SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
HEREDITAS PADA MANUSIA
Amanda Ramadhani
Pendidikan Biologi – UIN Jakarta
video WEBSITE MY BLOG
Hereditas Pada Manusia
• Hereditas pada manusia mempelajari mengenai
macam penurunan sifat/kelainan pada manusia.
Penurunan sifat pada manusia dibedakan menjadi
dua, yaitu sifat yang terpaut koromosom tubuh
(autosomal), dan sifat yang terpaut kromosom sex
(gonosomal). Sifat yang autosomal manifestasinya
dapat muncul baik pada anak laki-laki maupun
perempuan. Sedangkan sifat yang gonosomal
manifestasinya dipengaruhi oleh jenis kelamin, bisa
hanya muncul pada anak laki-laki saja atau
perempuan saja.
1. Sifat & Cacat
Menurun Autosomal
• 1.1. Albinisme
• 1.2. Idiot/Imbisil
• 1.3. Thallasemia
• 1.4. Golongan Darah
1.4.1. Golongan ABO
1.4.2. Golongan Rhesus
1.4.3. Golongan MN
SUB BAHASAN
• 2.1. Cacat yang menurun
yang terpaut kromosom X
2.1.1. Hemofili
2.1.2. Butawarna
(colorblind)
• 2.2. Cacat yang menurun
yang terpaut kromosomY
2. Sifat/Cacat Menurun
Gonosomal
1. Sifat & Cacat Menurun Autosomal
• 1.1. Albinisme
• Albinisme adalah cacat menurun yang mana seseorang tidak mempunyai
tirosin yang akan diubah menjadi pigmen melanin. Dampak yang
ditimbulkannya adalah mata peka terhadap cahaya dan warna rambut, kulit
dan alis akan berwarna putih atau sering disebut dengan istilah albino. Gen
yang menjadi penyebab albino bersifat resesif, sedangkan alel dominannya
mengendalikan sifat normal. Albinisme dapat terjadi pada keturunannya
(anaknya) karena bapak dan ibunya masing-masing membawa gen albino
(carrier)
• P : Aa x Aa
• F : AA : normal
2Aa : normal (carrier)
aa : albino
• 1.2. Idiot/Imbisil
• Penyebab dari cacat menurun ini karena seseorang tidak
punya enzim yang mengubah dari fenilalanin menjadi
tirosin. Konsekuensinya adalah terjadi penimbunan
fenilalanin dalam darah dan diubah menjadi asam
fenilpiruvat. Karena kadar fenilpiruvat yang tinggi maka
akan menghambat perkembangan dan fungsi otak. Kelainan
ini sering disebut phenilketouria (PKU) karena banyaknya
kandungan residu fenilpiruvat yang terdapat pada urine.
• Ciri-ciri dan tanda-tanda anak idiot/ imbisil
• IQ rendah
• gerakan lambat
• rambut sering kekurangan pigmen
• dalam urine dijumpai residu fenilpiruvat
• Seorang anak idiot dilahirkan dari pasangan suami isteri
yang keduanya membawa gen resesif.
• P : Ii x Ii
• F : II : normal
2Ii : normal (carrier)
ii : idiot
• Thallasemia adalah kelainan pada sel darah merah
yang berbentuk tidak beraturan, kadar hemoglobin
sedikit sehingga penderitanya sering kekurangan
oksigen (hipoksemia). Penyebab dari cacat karena gen
dominan. Sedangkan jenis thallasemia ada 2 maca yaitu
thallasemia mayor (ThTh) dan thallasemia minor (Thth).
Ciri dari thallasemia mayor adalah sel darah merahnya
semua berbentuk tak beraturan dan umumnya lethal.
Sedangkan pada penderita thallasemia minor sebagian
sel darah merahnya berbentuk tak beraturan. Bagi
penderitanya dapat bertahan hidup dengan melakukan
transfusi secara reguler.
• Penderita thallasemia mayor lahir dari perkawinan
antar penderita thallasemia minor.
• P : Thth x Thth
F : ThTh : thallasemia mayor
2Thth : thallasemia minor
thth : normal
1.3. Thallasemia
• 1.4. Golongan Darah
• Klasifikasi golongan darah adalah golongan ABO, Rhesus,
dan MN. ABO dan Rhesus mempunyai nilai medis. Masing-
masing golongan darah ditemukan oleh K. Landsteiner.
• 1.4.1. Golongan ABO
• Golongan ABO sendiri terbagi menjadi empat, yaitu A, B,
AB, dan O. Dasar pembagiannya adalah adanya jenis
antigen tertentu pada sel darah yang disebut
isoaglutinogen. Susunan genotif dan kemungkinan gamet
yang dibentuk dapat dilihat berikut ini.
• Golongan darah ABO dikendalikan oleh alela ganda IA, IB, dan IO. IA
dan IB kodominan, dan keduanya dominan terhadap IO.
• Contoh: perkawinan antara pria golongan A heterozigot dengan
wanita B heterozigot.
• P : IAIO x IBIO
G : IA , IO IB , IO
F : IAIB : golongan AB
IAIO : golongan A
IBIO : golongan B
IOIO : golongan O
• 1.4.2. Golongan Rhesus
• Latar belakang namanya Rhesus karena golongan ini
