SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
PROSES PEMBELAJARAN
   DI KOMUNITAS



      Presented By :
  Prodalima, S.Kep, Ners
POKOK PEMBAHASAN
I. JENIS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI
     KOMUNITAS
II. PENDIDIKAN KESEHATAN
III. PRILAKU KESEHATAN
I. JENIS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
            DI KOMUNITAS
1.   WEEKLY MEETING
     Adalah kegiatan rutin dua kali seminggu bagi para anggota
     komunitas. Kegiatannya diskusi antar anggota komunitas,
     mempelajari mata pelajaran sesuai tema dan tingkatan level
     pendidikan dan membangun jaringan antar sesama komunitas.
2.   HOME VISIT
     Di luar weekly meeting, anggota komunitas diharapkan mampu
     belajar mandiri di rumah dengan fasilitator utama orangtua.
3.   I AM EO
     Adalah kegiatan yang melatih para anggota komunitas yang sudah
     menduduki kelas 4 SD ke atas untuk berlatih menjadi Event
     Organizer (EO).Mereka akan berlatih menyelenggarakan kegiatan
     yang sifatnya edukatif ditujukan bagi sesama anggota komunitas,
     orangtua anggota komunitas dan masyarakat di luar komunitas.
neXt...
4. WORK WITH WOW
   Adalah kegiatan menarik untuk mengetahui tingkat pemahaman
   anggota komunitas terhadap materi pelajaran yang telah
   didapatkannya sesuai tema bulan itu. Kegiatan ini meliputi
   presentasi atau pemaparan hasil project belajar di hadapan para
   fasilitator baik orangtua maupun fasilitator komunitas cantrik.
5. BOUTIQUE CLASS
   Adalah program pembelajaran, yang kurikulumnya dirancang
   khusus antara orangtua dan fasilitator komunitas, disesuaikan
   dengan kebutuhan tiap-tiap individu anggota komunitas.
ANY
QUE S T I ON
GUY S ? ? ?
II. PENDIDIKAN KESEHATAN
Pendidikan kesehatan sebagai sekumpulan
 pengalaman yang mendukung kebiasaan,
sikap, dan pengetahuan yang berhubungan
  dengan kesehatan individu, masyarakat
             dan ras. (Stuart)
Tujuan Pendidikan Kesehatan
Secara umum, tujuan dari pendidikan kesehatan ialah mengubah
perilakuindividu/masyarakat di bidang kesehatan (WHO). Tujuan
ini dapat diperinci lebih lanjut menjadi :
1. Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai di
     masyarakat.
2. Menolong individu agar mampu secara mandiri atau
     berkelompok mengadakankegiatan untuk mencapai tujuan
     hidup sehat.
Prinsip Pendidikan Kesehatan
1. Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi merupakan
   kumpulan pengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat
   mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan.

2. Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seseorang
   kepada orang lain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri
   yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri.

3. Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran
   agar individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah
   sikap dan tingkah lakunya sendiri.

4. Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan (individu,
   keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah mengubah sikap dan tingkah
   lakunya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Metode Pendidikan Kesehatan
1. Metode pendidikan Individual (perorangan)
  Bentuk dari metode individual ada 2 (dua) bentuk :
  a.Bimbingan dan penyuluhan (guidance and
      counseling), yaitu ;
  1) Kontak antara klien dengan petugas lebih intensif
  2) Setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat
      dikorek dan dibantu penyelesaiannya.
neXt...
3) Akhirnya klien tersebut akan dengan sukarela dan
  berdasarkan kesadaran, penuh pengertian akan
  menerima perilaku tersebut (mengubah perilaku)

