SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 73
MIKROBIOLOGI
RUANG LINGKUP DAN SEJARAH


            OLEH :
     Drs Adib Suyanto, M.Si
Dasar-dasar mikrobiologi
mengenal dunia mikroba




• Apakah yang dimaksud mikroba….?
           MIKROBIOLOGI…?
Mikroorganisme ….?

 Mikroorganisme     = makhluk hidup yang
    berukuran kecil (mikroskopis), yang memiliki
    bentuk kehidupan serta karakteristik yang khas
    yang bisa dibedakan dari organisme lain,
    terutama mampu hidup diberbagai habitat
    (kosmopolitan)
   mikroorganisme=jasad renik= mikrobia=mikroba=
    kuman
1. PENDAHULUAN



                        I. DEFINISI MIKROBIOLOGI




          Mikrobiologi:
            Telaah mengenai organisme hidup berukuran
             mikroskopis yang meliputi: virus, bakteri,
             archaea, protozoa, algae, dan fungi
            beberapa mikroba (algae dan fungi) yang
             berukuran cukup besar dan dapat dilihat
             dengan mata telanjang, tetapi masih dimasukan
             dalam kajian mikrobiologi, karena:
                  teknik yang sama (isolasi, sterilisasi, penumbuhan
                   pada     media   artifisial)   digunakan     untuk
                   mempelajarinya


                                           Kompetensi: mendefinisikan mikrobiologi
UKURAN MIKROORGANISME
Satuan µm ; 1µm = 1/1000 mm =0,001 mm
Kelompok mikroorganisme
1.   Bakteri: eubakteri, archaebakteri dan
     cyanobakteri
2.   Jamur: khamir, kapang dan cendawan
3.   Alga : alga bersel satu dan bersel banyak
4.   Protozoa
     :ciliata,flagellata,sporozoa,rhizopoda
5.   Virus
FUNGI
Beberapa contoh potensi
              cendawan




Jamur budidaya: a. Morchella b.Pleurotus,c.Ganoderma
Penghasil pigmen merah:
a. Mikroskopi Monascus
b. Monascus tumbuhpada media cawan
c. Agar-agar diwarnai dengan pigmen merah
Paramecium
Sejarah Penemuan dan
  perkembangan Mikrobiologi
1. Periode perintisan dan spekulasi:
      Bagaimana dan dari mana kehidupan ini berasal ? abiogenesis VS
   biogenesis
    Mengapa dan bagaimana penyakit dapat menyebar dan menular ?
     Proses apa yang terjadi, sehingga bahan makanan menjadi rusak,
   busuk, dan berlendir ?
     Apa yg terjadi dengan luka yang kemudian membengkak dan menjadi
   bernanah ?

2. Periode keemasan:
   Ditemukannya mikroskop; Antony Van Leeuwenhoek, Robert Hooke
    Teknik isolasi, identifikasi dan kultivasi bakteri : Robert Koch
    Teknik vaksinasi

3. Periode Modern : mikroskop elektron
1. PENDAHULUAN                                                     I. SEJARAH MIKROBIOLOGI



                            A. PENEMUAN MIKROORGANISME

                 Antony van Leeuwenhoek (1632-1723)
                    Ilmuwan pertama yang melihat dan mendeskripsikan
                 mikroorganisme secara akurat pada tahun 1660.




           Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
PENGAMATAN MIKROBA PERTAMA KALI
MELALUI MIKROSKOP


    Antony van Leeuwenhoek (1632-1723) :
    mengkonstruksi mikroskop dan orang pertama yang
       mengamati dan mendeskripsikan mikroorganisme
    secara akurat.
   Mikroorganisme     tersebut dinamakan animalculus”
    (hewan kecil) protozoa, algae, khamir, dan bakteri.
   Penemuan animalculus di alam, menimbulkan rasa
    ingin tahu mengenai asal usulnya.
TEORI ASAL USUL MAKHLUK HIDUP

