SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
Baixar para ler offline
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN

: Kimia

KELAS/ SEMESTER

: XII IPA/ I

ALOKASI WAKTU

: 6 jam pelajaran

STANDAR KOMPETENSI

: 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit

KOMPETENSI DASAR

: 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan
titik didih, penurunan titik beku dan tekanan
osmosis termasuk sifat koligatif larutan

INDIKATOR

:

1. Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit
2. Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut
3. Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan
4. Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan
5. Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan
6. Menjelaskan pengertian tekanan osmosis serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

I.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit
2. Siswa dapat menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan
uap pelarut
3. Siswa dapat menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan
4. Siswa dapat mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat
terlarut melalui percobaan
5. Siswa dapat mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat
terlarut melalui percobaan
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian tekanan osmosis serta aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari
II.

MATERI AJAR
 Larutan dan sifat-sifatnya
 Pengertian sifat koligatif larutan
 Konsentrasi larutan ( kemolalan dan fraksi mol)
 Tekanan uap larutan
 Kenaikan titik didih
 Penurunan titik beku
 Tekanan osmosis

III.

METODE PEMBELAJARAN



Praktikum/ demonstrasi



Diskusi



IV.

Penyampaian informasi

Penugasan

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (15 menit)


Salam pembuka



Memeriksa kehadiran siswa



Menyampaikan program semester

KONSEP/
MATERI
Apersepsi Motivasi
FASE

KEGIATAN GURU

KEGIATAN SISWA

 Menjelaskan kompetensi yang
akan dicapai (indicator dan tujuan
pembelajaran)

 Mendengarkan
penjelasan
guru
mengenai kompetensi
yang
akan
dicapai
(indicator dan tujuan
pembelajaran)

 Menjelaskan langkah – langkah
kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan siswa. Yaitu sebelum
memulai
pembelajaran
di
sekolah, setiap siswa diwajibkan
untuk mencari informasi dari
berbagai sumber
mengenai

 Mendengarkan
penjelasan
guru
mengenai langkah –
langkah
kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan siswa.
pembelajaran
yang
akan
dipelajari
sehingga
ketika
pembelajaran berlangsung siswa
akan
dapat
menjawab
pertanyaan-pertanyaan
yang
diberikan oleh guru, pengetahuan
akan lebih mudah terbentuk
setelah
siswa
melakukan
praktikum yang diperkuat dengan
keterangan dari buku dan
pengalaman yang dimiliki oleh
siswa.
 Memberikan informasi tentang
beberapa aplikasi sifat koligatif
untuk memotifasi siswa dalam
melakukan proses pembelajaran,
yaitu:
 Larutan infuse yang ada di
rumah sakit memanfaatkan
prinsip sifat koligatif larutan
 Teknologi desalinasi air laut
untuk memperoleh air tawar
 Di Negara bermusim dingin,
garam dapur ditabur di
jalanan untuk mencegah
pebentukan es yang dapat
menyebabkan
kendaraan
tergelincir
 Etilen glikol ditambahkan ke
air radiator mobil agar tidak
membeku dimusim dingin
dan tidak mendidih dimusim
panas

 Mendengarkan
penjelasan guru tentang
beberapa aplikasi sifat
koligatif
B. Kegiatan Inti (70 menit)
FASE
Eksplorasi

KONSEP/
KEGIATAN GURU
KEGIATAN SISWA
MATERI
 Larutan dan  Meminta siswa mencari  mencari
informasi
sifatinformasi tentang Larutan
tentang Larutan dan
sifatnya
dan sifat-sifatnya,
sifat-sifatnya,
dan mendiskusikannya di
dan mendiskusikannya
dalam kelompok
di dalam kelompok
 Pengertian
 Meminta siswa mencari  mencari
informasi
sifat
informasi tentang Pengertian
tentang
Pengertian
koligatif
sifat koligatif larutan dan
sifat koligatif larutan
larutan
mendiskusikannya di dalam
dan mendiskusikannya
kelompok
di dalam kelompok
 Konsentrasi  Menjelaskan
mereview  Mendengarkan
larutan
ulang) tentang kemolalan dan
penjelasan guru tentang
(kemolalan
fraksi mol
kemolalan dan fraksi
dan fraksi
mol
mol)
 Penurunan
Tekanan
uap larutan

Elaborasi

Konfirmasi

 Menjelaskan tentang tekanan  Mendengarkan
uap pelarut murni dan
penjelasan guru tentang
tekanan uap larutan
tekanan uap pelarut
murni dan tekanan uap
larutan
 Menugaskan
siswa  Membahas contoh 1.1
membahas contoh 1.1 dan 1.2
dan 1.2
dan membimbing siswasiswa
yang
mengalami
kesulitan dalam menganalisa
soal / memahami mekanisme
perhitungan
 Menugaskan
siswa  Mengerjakan soal
menyelesaikan soal latihan
latihan (hal8)
(hal 8). Memeriksa siswa
yang tidak mengerjakan
latihan
 Menyimpulkan tentang hal-  Menyamakan persepsi
hal yang didiskusikan
tentang hal-hal yang
didiskusikan
 Meminta salah seorang siswa  Memperhatikan
yang mampu mengerjakan
tayangan penyelesaian
soal latihan secara mandiri
soal, bagi siswa yang
dan mendapat jawaban yang
sudah paham diminta
benar untuk menampilkan
untuk
membimbing
penyelesaian soal di papan
temannya
tulis. Memberi reward berupa
pujian dan tepuk tangan
C. Kegiatan Akhir (5 menit)


