SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
Mengenal
   Hizbut Tahrir adalah sebuah parti politik yang ber'mabda'kan Islam.
    Politik merupakan kegiatannya, dan Islam adalah 'mabda'nya.
   Hizbut Tahrir bergerak ditengah-tengah umat, dan bersama-sama
    mereka berjuang untuk menjadikan Islam sebagai permasalahan
    utamanya, serta membimbing mereka untuk mendirikan kembali sistem
    Khilafah dan menegakkan hukum yang diturunkan Allah dalam realiti
    kehidupan.

   Hizbut Tahrir merupakan kelompok politik, bukan organisasi kerohanian
    (seperti tarekat), bukan lembaga ilmiah (seperti lembaga studi agama
    atau badan penelitian), bukan lembaga pendidikan (akademik), dan
    bukan pula lembaga sosial (yang bergerak di bidang sosial
    kemasyarakatan). Idea-idea Islam menjadi jiwa, inti, dan sekaligus rahsia
    kelangsungan kolompoknya.
       Melanjutkan kehidupan Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru
        dunia.
         Mengajak kaum muslimin kembali hidup secara Islami dalam Darul Islam dan masyarakat
          Islam.
         Seluruh kegiatan kehidupannya diatur sesuai dengan dengan hukum-hukum syara'.
         Pandangan hidup yang akan menjadi pedoman adalah halal dan haram, di bawah naungan
          Daulah Islam, iaitu Daulah Khilafah, yang dipimpin oleh seorang Khalifah yang diangkat dan
          dibai'at oleh kaum muslimin untuk didengar dan ditaati agar menjalankan pemerintahan
          berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, dan mengemban risalah Islam ke seluruh
          penjuru dunia dengan dakwah dan jihad.
       Membangkitkan kembali umat Islam dengan kebangkitan yang benar, melalui
        pola pikir yang cemerlang.
         Berusaha untuk mengembalikan posisi umat ke masa kejayaan dan keemasannya seperti
          dulu, di mana umat akan mengambil alih kendali negara-negara dan bangsa-bangsa di dunia
          ini, dan negara Khilafah akan kembali menjadi negara nombor satu di dunia (sebagaimana
          yang terjadi di masa silam) serta memimpin dunia sesuai dengan hukum2 Islam.
       Menyampaikan hidayah (petunjuk syariat) bagi umat manusia, memimpin umat
        Islam untuk menentang kekufuran beserta segala idea dan peraturan kufur,
        sehingga Islam dapat menyelimuti bumi.
       Mengemban dakwah Islam untuk mengubah keadaan masyarakat yang rusak
        menjadi masyarakat Islam dengan :
         mengubah idea-idea rusak yang ada menjadi idea-idea Islam, sehingga idea-idea ini menjadi
          opini umum di tengah masyarakat serta menjadi persepsi bagi mereka. Selanjutnya persepsi
          ini akan mendorong mereka untuk merealisasikan dan menerapkannya sesuai dengan
          tuntutan Islam.
         Mengubah perasaan yang dimiliki anggota masyarakat menjadi perasaan Islam (yakni redha
          terhadap apa yang diredhai Allah, marah dan benci terhadap apa yang dimurkai dan dibenci
          oleh Allah) serta mengubah hubungan (interaksi) yang ada dalam masyarakat menjadi
          hubungan/interaksi yang Islami, yang berjalan sesuai dengan hukum2 dan pemecahan2
          Islam.
       Seluruh kegiatan yang dilakukan Hizbut Tahrir adalah kegiatan yang bersifat
        politik, di mana Hizbut Tahrir memerhatikan urusan masyarakat sesuai dengan
        hukum-hukum serta pemecahannya secara syar'i, kerana politik (siyasah) adalah
