SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
TUTOR IMUNOLOGI PEMERIKSAAN HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN EstiRohani, dr / SitiRochmatoen, dr, SpPK(K) Jumat,  1 Oktober  2010 1
Pendahuluan Infeksi HBV : ,[object Object]
5-10% menjadikronis
1/3 populasiduniapernahterinfeksi HBV
Prevalensidi Indonesia 3-17%Hepatitis marker: HBsAg, anti HBs, HBeAg, anti HBeAg, dll Kegunaanpemeriksaan marker: skrining, diagnosis, prognosis, danpemantauanterapi. 2
HBsAg Ditemukanth 1963 olehdr.Blumberg Disebutaustralian antigen (AU Ag) krnditemukanpadapendudukasliaustralia. Au Ag berhubungandengan hepatitis B virus marker serologikpertama yang tampakselamamasaprodromalinfeksi hepatitis B akut.  3
HBV                              Surface protein                          Pre-core protein                           Core protein DNA  surface antigen dan HBV DNA  merupakan marker yang pertama kali terdeteksipadasaatinfeksiakut, munculsebelumtimbulgejalaataupeningkatan ALT. HBe antigen yang berasaldari pre-core protein merupakan marker HBV untukreplikasidaninfeksisitas. HBV core antigen tidakdapatterdeteksidalam serum, tetapiberupaantiboditerhadapnya. 4
Perubahan marker hepatitis padainfeksi virus akut 5
Infeksi hepatitis B kronikdenganHBeAgpositif 6
infeksi hepatitis B kronikdenganHBeAg negative 7
PemeriksaanHBsAg Paling pentingpada hepatitis B Bahanpemeriksaan: serum, semen, saliva, urine dancairantubuhlainnya. Metodepemeriksaan:     - generasi 1: imunodifusi     - generasi 2: CIEP, CF     - generasi 3: RPHA,RIA, ELISA, dll 8
Metodeimunodifusi Agar cair dibekukan Sumuran-sumurandiberi Ag dan AB Terjadigarispresipitasi Agar AgAb Garispresipitasi AgAb 9
Metodefiksasikomplemen Prinsip: Serum + Ab + Complemen kompleks Ag-Ab-C + SDM tersensitisasi  (hemolisin)            - Lisis (negatif)        - tidaklisis (pos) Keuntungan : murah Kekurangan : kurangsensitifuntukskriningrutin sangatrumitdanbanyakmakan waktu. tidakspesifik, seringbereaksi silangdengan HZV dan VZV. 10
Metode Reverse passive hemagglutination assay (RPHA) Prinsip : eritrosit (carrier) disensitisasidenganAbditambah serum  terjadiaglutinasi Ada 2 tahap :  Tespenyaring : serum dimasukkankesumuranmicrotiterbentuk v  atau u laludireaksikan dg eritrositygtelahdilapisi anti HBs. Positif  (kemungkinanmengandungHBsAg) bilaterjadiaglutinasi . Teskonfirmasi:  serum reaktif yang mengandungHBsAgakanterjadinetralisasidenganpemberianantibodi yang spesifik  (anti HBs)   penghambatanreaksiaglutinasi.  11
Hasiltespenyaring Positif : terjadiaglutinasi Negatif : terjadiendapandidasartabung Interpretasihasil 12
Teskonfirmasipada RPHA ,[object Object]
Bandingkanaglutinasi yang terjadiantara yang diberi anti  HBs dan  yang tidak (selkontrol). 13
Interpretasihasilteskonfirmasi Interpretasiinconclusiveharusdiujiulangdenganmetode lain 14
Metode Elisa Metode yang paling banyakdipakaidilaboratorium Sensitivitas & spesifitastinggi, sederhana,murah. Antibodidilekatkanpadafasepadat. Ditambahkan serum pasien Setelahdicuciditambahkanantibodiygdilabelenzim kompleksAb-Ag-Ab 15
ELISA  DOUBLE SANDWICH 16
PEMERIKSAAN HBsAg DI LAB PK ,[object Object]
bahan: serum, plasma
Reagen : hepalisaHBsAg

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pemeriksaan hb s ag
Pemeriksaan hb s agPemeriksaan hb s ag
Pemeriksaan hb s agmateripptgc
 
Uji cocok serasi untuk 1 donor (9)
Uji cocok serasi untuk 1 donor (9)Uji cocok serasi untuk 1 donor (9)
Uji cocok serasi untuk 1 donor (9)Dewi Fitriani
 
