SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
Oleh :
Analizza Ina Lea, S.Kep
Kanker Orbita
Defenisi :
Tumor : merupakan benjolan yang terdapat di dalam
atau di luar tubuh
Tumor dibagi atas dua macam yaitu :Tumor jinak dan
tumor ganas
 Tumor jinak biasanya tidak berbahaya karena tidak
tumbuh membesar dan menyebar ke luar jaringan,
sementara
 Tumor ganas merupakan kanker yang tumbuh dengan
cepat serta tidak terkendali dan merusak jaringan lain
(Tim Cancer Help. 2010. Stop Cancer. Jakarta :Agro Media Pustaka)
Tahapan Tumor menjadi Kanker
Ada tiga tahapan sel normal berubah menjadi ganas (Kanker)
 Tahap prakarsa (initiation Phase), tahap ini memiliki ciri-ciri
terjadinya perubahan gen sari sel normal menjadi sel kanker
 Tahap promosi (Promotion Phase), yaitu tahapan
perkembangan tumor yang biasanya dipicu oleh sel-sel
abnormal yang berhasil hidup (Survive) dan terus membelah
diri.
 Tahap progresi (Progression phase), tahapan ketika terjadi
pertumbuhan tak terkendali sel-sel abnormal tersebut
sehingga ukuran tumor menjadi sangat besar dan atau sel-sel
kanker mulai menyebar ke jaringan organ lain
Definisi Kanker Orbita
Kanker Orbita merupakan pertumbuhan tak terkendali sel-sel
abnormal pada rongga mata.
Anatomi Orbital
 Orbital (Rongga Mata) : berbentuk kerucut
dengan puncak yang mengarah ke depan dan
ke dalam. Rongga mata memiliki beberapa
celah yang menghubungkan dengan rongga
lainnya di wajah seperti rongga hidung dan
rongga otak. Rongga mata berisi pembuluh
darah, saraf, oto, jaringan lemak dan kelenjar
air mata.
Etiologi
 Kanker orbita disebabkan oleh berbagai factor,
termasuk factor genetik yang diyakini ikut
berpengaruh terhadap tumbuhnya tumor.
 Mutasi gen pengendali pertumbuhan (kehilangan
kedua kromosom dari satu pasang alel dominan
protektif yang berada dalam pita kromosom)
 Malformasi congenital
 Kelainan metabolism
Sambungan
 Penyakit vaskuler
 Inflamasi intraokuler
 Neoplasma, dapat bersifat ganas atau jinak
Neoplasma jinak tumbuh dengan batas tegas dan
tidak menyusup, tidak merusak tetapi menekan
jaringan disekitarnya dan biasanya tidak
mengalami metastasis
 Trauma
Gejala Klinik
 Nyeri orbital
 Proptosis
 Pembengkakan kelopak
 Gerak mata terganggu
 Ketajaman penglihatan berkurang
Pemeriksaan Diagnostik
 Foto polos orbit
 CT Scan orbit
 Pemeriksaan radiologik
 Pemeriksaan ultrasonografi
 Arteriografi
Penatalaksanaan
 Penanganan kanker orbita bervariasi bergantung pada
ukuran, lokasi, dan tipe kanker. Sebagian kanker
orbita hanya embutuhkan terapi medis (obat-batan)
dan sebagian membutuhkan tindakan yang lebih
radikal yaitu mengangkat secara total massa kanker.
 Kadang-kadang setelah pengangkatan massa kanker
pasien masih membutuhkan terapi tambahan seperti
radioterapi (sinar) dan kemoterapi.
 Kanker jinak :eksisi  beresiko pada penglihatan
 Kanker ganas: memerlukan biopsi dan radioterapi
Konsep Askep
1. Pengkajian
 Identitas
 Keluhan Utama
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwatay penyakit keluarga
 Pengkajian Psikososio Spiritual
 ADL (Activity Daily Life)
2. Pemeriksaan Fisik
3. Diagnosa Keperawatan dan Intervensi
Terima kasih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (17)

Kanker
KankerKanker
Kanker
 
Lapkas onkologi
Lapkas onkologiLapkas onkologi
Lapkas onkologi
 
Netter's~adenomiosis
Netter's~adenomiosisNetter's~adenomiosis
Netter's~adenomiosis
 
Patologi Prostat
Patologi ProstatPatologi Prostat
Patologi Prostat
 
Kista kehamilan
Kista kehamilanKista kehamilan
Kista kehamilan
 
Konsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksi
Konsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksiKonsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksi
Konsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksi
 
Tumor payudara
Tumor payudaraTumor payudara
Tumor payudara
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodes
 