        mengurus dan memelihara urusan masyarakat sesuai dengan hukum-hukum
        Islam dan pemecahan-pemecahannya.
       Kegiatan-kegiatan yang bersifat politik ini tampak jelas dalam
        aktivitinya
         mendidik dan membina umat dengan tsaqafah Islam,
         meleburnya dengan Islam,
         membebaskannya dari akidah-akidah yang rusak, pemikiran-pemikiran yang
          salah, serta persepsi-persepsi yang keliru, sekaligus membebaskannya dari
          pengaruh idea-idea dan pandangan-pandangan kufur.
       Kegiatan politik ini tampak juga dalam aspek pergolakan pemikiran (ash
        shiro'ul fikri) dan dalam perjuangan politiknya (al kifahus siyasi).
       Pergolakan pemikiran tersebut terlihat dalam penentangannya terhadap
        idea-idea dan aturan-aturan kufur.
       Kegiatan ini nampak pula dalam penentangannya terhadap idea-idea
        yang salah, akidah-akidah yang rusak, atau persepsi-persepsi yang
        keliru, dengan cara menjelaskan kerusakannya, menampakkan
        kekeliruannya, dan menjelaskan ketentuan hukum Islam dalam masalah
        tersebut.
       Perjuangan politiknya, terlihat dari
         Penentangannya terhadap kaum kafir imperialis untuk
          memerdekakan umat dari belenggu dominasinya,
         Membebaskan umat dari cengkeraman pengaruhnya, serta mencabut
          akar-akarnya yang berupa pemikiran, kebudayaan, politik, ekonomi,
          mahupun militer dari seluruh negeri-negeri Islam.
         Menentang para penguasa, mengungkapkan pengkhianatan dan
          persekongkolan mereka terhadap umat Islam, melancarkan kritik,
          kontrol dan koreksi terhadap mereka serta berusaha menggantinya
          tatkala mereka mengabaikan hak-hak umat, tidak menjalankan
          kewajibannya terhadap umat, melalaikan salah satu urusan umat,
          atau menyalahi hukum-hukum Islam.
   Seluruh kegiatan politik tersebut dilakukan tanpa menggunakan kekerasan
    (fizikal/senjata) sesuai dengan dakwah yang dicontohkan Rasulullah saw.
   Jadi kegiatan Hizbut Tahrir secara keseluruhan adalah kegiatan yang bersifat
    politik, baik sebelum maupun sesudah mengambilalih pemerintahan (melalui
    umat).
   Kegiatan Hizbut Tahrir bukan di bidang pendidikan , kerana ia bukanlah
    madrasah (sekolah). Begitu pula seruannya tidak hanya bersifat nasihat-nasihat
    dan petunjuk-petunjuk. Akan tetapi kegiatannya bersifat politik, dengan cara
    mengemukakan idea-idea (konsep-konsep) Islam beserta hukum-hakamnya
    untuk dilaksanakan, diemban, dan diwujudkan dalam kenyataan hidup dan
    pemerintahan.
   Hizbut Tahrir mengemban dakwah Islam agar Islam dapat diterapkan dalam
    kehidupan dan agar Akidah Islamiyah dapat menjadi dasar negara dan dasar
    perlembagaan (konstitusi) serta undang-undang. Kerana Akidah Islamiyah
    adalah akidah aqliah (akidah yang menjadi dasar pemikiran) dan akidah
    siyasiyah (akidah yang menjadi dasar politik) yang melahirkan aturan untuk
    memecahkan problematika manusia secara keseluruhan, baik di bidang politik,
    ekonomi, budaya, sosial dan lain-lain.
   Keadah yang ditempuh Hizbut Tahrir dalam mengemban
    dakwah adalah hukum-hukum syara', yang diambil dari
    kaedah (thariqah) dakwah Rasulullah saw, sebab kaedah
    (thariqah) itu wajib diikuti. Sebagaimana firman Allah swt:




Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik
bagimu (iaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah (TMQ Al
Ahzab:21)
Katakanlah: Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku,
nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian. (TMQ Ali
Imran:31)
Apa sahaja harta rampasan (fai) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta
benda) yang berasal dari penduduk-penduduk kota Mekah adalah untuk Allah,
untuk rasul dan untuk kaum kerabat anak-anak yatim, iaitu orang-orang miskin
dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di
antara orang-orang kaya sahaja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul
kepadamu , maka terimalah dan apa yang dilarang bagimu Maka tinggalkanlah
dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah begitu berat siksannya (TMQ
Hasyr:7)
   Hizbut Tahrir mengambil kaedah (thariqah) dakwah dan tahapan-
    tahapannya, beserta kegiatan-kegiatan yang harus dilakukannya pada
    seluruh tahapan ini, berdasarkan Sirah Rasulullah saw kerana Hizbut Tahrir
    mencontohi kegiatan-kegiatan yang dilakukan Rasulullah saw dalam
    seluruh tahapan perjalanan dakwahnya.
     Mengambil contoh fasa Mekah sebagai dasar berpijak dalam mengemban
      dakwah dan mencontohi Rasulullah saw kerana kaum muslimin saat ini hidup di
      Darul Kufur (kerana diterapkan atas mereka hukum-hukum kufur yang tidak
      diturunkan Allah swt) maka keadaan negeri mereka serupa dengan Mekah
      ketika Rasulullah diutus (menyampaikan risalah Islam).
     Mendalami sirah Rasulullah saw di Mekah hingga baginda berjaya mendirikan
      Daulah Islam di Madinah, untuk melihat dengan jelas bagaimana baginda
      menjalani dakwahnya dengan beberapa tahapan yang jelas ciri-cirinya. Baginda
      melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang tampak dengan nyata tujuan-
      tujuannya.
Berdasarkan sirah Rasulullah saw, Hizbut Tahrir menetapkan kaedah (thariqah)
perjalanan dakwahnya dalam tiga tahapan berikut:
   Hizbut Tahrir menjalankan pengkajian,
    penelitian berdasarkan
     Al-Quran
     Sunnah Rasulullah
     Ijma’ Sahabat
     Qiyas
   Hizbut Tahrir juga mengambil pedoman dari
    pendapat para Sahabat, Tabi’in dan imam-
    imam dari kalangan Mujtahid
   Pengkajian yang telah dan sentiasa
    dilaksanakan adalah:
     Keadaan umat masa kini
     Membandingkan dengan keadaan umat semasa
      ▪ Rasulullah saw
      ▪ Khulafa ar-Rasyidin
      ▪ Tabi’in
     Metod Dakwah Rasulullah
      ▪ Mekah (sebelum tertegak Daulah Islam)
      ▪ Madinah (selepas ditegakkan Daulah Islam)
       Hizbut Tahrir menerima keanggotaan setiap orang Islam, baik laki-laki mahupun
        wanita
       Hizbut Tahrir adalah sebuah parti untuk seluruh kaum muslimin dan menyeru
        mereka untuk mengemban dakwah Islam serta mengambil dan menetapkan
        seluruh aturan-aturan Islam, tanpa mengira warganegara, warna kulit, mahupun
        madzhab mereka.
       Cara mengikat individu-individu ke dalam Hizbut Tahrir adalah dengan
         Memeluk Akidah Islamiyah,
         Matang dalam Tsaqafah Hizbut Tahrir, serta mengambil dan menetapkan idea-idea dan
          pendapat Hizbut Tahrir. Dia sendirilah yang mengharuskan dirinya menjadi anggota Hizbut
          Tahrir, setelah sebelumnya ia melibatkan dirinya dengan Hizbut Tahrir, ketika dakwah telah
          berinteraksi denganya dan ketika dia telah mengambil dan menetapkan idea-idea serta
          persepsi-persepsi Hizbut Tahrir.
       Jadi ikatan yang dapat mengikat anggota Hizbut Tahrir adalah Akidah Islamiah
        dan Tsaqafah Hizbut Tahrir yang terlahir dari akidah ini.
 Halaqah-halaqah (pembinaan) wanita dalam
  Hizbut Tahrir terpisah dengan halaqah laki-
  laki.
 Halaqah-halaqah wanita dipimpin
     suami,
     mahram
     para wanita.
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Alur Kitab Mafahim HT
Alur Kitab Mafahim HTAlur Kitab Mafahim HT
Alur Kitab Mafahim HT
 
Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah
 
Pembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologisPembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologis
 
Ringkasan takattul hizb
Ringkasan takattul hizbRingkasan takattul hizb
Ringkasan takattul hizb
 
17 jamaah dakwah dalam islam
17 jamaah dakwah dalam islam17 jamaah dakwah dalam islam
17 jamaah dakwah dalam islam
 
Dakwah tanpa kekerasan
Dakwah tanpa kekerasanDakwah tanpa kekerasan
Dakwah tanpa kekerasan
 
Islam politik (political islam)
Islam politik (political islam)Islam politik (political islam)
Islam politik (political islam)
 
Pemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesiaPemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesia
 
Bab i pilar kebangkitan umat
Bab i pilar kebangkitan umatBab i pilar kebangkitan umat
Bab i pilar kebangkitan umat
 
Buku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamBuku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi Islam
 
Bab iii pilar kebangkitan umat
Bab iii pilar kebangkitan umatBab iii pilar kebangkitan umat
Bab iii pilar kebangkitan umat
 
Bab ii pilar kebangkitan umat
Bab ii pilar kebangkitan umatBab ii pilar kebangkitan umat
Bab ii pilar kebangkitan umat
 
Fikrul Islam (handy book)
Fikrul Islam (handy book)Fikrul Islam (handy book)
Fikrul Islam (handy book)
 
Ta'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut TahrirTa'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut Tahrir
 
Hizbut Tahrir
Hizbut TahrirHizbut Tahrir
Hizbut Tahrir
 
Islam politik uii teladan nabi
Islam politik uii teladan nabiIslam politik uii teladan nabi
Islam politik uii teladan nabi
 
Ringkasan nizhamul islam @abayabuhamzah
Ringkasan nizhamul islam @abayabuhamzahRingkasan nizhamul islam @abayabuhamzah
Ringkasan nizhamul islam @abayabuhamzah
 
Mata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernMata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modern
 
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
 
Jamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamJamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islam
 

Destaque

Pengantar kajian hadits
Pengantar kajian haditsPengantar kajian hadits
Pengantar kajian haditsArdi Muluk
 
Power point tema 6 : la hidrosfera
Power point tema 6 : la hidrosferaPower point tema 6 : la hidrosfera
Power point tema 6 : la hidrosferacharacas
 
Power point tema 6 : la hidrosfera
Power point tema 6 : la hidrosferaPower point tema 6 : la hidrosfera
Power point tema 6 : la hidrosferacharacas
 
03 dakwah definisi dan dimensi r02 stu
03 dakwah definisi dan dimensi r02 stu03 dakwah definisi dan dimensi r02 stu
03 dakwah definisi dan dimensi r02 stuazlifairuz
 
Kaidah kausalitas 6
Kaidah kausalitas 6Kaidah kausalitas 6
Kaidah kausalitas 6Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 7
Kaidah kausalitas 7Kaidah kausalitas 7
Kaidah kausalitas 7Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 11
Kaidah kausalitas 11Kaidah kausalitas 11
Kaidah kausalitas 11Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 3
Kaidah kausalitas 3Kaidah kausalitas 3
Kaidah kausalitas 3Ardi Muluk
 

Destaque (8)

Pengantar kajian hadits
Pengantar kajian haditsPengantar kajian hadits
Pengantar kajian hadits
 
Power point tema 6 : la hidrosfera
Power point tema 6 : la hidrosferaPower point tema 6 : la hidrosfera
Power point tema 6 : la hidrosfera
 
Power point tema 6 : la hidrosfera
Power point tema 6 : la hidrosferaPower point tema 6 : la hidrosfera
Power point tema 6 : la hidrosfera
 
03 dakwah definisi dan dimensi r02 stu
03 dakwah definisi dan dimensi r02 stu03 dakwah definisi dan dimensi r02 stu
03 dakwah definisi dan dimensi r02 stu
 
Kaidah kausalitas 6
Kaidah kausalitas 6Kaidah kausalitas 6
Kaidah kausalitas 6
 
Kaidah kausalitas 7
Kaidah kausalitas 7Kaidah kausalitas 7
Kaidah kausalitas 7
 
Kaidah kausalitas 11
Kaidah kausalitas 11Kaidah kausalitas 11
Kaidah kausalitas 11
 
Kaidah kausalitas 3
Kaidah kausalitas 3Kaidah kausalitas 3
Kaidah kausalitas 3
 

Semelhante a M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2

5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).pptBudiPrasetyo203326
 
Dakwah ekstraparlemen
Dakwah ekstraparlemenDakwah ekstraparlemen
Dakwah ekstraparlemenAnnisa Amala
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahel-hafiy
 
(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politik(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politikArwan Amin
 