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan RhesusTransfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan RhesusDewi Fitriani
 
Transfusi Darah 1. persiapan darah
Transfusi Darah 1. persiapan darahTransfusi Darah 1. persiapan darah
Transfusi Darah 1. persiapan darahDewi Fitriani
 
Tibaru15
Tibaru15Tibaru15
Tibaru15andreei
 
Transfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekat
Transfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekatTransfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekat
Transfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekatDewi Fitriani
 
Tibaru11
Tibaru11Tibaru11
Tibaru11andreei
 
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan RhPemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan RhNoviErsanto
 
BIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate readerBIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate readerNur Aini
 
Praktikum crosmatch
Praktikum crosmatchPraktikum crosmatch
Praktikum crosmatchNoviErsanto
 

Mais procurados (19)

Pemeriksaan hb s ag
Pemeriksaan hb s agPemeriksaan hb s ag
Pemeriksaan hb s ag
 
Uji cocok serasi untuk 1 donor (9)
Uji cocok serasi untuk 1 donor (9)Uji cocok serasi untuk 1 donor (9)
Uji cocok serasi untuk 1 donor (9)
 
8
88
8
 
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan RhesusTransfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
 
Transfusi Darah 1. persiapan darah
Transfusi Darah 1. persiapan darahTransfusi Darah 1. persiapan darah
Transfusi Darah 1. persiapan darah
 
Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)
 
Tibaru15
Tibaru15Tibaru15
Tibaru15
 
Ti10
Ti10Ti10
Ti10
 
Ti18
Ti18Ti18
Ti18
 
Transfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekat
Transfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekatTransfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekat
Transfusi Darah 2. pencucian eritrosit pekat
 
Tibaru11
Tibaru11Tibaru11
Tibaru11
 
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan RhPemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
 
Crosmatch
CrosmatchCrosmatch
Crosmatch
 
Dst maternal
Dst maternalDst maternal
Dst maternal
 
Tonik Hati
Tonik HatiTonik Hati
Tonik Hati
 
Tutor 1
Tutor 1Tutor 1
Tutor 1
 
BIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate readerBIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate reader
 
Ti3
Ti3Ti3
Ti3
 
Praktikum crosmatch
Praktikum crosmatchPraktikum crosmatch
Praktikum crosmatch
 

Destaque (17)

Rim4
Rim4Rim4
Rim4
 
Rim3
Rim3Rim3
Rim3
 
Rh5
Rh5Rh5
Rh5
 
Jh7
Jh7Jh7
Jh7
 
Ss6
Ss6Ss6
Ss6
 
Tkk2
Tkk2Tkk2
Tkk2
 
Ss1
Ss1Ss1
Ss1
 
Tkik2
Tkik2Tkik2
Tkik2
 
Tpi4
Tpi4Tpi4
Tpi4
 
Tkk4
Tkk4Tkk4
Tkk4
 
Rkk20
Rkk20Rkk20
Rkk20
 
J.pi5
J.pi5J.pi5
J.pi5
 
Imunbaru2
Imunbaru2Imunbaru2
Imunbaru2
 
Rim3
Rim3Rim3
Rim3
 
Tkik4
Tkik4Tkik4
Tkik4
 
Ti5
Ti5Ti5
Ti5
 
Rh1
Rh1Rh1
Rh1
 

Semelhante a Tibaru8

Tibaru11
Tibaru11Tibaru11
Tibaru11andreei
 
Refhemabaru6
Refhemabaru6Refhemabaru6
Refhemabaru6andreei
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Rolly Scavengers
 
Uji Pra Transfusi I
Uji Pra Transfusi IUji Pra Transfusi I
Uji Pra Transfusi INoviErsanto
 
Sindroma antifosfolipid [compatibility mode]
Sindroma antifosfolipid [compatibility mode]Sindroma antifosfolipid [compatibility mode]
Sindroma antifosfolipid [compatibility mode]andreei
 
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptxINFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptxrabiatulkhafifah2
 
Imunbaru
ImunbaruImunbaru
Imunbaruandreei
 
Praktikum patologi klinik blok 18
Praktikum patologi klinik blok 18Praktikum patologi klinik blok 18
Praktikum patologi klinik blok 18Syscha Lumempouw
 
ANALISIS HEMA RUTIN.ppt
ANALISIS HEMA RUTIN.pptANALISIS HEMA RUTIN.ppt
ANALISIS HEMA RUTIN.pptmateripptgc
 
