SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
LAPORAN
PENGUNAAAN MEDIA VAMPIRE
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA OPRASI HITUNG BILANGAN BULAT
DI KELAS IV SDN CIPARAY KECAMATAN CINANGKA
LOMBA PEMBUATAN MEDIA DAN SARANA PEMBELAJARAN
DALAM RANGKA HUT PGRI KE 70
TAHUN 2015
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanada tangan di bawah ini :
Nama : Eman
Tempat/tanggal lahir : Serang, 10 Mei 1976
Alamat : Kp.Kamasan.Desa Kamasan
RT/RW.07/02 . Kec.Cinangka
Dengan ini menatakan bahwa “PENGGUNAAN MEDIA VAMPIRE PADA
PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT KELAS
IV SDN CIPARAY KECAMATAN CINANGKA “ ini beserta seluruh isinya benar-benar
karya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan maupun pengutipan yang tidak sesuai dengan
dengan etika keilmuan.Atas pernyataan ini saya sanggup menanggung resiko/sanksi sesuai
perundang-undangan yang berlaku, apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran
terhadap penulisan laporan yang saya buat ini.
Cinangka, 09 Nopember 2015
Penulis
Eman
NIP.197605102008011009
Lembar Pengesahan
PENGUNAAAN MEDIA VAMPIRE
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA OPRASI HITUNG BILANGAN BULAT
DI KELAS IV SDN CIPARAY KECAMATAN CINANGKA
Mengetahui
Kepala Sekolah
Pupun Kurniasih, S.Pd.MM.Pd
NIP.196803081990032003
Cinangka, 09 Nopember 2015
Penulis
Eman, S.Pd
Nip.197605102008011009
Kata Pengantar
Permasalahan belajar yang dihadapi saat ini semakin bertambah komlpleks, karena
efek dari globalisasi dan modernisasi kadang membawa dua dampak antara lain : dampak
positif dan dan dampak negatif, dan disadari ataupun tidak sepertinya dampak negatif jauh
lebih besar dari pada dampak positif yang terlihat jelas pada prilaku, dan kebiasaan yang
sudah tidak lagi melihat budaya bangsa, attitude, bahkan nilai-nilai spiritual yang semakin
hari semakin pudar.Disamping itu minat anak untuk belajar juga semakin lemah ditandai
dengan banyaknya siswa yang senang kalau libur, cepat pulang dan situasi lain ketika mereka
tidak melaksanakan proses pembelajaran.Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman pendidik
terhadap karakteristik peserta didik din diawali dengan penggunaan media pembelajaran yang
kurang menyenangkan. Untuk itu ini merupakan bentuk laporan penggunaan media
pembelajaran yang mampu merespon peserta didik untuk aktif belajar.Adapun media yang
digunakan adalah medi vampire yang dikemas dalam metode model mengajar sosia
drama/bermain peran.
Media ini ternya mampu melakukan perubahan peserta didik baik dilihat nilai
dedkripsi hasil belajar maupun keaktipan peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran.berikut urutan/tahapan laoran kegiatan pembelajaran dimulai dari perancangan
alat, pembbutan alat dan prosedur penggunaan alat pembelajaran.termasuk tingkat
keberhasilan media yang digunaan pada saat melakukan proses pembelajaran.
Penyusun
Halaman Pernyataan dan Pengesahan
Kata Pengantar
Abstrak
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan
D. Kajian Teori
BAB IILANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
A. Rancangan Alat
B. Proses Pembuatan Alat
C. Pedoman Penggunaan alat
D. Proses penggunaan alat dalam pembelajaran
E. Hasil yang Yang Diperoleh
F. Evaluasi Kebermanfaatan Alat
BAB III LAPORAN HASIL
A. Deskripsi Hasil Pembelajaran
B. Analisis Hasil Pembelajaran
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftara Pustaka
Lampiran
1. Data Informasi yang relevan
2. Biodata
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berkembangnya media pembelajaran, tidak lepas dari keterlibatan teknolog
pembelajaran yang mengkemas penyelasaian masalah pembelajaran menjadi lima
kawasan.Mulai dari kawasan desain, pengembangan, pemanfaatan, pengolahan dan
penilaian.Dan penggunaan media pembelajaran merupakan bagian dari pengembangan
kawasan pemanfaatan, pemanfaatan yang dimaksud adalah pemanfaatan media
pembelajaran.Tujuan dari semua kawasan terutama pemanfaatan media pembelaran tiada
lain yaitu untuk memperoleh hasil belajar siswa yang memuaskan sesuai dengan SK, KD
dan Indikator serta tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.Hal tersebut terlihat pada
nilai evaluasi, baik formatif maupun sumatif dan prilaku peserta didik yang berkarakter.
Walaupun banyak cara dan upaya pelaku pendidikan baik para praktisi maupun
akademisi, melalui hasil inovasi yang telah dilakukan Kami sebagai pendidik di SDN
Ciparay masih belum mampu mencapai hasil belajar yang optimal, terlebih pada
pelajaran matematika, sepertinya metode model dan pendekatan yang telah dicoba masih
belum mencapai nilai sesuai dengan apa yang diharapkan, kalaupun ada peningkatan
kurang begitu signifikan. Banyak kemungkinan yang menyebabkan ketidakberhasilan
guru memfasilitasi proses pembelajaran, mungkin saja kesalahan metode atau model
yang dipilih oleh pendidik, keterbatasan wawasan guru dalam mengembangan inovasi
pembelajaran, bahkan tidak menuntut kemungkinan lemahnya media pembelajaran yang
digunakan guru pada saat melakukan proses pembelajaran.Atau ada salah satu fungsi
guru yang tidak terlaksana dari 5 fungsi dalam proses pembelajaran anatara lain : (1)
manajer, (2) fasilitator, (3), moderator, (4) motivator, dan (5) evaluator. Dari hasil analisa
supervisor, pada format penilaian sepertinya permasalahan yang paling mendalam dapat
disimpulkan kurang menariknya media pembelajaran yang digunakan guru pada saat
melakukan proses belajar mengajar.
Apabila sudah kita ketahui permasalahannya kita harus melakukan perubahan dan
memilih media pembelajaran yang menarik kerena, kalau hal ini tidak dijadikan sandaran
untuk mengambil inovasi baru, pelan tapi pasti kualitas pembelajaran lambat laun akan
mengalami kemunduran, terlebih menjadi budaya disetiap individu guru, tinggal
menunggu saja reaksi cepat yang terlihat pada prilaku peserta didik sebagai objek dalam
proses pembelajaran atau sebuah efek dari pembelajaran yang kurang berkesan dan
menjenuhkan, kersahan terjadi disana sini, murid melawan kepada guru dan bahkan
durhaka terhadap orang tua, padahal hal tersebut berawal dari lemahnya kualitas desain
pembelajran yang dominan dari kurang pasnya media pembelajaran yang digunakan.
Namun kalau semua guru menyadari akan fungsinya, senang melakukan penelitian
dan terus mencari solusi dari berbagai masalah pembelajararan yang dihadapi, sedikit
demi sedikit akan teratasi sesuai dengan keseriusan pendididk dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapi.Hal tersebut sesuai dengan definisi guru, mengajar dan belajar.
Adapun definisi guru sebagaimana dimaksud bahwa guru adalah pendidik professional
yang tugas utamanya mendidik, membimbing melatih, mengevalusi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini dasar dan menengah.Sedangkan mengajar adalah segala upaya
yang disengaja dalam rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses
belajar sesuai dengan tujuan yang dirumuskan, dan terintegrasi dengan definisi belajar
sebagai upaya melakukan proses prubahan prilaku, akibat interaksi individu dengan
lingkungan. Dan akhirnya mampu mencetak peserta didik yang, cerdas, terampil, kreatif,
bertangungjawab, mandiri, berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia.
Untuk mencapai hal tersebut di atas, kami mencoba untuk menganalisa dari sisi
media pembelajaran yang merupakan suatu fasilitas yang dapat di gunakan untuk
menyampaikan pesan, bisa merangsang perasaan, pikiran serta keinginan para siswa
sehingga bisa mendorong terciptanya sebuah proses belajar yang efektif untuk semua
peserta didik. Pada awalnya media pembelajaran ini dianggap hanya sebagai alat bantu
untuk mengajar, namun pada akhirnya masalah media merupakan suatu modal yang
dapat menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran, adapun
penggunaan media yang digunakan adalah yaitu media visual vampire, yang terorganisir
dalam metode sosio drama/ bermain peran, namun fisik tampilannya tidak dibut seram,
namun dibuat lucu.Orientasinya lebih kepada jalan atau cara lompatannya saja.Sehingga
lebih terkesan lucu dan selalu di ingat oleh peserta didik. Cara membuatnya hanya
membutuhkan, Gunting, kardus lem tali dan make up, agar kelihatan lebih sesuai dengan
kepribadinan peserta didik.
Harapan Kami media pembelajaran ini dapat membantu dan mampu memberikan
rangsangan/stimulus kepada peserta didik dimanapun berada, melalui proses dan jenis-
jenis keterampilan yang digunakan seperti : Keterampilan bertanya, memberi penguatan,
variasi dalam mengajar, memimpin diskusi dan terampil dalam mengelola kelas.
Kemudian selalu mengevaluasi seluruh pekerjaannya melalui mekanisme dan prosedur
baku yang telah ditentukan.
B. Ruang Lingkup
Sejauh ini masih kabur antara definisi sumber, alat dan media pembelajaran, untuk
itu kita harus mengetahui posisi alat sebagai media dan posisi alat yang bukan media,
cara melihatnya adalah apabila alat tersebut dapat menjadi penyampai informasi atau
tidak, kalau alat tersebut dapat menjadi penyampai pesan berarti alat tersebut itu
dianggap sebagai media, dan apabila tidak ada pengaruh apapun terhadap prosesi
pembelajaran itu tidak dapat dikatakan media.
Kemudian untuk memahami media pembelajaran disini kita harus mengetahui
karakeristik atau Ciri-ciri media pembelajaran.Ada tiga ciri pembelajaran yang harus kita
ketahui.
1. Ciri fiksatif
Untuk cirri satu ini bagaimana media merekam, lalu menyimpan dan melestarikan
maupun merekontruksi sebuah objek atau peristiwa.
2. Ciri manipulatif
Merupakan transformasi, atas suatu peristiwa atau sekiranya objek yang sekiranya
masih dimungkinkan, karena media tersebut masih mempunyani Ciri manipulatif
3. Ciri Distributif
Sebuah media memungkinkansuatu peristiwa atau objek akan ditransspormasikan
melalui ruang serta bersamaan dengan itu akan disajikan kepada semua peserta
didik sehingga mereka mendapakatkan stimulus pengalaman yang sama dari hal
tersebut diatas.
Kesimpulannya adalah bahawa dalam ruang lingkup dalam media ini yang
dibahas dalam lapran ini adalah lebih menekankan kepada figur vamvire dengan
segala keunikannya, sementara media lainnya seperti kartu nomor dan benang
sebagai media untuk menyampaikan pesan dalam pembelajaran
C. Tujuan
1. Menarik perhatian dan respon peserta didik untuk terus melakukan pembelajran aktif
tertutama pada materi operasi penjumlahan bilangan bulat di kelas IV SDN Ciparay
Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang
2. Mempercepat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang disampaikan pada saat
melakukan proses pembelajaran.
3. Menumbuhkan kreatifitas guru dalam mengembangkan pembelajaran.
4. Mengimplemntasikan pembelajaran PAKEM, sebagi ciri sekolah MBS.
D. Kajian Teori
Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media
pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan
untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan
pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses
pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta
didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6).
Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat,
atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses
interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna
dan berdaya guna.Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat
yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran
yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan
lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila
penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran
apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.
Teori media pembelajaran tersebut di atas didasarkan atas beberapa landasan
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Landasan Filosofis
Daryanto (2010 : 12) memaparkan landasan filosofis menggunakan media
pembelajaran yaitu bahwa dengan digunakannya berbagai macam jenis media hasil
teknologi baru didalam kelas, akan berakibat proses pembelajaran yang kurang
manusiawi.
Dengan kata lain, penerapan teknologi dalam pembelajaran akan terjadi
dehumanisasi.Bukankah dengan adanya berbagai media pembelajaran siswa
mempunyai banyak pilihan media untuk digunakan dalam peroses yang sesuai
dengan karakteristik pribadinya.Dengan demikian siswa dapat dihargai harkat
kemanusiannnya.
2. Landasan Psikologis
Artinya seseorang yang belajar melibatkan segala asfek kepribadiannya, baik fisik
maupun mental.Kerterlibatan asfek ini akan tanpak pada prilaku orang tersebut pada
saat melaksanakan pembelajaran, dan setiap individu memiliki keunikan masing-
masing. Keunikan ini terjadi karena adanya perbedaan karakteristik setiap individu
yang menentukan gaya, sesuai dengan bakat minat yang dimilinya.
BAB II
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
A. Rancangan Alat
1. Menyiapakan kardus bekas, sesuaikan dengan kebutuhan
2. Karton 1 lembar
3. 1 buah gunting
4. 1 buah kater
5. 1 buah lem kertas
6. Benang
7. Spidol hitam dan merah
8. Hekter
9. Cat
B. Proses Pembuatan Alat
1. Kita potong kardus berukuran panjang 25cm atau disesuaikan dengan kepala
peserta didik, Kemudian lebar 5cm.
2. Kita hekter ujung kardus, dan setelah teresambung atasnya kita tutup dengan
kardus sesuai dengan ukuran kardus dan diberi lebig sekitar 3cm
3. Untuk lebih menarik kita cat topi vampire yang telah jadi dengan warna yang
kita inginkan.
4. Potong karton berukuran 5x5 cm sebagai media untuk menulis angka dari 0 –
10 untuk wilayah positif dan 0 – 10 untuk wilayah negative.
5. Tulis kartu nama dengan mengugunakan spidol untuk sebelah kiri warna
merah, dan sebelah kanan warna hitam.
6. Dan setiap kartu nama 0 dipakai benang karena akan dijadiakan kalung oleh
siswa yang berperan sebagai pembatas anatara bilangan positif dan bilangan
negatif
C. Pedoman Penggunaan alat
