SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 39
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
CEDERA KEPALA
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
1. Dapat menjelaskan pengertian cedera kepala
2. Dapat mengidentifikasikan korban gawat darurat
cedera kepala
3. Dapat menyebutkan jenis cedera kepala
4. Dapat mensimulasikan teknik penatalaksanaan
cedera kepala
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu
untuk memahami teknik dan penatalaksanaan
cedera kepala.
Kompetensi Khusus
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
OTAK
• 2 % dari BB.
• CBF istirahat : 800 mL/min. ~ 15% CO.
• Konsumsi Oksigen 20% dari Oksigen
total (45 mL O2/min).
• Konsumsi Glukosa 25%.
Pendahuluan
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Definisi
 Cedera kepala adalah cedera yang terjadi
pada kulit, tulang kepala dan otak.
 Disebut juga kranioserebral trauma yang
disertai dengan penurunan atau
perubahan kesadaran, walau sedkit.
Insiden ini sangat tinggi, terutama pada
usia produktif.
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Anatomi Kepala
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Anatomi Kepala
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
SUSUNAN SYARAF PUSAT
NERV 1  Penciuman
NERV 2  Pengelihatan
NERV 3  Reflks Pupil
NERV 4  Menggerakkan mata keatas dan kebawah
NERV 5  Syaraf Sensorik dan Motorik.
Sensorik Motorik
- Musc Masseler (membuka Mulut) V.1
- Musc Temporal (relaksasi oto
temporal) V.3
NERV 6  Menggerakkan mata kekiri dan kekanan.
NERV 7  Wajah
NERV 8  Vesikuler : Keseimbangan , Cochlear = Pendengaran
NERV 9, 10  Menelan (cegukan) , Denyut Jantung
NERV 11  Menengok kiri kanan, gerakan pundak
NERV 12  Pergerakan lidah
V.1
V.2
V.3
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
MEKANISME CEDERA
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
COUP-COUNTER COUP
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
COUP-COUNTER COUP
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
KLASIFIKASI
Secara praktis dikenal 3 deskripsi
klasifikasi yaitu berdasarkan:
• Mekanisme,
• Beratnya dan
• Morfologinya.
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Mekanisme Cedera Kepala
• Cedera kepala tumpul biasanya berkaitan
dengan kecelakaan mobil-motor, jatuh atau
pukulan benda tumpul.
• Cedera kepala tembus disebabkan oleh
peluru atau tusukan.
• Adanya penetrasi selaput dura menentukan
apakah suatu cedera kepala termasuk
cedera tembus atau cedera tumpul.
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Beratnya Cedera
Berdasarkan GCS maka cedera kepala
dibagi menjadi cedera:
• Ringan dengan GCS 13-15,
• Sedang dengan GCS 9-12 dan
• Berat dengan GCS 3-8
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Menilai GCS
KOMPONEN MATA (EYES) NILAI
•Membuka Mata Spontan (4)
•Membuka Mata Dengan Stimulus Suara (3)
•Membuka Mata Dengan Stimulus Nyeri (2)
•Tidak Dapat Membuka Mata (1)
KOMPONEN VERBAL (SUARA)
•Orientasi Baik (5)
•Gelisah (confused) (4)
•Kata tidak jelas (INAPROPRIATE) (3)
•Suara yang tidak jelas artinya (2)
•Tidak ada suara (1)
KOMPONEN MOTORIK (REAKSI MOTORIK)
•Mengikuti perintah (6)
•Melokalisir nyeri (5)
•Menghindari nyeri (4)
•Reaksi fleksi (3)
•Reaksi ektensi (2)
•Tidak ada reaksi (1)
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Fraktur Kranium
Dapat terjadi pada atap (kalvaria) atau dasar
tengkorak. Pada kalvaria dapat berbentuk garis
bintang, depresi-nondepresi dan terbuka-tertutup,
sedangkan pada dasar tengkorak terbagi menjadi
dengan atau tanpa kebocoran CSS dan dengan atau
tanpa paresis nervus VII (saraf fasialis).
Tanda-tanda klinis fraktur basis kranii antara lain:
 Ekimosis periorbita (Racoon eyes sign),
 Kebocoran CSF (rhinorrhea, otorrhea) dan
 Paresis nervus fasialis.
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Lesi Intrakanial
Diklasifikasikan menjadi lesi fokal dan lesi difus.
• Lesi fokal yaitu pendarahan epidural,
pendarahan subdural, dan kontusio atau
pendarahan intraserebral).
• Cedera otak difus umumnya menunjukkan
gambaran CT-Scan yang normal namun
keadaan neurologis penderita sangat buruk
bahkan keadaan koma.
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
FRAKTUR
IMPRESI
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
CT SCAN DARI FRAKTUR IMPRESI
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Intra Cranial Hematom – Hasil CT Scan
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
SUBDURAL HEMATOMA
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Pre operasi Pasca operasi
Intraserebral hematom
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
PATOFISIOLOGI
• Kontusi/benturan memar otak atau cedera otak.
• Fenomena coup dan counter coup  kerusakan di