DASAR- DASAR IMUNOHEMATOLOGI dr. Desy (2).pptx
DASAR- DASAR IMUNOHEMATOLOGI dr. Desy (2).pptxDASAR- DASAR IMUNOHEMATOLOGI dr. Desy (2).pptx
DASAR- DASAR IMUNOHEMATOLOGI dr. Desy (2).pptxlustiyanidesyr
 
Uji Pra Transfusi II
Uji Pra Transfusi IIUji Pra Transfusi II
Uji Pra Transfusi IINoviErsanto
 
ANALISIS HEMA RUTIN.ppt
ANALISIS HEMA RUTIN.pptANALISIS HEMA RUTIN.ppt
ANALISIS HEMA RUTIN.pptmateripptgc
 
Teknik-Dasar-ELISA-dan-Aplikasinya-untuk-Deteksi-Pathogen.pptx
Teknik-Dasar-ELISA-dan-Aplikasinya-untuk-Deteksi-Pathogen.pptxTeknik-Dasar-ELISA-dan-Aplikasinya-untuk-Deteksi-Pathogen.pptx
Teknik-Dasar-ELISA-dan-Aplikasinya-untuk-Deteksi-Pathogen.pptxandinovriani1
 
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septik
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septikPemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septik
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septikMuhamadFandi
 

Semelhante a Tibaru8 (20)

Tibaru11
Tibaru11Tibaru11
Tibaru11
 
Refhemabaru6
Refhemabaru6Refhemabaru6
Refhemabaru6
 
Patologi klinik (5,6)
Patologi klinik (5,6)Patologi klinik (5,6)
Patologi klinik (5,6)
 
Tugas elisa gandi
Tugas elisa gandiTugas elisa gandi
Tugas elisa gandi
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
 
Uji Pra Transfusi I
Uji Pra Transfusi IUji Pra Transfusi I
Uji Pra Transfusi I
 
Rh5
Rh5Rh5
Rh5
 
Sindroma antifosfolipid [compatibility mode]
Sindroma antifosfolipid [compatibility mode]Sindroma antifosfolipid [compatibility mode]
Sindroma antifosfolipid [compatibility mode]
 
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptxINFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
 
Imunbaru
ImunbaruImunbaru
Imunbaru
 
Makalah ksi
Makalah ksiMakalah ksi
Makalah ksi
 
Praktikum patologi klinik blok 18
Praktikum patologi klinik blok 18Praktikum patologi klinik blok 18
Praktikum patologi klinik blok 18
 
SE Pelaporan PPRA .docx
SE Pelaporan PPRA .docxSE Pelaporan PPRA .docx
SE Pelaporan PPRA .docx
 
ANALISIS HEMA RUTIN.ppt
ANALISIS HEMA RUTIN.pptANALISIS HEMA RUTIN.ppt
ANALISIS HEMA RUTIN.ppt
 
DASAR- DASAR IMUNOHEMATOLOGI dr. Desy (2).pptx
DASAR- DASAR IMUNOHEMATOLOGI dr. Desy (2).pptxDASAR- DASAR IMUNOHEMATOLOGI dr. Desy (2).pptx
DASAR- DASAR IMUNOHEMATOLOGI dr. Desy (2).pptx
 
Uji Pra Transfusi II
Uji Pra Transfusi IIUji Pra Transfusi II
Uji Pra Transfusi II
 
ANALISIS HEMA RUTIN.ppt
ANALISIS HEMA RUTIN.pptANALISIS HEMA RUTIN.ppt
ANALISIS HEMA RUTIN.ppt
 
Teknik-Dasar-ELISA-dan-Aplikasinya-untuk-Deteksi-Pathogen.pptx
Teknik-Dasar-ELISA-dan-Aplikasinya-untuk-Deteksi-Pathogen.pptxTeknik-Dasar-ELISA-dan-Aplikasinya-untuk-Deteksi-Pathogen.pptx
Teknik-Dasar-ELISA-dan-Aplikasinya-untuk-Deteksi-Pathogen.pptx
 
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septik
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septikPemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septik
Pemeriksaan Lab sebagia indikator sepsis dan syok septik
 