  Teori abiogenesis (generatio spontanea)
   makhluk hidup timbul dengan sendirinya
     dari bahan-bahan mati.
 Teori biogenesis makhluk hidup berasal

 dari kehidupan sebelumnya.
TEORI GENERASI SPONTAN


   Van Hellment (tikus dari bij dan karung)
    John Needham (kehidupan dari air kaldu)
    Anggapan umum bahwa belatung berasal dari
    daging
   Cacing dan belut berasal dari lumpur
Teori Biogenesis

   Fransisco Redi 1668 (belatung berasal dari lalat)
   Spallanzanni 1769 (memanaskan kaldu)
   Franz Schulze 1836 (menggunakan asam)
   Theodor Schwann 1837 (udara panas)
   Schroder and Von Dusch 1854 (kapas)
   Louis Pasteur 1864
    - Leher angsa
    - Kontaminasi wine (Pasteurisasi)
    - Ragi wine (Kultur murni)
    - Imunisasi (Antraks, Kolera, Rabies)
1. PENDAHULUAN                                                     I. SEJARAH MIKROBIOLOGI



                            B. KONFLIK GENERASI SPONTAN

                 spontaneous generation
                     Organisme hidup berasal materi mati atau materi dekomposisi
             Francesco Redi (1626-1697)
                     Menunjukkan bahwa belatung pada daging busuk berasal dari telur
                     lalat bukan berasal dari daging itu sendiri




           Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
1. PENDAHULUAN                                                     I. SEJARAH MIKROBIOLOGI



                            B. KONFLIK GENERASI SPONTAN

       John Needham (1713-1781)
        setelah daging dipanaskan dan dibiarkan mendingin akan
       muncul mikroorganisme
       Lazzaro Spallanzani (1729-1799)
          menunjukkan bahwa setelah daging dalam labu dipanaskan dan kemudian
       ditutup rapat-rapat tidak memunculkan mikroorganisme, karena udara yang
       membawa benih kultur tidak dapat masuk ke labu.




           Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
Theodor Schwann 1837
    (udara panas)
Franz Schulze 1836
(menggunakan asam)
Schroder and Von Dusch 1854
           (kapas)
1. PENDAHULUAN                                                     I. SEJARAH MIKROBIOLOGI



                            B. KONFLIK GENERASI SPONTAN



                   Louis Pasteur (1822-1895)
                        Kaldu daging dalam labu leher angsa dan dipanaskan dan
                         setelah dingin udara dibiarkan masuk melalui leher angsa
                         tabung
                        Debu udara tidak dapat masuk
                        Hasil: tidak ada pertumbuhan mikroorganisme

                   John Tyndall (1820-1893)
                         Menunjukkan bahwa debu membawa mikroorganisme
                         Jika debu tidak ada maka kaldu nutrin tetap steril
                          walaupun terdedah udara

           Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
Louis Pasteur


Penemuannya menjadi prinsip dasar Mikrobiologi
   - Pembuktian Teori Biogenesis
   - Penggunaa medium untuk pertumbuhan mikrobia.
   - Peran mikrobia dalam fermentasi anggur.
   - Menemukan tehnik Pasteurisasi
   - Dasar-dasar Imunisasi (penggunaan vaksin)
1. PENDAHULUAN                                                     I. SEJARAH MIKROBIOLOGI




                                C. TEKNIK KULTUR MURNI

      Kultur murni:
      kultur yang hanya mengandung spesies tunggal
        Teknik pengenceran (Pasteur dkk)
                Untuk memperoleh kultur tunggal dilakukan pengenceran
        Metode streak plate (Robert Koch, 1843-1910)
                Untuk memperoleh kultur tunggal dilakukan streak pada
                 medium padat (agar)
                Agar: agen pemadat (gelling) yang digunakan sampai sekarang




           Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
Konsep biakan murni
    Biakan murni = biakan mikroba yang terdiri dari 1 jenis mikroba


•



                                             IINOKULASI---IIDENTIFIKASI




BIAKAN CAMPURAN


                              BIAKAN MURNI             JENIS MIKROBA
1. PENDAHULUAN                                                     I. SEJARAH MIKROBIOLOGI



