2. KONTRAK KULIAH
Buku Wajib :
1. Dasar-dasar Manajemen, Drs.
Brantas, M.Pd
2. Pengantar Bisnis, Indriyo
Gitosudarmo, M.Com
Masuk perkuliahan 08.30 WIB (Pagi) 18.30
WIB (Malam)
Toleransi keterlambatan 30 menit
Tidak memakai Sandal
Berpakaian yang rapi dan sopan
Tidak menggunakan bahasa daerah
(Cina, Batak, Padang, Dll)
Tidak menitip absen melalui teman
Tidak menggunakan Laptop dikelas
3. Materi perkuliahan
Pentingnya Manajemen Bisnis dan
Fungsi-fungsi Manajemen Lingkungan
Sejarah Perkembangan Tanggung Jawab
Manajemen
sosial
Perencanaan
Organisasi Bentuk Badan Usaha
Pelaksanaan/ Pergerakan Potensi Bisnis dan
Pengawasan Kewirausahaan
Bisnis Internasional
Fungsi Pemasaran
Fungsi Keuangan
Fungsi Produksi
Proyek kebutuhan
UTS UAS
Fungsi Manajemen
4. Tugas Mandiri
Tugas mandiri dalam bentuk Makalah
Makalah : Penelitian (
Menggambarkan, Menjelaskan, dan Meramalkan)
Menggambarkan : Menggambarkan situasi
proses dan gejala-gejala atau objek tertentu yang
sedang diamati
Menjelaskan : Menjelaskan tentang sesuatu
dapat terjadi? Apa hubungan sebab akibatnya?
Dan apa efek apa yang terjadi?
Ketentuan penulisan makalah, terdiri dari 3
bagian yaitu
A. Cover makalah
B. Isi makalah
C. Penulisan makalah
5. Cover makalah tugas
mandiri TUGAS MANDIRI
Pengaruh Iklan Berwarna terhadap Minat Beli Pembaca
Mata Kuliah: Komunikasi Bisnis
Logo Universitas
NamaMahasiswa:CahayaBungaSeruni
NIM : 2009365
Kode Kelas : 112-MN012-N1
Dosen : Angel Purwanti, S.Sos., M.I.Kom
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2012
6. Isi mAKALAH
Secara sederhana terdiri dari 3 Bab yang mewakili dari
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
1.3.2 Manfaat
BAB II ISI
2.1 Kajian Teori
2.2 Metode Yang Digunakan
2.3 Hasil dari Penelitian
2.4 Pembahasan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
7. PENULISAN MAKALAH
Jenis Tulisan
Judul : Times News Roman, 14
Isi : Times News Roman, 12
Batas Kertas
Batas Kiri : 4 cm
Batas Kanan : 3 cm
Batas Atas : 4 cm
Batas Bawah : 3 cm
Jenis Kertas : A4
Jumlah Halaman : Minimal 15, tidak termasuk Cover
Spasi : 1,5
Di kumpul melalui : Softcopy (Email) dan Hardcopy
(makalah)
8. TEMA MAKALAH
Ada beberapa tema makalah yang bisa
di jadikan landasan dalam pembuatan
penelitian :
Tanggung jawab sosial
POAC
Fungsi Pemasaran
Bisnis Internasional
Dll.
9. Pentingnya Manajemen
Sebagai Alat Pemersatu Sistem Kerja yang
Rasional dalam
Pencapaian Tujuan
Prinsip Universal yang
Dipergunakan dalam
Usaha Kerjasama
Pentingnya
Manajemen Kemampuan untuk
Mengurus suatu
Kegiatan
Salah satu Faktor
Produksi
Suatu Profesi untu
Menangani Kegiatan
10. Manajemen :
Suatu proses atau kerangka kerja, yang
melibatkan bimbingan atau pengarahan
suatu kelompok orang-orang kearah
tujuan-tujuan organisasional atau maksud-
maksud yang nyata.
