1. Buletin SANTRI Edisi 34, Vol 04, Maret 2011 Buletin SANTRI Edisi 34, Vol 04, Maret 2011
PPP
Oleh: A. Fatih Syuhud
Dewan Pengasuh PP Al-Khoirot
Secara ekonomi, manusia terbagi menjadi 3 kelompok. Kaya, miskin, dan miskin sekali atau di bawah garis
kemiskinan (under poverty line). Menurut PBB, orang yang berpenghasilan kurang dari Rp 16.000 (2 dolar Amerika)
perhari disebut dengan miskin sekali. Sedang yang berpenghasilan di atas Rp 16.000 perhari tapi belum dapat
memenuhi kebutuhan hidup layak disebut miskin saja. Lalu, siapa yang disebut orang kaya?
Menurut The American Heritage Dictionary of the English Language, definisi orang kaya (wealthy) adalah
“an individual... that possesses an abundance of such possessions or resources.” Seseorang yang memiliki banyak
harta atau sumber daya. Definisi ini tampaknya mengacu pada orang yang kaya sekali. Sedang orang kaya biasa di
Barat biasa disebut dengan middle class (kelas menengah). Yaitu, orang yang berpenghasilan sedang dan terpenuhi
kebutuhan dasarnya seperti rumah, pendidikan anak, pakaian dan mobil (walaupun bekas). Di Indonesia kelas
menengah ini adalah mereka yang berpenghasilan sekitar Rp 10 juta lebih perbulan yang umumnya disebut orang
kaya walaupun bukan kaya sekali.
Tidak sedikit dari orang kaya di Indonesia dulunya berasal dari keluarga miskin. Berkat determinasi untuk
merubah nasib akhirnya mereka dapat hidup layak. Baik sebagai pengusaha, pejabat atau pegawai perusahaan dengan
gaji besar.
Latar belakang masa kecil yang miskin terkadang membuat orang tua memiliki pola pikir yang salah dalam atas permintan Nabi Ayyub sendiri yang
membesarkan anak. Yaitu, orang tua tidak ingin penderitaan masa kecilnya terulang pada anaknya. Dan dengan itu, Oleh: Moh. Nashiruddin dikhawatirkan penyakitnya akan menulari buah
mereka memanjakan anaknya dengan berbagai macam cara. Mulai dari menuruti segala permintaan anak. Santri PP. Al-Khoirot
Membiarkan apapun yang dilakukan anak. Dan bahkan yang paling ekstrim, membela perilaku salah yang dilakukan
hatinya.
anak. Namun Nabi Ayyub tak pernah mengeluh
”Boleh jadi kamu membenci sesuatu dalam menanggung penderitaan malah ucapan
Spoiled Child Syndrome padahal sesuatu itu baik bagimu, dan boleh jadi yang lembut keluar dari lisan beliau, tersirat
kamu menyenangi sesuatu padahal sesuatu itu akan makna tawakkal yang luar biasa.
Bruce J. McIntosh, dalam bukunya The ABCs of Parenting: a Guide to Help Parents and Caretakers amat buruk bagimu." (Al-Baqarah:216) "Ya tuhan, sesungguhnya aku ditimpa
Handle Childrearing Problems, menyebut memanjakan anak seperti itu akan menjadikan anak terjangkit perilaku penyakit, sesungguhnya Engkaulah yang maha
spoiled child syndrome (sindrom anak manja) yang dapat ditandai dengan perilaku anti-sosial seperti tindakan Sosok manusia sabar yang diangkat pengasih dari semua yang pengasih." (Al-
berlebihan, kekanak-kanakan, mudah marah, kurang tepo seliro (tenggang rasa) pada orang lain, sulit mengontrol sejarahnya dalam Al-Qur'an adalah Nabi Ayyub Anbiya':83)
diri, keras kepala, obstruktif dan manipulatif. Buruknya lagi, sindrom ini akan terbawa sampai ia dewasa sehingga As, Nabi Ayyub dikarunia harta berlimpah berupa
akan sangat menyulitkan anak saat ia berinteraksi dengan yang lain baik itu teman sebaya maupun yang lebih tua.
