2. Unsur Pancasila Menurut Bahasa Sansekerta “Pancasila” memiliki dua macam arti secara leksikal, yaitu: “panca” artinya “lima” “syila” vokal i pendek artinya “batu sendi”, “alas”, atau “dasar” “syiila” vokal i panjang artinya “peraturan tingkah laku yang baik, yang penting, atau yang senonoh.”
3. secara etimologis kata “Pancasila” yang dimaksudkan adalah istilah “Panca Syila” dengan vokal i pendek yang memiliki makna leksikal “berbatu sendi lima” atau yang secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”. Adapun istilah “Panca Syiila” dengan huruf i Dewanagari i bermakna 5 aturan tingkah laku yang penting
4. Lima Sila Berdasarkan Buku Negarakertagama dan Sutasoma Pancasyiila yang berisi lima larangan atau pantangan itu menurut isi lengkapnya adalah sebagai berikut : Panatipada veramani sikhapadam samadiyani Dinna dana veramani sikhapadam samadiyani Kameshu micchacara veramani shikapadam samadiyani Musawada veramani sikapadam samadiyani Sura meraya masjja pamada tikana veramani
5.
6. Dalam buku Sutasoma ini istilah pancasila disamping mempunyai arti berbatu sendi yang lima (dalam bahasa Sansekerta) juga mempunyai arti pelaksanaan kesusilaan yang lima, pancasila krama, yaitu: 1. Mateni 2. Maling 3. Madon 4. Mabok 5. Main
7. Setelah Majapahit runtuh dan agama Islam mulai tersebar ke seluruh Indonesia maka sisa-sisa pengaruh ajaran moral Budha (Pancasila) masih juga dikenal di dalam masyarakat Jawa. Yang disebut dengan “lima larangan” atau “lima pantangan” Semua huruf dari ajaran moral tersebut diawali dengan huruf “M” atau dalam bahasa Jawa disebut “Ma”, oleh karena itu lima prinsip moral tersebut “Ma Lima” atau “M 5” yaitu lima larangan
9. KETUHANAN YANG MAHA ESA KonsepTuhan Munculnya Agama Hindu danBudha Masuknya Islam
10. Rasa kemanusian yang telahadasejakawalkebudayaan Pengaruhkebudayaan Hindu danBudha : perkawinanantarrasdankebebasanuntukberkarya Tenggangrasa antarumatberagama KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
11. Suku – Kekeluargaan – SistemKerajaan Muncul rasa persatuan Terbentukkelompok-kelompokpersatuanpemudapadazamankebangkitannasional PERSATUAN INDONESIA
12. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN MusyawarahsebagaipengambilanKeputusan. Pengaruh Hindu danBudha ,dalamhalkerajaandan sistemkasta, musyawarahuntukmengetahui kepentinganrakyat.
13. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA Keadilan = kesejahteraanbersamaantarsuku Kesejahteraandiaturdalam Islam, UkhuwahIslamiyah munculnyafeodalisme,kekuatanabsolutseorang raja mengganggukeadilansosial Timbulkesadaranbersamauntukkeadilansosial
25. Sidang kedua » 10 Juli 1945 – 17 Juli 1945 » Ketua sidang mengumumkan ada penambahan 6 orang anggota » Membahas bentuk negara Indonesia, (republik atau kerajaan) Di sidang pertama (29 Mei 1945) Mr.Muhammad Yamin, pertama kali berbicara dan mengajukan usul ttg asas dan dasar Negara Indonesia Merdeka Isinya : » Peri kebangsaan » Peri kemanusiaan » Peri keTuhanan » Peri kerakyatan » Kesejahteraan rakyat
31. -Padatanggal 1 Juni 1945,Soekarnoberpidatodihadapansidang BPUPKI danmenyampaikanrumusannyamengenaidasarnegara yang akandigunakan Indonesia setelahmerdekakelak. -PidatoSoekarnodimulaidaripenjabaranmengenaiartimerdekasesungguhnyayaitubahwasebuahnegara yang merdekaadalahketikaadarakyatnya, adabuminya, danadapemerintahannya. -Soekarnomemberikantigakonsepdasarnegarayaitupancasila, trisila, danekasila. -Soekarnomemilihkatasilabukandharma. Karena Dharma berartiberkewajibansedangkan yang dibutuhkanadalahpemikirandasar. Pancasila 1.Nasionalisme danKebangsaan Indonesia Dasarpemikiranialahsatunegarauntuksemua agama, makadasar yang baikdigunakansebagaidasarnegara yang pertamaadalahdasarkebangsaanyaitusuatunegarakebangsaan Indonesia. 2. InternasionalismeatauPerikemanusiaan Internasionalismetidakdapathidupsuburjikabukandibuminasionalismedanbegitu pula sebaliknyanasionalisme yang tidakbisatumbuhsuburjikatidakdibumiinternasionalisme. Makatetapdibutuhkanpersatuanduniadanpersaudaraandunia.