dua sisi area otak.
• Pada kontusio, kejadian perdarahan minimal, namun
ishemia, nekrosis dan infarck terjadi akibat edema
yang berkembang disebabkan oleh respon inflamasi
jaringan otak yang cedera  pompa Na dan K tidak
optimal  fungsi axon putus
• Bila terjadi laserasi akibat pecahnya batok kepala,
kejadian perdarahan resikonya sangat besar.
• Akibat perdarahan dan edema, tekanan intrakranial
meninggi
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Tekanan Intra Kranial (TIK)
• Tek. Normal 5 - 15 mmHg atau antara
60 - 180 mmH2O
• Tekanan > 250 mmH2O disebut PTIK
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
• TIK normal 5 – 15 mmHg
• Hipotesis Monro-Kellie
80% Parenkim Otak
10% CSS
10% Darah
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Gejala PTIK
• Penurunan tingkat kesadaran, gelisah (nyeri kepala
berat), iritebel, papil edema, muntah proyektil (trias
TIK).
• Penurunan fungsi neurologis seperti : perubahan
bicara, reaksipupil, sensori motorik.
• Sakit kepala, mual, muntah dan diplopia
• TTV tidak stabil
• Triad Cushing yaitu tekanan sistolik meningkat, nadi
besar, napas irigular merupakan respon PTIK terlalu
tinggi (indikasi herniasi)
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Pengkajian Cedera Kepala
• Pasien cedera kepala seringkali berada
dibawah pengaruh alkohol dan atau obat-
obatan, sehingga sulit untuk kooperatif dan
dikontrol.
• Hal-hal yang harus dilakukan penolong pada
saat mengevaluasi pasien.
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Survei Primer
• Mengamankan jalan nafas dengan
menstabilkan tulang servikal dan mengecek
tingkat kesadaran awal;
• Mengkaji pernafasan status pernafasan;
• Mengkaji sirkulasi dan mengendalikan
pendarahan utama. (lakukan tindakan jika
diperlukan sebelum melakukan pemeriksaan
sekunder)
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
S – symtoms (gejala)
A – alergies (alergi)
M– medication (pengobatan)
P – post medical history (riwayat penyakit
masa lalu)
L – last oral intake (intake oral terakhir)
E – events preceding the accident (kejadian
yang mempercepat kecelakaan)
Survei Sekunder
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Survei Sekunder
• TTV
• Pengkajian head to toe (termasuk neurologi).
Catat keutuhan batok kepala, termasuk adanya
rhinorhea (perdarahan hidung) dan otorhea
(perdarahan telinga). Kaji adanya
kemungkinan tanda-tanda fraktur servikal
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
TINDAKAN MENURUNKAN
EDEMA CEREBRAL
 Osmotik diuretik : Manitol 20%. Hiperosmolar, edema
berlebihan pada pasien tertentu. Dosis 1 ml/kg BB.
 Diuretik/Forosemide : 20 - 40 mg.
 Koreksi natrium dan protein.
 Steroid (deksametason)
 Antihipertensi
 Antikonvulsan, pelembek feses, pencegah batuk
 Barbiturat koma
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Tindakan Keperawatan
Tindakan medik dan keperawatan pada fase
ini adalah mempertahankan perfusi cerebral
dan mencegah terjadinya ishemia
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
• Amankan jalan nafas dan memberikan oksigenasi
adekuat, nasal kanul atau non rebreathing mask.
Otak tidak toleran terhadap hipoksia, sehingga
oksigenasi adekuat penting dilakukan jika pasien
mengalami koma, oksigen bisa juga diberikan
melalui endotracheal. Hal ini untuk mencegah
aspirasi karena pasien cedera kepala mudah
mengalami muntah.
• Siapkan untuk log-rolling, dan sunction orofaring
bila produksi sekret berlebihan.
Tindakan Keperawatan
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
Tindakan Keperawatan
• Stabilisasikan pasien pada papan spinal, leher
harus diimobilisasikan dengan colar rigid dan alat
imobilisasi kepala.
• Setiap cedera kepala diperlakukan fraktur spinal
sampai hal ini tidak terbukti.
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
• Mencatat tekanan darah, pernafasan (laju dan pola),
pupil (ukuran dan reaksi terhadap cahaya), sensasi
dan aktivitas motorik volunter, GCS, tandan
peningkatan tekanan intra kranial, juga saturasi O2.
Catat pada lembar observasi.
• Pasang dua buah IV line keteter dengan ukuran
besar. Star pemberian NaCl 09% atau RL. Kontrol
adanya perdahan eksternal dengan bebat tekan.
• Posisikan pasien dengan bagian kepala 30 derajat
lebih tinggi untuk memfasilitasi venus return lebih
baik
Tindakan Keperawatan
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
• Gunting pakaian, jika tidak memungkinkan untuk
dilepas. Tutupi dengan selimut.
• Pertahankan suhu tubuh tidak tinggi untuk
menurunkan metabolisme otak. Suhsu tinggi
berdampak pada meningkatnya TIK.
• Pasang penghalang tempat tidur untuk menghindari
pasien jatuh
Tindakan Keperawatan
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma Cardiac Life Support