Oleh karena itu, orang tua yang hartawan harus melakukan langkah-langkah preventif agar anaknya
kebun-kebun, juga berbagai macam binatang Seolah nabi ayyub berkata, kalau
terhindari dari terjangkit perilaku spoiled child syndrome dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: ternak. Lalu Allah mengujinya dengan cukup berat, memang tuhan ingin menyembuhkan tidaklah
Pertama, merubah mindset (pola pikir) dalam memaknai kata “sayang anak.” Sayang anak hendaknya yaitu seluruh hartanya ludes. sedikitpun kesulitan bagi-Nya, tapi kalau
diartikan sebagai perlakuan mendidik yang akan membuat anak senang dalam jangka panjang. Bukan menyenangkan Nabi Ayyub juga ditimpa penyakit yang memang tuhan ingin membiarkan begitu, itu
anak dalam jangka pendek. Contoh, apabila anak yang baru sekolah SD atau SMP meminta dibelikan Blackberry teramat parah, seluruh daging ditubuhnya melele, tidak lepas dari kasih sayang-Nya, dengan
(BB) atau HP maka orang tua mempunyai dua pilihan. Apabila sayang jangka pendek, permintaan akan dituruti. kecuali lidah dan hatinya, dan itu nikmat yang ketulusan dan ketabahan yang beliu jalani,
Naumn, apabila sayang anak dengan pemikiran jangka panjang, permintaan itu tidak akan dikabulkan karena beliau syukuri karena berarti beliau masih bisa hanya dengan perintah menghentakkan kaki
kepemilikan HP berefek kurang baik bagi anak di bawah umur. berzdikir kepada Sang Kholiq. yang menyebabkan terpancarnya air panas dan
Kedua, biasakan anak hidup sederhana sejak dini. Pembiasaan ini tentu harus dimulai dari suri tauladan Orang –orang disekitarnya menjauh,
kedua orang tua.
dingin, air panas untuk mandi dan air dingin
Ketiga, apabila kurang memahami ilmu parenting, konsultasi pada ahlinya sejak anak baru lahir tentang
termasuk istri-istrinya, kecuali seorang istri yang untuk minum maka sembuhlah beliau secara
bagaimana mendidik dan membesarkan anak supaya jadi anak salih, hidup normal, sehat, cerdas dan mandiri. setia bertahan hidup dan tetap merawat beliau sempurnah, tidak sedikitpun terdapat bekas luka
Keempat, jangan lupa selalu berdoa untuk anak setiap habis salat. Termasuk setelah salat tahajjud kalau dengan hati sabar dan penuh ikhlas, anak-anaknya dibadannya, sampai istripun pangling.
memungkinkan.[] yang berjumlah sepuluh orang juga menjauh, itu
www.santri.alkhoirot.com www.santri.alkhoirot.com
2. Buletin SANTRI Edisi 34, Vol 04, Maret 2011 Buletin SANTRI Edisi 34, Vol 04, Maret 2011
Disitulah letak kelebihan orang yang pandai jikan. Mengenai infak, Rosulullah SAW pernah menjawab "Tidak" kepada orang yang
bersyukur dan bersabar sebagai manifestasi iman menegaskan, "Orang yang dermawan dekat datang meminta bantuan . Bahkan, beliau merasa
dan tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa dengan Allah, dekat dengan manusia dan dekat malu bila seseoang datang kepada beliau lalu
syukur, sabar serta ikhlas adalah kunci kehidupan, d e n g a n s o r g a . pulang dengan kosong. Suatu ketika, yang tidak
karena sifat-sifat tersebut dapat memformat dikenal minta pertolongan kepada Rasulullah, saat
seseorang untuk selalu dalam keridhaan Allah. Sedangkan orang yang kikir ,atau itu Rasulullah sedang tidak punya apa-apa, lalu
Bersyukur, berarti menyadari realitas kehidupan bakhil jauh dari Allah ,jauh dari sesama manusia beliau berpesan," saat ini aku tidak mempunyai Cerpenis: Syukron Fauzi