berdasar nama kera dari India, Macacus rhesus, yang sering
dipakai untuk mengetes darah orang. Terdapat 2 macam
Golongan Rhesus yaitu Rhesus + dan Rhesus -. Susunan
genotif dan kemungkinan gamet dapat dilihat pada tabel
berikut.
• Jika ria Rhesus + menikah dengan wanita Rhesus -, kemungkinan
keturunannya akan menderita eritroblastosis fetalis (penyakit
kuning bayi).
• Contoh: perkawinan antara pria Rh + dengan wanita Rh -
• P : pria Rhesus + x wanita Rhesus –
RhRh rhrh
G : Rh rh
F : Rhrh Rhesus + (eritroblastosis fetalis)
1.4.3. Golongan MN
Berbeda dengan golongan 2 golongan di atas, golongan darah ini
tidak memiliki nilai medis. Hal ini karena hanya dijumpai antigen
penentu golongan dalam eritrosit dan tidak dijumpai antibodi dalam
plasma. Pengendali golongan ini dikendalikan oleh gen IM dan IN
kodominan satu sama lain. Susunan genotif dan kemungkinan gamet
dapat dilihat berikut ini.
• Pria golongan M (homozigot) kawin dengan wanita golongan
N (homozigot)
• P : pria golongan M x wanita golongan N
IMIM ININ
G : IM IN
F : IMIN : golongan MN
• 2. Sifat/Cacat Menurun Gonosomal
• Sifat yang diturunkan terpaut kromosom sex (gonosom) yaitu
terpaut kromosom X dan terpaut kromosom Y. Untuk gen yang
terpaut kromosom X dapat diturunkan pada anak perempuan dan
anak laki-laki, tetapi fenotif yang muncul bergantung pada
susunan genotifnya. Sedangkan gen yang terpaut kromosom Y
hanya diturunkan pada anak laki-laki saja.
• 2.1. Cacat menurun yang terpaut kromosom X
• Contoh cacat menurun yang terpaut kromosom X adalah sebagai
berikut:
• Hemofili merupakan suatu kelainan dimana darah seseorang sulit
untuk membeku. Penyakit ini disebabkan gen resesif h, sedangkan
sifat normal dikendalikan oleh gen H. Seorang wanita normal
memiliki dua gen H pada masing-masing kromosom X. Bila salah
satu kromosom X terdapat gen h, wanita ini termasuk wanita
normal tetapi membawa sifat hemofili (carrier). Bila pada kedua
kromosom X terdapat gen h wanita tersebut menderita hemofili
dan umumnya lethal. Pria menderita hemofili bila pada
kromosom X-nya terdapat gen h, dan normal bila terdapat gen H.
Seorang anak laki-laki hemofili dapat lahir dari ibu carrier.
2.1.1. Hemofili
• Menurut sejarah, wanita pertama carrier hemofili adalah Ratu
Victoria. Disebut pertama karena silsilah di atas Ratu Vicotria
tidak diketahui. Pangeran Andrew mewarisi gen ini dari ibunya
dan meninggal saat kecelakaan dengan luka yang tidak
seberapa parah.
• P : pria normal x wanita carrier
• XHY XHXh
• G : XH, Y XH, Xh
• F : XHXH : wanita normal XHY : pria normal
XHXh : wanita normal carrier Xhy : pria hemofili
Ratu Victoria dari Kerajaan Inggris
2.1.2. Butawarna (colorblind)
• Angka berapa ya?
Gambar apa nih?
• Butawarna merupakan cacat menurun dimana seseorang tidak
bisa membedakan warna. Umumnya tidak bisa membedakan
warna merah dan hijau (dikromatis). Sedangkan pada butawarna
total orang tidak bisa melihat warna. Kelainan ini juga disebabkan
gen resesif c, sedangkan sifat normal dikendalikan gen dominan C.
• Anak perempuan buta warna dapat dilahirkan dari pria butawarna
yang menikah dengan wanita carrier.
• P : pria butawarna x wanita carrier
• XcY XCXc
• G : Xc, Y XC, Xc
• F : XCXc : wanita normal carrier
XcXc : wanita butawarna
XCY : pria normal
XcY : pria butawarna
• 2.2. Cacat menurun yang terpaut
kromosom Y
• Gen-gen yang terpaut pada kromosom
Y hanya diwariskan pada anak laki-laki,
oleh karena itu sering disebut sebagai
gen holandrik.
• Contoh dari cacat yang terpaut
kromosom Y adalah: hypertrichosis,
hystrixgraviour, dan webbedtoes.
Ketiganya disebabkan oleh gen resesif.
Seorang pria dengan hypertrichosis
• Gen ht yang terdapat pada kromosom Y menyebabkan tumbuhnya
rambut di tepi daun telinga. Kelainan seperti ini banyak dijumpai
pada para pria Pakistan.
• P : XYht x XX
• F : XYht : laki-laki hypertrichosis
XYht : laki-laki hypertrichosis
• Hystrixgraviour
• Kelainan ini disebabkan oleh gen hg yang menyebabkan tumbuhnya
rambut panjang dan kaku di seluruh tubuh (penyakit bulu landak).
Sifat normal dikendalikan gen Hg.
• Webbedtoes
