Supernaturalisme adalah pandangan bahwa terdapat kekuatan gaib di alam semesta yang mengatur kehidupan di Bumi. Metafisika mempelajari hal-hal di luar dunia fisik seperti supernatural. Metafisika dapat dikaji dari perspektif ontologis, epistemologis, dan aksiologis untuk memahami konsep "ada" secara nyata dan tidak nyata.
3. Supernaturalisme merupakan pandangan
yang mengatakan bahwa di dalam alam ini terdapat
wujud-wujud yang bersifat gaib yang bersifat lebih
tinggi atau lebih kuasa dari pada alam nyata wujud-
wujud ini yang mengatur kehidupan alam sehingga
menjadi alam yang ditempati sekarang ini.
3
4. Dalam kehidupan sehari-hari secara sadar ataupun
tidak manusia selalu membicarakan tentang hal-hal
yang berbau supernatural, hal-hal yang di luar
dunia fisik seringkali dikaitkan dengan
metafisika.
8. Pengetahuan metafisika adalah pengetahuan yang
tidak dapat dipahami rasio. Pengetahuan ini kadang-
kadang memiliki bukti empiris tetapi kebanyakan
tidak dapat dibuktikan secara empiris.
10. METAFISIKA
ontologis epistomologis aksiologis
• Ontologis membahas hakikat yang “ada”
• Epistemologis membahas kebenaran
(truth) sebagai titik pencapaian
pengetahuan
• Aksiologis membahas untuk apa ilmu itu
digunakan.
12. Dalam kajian epistomologis, pandangan kebenaran
terhadap eksistensi ‘ada’ dilihat dari sudut akal
pikiran, menelusuri ‘ada’ benar-benar ‘ada’ untuk
pencapaian ilmu pengetahuan
13. Dalam kajian aksiologis:
Sebagai dasar kajian ilmiah
Melahirkan sikap dan rasa
ingin tahu yg mendalam
Melahirkan berbagai aliran, mainstream,
seperti: monisme, dualisme, pluralisme,
sehingga memicu proses ramifikasi
Menyodorkan cara berpikir
yg cenderung subjektif dan
menciptakan terminologi
filsafat yg khas
Manusia yg bebas sebagai kunci bagi akhir Pengada
14. Terima kasih
Hafizah Tia Rostiasih
Muhammad Alam Akbar
Onky Yudisetiawan Saputera
Mega Amalia
Defeca Marchantya