11. Pendekatan
Operasional
Pendekatan Perilaku
Manusia
Pendekata
n Pendekatan Sistem
Sosial
Manajemen
Pendekatan Sistem-
Sistem
Pendekatan Kuantitatif
12. Method
Men Money
s
Unsur-
Unsur
Manajemen
Machin
Markets Material
es
13. TUJUAN MANAJEMEN
Dasar Rasional
Pedoman Bagi Kegiatan Standar Pelaksanaan
Pengorganisasian
Sumber Legitimasi Sumber Motivasi
15. BIDANG KAJIAN
MANAJEMEN
PRODUKSI KEUANGAN KANTOR
PEMASARAN PERSONALIA
16. Paternalistic
Management
Management
Management
Democratic
Open
SISTEM-SISTEM
MANAJEMEN
Close
Management
17. MANAJEMEN
ILMU
SENI
•Adanya objek pengenal
•Daya cipta yang timbul dari
•Disusun secara sistematis
dalam diri seseorang untuk
•Menggunakan metode
mewujudkan sesuatu
keilmuan
•Kemahiran yang diperoleh
•Bebas dari prasangka
dari praktik atau pengalaman
•Dapat dipelajari dan diajarkan
DIDASARKAN ATAS DIDASARKAN ATAS
•Perasaan •Pembuktian
•Terkaan •Diramalkan
•Diuraikan •Dirumuskan
•opini •Diukur dan dibandingkan
DIKEMBANGKAN DENGAN DIKEMBANGKAN DENGAN
•Latihan •pengetahuan
19. Manajemen sudah ada sejak ada
pemimpin atau pengatur dan ada
bawahan (yang diatur) untuk
mencapai suatu tujuan bersama,
walaupun masalahnya masih sangat
sederhana...
20. Unsur-Unsur Manajemen
Hubungan
Pembagian Formal
Kerja
Tujuan
Bersama
Kerja Sama
Human
Orang dan Organization
Pekerjaan
21. SEJARAH PERKEMBANGAN
TEORI MANAJEMEN
Periode Waktu Aliran Manajemen Kontributor
1870-1930 Manajemen Ilmiah Frederick W. Tylor, Frank dan Lilian
Gilbert, Henn Gantt, Harington
Emerson
1900-1940 Teori Organisasi Klasik Henri Fayol, Jame D. Mooney, Mary
parker Follet. Herbert Simon, Chester
I.Banard
1930-1940 Hubungan Manusia Hawthorne Studies, Elton Mayo, Fritz
Roethlisberger Hugo Munsterberg
1940-Sekarang Manajemen Modern Abraham Maslow, Chris Argyris,
Douglas Mc Gregor, Edgar Schien,
David Mc Cleland, Robert Blake &
Jane Mouton, Ernest Dale, Peter
Drucker, serta ahli operation research
(management science)
22. Tiga Pembagian Teori Manajemen
Teori
Manajemen Aliran
Organisasi
Ilmiah Klasik
Klasik
Hubungan
Manusiawi
(Aliran Neoklasik)
Manajemen
Modern
23. Teori
Manajemen Klasik
• Terjadi pada saat Revolusi
Industri, abad ke 19
• Meningkatnya kebutuhan
akan sesuatu pendekatan
manajemen yang
sistematis
25. Robert Owen (1771-1858)
Seorang manajer
beberapa pabrik
Pemintalan kapas di New
Lamark Skotlandia
Menekankan pentingnya
unsur manusia
Memperbaiki perbaikan
dalam kondisi kerja
Mengembangkan
sejumlah prosedur kerja
yang memungkinkan
peningkatan produktivitas
26. Charles Babbage (1772-
1871)
Seorang Profesor
Matematika di Inggris
Aplikasi prinsi-prinsip
ilmiah pada proses
kerja akan menaikan
produktivitas dan
menurunkan biaya
Setiap tenaga kerja
harus diberi latihan
keterampilan yang
sesuai dengan setiap
operasi pabrik.