Penggunaan alat tingal dipakaikan saja topi vamvire yang sudah dibuat, begitu
juga kartu nama tinggl dikalungkan pada anak yang berperan menjadi kartu
bilangan.
D. Proses penggunaan alat dalam pembelajaran
1. Guru membuka pelajaran sesuai dengan urutan yang ada didalam Rencana
Pelaksanaan pembelajaran.
2. Setelah pengkondisian kelas langsung guru masuk kepada kegiatan awala.
Diawali dengan :
a. Anak-anak sehat semua hari ini ?, sudah sarapan ?.Terima kasih kalau
sehat dan sudah pada sarapan.
b. Guru melakukan apersepsi dengan cara yang dikuasai guru, boleh dengan
mengulas pelajaran, bernyanyi atau melakukan ekting lain sesuai skinario
pembelajaran.
c. Guru menyampaikan materi yang akan disampakan.
d. Guru menjelaskan sekinario pembelajaran dengan bermain peran menjadi
vampire.
Bahasa pengantar “anak-anak pernah lihat vampire, nah hari ini kita akan
belajar bersama dan dianatara kalian akan ada yang Bapak/Ibu tunjuk
untuk menjadi vampire.Kemudian 1.Orang memakai kalung angaka nol, 5
orang memakai kalung kartu nama berwarna hitam berada di sebelah
kanan dan 5 orang memakai kalaung warn merah berada di sebelah kiri.
Jelas anak-anak ?
e. Setelah selesai anak yang diberi mandate bermain peran disuruh kedepan,
langsung saja dipakaikan atribut media pembelajaran yang sudah dibuat.
f. Ada satu anak yang memegang spidol untuk menulis angka sesuai dengan
lompatan vampire, kalau kekiri simpan di sebelah kiri garis bilangan, dan
kalau melompat ke kanan disimpan di garis bilangan disebelah kanan., dan
besaran angka disesuaikan dengan lompatan.Kalau melompat 3kali berarti
anggka tiga dan kalau melompat 4 kali berarti angka 4.Dan lompatan
disesuaikan dengn angka yang tersedia digaris bilangan.
g. Dan hasil lompatannya langsung ditulis dan dioperasikan sehingga sampai
diketahui hasilnya. Sesuai dengan ketentuan operasi hitung penjumlahan
bilangan bulat.
E. Hasil yang Yang Diperoleh
No Nama Nilai Ket
1 Wahyudin 70
2 Amirudin
70
3 Rizki Saputra
70
4 Erni Suherni
80
5 Mustahiroh
80
6 Alan Apriliandi
60
7 Fahri
80
8 Fais Nurohim
80
9 Agus Triawan
80
10 Acepriadi
80
11 Sopiatunisa Adillah
80
12 Naba Sihrul Jalil
80
13 Zibran Arizki
80
14 Aldi Ahmad Januar
80
15 Sahsi Isfani Humaeroh
80
16 Faisal
80
17 Juni
80
18 Primadi Suryantono
80
19 Sipa Nurparidah
80
20 Rina Erianti
80
21 Ripal
80
22 Aan Suhendar
80
23 Yanti
80
24 Deden Hadi Septian
80
25 Nabil Hakim Muhamad.
90
26 Dimas Eka Saputra
80
27 Adis Surya Saputra
80
28 Naisiya Rahmadini
80
29 Muhamad Yogi Al-Bantani
80
30 Ariq Rofi Azizi
80
31 Ripqi Hidayatullah
90
32 Deri Maulana
90
33 Nila Ita Handayani
80
34 Atiya Alfa Ni,ma
90
35 Gusti Ayu Aulya
80
36 Diky Ferdiansyah
90
37 Risna
80
Jumlah
2887
Rata-rata
78,02703
F. Evaluasi Kebermanfaatan Alat
Setelah dievalusi oleh penulis alat ini memiliki nilai manfaat anatar lain :
1. Menjelaskan materi pembelajaran atau obyek yang abstrak (tidak nyata)
menjadi konkret nyata.
2. Memberikan pengalaman nyata dan langsung karena siswa dapat
berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan tempat belajarnya.
3. Mempelajari materi pembelajaran secara berulang-ulang.
4. Memungkinkan adanya persamaan pendapat dan persepsi yang benar terhadap
suatu materi pembelajaran atau obyek.
5. Menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan minat, motivasi, aktivitas,
dan kreativitas belajar siswa.
6. Membantu siswa belajar secara individual, kelmpok, atau klasikal.
BAB III
LAPORAN HASIL
A. Deskripsi hasil belajar
Indikator yang dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyatakan bahwa suatu
proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil, adalah:
1. Daya serap terhadap bahan pelajaran yang diajarkan mencapai prestasi
tinggi, baik secara individu maupun kelompok.
Dari hampir 37 siswa yang mengikuti tes hampair mendapat nilai yang
cukup membanggakan, dibanding sebelum menggunakan media vampire
Dengan demikian metode vampire ini tepat, khususnya untuk operasi hitung
bilangan bulat.Tidak menuntut kemungkinan bisa cocok untuk pelajaran
yang lain tetapi harus diadaptasikan sesuia dengan indicator tujuan
pembelajaran.
2. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran telah dicapai siswa baik
individu maupun klasikal.
Peserta didik baik secara individu maupun kelompok, kelihatan ceria,
bahkam mereka ingin mengulang kembali media vampire yang pernah
diajarkan.
B. Analisis Hasil Pembelajaran
ANALISIS HASIL PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : IV A/I JumlahSiswa/KKM: 70/70
KompetensiDasar: Operasi HitungBilangan
NO NAMA SISWA
Nomor Soal
Jml Skor
% ketercapaian
Tuntas
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Ya Tidak
1 WAHYUDIN 70 70% √
2 AMIRUDIN 70 70% √
3 RIZKISAPUTRA 70 70% √
4 ERNI SUHERNI 80 80% √
5 MUSTAHIROH 80 80% √
6 ALAN APRILIANDI 60 60% √
7 FAHRI 80 80% √
8 FAISNUROHIM 80 80% √
9 AGUS TRIAWAN 80 80% √
10 ACEPRIADI 80 80% √
11 SOPIATUN NISA ADILLAH 80 80% √
12 NABA SIRUL JALIL 80 80% √
13 ZIBRAN ARIZKI 80 80% √
14 ALDI AHMAD JANUAR.A 80 80% √
15 SAHSIISFANIHUMAEROH 80 80% √
16 FAISAL 80 80% √
17 JUNI 80 80% √
18 PRIMADISURYANTONO 80 80% √
19 SIPA NURPARIDAH 80 80% √
20 RINA ERIANTI 80 80% √
21 RIPAL 80 80% √
22 AAN SUHENDAR 80 80% √
23 YANTI 80 80% √
24 DEDEN HADI SEPTIAN 80 80% √
25 NABILHAKIMMUHAMAD. B 90 90% √
26 DIMAS EKA SAPUTRA 80 80% √
27 ADISSURYA SAPUTRA 80 80% √
28 NAISIYA RAHMADANI 80 80% √
29 MUHAMAD YOGI ALBANTANI 80 80% √
30 ARIQROFI AZJZJ 80 80% √
31 RIFQIHIDAYATULLAH 90 90% √
32 DERI MAULANA 90 90% √
33 NILA ITA HANDAYANI 80 80% √
34 ATIYA ALFA NI'MA 90 90% √
35 GUSTI AULIYA 80 80% √
36 DIKY FERDIANSYAH 90 90% √
37 RISNA 80 80% √
38
39
40
JUMLAH 2960
RATA-RATA 80
Paraf penagih/gurukelas
Paraf petugas/kolektor
Ciparay,
Mengetahui, GuruKelas IV A
KepalaSekolahSDNCiparay
Pupun Kurniasih,S.Pd.M.M.Pd Eman,S.Pd
NIP. 196803081990032003 NIP. 197605102008011009
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Media pembelajaran merupakan komlplemen menunjang keberhasilan
pembelajaran.
2. Media pembelajaran yang tidak tepat, dapat terlihat dari respond dan tingkah
laku peserta didik pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Media pembelajaran yang berhasil diterapkan oleh guru yang lain, munkin
saja tidak cocok dengan kita.
B. Saran
1. Hendaknya media pembelajaran disesuaikan dengan materi dan atau bahasan
pembelajaran.
2. Sebelum membuat pembelajaran guru harus menguasiai karakteristik peserta
didik, untuk kemudian dijadikan sandaran media apa yang tepat untuk
memfasilitasi peserta didik kita
3. Media pembelajran
Daftara Pustaka
Sagala Syaiful (2013).Konsep dan makna pembelajaran.Alfabeta. Bandung
Rukmana Ade dkk. (2006).Pengelolaan Kelas.UPI PRESS.Bandung
www.akademia.edu
BODATA PESERTA
NAMA : EMAN, S.Pd
TEMPAT/TGL LAHIR : SERANG, 10 MEI 1976
ALAMAT : KP.KAMASAN RT/RW.07/02.DESA KAMASAN
KECAMATAN CINANGKA.KAB.SERANG
UNIT KERJA : SDN CIPARAY UPTD PENDIDIKAN KEC.CINANGKA
MOTO : KERJA KERAS, KERJA CERDAS DAN KERJA IKHLAS