• Merupakan kelainan dimana pada jari terutama kaki tumbuh selaput
seperti kaki katak. Penyebabnya adalah gen wt, sedangkan sifat
normal dikendalikan gen Wt.
TEORI VIDEO TENTANG HEREDITAS
SOAL LATIHAN HEREDITAS 1
• SOAL LATIHAN
• A. Pilihlah satu jawaban yang tepat!
• 1. Dari rumusan Stern, P = G + E, E adalah ....
• A. etika
• B. emosi
• C. lingkungan
• D. fenotipe
• E. produktif
• 2. Gen berada di tempat khusus dalam kromosom yang disebut ....
• A. scntromer
• B. lokus
• C. matriks
• D. kromiol
• E. kinetokor
• 3. Yang berperan sebagai anak tangga pada DNA menurut Watson-Crick adalah
• A. ikatan gula dan fosfat
• B. nukleotida
• C. ikatan hidrogen
• D. nukleosida
• E. ikatan antara basa nitrogen
• 4. Berikut ini yang bukan ciri RNA adalah
• A. memiliki rantai tunggal
• B. memiliki rantai pendek
• C. pirimidin mengandung urasil
• D. 2 ikatan hidrogen menghubungkan antara adenin-timin
• E. memiliki gula ribosa
• 5. Nukeotida tanpa fosfat disebut ....
• A. nukleoprotein
• B. nukleolus
• C. nuklcosom
• D. nukleosida
• E. nukleus
• 6. Peranan DNA sense dalam sintesis protein adalah ....
• A. niclakukan replikasi
• B. transkripsi
• C. mempertahankan translasi
• D. membentuk tRNA
• E. membentuk DNA antisense
• 7. Berikut hal-hal yang berkaitan dengan sintesis protein:
• I. RNAd meninggalkan inti menuju sitoplasma
• II. RNAt menerjemahkan dengan membawa asam amino khusus
• III. Rantai DNA membuka
• IV DNA sense membentuk RNAd
• V RNAt ke ribosom membawa asam-asam amino
• VI. RNAr ribosom menyelaraskan, tersusunnya berbagai peptida
• Proses sintesis protein secara berurutan adalah ....
• A. I, II, III, IV, V
• B. III, IV, I, II, V, VI
• C. I, III, V, II, IV, VI
• D. IV, V, VI, II, III, I
• E. V, VI, I, II, IV, III
• 8. Berikut hal yang berkaitan dengan sifat dan fungsi gen, kecuali ....
• A. mampu menduplikasi
• B. mengatur metabolisme
• C. sebagai faktor hereditas
• D. mengandung berbagai alkaloid E. sebagai zarah
• 9. Gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian disebut .....
• A. bivalen
• B. zarah
• C. kiasma
• D. sense
• E. alel
• 10. Dan" beberapa rumusan genotipe berikut., yang tergolong alel heterozigot
adalah
• A. PPLlMm
• B. TT
• C. MmL
• D. TtMmRR
• E. LlppMm
• 11. Kromosom yang memiliki sentromer di dekat ujung tergolong bertipe …
• A. Metasentrik
• B. Akrosentrik
• C. Submetasentrik
• D. Asentrik
• E. Telosentrik
• 12. Kromosom penentu jenis kelarhin adalah ....
• A. gonad
• B. gonosom
• C. akrosom
• D. monosom
• E. autosom
• 13. Sel somatis pada lalat Drosophila jantan memiliki rumusan ....
• A. 22A + X
• B. 2 A + XX
• C. 3 A + XY
• D. 3 A + X
• E. 3 A + 0
• 14. Yang merupakan ciri metafase adalah
• A. membran sel lenyap
• B. sentriol bergerak ke kutub berlawanan
• C. kromosom menduplikasi
• D. kariotrka menghilang
• E. kromosom di bidang ekuator
• 15. Tetrad saat meiosis terbentuk pada fase
• A. profasc I
• B. metafase I
• C. interkinesis
• D. interfase
• E. profase akhir
• 16. Pada tumbuhan dikotil,' mitosis berlangsung di ....
• A. epidermis
• B. endoclermis
• C. sarung tepung
• D. kambium
• E. xilem
• 17. Berikut yang bukan merupakan manfaat pembelahan mitosis adalah ....
• A. reproduksi bagi organisme bersel satu
• B. regenerasi
• C. menambah viabilitas sel- sel yang sudah tua
• D. pertumbuhan
• E. mengganti dan memperbanyak endometrium
• 18. Fase pendek yang menghubungkan meiosis I dan II adalah ....
• A. leptonema
• B. pakinema
• C. zigonema
• D. interfase
• E. Jnterkinesis
• 19. Spermatogenesis pada hewan jantan berlangsimg di . . . .
• A. kelenjar Gowper
• B. kelenjar prostat
• C. kelenjar vas deferens
• D. testis
• E. penis
• 20. Pada hewan betina, oogenesis ber langsung di . . . .
• A. Folikel
• B. Glandula mammae
• C. tuba Fallopi
• D. ovarium
• E. uretra
• 21. Setiap satu mikrosporosit yang telah mengalami mikrosporogenesis
mengandung
• ....
• A. 3 sirtergid
• B. ovum fungsional
• C. inti kandung lembaga sekunder
• D. satu inti generatif dan dua inti vegetatif
• E. satu inti vegetatif dan dua inti generatif
• LATIHAN SOAL TEKA – TEKI SILANG
HEREDITAS PADA MANUSIA