b. Interview (wawancara)
   1) Merupakan bagian dari bimbingan dan penyuluhan
   2) Menggali informasi mengapa ia tidak atau belum
       menerima perubahan, untuk mengetahui apakah
       perilaku yang sudah atau yang akan diadopsi itu
       mempunyai dasar pengertian dan kesadaran yang
       kuat, apabila belum maka perlu penyuluhan yang
       lebih mendalam lagi.
neXt...
2. Metode pendidikan Kelompok
   Metode pendidikan Kelompok harus memperhatikan apakah
   kelompok itu besar atau kecil, karena metodenya akan lain.
   Efektifitas metodenya pun akan tergantung pada besarnya
   sasaran pendidikan.
a. Kelompok besar
  1) Ceramah ; metode yang cocok untuk sasaran yang         berpendidikan
  tinggi maupun rendah.
  2) Seminar ; hanya cocok untuk sasaran kelompok besar dengan
  pendidikan menengah ke atas. Seminar adalah suatu              penyajian
  (presentasi) dari satu ahli atau beberapa ahli tentang suatu topik yang
  dianggap penting dan biasanya dianggap hangat di masyarakat.
neXt...
b. Kelompok kecil
  1) Diskusi kelompok
  2) Curah pendapat (Brain Storming) ;
     Merupakan modifikasi diskusi kelompok, dimulai dengan memberikan
     satu masalah, kemudian peserta memberikan jawaban/tanggapan,
     tanggapan/jawaban tersebut ditampung dan ditulis dalam
     flipchart/papan tulis.
  3) Bola salju (Snow Balling)
     Tiap orang dibagi menjadi pasangan-pasangan (1 pasang 2 orang).
     Kemudian dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah, setelah lebih
     kurang 5 menit tiap 2 pasang bergabung menjadi satu.
neXt...
4) Kelompok kecil-kecil (Buzz group)
   Kelompok langsung dibagi menjadi kelompok kecil-kecil, kemudian
   dilontarkan suatu permasalahan sama/tidak sama dengan
   kelompok lain, dan masing-masing kelompok mendiskusikan
   masalah tersebut. Selanjutnya kesimpulan dari tiap kelompok
   tersebut dan dicari kesimpulannya.
5) Memainkan peranan (Role Play)
   Beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang
   peranan tertentu untuk memainkan peranan tertentu,
   misalnya sebagai dokter puskesmas, sebagai perawat atau
   bidan, dll, sedangkan anggota lainnya sebagai pasien/anggota
   masyarakat.
neXt...
6) Permainan simulasi (Simulation Game)
   Merupakan gambaran role play dan diskusi kelompok. Pesan-pesan
   disajikan dalam bentuk permainan seperti permainan monopoli.
   Cara memainkannya persis seperti bermain monopoli dengan
   menggunakan dadu, gaco (penunjuk arah), dan papan main.
   Beberapa orang menjadi pemain, dan sebagian lagi berperan
   sebagai nara sumber.
Media pendidikan kesehatan
Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan-pesan kesehatan (media),
media ini dibagi menjadi 3 :
1. Media cetak
1) Booklet : untuk menyampaikan pesan dalam bentuk buku, baik tulisan
    maupun gambar.
2) Leaflet : melalui lembar yang dilipat, isi pesan bisa gambar/tulisan atau
    keduanya.
3) Flyer (selebaran) ; seperti leaflet tetapi tidak dalam bentuk lipatan.
4) Flip chart (lembar Balik) ; pesan/informasi kesehatan dalam bentuk lembar
   balik. Biasanya dalam bentuk buku, dimana tiap lembar (halaman) berisi
   gambar peragaan dan di baliknya berisi kalimat sebagai pesan/informasi
   berkaitan dengan gambar tersebut.
neXt...
5) Rubrik/tulisan-tulisan pada surat kabar atau majalah,
   mengenai bahasan suatu masalah kesehatan, atau
   hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan.
6) Poster ialah bentuk media cetak berisi pesan-
   pesan/informasi kesehatan, yang biasanya ditempel
   di tembok-tembok, di tempat-tempat umum, atau di
   kendaraan umum.
7) Foto, yang mengungkapkan informasi-informasi
   kesehatan.
neXt...
2) Media elektronik
  1)Televisi ; dapat dalam bentuk sinetron, sandiwara, forum
     diskusi/tanya jawab, pidato/ceramah, TV, Spot, quiz, atau cerdas
     cermat, dll.
  2)Radio ; bisa dalam bentuk obrolan/tanya jawab, sandiwara radio,
     ceramah, radio spot, dll.
  3) Video Compact Disc (VCD)
  4)Slide : slide juga dapat digunakan untuk menyampaikan
     pesan/informasi kesehatan.
  5)Film strip juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan
     kesehatan.
neXt...
3) Media papan (Bill Board)
  Papan/bill board yang dipasang di tempat-tempat umum
  dapat dipakai diisi dengan pesan-pesan atau informasi –
  informasi kesehatan. Media papan di sini juga mencakup
  pesan-pesan yang ditulis pada lembaran seng yang ditempel
  pada kendaraan umum (bus/taksi).
Gimana, Ada Pertanyaan
       Plen???
III. PRILAKU KESEHATAN
suatu respon seseorang (organisme) terhadap
stimulus yang berkaitan dengan sakit dan
penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan
serta lingkungan.
neXt...
Perilaku kesehatan mencakup 4 aspek :
a. Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit, yaitu bagaimana
   manusia merespons, baik pasif (mengetahui, mempersepsi penyakit
   dan rasa sakit yang ada pada dirinya maupun di luar dirinya, maupun
   aktif (tindakan) yang dilakukan sehubungan dengan penyakit dan
   sakit tersebut.
b. Perilaku terhadap pelayanan kesehatan, baik pelayanan kesehatan
   tradisional maupun modern. Perilaku ini mencakup respons terhadap
   fasilitas pelayanan, cara pelayanan, petugas kesehatan, dan obat-
   obatan, yang terwujud dalam pengetahuan, persepsi, sikap dan
   pengguanaan fasilitas, petugas dan obat-obatan.
neXt...
c. Perilaku terhadap makanan (nutrition behavior), yakni respons
   seseorang terhadap makanan sebagai kebutuhan vital bagi
   kehidupan, meliputi pengetahuan, persepsi, sikap dan praktek
   kita terhadap makanan serta unsur-unsur yang terkandung di
   dalamnya/zat gizi, pengelolaan makanan, dll.
d. Perilaku terhadap lingkungan kesehatan (environmental health
   behavior) adalah respons seseorang terhadap lingkungan
   sebagai determinan kesehatan manusia.
Domain perilaku kesehatan
a. Menurut Bloom
  1) Perilku kognitif (kesadaran, pengetahuan)
  2) Afektif (emosi )
  3) Psikomotor (gerakan, tindakan)
TERIMA KASIH
WISDOM OF THE DAY
Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan
     ingatlah waktu tidaklah menunggu
                siapa_siapa...

Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab.
   Yakni orang yang berfikir tetapi tidak
     pernah bertindak, dan orang yang
           bertindak tetapi tidak
            pernah berfikir...

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Bunga AnanDjuean
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluarga
Adel Delis
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Uwes Chaeruman
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasi
rudi mirino
 

Mais procurados (20)

Askep pada agregat anak
Askep pada agregat  anakAskep pada agregat  anak
Askep pada agregat anak
 
Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.pptYans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
Yans_ PPT Yans Berpikir Kritis Dalam Keperawatan.ppt
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Perkembangan antropologi kesehatan
Perkembangan antropologi kesehatanPerkembangan antropologi kesehatan
Perkembangan antropologi kesehatan
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluarga
 
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontikKonsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas Perawat
 
paradigma sehat
 paradigma sehat paradigma sehat
paradigma sehat
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 
Primary health-care
Primary health-carePrimary health-care
Primary health-care
 
(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasi
 

Semelhante a (3). proses pembelajaran di komunitas

Pendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatPendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakat
Yasirecin Yasir
 

Semelhante a (3). proses pembelajaran di komunitas (20)

Pendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatPendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakat
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
Power point ikm 9.pptx
Power point   ikm 9.pptxPower point   ikm 9.pptx
Power point ikm 9.pptx
 
Kb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitasKb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitas
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Metode dan media promkes
Metode dan media promkes Metode dan media promkes
Metode dan media promkes
 
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptxPPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
 
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanModul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Modul iii kb2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
 
Sos pend
Sos pendSos pend
Sos pend
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsosPengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsos
 
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab dan Sejahtera
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab dan SejahteraKB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab dan Sejahtera
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab dan Sejahtera
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
Pkgl media
Pkgl mediaPkgl media
Pkgl media
 