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan observasi ppl
Laporan observasi pplLaporan observasi ppl
Laporan observasi pplMut Mu3tiah
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikKB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikIstna Zakia Iriana
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarAdelaide Australia
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDdodikdomek
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaYati Rostiati
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 LilyCarmelia
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
PERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWI
PERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWIPERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWI
PERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWIHannaFadhilla
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasDedy Wiranto
 
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranMuhammad Imam BW
 
Tugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaranTugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaranhuzaipah
 

Mais procurados (20)

Laporan observasi ppl
Laporan observasi pplLaporan observasi ppl
Laporan observasi ppl
 
Hots ppt.pptx
Hots ppt.pptxHots ppt.pptx
Hots ppt.pptx
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikKB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswa
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
 
BAB III PENUTUP
BAB III PENUTUPBAB III PENUTUP
BAB III PENUTUP
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
 
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan BahasaContoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan Bahasa
 
refleksi diri.pdf
refleksi diri.pdfrefleksi diri.pdf
refleksi diri.pdf
 
PERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWI
PERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWIPERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWI
PERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWI
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip Fleksibilitas
 
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
 
Tugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaranTugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaran
 

Semelhante a Media Vampire untuk Matematika

Lomba media pembelajaran pgri cinangka
Lomba media pembelajaran pgri cinangkaLomba media pembelajaran pgri cinangka
Lomba media pembelajaran pgri cinangkaAkang Juve
 
UTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci OktavianaUTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci OktavianaMahasiswa
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media PembelajaranNur Asmidar
 
tugas media pembelajaran modul
tugas media pembelajaran modultugas media pembelajaran modul
tugas media pembelajaran modularliani123
 
Peran, fungsi dan karakteristik media
Peran, fungsi dan karakteristik mediaPeran, fungsi dan karakteristik media
Peran, fungsi dan karakteristik mediaambarlestari
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Yanwar Sudartono
 
Modul peran dan urgensi media pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar
Modul peran dan urgensi media pendidikan dalam kegiatan belajar mengajarModul peran dan urgensi media pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar
Modul peran dan urgensi media pendidikan dalam kegiatan belajar mengajarNoviaNitaSriHambari
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajarannurahdiantidian
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranrisnawatijune
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranfirman_pai
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran rijalwakatobi
 
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar MengajarPeran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajaryazidramdhani1
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfERNIsutira
 

Semelhante a Media Vampire untuk Matematika (20)

Lomba media pembelajaran pgri cinangka
Lomba media pembelajaran pgri cinangkaLomba media pembelajaran pgri cinangka
Lomba media pembelajaran pgri cinangka
 
UTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci OktavianaUTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci Oktaviana
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Media arliani
Media arlianiMedia arliani
Media arliani
 
Media arliani
Media arlianiMedia arliani
Media arliani
 
tugas media pembelajaran modul
tugas media pembelajaran modultugas media pembelajaran modul
tugas media pembelajaran modul
 
Media arliani
Media arlianiMedia arliani
Media arliani
 
Peran, fungsi dan karakteristik media
Peran, fungsi dan karakteristik mediaPeran, fungsi dan karakteristik media
Peran, fungsi dan karakteristik media
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
 