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosomMutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosom
yulia windarsih
 

Mais procurados (20)

Pola pola hereditas
Pola   pola hereditasPola   pola hereditas
Pola pola hereditas
 
Hereditas lingkungan-dan-penyakit
Hereditas lingkungan-dan-penyakitHereditas lingkungan-dan-penyakit
Hereditas lingkungan-dan-penyakit
 
Hereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaHereditas pada manusia
Hereditas pada manusia
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansia
 
pola pola hereditas
 pola pola hereditas pola pola hereditas
pola pola hereditas
 
Bab 5 pola pola hereditas
Bab 5 pola pola hereditasBab 5 pola pola hereditas
Bab 5 pola pola hereditas
 
Mutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosomMutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosom
 
Gagal berpisah (reviana elita & ayustina ozyanti)
Gagal berpisah (reviana elita & ayustina ozyanti)Gagal berpisah (reviana elita & ayustina ozyanti)
Gagal berpisah (reviana elita & ayustina ozyanti)
 
RANGKUMAN GENETIKA
RANGKUMAN GENETIKARANGKUMAN GENETIKA
RANGKUMAN GENETIKA
 
Penentuan jenis kelamin dan rangkai kelamin
Penentuan jenis kelamin dan rangkai kelaminPenentuan jenis kelamin dan rangkai kelamin
Penentuan jenis kelamin dan rangkai kelamin
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Hukum mendel
Hukum mendelHukum mendel
Hukum mendel
 
Menentukan jenis kelamin calon bayi
Menentukan jenis kelamin calon bayiMenentukan jenis kelamin calon bayi
Menentukan jenis kelamin calon bayi
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
 
Penyakit menurun pda manusia
Penyakit menurun pda manusiaPenyakit menurun pda manusia
Penyakit menurun pda manusia
 
F4 chap 3.4
F4 chap 3.4F4 chap 3.4
F4 chap 3.4
 

Destaque

Solange maria dos santos spanier
Solange maria dos santos spanierSolange maria dos santos spanier
Solange maria dos santos spanier
solspanier
 
Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
Nanda Reda
 
Genetika modern.pspd
Genetika modern.pspdGenetika modern.pspd
Genetika modern.pspd
Wa GiBson
 
Proses Transkripsi
Proses TranskripsiProses Transkripsi
Proses Transkripsi
ayu larissa
 
Kumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawaban
Kumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawabanKumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawaban
Kumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawaban
Syarifah Thahira Anasya
 

Destaque (20)

Hereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaHereditas pada manusia
Hereditas pada manusia
 
dna dan gen
dna dan gendna dan gen
dna dan gen
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
 