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalamDedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam
 
Konsep dasar pendidikan kesehatan dalam promkes
Konsep dasar pendidikan kesehatan dalam promkesKonsep dasar pendidikan kesehatan dalam promkes
Konsep dasar pendidikan kesehatan dalam promkes
 
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)
 
Kb 1 konsep komunitas -
Kb 1    konsep komunitas -Kb 1    konsep komunitas -
Kb 1 konsep komunitas -
 

Mais de Prodalima Sinulingga, M.Kep

Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013
Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013
Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013
Prodalima Sinulingga, M.Kep
 
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
Prodalima Sinulingga, M.Kep
 
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
Prodalima Sinulingga, M.Kep
 
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskulerAsuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Prodalima Sinulingga, M.Kep
 
Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )
Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )
Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )
Prodalima Sinulingga, M.Kep
 

Mais de Prodalima Sinulingga, M.Kep (20)

Emergancy Concept Of Cerebral Injury
Emergancy Concept Of Cerebral InjuryEmergancy Concept Of Cerebral Injury
Emergancy Concept Of Cerebral Injury
 
Emergancy Concept Of Macsofacial and Servical Injury
Emergancy Concept Of Macsofacial and Servical InjuryEmergancy Concept Of Macsofacial and Servical Injury
Emergancy Concept Of Macsofacial and Servical Injury
 
Presentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan Binjai
Presentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan BinjaiPresentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan Binjai
Presentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan Binjai
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Benefit Cost Analysis
Benefit Cost AnalysisBenefit Cost Analysis
Benefit Cost Analysis
 
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah SakitManajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
 
Holistic nursing theory
Holistic nursing theoryHolistic nursing theory
Holistic nursing theory
 
Desai Penelitian Kualitatif : Fenomenologi
Desai Penelitian Kualitatif : FenomenologiDesai Penelitian Kualitatif : Fenomenologi
Desai Penelitian Kualitatif : Fenomenologi
 
Focus group discussion
Focus group discussionFocus group discussion
Focus group discussion
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatan
 
Leadership in nursing
Leadership in nursingLeadership in nursing
Leadership in nursing
 
Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013
Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013
Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013
 
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
 
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
 
(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas
 
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
 
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskulerAsuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
 
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemiaAsuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
 
Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )
Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )
Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 

Último

pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 

Último (20)

pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 

(3). proses pembelajaran di komunitas

  • 1. PROSES PEMBELAJARAN DI KOMUNITAS Presented By : Prodalima, S.Kep, Ners
  • 2. POKOK PEMBAHASAN I. JENIS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KOMUNITAS II. PENDIDIKAN KESEHATAN III. PRILAKU KESEHATAN
  • 3. I. JENIS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KOMUNITAS 1. WEEKLY MEETING Adalah kegiatan rutin dua kali seminggu bagi para anggota komunitas. Kegiatannya diskusi antar anggota komunitas, mempelajari mata pelajaran sesuai tema dan tingkatan level pendidikan dan membangun jaringan antar sesama komunitas. 2. HOME VISIT Di luar weekly meeting, anggota komunitas diharapkan mampu belajar mandiri di rumah dengan fasilitator utama orangtua. 3. I AM EO Adalah kegiatan yang melatih para anggota komunitas yang sudah menduduki kelas 4 SD ke atas untuk berlatih menjadi Event Organizer (EO).Mereka akan berlatih menyelenggarakan kegiatan yang sifatnya edukatif ditujukan bagi sesama anggota komunitas, orangtua anggota komunitas dan masyarakat di luar komunitas.
  • 4. neXt... 4. WORK WITH WOW Adalah kegiatan menarik untuk mengetahui tingkat pemahaman anggota komunitas terhadap materi pelajaran yang telah didapatkannya sesuai tema bulan itu. Kegiatan ini meliputi presentasi atau pemaparan hasil project belajar di hadapan para fasilitator baik orangtua maupun fasilitator komunitas cantrik. 5. BOUTIQUE CLASS Adalah program pembelajaran, yang kurikulumnya dirancang khusus antara orangtua dan fasilitator komunitas, disesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiap individu anggota komunitas.
  • 5. ANY QUE S T I ON GUY S ? ? ?
  • 6. II. PENDIDIKAN KESEHATAN Pendidikan kesehatan sebagai sekumpulan pengalaman yang mendukung kebiasaan, sikap, dan pengetahuan yang berhubungan dengan kesehatan individu, masyarakat dan ras. (Stuart)
  • 7. Tujuan Pendidikan Kesehatan Secara umum, tujuan dari pendidikan kesehatan ialah mengubah perilakuindividu/masyarakat di bidang kesehatan (WHO). Tujuan ini dapat diperinci lebih lanjut menjadi : 1. Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai di masyarakat. 2. Menolong individu agar mampu secara mandiri atau berkelompok mengadakankegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat.
  • 8. Prinsip Pendidikan Kesehatan 1. Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi merupakan kumpulan pengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan. 2. Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seseorang kepada orang lain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri. 3. Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran agar individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya sendiri. 4. Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah mengubah sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
  • 9. Metode Pendidikan Kesehatan 1. Metode pendidikan Individual (perorangan) Bentuk dari metode individual ada 2 (dua) bentuk : a.Bimbingan dan penyuluhan (guidance and counseling), yaitu ; 1) Kontak antara klien dengan petugas lebih intensif 2) Setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat dikorek dan dibantu penyelesaiannya.
  • 10. neXt... 3) Akhirnya klien tersebut akan dengan sukarela dan berdasarkan kesadaran, penuh pengertian akan menerima perilaku tersebut (mengubah perilaku) b. Interview (wawancara) 1) Merupakan bagian dari bimbingan dan penyuluhan 2) Menggali informasi mengapa ia tidak atau belum menerima perubahan, untuk mengetahui apakah perilaku yang sudah atau yang akan diadopsi itu mempunyai dasar pengertian dan kesadaran yang kuat, apabila belum maka perlu penyuluhan yang lebih mendalam lagi.
  • 11. neXt... 2. Metode pendidikan Kelompok Metode pendidikan Kelompok harus memperhatikan apakah kelompok itu besar atau kecil, karena metodenya akan lain. Efektifitas metodenya pun akan tergantung pada besarnya sasaran pendidikan. a. Kelompok besar 1) Ceramah ; metode yang cocok untuk sasaran yang berpendidikan tinggi maupun rendah. 2) Seminar ; hanya cocok untuk sasaran kelompok besar dengan pendidikan menengah ke atas. Seminar adalah suatu penyajian (presentasi) dari satu ahli atau beberapa ahli tentang suatu topik yang dianggap penting dan biasanya dianggap hangat di masyarakat.
  • 12. neXt... b. Kelompok kecil 1) Diskusi kelompok 2) Curah pendapat (Brain Storming) ; Merupakan modifikasi diskusi kelompok, dimulai dengan memberikan satu masalah, kemudian peserta memberikan jawaban/tanggapan, tanggapan/jawaban tersebut ditampung dan ditulis dalam flipchart/papan tulis. 3) Bola salju (Snow Balling) Tiap orang dibagi menjadi pasangan-pasangan (1 pasang 2 orang). Kemudian dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah, setelah lebih kurang 5 menit tiap 2 pasang bergabung menjadi satu.
