Dokumen tersebut membahas strategi proses perusahaan Dell Computer dalam membuat proses pembelian komputer yang lebih baik dengan menjual langsung ke konsumen, selalu menggabungkan website, dan menetapkan standar pengiriman cepat serta mass customization. Dokumen ini juga membahas empat strategi proses yaitu focus pada proses, repetitif, produk, dan mass customization beserta contoh penerapannya pada perusahaan.
2. 1. Uswatun Hasanah (12030112130279)
2. Aziza Agung Khoirunisa (12030112130243)
3. Irawan Jati Kusumo (12030112130266)
4. Intan Noor F. (12030112130244)
5. Rani Alifianti H.P (12030112140314)
Materi II.
Process Strategy
3. 2.1 Dell Computer Company
Michael Dell : Bagaimana kita dapat membuat
proses pembelian komputer yang lebih baik?
Menjual langsung ke konsumen
Selalu memadukan dengan web pada setiap
bisnisnya
Menetapkan standar pengantaran yang cepat dan
mass customization
Fokus pada litbang software yang didesain untuk
membuat proses instalasi dan konfigurasi
4. Process Strategy
Mengubah sumber daya menjadi
barang dan jasa yang:
•Memenuhi kemauan pelanggan
•Sesuai dengan biaya yang ada
Memiliki dampak jangka panjang
pada efisiensi dan produksi
5. 2.2 EMPAT STRATEGI PROSES
Process focus
Repetitive focus
Product focus
Mass customization
6. Proses dipilih sesuai volume & variasi
Process Focus
projects, job shops
(machine, print, carpent
ry)
Standard Register
Repetitive
(autos, motorcycles)
Harley-Davidson
Product Focus
(commercial baked
goods, steel, glass)
Nucor Steel
High Variety
one or few units
per run,
(allows
customization)
Changes in
Modules
modest
runs, standardiz
ed modules
Changes in
Attributes
(grade, quality, siz
e, thickness)
long runs only
Mass Customization
(difficult to achieve, but
huge rewards)
Dell Computer
Poor Strategy
(Both fixed and
variable costs are
high)
Low
Volume
Repetitive
Process
High
Volume
VolumeGambar 7.1
7. 1) Fokus pada Proses
-Biaya variabel tinggi, utilitas sangat
rendah
Pabrik:
pengelasan -> penghalusan -> pengecatan
Kantor:
Bag. Utang -> penjualan ->pembayaran
9. 2) Fokus Berulang
-Fokus pada produk dan proses
-Menggunakan modul
Contoh:
•perusahaan makanan cepat saji,
•perakitan Harley-Davidson
10. 10
Process Berulang pada Harley-Davidson
THE ASSEMBLY LINE
TESTING
28 tests
Oil tank work cell
Shocks and forks
Handlebars
Fender work cell
Air cleaners
Fluids and mufflers
Fuel tank work cell
Wheel work cell
Roller testing
Incoming parts
From Milwaukee
on a JIT arrival
schedule
Engines and
transmissions
Frame tube
bending
Frame-building
work cells
Frame
machining
Hot-paint
frame painting
Crating
Figure 7.3
11. 3) Fokus pada Produk
-biaya variabel rendah, volume tinggi
-Sedikit tenaga kerja
Contoh:
•Nucor plant steel
12. 4) Fokus Kustomisasi Pasar
Pembuatan produk
dan jasa yang
memenuhi keinginan
pelangganyang
semakin unik secara
cepat dan murah
15. Perbandingan Pilihan Proses
Produksi
Fokus pada proses Fokus berulang
Fokus pada
produk
Kustomisasi pasar
Peralatan memiliki
fungsi umum
Peralatan bantu
kusus di lini
perakitan
Peralatan memiliki
fungsi khusus
Penggantian
peralatan secara
fleksibel
Operator memiliki
keterampilan
umum dan khusus
Karyawan dilatih
seadanya
Operator memiliki
keterampilan tidak
terlalu khusus
Operator fleksibel
untuk dilatih
melakukan
kustomisasi jika
diperlukan
Banyak panduan
keja karena setiap
pekerjaan berubah
Operasi yang
berulang
mengurangi
pelatihan dan
perubahan dalam
panduan kerja
Peasanan kerja
dan panduan kerja
sedikit karena
mereka
terstandarisasi
Pesanan khusus
membutuhkan
banyak panduan
kerja
16. Diagram Silang
Perbandingan dari proses-proses
dengan melihat pada titik dimana
total biaya prosesnya
berubah, menujukkan tiga proses
alternatif yang dibandingkan.