Islam, sekulerisme dan indonesia
Islam, sekulerisme dan indonesiaIslam, sekulerisme dan indonesia
Islam, sekulerisme dan indonesiaRizky Faisal
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamHaan Herdiantara
 
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemiluPerubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemiluRizky Faisal
 
Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan IslamSoal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan IslamAnas Wibowo
 
Sekularisme
SekularismeSekularisme
Sekularismedr2200s
 
Nu dan gerakan transnasional
Nu dan gerakan transnasionalNu dan gerakan transnasional
Nu dan gerakan transnasionalyuandakusuma
 
Sistem politik-islam
Sistem politik-islamSistem politik-islam
Sistem politik-islamaditurki
 
Politik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madaniPolitik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madaniAndi Undu
 
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?Rizky Faisal
 
ISU LIBERALISME DI MALAYSIA
ISU LIBERALISME DI MALAYSIAISU LIBERALISME DI MALAYSIA
ISU LIBERALISME DI MALAYSIAAliffAzahar
 
Problematika ummat
Problematika ummatProblematika ummat
Problematika ummatel-hafiy
 

Semelhante a M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2 (20)

Ta'reeef.pptx
Ta'reeef.pptxTa'reeef.pptx
Ta'reeef.pptx
 
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
 
Dakwah ekstraparlemen
Dakwah ekstraparlemenDakwah ekstraparlemen
Dakwah ekstraparlemen
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
 
(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politik(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politik
 
Islam, sekulerisme dan indonesia
Islam, sekulerisme dan indonesiaIslam, sekulerisme dan indonesia
Islam, sekulerisme dan indonesia
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islam
 
Ideologi islam
Ideologi islamIdeologi islam
Ideologi islam
 
Negara Bangsa dan Khilafah
Negara Bangsa dan KhilafahNegara Bangsa dan Khilafah
Negara Bangsa dan Khilafah
 
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemiluPerubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
 
Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan IslamSoal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
 
Sekularisme
SekularismeSekularisme
Sekularisme
 
Nu vs hti
Nu vs htiNu vs hti
Nu vs hti
 
Nu vs im & hti
Nu vs im & htiNu vs im & hti
Nu vs im & hti
 
Nu dan gerakan transnasional
Nu dan gerakan transnasionalNu dan gerakan transnasional
Nu dan gerakan transnasional
 
Sistem politik-islam
Sistem politik-islamSistem politik-islam
Sistem politik-islam
 
Politik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madaniPolitik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madani
 
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
 
ISU LIBERALISME DI MALAYSIA
ISU LIBERALISME DI MALAYSIAISU LIBERALISME DI MALAYSIA
ISU LIBERALISME DI MALAYSIA
 
Problematika ummat
Problematika ummatProblematika ummat
Problematika ummat
 

Mais de Ardi Muluk

Maulid nabi Mentafakuri Akidah Kehidupan
Maulid nabi Mentafakuri Akidah KehidupanMaulid nabi Mentafakuri Akidah Kehidupan
Maulid nabi Mentafakuri Akidah KehidupanArdi Muluk
 
Kaidah kausalitas 12
Kaidah kausalitas 12Kaidah kausalitas 12
Kaidah kausalitas 12Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 10
Kaidah kausalitas 10Kaidah kausalitas 10
Kaidah kausalitas 10Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 9
Kaidah kausalitas 9Kaidah kausalitas 9
Kaidah kausalitas 9Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 8
Kaidah kausalitas 8Kaidah kausalitas 8
Kaidah kausalitas 8Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 5
Kaidah kausalitas 5Kaidah kausalitas 5
Kaidah kausalitas 5Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 4
Kaidah kausalitas 4Kaidah kausalitas 4
Kaidah kausalitas 4Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 2
Kaidah kausalitas 2Kaidah kausalitas 2
Kaidah kausalitas 2Ardi Muluk
 
Kaidah kausalitas 1
Kaidah kausalitas 1Kaidah kausalitas 1
Kaidah kausalitas 1Ardi Muluk
 
Management dan kepemimpinan ok
Management dan kepemimpinan okManagement dan kepemimpinan ok
Management dan kepemimpinan okArdi Muluk
 

Mais de Ardi Muluk (10)

