Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan teknologi komunikasi dan informasi dalam pendidikan di Indonesia dan negara tetangga. Terdapat beberapa poin utama yaitu manfaat TIK dalam pendidikan seperti e-learning, virtual school, dan distance learning. Dokumen ini juga membahas dampak globalisasi pendidikan dengan adanya TIK seperti memungkinkan pendidikan lintas batas negara dan institusi.
1. Dosen pembimbing :
Afiful Ikhwan M.Pd.I
Oleh :
Erni Masitoh
Dipresentasikan pada 04 Desember 2015
di STAIM unit Campurdarat.
Oleh: Erni Masitoh
2. 1. Pengertian Komunikasi
2. Macam-macam Teori Komunikasi
3. Teknologi Informasi dan komunikasi
4. Manfaat Teknologi Informasi dalam
Pendidikan
5. Teknologi Komunikasi dan informasi di Era
Global
6. Penggunaan Teknologi dalam Pendidikan di
Indonesia dan Negara-negara tetangga
Dipresentasikan pada 04 Desember 2015
di STAIM unit Campurdarat.
Oleh: Erni Masitoh
4. Istilah komunkasi dari bahasa inggris
“communication” berasal dari bahasa
latin “communicatio”, yang bersumber
dari kata “communis” yang berarti
“sama”. “Sama” disini maksudnya
adalah satu makna. Yaitu jika dua
orang terlibat dalam komunikasi maka
komunikasi akan terjadi atau
berlangsung selam ada kesamaan
makna mengenai apa yang di
komunikasikan.
Carl. I. Hovland :
“Komunikasi” adalah Upaya yang
sistematis untuk merumuskan secara
tegas asas-asas penyampaian informasi
serta pembentukan pendapat dan juga
sikap.
04
5. Berger & chafee (1987):
“Ilmu Komunikasi “ adalah Suatu
pengamatan terhadap produksi,
proses dan pengaruh dari sistem-
sistem tanda dan lambang melalui
pengembangan teori-teori yang dapat
di uji dan di generalisasikan dengan
tujuan menjelaskan mengenai
fenomena yang berkaitan.
05
Dipresentasikan pada 04 Desember 2015
di STAIM unit Campurdarat.
Oleh: Erni Masitoh
6. Pengertian mengenai Ilmu Komunikas, pada dasarnya mempunyai ciri yang
sama dengan pengertian ilmu secara umum. Yang membedakan adalah objek
kajiannya, dimana perha dan telah di fokuskan pada peristiwa antar manusia
dengan beberapa teori komunikasi :
1. Teori Model Laswell
Dalam artikel klasiknya tahun 1948 ia mengemukakan model
komunikasi yang sederhana, yakni :
a) Siapa (who)
b) Berbicara apa (says what)
c) Dalam saluran yang mana (in wich chanel)
d) Kepada siapa (to who)
e) Pengaruh seperti apa (what the effect)
Dipresentasikan pada 04 Desember 2015
di STAIM unit Campurdarat.
Oleh: Erni Masitoh
06
7. 2. Teori Informasi atau Matematis
Teori ini melihat komunikasi sebagai fenomena mekanistis,
matematis dan informatif. Komunikasi di anggap sebagai transmisi pesan
dan bagaimana transmitter menggunakan saluran dan media komunikasi.
Titik perhatiannya terletak pada akurasi dan efisiensi proses. Proses yang
di maksud adalah Komunikasi pribadi yang bagaimanakah yang mampu
mempengaruhi tingkah laku atau state of mind pribadi yang lain.
3. Teori Komunikasi Dua Tahap dan pengaruh antar pribadi
Teori ini berawal dari sebuah penelitian yang di lakukan dengan
asumsi bahwa proses stimulus akan bekerja menghasilkan efek media
massa. Namun hasil penelitian menunjukkan sebaliknya dan asumsi
stimulus responya tidak cukup menggambarkan realitas audience media
massa dalam penyebaran arus informasi dan menentukan pendapat umum.
07
8. Teknologi komunikasi adalah kemampuan teknik berlandaskan ilmu
pengetahuan mengenai proses berlangsungnya komunikasi melalui media massa .
Artinya , teknologi berkaitan dengan kemampuan komunikasi secara praktis, bik
menggunakan alat maupun tidak, tetapi dilakukan melalui media massa seperti televisi,
radio, koran dan majalah.
Rojers menambahkan bahwa teknologi komunikasi adalah “ The hardware
equipment, organizational structures and social values by which individuals collect,
proses and exchange information with other individuals”. Secara bebas dapat di
terjemahkan bahwa teknologi komunikasi adalah pelalatan perangkat keras, struktur
organisasi dan nilai-nilai sosial dimana individu mengumpulkan , memproses dan saling
bertukar informasi dengan individu lainya.
