SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 26
Baixar para ler offline
STROKE




1/2/2009   Zullies Ikawati's Lecture Notes   1
Epidemiologi penyakit
    Di AS, stroke mrp penyebab kematian ke-3 setelah jantung dan
    kanker, diderita oleh 500.000 orang per tahunnya
    Di Indonesia, menurut SKRT th 1995, stroke termasuk penyebab
    kematian utama, dengan 3 per 1000 penduduk menderita
    penyakit stroke dan jantung iskemik.
    Di dunia, menurut SEAMIC Health Statistic 2000, penyakit
    serbiovaskuler seperti jantung koroner dan stroke berada di
    urutan kedua penyebab kematian tertinggi di dunia.
    Secara umum, 85% kejadian stroke adalah stroke oklusif, 15 %
    adalah stroke hemoragik

1/2/2009               Zullies Ikawati's Lecture Notes             2
Takrif dan pengertian
                      penyakit yang terjadi akibat
           terganggunya aliran darah ke otak secara tiba-tiba
              sehingga menyebabkan kerusakan neurologis


Tipe oklusif/                                              Tipe hemoragi/
penyumbatan                                                perdarahan
stroke yang                                                stroke yang
disebabkan                                                 disebabkan
karena adanya                                              karena
penyumbatan                                                perdarahan
pembuluh darah                                             intrakranial
1/2/2009                 Zullies Ikawati's Lecture Notes                  3
Faktor resiko
   usia insidensi stroke sebanding dgn meningkatnya usia
       di atas umur 55 th, insidensinya meningkat 2 kali lipat
   hipertensi ada hubungan langsung antara tingginya
   tekanan darah dengan resiko terjadinya stroke
   jenis kelamin insidensi pada pria 19% lebih tinggi drpd
   wanita
   TIA (transient ischemic attack) 60% kasus stroke iskemi
   didahului dengan TIA makin sering terjadi, makin besar
   resiko terjadinya stroke

1/2/2009               Zullies Ikawati's Lecture Notes           4
Etiologi
Stroke hemoragik     disebabkan
oleh kenaikan tekanan darah yang
akut atau penyakit lain yang
menyebabkan melemahnya
pembuluh darah
Stroke oklusif atau stroke iskemik
    disebabkan oleh penyumbatan
pembuluh darah akibat adanya
emboli, ateroskelosis, atau oklusi
trombotik pada pembuluh darah
otak
  1/2/2009                  Zullies Ikawati's Lecture Notes          5
Diagnosis
Untuk akurasi diperlukan
instrumen seperti : computed
tomography (CT) scan dan
magnetic resonance imaging
(MRI)
CT atau MRI dapat menunjukkan
adanya infark (> 2mm) atau
perdarahan untuk
membedakan jenis stroke


1/2/2009               Zullies Ikawati's Lecture Notes   6
Prognosis (1)
 • Indikator prognosis adalah : tipe dan luasnya serangan, age of
   onset, dan tingkat kesadaran
 • Hanya 1/3 pasien bisa kembali pulih setelah serangan stroke
   iskemik
 • Umumnya, 1/3-nya lagi adalah fatal, dan 1/3- nya mengalami
   kecacatan jangka panjang
 • Jika pasien mendapat terapi dengan tepat dalam waktu 3 jam
   setelah serangan, 33% diantaranya mungkin akan pulih dalam
   waktu 3 bulan


1/2/2009               Zullies Ikawati's Lecture Notes              7
Prognosis (2)
  • Prognosis pasien dgn stroke hemoragik (perdarahan
    intrakranial) tergantung pada ukuran hematoma
    hematoma > 3 cm umumnya mortalitasnya besar, hematoma
    yang massive biasanya bersifat lethal
  • Jika infark terjadi pada spinal cord prognosis bervariasi
    tergantung keparahan gangguan neurologis jika kontrol
    motorik dan sensasi nyeri terganggu prognosis jelek