Maulid nabi Mentafakuri Akidah Kehidupan
Maulid nabi Mentafakuri Akidah KehidupanMaulid nabi Mentafakuri Akidah Kehidupan
Maulid nabi Mentafakuri Akidah Kehidupan
 
Kaidah kausalitas 12
Kaidah kausalitas 12Kaidah kausalitas 12
Kaidah kausalitas 12
 
Kaidah kausalitas 10
Kaidah kausalitas 10Kaidah kausalitas 10
Kaidah kausalitas 10
 
Kaidah kausalitas 9
Kaidah kausalitas 9Kaidah kausalitas 9
Kaidah kausalitas 9
 
Kaidah kausalitas 8
Kaidah kausalitas 8Kaidah kausalitas 8
Kaidah kausalitas 8
 
Kaidah kausalitas 5
Kaidah kausalitas 5Kaidah kausalitas 5
Kaidah kausalitas 5
 
Kaidah kausalitas 4
Kaidah kausalitas 4Kaidah kausalitas 4
Kaidah kausalitas 4
 
Kaidah kausalitas 2
Kaidah kausalitas 2Kaidah kausalitas 2
Kaidah kausalitas 2
 
Kaidah kausalitas 1
Kaidah kausalitas 1Kaidah kausalitas 1
Kaidah kausalitas 1
 
Management dan kepemimpinan ok
Management dan kepemimpinan okManagement dan kepemimpinan ok
Management dan kepemimpinan ok
 