Grant juga menyatakan bahwa teknologi komunikasi telah menjadi sistem
syaraf dari masyarakat kotemporer dalam mengirimkan , mendistribusikan dan
mengendalikan informasi , dan menghubungkan sedemikian banyak hal yang terpisah,
misalnya perangkat kamera , video, internet, layanan surat, telepon, musik, yang
sebelumnya terpisah , saat ini telah menjadi satu perangkat.
08
9. Sedangkan teknologi informasi “ mencakup sistem- sistem
komunikasi seperti satelit siaran langsung , kabel interaktif dua arah ,
penyiaran bertenaga rendah (low power broadcasting) , komputer (termasuk
personal komputer dan komputer genggam yang baru , dan televisi (termasuk
video disk dan video tape cassete). Teknologi informasi di tujukan pada
hardwarenya atau perangkat kerasnya saja, bukan kepada content atau
pesannya .
Selama ini Tekologi Komunikasi di bedakan dari Teknologi
Informasi. Sebagian orang mengatakan bahwa Teknologi Komunikasi
mencakup pengertian yang lebih luas , termasuk sistem, saluran, nilai,
content, perangkat keras dan perangkat lunak dari komunikasi modern,
sedangkan Teknologi Informasi termasuk bagian di dalamnya. Adapula yang
menyatakan Teknologo Informasi hanya dalan pengertan hardwarenya,
termasuk perangkat komputer dan kelengkapanya saja.
Dipresentasikan pada 04 Desember 2015
di STAIM unit Campurdarat.
Oleh: Erni Masitoh
09
10. Pendidikan sangat di untungkan dari kemajuan teknologi informasi kerena
memperoleh manfaat yang luar biasa . Mulai dari eksplorasi meteri-materi
pembelajaran berkualitas seperti literatur , jurnal dan buku, membangun forum-forum
diskusi ilmiah , sampai konsultasi dengan pakar di dunia, semua itu datpat dengan
mudah dilakukan tanpa mengalami sekat karena setiap individu dapat melakukanya
sendiri.
Pengembangan dan penerapan teknologi komunikasi juga bermanfaat
untuk pendidikan erat kaitanya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional
Indonesia .
10
Dipresentasikan pada 04 Desember 2015
di STAIM unit Campurdarat.
Oleh: Erni Masitoh
11. 1.) E LEARNING
Dengan pengaruh globalisasi pendidikan masa mendatang
akan lebih bersifat terbuka dan dua arah , beragam, multi disipliner, serta
terkait pada produktifitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif.
2.) VIRTUAL SCHOOL dan VIRTUAL UNIVERSITY
Memiliki karakteristik yang scable yaitu dapat menyediakan
pendidikan yang di akses oleh siapa saja dan dari mana saja.
3.) DISTANCE LEARNING
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam
bidang pendidikan maka saat ini sudah di mugkinkan di adakan belajar
jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan
antara mahasiswa dengan dosen.
Aplikasi teknologi komunikasi dan informasi telah
memungkinkan terciptanya lingkungan belajar global yang
berhubungan dengan jaringan yang menempatkan siswa di tengah-
tengah proses pembelajaran , di kelilingi berbagai sumber belajar
dan layanan belajar elektronik. Untuk itu sistem pendidikan
konvensional seharusnya menunjukkan sikap yang bersahabat
dengan alternatif cara belajar yang baru yang sarat dengan
teknologi, sperti:
11
12. Tuntutan pembelajaran di masa mendatang di Indonesia maupun di
negara-negara tetangga harus bersifat multi disipliner serta terkait pada
produktifitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif. Teknologi informasi dan
telekomunikasi dengan murah dan mudah akan menghilangkan batasan-batasan
ruang dan waktu yang selama ini membatasi dunia pendidikan. Beberapa
konsekuensi logis yang terjadi yaitu:
1) Mahasiswa dapat dengan mudah mengambil mata kuliah di manapun di dunia
tanpa terbatas lagi pada batasan institusi negara.
2) Mahasiswa dapat dengan mudah berguru pada orang ahli pada bidang yang di
minatinya.
3) Kuliah bahkan dapat dengan mudah di amnil di berbagai penjuru dunia tanpa
tergantung pada universitas tempat si mahasiswa belajar.
12
Dipresentasikan pada 04 Desember 2015
di STAIM unit Campurdarat.
Oleh: Erni Masitoh