Solange maria dos santos spanier
Solange maria dos santos spanierSolange maria dos santos spanier
Solange maria dos santos spanier
 
Sistem gerak manusia-athiyah
Sistem gerak manusia-athiyahSistem gerak manusia-athiyah
Sistem gerak manusia-athiyah
 
Buku sistem gerak manusia
Buku sistem gerak manusiaBuku sistem gerak manusia
Buku sistem gerak manusia
 
Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
 
sistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusiasistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusia
 
Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smp
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
 
Struktur dan posisi gen
Struktur dan posisi genStruktur dan posisi gen
Struktur dan posisi gen
 
substansi genetika
substansi genetikasubstansi genetika
substansi genetika
 
Genetika modern.pspd
Genetika modern.pspdGenetika modern.pspd
Genetika modern.pspd
 
Proses Transkripsi
Proses TranskripsiProses Transkripsi
Proses Transkripsi
 
Kumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawaban
Kumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawabanKumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawaban
Kumpulan soal biologi METABOLISME besrta kunci jawaban
 
Transkripsi
TranskripsiTranskripsi
Transkripsi
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 

Semelhante a HEREDITAS PADA MANUSIA

PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjssPENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
TaupikRahman15
 

Semelhante a HEREDITAS PADA MANUSIA (20)

Pewarisan rangkai sex
Pewarisan rangkai sex Pewarisan rangkai sex
Pewarisan rangkai sex
 
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjssPENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
 
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN ABGOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
 
KROMOSOM PPT.pptx
KROMOSOM PPT.pptxKROMOSOM PPT.pptx
KROMOSOM PPT.pptx
 
Kromosom OK 3.pptx
Kromosom OK 3.pptxKromosom OK 3.pptx
Kromosom OK 3.pptx
 
Dasar genetika
Dasar genetikaDasar genetika
Dasar genetika
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Modul 4 (skenario terminologi)
Modul 4 (skenario terminologi)Modul 4 (skenario terminologi)
Modul 4 (skenario terminologi)
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Hemophilia
HemophiliaHemophilia
Hemophilia
 
Presentasi gambar kelainan genetik
Presentasi gambar kelainan genetikPresentasi gambar kelainan genetik
Presentasi gambar kelainan genetik
 
Bab 06 hereditas
Bab 06 hereditasBab 06 hereditas
Bab 06 hereditas
 
Aberasi kromosom
Aberasi kromosomAberasi kromosom
Aberasi kromosom
 
Lesson 3.4
Lesson 3.4Lesson 3.4
Lesson 3.4
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
interaksi genetik dan lingkungan Untuk Mahasiswa Awas.ppt
interaksi genetik dan lingkungan Untuk Mahasiswa Awas.pptinteraksi genetik dan lingkungan Untuk Mahasiswa Awas.ppt
interaksi genetik dan lingkungan Untuk Mahasiswa Awas.ppt
 
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada MakhlukKegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluk
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Mutasi kromosom
Mutasi kromosomMutasi kromosom
Mutasi kromosom
 
the concept of inheritance
the concept of inheritancethe concept of inheritance
the concept of inheritance
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