bahwa betapa tak terhingganya nikmat dan karunia ,jauh dari surga dan dekat dengan Neraka apa-apa. pinjamlah dulu kepada orang lain ,nanti Santri PP. Al-Khoirot
Allah yang dicurahkan kepada hamba-hambanya, ."Penegasan Rasulullah SAW itu dituturkan oleh aku yang akan membayarnya." mendengar
tentu saja rasa syukur itu tidak cukup dengan Imam Turmudzi ,sumbernya dari Abu Hurairah. jawaban Rasulullah itu, Umar bin Khatab berkata, Sore itu........ matahari menyingsing di
hanya dilafalkan dengan ucapan Alhamdulillah Dalam hadits yang lain , Rasulullah SAW "Ya Rasulullah,engkau telah banyak menolong ufuk barat membuat bayangan semu memantul
tapi juga harus ditampakkan pada realitas menerangkan, "Tiap pagi dua Malaikat turun o r a n g ! melewati celah-celah jendela asramaku, angin
kehidupan yakni berupa pengabdian kepada yang menghampiri Hamba–hamba Allah. Malaikat Allah tidak memaksa, engkau berbuat ssesuatu di berhembus syahdu memberikan seribu makna,
memberi karunia dan kenikmatan. pertama berdoa, "Ya Allah berilah kemalangan luar batas kemampuan engkau!" Rasulullah sesekali ranting-ranting pohon dibelakang
Bersabar, berarti menyadari bahwa segala sesuatu kepada orang yang kikir ." (seperti di riwayatkan tampak tidak senang mendengar ucapan Umar bin asramaku saling menyentuh karena belaian
berada dibawah kendali kekuasaan Allah, kita oleh muslim). Sehubungan denganorang kikir itu khatab itu. Kemudian ,salah seorang dari kaum angin yang malu-malu, aku tertunduk seorang
tidak memiliki kemampuan untuk mencegah dan ,Abu Daud dan Al-Hakim meriwayatkan anshar menyahuti ,"Ya Rasulullah, berinfaklah diri di kamar asramaku menyelami kata demi
menolak setiap musibah sehingga harus menerima RasulullahSAW memperingatkan, "Jangan dengan apa saja ,jangan khawatir kekurangan kata kitab yang aku baca, Al Hikam kariya Ibnu
itu semua sebagai ujian dan cobaan dari-Nya, dan sekakali-kali menjadi orang kikir .Ke kikiran rezeki dari Allah." Wajah Rasulullah menjadi Ato`ilah adalah kitab yang selalu menemani
menyadari segala ssuatu yang telah diberikan oleh telah membinasahkan orang–orang terahulu!" berseri-seri, dan beliau menjawab, "Itulah yang di hari-hari sepiku.
Allah akan berbuah kemanisan dan kebahagiaan Rasulullah SAW mengingatkan rezeki yang perintahkan Allah kepadaku." (di riwayatkan oleh Tok...tok...tok.... assalamualaikum.....
dan tidaklah luput dari kasih sayang-Nya. diterima nya bukan untuk mendapatkan pujian. Turmudzi). Suatu saat, sejumlah kaum Anshar terdengar seseorang mengetuk pintu dan
Ikhlas, berarti menyadari semua perbuatan, Beliau berinfak tidak dengan maksud dating kepada Rasulullah SAW. semua minta mengucap salam seraya meleburkan
pengabdian dan perjuangan kita tidaklah ada membanggakan diri, tidak untuk menarik bantuan harta benda kepada beliau. Semua konsentrasiku menghayati huruf-huruf kecil
artinya disisi Allah dibanding dengan segala seuatu simpati orang, tetapi, semata– mata demi permintaan dipenuhi Rasulullah. Ketika itu juga yang bertulisan arab dan berbaris rapi pada
yang telah dikaruniakan-Nya kepada kita, dan keridaan Allah,dan demi kemaslahatan Islam habislah semua yang beliau miliki.Kemudian kertas yang berwarna kuning yang ada di atas
perlu tumbuhnya kesadaran bahwa apa yang ada serta kaum muslimin. misalnya menolong Rasulullah bersabda, "Apa yang kalian butuhkan pangkuanku.