Menyimpulkan tentang Larutan dan sifat-sifatnya, Pengertian sifat koligatif larutan,
Konsentrasi larutan ( kemolalan dan fraksi mol), Penurunan Tekanan uap larutan



Memberi tugas baca LKS 1.1 dan LKS 1.2



Memberi tugas baca contoh soal 1.4 (hal11) dan 1.6 (hal 15)

Pertemuan kedua (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)


Salam pembuka



Memeriksa kehadiran siswa

KONSEP/
MATERI
Apersepsi Motivasi
FASE

KEGIATAN GURU
 Menjelaskan kompetensi yang
akan dicapai (indicator dan tujuan
pembelajaran saat ini)

 Menanyakan kepada siswa
tentang apa yang dimaksud
dengan titik didih dan titik beku.
Mengambil contoh titik didih air
secara normal 100 0C. Bagaimana
pengaruh tekanan di sekitar
terhadap titik didih

KEGIATAN SISWA
 Mendengarkan
penjelasan guru
mengenai kompetensi
yang akan dicapai
(indicator dan tujuan
pembelajaran)
 Memberi jawaban
tentang definisi titik
didih dan titik beku

 Memberi penjelasan tentang
pertanyaan di atas

 Mendengarkan
penjelasan guru

 Memeriksa kelengkapan atribut
laboratorium yang harus
dipersiapkan oleh siswa

 Mempersiapkan alat
dan bahan yang akan
diperlukan, merakit
peralatan untuk
percobaan menganalisa
penaikan titik didih dan
penurunan titik beku
larutan
B. Kegiatan Inti (70 menit)
FASE

KONSEP/
MATERI

KEGIATAN GURU
 Menjelaskan tentang diagram
fase (diagram P-T)

Eksplorasi

KEGIATAN SISWA
 Mendengarkan
penjelasan guru
tentang diagram fase
(diagram P-T)
 Melakukan percobaan
(LKS 1) menganalisa
penaikan titik didih
larutan karena pengaruh
jumlah zat terlarut yang
tidak mudah menguap

 Kenaikan
titik didih

 Penurunan
titik beku

Elaborasi

Konfirmasi

 Mengawasi/ membimbing siswa
yang sedang melakukan
percobaan penaikan titik didih
larutan (LKS 1)

 Mengawasi/ membimbing siswa
yang sedang melakukan
percobaan penurunan titik beku
larutan (LKS 2)

 Melakukan percobaan
(LKS 2) menganalisa
penurunan titik beku
larutan karena pengaruh
jumlah zat terlarut yang
tidak mudah menguap

 Membimbing siswa yang
mengalami kesulitan dalam
membahas contoh soal 1.4
(hal11) dan 1.6 (hal 15)
 Menugaskan siswa untuk
mengerjakan soal latihan hal 13
 Menugaskan siswa untuk
mempersiapkan/ melaporkan
data pengamatan (LKS1 dan
LKS 2)

 Membahas contoh soal
1.4 (hal11) dan 1.6 (hal
15)

 Meminta salah seorang siswa
yang mampu mengerjakan soal
latihan secara mandiri dan
mendapat jawaban yang benar
untuk menampilkan
penyelesaian soal di papan tulis.
Memberi reward berupa pujian
dan tepuk tangan
 Menyimpulkan bahwa: (1) titik
didih larutan garam lebih tinggi
dari titik didih air murni. (2)
titik beku larutan garam lebih
rendah dari titik beku air murni

 Memperhatikan
tayangan penyelesaian
soal, bagi siswa yang
sudah paham diminta
untuk membimbing
temannya

 Mengerjakan soal
latihan hal 13
 Mempersiapkan/
melaporkan data
pengamatan (LKS1
dan LKS 2)

 Menyamakan persepsi
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
 Menyimpulkan bahwa: (1) titik didih larutan garam lebih tinggi dari titik didih air
murni. (2) titik beku larutan garam lebih rendah dari titik beku air murni
 Memberi tugas baca tentang tekanan osmosis

Pertemuan ketiga (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (5 menit)


Salam pembuka



Memeriksa kehadiran siswa

KONSEP/
MATERI
Apersepsi Motivasi
FASE

KEGIATAN GURU

KEGIATAN SISWA

 Menjelaskan kompetensi yang
akan dicapai (indicator dan tujuan
pembelajaran saat ini)

 Mendengarkan
penjelasan guru
mengenai kompetensi
yang akan dicapai
(indicator dan tujuan
pembelajaran)
 Memberi jawaban
tentang definisi tekanan
osmosis

 Menanyakan kepada siswa
tentang apa yang dimaksud
dengan tekanan osmosis
 Memberi penjelasan tentang
aplikasi tekanan osmosis dalam
kehidupan sehari hari atau dalam
industri

 Mendengarkan
penjelasan guru
B. Kegiatan Inti (80 menit)
FASE
Eksplorasi

KONSEP/
MATERI
 Tekanan
osmosis

KEGIATAN GURU

KEGIATAN SISWA

 Meminta siswa mencari dari
berbagai literature tentang
penjelasan mekanisme dan contoh
aplikasi tekanan osmosis

 mencari dari berbagai
literature tentang
penjelasan mekanisme
dan contoh aplikasi
tekanan osmosis
 mencari dari berbagai
literature tentang definisi
dari istilah hipotonik,
isotonic dan hipertonik
dalam osmosis, serta
memberikan contohnya
 Memperhatikan
penjelasan guru tentang
hubungan antara tekanan
osmosis dengan jumlah
partikel di dalam larutan
( persamaan Van,t Hoff)