1/2/2009               Zullies Ikawati's Lecture Notes          8
Stroke iskemik          Patogenesis (1)
   adanya aterotrombosis atau emboli          memutuskan aliran darah otak
   (cerebral blood flow/CBF)
   Nilai normal CBF = 53 ml/100 mg jaringan otak/menit
   Jika CBF < 30 ml/100 mg/menit          iskemik
   Jika CBF < 10 ml/100 mg/menit kekurangan oksigen proses
   fosforilasi oksidatif terhambat produksi ATP (energi) berkurang pompa
   Na-K-ATPase tidak berfungsi depolarisasi membran sel saraf
   pembukaan kanal ion Ca kenaikan influks Ca secara cepat gangguan
   Ca homeostasis Ca merupakan signalling molekul yang mengaktivasi
   berbagai enzim memicu proses biokimia yang bersifat eksitotoksik
   kematian sel saraf (nekrosis maupun apotosis) gejala yang timbul
   tergantung pada saraf mana yang mengalami kerusakan/kematian
  1/2/2009                Zullies Ikawati's Lecture Notes                    9
Penyebab:
• emboli
• atherosklerosis pada
  arteri otak (pembentukan
  plak/deposisi lemak
  pada pembuluh darah)
• hiperkoagulabilitas
  darah, peningkatan kadar
  platelet, trombosis




1/2/2009              Zullies Ikawati's Lecture Notes   10
Stroke hemoragik            Patogenesis (2)
      Hemoragi merupakan penyebab ketiga tersering serangan stroke
      Penyebab utamanya: hipertensi terjadi jika tekanan darah
      meningkat dengan signifikan pembuluh arteri robek
      perdarahan pada jaringan otak membentuk suatu massa
      jaringan otak terdesak, bergeser, atau tertekan (displacement of
      brain tissue) fungsi otak terganggu
      Semakin besar hemoragi yg terjadi semakin besar
      displacement jaringan otak yang terjadi
      Pasien dengan stroke hemoragik sebagian besar mengalami
      ketidaksadaran meninggal
   1/2/2009                Zullies Ikawati's Lecture Notes               11
Gejala dan tanda (1)
Gejala yang muncul bervariasi tergantung di mana terjadi
  serangan stroke iskemia, misalnya:
  unilateral weaknesses biasanya hemiparesis (lumpuh
  separo)
  unilateral sensory complaints numbness, paresthesia
  (mati rasa)
  Aphasia language comprehension
  Monocular visual loss gangguan penglihatan sebelah


1/2/2009            Zullies Ikawati's Lecture Notes        12
Vascular           Clinical manifestations                     Tabel manifestasi klinik stroke iskemik berdasar daerah yang terserang
territory
Internal carotid   Ipsilateral blindness (ophthalmic artery)
artery             Middle cerebral artery symptomatology
Middle cerebral    Contralateral weakness and sensory loss involving arm and face more than leg
artery             Aphasia
                   Hemineglect, anosognosia (denial of neurologic deficit), spatial disorientation in the right cerebral hemisphere
                   Variable degrees of homonymous visual-field defects
Anterior           Contralateral weakness and sensory loss predominantly involving the lower extremity
cerebral artery    Urinary incontinence, especially with bilateral lesions
                   Arm dyspraxia
                   Abulia (lacks will; indecisive)
                   Transcortical motor aphasia in dominant side
Posterior          Contralateral homonymous hemianopsia
cerebral artery    Contralateral hemisensory loss without weakness
                   Variable visual association cortical deficits, such as alexia without agraphia and associative visual agnosia
Basilar artery     Paralysis of limbs (usually bilateral, but may be asymmetric)
                   Usually severe bulbar or pseudobulbar paralysis of the cranial musculature (dysphagia, dysarthria, facial diplegia, and
                   others)
                   Paucity of sensory or cerebellar abnormalities
                   Abnormalities of eye movement (internuclear ophthalmoplegia, "one-and-a-half syndrome," nystagmus, skew
                   deviation, ocular bobbing, miosis, and ptosis)
                   Coma
Vertebral artery  Variable degrees of vertigo, dizziness, nausea, and vomiting
                  Ipsilateral facial with contralateral body and limb hypoesthesia to pin prick and temperature
                  Ipsilateral truncal or appendicular ataxia
           1/2/2009                                  Zullies Ikawati's Lecture Notes                                           13
                  Ipsilateral Horner syndrome
                  Dysphagia and hoarseness
Gejala dan tanda (2)
Pada stroke hemoragik:
    onset manifestasi kliniknya cepat              gejala fisik neurologis yang
    muncul tergantung pada tempat perdarahan dan besarnya
    perdarahan     mayoritas pasien kehilangan kesadaran, dan
    banyak yang akhirnya meninggal tanpa sempat sadar lagi
    sebelum pingsan, pasien umumnya akan mengalami sakit
    kepala dan dizziness