M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2

  • 2. Hizbut Tahrir adalah sebuah parti politik yang ber'mabda'kan Islam. Politik merupakan kegiatannya, dan Islam adalah 'mabda'nya.  Hizbut Tahrir bergerak ditengah-tengah umat, dan bersama-sama mereka berjuang untuk menjadikan Islam sebagai permasalahan utamanya, serta membimbing mereka untuk mendirikan kembali sistem Khilafah dan menegakkan hukum yang diturunkan Allah dalam realiti kehidupan.  Hizbut Tahrir merupakan kelompok politik, bukan organisasi kerohanian (seperti tarekat), bukan lembaga ilmiah (seperti lembaga studi agama atau badan penelitian), bukan lembaga pendidikan (akademik), dan bukan pula lembaga sosial (yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan). Idea-idea Islam menjadi jiwa, inti, dan sekaligus rahsia kelangsungan kolompoknya.
  • 3. Melanjutkan kehidupan Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia.  Mengajak kaum muslimin kembali hidup secara Islami dalam Darul Islam dan masyarakat Islam.  Seluruh kegiatan kehidupannya diatur sesuai dengan dengan hukum-hukum syara'.  Pandangan hidup yang akan menjadi pedoman adalah halal dan haram, di bawah naungan Daulah Islam, iaitu Daulah Khilafah, yang dipimpin oleh seorang Khalifah yang diangkat dan dibai'at oleh kaum muslimin untuk didengar dan ditaati agar menjalankan pemerintahan berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, dan mengemban risalah Islam ke seluruh penjuru dunia dengan dakwah dan jihad.  Membangkitkan kembali umat Islam dengan kebangkitan yang benar, melalui pola pikir yang cemerlang.  Berusaha untuk mengembalikan posisi umat ke masa kejayaan dan keemasannya seperti dulu, di mana umat akan mengambil alih kendali negara-negara dan bangsa-bangsa di dunia ini, dan negara Khilafah akan kembali menjadi negara nombor satu di dunia (sebagaimana yang terjadi di masa silam) serta memimpin dunia sesuai dengan hukum2 Islam.  Menyampaikan hidayah (petunjuk syariat) bagi umat manusia, memimpin umat Islam untuk menentang kekufuran beserta segala idea dan peraturan kufur, sehingga Islam dapat menyelimuti bumi.
  • 4. Mengemban dakwah Islam untuk mengubah keadaan masyarakat yang rusak menjadi masyarakat Islam dengan :  mengubah idea-idea rusak yang ada menjadi idea-idea Islam, sehingga idea-idea ini menjadi opini umum di tengah masyarakat serta menjadi persepsi bagi mereka. Selanjutnya persepsi ini akan mendorong mereka untuk merealisasikan dan menerapkannya sesuai dengan tuntutan Islam.  Mengubah perasaan yang dimiliki anggota masyarakat menjadi perasaan Islam (yakni redha terhadap apa yang diredhai Allah, marah dan benci terhadap apa yang dimurkai dan dibenci oleh Allah) serta mengubah hubungan (interaksi) yang ada dalam masyarakat menjadi hubungan/interaksi yang Islami, yang berjalan sesuai dengan hukum2 dan pemecahan2 Islam.  Seluruh kegiatan yang dilakukan Hizbut Tahrir adalah kegiatan yang bersifat politik, di mana Hizbut Tahrir memerhatikan urusan masyarakat sesuai dengan hukum-hukum serta pemecahannya secara syar'i, kerana politik (siyasah) adalah mengurus dan memelihara urusan masyarakat sesuai dengan hukum-hukum Islam dan pemecahan-pemecahannya.
  • 5. Kegiatan-kegiatan yang bersifat politik ini tampak jelas dalam aktivitinya  mendidik dan membina umat dengan tsaqafah Islam,  meleburnya dengan Islam,  membebaskannya dari akidah-akidah yang rusak, pemikiran-pemikiran yang salah, serta persepsi-persepsi yang keliru, sekaligus membebaskannya dari pengaruh idea-idea dan pandangan-pandangan kufur.  Kegiatan politik ini tampak juga dalam aspek pergolakan pemikiran (ash shiro'ul fikri) dan dalam perjuangan politiknya (al kifahus siyasi).  Pergolakan pemikiran tersebut terlihat dalam penentangannya terhadap idea-idea dan aturan-aturan kufur.  Kegiatan ini nampak pula dalam penentangannya terhadap idea-idea yang salah, akidah-akidah yang rusak, atau persepsi-persepsi yang keliru, dengan cara menjelaskan kerusakannya, menampakkan kekeliruannya, dan menjelaskan ketentuan hukum Islam dalam masalah tersebut.
  • 6. Perjuangan politiknya, terlihat dari  Penentangannya terhadap kaum kafir imperialis untuk memerdekakan umat dari belenggu dominasinya,  Membebaskan umat dari cengkeraman pengaruhnya, serta mencabut akar-akarnya yang berupa pemikiran, kebudayaan, politik, ekonomi, mahupun militer dari seluruh negeri-negeri Islam.  Menentang para penguasa, mengungkapkan pengkhianatan dan persekongkolan mereka terhadap umat Islam, melancarkan kritik, kontrol dan koreksi terhadap mereka serta berusaha menggantinya tatkala mereka mengabaikan hak-hak umat, tidak menjalankan kewajibannya terhadap umat, melalaikan salah satu urusan umat, atau menyalahi hukum-hukum Islam.
