2. II. PERANAN PERTANIAN
DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
2.1 Luas lahan pertanian
• Sebagian besar lahan di Indonesia digunakan untuk pertanian baik
pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan
kehutanan. Oleh karena itu Indonesia dikenal sebagai negara agraris.
2.2 Jumlah penduduk di sektor pertanian
• Sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian : 45 % (1996),
menurun menjadi 42% (2009)
Saat krisis (1999) meningkat menjadi 50 %. Tahun 2002 turun
kembali menjadi 47%.
Serapan tenaga kerja pertanian : 34 juta (1985) , 42 juta (1992),
turun menjadi 40 juta (1993), dan turun lagi menjadi 37,5 juta
(1994). Namun masa krisis tahun 1998 naik lagi menjadi 64,4 juta
orang.
2.3. Pendapatan nasional
• Sumbangan sektor pertanian terhadap pendapatan nasional sekitar
16,9% tahun 1998 (sekitar Rp 167 trilyun).
• Pada awal Pelita I PDB dari sektor pertanian Rp 24,9 trilyun (37,9 %).
Pada tahun 2009, pertanian memberikan 14% pendapatan nasional.
3. 2.4 Produksi pangan domestik
•
Pertanian menghasilkan bahan kebutuhan pokok
(pangan, sandang, dan papan). Sebagai penghasil
pangan, pertanian belum ada yang menggantikan
sehingga dalam keadaan darurat atau perang,
peranan pertanian sangat strategis.
2.5 Penghasil devisa
•
Komoditi-komoditi perkebunan, kehutanan,
perikanan dan sebagian tanaman pangan dan
peternakan merupakan komoditas ekspor
penghasil devisa. Nilai ekspor pertanian tahun
1984 sebesar US$ 2,5 miliar meningkat menjadi
US$ 7,1 miliar.
2.6 Mempunyai efek multiplier yang besar
2.7 memberi pasokan kepada industri pertanian
2.8 sebagai pasar industri
4. TUGAS PAPER
PERAN PENTING PERTANIAN DALAM
PEREKONOMIAN INDONESIA
1. TANAMAN PANGAN : PADI
2. HORTIKULTURA
3. TANAMAN SEMUSIM : KACANG
KEDELAI
4. TANAMAN KERAS : KELAPA SAWIT
5. TANAMAN KERAS : KARET
6. SUB SEKTOR : PETERNAKAN
7. SUB SEKTOR : PERIKANAN
8. SUB SEKTOR : KEHUTANAN