Media pem
Media pemMedia pem
Media pem
 
Modul peran dan urgensi media pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar
Modul peran dan urgensi media pendidikan dalam kegiatan belajar mengajarModul peran dan urgensi media pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar
Modul peran dan urgensi media pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar MengajarPeran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
 
Uts media
Uts mediaUts media
Uts media
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
 

Mais de Akang Juve

Proposal Kegiatan FLS2N, LCSP dan OSN Terbaru
Proposal Kegiatan FLS2N, LCSP dan OSN TerbaruProposal Kegiatan FLS2N, LCSP dan OSN Terbaru
Proposal Kegiatan FLS2N, LCSP dan OSN TerbaruAkang Juve
 
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosongDokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosongAkang Juve
 
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...Akang Juve
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
Persyaratan lengkap kenaikan pangkat
Persyaratan lengkap kenaikan pangkatPersyaratan lengkap kenaikan pangkat
Persyaratan lengkap kenaikan pangkatAkang Juve
 
Laporan PPDB Lengkap
Laporan PPDB LengkapLaporan PPDB Lengkap
Laporan PPDB LengkapAkang Juve
 
Sk jam masuk sekolah
Sk jam masuk sekolahSk jam masuk sekolah
Sk jam masuk sekolahAkang Juve
 
Proposal turnamen sepak bola tawing
Proposal turnamen sepak bola tawingProposal turnamen sepak bola tawing
Proposal turnamen sepak bola tawingAkang Juve
 
Visi misi pgri Cabang Cinangka
Visi misi pgri Cabang CinangkaVisi misi pgri Cabang Cinangka
Visi misi pgri Cabang CinangkaAkang Juve
 
Ujian ulang plpg uhamka tahap 123 tahun 2015
Ujian ulang plpg uhamka tahap 123 tahun 2015Ujian ulang plpg uhamka tahap 123 tahun 2015
Ujian ulang plpg uhamka tahap 123 tahun 2015Akang Juve
 

Mais de Akang Juve (11)

Proposal Kegiatan FLS2N, LCSP dan OSN Terbaru
Proposal Kegiatan FLS2N, LCSP dan OSN TerbaruProposal Kegiatan FLS2N, LCSP dan OSN Terbaru
Proposal Kegiatan FLS2N, LCSP dan OSN Terbaru
 
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosongDokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
Dokumen pengembangan diri naik pangkat kosong
 
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
Persyaratan lengkap kenaikan pangkat
Persyaratan lengkap kenaikan pangkatPersyaratan lengkap kenaikan pangkat
Persyaratan lengkap kenaikan pangkat
 
Laporan PPDB Lengkap
Laporan PPDB LengkapLaporan PPDB Lengkap
Laporan PPDB Lengkap
 
Sk jam masuk sekolah
Sk jam masuk sekolahSk jam masuk sekolah
Sk jam masuk sekolah
 
Mars pgri
Mars pgriMars pgri
Mars pgri
 
Proposal turnamen sepak bola tawing
Proposal turnamen sepak bola tawingProposal turnamen sepak bola tawing
Proposal turnamen sepak bola tawing
 
Visi misi pgri Cabang Cinangka
Visi misi pgri Cabang CinangkaVisi misi pgri Cabang Cinangka
Visi misi pgri Cabang Cinangka
 
Ujian ulang plpg uhamka tahap 123 tahun 2015
Ujian ulang plpg uhamka tahap 123 tahun 2015Ujian ulang plpg uhamka tahap 123 tahun 2015
Ujian ulang plpg uhamka tahap 123 tahun 2015
 

Último

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Último (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Media Vampire untuk Matematika