                             D. PERANAN MIKROORGANISME

     1) Hubungan Mikroorganisme dan Penyakit
    Robert Koch (1843-1910),
        Mengetahui hubungan antara Bacillus anthracis dan anthrax
        Koch’s Postulates:
          1) Isolate – bakteri dari cairan tubuh pasien diinokulasi (streak)
             pada nutrin agar dan mengamati bentuk sel di bawah
             mikroskop. In vitro.
          2) Propagate – menumbuhkan koloni hasil isolasi pada media
             nutrin. In vitro.
          3) Inoculate – menginokulasikan mikroba yang dicurigai
             sebagai patogen ke hewan sehat dan menimbulkan gejala
             (symptoms) penyakit yang sama. In vivo.
          4) Reisolate – langkah 1 diulang. In vitro

           Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
1. PENDAHULUAN                                                     I. SEJARAH MIKROBIOLOGI



       2) Perkembangan Teknik untuk Mempelajari Patogen Mikroba


             Koch and his associates:
                  Mengembangkan teknik, reagen, dan materi lain
                   untuk mengkultur bakteri patogen pada media padat
                  Teknik memungkinkan untuk mengisolasi kultur
                   murni
             Charles Chamberland (1851-1908)
                  Membuat filter bakterial untuk memisahkan bakteri
                   dan mikroba yang berukuran lebih besar;
                  Teknik ini mengarahkan penemuan virus sebagai
                   agen penyebab penyakit




           Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
3. Robert Koch
   Pembuktian penyakit anthrax disebabkan oleh bakteri
   Penggunaan agar untuk bahan pemadat medium
    (Walther Hesse, 1846 -1911)
   Menggunakan cawan petri (Richard Petri, 1852 – 1921)
   Tehnik pewarnaan gram (Christian Gram)
   Mengembangkan tehnik Smears untuk bakteri
    Tuberculosis
   Mempelajari Fungi (Raymond Sabouraund, 1890-1910
1. PENDAHULUAN                                                     I. SEJARAH MIKROBIOLOGI



                             D. PERANAN MIKROORGANISME

  3) Kajian Imunologis
    Edward Jenner (± 1798)
       Menggunakan prosedur vaksinasi untuk melindungi individu dari
        cacar (smallpox)
    Louis Pasteur (±1880)
       Mengembangkan vaksin lain: kolera ayam, antrax, dan rabies
    Emil von Behring (1854-1917) and Shibasaburo Kitasato
     (1852-1931)
       menemukan antitoksin diphtheria
    Elie Metchnikoff (1845-1916)
       menemukan sel fagosit dalam darah yang berperan dalam imunitas
        (kekebalan)


           Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
1. PENDAHULUAN                                                     I. SEJARAH MIKROBIOLOGI



                             D. PERANAN MIKROORGANISME

  4) Mikrobiologi Industri dan Ekologi Mikroba

  Louis Pasteur
    Fermentasi alkohol adalah hasil aktivitas mikroba
    Fermentasi dapat berlangsung aerob dan anaerob
    pasteurisasi untuk mengawetkan anggur selama penyimpanan

    Sergei Winogradsky (1856-1953)
    bakteri tanah dapat mengoksidasi besi, belerang, dan amonia untuk
     mendapatkan energi
    Fiksasi nitrogen anerob dan dekomposisi selulosa

     Martinus Beijerinck (1851-1931)
    Mengisolasi bakteri penambat nitrogen aerobik dan bakteri pereduksi
     sulfat

           Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
PENGGUNAAN MIKROBA
1. Penggunaan mikroba untuk proses-proses klasik, seperti
      khamir untuk membuat anggur dan roti, bakteri asam
   laktat untuk yogurt dan kefir, bakteri asam asetat untuk
   vinegar, jamur Aspergillus sp. untuk kecap, dan jamur
   Rhizopus sp. untuk tempe.
2. Penggunaan mikroba untuk produksi antibiotik, antara
   lain penisilin oleh jamur Penicillium sp., streptomisin oleh
   Actinomysetes Streptomyces sp.
3. Penggunaan mikroba untuk proses-proses baru,
   misalnya karotenoid dan steroid oleh jamur, asam
   glutamat oleh mutan Corynebacterium glutamicum,
   pembuatan enzim amilase, proteinase, pektinase, dan
   lain-lain.
4. Penggunaan mikroba dalam teknik genetika modern, seperti
    untuk pemindahan gen dari manusia, binatang, atau tumbuhan
    ke dalam sel mikrobia, penghasilan hormon, antigen, antibodi,
    dan senyawa lain misalnya insulin, interferon, dan lain-lain.
5. Penggunaan mikroba di bidang pertanian, misalnya untuk pupuk
    hayati (biofertilizer), pengomposan, dan sebagainya.
6. Penggunaan mikroba di bidang pertambangan, seperti
   untuk proses leaching di tambang emas, desulfurisasi
   batubara, maupun untuk proses penambangan minyak
   bumi.
7. Penggunaan mikroba untuk mengurangi polutan di
   lingkungan (bioremediasi). Polutan : limbah organik maupun
    anorganik termasuk logam berat .
Klasifikasi organisme

1.   Organisme Prokariotik: organisme yang
     tidak memiliki membran nukleus, dan
     kelengkapan organel sel sederhana
2.   Organisme Eukariotik: organisme yang
     sudah memiliki membran nukleus dan
     organel sel lengkap
SEL PROKARIOTIK   SEL EUKARIOTIK
Perbedaan sel prokariotik dan sel
            eukariotik
Perbedaan        Sel prokariotik Sel eukariotik

Inti sel         Tidak ada       Ada membran
                 membran
Jumlah               1            lebih dari 1
kromosom
Ukuran ribosom      70 S               80 S

Organel sel      Tidak lengkap   Lengkap:
                                 mitokondria,RE,Badan
                                 Golgi,lisosom dsb.
Mikrobiologi Masa Depan
Ahli Mikrobiologi di masa depan akan :
 Mencoba untuk memahami secara lebih baik dan

  menggendaliakn penyakit yang telah ada, yang
  muncul,dan muncul kembali
 Mempelajari lebih mendalam tentang pertahanan

  inang dan interaksi inang-patogen
 Mengembangkan aplikasi baru mikrobia dalam

  bidang industri, pertanian dan pengendalian
  lingkungan
 Mengungkap mikrobia yang belum dapat

  teridentifikasi
KELOMPOK MIKROBA PENTING

1.   Bakteri

       Sumber               : Terdapat secara luas di alam .

          Morfologi            : - Uniseluler (bersel tunggal)
                             - Ukuran : panjang = 0,5-10 mm; lebar =  0,5-2,5 mm.
                                   - Bentuk sel : coccus (bulat), bacillus (batang/basil),
                              Spirillium (spiral) dan vibrios (koma/vibrio).

         Struktur              :  - Prokariotik
                            - Tidak memiliki membran di dalam sitoplasma
                                     - Beberapa memiliki flagella (rambut cambuk), capsul
                             dan endospora.

     Perkembangbiakan : Aseksual dengan pembelahan biner.

     Peranan     : Agen penyubur tanah, bermanfaat dalam industri pmbuatan
              senyawa penting (semisal alkohol), mengolah makanan, penye
              bab penyakit, pembusuk bahan makanan, dll

BENTUK


Sel bakteri memiliki 3
bentuk dasar :
       – Bulat disebut coccus
       – Batang disebut bacillus
       – Spiral disebut spirilum
FORMASI BAKTERI
BERBENTUK BULAT