32. 3. MufakatdanDemokrasi Segalaperbedaan, terutama agama, danapa-apa yang belummemuaskandapatdiperbincangkansecaramusyawarahdiBadanPerwakilan Rakyat. 4. KesejahteraanSosial Prinsipnyaadalahtidakadakemiskinandidalam Indonesia merdeka 5. Ketuhanan yang Berkebudayaan Segenaprakyathendaknyabertuhansecaraberkebudayaan, yaknidengantiada “egoisme-agama” dimanasetiaporangmempunyaiTuhannyasendiri. Trisila 1. Socio-nationalisme 2.Socio-democratie 3. Ketuhanan Ekasila Dasarnegara yang terdiridarisatukonsepsajayaitu “Gotong-royong”. Gotong-royongmenggambarkansatuusaha, satuamal, satupekerjaan, yang dinamakansatukaryoatausatugawe.
34. Masa Reses DibentukPanitia Kecil Ir. Soekarno, KiBagusHadikusumo, K.H. WachidHasjim, M. Yamin, M. SutardjoKartohadikusumo, A.A. Maramis, R. Otto IskandarDinata, M. Hatta Tugas : Menerimausulan-usulan yang masuk MemeriksaUsulan-usulan Melaporkanusulan-usulanpadasidangpleno
35. Masa Reses RapatTanggal 22 Juni 1945 Dihadiri 38 anggota BPUPKI DibentukPanitia Kecil PenyelidikUsul-Usul/PerumusDasar Negara (Panitia Sembilan) AnggotaPanitia Sembilan : Ir. Soekarno, M. Hatta, AchmadSoebardjo, H. AgusSalim, K.H. WachidHasjim, M. Yamin, Abd. KoharMuzakir, A.A. Maramis, AbikoesnoTjokrosoejoso. MenghasilkanPiagam Jakarta
37. Sidang BPUPKI II MembentukPanitia Kecil : PanitiaPerancang UUD Ir. Soekarno. PanitiaEkonomidanKeuangan Drs. Moh. Hatta. PanitiaPembelaan Tanah Air Abikusno.
38. Sidang BPUPKI II Keputusanpenting yang dihasilkan : Bentuk Negara Republik. Wilayah Negara Wilayah HindiaBelanda, Malaya, Borneo Utara, Papua, Timor Portugis. Menyetujuipiagam Jakarta sebagaipembukaan UUD. Batangtubuh UUD
39. PROKLAMASI DAN MASA SIDANG PPKI KejadianSebelumSidangPertama PPKI Tanggal 18 Agustus 1945 Sidang PPKI danKeputusan-Keputusannya
43. RapatPendahuluanMoh. Hattadan 4 TokohLainnyaSebelumSidangPertama PPKI 18 Agustus 1945 INTI DARI PENJELASAN YANG DIUNGKAPKAN OLEH SEORANG OPSIR UTUSAN KAIGUN (ANGKATAN LAUT) RAPAT PENDAHULUAN YANG DILAKUKAN OLEH Drs.MOH.HATTA DENGAN 4 TOKOH LAINNYA KEPUTUSAN PERUBAHAN SILA 1 PANCASILA
44. Sidang I PPKI (18 Agustus 1945) Menghasilkankeputusan-keputusanpenting, yaitu: Pengesahan UUD yang terdiridaripembukaandanBatangTubuh (pasal-pasal) setelahmelaluipenyempurnaan-penyempurnaan, khususnyarumusanPancasilasebagaiDasar Negara Republik Indonesia yang termuatdalampembukaan UUD yang disahkan/ditetapkanpadawaktuitusebagaiberikut: Ketuhanan Yang MahaEsa, Kemanusiaan Yang AdildanBeradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang dipimpinOlehHikmatKebijaksanaanDalamPermusyawaratan/Perwakilan, KeadilanSosialBagiSeluruh Rakyat Indonesia.
45. Cont.. Memilihpresidendanwakilpresiden yang pertamaatasusulOtoIskandardinata, salahseoranganggota PPKI, makaIr Sukarno dan Drs Moh, HattasecaraaklamasisebagaiPresidendanWakilPresidenRepublik Indonesia. MenetapkanberdirinyaKomiteNasionalsebagaiBadanMusyawaratdarurat
46. Akhirnya UUD Negara Republik Indonesia yang disebutUUD 1945 yang didalamnyaterdapat Pancasilayang disahkanoleh PPKI tanaggal18 Agustus1945 terdiridari: Pembukaan: 4 alinea Batangtubuh: 16 Bab, 37 pasal yang dilengkapidengan IV pasalaturanperalihandan 2 ayataturantambahan Penjelasan
47. Sidang II PPKI(19 Agustus 1945) Pembagiandepartemen-departemenataukementrian-kementrian pemerintahanyang berjumlah 12 departemen. Susunandan pembagiannyasebagaiberikut: DepartemenDalamNegeri DepartemenLuarNegeri DepartemenKehakiman DepartemenKeuangan DepartemenKemakmuran DepartemenKesehatan DepartemenPengajaranPendidikandanKebudayaan DepartemenSosial DepartemenPertahanan DepartemenPenerangan DepartemenPerhubungan DepartemenPekerjaanUmum