28. Frederick W. Taylor (1856-
1915)
• Seorang Sarjana teknik dari
AS
• Pimpinan perusahaan
Bethlehem Steel Company
• Bapak Scientific
Management (Manajemen
Berdasarkan Ilmu)
• Tiga makalah gagasannya
dirangkum dalam buku
dengan judul SCIENTIFIC
MANAGEMENT
• Prinsip-prinsip dasar
penerapan pendekatan
ilmiah pada manajemen
dan mengembangkan
sejumlah teknik-teknik
untuk mencapai efesien
29. Frank dan Lilian Gilbert
(1868-1924 dan 1878-1972)
Franks Gilberth
Pelopor pengembangan
studi gerak dan waktu
Tertarik terhadap
masalah efesiensi,
terutama untuk
menemukan “cara
terbaik pengerjaan
suatu tugas”
Lilian Gilberth
Aspek-aspek manusia
dengan kerja, seperti
seleksi, penempatan
dan latihan personalia
30. Henry L.Grantt (1861-1919)
• Gagasan-gagasan
1. Kerja sama saling
menguntungkan antara
tenaga kerja dan
manajemen
2. Seleksi ilmiah tenaga kerja
3. Sistem intensif (bonus) untuk
merangsang produktivitas
4. Penggunaan instruksi-
instruksi kerja yang
terperinci
• Kontribusi
1. Penggunaan metode grafik
(Bagan Grantt), Perencaan
koordinasi dan pengawan
produksi
2. Teknik Schedulling Modern
31. Harrington Emerson (1853-1931)
• Di titik beratkan padanb
pemborosan dan ketidakefesienin
• 12 belas prinsip-prinsip efesiensi
1. Tujuan dirumuskan dengan
jelas
2. Kegiatan yang dilakukan
dengan masuk akal
3. Adanya staf yang cakap
4. Disiplin
5. Balas jasa yang adil
6. Laporan yang terpercaya,
segera, akurat dan ajeg, SIA
7. Pemberiaan perintah,
perencanaan, dan pengurutan
kerja
8. Adanya standar-standar dan
skedul, metode dan waktu
9. Kondisi yang distandarisasi
10. Operasi yang distandarisasi
11. Instruksi praktis tertulis yang
standar
12. Balas jasa efesiensi – rencana
insentif
33. Henri Fayol (1841-1925)
Industrialis perancis
Mengemukakan teori
dan teknik-teknik
admisitrasi sebagai
pedoman bagi
pengelolaan
organisasi-organisasi
yang kompleks
Mengemukakan empat
belas prinsip
manajemen yang
secara ringkas
34. Teori Organisasi Klasik
Henri
Fayol
Planning Coordinating Controlling
Organizing Commanding
14 Prinsip Manajemen
35. Mary Paker Follet (1868-
1933)
Ahli pengetahuan sosial
pertama yang
menerapkan psikologi
pada perusahaan
Memberi kontribusi
tentang
kreativitas, kerjasama
anatra manajer dan
bawahan, koordinasi dan
pemecahan konflik.
Menguraikan suatu pola
organisasi yang ideal di
mana manajer mencapai
koordinasi melalui
komunikasi yang
terkendali dengan para
36. Chaster l.Barnard (1886-
1961)
Ia seorang Presiden
Perusahaan Bell
Telephone di New Jersey
Dia memandang
organisasi sebagai
sistem kegiatan yang
diarahkan oada tujuan
Ia menekankan
pentingnya peralatan
komunikasi untuk
pencapaian tujuan
kelompok
Pelopor dalam
penggunaan “pendekatan
38. Hugo Munsterberg (1863-
1961)
Pencetus Psikologi
Industri
Bapak Psikologi Industri
Dia mngemukakan
bahwa untuk mencapai
peningkatan produktivitas
dapat dilakukan melalui
tiga cara yaitu (1)
penemuan best possible
person, (2) penciptaan
best possible work, dan
(3) penggunaan best
possible effect untuk
memotivasi pegawai.