 Menanyakan kepada siswa tentang
definisi dari istilah hipotonik,
isotonic dan hipertonik dalam
osmosis, serta memberikan
contohnya
 Menjelaskan tentang hubungan
antara tekanan osmosis dengan
jumlah partikel di dalam larutan (
persamaan Van,t Hoff)

Elaborasi

Konfirmasi

 Menugaskan siswa membahas
contoh 1.8 (hal 18) dan
membimbing siswa-siswa yang
mengalami kesulitan dalam
menganalisa soal / memahami
mekanisme perhitungan
 Menugaskan siswa menyelesaikan
soal latihan (hal 18). Memeriksa
siswa yang tidak mengerjakan
latihan
 Meminta siswa mengerjakan soal
ulangan secara jujur dan mandiri

 Membahas contoh 1.8

 Meminta salah seorang siswa yang
mampu mengerjakan soal latihan
secara mandiri dan mendapat
jawaban yang benar untuk
menampilkan penyelesaian soal di
papan tulis. Memberi reward
berupa pujian dan tepuk tangan
 Menyimpulkan bahwa: tekanan
osmosis adalah tekanan yang
diperlukan untuk menghentikan
proses osmosis larutan encer (
larutan murni) ke dalam larutan
yang lebih pekat melalui selaput
semipermiabel

 Memperhatikan tayangan
penyelesaian soal, bagi
siswa yang sudah paham
diminta untuk
membimbing temannya

 Mengerjakan soal latihan
(hal 18)
 mengerjakan soal ulangan
secara jujur dan mandiri

 Menyamakan persepsi
C. Kegiatan Akhir (5 menit)
 Menyampaikan tugas untuk pertemuan berikutnya

V.

ALAT/ BAHAN / SUMBER BELAJAR



LKS



VI.

Buku kimia kelas XII Erlangga

Multi media

PENILAIAN


PPK



Tagihan KIM 3101 MP (Lihat kartu soal)
Medan, ……………………………………………….2012
LEMBAR KERJA SISWA
NAMA SISWA
KELAS
MATA PELAJARAN
1.

:
: XII IPA
: KIMIA

Menentukan Nilai Kenaikan Titik Didih Larutan Non Elektrolit dan Elektrolit
TUJUAN
Mengamati titik didih zat pelarut (air) dan pengaruh zat terlarut terhadap titik didih
larutan, serta menentukan nilai kenaikan titik didih larutan
ALAT DAN BAHAN
1. Gelas kimia
2. Lampu Spiritus
3. Kawat Kassa dan Kaki tiga
4. Termometer

5.
6.
7.
8.

NaCl 0,1 m
Glukisa 0,1 m
CaCl2 0,1 m
Aqua

LANGKAH KERJA
Menentukan Titik Didih Zat Pelarut
a. Masukkan 100 mL aqua ke dalam gelas kimia
b. Panaskan air tersebut dengan menggunakan lampu spiritus atau
pembakar bunsen
c. Catat suhu setiap setengah menit sampai semua air mendidih dan suhu
tetap
Menentukan Titik Didih Larutan
d. Masukkan 100 mL glukosa 0,1 m ke dalam gelas kimia.
e. Panaskan air tersebut dengan menggunakan lampu spiritus atau
pembakar bunsen
f. Catat suhu setiap setengah menit sampai dengan semua air mendidih dan
suhu tetap.
g. Ulangi langkah a-c menggunakan larutan NaCl 0,1 m dan CaCl 0,1 m.
Data Pengamatan :
Waktu (Menit)
Suhu (0C)
0,5
1,0
2,0
2,5
3,0
3,5
4,0
...
PERTANYAAN
1.
2.
3.

Tentukan kenaikan titik didih larutan-larutan tersebut :
Dari hasil perhitungan, adakah keteraturan jumlah partikel dengan nilai kenaikan
titik didih ?
Buatlh kesimpulan dari hasil percobaan !
2. Menentukan Nilai Penurunan Titik Beku Larutan Non Elektrolit dan Elektrolit

PENJELASAN TTG RPP
Berdasarkan uraian di atas, telah disusun rancangan atau rencana pembelajaran yang sesuai
dengan model Direct Instruction (DI) yang dapat mengembangkan berbagai kemampuan
yang dimiliki siswa secara optimal, yaitu dengan menemukan dan mengembangkan fakta dan
konsep secara bertahap dan jelas juga mempermudah siswa dalam memahami suatu konsep
sehingga dapat mendukung kemampuan kognitif siswa. Dimana dicantumkan tujuan
pembelajaran yang jelas dan teratur serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang
diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran seperti yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan prinsip-prinsip, yaitu:
a. Menetapkan apa yang dilakukan oleh guru (scenario)
b. Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai
c. Mengembangkan alternatif” pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan)
yang telah ditetapkan.