1/2/2009                   Zullies Ikawati's Lecture Notes                    14
1/2/2009   Zullies Ikawati's Lecture Notes   15
Sasaran terapi
     Terapi yang diberikan tergantung jenis strokenya       iskemik atau
     hemoragik
     Sasaran : aliran pembuluh darah otak
     Berdasarkan waktu terapinya :
           - Terapi pada fase akut
           - Terapi pencegahan sekunder atau rehabilitasi




1/2/2009                  Zullies Ikawati's Lecture Notes             16
Strategi terapi
   Pendekatan terapi pada fase akut stroke iskemik: restorasi aliran
   darah otak dengan menghilangkan sumbatan/clots, dan
   menghentikan kerusakan seluler yang berkaitan dengan
   iskemik/hipoksia
   Therapeutic window : 12 – 24 jam, golden period : 3 – 6 jam
   kemungkinan daerah di sekitar otak yang mengalami iskemik
   masih dapat diselamatkan
   Pada stroke hemoragik terapi tergantung pada latar belakang
   setiap kasus hemoragiknya


1/2/2009                Zullies Ikawati's Lecture Notes            17
Tatalaksana terapi (1)

                          Stroke iskemik akut



     Menghilangkan                                     Terapi pembedahan
  sumbatan aliran darah                                 (surgical therapy)



    Terapi trombolitik                                 Carotid endarterectomy
    Terapi antiplatelet                                (baik untuk pasien dgn
    Terapi antikoagulan                                   stenosis ≥ 70%)

   1/2/2009                Zullies Ikawati's Lecture Notes                      18
Tatalaksana terapi (2)

                          Stroke hemoragik



  Pembedahan              Terapi suportif                        Mengatasi
                                                                 perdarahan



Untuk lokasi perdarahan      Infus manitol                  Vit K dan plasma beku
 dekat permukaan otak                                              Protamin
                                                              Asam traneksamat


   1/2/2009               Zullies Ikawati's Lecture Notes                 19
Obat-obat yang digunakan pada terapi serangan akut
Terapi trombolitik : tissue plasminogen activator (t-PA), Alteplase
      Mekanisme: mengaktifkan plasmin melisiskan tromboemboli
      Penggunaan t-PA sudah terbukti efektif jika digunakan dalam 3 jam setelah
      serangan akut
      Catatan: tetapi harus digunakan hati-hati karena dapat menimbulkan resiko
      perdarahan
Terapi antiplatelet : aspirin, clopidogrel, dipiridamol-aspirin , tiklopidin masih
      merupakan mainstay dalam terapi stroke
      Urutan pilihan : Aspirin atau dipiridamol-aspirin, jika alergi atau gagal
      clopidogrel, jika gagal : tiklopidin
Terapi antikoagulan masih kontroversial karena resiko perdarahan intrakranial
      Agen: heparin, unfractionated heparin, low-molecular-weight heparins
      (LMWH), heparinoids warfarin

   1/2/2009                   Zullies Ikawati's Lecture Notes               20
Terapi pemeliharaan (pencegahan) stroke

Terapi Antiplatelet
 • Aspirin menghambat sintesis tromboksan
   (senyawa yang berperan dlm proses pembekuan
   darah)
 • Dipiridamol, atau kombinasi Dipiridamol - Aspirin
 • Tiklopidin dan klopidogrel jika terapi aspirin gagal
 • Silostazol


1/2/2009            Zullies Ikawati's Lecture Notes       21
Terapi Antikoagulan
      Masih dalam penelitian, efektif untuk pencegahan
      emboli jantung pada pasien stroke
      Terapi hormon estrogen
      Pada wanita post-menopause terapi ini terbukti
      mengurangi insiden terjadinya stroke