39. Elton Mayo (1880-
1949)
“Hubungan
Manusiawi”
Menggambarkan cara
manajer berinteraksi
dengan bawahannya
40. Aliran Manajemen Modern
Abraham Frederick Chris
Maslow Herzberg Argyris
Robert
Douglas Mc Blake &
Gregor Jane
Mouton
Edgar Rensis
Fred Fiedler
Scliein Likert
45. Pengertian
Planning
Perencanaan
adalah suatu
adalah
proses untuk
kumpulan
menentukan
keputusan-
rencana
keputusan
(plan)
Perencanaan Hasilnya
diproses oleh adalah
perencana rencana
(planner) (plan)
46. Definisi Perencanaan
George R Terry
Perencanaan adalah memilih dan
menghubungkan fakta dan membuat
serta menggunakan asumsi-asumsi
mengenai masa yang akan datang
dengan ujalan menggambarkan dan
merumuskan kegiatan-kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai hasil yang
diinginkan
47. Definisi Rencana
Rencana sejumlah kputusan yang
menjadi pedoman untuk mencapai
pedoman untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Jadi , setiap rencana mengandung
dua unsur yaitu tujuan dan pedoman
48. Lima dasar klasifikasi rencana
( T.Hani Handoko, 1992:84-85)
Bidang
Fungsional
Tingkatan
Unsur-unsur
Organisasional
Karakteristik -
Waktu
karakteristik
49. Rencana
Produksi
Keuangan
Bidang Pemasaran
Fungsional
Personalia
52. Rencana
Jangka
Pendek
Waktu
Rencana Rencana
Jangka Jangka
Panjang Menengah
53. Kebijaksanaan
Unsur-
Prosedur unsur Anggaran
Rencana
Program
54. Fungsi Rencana
Menyediakan peralatan untuk
pencapaian serangkaian sasaran
dari rencana tingkatan diatasnya
Menunjukan sasaran yang harus
dipenuhi rencana tingkatan
dibawahnya
55. Tipe Utama Rencana
Rencana-rencana Strategik
(Strategic Plans)
• Yang dirancang memenuhi tujuan-tujuan
organisasi yang lebih luas
• Mengimplementasikan misi yang memberi
alasan khas kepada organisasi
Rencana-rencana Operasional
(Operational Plans)
• Penguraian lebih terperinci bagaimana
strategic akan dicapai
56. Dua Tipe rencana Operasional
Rencana Sekali Pakai (Single Use
Plans)
• Dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu
• Tidak digunakan kembali apabila telah
tercapai
Rencana Tetap (Standing Plans)
• Pendekatan-pendekatan standar untuk
penanganan situasi-situasi yang dapat
diperkirakan
57. Langkah-langkah dalam bidang
Perencanaan
1. Jelaskan problem yang bersangkutan
2. Usahakanlah untuk mencapai keterangan-keterangan
tentang aktivitas-aktivitas yang akan dilaksanakan
3. Analisis dan klasifikasilah keterangan-keterangan yang
diperoleh
4. Tetapkanlah premis-premis perencanaan dan penghalang-
penghalang terhadapnya
5. Tentukan rencana-rencana alternatif
6. Pilihlah rencana yang diusulkan
7. Tetapkanlah urutan-urutan dan penetapan waktu secara
terperinci bagi rencana yang diusulkan tersebut
8. Laksanakanlah pengecekan tentang kemajuan rencana
yang diusulkan
58. Kegiatan dari Fungsi Perencanaan
1. Meramalkan
2. Menetapkan maksud tujuan
3. Mengacarakan
4. Menyusun tata waktu
5. Menyusun anggaran belanja
6. Memperkembangkan prosedur
7. Menetapkan dan menafsirkan
60. Keuntungan dan Kerugian Perencanaan
Keuntungan Kelemahan
1. Teratur dan bertujuan 1. Tidak dapat menentukan
2. Meminimalisir pekerjaan yang terjadinya sesuatu dengan
tidak produktif pasti
3. Menggunakan alat pengukur 2. Membutuhkan biaya besar
yang dicapai 3. Merupakan penghalang
4. Menggunakan fasilitas yang psikologis
tersedia 4. Sebagai suatu cara kerja
5. Pedoman tentang arah, motif, dengan paksaan tentang apa
komunikatif (efektif) yang telah digariskan
6. Melihat hubungan-hubungan 5. Menitik beratkan perhatian
aktivitas pada masalah yang dihadapi
menurut kenyataan dari pada
7. Landasan pengawasan pemikiran yang jelas
61. ORGANISASI
(ORGANISASI)
Pertemuan 5
Pengantar Manajemen dan Bisnis
Angel Purwanti S.Sos.,M.I.Kom
63. Mengorganisasikan
• Proses pengelompokan
kegiatan-kegiatan untuk
mencapai tujuan-tujuan dan
penugasan setiap kelompok
kepada seorang manajer, yang
mempunyai kekuasaan, yang
perlu untuk mengawasi
anggota-anggota kelompok.