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (20)

Overview syok
Overview syokOverview syok
Overview syok
 
Herniasi Otak
Herniasi OtakHerniasi Otak
Herniasi Otak
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
 
Muscle relaxants in anesthesia
Muscle relaxants in anesthesiaMuscle relaxants in anesthesia
Muscle relaxants in anesthesia
 
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
Airway, Breathing dan Circulation (ABC)
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran ManajemenDiagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
 
8 Shock Manajemen
8 Shock Manajemen8 Shock Manajemen
8 Shock Manajemen
 
Bahan ekg
Bahan ekgBahan ekg
Bahan ekg
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
Kegawatan Kardiovaskuler: Sindrom Koroner Akut, Henti Jantung, dan Syok Kardi...
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalPresentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan KesadaranRuang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
 
Tanatologi
TanatologiTanatologi
Tanatologi
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 

Semelhante a CEDERA KEPALA

Overview ANLS - Come on 2023-Finals.pptx
Overview ANLS - Come on 2023-Finals.pptxOverview ANLS - Come on 2023-Finals.pptx
Overview ANLS - Come on 2023-Finals.pptxJessyMariaJoltuwu
 
laporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptxlaporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptxadeline167395
 
NURSING MANAGEMENT BRAIN INJURY FOR PATIEN.ppt
NURSING MANAGEMENT BRAIN INJURY FOR PATIEN.pptNURSING MANAGEMENT BRAIN INJURY FOR PATIEN.ppt
NURSING MANAGEMENT BRAIN INJURY FOR PATIEN.pptawaldarmawan3
 
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdfFitraSari6
 
PBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwww
PBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwwwPBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwww
PBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwwwAfifAziz15
 
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptxasuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptxdyahuntari1
 
ppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptxppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptxsandylabulu1
 
Manajemen Jalan Napas pada trauma Kepala DVN.pptx
Manajemen Jalan Napas pada trauma Kepala DVN.pptxManajemen Jalan Napas pada trauma Kepala DVN.pptx
Manajemen Jalan Napas pada trauma Kepala DVN.pptxIdaBagusMahendra2
 