1/2/2009              Zullies Ikawati's Lecture Notes    22
Antihipertensi
   dibutuhkan karena hipertensi merupakan faktor resiko
   (50% pada stroke iskemik dan 60% pada stroke
   hemoragik)
   Penggunaan antihipertensi harus memperhatikan aliran
   darah otak dan aliran darah perifer menjaga fungsi
   serebral
   Obat pilihan :
    • golongan AIIRA (angiotensin II receptor antagonis) contoh :
      candesartan
    • golongan ACE inhibitor

1/2/2009                Zullies Ikawati's Lecture Notes             23
Terapi memulihkan metabolisme otak
    Tujuan: - meningkatkan kemampuan kognitif
     • Meningkatkan kewaspadaan dan mood
     • Meningkatkan fungsi memori
     • Menghilangkan kelesuan
     • Menghilangkan dizzines
    Contoh: citicholin, codergocrin mesilate, piracetam
    Terapi rehabilitasi
    misal : fisioterapi, terapi wicara dan bahasa, dll.

1/2/2009               Zullies Ikawati's Lecture Notes    24
Evaluasi outcome terapi
    Faktor resiko yang dapat diatasi harus dipantau : profil
    kolesterol, BB, rokok, hipertensi, dll
    Pasien dgn terapi antikoagulan dipantau terhadap paramater
    koagulasi/perdarahan
    Pasien yang mendapat aspirin dipantau kemungkinan
    gangguan/perdarahan GIT
    Pasien yang dapat tiklopidin dipantau efek samping dan
    interaksi obatnya: periksa darah rutin untuk deteksi adanya
    neutropenia

1/2/2009                 Zullies Ikawati's Lecture Notes          25
selesai




1/2/2009   Zullies Ikawati's Lecture Notes   26

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Gangguan mental organik
Gangguan mental organikGangguan mental organik
Gangguan mental organik
 
SKA / CAD
SKA / CADSKA / CAD
SKA / CAD
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt
(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt
(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt
 
Ppt ppok
Ppt ppokPpt ppok
Ppt ppok
 
Ppt infark miokad
Ppt infark miokadPpt infark miokad
Ppt infark miokad
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
Bahan ekg
Bahan ekgBahan ekg
Bahan ekg
 
Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens
 
Stroke 2003
Stroke 2003Stroke 2003
Stroke 2003
 
Meningitis
Meningitis Meningitis
Meningitis
 
Ppt stroke 2
Ppt stroke 2Ppt stroke 2
Ppt stroke 2
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
Farmakologi antiaritmia
Farmakologi antiaritmiaFarmakologi antiaritmia
Farmakologi antiaritmia
 
Ppt malaria
Ppt malariaPpt malaria
Ppt malaria
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Pemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada LansiaPemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada Lansia
 
Presentasi difteri
Presentasi difteriPresentasi difteri
Presentasi difteri
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
 

Semelhante a Stroke (20)

Stroke 4
Stroke 4Stroke 4
Stroke 4
 
tak
taktak
tak
 
Ca
CaCa
Ca
 
Stroke non hemoragik
Stroke non hemoragikStroke non hemoragik
Stroke non hemoragik
 
Makalah asuhan keperawatan stroke
Makalah asuhan keperawatan strokeMakalah asuhan keperawatan stroke
Makalah asuhan keperawatan stroke
 
Asuhan keperawatan snh
Asuhan keperawatan snhAsuhan keperawatan snh
Asuhan keperawatan snh
 
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
 
Kelainan pada sistem saraf
Kelainan pada sistem sarafKelainan pada sistem saraf
Kelainan pada sistem saraf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Kelainan pada sistem saraf
Kelainan pada sistem sarafKelainan pada sistem saraf
Kelainan pada sistem saraf
 
Penanganan pasien pasca stroke (daiku7)
Penanganan pasien pasca stroke (daiku7)Penanganan pasien pasca stroke (daiku7)
Penanganan pasien pasca stroke (daiku7)
 
Lp stroke iwan
Lp stroke iwanLp stroke iwan
Lp stroke iwan
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
Makalah stroke
Makalah strokeMakalah stroke
Makalah stroke
 
Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluanLaporan pendahuluan
Laporan pendahuluan
 
Cva infark cerebral + post op crainotomy
Cva infark cerebral + post op crainotomyCva infark cerebral + post op crainotomy
Cva infark cerebral + post op crainotomy
 
CVA
CVACVA
CVA
 
Askep strok
Askep strokAskep strok
Askep strok
 
68839012 hemiparese
68839012 hemiparese68839012 hemiparese
68839012 hemiparese
 
STROKE NEW (1).pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
STROKE NEW (1).pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmSTROKE NEW (1).pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
STROKE NEW (1).pptxmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
 

Último

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Último (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Stroke

  • 1. STROKE 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 1
  • 2. Epidemiologi penyakit Di AS, stroke mrp penyebab kematian ke-3 setelah jantung dan kanker, diderita oleh 500.000 orang per tahunnya Di Indonesia, menurut SKRT th 1995, stroke termasuk penyebab kematian utama, dengan 3 per 1000 penduduk menderita penyakit stroke dan jantung iskemik. Di dunia, menurut SEAMIC Health Statistic 2000, penyakit serbiovaskuler seperti jantung koroner dan stroke berada di urutan kedua penyebab kematian tertinggi di dunia. Secara umum, 85% kejadian stroke adalah stroke oklusif, 15 % adalah stroke hemoragik 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 2
  • 3. Takrif dan pengertian penyakit yang terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak secara tiba-tiba sehingga menyebabkan kerusakan neurologis Tipe oklusif/ Tipe hemoragi/ penyumbatan perdarahan stroke yang stroke yang disebabkan disebabkan karena adanya karena penyumbatan perdarahan pembuluh darah intrakranial 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 3
  • 4. Faktor resiko usia insidensi stroke sebanding dgn meningkatnya usia di atas umur 55 th, insidensinya meningkat 2 kali lipat hipertensi ada hubungan langsung antara tingginya tekanan darah dengan resiko terjadinya stroke jenis kelamin insidensi pada pria 19% lebih tinggi drpd wanita TIA (transient ischemic attack) 60% kasus stroke iskemi didahului dengan TIA makin sering terjadi, makin besar resiko terjadinya stroke 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 4
  • 5. Etiologi Stroke hemoragik disebabkan oleh kenaikan tekanan darah yang akut atau penyakit lain yang menyebabkan melemahnya pembuluh darah Stroke oklusif atau stroke iskemik disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah akibat adanya emboli, ateroskelosis, atau oklusi trombotik pada pembuluh darah otak 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 5
  • 6. Diagnosis Untuk akurasi diperlukan instrumen seperti : computed tomography (CT) scan dan magnetic resonance imaging (MRI) CT atau MRI dapat menunjukkan adanya infark (> 2mm) atau perdarahan untuk membedakan jenis stroke 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 6
  • 7. Prognosis (1) • Indikator prognosis adalah : tipe dan luasnya serangan, age of onset, dan tingkat kesadaran • Hanya 1/3 pasien bisa kembali pulih setelah serangan stroke iskemik • Umumnya, 1/3-nya lagi adalah fatal, dan 1/3- nya mengalami kecacatan jangka panjang • Jika pasien mendapat terapi dengan tepat dalam waktu 3 jam setelah serangan, 33% diantaranya mungkin akan pulih dalam waktu 3 bulan 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 7
  • 8. Prognosis (2) • Prognosis pasien dgn stroke hemoragik (perdarahan intrakranial) tergantung pada ukuran hematoma hematoma > 3 cm umumnya mortalitasnya besar, hematoma yang massive biasanya bersifat lethal • Jika infark terjadi pada spinal cord prognosis bervariasi tergantung keparahan gangguan neurologis jika kontrol motorik dan sensasi nyeri terganggu prognosis jelek 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 8
