2. Klasifikasi makhluk hidup merupakan satu cara memilih dan mengelompokkan
makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu yang disebut takson. Ilmu
yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup adalah taksonomi. Cara
pembentukan atau penyusunan takson-takson disebut klasifikasi.
Selan melakukan penggolongan (klasifikasi), dalam takson juga dilakukan
identifikasi atau diterminasi (pengenalan). melakukan identifikasi makhluk hidup
berarti mengungkapkan identitas suatu makhluk hidup, yaitu menuntaskan nama
yang benar dan tempat yang tepat dalam klasifikasi. Untuk melakukan klasifikasi
dapat menggunakan kunci identifikasi ilmu yang meguji jenis-jenis dan
keanekaragaman makhluk hidup disebut sistematika.
3. Perbedaan Tumbuhan dan
Hewan
Hewan
Tumbuhan
Terdapat sentriol
Tidak sentriol
Tidak ada pembentukan dinding sel
Terdapat sitokinesis dan pembentukan
dinding sel
Ada kutub animal dan vegetal
Tidak ada perbedaan kutub embriogenik,
yang ada semacam epigeal dan hypogeal
Jaringan sel hewan bergerak menjadi
bentuk yang berbeda
Jaringan sel tumbuhan tumbuh menjadi
bentuk yang berbeda
Terdapat proses gastrulasi
Terdapat proses histodiferensiasi
Tidak
terdapat
seumur hidup
jaringan
embrionik Meristem sebagai jaringan embrionik
seumur hidup
Terdapat batasan pertumbuhan
(ukuran tubuh)
Tidak ada batasan pertumbuhan, kecuali
kemampuan akar dalam hal menopang
berat tubuh bagian atas
Apoptosis untuk perkembangan
jaringan, melibatkan mitokondria dan
caspase
Tidak ada “Apoptosis”, yang ada lebih ke
arah proteksi diri, tidak melibatkan
mitokondria
4. Bagian-Bagian Utama Tumbuhan
dan Manfaatnya
1. Akar
Fungsinya sebagai :
Menyerap air dan zat hara (mineral).
Menunjang berdirinya tumbuhan.
Sebagai alat pernapasan.
Sebagai penyimpan makanan cadangan.
Selanjutnya
6. Klasifikasi Tumbuhan makro
Divisio Spermatophyta (tumbuhan biji)
Spermatophyta terdiri dari 2 sub division, yaitu:
a. Sub divisio Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)
Gymnospermae terdiri dari 5 kelas, yaitu:
Kelas Pterydospermae
Kelas Cycadinae
Kelas Ginkoinae
Kelas Coniferinae
Kelas Gnetinae
b. Sub divisio Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup)
Angiospermae terdiri dari 2 kelas, yaitu :
Kelas Monocotilae (berkeping satu)
Kelas Dicotilae (berkeping dua)
7. selanjutnya
Divisio Thallophyta
(tumbuhan talus)
Divisio Schyzophyta
(tumbuhan belah)
Divisio ini dibagi menjadi 2
kelas , yaitu :
Kelas Bacteri
Kelas Cyanophyceae (Alga Biru)
Terdiri dari 3 Sub division,
yaitu:
Sub divisio Alga
Sub division Lichenes (lumut
kerak)
Sub divisio Fungi (jamur)
next
8. Divisio Pterydophyta
(tumbuhan paku)
Tumbuhan paku terdiri
Divisio Bryophyta
(tumbuhan lumut)
Tumbuhan lumut terdiri
dari 2 kelas, yaitu:
Kelas hepaticae (lumut
hati)
Kelas Musci (lumut daun)
dari 4 kelas, yaitu:
Kelas Psylophyticae (paku)
Kelas Lycopodinae (paku
kawat)
Kelas Equisetinae (paku
ekor kuda)
Kelas Filicinae (paku
sejati)
9. Manfaat Tumbuhan bagi Hewan
dan Manusia
Bahan makanan.
Bahan sandang.
Bahan obat-obatan.
Sebagai tempat berlindung dari serangan hewan buas
lainnya.
Sebagai tempat bertahan hidup.
Sebagai habitat sebuiah koloni besar maupun kecil
10. Bagian-Bagian Utama Hewan
dan Manfaatnya
KUCING
IKAN
1. Telinga
a. Mulut
Membantunya untuk lebih peka
mendengar suara.
2. Mata
3. Hidung
Berguna untuk bernapas dan
mencium bau-bauan.
4. Mulut
5. Bulu
Melindungi tubuhnya agat tetap
hangat.
6.Kaki
Untuk berjalan, memanjat, dan
berlari.
b. Mata
c. Sisik
Melindungi tubuhnya.
d. Sirip
Untuk berenang.
e. Insang
Untuk bernapas.
f. Ekor
Penyeimbang saat berenang.
11. LANJUTAN
BURUNG
SAPI
1. Paruh
1. Mata
Berguna untuk makan dan
berkicau.
2. Mata
3. Sayap
Untuk terbang (alat gerak).
4. Ekor
Penyeimbang saat terbang.
5. Kaki
Untuk hinggap di pohon dan
berjalan.
2. Kaki
3. Putting Susu
Untuk menyusui anaknya.
4. Tanduk
Alat perlindungan dari
musuh.
5. Ekor
12. KLASIFIKASI VERTEBRATA
Pisces (ikan),
Dibedakan menjadi dua, yaitu
ikan bertulang rawan dan ikan
bertulang sejati.
Amfibi (amfibhia),
Yaitu hewan yang hidup di dua
lingkungan.
Hewan melata (reptilia),
Unggas (aves),
Hewan Menyusui (mamalia),
Dibedakan menjadi :
Mamalia bertelur.
Mamalia berkantung.
Mamalia tidak bergigi.
Mamalia yang hidup di air.
Mamalia buas.
Mamalia berkuku.
Mamalia pengerat.
Mamalia berbelalai.
Mamalia pemakan serangga.
Bangsa kelelawar.
Bangsa primata.
16. CARA MENCEGAH KEPUNAHAN
HEWAN DAN TUMBUHAN
1. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa untuk
melindungi hewan dan tumbuhan langka.
Cagar alam adalah wilayah alami yang melindungi
tumbuhan. Misalnya, cagar alam Krakatau di Banten
dan cagar alam Pasi di Kalimantan Barat.
Suaka margasatwa adalah wilayah yang khusus
melindungi hewan yang hidup di wilayah tersebut.
Misalnya, suaka margsatwa Tanjung Amolengo di
Sulawesi Tenggara.
17. 2. Membudidayakan
tumbuhan langka.
hewan
dan
3. Penanaman pohon kembali agar
hutan tetap lestari. Menerapkan sistem
tebang pilih jika menebang pohon di
hutan.
4. Mengganti bahan-bahan dari hewan
dan tumbuhan dengan bahan sintetis.
Misalkan saja bulu-bulu binatang
langka seperti harimau dapat diganti
dengan bulu sintetis. Gading gajah
yang digunakan untuk perhiasan dapat
diganti dengan gading sintetis.
18. TERIMA KASIH
SEMOGA APA YANG TELAH DITAMPILKAN DALAM
PEMBAHASAN INI DAPAT BERMANFAAT BAGI KITA
SEMUA DALAM MENUNTUT ILMU PENGETAHUAN
SUKSES
19. DI SUSUN OLEH :
JULIANA
(151300053)
DWI INDAYANI (15130053)
Dosen Pembimbing
SUHELAYANTI,M.Pd.I
UNIT 1
SEMESTER I
PGMI, Tarbiyah