ditangan kita bukanlah atas usaha dan kemampuan mereka yang kehabisan harta dalam perjuangan tidak akan ku simpan,barang siapa yang menjaga Waalaikumussalam..... jawabku sambil
kita semata, tapi adalah karunia dari tuhan yang menegakkan agama Allah. Menolong orang- harga diri ,tidak mau meminta-minta . Allah akan meletakkan kitab kesayanganku di atas lemari
harus di mainkan sesuai dengan petunjuk dan orang yang tidak mampu, membantu para janda, memelihara harga dirinya . Siapa yang merasa yang berdiri menyamping di pojok kamar
tuntunan-Nya. menolong anak-anak yatim dan yatim piatu, tidak membutuhkan pertolongan orang lain , asramaku, aku melangkah menuju pintu dengan
memerdekakan budak, membantu orang-orang nAllah akan membuatnya tidak membutuhkan hati yang penuh tanda tanya.
yang beliau ketahui mulai tertarik kepada agama pertolongan orang . Apa bila hari kiamat telah Ternyata salah seorang santri yg ada di
I s l a m . dekat ,mimpi orang mukmin tidak berdusta . Sebab pesantren tempatku menggalih ilmu
,mimpi orang mukmin itu adalah seperempat puluh pengetahuan berdiri di depan pintu kamar
Rasulullah tidak pernah mengutamakan enam bagian kenabian . asramaku dengan nafas yang terengah-engah.
diri sendiri dan keluarga nya. Beliau Al kisah Ada apa akhi..... tanyaku agak panik.
me mberikan pertolongan kepada ya ng N o 1 7 / 1 6 - 2 9 A g t 2 0 0 4 . Anu ustadz... anu.....???? jawabnya dengan
Oleh:Saifullah nafas yang masih terengah-engah.
Abdi Dalem membutuhkan, sekalipun sesungguhnya beliau
pun membutuhkan nya. Namun beliau pun Anu... anu... apa...??? tanyaku semakin panik.
Sifat dermawan dan peduli atas Ustadz ditimbali kiyai....!!! (dipanggil
bertindak di jalan Allah sebatas kemungkinan kesusahan orang lain adalah jalan untuk
Ked er ma wana n mer up ak an b agian yang dapat beliau infak kan. Rasulullah SAW kiyai) begitulah santri itu memanggilku, namaku
kesempurnaan infak untuk kemaslahatan dan merasa berat sekali bila tidak dapat menolong dekat dengan Allah Swt Sofyan Ibnu Yasin, para santri dan warga sekitar
kebajikan akhlak Rasullullah SAW. orang yang membutuhkan pertolongan.Tidak memanggilku Ustadz Sofyan karena namaku
Kedermawanan itu sendiri ialah keiklasan ber sudah tercantum di papan kepengurusan
www.santri.alkhoirot.com www.santri.alkhoirot.com
3. Buletin SANTRI Edisi 34, Vol 04, Maret 2011 Buletin SANTRI Edisi 34, Vol 04, Maret 2011
pesantren DARUL HUDA ini di bagian ubudiyah "Ustadz ini telefon dari Abahnya"" Ya Umma.... jawabku pelan. insyaallah umma.... insyaallah.....
atau dengan kata lain sudah menyandang sebutan kata temanku sesama pengurus dan juga satu jawabku penuh heran kenapa umma berbicara
sebagai seorang Ustadz. kamar denganku seraya mengulurkan tangannya Sini duduk samping Umma, ada yang mau seperti itu.......
Aku segera keluar dari kamar asramaku dan memberikan Hanphone yang di genggamnya Umma bicarakan. Tambah Ummaku yang
menuju depan pintu ndalem kiyai sepuh (depan padaku. menatapku dengan tatapan kosong. sofyan,,.......
pintu rumah kiyai) dengan hati yang dibalut seribu
pertanyaan. Ternyata Abah memberi tahun aku Seketika bibik dan kedua anaknya keluar ya umma..... sahut ku lagi.