Definisi, stadium dan tanda gelaja wilms
Definisi, stadium dan tanda gelaja wilmsDefinisi, stadium dan tanda gelaja wilms
Definisi, stadium dan tanda gelaja wilms
 
Neoplasia(kanser)
Neoplasia(kanser)Neoplasia(kanser)
Neoplasia(kanser)
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
Modul 3 kb 3 neoplasma
Modul 3 kb 3 neoplasmaModul 3 kb 3 neoplasma
Modul 3 kb 3 neoplasma
 
Patologi veteriner blok 10
Patologi veteriner blok 10Patologi veteriner blok 10
Patologi veteriner blok 10
 
Stadium Kanker Payudara
Stadium Kanker PayudaraStadium Kanker Payudara
Stadium Kanker Payudara
 
Kanker Payudara
Kanker PayudaraKanker Payudara
Kanker Payudara
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 

Semelhante a Kanker orbita

paliatif konsep Kanker.pptx
paliatif konsep Kanker.pptxpaliatif konsep Kanker.pptx
paliatif konsep Kanker.pptxDadyHidayah
 
preventif kanker.pptx
preventif kanker.pptxpreventif kanker.pptx
preventif kanker.pptxseomgum
 
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etc
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etcBreast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etc
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etcVina Habibah
 
Penyakit Pada Jaringan Manusia
Penyakit Pada Jaringan ManusiaPenyakit Pada Jaringan Manusia
Penyakit Pada Jaringan ManusiaDewi Kurnia
 
TUMOR HATI PADA ANAK pdt.docx
TUMOR HATI PADA ANAK pdt.docxTUMOR HATI PADA ANAK pdt.docx
TUMOR HATI PADA ANAK pdt.docxprimadita
 
Neoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasanNeoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasanABD. RAHMAN
 
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.pptOdesyafar
 
Kanker ganas tulang jatim fair 2017
Kanker ganas tulang   jatim fair 2017Kanker ganas tulang   jatim fair 2017
Kanker ganas tulang jatim fair 2017basuki-ortho
 
FIX LP RSMH Ca Tiroid.docx
FIX LP RSMH Ca Tiroid.docxFIX LP RSMH Ca Tiroid.docx
FIX LP RSMH Ca Tiroid.docxZweyChan
 
fdokumen.com_ca-kolon.ppt
fdokumen.com_ca-kolon.pptfdokumen.com_ca-kolon.ppt
fdokumen.com_ca-kolon.pptOdesyafar
 
prinsip onkologi bedah kel 2.pptx
prinsip onkologi bedah kel 2.pptxprinsip onkologi bedah kel 2.pptx
prinsip onkologi bedah kel 2.pptxThompsonCat1
 
Apakah kanker ginjal itu
Apakah kanker ginjal ituApakah kanker ginjal itu
Apakah kanker ginjal ituReski Amaliyah
 

Semelhante a Kanker orbita (20)

Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
Kanker.pptx
Kanker.pptxKanker.pptx
Kanker.pptx
 
CANCER 1.pptx
CANCER 1.pptxCANCER 1.pptx
CANCER 1.pptx
 
paliatif konsep Kanker.pptx
paliatif konsep Kanker.pptxpaliatif konsep Kanker.pptx
paliatif konsep Kanker.pptx
 
preventif kanker.pptx
preventif kanker.pptxpreventif kanker.pptx
preventif kanker.pptx
 
Bahaya kanker
Bahaya   kankerBahaya   kanker
Bahaya kanker
 
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etc
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etcBreast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etc
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etc
 
Penyakit Pada Jaringan Manusia
Penyakit Pada Jaringan ManusiaPenyakit Pada Jaringan Manusia
Penyakit Pada Jaringan Manusia
 
Keganasan
KeganasanKeganasan
Keganasan
 
kelompok 7 Tumor.pptx
kelompok 7 Tumor.pptxkelompok 7 Tumor.pptx
kelompok 7 Tumor.pptx
 
TUMOR HATI PADA ANAK pdt.docx
TUMOR HATI PADA ANAK pdt.docxTUMOR HATI PADA ANAK pdt.docx
TUMOR HATI PADA ANAK pdt.docx
 
Neoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasanNeoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasan
 
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
 
Kanker ganas tulang jatim fair 2017
Kanker ganas tulang   jatim fair 2017Kanker ganas tulang   jatim fair 2017
Kanker ganas tulang jatim fair 2017
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Neoplasma
NeoplasmaNeoplasma
Neoplasma
 