Berbicara tentang pembelajaran di sekolah, khususnya pembelajaran kimia tidak akan
terlepas dari masalah yang terdapat di dalam pembelajaran kimia tersebut. Kimia sering
dikeluhkan sebagai bidang studi yang sulit, sehingga tidak heran apabila nilai rata rata kimia
lebih tendah dibandingkan nilai rata rata pada pelajaran lain.
Dari penjelasan tersebut, solusi yang dapat dilakukan oleh guru adalah memperbaiki proses
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Selain itu guru harus
segera menyesuaikan senga kurikulum baru yang menuntut keaktifan siswa. Alternative
pembelajarang yang dapat digunakan adalah Model Pembelajaran DI yang disertai diskusi
dan praktikum. Model pembelajran ini memberikan panduan secara bertahap dan terstruktur
serta memberikan kemudahan bagi siswa yang tingkat berfikirnya masih rendah untuk secara
perlahan dan bertahap yang diarahkan untuk mengembangkan tingkat berfikir yang lebih
tinggi. Jadi model ini sesuai dengan karakter siswa yang mengalami transisi dari penerapan
model lama yang cenderung statis menuju penerapan model baru yang menuntut siswa lebih
aktif. Selain itu model pembelajaran DI juga sesuai untuk diterapkan pada pokok bahasa Sifat
Koligatif Larutan, terutama pada soal soal hitungan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju ReaksiFaktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju ReaksiNida Shafiyanti
 
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)abdon mac
 
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kelarutan Gula dalam Air
Faktor-Faktor yang Memengaruhi  Kelarutan Gula dalam AirFaktor-Faktor yang Memengaruhi  Kelarutan Gula dalam Air
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kelarutan Gula dalam AirVina Widya Putri
 
03 rpp suhu kelompok 3 ratu
03 rpp  suhu kelompok 3 ratu03 rpp  suhu kelompok 3 ratu
03 rpp suhu kelompok 3 ratuIranova Pelawi
 
Rpp hidrolisis-garam
Rpp hidrolisis-garamRpp hidrolisis-garam
Rpp hidrolisis-garamolanascorepta
 
Cjr stoichiometry of the reaction of magnesium with hydrochloric acid
Cjr stoichiometry of the reaction of magnesium with hydrochloric acidCjr stoichiometry of the reaction of magnesium with hydrochloric acid
Cjr stoichiometry of the reaction of magnesium with hydrochloric acidLinda Rosita
 
Laporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimiaLaporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimiaNovi Widyawati
 
Laporan hasil percobaan laju reaksi
Laporan hasil percobaan laju reaksiLaporan hasil percobaan laju reaksi
Laporan hasil percobaan laju reaksiKlara Tri Meiyana
 

Mais procurados (19)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju ReaksiFaktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
 
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
3 2-rpp-sifat-koligatif-larutan(1)
 
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kelarutan Gula dalam Air
Faktor-Faktor yang Memengaruhi  Kelarutan Gula dalam AirFaktor-Faktor yang Memengaruhi  Kelarutan Gula dalam Air
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kelarutan Gula dalam Air
 
03 rpp suhu kelompok 3 ratu
03 rpp  suhu kelompok 3 ratu03 rpp  suhu kelompok 3 ratu
03 rpp suhu kelompok 3 ratu
 
Silabus xi
Silabus xiSilabus xi
Silabus xi
 
Rpp 4.4 (1)
Rpp 4.4 (1)Rpp 4.4 (1)
Rpp 4.4 (1)
 
Rpp
Rpp Rpp
Rpp
 
RPP KIMIA KELAS XI - 2
RPP KIMIA KELAS XI - 2RPP KIMIA KELAS XI - 2
RPP KIMIA KELAS XI - 2
 
Rpp hidrolisis-garam
Rpp hidrolisis-garamRpp hidrolisis-garam
Rpp hidrolisis-garam
 
Cjr stoichiometry of the reaction of magnesium with hydrochloric acid
Cjr stoichiometry of the reaction of magnesium with hydrochloric acidCjr stoichiometry of the reaction of magnesium with hydrochloric acid
Cjr stoichiometry of the reaction of magnesium with hydrochloric acid
 
Ipa fisika klas 8 smt 1
Ipa fisika klas 8 smt 1Ipa fisika klas 8 smt 1
Ipa fisika klas 8 smt 1
 
Kisi kisi ipa 7
Kisi kisi ipa 7Kisi kisi ipa 7
Kisi kisi ipa 7
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Tugas 3 rpp
Tugas 3 rppTugas 3 rpp
Tugas 3 rpp
 
01 rpp kls vii 6
01 rpp kls vii 601 rpp kls vii 6
01 rpp kls vii 6
 
Laporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimiaLaporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimia
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
05 rpp kls vii 8
05 rpp kls vii 805 rpp kls vii 8
05 rpp kls vii 8
 
Laporan hasil percobaan laju reaksi
Laporan hasil percobaan laju reaksiLaporan hasil percobaan laju reaksi
Laporan hasil percobaan laju reaksi
 

Destaque

strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratoriumstrategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratoriumQaiffa Greenpinkk
 
Benzena dan turunannya
Benzena dan turunannyaBenzena dan turunannya
Benzena dan turunannyaYou-lii Ssi
 
PPT benzena
PPT benzenaPPT benzena
PPT benzenaNithcim
 
B3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannyaB3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannyasujatno angga
 
Benzena dan turunannya
Benzena dan turunannyaBenzena dan turunannya
Benzena dan turunannyaUni Handayani
 
Benzena Dan Turunannya
Benzena Dan TurunannyaBenzena Dan Turunannya
Benzena Dan TurunannyaRofiq Nie
 