HEREDITAS PADA MANUSIA

  • 1. HEREDITAS PADA MANUSIA Amanda Ramadhani Pendidikan Biologi – UIN Jakarta video WEBSITE MY BLOG
  • 2. Hereditas Pada Manusia • Hereditas pada manusia mempelajari mengenai macam penurunan sifat/kelainan pada manusia. Penurunan sifat pada manusia dibedakan menjadi dua, yaitu sifat yang terpaut koromosom tubuh (autosomal), dan sifat yang terpaut kromosom sex (gonosomal). Sifat yang autosomal manifestasinya dapat muncul baik pada anak laki-laki maupun perempuan. Sedangkan sifat yang gonosomal manifestasinya dipengaruhi oleh jenis kelamin, bisa hanya muncul pada anak laki-laki saja atau perempuan saja.
  • 3. 1. Sifat & Cacat Menurun Autosomal • 1.1. Albinisme • 1.2. Idiot/Imbisil • 1.3. Thallasemia • 1.4. Golongan Darah 1.4.1. Golongan ABO 1.4.2. Golongan Rhesus 1.4.3. Golongan MN SUB BAHASAN • 2.1. Cacat yang menurun yang terpaut kromosom X 2.1.1. Hemofili 2.1.2. Butawarna (colorblind) • 2.2. Cacat yang menurun yang terpaut kromosomY 2. Sifat/Cacat Menurun Gonosomal
  • 4. 1. Sifat & Cacat Menurun Autosomal • 1.1. Albinisme • Albinisme adalah cacat menurun yang mana seseorang tidak mempunyai tirosin yang akan diubah menjadi pigmen melanin. Dampak yang ditimbulkannya adalah mata peka terhadap cahaya dan warna rambut, kulit dan alis akan berwarna putih atau sering disebut dengan istilah albino. Gen yang menjadi penyebab albino bersifat resesif, sedangkan alel dominannya mengendalikan sifat normal. Albinisme dapat terjadi pada keturunannya (anaknya) karena bapak dan ibunya masing-masing membawa gen albino (carrier) • P : Aa x Aa • F : AA : normal 2Aa : normal (carrier) aa : albino
  • 5. • 1.2. Idiot/Imbisil • Penyebab dari cacat menurun ini karena seseorang tidak punya enzim yang mengubah dari fenilalanin menjadi tirosin. Konsekuensinya adalah terjadi penimbunan fenilalanin dalam darah dan diubah menjadi asam fenilpiruvat. Karena kadar fenilpiruvat yang tinggi maka akan menghambat perkembangan dan fungsi otak. Kelainan ini sering disebut phenilketouria (PKU) karena banyaknya kandungan residu fenilpiruvat yang terdapat pada urine. • Ciri-ciri dan tanda-tanda anak idiot/ imbisil • IQ rendah • gerakan lambat • rambut sering kekurangan pigmen • dalam urine dijumpai residu fenilpiruvat • Seorang anak idiot dilahirkan dari pasangan suami isteri yang keduanya membawa gen resesif. • P : Ii x Ii • F : II : normal 2Ii : normal (carrier) ii : idiot
  • 6. • Thallasemia adalah kelainan pada sel darah merah yang berbentuk tidak beraturan, kadar hemoglobin sedikit sehingga penderitanya sering kekurangan oksigen (hipoksemia). Penyebab dari cacat karena gen dominan. Sedangkan jenis thallasemia ada 2 maca yaitu thallasemia mayor (ThTh) dan thallasemia minor (Thth). Ciri dari thallasemia mayor adalah sel darah merahnya semua berbentuk tak beraturan dan umumnya lethal. Sedangkan pada penderita thallasemia minor sebagian sel darah merahnya berbentuk tak beraturan. Bagi penderitanya dapat bertahan hidup dengan melakukan transfusi secara reguler. • Penderita thallasemia mayor lahir dari perkawinan antar penderita thallasemia minor. • P : Thth x Thth F : ThTh : thallasemia mayor 2Thth : thallasemia minor thth : normal 1.3. Thallasemia
  • 7. • 1.4. Golongan Darah • Klasifikasi golongan darah adalah golongan ABO, Rhesus, dan MN. ABO dan Rhesus mempunyai nilai medis. Masing- masing golongan darah ditemukan oleh K. Landsteiner. • 1.4.1. Golongan ABO • Golongan ABO sendiri terbagi menjadi empat, yaitu A, B, AB, dan O. Dasar pembagiannya adalah adanya jenis antigen tertentu pada sel darah yang disebut isoaglutinogen. Susunan genotif dan kemungkinan gamet yang dibentuk dapat dilihat berikut ini.
  • 8. • Golongan darah ABO dikendalikan oleh alela ganda IA, IB, dan IO. IA dan IB kodominan, dan keduanya dominan terhadap IO. • Contoh: perkawinan antara pria golongan A heterozigot dengan wanita B heterozigot. • P : IAIO x IBIO G : IA , IO IB , IO F : IAIB : golongan AB IAIO : golongan A IBIO : golongan B IOIO : golongan O