64. Pengorganisasian
• Dilakukan untuk menghimpun
dan mengatur semua sumber-
sumber yang
diperlukan, termasuk
manusia, sehingga pekerjaan
yang dikehendaki dapat
dilaksanakan dengan berhasil
baik.
67. TUJUAN DAN MANFAAT
ORGANISASI
Untuk mengatasi Untuk mencapai Sebagai Wadah
• Kemampuan tujuan • Memanfaatkan sumber
• Kemauan • Efektif daya dan teknologi
• Sumber Daya yang • Efesien bersama
dimiliki • Mengembangkan
potensi dan spesialisasi
yang dimiliki seseorang
• Mendapatkan jabatan
dan pembagian kerja
• Mengelola lingkungan
bersama-sama
• dll
68. Asal Kata
Alat, Bagian,
Organisasi Organum Anggota
badan
69. Pengorganisasian
(Usman, Husaini, Handoko, 2006
)
Penentuan sumber daya dan kegiatan
yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan organisasi
Proses perancangan dan
pengembangan sesuatu sesuai
dengan arah tujuan
Penugasan tanggung jawab tertentu
Pendelegasian wewenang yang
diperlukan kepada individu-individu
untuk melaksanakan tugas-tugasnya
70. Definis Organisasi
Weber (1986) : Struktur Birokrasi
Sutarto (1995) : Kumpulan orang, Proses pembagian
kerja, dan sistem kerja sama atau sistem soal.
Jones (1995) : Respon terhadap makna nilai-nilai
kreatif untuk memuaskan kebutuhan manusia.
Griffin & Morhead (1996) : Sekelompok orang yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi
Bamard (2000) : Suatu sistem aktivitas yang
dikoordinasikan secara sadar oleh dua orang atau lebih
71. Mengorganisir (Pembagian
Kerja)
Pembagian Kerja Vertikal
• Penetapan-penetapan garis-garis
kekuasaan dan menentukan tingkat-tingkat
yang membentuk bangunan organisasi itu
secara tegak.
Pembagian kerja horizontal
• Dibagi atas spesialisasi kerja
• Tujuannya untuk peningkatan efesiensi
dan kualitas
72. Dua
Orang
atau lebih
Unsur
Organisasi
Tujuan
Kerja yang
Sama hendak
dicapai
73. Asas-asas Organisasi
Asas tujuan organisasi
Asas kesatuan tujuan
Asas kesatuan perintah
Asas rentang kendali
Asas pendelegasian wewenang
Asas keseimbangan wewenang dan tanggung jawab
Asas tanggung jawab
Asas pembagian kerja
Asas jenjang berangkai
Asas efesiensi
Asas kesinambungan
Asas koordinasi
75. Definisi Pelaksanaan
George R.Terry mengartikan Pelaksanaan
yaitu
“Actuating is setting all members of the
group to want to achive and to strike in
achieve the objective willingly and keeping
with the managerial planning and
organizing efforts.”
76. Koontz dan O’Donnel mendefinisikan
pergerakan yaitu
Directing and leading are the interpersonal
aspects of managing by which sub
ordinate are led to understand and
contribute efectively and effeciency to the
attainment of enterprece objectives
77. Kesimpulannya...
Pelaksanaan atau Pergerakan adalah
kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan
untuk membimbing, mengarahkan,
mengatur segala kegiatan yang telah
diberi tugas dalam melaksanakan suatu
kegiatan usaha
78. Perilaku
Manusia
Motivasi
Pelaksanaan
/Pergerakan
Kepemimpinan
Komunikasi
79. PERILAKU MANUSIA
Peranan Ilmu
Pengetahuan
1. Psikologi
Faktor
Pimpinan Manusia
2. Sosiologi
3. Antropologi
4. Psikologi
Sosial
80. Teori-teori
Perilaku Manusia
Elton • Hawthrone
Mayo Studies
Douglas • Teori X dan
Mc
Gregor Teori Y
• The
Extraverse
D Jung
• The Introvers
• The Ambiverse
Robert
Owen dan • Heredity
Andrew • Environment
Uro
83. <<<< MOTIVASI >>>>
T. Hani Handoko, mengartikan sebagai
berikut :
Motivasi sebagai keadaan dalam pribadi
seseorang yang mendorong keinginan
individu untuk melakukan kegiatan-
kegiatan tertentu guna mencapai tujuan
84. Alasan melakukan
MOTIVASI..
