Dokumen tersebut merangkum prosedur analisis laboratorium untuk sampel semen dari pasien infertilitas. Analisis semen meliputi pemeriksaan makroskopis, mikroskopis, dan tes khusus seperti vitalitas, MAR, dan fragmentasi DNA. Hasil pemeriksaan dilaporkan secara terstruktur mencakup parameter seperti likuifaksi, viskositas, konsentrasi, dan morfologi sperma. Lab andrologi harus memenuhi standar fasilitas dan

2. Tempat

3. Ruang Koleksi Semen (MTB)

4. Ruang Lab

5. Alat dan Aksesories

6. Reagen

7. Software

8. Pemeriksaan semen

9. Makroskopis

10. Mikroskopis

11. Pemeriksaan Khusus

12. Uji Vitalitas

13. Pewarnaan Vital

14. Uji HOS (Hipo Osmotik Swelling)

15. Antibodi Antisperma (MAR Test)

16. Biokimia Semen

17. Uji PCT (Post Coital Test)

18. Uji HBA (Hyaluronan Binding Assay)

19. Uji Fragmentasi DNA

21. Ruang Koleksi Semen (MTB)

22. Sebaiknya terletak bersebelahan dengan ruang laboratorium Andrologi

23. Berventilasi baik dan dilengkapi dengan TV, lampu dengan dimmer dan toilet

24. Ruang Lab Andrologi

25. Berukuran sekitar 3 x 3 meter

26. Dilengkapi dengan cahaya yang cukup

27. Alat dan Aksesories

28. Alat :

29. Mikroskop

30. Makler Counting Chamber

31. Sperm Heater

32. Sentrifus

33. Andrology Air

34. Aksesories :

35. Head cap, masker, penutup sepatu disposable

36. Kaca coverslip 22x22 mm

37. Kaca slide

38. Kertas pembersih lensa

39. Kertas pH range 6,1 – 10,0

40. Kertas tissue

41. Kontainer semen steril (Andrology Pack #1)

42. Kotak penyimpan slide

43. Kulkas

44. Male factor pack

45. Mangkok stainless

46. Mikropipet 10 – 100 µl

47. Pengering slide

48. Penjepit tabung reaksi

49. Pipet Eliasson

50. Pipet Pasteur

51. Pipet pump

52. Rak tabung

53. Sarung tangan powder free

54. Spidol

55. Stiker label

56. Stopwatch

57. Tabung reaksi

58. Tabung sentrifus

59. Tempat sampah medis

60. Waterbath