  • 1. LAPORAN PENGUNAAAN MEDIA VAMPIRE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA OPRASI HITUNG BILANGAN BULAT DI KELAS IV SDN CIPARAY KECAMATAN CINANGKA LOMBA PEMBUATAN MEDIA DAN SARANA PEMBELAJARAN DALAM RANGKA HUT PGRI KE 70 TAHUN 2015
  • 2. LEMBAR PERNYATAAN Yang bertanada tangan di bawah ini : Nama : Eman Tempat/tanggal lahir : Serang, 10 Mei 1976 Alamat : Kp.Kamasan.Desa Kamasan RT/RW.07/02 . Kec.Cinangka Dengan ini menatakan bahwa “PENGGUNAAN MEDIA VAMPIRE PADA PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT KELAS IV SDN CIPARAY KECAMATAN CINANGKA “ ini beserta seluruh isinya benar-benar karya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan maupun pengutipan yang tidak sesuai dengan dengan etika keilmuan.Atas pernyataan ini saya sanggup menanggung resiko/sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku, apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap penulisan laporan yang saya buat ini. Cinangka, 09 Nopember 2015 Penulis Eman NIP.197605102008011009
  • 3. Lembar Pengesahan PENGUNAAAN MEDIA VAMPIRE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA OPRASI HITUNG BILANGAN BULAT DI KELAS IV SDN CIPARAY KECAMATAN CINANGKA Mengetahui Kepala Sekolah Pupun Kurniasih, S.Pd.MM.Pd NIP.196803081990032003 Cinangka, 09 Nopember 2015 Penulis Eman, S.Pd Nip.197605102008011009
  • 4. Kata Pengantar Permasalahan belajar yang dihadapi saat ini semakin bertambah komlpleks, karena efek dari globalisasi dan modernisasi kadang membawa dua dampak antara lain : dampak positif dan dan dampak negatif, dan disadari ataupun tidak sepertinya dampak negatif jauh lebih besar dari pada dampak positif yang terlihat jelas pada prilaku, dan kebiasaan yang sudah tidak lagi melihat budaya bangsa, attitude, bahkan nilai-nilai spiritual yang semakin hari semakin pudar.Disamping itu minat anak untuk belajar juga semakin lemah ditandai dengan banyaknya siswa yang senang kalau libur, cepat pulang dan situasi lain ketika mereka tidak melaksanakan proses pembelajaran.Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman pendidik terhadap karakteristik peserta didik din diawali dengan penggunaan media pembelajaran yang kurang menyenangkan. Untuk itu ini merupakan bentuk laporan penggunaan media pembelajaran yang mampu merespon peserta didik untuk aktif belajar.Adapun media yang digunakan adalah medi vampire yang dikemas dalam metode model mengajar sosia drama/bermain peran. Media ini ternya mampu melakukan perubahan peserta didik baik dilihat nilai dedkripsi hasil belajar maupun keaktipan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.berikut urutan/tahapan laoran kegiatan pembelajaran dimulai dari perancangan alat, pembbutan alat dan prosedur penggunaan alat pembelajaran.termasuk tingkat keberhasilan media yang digunaan pada saat melakukan proses pembelajaran. Penyusun
  • 5. Halaman Pernyataan dan Pengesahan Kata Pengantar Abstrak Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Ruang Lingkup C. Tujuan D. Kajian Teori BAB IILANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN A. Rancangan Alat B. Proses Pembuatan Alat C. Pedoman Penggunaan alat D. Proses penggunaan alat dalam pembelajaran E. Hasil yang Yang Diperoleh F. Evaluasi Kebermanfaatan Alat BAB III LAPORAN HASIL A. Deskripsi Hasil Pembelajaran B. Analisis Hasil Pembelajaran BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran Daftara Pustaka Lampiran 1. Data Informasi yang relevan 2. Biodata
  • 6. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya media pembelajaran, tidak lepas dari keterlibatan teknolog pembelajaran yang mengkemas penyelasaian masalah pembelajaran menjadi lima kawasan.Mulai dari kawasan desain, pengembangan, pemanfaatan, pengolahan dan penilaian.Dan penggunaan media pembelajaran merupakan bagian dari pengembangan kawasan pemanfaatan, pemanfaatan yang dimaksud adalah pemanfaatan media pembelajaran.Tujuan dari semua kawasan terutama pemanfaatan media pembelaran tiada lain yaitu untuk memperoleh hasil belajar siswa yang memuaskan sesuai dengan SK, KD dan Indikator serta tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.Hal tersebut terlihat pada nilai evaluasi, baik formatif maupun sumatif dan prilaku peserta didik yang berkarakter. Walaupun banyak cara dan upaya pelaku pendidikan baik para praktisi maupun akademisi, melalui hasil inovasi yang telah dilakukan Kami sebagai pendidik di SDN Ciparay masih belum mampu mencapai hasil belajar yang optimal, terlebih pada pelajaran matematika, sepertinya metode model dan pendekatan yang telah dicoba masih belum mencapai nilai sesuai dengan apa yang diharapkan, kalaupun ada peningkatan kurang begitu signifikan. Banyak kemungkinan yang menyebabkan ketidakberhasilan guru memfasilitasi proses pembelajaran, mungkin saja kesalahan metode atau model yang dipilih oleh pendidik, keterbatasan wawasan guru dalam mengembangan inovasi pembelajaran, bahkan tidak menuntut kemungkinan lemahnya media pembelajaran yang digunakan guru pada saat melakukan proses pembelajaran.Atau ada salah satu fungsi guru yang tidak terlaksana dari 5 fungsi dalam proses pembelajaran anatara lain : (1) manajer, (2) fasilitator, (3), moderator, (4) motivator, dan (5) evaluator. Dari hasil analisa
  • 7. supervisor, pada format penilaian sepertinya permasalahan yang paling mendalam dapat disimpulkan kurang menariknya media pembelajaran yang digunakan guru pada saat melakukan proses belajar mengajar. Apabila sudah kita ketahui permasalahannya kita harus melakukan perubahan dan memilih media pembelajaran yang menarik kerena, kalau hal ini tidak dijadikan sandaran untuk mengambil inovasi baru, pelan tapi pasti kualitas pembelajaran lambat laun akan mengalami kemunduran, terlebih menjadi budaya disetiap individu guru, tinggal menunggu saja reaksi cepat yang terlihat pada prilaku peserta didik sebagai objek dalam proses pembelajaran atau sebuah efek dari pembelajaran yang kurang berkesan dan menjenuhkan, kersahan terjadi disana sini, murid melawan kepada guru dan bahkan durhaka terhadap orang tua, padahal hal tersebut berawal dari lemahnya kualitas desain pembelajran yang dominan dari kurang pasnya media pembelajaran yang digunakan. Namun kalau semua guru menyadari akan fungsinya, senang melakukan penelitian dan terus mencari solusi dari berbagai masalah pembelajararan yang dihadapi, sedikit demi sedikit akan teratasi sesuai dengan keseriusan pendididk dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.Hal tersebut sesuai dengan definisi guru, mengajar dan belajar. Adapun definisi guru sebagaimana dimaksud bahwa guru adalah pendidik professional yang tugas utamanya mendidik, membimbing melatih, mengevalusi peserta didik pada pendidikan anak usia dini dasar dan menengah.Sedangkan mengajar adalah segala upaya yang disengaja dalam rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar sesuai dengan tujuan yang dirumuskan, dan terintegrasi dengan definisi belajar sebagai upaya melakukan proses prubahan prilaku, akibat interaksi individu dengan lingkungan. Dan akhirnya mampu mencetak peserta didik yang, cerdas, terampil, kreatif, bertangungjawab, mandiri, berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia.