Ti2
Ti2Ti2
Ti2
 

Mais de andreei

Tibaru17
Tibaru17Tibaru17
Tibaru17andreei
 
Tibaru14
Tibaru14Tibaru14
Tibaru14andreei
 
Tibaru13
Tibaru13Tibaru13
Tibaru13andreei
 
Tibaru10
Tibaru10Tibaru10
Tibaru10andreei
 
Refhemabaru8
Refhemabaru8Refhemabaru8
Refhemabaru8andreei
 
Refhemabaru7
Refhemabaru7Refhemabaru7
Refhemabaru7andreei
 
Refhemabaru5
Refhemabaru5Refhemabaru5
Refhemabaru5andreei
 
Tutor hematologi
Tutor hematologiTutor hematologi
Tutor hematologiandreei
 
Tutor hema sutul
Tutor hema sutulTutor hema sutul
Tutor hema sutulandreei
 
Tpibaru9
Tpibaru9Tpibaru9
Tpibaru9andreei
 
Tpibaru8
Tpibaru8Tpibaru8
Tpibaru8andreei
 
Tpibaru7
Tpibaru7Tpibaru7
Tpibaru7andreei
 
Copy of rpr test for syphilis
Copy of rpr test for syphilisCopy of rpr test for syphilis
Copy of rpr test for syphilisandreei
 
Tpibaru5
Tpibaru5Tpibaru5
Tpibaru5andreei
 

Mais de andreei (20)

Tibaru17
Tibaru17Tibaru17
Tibaru17
 
Tibaru14
Tibaru14Tibaru14
Tibaru14
 
Tibaru13
Tibaru13Tibaru13
Tibaru13
 
Tibaru9
Tibaru9Tibaru9
Tibaru9
 
Tibaru10
Tibaru10Tibaru10
Tibaru10
 
Tibaru7
Tibaru7Tibaru7
Tibaru7
 
Refhemabaru8
Refhemabaru8Refhemabaru8
Refhemabaru8
 
Refhemabaru7
Refhemabaru7Refhemabaru7
Refhemabaru7
 
Refhemabaru5
Refhemabaru5Refhemabaru5
Refhemabaru5
 
12
1212
12
 
12
1212
12
 
11
1111
11
 
Tutor hematologi
Tutor hematologiTutor hematologi
Tutor hematologi
 
10
1010
10
 
Tutor hema sutul
Tutor hema sutulTutor hema sutul
Tutor hema sutul
 
Tpibaru9
Tpibaru9Tpibaru9
Tpibaru9
 
Tpibaru8
Tpibaru8Tpibaru8
Tpibaru8
 
Tpibaru7
Tpibaru7Tpibaru7
Tpibaru7
 
Copy of rpr test for syphilis
Copy of rpr test for syphilisCopy of rpr test for syphilis
Copy of rpr test for syphilis
 
Tpibaru5
Tpibaru5Tpibaru5
Tpibaru5
 

Último

power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 

Último (20)