  • 9. Stroke iskemik Patogenesis (1) adanya aterotrombosis atau emboli memutuskan aliran darah otak (cerebral blood flow/CBF) Nilai normal CBF = 53 ml/100 mg jaringan otak/menit Jika CBF < 30 ml/100 mg/menit iskemik Jika CBF < 10 ml/100 mg/menit kekurangan oksigen proses fosforilasi oksidatif terhambat produksi ATP (energi) berkurang pompa Na-K-ATPase tidak berfungsi depolarisasi membran sel saraf pembukaan kanal ion Ca kenaikan influks Ca secara cepat gangguan Ca homeostasis Ca merupakan signalling molekul yang mengaktivasi berbagai enzim memicu proses biokimia yang bersifat eksitotoksik kematian sel saraf (nekrosis maupun apotosis) gejala yang timbul tergantung pada saraf mana yang mengalami kerusakan/kematian 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 9
  • 10. Penyebab: • emboli • atherosklerosis pada arteri otak (pembentukan plak/deposisi lemak pada pembuluh darah) • hiperkoagulabilitas darah, peningkatan kadar platelet, trombosis 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 10
  • 11. Stroke hemoragik Patogenesis (2) Hemoragi merupakan penyebab ketiga tersering serangan stroke Penyebab utamanya: hipertensi terjadi jika tekanan darah meningkat dengan signifikan pembuluh arteri robek perdarahan pada jaringan otak membentuk suatu massa jaringan otak terdesak, bergeser, atau tertekan (displacement of brain tissue) fungsi otak terganggu Semakin besar hemoragi yg terjadi semakin besar displacement jaringan otak yang terjadi Pasien dengan stroke hemoragik sebagian besar mengalami ketidaksadaran meninggal 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 11
  • 12. Gejala dan tanda (1) Gejala yang muncul bervariasi tergantung di mana terjadi serangan stroke iskemia, misalnya: unilateral weaknesses biasanya hemiparesis (lumpuh separo) unilateral sensory complaints numbness, paresthesia (mati rasa) Aphasia language comprehension Monocular visual loss gangguan penglihatan sebelah 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 12
  • 13. Vascular Clinical manifestations Tabel manifestasi klinik stroke iskemik berdasar daerah yang terserang territory Internal carotid Ipsilateral blindness (ophthalmic artery) artery Middle cerebral artery symptomatology Middle cerebral Contralateral weakness and sensory loss involving arm and face more than leg artery Aphasia Hemineglect, anosognosia (denial of neurologic deficit), spatial disorientation in the right cerebral hemisphere Variable degrees of homonymous visual-field defects Anterior Contralateral weakness and sensory loss predominantly involving the lower extremity cerebral artery Urinary incontinence, especially with bilateral lesions Arm dyspraxia Abulia (lacks will; indecisive) Transcortical motor aphasia in dominant side Posterior Contralateral homonymous hemianopsia cerebral artery Contralateral hemisensory loss without weakness Variable visual association cortical deficits, such as alexia without agraphia and associative visual agnosia Basilar artery Paralysis of limbs (usually bilateral, but may be asymmetric) Usually severe bulbar or pseudobulbar paralysis of the cranial musculature (dysphagia, dysarthria, facial diplegia, and others) Paucity of sensory or cerebellar abnormalities Abnormalities of eye movement (internuclear ophthalmoplegia, "one-and-a-half syndrome," nystagmus, skew deviation, ocular bobbing, miosis, and ptosis) Coma Vertebral artery Variable degrees of vertigo, dizziness, nausea, and vomiting Ipsilateral facial with contralateral body and limb hypoesthesia to pin prick and temperature Ipsilateral truncal or appendicular ataxia 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 13 Ipsilateral Horner syndrome Dysphagia and hoarseness
  • 14. Gejala dan tanda (2) Pada stroke hemoragik: onset manifestasi kliniknya cepat gejala fisik neurologis yang muncul tergantung pada tempat perdarahan dan besarnya perdarahan mayoritas pasien kehilangan kesadaran, dan banyak yang akhirnya meninggal tanpa sempat sadar lagi sebelum pingsan, pasien umumnya akan mengalami sakit kepala dan dizziness 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 14
  • 15. 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 15