Bab 6 benzena dan turunannya
Bab 6   benzena dan turunannyaBab 6   benzena dan turunannya
Bab 6 benzena dan turunannya1habib
 

Destaque (13)

Evaluasi kurikulum
Evaluasi kurikulumEvaluasi kurikulum
Evaluasi kurikulum
 
Alkil halida
Alkil halidaAlkil halida
Alkil halida
 
Disain kurikulum
Disain kurikulumDisain kurikulum
Disain kurikulum
 
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratoriumstrategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
 
Benzena
BenzenaBenzena
Benzena
 
Benzena dan turunannya
Benzena dan turunannyaBenzena dan turunannya
Benzena dan turunannya
 
PPT benzena
PPT benzenaPPT benzena
PPT benzena
 
B3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannyaB3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannya
 
Benzena dan turunannya
Benzena dan turunannyaBenzena dan turunannya
Benzena dan turunannya
 
Benzena Dan Turunannya
Benzena Dan TurunannyaBenzena Dan Turunannya
Benzena Dan Turunannya
 
BENZENA dan turunannya
BENZENA dan turunannyaBENZENA dan turunannya
BENZENA dan turunannya
 
Bab 6 benzena dan turunannya
Bab 6   benzena dan turunannyaBab 6   benzena dan turunannya
Bab 6 benzena dan turunannya
 
bahan-bahan kimia
bahan-bahan kimiabahan-bahan kimia
bahan-bahan kimia
 

Semelhante a Rencana pelaksanaan pembelajaran

RPP KIMIA KELAS XII tentang kimia unsur,,,
RPP KIMIA KELAS XII tentang kimia unsur,,,RPP KIMIA KELAS XII tentang kimia unsur,,,
RPP KIMIA KELAS XII tentang kimia unsur,,,DevitaMarlinaVenessa
 
Rpp fisika sma kelas x fluida sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x fluida sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013Rpp fisika sma kelas x fluida sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x fluida sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013eli priyatna laidan
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
Modul Ajar IPA - Zat dan Perubahannya - Fase D (1).pdf
Modul Ajar IPA - Zat dan Perubahannya  - Fase D (1).pdfModul Ajar IPA - Zat dan Perubahannya  - Fase D (1).pdf
Modul Ajar IPA - Zat dan Perubahannya - Fase D (1).pdfMasudahMasudah1
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran TekananRencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran TekananLili Rahmayani
 
MODUL AJAR zat dan perubahannya.pdf
MODUL AJAR zat dan perubahannya.pdfMODUL AJAR zat dan perubahannya.pdf
MODUL AJAR zat dan perubahannya.pdfLismayadiLismayadi
 
MA Zat dan Perubhaanya.pdf
MA Zat dan Perubhaanya.pdfMA Zat dan Perubhaanya.pdf
MA Zat dan Perubhaanya.pdfIrmaHidayah5
 
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013eli priyatna laidan
 
RPP KELAS XII Pertemuan 1-3 (Sifat Koligatif Larutan)
RPP KELAS XII Pertemuan 1-3 (Sifat Koligatif Larutan)RPP KELAS XII Pertemuan 1-3 (Sifat Koligatif Larutan)
RPP KELAS XII Pertemuan 1-3 (Sifat Koligatif Larutan)Kadek Yuliya Dewi Astuti
 
Rpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanRpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanYeni Purwati
 
Suhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannyaSuhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannyaIkhwan Asri
 
Suhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannyaSuhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannyaIkhwan Asri
 
2..rpp xi 2-kd2_fluida
2..rpp xi  2-kd2_fluida2..rpp xi  2-kd2_fluida
2..rpp xi 2-kd2_fluidaKancana Trends
 
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik bekuTutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik bekuFarra_K
 
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik bekuTutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik bekufarranissa
 
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversi
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversiUkbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversi
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversiradar radius
 

Semelhante a Rencana pelaksanaan pembelajaran (20)

RPP KIMIA KELAS XII tentang kimia unsur,,,
RPP KIMIA KELAS XII tentang kimia unsur,,,RPP KIMIA KELAS XII tentang kimia unsur,,,
RPP KIMIA KELAS XII tentang kimia unsur,,,
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan PembelajaranRencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
 
Rpp fisika sma kelas x fluida sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x fluida sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013Rpp fisika sma kelas x fluida sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x fluida sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
 
rpp-kimia-kelas-12
rpp-kimia-kelas-12rpp-kimia-kelas-12
rpp-kimia-kelas-12
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
Modul Ajar IPA - Zat dan Perubahannya - Fase D (1).pdf
Modul Ajar IPA - Zat dan Perubahannya  - Fase D (1).pdfModul Ajar IPA - Zat dan Perubahannya  - Fase D (1).pdf
Modul Ajar IPA - Zat dan Perubahannya - Fase D (1).pdf
 
Fluida Statis rpp
Fluida Statis rppFluida Statis rpp
Fluida Statis rpp
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran TekananRencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
 
Rpp di
Rpp diRpp di
Rpp di
 
MODUL AJAR zat dan perubahannya.pdf
MODUL AJAR zat dan perubahannya.pdfMODUL AJAR zat dan perubahannya.pdf
MODUL AJAR zat dan perubahannya.pdf
 
MA Zat dan Perubhaanya.pdf
MA Zat dan Perubhaanya.pdfMA Zat dan Perubhaanya.pdf
MA Zat dan Perubhaanya.pdf
 