  • 9. • 1.4.2. Golongan Rhesus • Latar belakang namanya Rhesus karena golongan ini berdasar nama kera dari India, Macacus rhesus, yang sering dipakai untuk mengetes darah orang. Terdapat 2 macam Golongan Rhesus yaitu Rhesus + dan Rhesus -. Susunan genotif dan kemungkinan gamet dapat dilihat pada tabel berikut.
  • 10. • Jika ria Rhesus + menikah dengan wanita Rhesus -, kemungkinan keturunannya akan menderita eritroblastosis fetalis (penyakit kuning bayi). • Contoh: perkawinan antara pria Rh + dengan wanita Rh - • P : pria Rhesus + x wanita Rhesus – RhRh rhrh G : Rh rh F : Rhrh Rhesus + (eritroblastosis fetalis)
  • 11. 1.4.3. Golongan MN Berbeda dengan golongan 2 golongan di atas, golongan darah ini tidak memiliki nilai medis. Hal ini karena hanya dijumpai antigen penentu golongan dalam eritrosit dan tidak dijumpai antibodi dalam plasma. Pengendali golongan ini dikendalikan oleh gen IM dan IN kodominan satu sama lain. Susunan genotif dan kemungkinan gamet dapat dilihat berikut ini.
  • 12. • Pria golongan M (homozigot) kawin dengan wanita golongan N (homozigot) • P : pria golongan M x wanita golongan N IMIM ININ G : IM IN F : IMIN : golongan MN
  • 13. • 2. Sifat/Cacat Menurun Gonosomal • Sifat yang diturunkan terpaut kromosom sex (gonosom) yaitu terpaut kromosom X dan terpaut kromosom Y. Untuk gen yang terpaut kromosom X dapat diturunkan pada anak perempuan dan anak laki-laki, tetapi fenotif yang muncul bergantung pada susunan genotifnya. Sedangkan gen yang terpaut kromosom Y hanya diturunkan pada anak laki-laki saja. • 2.1. Cacat menurun yang terpaut kromosom X • Contoh cacat menurun yang terpaut kromosom X adalah sebagai berikut:
  • 14. • Hemofili merupakan suatu kelainan dimana darah seseorang sulit untuk membeku. Penyakit ini disebabkan gen resesif h, sedangkan sifat normal dikendalikan oleh gen H. Seorang wanita normal memiliki dua gen H pada masing-masing kromosom X. Bila salah satu kromosom X terdapat gen h, wanita ini termasuk wanita normal tetapi membawa sifat hemofili (carrier). Bila pada kedua kromosom X terdapat gen h wanita tersebut menderita hemofili dan umumnya lethal. Pria menderita hemofili bila pada kromosom X-nya terdapat gen h, dan normal bila terdapat gen H. Seorang anak laki-laki hemofili dapat lahir dari ibu carrier. 2.1.1. Hemofili
  • 15. • Menurut sejarah, wanita pertama carrier hemofili adalah Ratu Victoria. Disebut pertama karena silsilah di atas Ratu Vicotria tidak diketahui. Pangeran Andrew mewarisi gen ini dari ibunya dan meninggal saat kecelakaan dengan luka yang tidak seberapa parah. • P : pria normal x wanita carrier • XHY XHXh • G : XH, Y XH, Xh • F : XHXH : wanita normal XHY : pria normal XHXh : wanita normal carrier Xhy : pria hemofili Ratu Victoria dari Kerajaan Inggris
  • 18. • Butawarna merupakan cacat menurun dimana seseorang tidak bisa membedakan warna. Umumnya tidak bisa membedakan warna merah dan hijau (dikromatis). Sedangkan pada butawarna total orang tidak bisa melihat warna. Kelainan ini juga disebabkan gen resesif c, sedangkan sifat normal dikendalikan gen dominan C. • Anak perempuan buta warna dapat dilahirkan dari pria butawarna yang menikah dengan wanita carrier. • P : pria butawarna x wanita carrier • XcY XCXc • G : Xc, Y XC, Xc • F : XCXc : wanita normal carrier XcXc : wanita butawarna XCY : pria normal XcY : pria butawarna
  • 19. • 2.2. Cacat menurun yang terpaut kromosom Y • Gen-gen yang terpaut pada kromosom Y hanya diwariskan pada anak laki-laki, oleh karena itu sering disebut sebagai gen holandrik. • Contoh dari cacat yang terpaut kromosom Y adalah: hypertrichosis, hystrixgraviour, dan webbedtoes. Ketiganya disebabkan oleh gen resesif. Seorang pria dengan hypertrichosis
  • 20. • Gen ht yang terdapat pada kromosom Y menyebabkan tumbuhnya rambut di tepi daun telinga. Kelainan seperti ini banyak dijumpai pada para pria Pakistan. • P : XYht x XX • F : XYht : laki-laki hypertrichosis XYht : laki-laki hypertrichosis • Hystrixgraviour • Kelainan ini disebabkan oleh gen hg yang menyebabkan tumbuhnya rambut panjang dan kaku di seluruh tubuh (penyakit bulu landak). Sifat normal dikendalikan gen Hg. • Webbedtoes • Merupakan kelainan dimana pada jari terutama kaki tumbuh selaput seperti kaki katak. Penyebabnya adalah gen wt, sedangkan sifat normal dikendalikan gen Wt.