Mlebu lee.... (masuk) sapa kiyai padaku seperti yang disampaikan kiyai sepuh bahwa dari kamar meninggalkan aku dan Umma.
dengan suara yang amat lembut menunjukkan Umma sedang sakit keras. Seketika aku langsung Sebenarnya Abahmu ingin
kewibawa`an yang amat tinggi. pulang, perjalanan menuju rumah terasa sangat Sofyan..... lanjut umma sambil memegang menjodohkanmu dengan Zahra putri pk
Akupun masuk dengan hati yang semakin lama setiap menitnya kulihat arloji di tangan tanganku, tangan yang sudah mulai keriput itu Hasanuddin dan Umma sangat setuju itu karena
bingun tapi aku tetap berusaha sopan dan tawadu` kiriku, setiap putaran roda bus jantungku berpacu mengandung kasihsayang yang teramat besar rumahnya dekat dari sini dan juga masih ada
di depan kiyai sepuh karena beliau adalah seorang semakin cepat hingga akhirnya sampailah aku hingga aku takkan sanggup menghitungnya. famili dengan kamu jadi kita sudah tahu
figur kiyai yang selalu di ta`ati dan di contoh oleh digerbang depan rumahku, akupun segera masuk keluarganya...... jelas umma dengan suara yang
semua santri dan asatidz termasuk saya sendiri. dengan mengucap salam dan hanya kulihat Abah Ya Umma.... sahutku sambil menatap sudah agak teratur....
Lee..... lanjut kiyai padaku. yang ada di ruang tamu akupun segera wajah pucat Umma dan tanpa terasa airmataku
Injeh yai..... jawabku dengan sopan dan menghampirinya mencium punggung tangannya mengalir melihat senyum ummaku. Tapi semua terserah kamu Abah dan
dengan suara pelan. dan mengecup telapaknya. Umma juga tidak memaksa karena Abah dan
Umma boleh minta suatu hal sama Umma yakin kamu bisa mengambil keputusan
Barusan ono telefon, ummae sampean Umma.... Sofyan udah datang....... ucap kamu... lanjut Umma .... sesekali batuk memutus yang tepat uhuk..... uhuk...... uhuk......
sakit keras.... sampean di kengken wangsul.... Abah agak lantang memberi tahu umma yang kata-katanya.
(tadi ada telefon ibuk mu sakit dan kamu di suruh ada dalam kamar Aku hanya duduk terdiam seribu kata
pulang) jelas kiyai... Ya Umma... Insyaallah.... kalau sofyan mendengar semua penjelasan Umma
Akupun segera masuk kekamar bisa, jawabku sambil memegang tangan umma
Seketika aku kaget bagai di sambar petir menemui Umma yang sedang sakit keras, disana yang dingin. Brikan sofyan waktu untuk istikhoroh
seoalah darahku berhenti mengalir dan jantungku kulihat bibikku dan dua anaknya duduk dulu Umma karena sofyan tidak bisa menjawab
berhenti berdetak tapi aku tetap berusaha tenang di disamping Umma. Dan begitu Umma melihat Kamu sekarang sudah besar, kuliahnya sekarang...
depan kiyai sepuh..... wajahku dia tersenyum....... juga sudah mau selesai.... uhuk....uhuk.... lagi-lagi
batuk memutuskan kata-kata umma yang terbata- Ya..... baiklah....... uhuk......
Injeh yai... kulo nyuon pamit...... (ya yai Ya Allah....... lama sekali aku bata. uhuk....uhuk.....
saya pamit) merindukan senyuman itu. dalam hatiku berkata.
Umma ingin kalau kamu nikah jangan Dua hari kemudian keadaan umma
Akupun segera membereskan bajuku Akupun segera menghampirinya yang jauh-jauh..... supaya kamu gak jauh dari umma..... semakin membaik, namun aku belum bisa
yang mau dibawa pulang tak lupa kitab AL Hikam sedang terbaring lemah di atas tempat tidur, uhuk.... uhuk.... batuk Umma kembali semakin menemukan jawaban karena semua seolah serba
kesayanganku juga aku masukkan kedalam tas seperti biasa setiap aku pulang dari pesantren parah, aku mengambil air yang ada di meja sebelah meragukan meskipun aku telah mencari
rangselku yang berwarna hitam dan warna merah atau mau balik kepesantren aku mencium tempat tidur dan Umma pun minum seceguk air petunjuk dalam setiap sujudku bahkan dalam
di setiap sudutnya. punggung tangan kanannya dan mengecup dari gelas kecil itu dan melanjutkan kata-katanya setiap untaian doa- doa q.
telapaknya tidak lupa mencium pipi Ummaku yang semakin lemah...