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
 
RPP KELAS XII Pertemuan 1-3 (Sifat Koligatif Larutan)
RPP KELAS XII Pertemuan 1-3 (Sifat Koligatif Larutan)RPP KELAS XII Pertemuan 1-3 (Sifat Koligatif Larutan)
RPP KELAS XII Pertemuan 1-3 (Sifat Koligatif Larutan)
 
Rpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanRpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutan
 
Suhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannyaSuhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannya
 
Suhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannyaSuhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannya
 
2..rpp xi 2-kd2_fluida
2..rpp xi  2-kd2_fluida2..rpp xi  2-kd2_fluida
2..rpp xi 2-kd2_fluida
 
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik bekuTutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
 
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik bekuTutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
Tutorial software kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
 
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversi
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversiUkbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversi
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversi
 

Rencana pelaksanaan pembelajaran

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia KELAS/ SEMESTER : XII IPA/ I ALOKASI WAKTU : 6 jam pelajaran STANDAR KOMPETENSI : 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit KOMPETENSI DASAR : 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan INDIKATOR : 1. Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit 2. Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut 3. Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan 4. Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan 5. Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan 6. Menjelaskan pengertian tekanan osmosis serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari I. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit 2. Siswa dapat menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut 3. Siswa dapat menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan 4. Siswa dapat mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan 5. Siswa dapat mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan 6. Siswa dapat menjelaskan pengertian tekanan osmosis serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
  • 2. II. MATERI AJAR  Larutan dan sifat-sifatnya  Pengertian sifat koligatif larutan  Konsentrasi larutan ( kemolalan dan fraksi mol)  Tekanan uap larutan  Kenaikan titik didih  Penurunan titik beku  Tekanan osmosis III. METODE PEMBELAJARAN   Praktikum/ demonstrasi  Diskusi  IV. Penyampaian informasi Penugasan LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan pertama (2 jam pelajaran) A. Kegiatan awal (15 menit)  Salam pembuka  Memeriksa kehadiran siswa  Menyampaikan program semester KONSEP/ MATERI Apersepsi Motivasi FASE KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA  Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai (indicator dan tujuan pembelajaran)  Mendengarkan penjelasan guru mengenai kompetensi yang akan dicapai (indicator dan tujuan pembelajaran)  Menjelaskan langkah – langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa. Yaitu sebelum memulai pembelajaran di sekolah, setiap siswa diwajibkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber mengenai  Mendengarkan penjelasan guru mengenai langkah – langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa.
  • 3. pembelajaran yang akan dipelajari sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru, pengetahuan akan lebih mudah terbentuk setelah siswa melakukan praktikum yang diperkuat dengan keterangan dari buku dan pengalaman yang dimiliki oleh siswa.  Memberikan informasi tentang beberapa aplikasi sifat koligatif untuk memotifasi siswa dalam melakukan proses pembelajaran, yaitu:  Larutan infuse yang ada di rumah sakit memanfaatkan prinsip sifat koligatif larutan  Teknologi desalinasi air laut untuk memperoleh air tawar  Di Negara bermusim dingin, garam dapur ditabur di jalanan untuk mencegah pebentukan es yang dapat menyebabkan kendaraan tergelincir  Etilen glikol ditambahkan ke air radiator mobil agar tidak membeku dimusim dingin dan tidak mendidih dimusim panas  Mendengarkan penjelasan guru tentang beberapa aplikasi sifat koligatif