Initial Resuscitation, Prehospital Care, and Emergency Department Care pada C...
Initial Resuscitation, Prehospital Care, and Emergency Department Care pada C...Initial Resuscitation, Prehospital Care, and Emergency Department Care pada C...
Initial Resuscitation, Prehospital Care, and Emergency Department Care pada C...fajri10629
 
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala & cedera
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala & cederaKegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala & cedera
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala & cederaFerrayulinda
 
ppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptxppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptxdyahuntari1
 

Semelhante a CEDERA KEPALA (20)

Overview ANLS - Come on 2023-Finals.pptx
Overview ANLS - Come on 2023-Finals.pptxOverview ANLS - Come on 2023-Finals.pptx
Overview ANLS - Come on 2023-Finals.pptx
 
SHOCK MANAGEMENT
SHOCK MANAGEMENT SHOCK MANAGEMENT
SHOCK MANAGEMENT
 
laporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptxlaporan kasus 20 maret 2023.pptx
laporan kasus 20 maret 2023.pptx
 
NURSING MANAGEMENT BRAIN INJURY FOR PATIEN.ppt
NURSING MANAGEMENT BRAIN INJURY FOR PATIEN.pptNURSING MANAGEMENT BRAIN INJURY FOR PATIEN.ppt
NURSING MANAGEMENT BRAIN INJURY FOR PATIEN.ppt
 
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
1.1. b. Perdarahan intrakranial, CKB.pdf
 
PBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwww
PBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwwwPBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwww
PBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwww
 
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptxasuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
 
Initial Assessment
Initial AssessmentInitial Assessment
Initial Assessment
 
ppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptxppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptx
 
Airway & Breathing Management
Airway & Breathing Management Airway & Breathing Management
Airway & Breathing Management
 
Airway Management .pdf
Airway Management .pdfAirway Management .pdf
Airway Management .pdf
 
Manajemen Jalan Napas pada trauma Kepala DVN.pptx
Manajemen Jalan Napas pada trauma Kepala DVN.pptxManajemen Jalan Napas pada trauma Kepala DVN.pptx
Manajemen Jalan Napas pada trauma Kepala DVN.pptx
 
Acut Coronary
Acut CoronaryAcut Coronary
Acut Coronary
 
Trauma Luka Dan Fraktur
Trauma Luka Dan Fraktur Trauma Luka Dan Fraktur
Trauma Luka Dan Fraktur
 
TRAUMA_KEPALA.ppt
TRAUMA_KEPALA.pptTRAUMA_KEPALA.ppt
TRAUMA_KEPALA.ppt
 
TBI.pptx
TBI.pptxTBI.pptx
TBI.pptx
 
Initial Resuscitation, Prehospital Care, and Emergency Department Care pada C...
Initial Resuscitation, Prehospital Care, and Emergency Department Care pada C...Initial Resuscitation, Prehospital Care, and Emergency Department Care pada C...
Initial Resuscitation, Prehospital Care, and Emergency Department Care pada C...
 
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala & cedera
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala & cederaKegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala & cedera
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala & cedera
 
ppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptxppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptx
 
Neurosurgery
NeurosurgeryNeurosurgery
Neurosurgery
 

Mais de Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep

Mais de Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep (20)

Metode Berfikir Kritis
Metode Berfikir KritisMetode Berfikir Kritis
Metode Berfikir Kritis
 
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARURJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
 
Cidera Kepala
Cidera KepalaCidera Kepala
Cidera Kepala
 
Transport dan Rujukan Penderita Gawat Darurat
Transport dan Rujukan Penderita Gawat DaruratTransport dan Rujukan Penderita Gawat Darurat
Transport dan Rujukan Penderita Gawat Darurat
 
PEREKAMAN EKG
PEREKAMAN EKGPEREKAMAN EKG
PEREKAMAN EKG
 
Luka Bakar
Luka BakarLuka Bakar
Luka Bakar
 
Latihan EKG Strip
Latihan EKG StripLatihan EKG Strip
Latihan EKG Strip
 
Penatalaksanaan Keracunan
Penatalaksanaan KeracunanPenatalaksanaan Keracunan
Penatalaksanaan Keracunan
 
