Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia membahas tentang sifat-sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis larutan."
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversi
Rencana pelaksanaan pembelajaran
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN
: Kimia
KELAS/ SEMESTER
: XII IPA/ I
ALOKASI WAKTU
: 6 jam pelajaran
STANDAR KOMPETENSI
: 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit
KOMPETENSI DASAR
: 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan
titik didih, penurunan titik beku dan tekanan
osmosis termasuk sifat koligatif larutan
INDIKATOR
:
1. Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit
2. Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut
3. Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan
4. Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan
5. Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan
6. Menjelaskan pengertian tekanan osmosis serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit
2. Siswa dapat menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan
uap pelarut
3. Siswa dapat menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan
4. Siswa dapat mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat
terlarut melalui percobaan
5. Siswa dapat mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat
terlarut melalui percobaan
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian tekanan osmosis serta aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari
2. II.
MATERI AJAR
Larutan dan sifat-sifatnya
Pengertian sifat koligatif larutan
Konsentrasi larutan ( kemolalan dan fraksi mol)
Tekanan uap larutan
Kenaikan titik didih
Penurunan titik beku
Tekanan osmosis
III.
METODE PEMBELAJARAN
Praktikum/ demonstrasi
Diskusi
IV.
Penyampaian informasi
Penugasan
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (15 menit)
Salam pembuka
Memeriksa kehadiran siswa
Menyampaikan program semester
KONSEP/
MATERI
Apersepsi Motivasi
FASE
KEGIATAN GURU
KEGIATAN SISWA
Menjelaskan kompetensi yang
akan dicapai (indicator dan tujuan
pembelajaran)
Mendengarkan
penjelasan
guru
mengenai kompetensi
yang
akan
dicapai
(indicator dan tujuan
pembelajaran)
Menjelaskan langkah – langkah
kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan siswa. Yaitu sebelum
memulai
pembelajaran
di
sekolah, setiap siswa diwajibkan
untuk mencari informasi dari
berbagai sumber
mengenai
Mendengarkan
penjelasan
guru
mengenai langkah –
langkah
kegiatan
pembelajaran yang akan
dilakukan siswa.
3. pembelajaran
yang
akan
dipelajari
sehingga
ketika
pembelajaran berlangsung siswa
akan
dapat
menjawab
pertanyaan-pertanyaan
yang
diberikan oleh guru, pengetahuan
akan lebih mudah terbentuk
setelah
siswa
melakukan
praktikum yang diperkuat dengan
keterangan dari buku dan
pengalaman yang dimiliki oleh
siswa.
Memberikan informasi tentang
beberapa aplikasi sifat koligatif
untuk memotifasi siswa dalam
melakukan proses pembelajaran,
yaitu:
Larutan infuse yang ada di
rumah sakit memanfaatkan
prinsip sifat koligatif larutan
Teknologi desalinasi air laut
untuk memperoleh air tawar
Di Negara bermusim dingin,
garam dapur ditabur di
jalanan untuk mencegah
pebentukan es yang dapat
menyebabkan
kendaraan
tergelincir
Etilen glikol ditambahkan ke
air radiator mobil agar tidak
membeku dimusim dingin
dan tidak mendidih dimusim
panas
Mendengarkan
penjelasan guru tentang
beberapa aplikasi sifat
koligatif
4. B. Kegiatan Inti (70 menit)
FASE
Eksplorasi
KONSEP/
KEGIATAN GURU
KEGIATAN SISWA
MATERI
Larutan dan Meminta siswa mencari mencari
informasi
sifatinformasi tentang Larutan
tentang Larutan dan
sifatnya
dan sifat-sifatnya,
sifat-sifatnya,
dan mendiskusikannya di
dan mendiskusikannya
dalam kelompok
di dalam kelompok
Pengertian