  • 4. B. Kegiatan Inti (70 menit) FASE Eksplorasi KONSEP/ KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA MATERI  Larutan dan  Meminta siswa mencari  mencari informasi sifatinformasi tentang Larutan tentang Larutan dan sifatnya dan sifat-sifatnya, sifat-sifatnya, dan mendiskusikannya di dan mendiskusikannya dalam kelompok di dalam kelompok  Pengertian  Meminta siswa mencari  mencari informasi sifat informasi tentang Pengertian tentang Pengertian koligatif sifat koligatif larutan dan sifat koligatif larutan larutan mendiskusikannya di dalam dan mendiskusikannya kelompok di dalam kelompok  Konsentrasi  Menjelaskan mereview  Mendengarkan larutan ulang) tentang kemolalan dan penjelasan guru tentang (kemolalan fraksi mol kemolalan dan fraksi dan fraksi mol mol)  Penurunan Tekanan uap larutan Elaborasi Konfirmasi  Menjelaskan tentang tekanan  Mendengarkan uap pelarut murni dan penjelasan guru tentang tekanan uap larutan tekanan uap pelarut murni dan tekanan uap larutan  Menugaskan siswa  Membahas contoh 1.1 membahas contoh 1.1 dan 1.2 dan 1.2 dan membimbing siswasiswa yang mengalami kesulitan dalam menganalisa soal / memahami mekanisme perhitungan  Menugaskan siswa  Mengerjakan soal menyelesaikan soal latihan latihan (hal8) (hal 8). Memeriksa siswa yang tidak mengerjakan latihan  Menyimpulkan tentang hal-  Menyamakan persepsi hal yang didiskusikan tentang hal-hal yang didiskusikan  Meminta salah seorang siswa  Memperhatikan yang mampu mengerjakan tayangan penyelesaian soal latihan secara mandiri soal, bagi siswa yang dan mendapat jawaban yang sudah paham diminta benar untuk menampilkan untuk membimbing penyelesaian soal di papan temannya tulis. Memberi reward berupa pujian dan tepuk tangan
  • 5. C. Kegiatan Akhir (5 menit)  Menyimpulkan tentang Larutan dan sifat-sifatnya, Pengertian sifat koligatif larutan, Konsentrasi larutan ( kemolalan dan fraksi mol), Penurunan Tekanan uap larutan  Memberi tugas baca LKS 1.1 dan LKS 1.2  Memberi tugas baca contoh soal 1.4 (hal11) dan 1.6 (hal 15) Pertemuan kedua (2 jam pelajaran) A. Kegiatan awal (10 menit)  Salam pembuka  Memeriksa kehadiran siswa KONSEP/ MATERI Apersepsi Motivasi FASE KEGIATAN GURU  Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai (indicator dan tujuan pembelajaran saat ini)  Menanyakan kepada siswa tentang apa yang dimaksud dengan titik didih dan titik beku. Mengambil contoh titik didih air secara normal 100 0C. Bagaimana pengaruh tekanan di sekitar terhadap titik didih KEGIATAN SISWA  Mendengarkan penjelasan guru mengenai kompetensi yang akan dicapai (indicator dan tujuan pembelajaran)  Memberi jawaban tentang definisi titik didih dan titik beku  Memberi penjelasan tentang pertanyaan di atas  Mendengarkan penjelasan guru  Memeriksa kelengkapan atribut laboratorium yang harus dipersiapkan oleh siswa  Mempersiapkan alat dan bahan yang akan diperlukan, merakit peralatan untuk percobaan menganalisa penaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan
  • 6. B. Kegiatan Inti (70 menit) FASE KONSEP/ MATERI KEGIATAN GURU  Menjelaskan tentang diagram fase (diagram P-T) Eksplorasi KEGIATAN SISWA  Mendengarkan penjelasan guru tentang diagram fase (diagram P-T)  Melakukan percobaan (LKS 1) menganalisa penaikan titik didih larutan karena pengaruh jumlah zat terlarut yang tidak mudah menguap  Kenaikan titik didih  Penurunan titik beku Elaborasi Konfirmasi  Mengawasi/ membimbing siswa yang sedang melakukan percobaan penaikan titik didih larutan (LKS 1)  Mengawasi/ membimbing siswa yang sedang melakukan percobaan penurunan titik beku larutan (LKS 2)  Melakukan percobaan (LKS 2) menganalisa penurunan titik beku larutan karena pengaruh jumlah zat terlarut yang tidak mudah menguap  Membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam membahas contoh soal 1.4 (hal11) dan 1.6 (hal 15)  Menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan hal 13  Menugaskan siswa untuk mempersiapkan/ melaporkan data pengamatan (LKS1 dan LKS 2)  Membahas contoh soal 1.4 (hal11) dan 1.6 (hal 15)  Meminta salah seorang siswa yang mampu mengerjakan soal latihan secara mandiri dan mendapat jawaban yang benar untuk menampilkan penyelesaian soal di papan tulis. Memberi reward berupa pujian dan tepuk tangan  Menyimpulkan bahwa: (1) titik didih larutan garam lebih tinggi dari titik didih air murni. (2) titik beku larutan garam lebih rendah dari titik beku air murni  Memperhatikan tayangan penyelesaian soal, bagi siswa yang sudah paham diminta untuk membimbing temannya  Mengerjakan soal latihan hal 13  Mempersiapkan/ melaporkan data pengamatan (LKS1 dan LKS 2)  Menyamakan persepsi
  • 7. C. Kegiatan Akhir (10 menit)  Menyimpulkan bahwa: (1) titik didih larutan garam lebih tinggi dari titik didih air murni. (2) titik beku larutan garam lebih rendah dari titik beku air murni  Memberi tugas baca tentang tekanan osmosis Pertemuan ketiga (2 jam pelajaran) A. Kegiatan awal (5 menit)  Salam pembuka  Memeriksa kehadiran siswa KONSEP/ MATERI Apersepsi Motivasi FASE KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA  Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai (indicator dan tujuan pembelajaran saat ini)  Mendengarkan penjelasan guru mengenai kompetensi yang akan dicapai (indicator dan tujuan pembelajaran)  Memberi jawaban tentang definisi tekanan osmosis  Menanyakan kepada siswa tentang apa yang dimaksud dengan tekanan osmosis  Memberi penjelasan tentang aplikasi tekanan osmosis dalam kehidupan sehari hari atau dalam industri  Mendengarkan penjelasan guru