18. 2.3 ANALISIS DAN DESAIN
PROSES
• Apakah prosesnya dirancang untuk mencapai
keunggulan bersaing dari segi
diferensiasi, respons cepat, atau biaya rendah?
• Apakah prosesnya menghilangkan langkah-
langkah yang tidak menambah nilai?
• Apakah prosesnya memaksimalkan nilai
pelanggan sebagaimana dilihat oleh
pelanggan?
• Apakah prosesnya akan mendatangkan banyak
pelanggan
22. Interaksi pelanggan
Took jasa
Jasa massal
Pabrik Jasa
Jasa Profesional
Tinggi
Rendah
Derajat
tenaga
kerja
Bank
komersial
Jasa hukum umum
Restoran
berkualitas
Jasa penerbangan
RSU
Pialang saham dengan layanan
lengkap
Bank Swasta
Butik
Toko eceran
Pialang saham dengan layanan
terbatas
Gudang dan toko
katalog
Jasa penerbangan murah
Restoran siap
saji
Klinik hukum
RS Spesialis
23. Berbagai teknik untuk
meningkatkan produktivitas jasa
Strategi yang di pakai adalah
• Pemisahan
• Swalayan
• Penundaan
• Fokus
• Modul
• Otomatisasi
• Penjadwalan
• Pelatihan
26. 2.6 TEKNOLOGI PRODUKSI
• Teknologi mesin
• Automatic Identification
Systems (AISs) dan
Radio Frequency
Identification (RFID)
• Process Control
• Vision System
27. • Robot
• Automated Storage and
Retrieval Systems
(ASRSs)
• Automated Guided
Vehicles (AGVs)
• Flexible Manufacturing
Systems (FMSs)
• Computer Integrated
Manufacturing (CIM)
28. 2.7 TEKNOLOGI SEKTOR JASA
• Manajer operasi dalam industry
jasa, sebagaimana pada perusahaan
manufaktur, harus dapat mengevaluasi
dampak teknologi pada perusahaannya.
Kemampuan ini membutuhkan keterampilan
tertentu di saat mengevaluasi
keandalan, analisis permodalan, persyaratan
sumber daya manusia serta
pemeliharaan/pelayanan.
29. 2.8 REKAYASA ULANG PROSES
• Adalah proses memikirkan ulang dan
merancang ulang proses bisnis secara
radikal untuk membawa peningkatan
kinerja secara dramatis.
• Setiap proses merupakan calon yang baik
untuk perancangan ulang yang radikal.
Suatu proses dapat berupa tata letak
pabrik, prosedur pembelian, cara baru
dalam memproses aplikasi kredit atau
proses penyelesaian yang baru.
30. 2.9 ETIKA DAN PROSES-PROSES
RAMAH LINGKUNGAN
• Banyak perusahaan menemukan kesempatan dalam proses
produksi yang dapat mengurangi dampak negative pada
lingkungan. Kesempatan tersebut sangat beragam, mulai dari
aktivitas yang dipandang oleh masyarakat sebagai sesuatu
yang etis dan merupakan tanggung jawab social, hingga
tindakan yang diatur secara hokum seperti pencegahan polusi.
• Aktivitas-aktivitas ini meliputi pemusatan perhatian terhadap
permasalahan seperti penggunaan sumber daya yang
efisien, pengurangan limbah produk sampingan, pengendalian
polusi kendaraan, dan daur ulang
31. Ambil risiko yang telah dihitung, hal ini berbeda
dengan bertindak gegabah (George S. Patton)
Thank You
32. Sesi pertama pertanyaan
140283 Elika
a) Mengapa di Indonesia menggunakan Stock opname sementara di Jepang menggunakan JIT
b) Ada pesanan tidak ada barang
140153 Yohanna
Tantangan kostumisasi mengenai desain produk
130195 Mega
Peningkatan radikal rekayasa secara dramatis
130232 Taufik
Apakah perusahaan yang berfokus pada proses bisa menghasilkan produk yang banyak
140092 Meidinta
Apakah kostumisasi menambah laba perusahaan
33. Sesi kedua pertanyaan
11025 Faraz
Event Danone & Pepsodent berfokus pada apa dan apa tujuan
mereka?
140294 Pandu
Cara kerja RFID di kendaraan bermotor
30071 Lubna
Saat harga sedang tinggi, lebih baik mana JIT atau Stock
opname?