power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 

Tibaru8

  • 1. TUTOR IMUNOLOGI PEMERIKSAAN HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN EstiRohani, dr / SitiRochmatoen, dr, SpPK(K) Jumat, 1 Oktober 2010 1
  • 2.
  • 5. Prevalensidi Indonesia 3-17%Hepatitis marker: HBsAg, anti HBs, HBeAg, anti HBeAg, dll Kegunaanpemeriksaan marker: skrining, diagnosis, prognosis, danpemantauanterapi. 2
  • 6. HBsAg Ditemukanth 1963 olehdr.Blumberg Disebutaustralian antigen (AU Ag) krnditemukanpadapendudukasliaustralia. Au Ag berhubungandengan hepatitis B virus marker serologikpertama yang tampakselamamasaprodromalinfeksi hepatitis B akut. 3
  • 7. HBV Surface protein Pre-core protein Core protein DNA surface antigen dan HBV DNA merupakan marker yang pertama kali terdeteksipadasaatinfeksiakut, munculsebelumtimbulgejalaataupeningkatan ALT. HBe antigen yang berasaldari pre-core protein merupakan marker HBV untukreplikasidaninfeksisitas. HBV core antigen tidakdapatterdeteksidalam serum, tetapiberupaantiboditerhadapnya. 4
  • 8. Perubahan marker hepatitis padainfeksi virus akut 5
  • 9. Infeksi hepatitis B kronikdenganHBeAgpositif 6
  • 10. infeksi hepatitis B kronikdenganHBeAg negative 7
  • 11. PemeriksaanHBsAg Paling pentingpada hepatitis B Bahanpemeriksaan: serum, semen, saliva, urine dancairantubuhlainnya. Metodepemeriksaan: - generasi 1: imunodifusi - generasi 2: CIEP, CF - generasi 3: RPHA,RIA, ELISA, dll 8
  • 12. Metodeimunodifusi Agar cair dibekukan Sumuran-sumurandiberi Ag dan AB Terjadigarispresipitasi Agar AgAb Garispresipitasi AgAb 9
  • 13. Metodefiksasikomplemen Prinsip: Serum + Ab + Complemen kompleks Ag-Ab-C + SDM tersensitisasi (hemolisin)  - Lisis (negatif) - tidaklisis (pos) Keuntungan : murah Kekurangan : kurangsensitifuntukskriningrutin sangatrumitdanbanyakmakan waktu. tidakspesifik, seringbereaksi silangdengan HZV dan VZV. 10
  • 14. Metode Reverse passive hemagglutination assay (RPHA) Prinsip : eritrosit (carrier) disensitisasidenganAbditambah serum  terjadiaglutinasi Ada 2 tahap : Tespenyaring : serum dimasukkankesumuranmicrotiterbentuk v atau u laludireaksikan dg eritrositygtelahdilapisi anti HBs. Positif (kemungkinanmengandungHBsAg) bilaterjadiaglutinasi . Teskonfirmasi: serum reaktif yang mengandungHBsAgakanterjadinetralisasidenganpemberianantibodi yang spesifik (anti HBs)  penghambatanreaksiaglutinasi. 11
  • 15. Hasiltespenyaring Positif : terjadiaglutinasi Negatif : terjadiendapandidasartabung Interpretasihasil 12
  • 16.
  • 17. Bandingkanaglutinasi yang terjadiantara yang diberi anti HBs dan yang tidak (selkontrol). 13
  • 19. Metode Elisa Metode yang paling banyakdipakaidilaboratorium Sensitivitas & spesifitastinggi, sederhana,murah. Antibodidilekatkanpadafasepadat. Ditambahkan serum pasien Setelahdicuciditambahkanantibodiygdilabelenzim kompleksAb-Ag-Ab 15
  • 20. ELISA DOUBLE SANDWICH 16
  • 21.
  • 25. Alatdanbahan Microwell : dilapisi anti HBs monoclonal tikus Peroksidase solution: anti HBs marmot dankonjugatperoksidase. kontrolpositif : serum manusia yang mengandungHBsAgpositif yang tidakaktif, konsentrasi 8 ng/ml kontrolnegatif : serum yang non reaktifterhadap HBV TMB substrate solution A : 3,3’,5,5’- tetramethylbenzidine TMB substrate solution B : buffer asamsitrat yang berisi 0.03% H2O2. Buffer pencuci : larutanpenyanggafosfat yang berisi tween-20. Stop solution : 2N H2SO4 Mikropipet 50 dan 100 µl Inkubatordengantemperatur 370C Alatpencuci plate ELISA reader : λ 450/650 nm. 18
  • 26. Prinsipreaksi Serum pasien Anti HBs.HRPO KompleksAb-Ag-Ab.HRPO Anti HBs Lar.substrat TMB KompleksAb-Ag-Ab.HRPO 2N H₂SO₄ Baca padaλ 450 atau 650 nm 19
  • 27. Cara kerja 50 µl kontrol (3xNC, 2xPC), + masing2 dg 50 µl spesimen. Sediakan 2 sumuranuntukblanko serum inkubasi 20-30⁰C selama 30’ Reagen atau Tambahkan 50 µl lar.peroksidasedalam masing2 sumuran, kecuali 2 blanko. Inkubasi plate pada 37+ 1⁰C, 80’ Cuci plate Tambahkan 50 µl TMB A + 50 µl TMB B kedlmsumuran, campursecara hati2. Buatcampuran dg volume samaantaralar. TMB A&B, tambahkan 100 µl kedlmsumuran Inkubasipadasuhuruangan 30’ Tambahkan 100 µl stop solution Tentukanabsorbanpadaλ 450 nm atau 650 nm 20
  • 28. Perhitungan Rerataabsorban control negatif (NCx) harus< 0,1 Rerataabsorbankontrolpositif (PCx) harus> 0,6 Nilai P-N : PCx – NCx , harus> 0,5 Nilai cut off : NCx + 0,025 21
  • 29. interpretasi Nilaiabsorbanspesimenpasien < cut off = non-reaktifHBsAgnegatif Nilaiabsorbanspesimenpasien> cut off = reaktifawalujiulang. BilahasilnyareaktifHBsAgpositif. 22