Meminta siswa mencari mencari
informasi
sifat
informasi tentang Pengertian
tentang
Pengertian
koligatif
sifat koligatif larutan dan
sifat koligatif larutan
larutan
mendiskusikannya di dalam
dan mendiskusikannya
kelompok
di dalam kelompok
Konsentrasi Menjelaskan
mereview Mendengarkan
larutan
ulang) tentang kemolalan dan
penjelasan guru tentang
(kemolalan
fraksi mol
kemolalan dan fraksi
dan fraksi
mol
mol)
Penurunan
Tekanan
uap larutan
Elaborasi
Konfirmasi
Menjelaskan tentang tekanan Mendengarkan
uap pelarut murni dan
penjelasan guru tentang
tekanan uap larutan
tekanan uap pelarut
murni dan tekanan uap
larutan
Menugaskan
siswa Membahas contoh 1.1
membahas contoh 1.1 dan 1.2
dan 1.2
dan membimbing siswasiswa
yang
mengalami
kesulitan dalam menganalisa
soal / memahami mekanisme
perhitungan
Menugaskan
siswa Mengerjakan soal
menyelesaikan soal latihan
latihan (hal8)
(hal 8). Memeriksa siswa
yang tidak mengerjakan
latihan
Menyimpulkan tentang hal- Menyamakan persepsi
hal yang didiskusikan
tentang hal-hal yang
didiskusikan
Meminta salah seorang siswa Memperhatikan
yang mampu mengerjakan
tayangan penyelesaian
soal latihan secara mandiri
soal, bagi siswa yang
dan mendapat jawaban yang
sudah paham diminta
benar untuk menampilkan
untuk
membimbing
penyelesaian soal di papan
temannya
tulis. Memberi reward berupa
pujian dan tepuk tangan
5. C. Kegiatan Akhir (5 menit)
Menyimpulkan tentang Larutan dan sifat-sifatnya, Pengertian sifat koligatif larutan,
Konsentrasi larutan ( kemolalan dan fraksi mol), Penurunan Tekanan uap larutan
Memberi tugas baca LKS 1.1 dan LKS 1.2
Memberi tugas baca contoh soal 1.4 (hal11) dan 1.6 (hal 15)
Pertemuan kedua (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Salam pembuka
Memeriksa kehadiran siswa
KONSEP/
MATERI
Apersepsi Motivasi
FASE
KEGIATAN GURU
Menjelaskan kompetensi yang
akan dicapai (indicator dan tujuan
pembelajaran saat ini)
Menanyakan kepada siswa
tentang apa yang dimaksud
dengan titik didih dan titik beku.
Mengambil contoh titik didih air
secara normal 100 0C. Bagaimana
pengaruh tekanan di sekitar
terhadap titik didih
KEGIATAN SISWA
Mendengarkan
penjelasan guru
mengenai kompetensi
yang akan dicapai
(indicator dan tujuan
pembelajaran)
Memberi jawaban
tentang definisi titik
didih dan titik beku
Memberi penjelasan tentang
pertanyaan di atas
Mendengarkan
penjelasan guru
Memeriksa kelengkapan atribut
laboratorium yang harus
dipersiapkan oleh siswa
Mempersiapkan alat
dan bahan yang akan
diperlukan, merakit
peralatan untuk
percobaan menganalisa
penaikan titik didih dan
penurunan titik beku
larutan
6. B. Kegiatan Inti (70 menit)
FASE
KONSEP/
MATERI
KEGIATAN GURU
Menjelaskan tentang diagram
fase (diagram P-T)
Eksplorasi
KEGIATAN SISWA
Mendengarkan
penjelasan guru
tentang diagram fase
(diagram P-T)
Melakukan percobaan
(LKS 1) menganalisa
penaikan titik didih
larutan karena pengaruh
jumlah zat terlarut yang
tidak mudah menguap
Kenaikan
titik didih
Penurunan
titik beku
Elaborasi
Konfirmasi
Mengawasi/ membimbing siswa
yang sedang melakukan
percobaan penaikan titik didih
larutan (LKS 1)
Mengawasi/ membimbing siswa
yang sedang melakukan
percobaan penurunan titik beku
larutan (LKS 2)
Melakukan percobaan
(LKS 2) menganalisa
penurunan titik beku
larutan karena pengaruh
jumlah zat terlarut yang
tidak mudah menguap
Membimbing siswa yang
mengalami kesulitan dalam
membahas contoh soal 1.4
(hal11) dan 1.6 (hal 15)
Menugaskan siswa untuk
mengerjakan soal latihan hal 13
Menugaskan siswa untuk
mempersiapkan/ melaporkan
data pengamatan (LKS1 dan
LKS 2)
Membahas contoh soal
1.4 (hal11) dan 1.6 (hal
15)
Meminta salah seorang siswa
yang mampu mengerjakan soal
latihan secara mandiri dan
mendapat jawaban yang benar
untuk menampilkan
penyelesaian soal di papan tulis.
