Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kecamatan Sinjai Utara dinilai kurang efektif karena adanya masalah waktu, tujuan, dan sasaran yang tidak tepat meskipun biayanya telah terpenuhi. Beberapa faktor penghambat pelaksanaannya adalah data penerima yang tidak valid dan lemahnya sosialisasi, sehingga saran yang diajukan adalah perlu dilakukan pendataan ulang dan sosialis
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Efektivitas BLSM di Kecamatan Sinjai Utara
1. EFEKTIVITAS PELAKSANAAN
PROGRAM BANTUAN LANGSUNG
SEMENTARA MASYARAKAT
(BLSM) DI KECAMATAN SINJAI
UTARA KABUPATEN SINJAI
PROVINSI SULAWESI SELATAN
SYAHRUL ALIF UTAMA
NPP: 21.1042
2. INDONESIA
UUD tahun 1945
UU No.11
tahun 2009
UU No. 13
tahun 2011
Perpres 15 Tahun 2010
TNP2K
Kemiskinan
merupakan masalah
sosial yang mewabah
diseluruh dunia baik
itu dinegara
berkembang bahkan
dinegara maju
sekalipun yang
dimana kemiskinan
merupakan perhatian
utama bagi
pemerintah, karena
tingkat kemakmuran
suatu negara dilihat
dari tingkat
kesejahteraan
masyarakatnya
3. Undang-Undang
Nomor 15 Tahun
2013
Inpres No. 5 Tahun 2013
Sosialisasi Kebijakan
Subsidi BBM
PERMEN ESDM no 18 Tahun 2013
Tentang Harga Jual Eceran Jenis
Bahan Bakar Minyak tertentu
Untuk Konsumen Pengguna
Tertentu
1. Harga semakin mahal
2. Daya beli masyarakat
menurun
3. Pengagguran bertambah
4. Kemiskinan bertambah
5. Bangkrutnya Usaha Kecil
Masyarakat Miskin
BLSM
4. IDENTIFIKASI MASALAH
adanya kenaikan harga BBM yang menyebabkan
perekonomian masyarakat semakin melemah;
Data masyarakat miskin penerima BLSM yang
tidak valid;
Masyarakat yang mampu justru menerima dana
BLSM
Kurangnya sosialisasi antara aparat dengan
masyarakat, sehingga masyarakat tidak
mengetahui fungsi dari KPS
5. Jenis Penelitian
Eksploratif Pendekatan Induktif
Sumber Data
Data Primer dan Data Sekunder
Metode Pengumpulan Data
Wawancara, Dokumentasi, dan
observasi
Teknik analisis Data
Data Reduction, Data Display,
Conclusion Drawing
6. BLSM DI
KECAMATAN
SINJAI UTARA
TAHAP I
DOOR TO DOOR
(RUMAH KE
RUMAH)
TAHAP II
PIHAK KANTOR POS
MENYALURKAN
DANA BLSM DI
KANTOR KELURAHAN
7. FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
FAKTOR
PENDUKUNG
FAKTOR
PENGHAMBAT
Situasi yang kondusif
Kondisi wilayah yang mudah
dijangkau
Kerjasama semua pihak (tahap II)
Pelayanan Prima (pada tahap I)
Lemahnya sosialisasi penggunaan
KPS
tidak ada kerjasama (tahap I)
Data penerima BLSM tidak valid
8. Efektivitas pelaksanaan Program
BLSM
WAKTU BIAYA TUJUAN SASARAN
Pelaksanaan program BLSM di Kecamatan Sinjai Utara, dapat di simpulkan
tidak efektif, khususnya dari segi ketepatan waktu, tujuan, dan sasaran
meskipun dari segi biaya telah memenuhi kriteria efektivitas. Akan tetapi
suatu program dapat dikatakan efektif apabila telah memenuhi kriteria yang
telah ditetapkan
9. SARAN
Dalam pelaksanaan program BLSM ini, ada beberapa saran
yang penulis sampaikan:
1. Mengoptimalkan sosialisasi
2. Agar setiap program pengentasan kemiskinan agar terus
berjalan
3. Agar melibatkan pemerintah kelurahan dan kecamatan
dalam pendataan masyarakat miskin
4. Perlu diadakan pendataan ulang
5. Data yang ada agar lebih di validkan
6. Evaluasi terlebih dahulu untuk mengurangi faktor
penghambat
7. Keterlibatan tokoh masyarakat/kepala lingkungan agar
mayarakat penerima BLSM dapat lebih memahami apa
yang disampaikan.