Etika Dan Hukum Dalam Keperawatan Gadar
Etika Dan Hukum Dalam Keperawatan GadarEtika Dan Hukum Dalam Keperawatan Gadar
Etika Dan Hukum Dalam Keperawatan Gadar
 
EKG Konsep Dasar
EKG Konsep DasarEKG Konsep Dasar
EKG Konsep Dasar
 
Biomekanik Trauma
Biomekanik TraumaBiomekanik Trauma
Biomekanik Trauma
 
Bantuan Hidup Dasar
Bantuan Hidup DasarBantuan Hidup Dasar
Bantuan Hidup Dasar
 
Aritmia Jantung & Therapi Listrik
Aritmia Jantung & Therapi ListrikAritmia Jantung & Therapi Listrik
Aritmia Jantung & Therapi Listrik
 
Pragmatisme
PragmatismePragmatisme
Pragmatisme
 
17 Triage
17 Triage17 Triage
17 Triage
 
16 Drugs & Defibrilations
16 Drugs & Defibrilations16 Drugs & Defibrilations
16 Drugs & Defibrilations
 
15 Acute Coroner Sindrom
15 Acute Coroner Sindrom15 Acute Coroner Sindrom
15 Acute Coroner Sindrom
 
14 Konsep Dasar EKG
14 Konsep Dasar EKG14 Konsep Dasar EKG
14 Konsep Dasar EKG
 
13 Basic Life Support
13 Basic Life Support13 Basic Life Support
13 Basic Life Support
 
12 Thermal Trauma / Luka Bakar
12 Thermal Trauma / Luka Bakar12 Thermal Trauma / Luka Bakar
12 Thermal Trauma / Luka Bakar
 

Último

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 

Último (20)