  • 16. Sasaran terapi Terapi yang diberikan tergantung jenis strokenya iskemik atau hemoragik Sasaran : aliran pembuluh darah otak Berdasarkan waktu terapinya : - Terapi pada fase akut - Terapi pencegahan sekunder atau rehabilitasi 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 16
  • 17. Strategi terapi Pendekatan terapi pada fase akut stroke iskemik: restorasi aliran darah otak dengan menghilangkan sumbatan/clots, dan menghentikan kerusakan seluler yang berkaitan dengan iskemik/hipoksia Therapeutic window : 12 – 24 jam, golden period : 3 – 6 jam kemungkinan daerah di sekitar otak yang mengalami iskemik masih dapat diselamatkan Pada stroke hemoragik terapi tergantung pada latar belakang setiap kasus hemoragiknya 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 17
  • 18. Tatalaksana terapi (1) Stroke iskemik akut Menghilangkan Terapi pembedahan sumbatan aliran darah (surgical therapy) Terapi trombolitik Carotid endarterectomy Terapi antiplatelet (baik untuk pasien dgn Terapi antikoagulan stenosis ≥ 70%) 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 18
  • 19. Tatalaksana terapi (2) Stroke hemoragik Pembedahan Terapi suportif Mengatasi perdarahan Untuk lokasi perdarahan Infus manitol Vit K dan plasma beku dekat permukaan otak Protamin Asam traneksamat 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 19
  • 20. Obat-obat yang digunakan pada terapi serangan akut Terapi trombolitik : tissue plasminogen activator (t-PA), Alteplase Mekanisme: mengaktifkan plasmin melisiskan tromboemboli Penggunaan t-PA sudah terbukti efektif jika digunakan dalam 3 jam setelah serangan akut Catatan: tetapi harus digunakan hati-hati karena dapat menimbulkan resiko perdarahan Terapi antiplatelet : aspirin, clopidogrel, dipiridamol-aspirin , tiklopidin masih merupakan mainstay dalam terapi stroke Urutan pilihan : Aspirin atau dipiridamol-aspirin, jika alergi atau gagal clopidogrel, jika gagal : tiklopidin Terapi antikoagulan masih kontroversial karena resiko perdarahan intrakranial Agen: heparin, unfractionated heparin, low-molecular-weight heparins (LMWH), heparinoids warfarin 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 20
  • 21. Terapi pemeliharaan (pencegahan) stroke Terapi Antiplatelet • Aspirin menghambat sintesis tromboksan (senyawa yang berperan dlm proses pembekuan darah) • Dipiridamol, atau kombinasi Dipiridamol - Aspirin • Tiklopidin dan klopidogrel jika terapi aspirin gagal • Silostazol 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 21
  • 22. Terapi Antikoagulan Masih dalam penelitian, efektif untuk pencegahan emboli jantung pada pasien stroke Terapi hormon estrogen Pada wanita post-menopause terapi ini terbukti mengurangi insiden terjadinya stroke 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 22
  • 23. Antihipertensi dibutuhkan karena hipertensi merupakan faktor resiko (50% pada stroke iskemik dan 60% pada stroke hemoragik) Penggunaan antihipertensi harus memperhatikan aliran darah otak dan aliran darah perifer menjaga fungsi serebral Obat pilihan : • golongan AIIRA (angiotensin II receptor antagonis) contoh : candesartan • golongan ACE inhibitor 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 23
  • 24. Terapi memulihkan metabolisme otak Tujuan: - meningkatkan kemampuan kognitif • Meningkatkan kewaspadaan dan mood • Meningkatkan fungsi memori • Menghilangkan kelesuan • Menghilangkan dizzines Contoh: citicholin, codergocrin mesilate, piracetam Terapi rehabilitasi misal : fisioterapi, terapi wicara dan bahasa, dll. 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 24
  • 25. Evaluasi outcome terapi Faktor resiko yang dapat diatasi harus dipantau : profil kolesterol, BB, rokok, hipertensi, dll Pasien dgn terapi antikoagulan dipantau terhadap paramater koagulasi/perdarahan Pasien yang mendapat aspirin dipantau kemungkinan gangguan/perdarahan GIT Pasien yang dapat tiklopidin dipantau efek samping dan interaksi obatnya: periksa darah rutin untuk deteksi adanya neutropenia 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 25
  • 26. selesai 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes 26