Pemenuhan
Motivasi kebutuhan Bekerja
• Kebutuhan • Keb. Yang • The desire to
live
• Desakan disadari • The desire for
• Keinginan • Keb. Yang posession
• Dorongan tidak • The desire for
disadari power
• The desire for
• Fisik recognation
• Mental • (Peterson
&Plowman)
85. Jenis-jenis Motivasi
Motivasi Positif (Incentive Positive)
• Suatu dorongan bersifat postif
• Contoh : pegawai prestasi diberikan insetif
berupa hadiah
Motivasi Negatif (Incentive Negative)
• Mendorong bawahan dengan ancaman hukuman
• Contoh : pegawai kurang berprestasi akan di
kenakan hukuman
86. Kelompok Teori Motivasi
Teori • Perspective Theories
• Bagaimana memotivasi Pegawai
Petunjuk
• Content Theory
Teori Isi • Memusatkan Pada “apa” dari motivasi
Teori • Process Theory
• Bagaimana perilaku dimulai dan dilaksanakan
Proses • Menjelaskan aspek bagaimana dari motivasi
87. Teori-teori Motivasi
Abraham Frederick Mc. Porter- Teori
Maslow Herzberg Clelland Lawler keadilan
Membandingan
Teori
Physiological Maintenance Needs for dengan
pengharapan
Needs Factors Achievment pendidikan, penga
dimasa datang
laman
Anntisipasi Membandingkan
Safety Needs Motivation Factors Need for Affiliation tanggapan atau penghargaan
hasil yang diterima
Acceptance
Need for Power
Needs
Status needs
Self Actualizations
88. Alat Motivasi
Non
Material
Material
Incentive
Incentive
89. Kepimpinan
Stoner, Freeman G.R Terry
dan Gilbert Jr (1995) Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kegiatan-
sebagai proses kegiatan untuk
mengarahkan dan mempengaruhi
mempengaruhi orang-orang agar
aktivitas yang mau bekerja sama
berkaitan dengan untuk mencapai
pekerjaan dari tujuan
anggota kelompok itu
90. Implikasi Definisi
• Kepemimpinan • Leader
melibatkan orang lain • Pengikut
• Adanya Kekuasaan • Organisasi
• Keterpengaruhan • Objective
para pengikut
• Adanya nilai
Stoner G.R
dkk Terry
91. Kekuatan Pemimpin
(John French dan Bertram Raven)
Coercive Reward Legitimate
Power Power Power
Expert Kekuatan
Power Referen
93. Kriteria Pemimpin berdasarkan
pemilihan
Keinginan
Kecakapan
untuk Kecerdasan
Logis
memimpin
Kecakapan General
Akal Budi
berkomunikasi Knowledge
Kecakapan
Spesial
menjalin
Knowledge
hubungan
94. Ciri-ciri Kepemimpinan Intuitif
(Allen, 1958)
Mengedepankan kepentingan sendiri
Membuat semua keputusan secara sendirian
Lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan atau solusi-solusi
teknis
Lebih suka memberitahu daripada mendengarkan
Menjalankan organisasi sesuai dengan selera pribadi
Memonopoli ganjaran
Mengontrol dengan cara melakukan inspeksi
95. Ciri-ciri Kepemimpinan
Manajemen (Allen)
Mengedepankan kepentingan kelompok
Pembuatan keputusan dalam sebuah tim
Fokus kepada tugas manajerial
Setiap prestasi diberi ganjaran
Mengontrol dengan cara memberikan
eksepsi
97. Pendekatan Sifat Kepemimpinan
• Para Teoritis percaya bahwa pemimpin
memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang
menyebabkan mereka dapat memimpin
para pengikutnya
• Kelemahan dari teori ini yaitu begitu banyak
sifat pemimpin yang harus diperhatikan
• Tokoh : ORDWAY TEAD, CHESTER