  • 21. TEORI VIDEO TENTANG HEREDITAS
  • 22. SOAL LATIHAN HEREDITAS 1 • SOAL LATIHAN • A. Pilihlah satu jawaban yang tepat! • 1. Dari rumusan Stern, P = G + E, E adalah .... • A. etika • B. emosi • C. lingkungan • D. fenotipe • E. produktif • 2. Gen berada di tempat khusus dalam kromosom yang disebut .... • A. scntromer • B. lokus • C. matriks • D. kromiol • E. kinetokor • 3. Yang berperan sebagai anak tangga pada DNA menurut Watson-Crick adalah • A. ikatan gula dan fosfat • B. nukleotida • C. ikatan hidrogen • D. nukleosida • E. ikatan antara basa nitrogen
  • 23. • 4. Berikut ini yang bukan ciri RNA adalah • A. memiliki rantai tunggal • B. memiliki rantai pendek • C. pirimidin mengandung urasil • D. 2 ikatan hidrogen menghubungkan antara adenin-timin • E. memiliki gula ribosa • 5. Nukeotida tanpa fosfat disebut .... • A. nukleoprotein • B. nukleolus • C. nuklcosom • D. nukleosida • E. nukleus • 6. Peranan DNA sense dalam sintesis protein adalah .... • A. niclakukan replikasi • B. transkripsi • C. mempertahankan translasi • D. membentuk tRNA • E. membentuk DNA antisense
  • 24. • 7. Berikut hal-hal yang berkaitan dengan sintesis protein: • I. RNAd meninggalkan inti menuju sitoplasma • II. RNAt menerjemahkan dengan membawa asam amino khusus • III. Rantai DNA membuka • IV DNA sense membentuk RNAd • V RNAt ke ribosom membawa asam-asam amino • VI. RNAr ribosom menyelaraskan, tersusunnya berbagai peptida • Proses sintesis protein secara berurutan adalah .... • A. I, II, III, IV, V • B. III, IV, I, II, V, VI • C. I, III, V, II, IV, VI • D. IV, V, VI, II, III, I • E. V, VI, I, II, IV, III • 8. Berikut hal yang berkaitan dengan sifat dan fungsi gen, kecuali .... • A. mampu menduplikasi • B. mengatur metabolisme • C. sebagai faktor hereditas • D. mengandung berbagai alkaloid E. sebagai zarah • 9. Gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian disebut ..... • A. bivalen • B. zarah • C. kiasma • D. sense • E. alel
  • 25. • 10. Dan" beberapa rumusan genotipe berikut., yang tergolong alel heterozigot adalah • A. PPLlMm • B. TT • C. MmL • D. TtMmRR • E. LlppMm • 11. Kromosom yang memiliki sentromer di dekat ujung tergolong bertipe … • A. Metasentrik • B. Akrosentrik • C. Submetasentrik • D. Asentrik • E. Telosentrik • 12. Kromosom penentu jenis kelarhin adalah .... • A. gonad • B. gonosom • C. akrosom • D. monosom • E. autosom
  • 26. • 13. Sel somatis pada lalat Drosophila jantan memiliki rumusan .... • A. 22A + X • B. 2 A + XX • C. 3 A + XY • D. 3 A + X • E. 3 A + 0 • 14. Yang merupakan ciri metafase adalah • A. membran sel lenyap • B. sentriol bergerak ke kutub berlawanan • C. kromosom menduplikasi • D. kariotrka menghilang • E. kromosom di bidang ekuator • 15. Tetrad saat meiosis terbentuk pada fase • A. profasc I • B. metafase I • C. interkinesis • D. interfase • E. profase akhir
  • 27. • 16. Pada tumbuhan dikotil,' mitosis berlangsung di .... • A. epidermis • B. endoclermis • C. sarung tepung • D. kambium • E. xilem • 17. Berikut yang bukan merupakan manfaat pembelahan mitosis adalah .... • A. reproduksi bagi organisme bersel satu • B. regenerasi • C. menambah viabilitas sel- sel yang sudah tua • D. pertumbuhan • E. mengganti dan memperbanyak endometrium • 18. Fase pendek yang menghubungkan meiosis I dan II adalah .... • A. leptonema • B. pakinema • C. zigonema • D. interfase • E. Jnterkinesis
  • 28. • 19. Spermatogenesis pada hewan jantan berlangsimg di . . . . • A. kelenjar Gowper • B. kelenjar prostat • C. kelenjar vas deferens • D. testis • E. penis • 20. Pada hewan betina, oogenesis ber langsung di . . . . • A. Folikel • B. Glandula mammae • C. tuba Fallopi • D. ovarium • E. uretra • 21. Setiap satu mikrosporosit yang telah mengalami mikrosporogenesis mengandung • .... • A. 3 sirtergid • B. ovum fungsional • C. inti kandung lembaga sekunder • D. satu inti generatif dan dua inti vegetatif • E. satu inti vegetatif dan dua inti generatif
  • 29. • LATIHAN SOAL TEKA – TEKI SILANG