  • 8. B. Kegiatan Inti (80 menit) FASE Eksplorasi KONSEP/ MATERI  Tekanan osmosis KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA  Meminta siswa mencari dari berbagai literature tentang penjelasan mekanisme dan contoh aplikasi tekanan osmosis  mencari dari berbagai literature tentang penjelasan mekanisme dan contoh aplikasi tekanan osmosis  mencari dari berbagai literature tentang definisi dari istilah hipotonik, isotonic dan hipertonik dalam osmosis, serta memberikan contohnya  Memperhatikan penjelasan guru tentang hubungan antara tekanan osmosis dengan jumlah partikel di dalam larutan ( persamaan Van,t Hoff)  Menanyakan kepada siswa tentang definisi dari istilah hipotonik, isotonic dan hipertonik dalam osmosis, serta memberikan contohnya  Menjelaskan tentang hubungan antara tekanan osmosis dengan jumlah partikel di dalam larutan ( persamaan Van,t Hoff) Elaborasi Konfirmasi  Menugaskan siswa membahas contoh 1.8 (hal 18) dan membimbing siswa-siswa yang mengalami kesulitan dalam menganalisa soal / memahami mekanisme perhitungan  Menugaskan siswa menyelesaikan soal latihan (hal 18). Memeriksa siswa yang tidak mengerjakan latihan  Meminta siswa mengerjakan soal ulangan secara jujur dan mandiri  Membahas contoh 1.8  Meminta salah seorang siswa yang mampu mengerjakan soal latihan secara mandiri dan mendapat jawaban yang benar untuk menampilkan penyelesaian soal di papan tulis. Memberi reward berupa pujian dan tepuk tangan  Menyimpulkan bahwa: tekanan osmosis adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan proses osmosis larutan encer ( larutan murni) ke dalam larutan yang lebih pekat melalui selaput semipermiabel  Memperhatikan tayangan penyelesaian soal, bagi siswa yang sudah paham diminta untuk membimbing temannya  Mengerjakan soal latihan (hal 18)  mengerjakan soal ulangan secara jujur dan mandiri  Menyamakan persepsi
  • 9. C. Kegiatan Akhir (5 menit)  Menyampaikan tugas untuk pertemuan berikutnya V. ALAT/ BAHAN / SUMBER BELAJAR   LKS  VI. Buku kimia kelas XII Erlangga Multi media PENILAIAN  PPK  Tagihan KIM 3101 MP (Lihat kartu soal) Medan, ……………………………………………….2012
  • 10. LEMBAR KERJA SISWA NAMA SISWA KELAS MATA PELAJARAN 1. : : XII IPA : KIMIA Menentukan Nilai Kenaikan Titik Didih Larutan Non Elektrolit dan Elektrolit TUJUAN Mengamati titik didih zat pelarut (air) dan pengaruh zat terlarut terhadap titik didih larutan, serta menentukan nilai kenaikan titik didih larutan ALAT DAN BAHAN 1. Gelas kimia 2. Lampu Spiritus 3. Kawat Kassa dan Kaki tiga 4. Termometer 5. 6. 7. 8. NaCl 0,1 m Glukisa 0,1 m CaCl2 0,1 m Aqua LANGKAH KERJA Menentukan Titik Didih Zat Pelarut a. Masukkan 100 mL aqua ke dalam gelas kimia b. Panaskan air tersebut dengan menggunakan lampu spiritus atau pembakar bunsen c. Catat suhu setiap setengah menit sampai semua air mendidih dan suhu tetap Menentukan Titik Didih Larutan d. Masukkan 100 mL glukosa 0,1 m ke dalam gelas kimia. e. Panaskan air tersebut dengan menggunakan lampu spiritus atau pembakar bunsen f. Catat suhu setiap setengah menit sampai dengan semua air mendidih dan suhu tetap. g. Ulangi langkah a-c menggunakan larutan NaCl 0,1 m dan CaCl 0,1 m. Data Pengamatan : Waktu (Menit) Suhu (0C) 0,5 1,0 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 ... PERTANYAAN 1. 2. 3. Tentukan kenaikan titik didih larutan-larutan tersebut : Dari hasil perhitungan, adakah keteraturan jumlah partikel dengan nilai kenaikan titik didih ? Buatlh kesimpulan dari hasil percobaan !
  • 11. 2. Menentukan Nilai Penurunan Titik Beku Larutan Non Elektrolit dan Elektrolit PENJELASAN TTG RPP Berdasarkan uraian di atas, telah disusun rancangan atau rencana pembelajaran yang sesuai dengan model Direct Instruction (DI) yang dapat mengembangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal, yaitu dengan menemukan dan mengembangkan fakta dan konsep secara bertahap dan jelas juga mempermudah siswa dalam memahami suatu konsep sehingga dapat mendukung kemampuan kognitif siswa. Dimana dicantumkan tujuan pembelajaran yang jelas dan teratur serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran seperti yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip, yaitu: a. Menetapkan apa yang dilakukan oleh guru (scenario) b. Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai c. Mengembangkan alternatif” pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan. Berbicara tentang pembelajaran di sekolah, khususnya pembelajaran kimia tidak akan terlepas dari masalah yang terdapat di dalam pembelajaran kimia tersebut. Kimia sering dikeluhkan sebagai bidang studi yang sulit, sehingga tidak heran apabila nilai rata rata kimia lebih tendah dibandingkan nilai rata rata pada pelajaran lain. Dari penjelasan tersebut, solusi yang dapat dilakukan oleh guru adalah memperbaiki proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Selain itu guru harus segera menyesuaikan senga kurikulum baru yang menuntut keaktifan siswa. Alternative pembelajarang yang dapat digunakan adalah Model Pembelajaran DI yang disertai diskusi dan praktikum. Model pembelajran ini memberikan panduan secara bertahap dan terstruktur serta memberikan kemudahan bagi siswa yang tingkat berfikirnya masih rendah untuk secara perlahan dan bertahap yang diarahkan untuk mengembangkan tingkat berfikir yang lebih tinggi. Jadi model ini sesuai dengan karakter siswa yang mengalami transisi dari penerapan model lama yang cenderung statis menuju penerapan model baru yang menuntut siswa lebih aktif. Selain itu model pembelajaran DI juga sesuai untuk diterapkan pada pokok bahasa Sifat Koligatif Larutan, terutama pada soal soal hitungan.