  • 8. Untuk mencapai hal tersebut di atas, kami mencoba untuk menganalisa dari sisi media pembelajaran yang merupakan suatu fasilitas yang dapat di gunakan untuk menyampaikan pesan, bisa merangsang perasaan, pikiran serta keinginan para siswa sehingga bisa mendorong terciptanya sebuah proses belajar yang efektif untuk semua peserta didik. Pada awalnya media pembelajaran ini dianggap hanya sebagai alat bantu untuk mengajar, namun pada akhirnya masalah media merupakan suatu modal yang dapat menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran, adapun penggunaan media yang digunakan adalah yaitu media visual vampire, yang terorganisir dalam metode sosio drama/ bermain peran, namun fisik tampilannya tidak dibut seram, namun dibuat lucu.Orientasinya lebih kepada jalan atau cara lompatannya saja.Sehingga lebih terkesan lucu dan selalu di ingat oleh peserta didik. Cara membuatnya hanya membutuhkan, Gunting, kardus lem tali dan make up, agar kelihatan lebih sesuai dengan kepribadinan peserta didik. Harapan Kami media pembelajaran ini dapat membantu dan mampu memberikan rangsangan/stimulus kepada peserta didik dimanapun berada, melalui proses dan jenis- jenis keterampilan yang digunakan seperti : Keterampilan bertanya, memberi penguatan, variasi dalam mengajar, memimpin diskusi dan terampil dalam mengelola kelas. Kemudian selalu mengevaluasi seluruh pekerjaannya melalui mekanisme dan prosedur baku yang telah ditentukan.
  • 9. B. Ruang Lingkup Sejauh ini masih kabur antara definisi sumber, alat dan media pembelajaran, untuk itu kita harus mengetahui posisi alat sebagai media dan posisi alat yang bukan media, cara melihatnya adalah apabila alat tersebut dapat menjadi penyampai informasi atau tidak, kalau alat tersebut dapat menjadi penyampai pesan berarti alat tersebut itu dianggap sebagai media, dan apabila tidak ada pengaruh apapun terhadap prosesi pembelajaran itu tidak dapat dikatakan media. Kemudian untuk memahami media pembelajaran disini kita harus mengetahui karakeristik atau Ciri-ciri media pembelajaran.Ada tiga ciri pembelajaran yang harus kita ketahui. 1. Ciri fiksatif Untuk cirri satu ini bagaimana media merekam, lalu menyimpan dan melestarikan maupun merekontruksi sebuah objek atau peristiwa. 2. Ciri manipulatif Merupakan transformasi, atas suatu peristiwa atau sekiranya objek yang sekiranya masih dimungkinkan, karena media tersebut masih mempunyani Ciri manipulatif 3. Ciri Distributif Sebuah media memungkinkansuatu peristiwa atau objek akan ditransspormasikan melalui ruang serta bersamaan dengan itu akan disajikan kepada semua peserta didik sehingga mereka mendapakatkan stimulus pengalaman yang sama dari hal tersebut diatas. Kesimpulannya adalah bahawa dalam ruang lingkup dalam media ini yang dibahas dalam lapran ini adalah lebih menekankan kepada figur vamvire dengan segala keunikannya, sementara media lainnya seperti kartu nomor dan benang sebagai media untuk menyampaikan pesan dalam pembelajaran
  • 10. C. Tujuan 1. Menarik perhatian dan respon peserta didik untuk terus melakukan pembelajran aktif tertutama pada materi operasi penjumlahan bilangan bulat di kelas IV SDN Ciparay Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang 2. Mempercepat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang disampaikan pada saat melakukan proses pembelajaran. 3. Menumbuhkan kreatifitas guru dalam mengembangkan pembelajaran. 4. Mengimplemntasikan pembelajaran PAKEM, sebagi ciri sekolah MBS.
  • 11. D. Kajian Teori Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6). Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
  • 12. Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya. Teori media pembelajaran tersebut di atas didasarkan atas beberapa landasan diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Landasan Filosofis Daryanto (2010 : 12) memaparkan landasan filosofis menggunakan media pembelajaran yaitu bahwa dengan digunakannya berbagai macam jenis media hasil teknologi baru didalam kelas, akan berakibat proses pembelajaran yang kurang manusiawi. Dengan kata lain, penerapan teknologi dalam pembelajaran akan terjadi dehumanisasi.Bukankah dengan adanya berbagai media pembelajaran siswa mempunyai banyak pilihan media untuk digunakan dalam peroses yang sesuai dengan karakteristik pribadinya.Dengan demikian siswa dapat dihargai harkat kemanusiannnya. 2. Landasan Psikologis Artinya seseorang yang belajar melibatkan segala asfek kepribadiannya, baik fisik maupun mental.Kerterlibatan asfek ini akan tanpak pada prilaku orang tersebut pada saat melaksanakan pembelajaran, dan setiap individu memiliki keunikan masing- masing. Keunikan ini terjadi karena adanya perbedaan karakteristik setiap individu yang menentukan gaya, sesuai dengan bakat minat yang dimilinya.
  • 13. BAB II LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN A. Rancangan Alat 1. Menyiapakan kardus bekas, sesuaikan dengan kebutuhan 2. Karton 1 lembar 3. 1 buah gunting 4. 1 buah kater 5. 1 buah lem kertas 6. Benang 7. Spidol hitam dan merah 8. Hekter 9. Cat B. Proses Pembuatan Alat 1. Kita potong kardus berukuran panjang 25cm atau disesuaikan dengan kepala peserta didik, Kemudian lebar 5cm. 2. Kita hekter ujung kardus, dan setelah teresambung atasnya kita tutup dengan kardus sesuai dengan ukuran kardus dan diberi lebig sekitar 3cm 3. Untuk lebih menarik kita cat topi vampire yang telah jadi dengan warna yang kita inginkan. 4. Potong karton berukuran 5x5 cm sebagai media untuk menulis angka dari 0 – 10 untuk wilayah positif dan 0 – 10 untuk wilayah negative. 5. Tulis kartu nama dengan mengugunakan spidol untuk sebelah kiri warna merah, dan sebelah kanan warna hitam. 6. Dan setiap kartu nama 0 dipakai benang karena akan dijadiakan kalung oleh siswa yang berperan sebagai pembatas anatara bilangan positif dan bilangan negatif