  • 7. Seluruh kegiatan politik tersebut dilakukan tanpa menggunakan kekerasan (fizikal/senjata) sesuai dengan dakwah yang dicontohkan Rasulullah saw.  Jadi kegiatan Hizbut Tahrir secara keseluruhan adalah kegiatan yang bersifat politik, baik sebelum maupun sesudah mengambilalih pemerintahan (melalui umat).  Kegiatan Hizbut Tahrir bukan di bidang pendidikan , kerana ia bukanlah madrasah (sekolah). Begitu pula seruannya tidak hanya bersifat nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk. Akan tetapi kegiatannya bersifat politik, dengan cara mengemukakan idea-idea (konsep-konsep) Islam beserta hukum-hakamnya untuk dilaksanakan, diemban, dan diwujudkan dalam kenyataan hidup dan pemerintahan.  Hizbut Tahrir mengemban dakwah Islam agar Islam dapat diterapkan dalam kehidupan dan agar Akidah Islamiyah dapat menjadi dasar negara dan dasar perlembagaan (konstitusi) serta undang-undang. Kerana Akidah Islamiyah adalah akidah aqliah (akidah yang menjadi dasar pemikiran) dan akidah siyasiyah (akidah yang menjadi dasar politik) yang melahirkan aturan untuk memecahkan problematika manusia secara keseluruhan, baik di bidang politik, ekonomi, budaya, sosial dan lain-lain.
  • 8. Keadah yang ditempuh Hizbut Tahrir dalam mengemban dakwah adalah hukum-hukum syara', yang diambil dari kaedah (thariqah) dakwah Rasulullah saw, sebab kaedah (thariqah) itu wajib diikuti. Sebagaimana firman Allah swt: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (iaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah (TMQ Al Ahzab:21)
  • 9. Katakanlah: Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian. (TMQ Ali Imran:31)
  • 10. Apa sahaja harta rampasan (fai) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk-penduduk kota Mekah adalah untuk Allah, untuk rasul dan untuk kaum kerabat anak-anak yatim, iaitu orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya sahaja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu , maka terimalah dan apa yang dilarang bagimu Maka tinggalkanlah dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah begitu berat siksannya (TMQ Hasyr:7)
  • 11. Hizbut Tahrir mengambil kaedah (thariqah) dakwah dan tahapan- tahapannya, beserta kegiatan-kegiatan yang harus dilakukannya pada seluruh tahapan ini, berdasarkan Sirah Rasulullah saw kerana Hizbut Tahrir mencontohi kegiatan-kegiatan yang dilakukan Rasulullah saw dalam seluruh tahapan perjalanan dakwahnya.  Mengambil contoh fasa Mekah sebagai dasar berpijak dalam mengemban dakwah dan mencontohi Rasulullah saw kerana kaum muslimin saat ini hidup di Darul Kufur (kerana diterapkan atas mereka hukum-hukum kufur yang tidak diturunkan Allah swt) maka keadaan negeri mereka serupa dengan Mekah ketika Rasulullah diutus (menyampaikan risalah Islam).  Mendalami sirah Rasulullah saw di Mekah hingga baginda berjaya mendirikan Daulah Islam di Madinah, untuk melihat dengan jelas bagaimana baginda menjalani dakwahnya dengan beberapa tahapan yang jelas ciri-cirinya. Baginda melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang tampak dengan nyata tujuan- tujuannya.
  • 12. Berdasarkan sirah Rasulullah saw, Hizbut Tahrir menetapkan kaedah (thariqah) perjalanan dakwahnya dalam tiga tahapan berikut:
  • 13. Hizbut Tahrir menjalankan pengkajian, penelitian berdasarkan  Al-Quran  Sunnah Rasulullah  Ijma’ Sahabat  Qiyas  Hizbut Tahrir juga mengambil pedoman dari pendapat para Sahabat, Tabi’in dan imam- imam dari kalangan Mujtahid
  • 14. Pengkajian yang telah dan sentiasa dilaksanakan adalah:  Keadaan umat masa kini  Membandingkan dengan keadaan umat semasa ▪ Rasulullah saw ▪ Khulafa ar-Rasyidin ▪ Tabi’in  Metod Dakwah Rasulullah ▪ Mekah (sebelum tertegak Daulah Islam) ▪ Madinah (selepas ditegakkan Daulah Islam)
  • 15. Hizbut Tahrir menerima keanggotaan setiap orang Islam, baik laki-laki mahupun wanita  Hizbut Tahrir adalah sebuah parti untuk seluruh kaum muslimin dan menyeru mereka untuk mengemban dakwah Islam serta mengambil dan menetapkan seluruh aturan-aturan Islam, tanpa mengira warganegara, warna kulit, mahupun madzhab mereka.  Cara mengikat individu-individu ke dalam Hizbut Tahrir adalah dengan  Memeluk Akidah Islamiyah,  Matang dalam Tsaqafah Hizbut Tahrir, serta mengambil dan menetapkan idea-idea dan pendapat Hizbut Tahrir. Dia sendirilah yang mengharuskan dirinya menjadi anggota Hizbut Tahrir, setelah sebelumnya ia melibatkan dirinya dengan Hizbut Tahrir, ketika dakwah telah berinteraksi denganya dan ketika dia telah mengambil dan menetapkan idea-idea serta persepsi-persepsi Hizbut Tahrir.  Jadi ikatan yang dapat mengikat anggota Hizbut Tahrir adalah Akidah Islamiah dan Tsaqafah Hizbut Tahrir yang terlahir dari akidah ini.
  • 16.  Halaqah-halaqah (pembinaan) wanita dalam Hizbut Tahrir terpisah dengan halaqah laki- laki.  Halaqah-halaqah wanita dipimpin  suami,  mahram  para wanita.