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 

CEDERA KEPALA

  • 1. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support CEDERA KEPALA
  • 2. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support 1. Dapat menjelaskan pengertian cedera kepala 2. Dapat mengidentifikasikan korban gawat darurat cedera kepala 3. Dapat menyebutkan jenis cedera kepala 4. Dapat mensimulasikan teknik penatalaksanaan cedera kepala Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu untuk memahami teknik dan penatalaksanaan cedera kepala. Kompetensi Khusus
  • 3. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support OTAK • 2 % dari BB. • CBF istirahat : 800 mL/min. ~ 15% CO. • Konsumsi Oksigen 20% dari Oksigen total (45 mL O2/min). • Konsumsi Glukosa 25%. Pendahuluan
  • 4. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Definisi  Cedera kepala adalah cedera yang terjadi pada kulit, tulang kepala dan otak.  Disebut juga kranioserebral trauma yang disertai dengan penurunan atau perubahan kesadaran, walau sedkit. Insiden ini sangat tinggi, terutama pada usia produktif.
  • 5. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Anatomi Kepala
  • 6. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Anatomi Kepala
  • 7. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support SUSUNAN SYARAF PUSAT NERV 1  Penciuman NERV 2  Pengelihatan NERV 3  Reflks Pupil NERV 4  Menggerakkan mata keatas dan kebawah NERV 5  Syaraf Sensorik dan Motorik. Sensorik Motorik - Musc Masseler (membuka Mulut) V.1 - Musc Temporal (relaksasi oto temporal) V.3 NERV 6  Menggerakkan mata kekiri dan kekanan. NERV 7  Wajah NERV 8  Vesikuler : Keseimbangan , Cochlear = Pendengaran NERV 9, 10  Menelan (cegukan) , Denyut Jantung NERV 11  Menengok kiri kanan, gerakan pundak NERV 12  Pergerakan lidah V.1 V.2 V.3
  • 8. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support MEKANISME CEDERA
  • 9. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support COUP-COUNTER COUP
  • 10. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support COUP-COUNTER COUP
  • 11. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support KLASIFIKASI Secara praktis dikenal 3 deskripsi klasifikasi yaitu berdasarkan: • Mekanisme, • Beratnya dan • Morfologinya.
  • 12. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Mekanisme Cedera Kepala • Cedera kepala tumpul biasanya berkaitan dengan kecelakaan mobil-motor, jatuh atau pukulan benda tumpul. • Cedera kepala tembus disebabkan oleh peluru atau tusukan. • Adanya penetrasi selaput dura menentukan apakah suatu cedera kepala termasuk cedera tembus atau cedera tumpul.
  • 13. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Beratnya Cedera Berdasarkan GCS maka cedera kepala dibagi menjadi cedera: • Ringan dengan GCS 13-15, • Sedang dengan GCS 9-12 dan • Berat dengan GCS 3-8
  • 14. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Menilai GCS KOMPONEN MATA (EYES) NILAI •Membuka Mata Spontan (4) •Membuka Mata Dengan Stimulus Suara (3) •Membuka Mata Dengan Stimulus Nyeri (2) •Tidak Dapat Membuka Mata (1) KOMPONEN VERBAL (SUARA) •Orientasi Baik (5) •Gelisah (confused) (4) •Kata tidak jelas (INAPROPRIATE) (3) •Suara yang tidak jelas artinya (2) •Tidak ada suara (1) KOMPONEN MOTORIK (REAKSI MOTORIK) •Mengikuti perintah (6) •Melokalisir nyeri (5) •Menghindari nyeri (4) •Reaksi fleksi (3) •Reaksi ektensi (2) •Tidak ada reaksi (1)
  • 15. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Fraktur Kranium Dapat terjadi pada atap (kalvaria) atau dasar tengkorak. Pada kalvaria dapat berbentuk garis bintang, depresi-nondepresi dan terbuka-tertutup, sedangkan pada dasar tengkorak terbagi menjadi dengan atau tanpa kebocoran CSS dan dengan atau tanpa paresis nervus VII (saraf fasialis). Tanda-tanda klinis fraktur basis kranii antara lain:  Ekimosis periorbita (Racoon eyes sign),  Kebocoran CSF (rhinorrhea, otorrhea) dan  Paresis nervus fasialis.
  • 16. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Lesi Intrakanial Diklasifikasikan menjadi lesi fokal dan lesi difus. • Lesi fokal yaitu pendarahan epidural, pendarahan subdural, dan kontusio atau pendarahan intraserebral). • Cedera otak difus umumnya menunjukkan gambaran CT-Scan yang normal namun keadaan neurologis penderita sangat buruk bahkan keadaan koma.
  • 17. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support FRAKTUR IMPRESI
  • 18. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support CT SCAN DARI FRAKTUR IMPRESI
  • 19. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Intra Cranial Hematom – Hasil CT Scan
  • 20. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support
  • 21. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support
  • 22. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support SUBDURAL HEMATOMA
  • 23. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Pre operasi Pasca operasi Intraserebral hematom