  • 14. C. Pedoman Penggunaan alat Penggunaan alat tingal dipakaikan saja topi vamvire yang sudah dibuat, begitu juga kartu nama tinggl dikalungkan pada anak yang berperan menjadi kartu bilangan. D. Proses penggunaan alat dalam pembelajaran 1. Guru membuka pelajaran sesuai dengan urutan yang ada didalam Rencana Pelaksanaan pembelajaran. 2. Setelah pengkondisian kelas langsung guru masuk kepada kegiatan awala. Diawali dengan : a. Anak-anak sehat semua hari ini ?, sudah sarapan ?.Terima kasih kalau sehat dan sudah pada sarapan. b. Guru melakukan apersepsi dengan cara yang dikuasai guru, boleh dengan mengulas pelajaran, bernyanyi atau melakukan ekting lain sesuai skinario pembelajaran. c. Guru menyampaikan materi yang akan disampakan. d. Guru menjelaskan sekinario pembelajaran dengan bermain peran menjadi vampire. Bahasa pengantar “anak-anak pernah lihat vampire, nah hari ini kita akan belajar bersama dan dianatara kalian akan ada yang Bapak/Ibu tunjuk untuk menjadi vampire.Kemudian 1.Orang memakai kalung angaka nol, 5 orang memakai kalung kartu nama berwarna hitam berada di sebelah kanan dan 5 orang memakai kalaung warn merah berada di sebelah kiri. Jelas anak-anak ? e. Setelah selesai anak yang diberi mandate bermain peran disuruh kedepan, langsung saja dipakaikan atribut media pembelajaran yang sudah dibuat. f. Ada satu anak yang memegang spidol untuk menulis angka sesuai dengan lompatan vampire, kalau kekiri simpan di sebelah kiri garis bilangan, dan kalau melompat ke kanan disimpan di garis bilangan disebelah kanan., dan besaran angka disesuaikan dengan lompatan.Kalau melompat 3kali berarti anggka tiga dan kalau melompat 4 kali berarti angka 4.Dan lompatan disesuaikan dengn angka yang tersedia digaris bilangan. g. Dan hasil lompatannya langsung ditulis dan dioperasikan sehingga sampai diketahui hasilnya. Sesuai dengan ketentuan operasi hitung penjumlahan bilangan bulat.
  • 15. E. Hasil yang Yang Diperoleh No Nama Nilai Ket 1 Wahyudin 70 2 Amirudin 70 3 Rizki Saputra 70 4 Erni Suherni 80 5 Mustahiroh 80 6 Alan Apriliandi 60 7 Fahri 80 8 Fais Nurohim 80 9 Agus Triawan 80 10 Acepriadi 80 11 Sopiatunisa Adillah 80 12 Naba Sihrul Jalil 80 13 Zibran Arizki 80 14 Aldi Ahmad Januar 80 15 Sahsi Isfani Humaeroh 80 16 Faisal 80 17 Juni 80 18 Primadi Suryantono 80 19 Sipa Nurparidah 80 20 Rina Erianti 80 21 Ripal 80 22 Aan Suhendar 80 23 Yanti 80 24 Deden Hadi Septian 80 25 Nabil Hakim Muhamad. 90 26 Dimas Eka Saputra 80 27 Adis Surya Saputra 80 28 Naisiya Rahmadini 80 29 Muhamad Yogi Al-Bantani 80 30 Ariq Rofi Azizi 80
  • 16. 31 Ripqi Hidayatullah 90 32 Deri Maulana 90 33 Nila Ita Handayani 80 34 Atiya Alfa Ni,ma 90 35 Gusti Ayu Aulya 80 36 Diky Ferdiansyah 90 37 Risna 80 Jumlah 2887 Rata-rata 78,02703 F. Evaluasi Kebermanfaatan Alat Setelah dievalusi oleh penulis alat ini memiliki nilai manfaat anatar lain : 1. Menjelaskan materi pembelajaran atau obyek yang abstrak (tidak nyata) menjadi konkret nyata. 2. Memberikan pengalaman nyata dan langsung karena siswa dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan tempat belajarnya. 3. Mempelajari materi pembelajaran secara berulang-ulang. 4. Memungkinkan adanya persamaan pendapat dan persepsi yang benar terhadap suatu materi pembelajaran atau obyek. 5. Menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan minat, motivasi, aktivitas, dan kreativitas belajar siswa. 6. Membantu siswa belajar secara individual, kelmpok, atau klasikal.
  • 17. BAB III LAPORAN HASIL A. Deskripsi hasil belajar Indikator yang dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyatakan bahwa suatu proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil, adalah: 1. Daya serap terhadap bahan pelajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individu maupun kelompok. Dari hampir 37 siswa yang mengikuti tes hampair mendapat nilai yang cukup membanggakan, dibanding sebelum menggunakan media vampire Dengan demikian metode vampire ini tepat, khususnya untuk operasi hitung bilangan bulat.Tidak menuntut kemungkinan bisa cocok untuk pelajaran yang lain tetapi harus diadaptasikan sesuia dengan indicator tujuan pembelajaran. 2. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran telah dicapai siswa baik individu maupun klasikal. Peserta didik baik secara individu maupun kelompok, kelihatan ceria, bahkam mereka ingin mengulang kembali media vampire yang pernah diajarkan.
  • 18. B. Analisis Hasil Pembelajaran ANALISIS HASIL PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika Kelas : IV A/I JumlahSiswa/KKM: 70/70 KompetensiDasar: Operasi HitungBilangan NO NAMA SISWA Nomor Soal Jml Skor % ketercapaian Tuntas 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Ya Tidak 1 WAHYUDIN 70 70% √ 2 AMIRUDIN 70 70% √ 3 RIZKISAPUTRA 70 70% √ 4 ERNI SUHERNI 80 80% √ 5 MUSTAHIROH 80 80% √ 6 ALAN APRILIANDI 60 60% √ 7 FAHRI 80 80% √ 8 FAISNUROHIM 80 80% √ 9 AGUS TRIAWAN 80 80% √ 10 ACEPRIADI 80 80% √ 11 SOPIATUN NISA ADILLAH 80 80% √ 12 NABA SIRUL JALIL 80 80% √ 13 ZIBRAN ARIZKI 80 80% √ 14 ALDI AHMAD JANUAR.A 80 80% √ 15 SAHSIISFANIHUMAEROH 80 80% √ 16 FAISAL 80 80% √ 17 JUNI 80 80% √ 18 PRIMADISURYANTONO 80 80% √ 19 SIPA NURPARIDAH 80 80% √ 20 RINA ERIANTI 80 80% √ 21 RIPAL 80 80% √
  • 19. 22 AAN SUHENDAR 80 80% √ 23 YANTI 80 80% √ 24 DEDEN HADI SEPTIAN 80 80% √ 25 NABILHAKIMMUHAMAD. B 90 90% √ 26 DIMAS EKA SAPUTRA 80 80% √ 27 ADISSURYA SAPUTRA 80 80% √ 28 NAISIYA RAHMADANI 80 80% √ 29 MUHAMAD YOGI ALBANTANI 80 80% √ 30 ARIQROFI AZJZJ 80 80% √ 31 RIFQIHIDAYATULLAH 90 90% √ 32 DERI MAULANA 90 90% √ 33 NILA ITA HANDAYANI 80 80% √ 34 ATIYA ALFA NI'MA 90 90% √ 35 GUSTI AULIYA 80 80% √ 36 DIKY FERDIANSYAH 90 90% √ 37 RISNA 80 80% √ 38 39 40 JUMLAH 2960 RATA-RATA 80 Paraf penagih/gurukelas Paraf petugas/kolektor Ciparay, Mengetahui, GuruKelas IV A KepalaSekolahSDNCiparay
  • 20. Pupun Kurniasih,S.Pd.M.M.Pd Eman,S.Pd NIP. 196803081990032003 NIP. 197605102008011009
  • 21. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Media pembelajaran merupakan komlplemen menunjang keberhasilan pembelajaran. 2. Media pembelajaran yang tidak tepat, dapat terlihat dari respond dan tingkah laku peserta didik pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran 3. Media pembelajaran yang berhasil diterapkan oleh guru yang lain, munkin saja tidak cocok dengan kita. B. Saran 1. Hendaknya media pembelajaran disesuaikan dengan materi dan atau bahasan pembelajaran. 2. Sebelum membuat pembelajaran guru harus menguasiai karakteristik peserta didik, untuk kemudian dijadikan sandaran media apa yang tepat untuk memfasilitasi peserta didik kita 3. Media pembelajran
  • 22. Daftara Pustaka Sagala Syaiful (2013).Konsep dan makna pembelajaran.Alfabeta. Bandung Rukmana Ade dkk. (2006).Pengelolaan Kelas.UPI PRESS.Bandung www.akademia.edu BODATA PESERTA NAMA : EMAN, S.Pd TEMPAT/TGL LAHIR : SERANG, 10 MEI 1976 ALAMAT : KP.KAMASAN RT/RW.07/02.DESA KAMASAN KECAMATAN CINANGKA.KAB.SERANG UNIT KERJA : SDN CIPARAY UPTD PENDIDIKAN KEC.CINANGKA MOTO : KERJA KERAS, KERJA CERDAS DAN KERJA IKHLAS