Kriiii.....ng”... kriii....ng”.... HP ku layaknya kasihsayang seorang anak pada seorang Aku sadar Zahra adalah wanita yang
berdering namun aku tak memperdulikannya ibu. Umma hanya ingin kalau umma baik, agamanya sudah tak dapat diragukan lagi,
karena sibuk menyiapkan kepulanganku... dan sakit kamu bisa menemani Umma.... pinter, ta`at pada orangtua, hingga mungkin sulit
akhirnya temanku mengambil HP ku yang ada di Baru datang yan..... sapa Ummaku untuk melukiskannya dengan kata-kata tapi yang
atas lemari lalu mengankat telefon itu. dengan suara yang terbata-bata. jelas karakter wanita shoihah sudah ada dalam
diri zahra dan itulah yang jadi damba`an setiap
www.santri.alkhoirot.com www.santri.alkhoirot.com
4. Buletin SANTRI Edisi 34, Vol 04, Maret 2011 Buletin SANTRI Edisi 34, Vol 04, Maret 2011
kaum adam begitu juga dengan diriku namun sesuatu yang dinanti – nanti, misalnya menunggu agama, dan yang terpinting adalah menikmati dan
kenapa rasa ragu ini blum juga hilang dari pinangan, lamran, atau bagi yang tidak laku - mengubah hal yang membosankan menjadi sesuatu
Jadilah seorang wanita shalihah,
benakku. luku menunggu kapan datang nya seorang jodoh. yang menyenangkan.
B. Tidak punyakegiatan yang aktif. Dalam arti Yang hatinya dibalut rasa taqwa kepada Allah,
Aku basahi wajahku dengan air wuduk, dalam kehidupan sehari–hari menjadi Tapi kalau menurut Bapak Iman Sahro
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Allah,
dan kusertai doa dalam setiap tetes air wuduk penganguran, tidak ada yang bisa dikerjakan. C. Wardi seorang Guru Diniyah sekaligus Penjaga
yang membasahi wajahku, ku ambil kitab Hilangnya kebersamaan, disebabkan ditinggal Foto Kopi di Pesantren Al–Khoirot. Beliau Yang senantiasa haus dengan ibadah kepada Allah,
kesayanganku dan ku buka halaman demi atau di musuhi. D. Bosan pada pekerjaan sehari – mengatakan bahwa sesuatu yang membuat saya Yang senantiasa dahaga akan mengharap ridha Allah
halaman, kuselami kata demi kata namun AL hari ( masak itu – itu aja, emang tidak ada yang jenuh adalah ketika dalam sehari–hari saya tidak
Hikam kariya Ibnu Ato`ilah belum bisa lain..? ) dan lain sebagai nya. mempunyai kegiatan yang aktif. Dan untuk Yang sholatnya adalah bekal dirinya,
mengalihkan fikiranku dari Zahra dan Umma. mengantisifasi kejenuhan saya ialah dengan cara Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Masih ada banyak hal yang bisa menulis atau mengotak atik mesin Foto Copy, atau
Ku letakkan kitab kesayanganku itu dan mendatangkan kejenuhan itu, tapi yang sering mengedit foto–foto di Photo Shop. Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
kuambil kitab yang satunya yang ada di sebelahku terjadi pada seseorang itu disebabkan empat Yang senatiasa bersama para mujahiddah Allah
kubuka bagian halaman yang agak belakang perkara yang telah di tulis diatas. Dan yang lebih Dari sekian banyak orang yang merasa
kulihat ada keterangan yang menjelaskan bahwa sering terjadi diantara yang empat itu, adalah jenuh itu disebabkan karna menunggu. Bahakan Jadilah seorang wanita shalihah
Allah telah menentukan tiga hal sebelum kita menunggu dan tidak punya kegiatan yang aktif. band ternama di Indonesia Zivillia dalam lirik Yang tak pernah terpesona dengan buaian dunia,
dilahirkan yaitu Rizki, Jodoh, dan Ajal. Dari 99 persen orang yang kami wawancarai, lagunya yang berjudul Aishiteru, itu tersilip kata–
rasa jenuh itu datang dikarnakan menunggu dan kata “menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan Karena dia mengimpikan syurga Allah.