FIX LP RSMH Ca Tiroid.docx
FIX LP RSMH Ca Tiroid.docxFIX LP RSMH Ca Tiroid.docx
FIX LP RSMH Ca Tiroid.docx
 
fdokumen.com_ca-kolon.ppt
fdokumen.com_ca-kolon.pptfdokumen.com_ca-kolon.ppt
fdokumen.com_ca-kolon.ppt
 
prinsip onkologi bedah kel 2.pptx
prinsip onkologi bedah kel 2.pptxprinsip onkologi bedah kel 2.pptx
prinsip onkologi bedah kel 2.pptx
 
Apakah kanker ginjal itu
Apakah kanker ginjal ituApakah kanker ginjal itu
Apakah kanker ginjal itu
 

Último

#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfnoviarani6
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 

Último (20)

#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 

Kanker orbita

  • 1. Oleh : Analizza Ina Lea, S.Kep Kanker Orbita
  • 2. Defenisi : Tumor : merupakan benjolan yang terdapat di dalam atau di luar tubuh Tumor dibagi atas dua macam yaitu :Tumor jinak dan tumor ganas  Tumor jinak biasanya tidak berbahaya karena tidak tumbuh membesar dan menyebar ke luar jaringan, sementara  Tumor ganas merupakan kanker yang tumbuh dengan cepat serta tidak terkendali dan merusak jaringan lain (Tim Cancer Help. 2010. Stop Cancer. Jakarta :Agro Media Pustaka)
  • 3. Tahapan Tumor menjadi Kanker Ada tiga tahapan sel normal berubah menjadi ganas (Kanker)  Tahap prakarsa (initiation Phase), tahap ini memiliki ciri-ciri terjadinya perubahan gen sari sel normal menjadi sel kanker  Tahap promosi (Promotion Phase), yaitu tahapan perkembangan tumor yang biasanya dipicu oleh sel-sel abnormal yang berhasil hidup (Survive) dan terus membelah diri.  Tahap progresi (Progression phase), tahapan ketika terjadi pertumbuhan tak terkendali sel-sel abnormal tersebut sehingga ukuran tumor menjadi sangat besar dan atau sel-sel kanker mulai menyebar ke jaringan organ lain
  • 4. Definisi Kanker Orbita Kanker Orbita merupakan pertumbuhan tak terkendali sel-sel abnormal pada rongga mata.
  • 5. Anatomi Orbital  Orbital (Rongga Mata) : berbentuk kerucut dengan puncak yang mengarah ke depan dan ke dalam. Rongga mata memiliki beberapa celah yang menghubungkan dengan rongga lainnya di wajah seperti rongga hidung dan rongga otak. Rongga mata berisi pembuluh darah, saraf, oto, jaringan lemak dan kelenjar air mata.
  • 6.
  • 7. Etiologi  Kanker orbita disebabkan oleh berbagai factor, termasuk factor genetik yang diyakini ikut berpengaruh terhadap tumbuhnya tumor.  Mutasi gen pengendali pertumbuhan (kehilangan kedua kromosom dari satu pasang alel dominan protektif yang berada dalam pita kromosom)  Malformasi congenital  Kelainan metabolism
  • 8. Sambungan  Penyakit vaskuler  Inflamasi intraokuler  Neoplasma, dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasma jinak tumbuh dengan batas tegas dan tidak menyusup, tidak merusak tetapi menekan jaringan disekitarnya dan biasanya tidak mengalami metastasis  Trauma
  • 9. Gejala Klinik  Nyeri orbital  Proptosis  Pembengkakan kelopak  Gerak mata terganggu  Ketajaman penglihatan berkurang
  • 10. Pemeriksaan Diagnostik  Foto polos orbit  CT Scan orbit  Pemeriksaan radiologik  Pemeriksaan ultrasonografi  Arteriografi
  • 11. Penatalaksanaan  Penanganan kanker orbita bervariasi bergantung pada ukuran, lokasi, dan tipe kanker. Sebagian kanker orbita hanya embutuhkan terapi medis (obat-batan) dan sebagian membutuhkan tindakan yang lebih radikal yaitu mengangkat secara total massa kanker.  Kadang-kadang setelah pengangkatan massa kanker pasien masih membutuhkan terapi tambahan seperti radioterapi (sinar) dan kemoterapi.  Kanker jinak :eksisi  beresiko pada penglihatan  Kanker ganas: memerlukan biopsi dan radioterapi
  • 12. Konsep Askep 1. Pengkajian  Identitas  Keluhan Utama  Riwayat Penyakit Sekarang  Riwayat Penyakit Dahulu  Riwatay penyakit keluarga  Pengkajian Psikososio Spiritual  ADL (Activity Daily Life) 2. Pemeriksaan Fisik 3. Diagnosa Keperawatan dan Intervensi