  • 13. neXt... 4) Kelompok kecil-kecil (Buzz group) Kelompok langsung dibagi menjadi kelompok kecil-kecil, kemudian dilontarkan suatu permasalahan sama/tidak sama dengan kelompok lain, dan masing-masing kelompok mendiskusikan masalah tersebut. Selanjutnya kesimpulan dari tiap kelompok tersebut dan dicari kesimpulannya. 5) Memainkan peranan (Role Play) Beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peranan tertentu untuk memainkan peranan tertentu, misalnya sebagai dokter puskesmas, sebagai perawat atau bidan, dll, sedangkan anggota lainnya sebagai pasien/anggota masyarakat.
  • 14. neXt... 6) Permainan simulasi (Simulation Game) Merupakan gambaran role play dan diskusi kelompok. Pesan-pesan disajikan dalam bentuk permainan seperti permainan monopoli. Cara memainkannya persis seperti bermain monopoli dengan menggunakan dadu, gaco (penunjuk arah), dan papan main. Beberapa orang menjadi pemain, dan sebagian lagi berperan sebagai nara sumber.
  • 15. Media pendidikan kesehatan Berdasarkan fungsinya sebagai penyaluran pesan-pesan kesehatan (media), media ini dibagi menjadi 3 : 1. Media cetak 1) Booklet : untuk menyampaikan pesan dalam bentuk buku, baik tulisan maupun gambar. 2) Leaflet : melalui lembar yang dilipat, isi pesan bisa gambar/tulisan atau keduanya. 3) Flyer (selebaran) ; seperti leaflet tetapi tidak dalam bentuk lipatan. 4) Flip chart (lembar Balik) ; pesan/informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik. Biasanya dalam bentuk buku, dimana tiap lembar (halaman) berisi gambar peragaan dan di baliknya berisi kalimat sebagai pesan/informasi berkaitan dengan gambar tersebut.
  • 16. neXt... 5) Rubrik/tulisan-tulisan pada surat kabar atau majalah, mengenai bahasan suatu masalah kesehatan, atau hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan. 6) Poster ialah bentuk media cetak berisi pesan- pesan/informasi kesehatan, yang biasanya ditempel di tembok-tembok, di tempat-tempat umum, atau di kendaraan umum. 7) Foto, yang mengungkapkan informasi-informasi kesehatan.
  • 17. neXt... 2) Media elektronik 1)Televisi ; dapat dalam bentuk sinetron, sandiwara, forum diskusi/tanya jawab, pidato/ceramah, TV, Spot, quiz, atau cerdas cermat, dll. 2)Radio ; bisa dalam bentuk obrolan/tanya jawab, sandiwara radio, ceramah, radio spot, dll. 3) Video Compact Disc (VCD) 4)Slide : slide juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan/informasi kesehatan. 5)Film strip juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kesehatan.
  • 18. neXt... 3) Media papan (Bill Board) Papan/bill board yang dipasang di tempat-tempat umum dapat dipakai diisi dengan pesan-pesan atau informasi – informasi kesehatan. Media papan di sini juga mencakup pesan-pesan yang ditulis pada lembaran seng yang ditempel pada kendaraan umum (bus/taksi).
  • 20. III. PRILAKU KESEHATAN suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan.
  • 21. neXt... Perilaku kesehatan mencakup 4 aspek : a. Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit, yaitu bagaimana manusia merespons, baik pasif (mengetahui, mempersepsi penyakit dan rasa sakit yang ada pada dirinya maupun di luar dirinya, maupun aktif (tindakan) yang dilakukan sehubungan dengan penyakit dan sakit tersebut. b. Perilaku terhadap pelayanan kesehatan, baik pelayanan kesehatan tradisional maupun modern. Perilaku ini mencakup respons terhadap fasilitas pelayanan, cara pelayanan, petugas kesehatan, dan obat- obatan, yang terwujud dalam pengetahuan, persepsi, sikap dan pengguanaan fasilitas, petugas dan obat-obatan.
  • 22. neXt... c. Perilaku terhadap makanan (nutrition behavior), yakni respons seseorang terhadap makanan sebagai kebutuhan vital bagi kehidupan, meliputi pengetahuan, persepsi, sikap dan praktek kita terhadap makanan serta unsur-unsur yang terkandung di dalamnya/zat gizi, pengelolaan makanan, dll. d. Perilaku terhadap lingkungan kesehatan (environmental health behavior) adalah respons seseorang terhadap lingkungan sebagai determinan kesehatan manusia.
  • 23. Domain perilaku kesehatan a. Menurut Bloom 1) Perilku kognitif (kesadaran, pengetahuan) 2) Afektif (emosi ) 3) Psikomotor (gerakan, tindakan)
  • 25. WISDOM OF THE DAY Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan ingatlah waktu tidaklah menunggu siapa_siapa... Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab. Yakni orang yang berfikir tetapi tidak pernah bertindak, dan orang yang bertindak tetapi tidak pernah berfikir...