Dari keterangan itu aku merasa tidak mempunyai kegiatan yang aktif. Seperti bagiku“ dari sini bisa dipastikan 80 persen rasa
menemukan jawaban untuk Umma tercintaku ... yang diungkapkan Bapak Rusi, seorang Abdi jenuh itu timbul karna menunggu.
dan aku berfikir biarlah cinta ini tertunda tuk Dalem, yang menjabat sebagai sopir mobil nya
sementara karena jodoh takkan kemana semua itu Para Kiyai dipesantren Al–Khoirot, beliau Cara untuk menghilangkan kejenuhan itu
telah digariskan oleh yang kuasa, cinta yang hakiki mengatakan rasa jenuh itu datang dikarnakan adalah, membuat jenuh itu sendiri menjadi hal
akan terbawa sampai mati atau bahkan mungkin menunggu. Dan saat kami tanya, apa solusi atau yang disenangi sekaligus menyenangkan, misalnya
sampai kita hidup lagi. jalan keluar agar rasa jenuh itu bisa hilang ...? seperti yang dikerjakan pak rusi atau mahmudi atau
beliau menjawab dengan senyum manis di bibir juga pak imam.karna datang nya kejenuhan itu
“ambil sebatang Rokok Surya, terus merokok disebabkan, tidak punya kegiatan yang aktif. Jadi
sambil baca koran ditambah sedikit camilan, Alamat Redaksi: PP. Al-Khoirot Jl. KH Syuhud
untuk menghindari kejenuhan adalah membuat diri
Zayyadi Rt: 09/01 Dsn Krajan Karangsuko
hilang deh jenuh dihati.” kita selalu mempunyai kegiatan dan selalu mencari Pagelaran Malang. Telp. (0341) 879730.
sesuatu yang baru. Menghilagkan pikiran – pikiran Website: www.santri.alkhoirot.com
Begitunpun jawaban yang sama yang seharus nya tidak perlu dipikirkan, Email : santri@alkhoirot.com
keluar dari Mahmudi, beliau juga seorang Abdi menganggap masalah seberat apapun menjadi
Dalem yang dulu mempunyai profesi mudah, jangan menyerah sebelum benar–benar Pelindung: Pengasuh PP Al-Khoirot
pertukangan dalam membenahi rumah. Tapi kalah. Dan jangan merasa kalah walaupun kita Penasehat: Syamsul Arifin, Syamsul Huda
Oleh: Khoirul Anam B Pem Red : Nasiruddin
Santri PP. Al-Khoirot dengan kebakatan nya dalam menyopir, baru– sudah terperangkap.
baru ini beliau dilantik sebagai sopir mobil di Wakil Pem Red : Sholehuddin
Sekretaris : Rokhim
Pesantren Al-Khoirot. Mahmudi juga
Jenuh adalah sesuatu yang sangat Staf Redaksi : Mahfudz, Khoirul Anam, M,
menyebalkan, baik itu dikalangan pria maupun
mengatakan bahwa hal yang paling Tiada obat yang ampuh tuk mengatasi Thoha Syahdi, Abdul Kholik.
membosankan adalah menunggu. Dan cara jenuh kecuali berzdikir kepada sang
wanita. Jenuh itu lebih mendominan seseorang
beliau untuk mengantisipasi rasa jenuh itu, Ket:
pada hal yang bersifat negatif, karna jenuh itu pencipta alam.
dengan melakukan apapun yang sekiranya Redaksi menerima kontribusi tulisan opini
sendiri membuat pkiran pusing dan panas nya hati.
pekerjaan itu menyenangkan buat dia, selagi seputar santri, pesantren, islam dan problematika
Kejenuhan itu datang pada seseorang disebabkan dunia islam secara umum.Tulisan hendaknya tidak
pekerjaan itu tidak melanggar norma–norma
karna banyak hal, diantara nya : a. Menuggu lebih dari 500 kata.
www.santri.alkhoirot.com www.santri.alkhoirot.com
5. Buletin SANTRI Edisi 34, Vol 04, Maret 2011 Buletin SANTRI Edisi 34, Vol 04, Maret 2011
www.santri.alkhoirot.com www.santri.alkhoirot.com