesia mengalami kemajuan dalam bidang
penegakan HAM bagi seluruh warganya pada
tahun 1998
• Ada 3 aspek pelngggaran ham yaitu sadar, tidak
sadar, dan sadar tapi tidak tahu
• Contoh pelnggaran HAM segala betuk
penganiayaan, pengejekan, penindasan,
pembunuhan ataupun sifat yang merendahkan
orang lain. Dimana cotoh real yang terjadi
adalah kasus pembunuhan munir sang aktivis
HAM
3. Kronologis kematian munir
• Munir meninggal pada 7 september 2004
dalam pesawat garuda indonesia menuju
amsterdam.
• Pada tanggal 12 November 2004 dikeluarkan
kabar bahwa polisi Belanda (Institut Forensik
Belanda) menemukan jejak
jejak senyawa arsenikum setelah otopsi.
4. Proses pengadilan pembunuhan
munir
• Orang pertama yang menjadi tersangka
pembunuhan munir adalah Pollycarpus
Budihari Priyanto
• Yang kemudian dipenjara pada 20 Desember
2005 selama 14 tahun penjara, dan bebas
bersyarat pada tanggal 29 oktober 2014
5. Namun timbul pertanyaan, untuk apa
polly membunuh munir,???????
Apakah dia bermusuhan atau
mungkin pernah bertengkar dengan
Munir.???????
Tidak ada historis yang pernah
menggambarkan hubungan mereka
berdua ???
6. Lalu SIAPA yang ada di balik semua
ini,,,,???????
Dan apa MOTIF dari pembunuhan ini,,,?????
7. Mayor Jenderal (Purn) Muchdi Purwoprandjono.
terbukti nomornya pernah menghubungi pollycarpus
sebelum tragedi pembunuhan itu terjadi.
Muchdi PR ditangkap pada tanggal 6 Juni 2008
Muchdi PR dihukum 15 tahun penjara.
Tanggal tanggal 31 Desember 2008, majelis hakim
menvonis bebas Muchdi Pr atas keterlibatannya
dalam pembunuhan aktivis HAM – Munir.
8. Kurangkah bukti di pengadilan????
Ataukah ada rupiah atau ancaman yang
diterima oleh para ‘penegak hukum’ di
institusi peradilan kita?????
Inikah keputusan yang adil bagi
perjuangan keadilan dan hak asasi
manusia, tatkala Pollycarpus BP terbukti
membunuh atas ‘bimbingan’ BIN???????
9. Hal yang menarik adalah, mengapa
BIN ikut campur dal urusan bisnis
garuda indonesia, hingga
merekomendasikan pollycarpus
ikut terbang bersama munir ??????