Memberi reward berupa pujian
dan tepuk tangan
Menyimpulkan bahwa: (1) titik
didih larutan garam lebih tinggi
dari titik didih air murni. (2)
titik beku larutan garam lebih
rendah dari titik beku air murni
Memperhatikan
tayangan penyelesaian
soal, bagi siswa yang
sudah paham diminta
untuk membimbing
temannya
Mengerjakan soal
latihan hal 13
Mempersiapkan/
melaporkan data
pengamatan (LKS1
dan LKS 2)
Menyamakan persepsi
7. C. Kegiatan Akhir (10 menit)
Menyimpulkan bahwa: (1) titik didih larutan garam lebih tinggi dari titik didih air
murni. (2) titik beku larutan garam lebih rendah dari titik beku air murni
Memberi tugas baca tentang tekanan osmosis
Pertemuan ketiga (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (5 menit)
Salam pembuka
Memeriksa kehadiran siswa
KONSEP/
MATERI
Apersepsi Motivasi
FASE
KEGIATAN GURU
KEGIATAN SISWA
Menjelaskan kompetensi yang
akan dicapai (indicator dan tujuan
pembelajaran saat ini)
Mendengarkan
penjelasan guru
mengenai kompetensi
yang akan dicapai
(indicator dan tujuan
pembelajaran)
Memberi jawaban
tentang definisi tekanan
osmosis
Menanyakan kepada siswa
tentang apa yang dimaksud
dengan tekanan osmosis
Memberi penjelasan tentang
aplikasi tekanan osmosis dalam
kehidupan sehari hari atau dalam
industri
Mendengarkan
penjelasan guru
8. B. Kegiatan Inti (80 menit)
FASE
Eksplorasi
KONSEP/
MATERI
Tekanan
osmosis
KEGIATAN GURU
KEGIATAN SISWA
Meminta siswa mencari dari
berbagai literature tentang
penjelasan mekanisme dan contoh
aplikasi tekanan osmosis
mencari dari berbagai
literature tentang
penjelasan mekanisme
dan contoh aplikasi
tekanan osmosis
mencari dari berbagai
literature tentang definisi
dari istilah hipotonik,
isotonic dan hipertonik
dalam osmosis, serta
memberikan contohnya
Memperhatikan
penjelasan guru tentang
hubungan antara tekanan
osmosis dengan jumlah
partikel di dalam larutan
( persamaan Van,t Hoff)
Menanyakan kepada siswa tentang
definisi dari istilah hipotonik,
isotonic dan hipertonik dalam
osmosis, serta memberikan
contohnya
Menjelaskan tentang hubungan
antara tekanan osmosis dengan
jumlah partikel di dalam larutan (
persamaan Van,t Hoff)
Elaborasi
Konfirmasi
Menugaskan siswa membahas
contoh 1.8 (hal 18) dan
membimbing siswa-siswa yang
mengalami kesulitan dalam
menganalisa soal / memahami
mekanisme perhitungan
Menugaskan siswa menyelesaikan
soal latihan (hal 18). Memeriksa
siswa yang tidak mengerjakan
latihan
Meminta siswa mengerjakan soal
ulangan secara jujur dan mandiri
Membahas contoh 1.8
Meminta salah seorang siswa yang
mampu mengerjakan soal latihan
secara mandiri dan mendapat
jawaban yang benar untuk
menampilkan penyelesaian soal di
papan tulis. Memberi reward
berupa pujian dan tepuk tangan
Menyimpulkan bahwa: tekanan
osmosis adalah tekanan yang
diperlukan untuk menghentikan
proses osmosis larutan encer (
larutan murni) ke dalam larutan
yang lebih pekat melalui selaput
semipermiabel
Memperhatikan tayangan
penyelesaian soal, bagi
siswa yang sudah paham
diminta untuk
membimbing temannya
Mengerjakan soal latihan
(hal 18)
mengerjakan soal ulangan
secara jujur dan mandiri
Menyamakan persepsi
9. C. Kegiatan Akhir (5 menit)
Menyampaikan tugas untuk pertemuan berikutnya
V.
ALAT/ BAHAN / SUMBER BELAJAR
LKS
VI.