I.Barnard dan ERWIN H. SCHELL
• Pendekatan ini menemukan dua Pembeda
yaitu (a) Pemimpin dan Bukan Pemimpin,
(b) Pemimpin Efektif dan Tidak Efektif
98. Pendekatan Perilaku
kepemimpinan
• Lebih fokus kepada apa yang dilakukan
para pemimpin, bagaimana mereka
berkomunikasi dengan dan memotovasi
bawahan mereka, dll
• Ada dua aspek dalam pendekatan ini yaitu
(1) Aspek Fungsi Kepemimpinan, (2) Gaya
Kepemimpinan
• Aspek Kepemimpinan meliputi (1) Tugas,
(2) Memelihara Kelompok
• Aspek Gaya Kepemimpinan terdiri dari (1)
Gaya berorientasi pada tugas, (2) gaya
Berorientasi Pada Karyawan
99. Pendekatan Situasional
Kepemimpinan
• Pendekatan ini berasumsi bahwa
tidak satupun sifat yang secara umum
dimiliki oleh pemimpin dan tidak
satupun gaya yang efektif untuk
semua situasi
• Faktor-faktor yang mempengaruhi
efektivitas kepemimpinan yaitu (1)
tuntutan tugas, (2) harapan dan
perilaku rekan, (3) karakteristik
, harapan dan perilaku karyawan, (4)
Budaya organisasi dan kebijakannya.
100. Model-model kepemimpinan
Transaksional
Hersey dan
Fiedler dan
Blanchard
transformasional
Sebelas Asas Ki Hadjar
Hasta Brata
kepemimpinan Dewantara
102. DEFINISI PENGAWASAN.....
Pengawasan adalah proses pengaturan
berbagai faktor dalam suatu
perusahaan, agar pelaksanaan sesuai
dengan ketetapan-ketetapan dalam
rencana
(Earl P.Strong)
103. Kaitan Pengawasan dan Perencanan
(Hasibuan, 2001:241)
Pengawasan harus Pengawasan dapat
terlebih dahulu dilakukan jika ada
direncankaan rencana
Tujuan baru dapat
Pelaksanaan rencana
diketahu tercapai
akan baik jika
dengan baik atau tidak
pengawasan dilakukan
setelah pengawasan
dengan baik
atau penilaian dilakukan
105. Tujuan....
Proses pelaksanaan di lakukan
sesuai dengan ketentuan rencana
Melakukan tindakan perbaikan, jika
ada penyimpangan
Tujuan sesuai rencana
Menghentikan atau meniadakan
kesalahan, penyimpangan, penyelew
engan, pemborosan, hambatan dan
ketidak adilan
Menciptakan suasana
Meningkatkan kelancaran
Meningkatkan kinerja
Memberikan opini
107. Asas Pengawasan
(Harold Koontz dan Cyril O’Donnel)
Asas
Asas Asas Tanggung
Asas Efesiensi pengawasan
tercapainya Jawab
Pengawasan Terhdapan
Tujuan Pengawasan
Masa depan
Asas
Asas Asas
Asas Refleksi penyesuaian
Pengawasan Pengawasan
Rencana dengan
Langsung Individual
Organisasi
Asas
Asas
Pengawasan Asas
Asas Standar Pengawasan
terhadap Kekecualian
Fleksibel
Strategies
Asas
Peninjauan Asas Tindakan
Kembali
109. Proses pengawasan
Mengukur
Melakukan
• Standar dasar • Pelaksanaan Tindakan
pengawasan • Pelaksanaan dengan standar • Perbaikan
• Hasil yang • Menentukan
penyimpangan
dicapai
Membandingk
Menentukan
an
110. Cara Pengawasan
Pengawasan
Langsung
Pengawasan
Pengawasan
Tidak
Pengecualian
Langsung
111. Pengawasan berdasarkan
Sifat dan Waktu
Prefentive Control
Repreventive Control
Pengawasan Saat proses
dilakukan
Pengawasan Berskala
Pengawasan Mendadak
Pengawasan Melekat
112. External
Control
Internal
Control
Macam
Pengawasan
Formal
Control
Informal
Control
113. Personal
Observation
Report
Budget
Alat
Finansial
Pengawasan
Non Budget
Statistik
Break Event
Point
Internal
Point