  • 24. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support PATOFISIOLOGI • Kontusi/benturan memar otak atau cedera otak. • Fenomena coup dan counter coup  kerusakan di dua sisi area otak. • Pada kontusio, kejadian perdarahan minimal, namun ishemia, nekrosis dan infarck terjadi akibat edema yang berkembang disebabkan oleh respon inflamasi jaringan otak yang cedera  pompa Na dan K tidak optimal  fungsi axon putus • Bila terjadi laserasi akibat pecahnya batok kepala, kejadian perdarahan resikonya sangat besar. • Akibat perdarahan dan edema, tekanan intrakranial meninggi
  • 25. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Tekanan Intra Kranial (TIK) • Tek. Normal 5 - 15 mmHg atau antara 60 - 180 mmH2O • Tekanan > 250 mmH2O disebut PTIK
  • 26. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support • TIK normal 5 – 15 mmHg • Hipotesis Monro-Kellie 80% Parenkim Otak 10% CSS 10% Darah
  • 27. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Gejala PTIK • Penurunan tingkat kesadaran, gelisah (nyeri kepala berat), iritebel, papil edema, muntah proyektil (trias TIK). • Penurunan fungsi neurologis seperti : perubahan bicara, reaksipupil, sensori motorik. • Sakit kepala, mual, muntah dan diplopia • TTV tidak stabil • Triad Cushing yaitu tekanan sistolik meningkat, nadi besar, napas irigular merupakan respon PTIK terlalu tinggi (indikasi herniasi)
  • 28. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Pengkajian Cedera Kepala • Pasien cedera kepala seringkali berada dibawah pengaruh alkohol dan atau obat- obatan, sehingga sulit untuk kooperatif dan dikontrol. • Hal-hal yang harus dilakukan penolong pada saat mengevaluasi pasien.
  • 29. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Survei Primer • Mengamankan jalan nafas dengan menstabilkan tulang servikal dan mengecek tingkat kesadaran awal; • Mengkaji pernafasan status pernafasan; • Mengkaji sirkulasi dan mengendalikan pendarahan utama. (lakukan tindakan jika diperlukan sebelum melakukan pemeriksaan sekunder)
  • 30. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support S – symtoms (gejala) A – alergies (alergi) M– medication (pengobatan) P – post medical history (riwayat penyakit masa lalu) L – last oral intake (intake oral terakhir) E – events preceding the accident (kejadian yang mempercepat kecelakaan) Survei Sekunder
  • 31. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Survei Sekunder • TTV • Pengkajian head to toe (termasuk neurologi). Catat keutuhan batok kepala, termasuk adanya rhinorhea (perdarahan hidung) dan otorhea (perdarahan telinga). Kaji adanya kemungkinan tanda-tanda fraktur servikal
  • 32. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support TINDAKAN MENURUNKAN EDEMA CEREBRAL  Osmotik diuretik : Manitol 20%. Hiperosmolar, edema berlebihan pada pasien tertentu. Dosis 1 ml/kg BB.  Diuretik/Forosemide : 20 - 40 mg.  Koreksi natrium dan protein.  Steroid (deksametason)  Antihipertensi  Antikonvulsan, pelembek feses, pencegah batuk  Barbiturat koma
  • 33. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Tindakan Keperawatan Tindakan medik dan keperawatan pada fase ini adalah mempertahankan perfusi cerebral dan mencegah terjadinya ishemia
  • 34. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support • Amankan jalan nafas dan memberikan oksigenasi adekuat, nasal kanul atau non rebreathing mask. Otak tidak toleran terhadap hipoksia, sehingga oksigenasi adekuat penting dilakukan jika pasien mengalami koma, oksigen bisa juga diberikan melalui endotracheal. Hal ini untuk mencegah aspirasi karena pasien cedera kepala mudah mengalami muntah. • Siapkan untuk log-rolling, dan sunction orofaring bila produksi sekret berlebihan. Tindakan Keperawatan
  • 35. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support Tindakan Keperawatan • Stabilisasikan pasien pada papan spinal, leher harus diimobilisasikan dengan colar rigid dan alat imobilisasi kepala. • Setiap cedera kepala diperlakukan fraktur spinal sampai hal ini tidak terbukti.
  • 36. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support • Mencatat tekanan darah, pernafasan (laju dan pola), pupil (ukuran dan reaksi terhadap cahaya), sensasi dan aktivitas motorik volunter, GCS, tandan peningkatan tekanan intra kranial, juga saturasi O2. Catat pada lembar observasi. • Pasang dua buah IV line keteter dengan ukuran besar. Star pemberian NaCl 09% atau RL. Kontrol adanya perdahan eksternal dengan bebat tekan. • Posisikan pasien dengan bagian kepala 30 derajat lebih tinggi untuk memfasilitasi venus return lebih baik Tindakan Keperawatan
  • 37. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support • Gunting pakaian, jika tidak memungkinkan untuk dilepas. Tutupi dengan selimut. • Pertahankan suhu tubuh tidak tinggi untuk menurunkan metabolisme otak. Suhsu tinggi berdampak pada meningkatnya TIK. • Pasang penghalang tempat tidur untuk menghindari pasien jatuh Tindakan Keperawatan
  • 38. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support
  • 39. GADAR Medik Indonesia Basic Trauma Cardiac Life Support