Buku kimia kelas XII Erlangga
Multi media
PENILAIAN
PPK
Tagihan KIM 3101 MP (Lihat kartu soal)
Medan, ……………………………………………….2012
10. LEMBAR KERJA SISWA
NAMA SISWA
KELAS
MATA PELAJARAN
1.
:
: XII IPA
: KIMIA
Menentukan Nilai Kenaikan Titik Didih Larutan Non Elektrolit dan Elektrolit
TUJUAN
Mengamati titik didih zat pelarut (air) dan pengaruh zat terlarut terhadap titik didih
larutan, serta menentukan nilai kenaikan titik didih larutan
ALAT DAN BAHAN
1. Gelas kimia
2. Lampu Spiritus
3. Kawat Kassa dan Kaki tiga
4. Termometer
5.
6.
7.
8.
NaCl 0,1 m
Glukisa 0,1 m
CaCl2 0,1 m
Aqua
LANGKAH KERJA
Menentukan Titik Didih Zat Pelarut
a. Masukkan 100 mL aqua ke dalam gelas kimia
b. Panaskan air tersebut dengan menggunakan lampu spiritus atau
pembakar bunsen
c. Catat suhu setiap setengah menit sampai semua air mendidih dan suhu
tetap
Menentukan Titik Didih Larutan
d. Masukkan 100 mL glukosa 0,1 m ke dalam gelas kimia.
e. Panaskan air tersebut dengan menggunakan lampu spiritus atau
pembakar bunsen
f. Catat suhu setiap setengah menit sampai dengan semua air mendidih dan
suhu tetap.
g. Ulangi langkah a-c menggunakan larutan NaCl 0,1 m dan CaCl 0,1 m.
Data Pengamatan :
Waktu (Menit)
Suhu (0C)
0,5
1,0
2,0
2,5
3,0
3,5
4,0
...
PERTANYAAN
1.
2.
3.
Tentukan kenaikan titik didih larutan-larutan tersebut :
Dari hasil perhitungan, adakah keteraturan jumlah partikel dengan nilai kenaikan
titik didih ?
Buatlh kesimpulan dari hasil percobaan !
11. 2. Menentukan Nilai Penurunan Titik Beku Larutan Non Elektrolit dan Elektrolit
PENJELASAN TTG RPP
Berdasarkan uraian di atas, telah disusun rancangan atau rencana pembelajaran yang sesuai
dengan model Direct Instruction (DI) yang dapat mengembangkan berbagai kemampuan
yang dimiliki siswa secara optimal, yaitu dengan menemukan dan mengembangkan fakta dan
konsep secara bertahap dan jelas juga mempermudah siswa dalam memahami suatu konsep
sehingga dapat mendukung kemampuan kognitif siswa. Dimana dicantumkan tujuan
pembelajaran yang jelas dan teratur serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang
diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran seperti yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan prinsip-prinsip, yaitu:
a. Menetapkan apa yang dilakukan oleh guru (scenario)
b. Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai
c. Mengembangkan alternatif” pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan)
yang telah ditetapkan.
Berbicara tentang pembelajaran di sekolah, khususnya pembelajaran kimia tidak akan
terlepas dari masalah yang terdapat di dalam pembelajaran kimia tersebut. Kimia sering
dikeluhkan sebagai bidang studi yang sulit, sehingga tidak heran apabila nilai rata rata kimia
lebih tendah dibandingkan nilai rata rata pada pelajaran lain.
Dari penjelasan tersebut, solusi yang dapat dilakukan oleh guru adalah memperbaiki proses
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Selain itu guru harus
segera menyesuaikan senga kurikulum baru yang menuntut keaktifan siswa. Alternative
pembelajarang yang dapat digunakan adalah Model Pembelajaran DI yang disertai diskusi
dan praktikum. Model pembelajran ini memberikan panduan secara bertahap dan terstruktur
serta memberikan kemudahan bagi siswa yang tingkat berfikirnya masih rendah untuk secara
perlahan dan bertahap yang diarahkan untuk mengembangkan tingkat berfikir yang lebih
tinggi. Jadi model ini sesuai dengan karakter siswa yang mengalami transisi dari penerapan
model lama yang cenderung statis menuju penerapan model baru yang menuntut siswa lebih
aktif. Selain itu model pembelajaran DI juga sesuai untuk diterapkan pada pokok bahasa Sifat
Koligatif Larutan, terutama pada soal soal hitungan.