   Diplococci, tersusun dua-dua, contoh : Neisseria
   Streptococci, tersusun seperti rantai, contoh :
    Streptococcus pyogenes
   Tetracocci, tersusun empat-empat, contoh :
    Pediococcus
   Staphylococci, berbentuk seperti cluster anggur,
     contoh : Staphylococcus aureus
   Sarcinae, berbentuk kubus, contoh : Sarcina
FORMASI BAKTERI
BERBENTUK BATANG
   Palisade (pagar), contoh : bakteri
    diphtheria
    Roset, contoh : Caulobacter vibrioides
    Streptobacilli berbentuk rantai, contoh :
       beberapa genus Bacillus
   Trichome, seperti rantai tetapi area
         kontaksel-sel yang berurutan lebih
    besar, contoh :Beggiatoa, Saprospira
Lengkung
   Bentuk koma /Vibrio : Vibrio coma
   Bentuk spiral :
      a. Spirockaeta (Halus) : Spirillum
    volutans
     b. Spirillum (kasar) : Treponema
    pollidum
Flagella dan Pili
Struktur sel bakteri yang terdapat
di luar sel dandigunakan untuk :
berenang / alat gerak dan sebagai
alat untuk menempel pada
permukaan objek
KEBERADAAN FLAGELLA

   Flagella umumnya beberapa kali ukuran sel
    (15–20 μm), tetapi diameternya sangat
    pendek (12–30 nm)
   Tidak semua bakteri memiliki flagella.
   Bakteri berbentuk bulat jarang memiliki
    flagella.
    Flagella umumnya dijumpai pada bakteri
    berbentuk batang dan spiral
TIPE FLAGELLA

    Monotrikus: flagella tunggal pada salah
    satu ujung bakteri (contoh Pseudomonas)
   Lofotrikus : kluster flagella pada salah satu
    ujung sel (contoh beberapa Pseudomonas)
   Amfitrikus : flagella tunggal atau kluster
    pada kedua ujung sel (contoh Spirillum)
   Peritrikus : pada seluruh permukaan
    (contoh Salmonella)
PILI (FIMBRIAE)

   Struktur pili dibentuk oleh satu sub unit protein pilin
   Struktur pili ini lebih pendek dan kaku daripada flagelladan
    muncul dari “basal body”.
   Morfologi pili sangat bervariasi dan jumlahnya berkisarantara
    satu sampai beberapa ribu per sel.
   Pili dapat dibedakan menjadi 2 macam berdasarkan fungsinya.
    – F pili (sex pili) : terlibat pada reproduksi seksual bakteri
    – Pili biasa : berfungsi untuk adhesi seluler ke permukaan atau
    ke sel ineng. Pada infeksi, pili membantu bakteri patogen
    menempel pada sel-sel yang terdapat pada saluran pernafasan,
    pencernaan. Contoh : pili pada Neisseria gonorrhoeae.
KAPSULA

Struktur kapsula umumnya terdiri dari senyawa polisakarida.
Kapsula yang dibangun oleh 1 jenis gula disebut kapsula
homopolisakarida, contohnya dextran dari sukrosa oleh
Streptococcus mutans.
Bakteri menggunakan dekstran untuk melekat pada gigi dan
menyebabkan kerusakan gigi.
Kapsul heteropolisakarida dibangun oleh lebih dari satu macam
gula, misalnya kapsula Streptococcus pneumoniae, tipe VI,
terdiri dari galaktosa, glukosa dan rhamnosa.
Beberapa kapsul dibangun oleh polipeptida, misalnya kapsul
mikroba anthrax, Bacillus anthracis, yang dibangun oleh polimer
asam amino asam glutamat.
Dinding sel bakteri
 Dinding sel mikroba prokariot merupakan
 struktur yang kaku sehingga dapat
 mempertahankan bentuk sel bakteri dan
 mempertahankan bakteri dari perlakuan
 yang ekstrim.
 Dinding sel juga berperan dalam

  pertumbuhan dan pembelahan.
Dinding sel bakteri
 Dinding sel mikroba prokariot merupakan
 struktur yang kaku sehingga dapat
 mempertahankan bentuk sel bakteri dan
 mempertahankan bakteri dari perlakuan
 yang ekstrim.
 Dinding sel juga berperan dalam

  pertumbuhan dan pembelahan.
DINDING BAKTERI GRAM (-)

• Strukturnya lebih kompleks daripada dinding bakteri gram +).
• Dinding bakteri gram (-) memiliki membran luar yang
  mengelilingi lapisan peptidoglikan dan rongga periplasma
  yang terdapat diantara membran sitoplasma dan membran
  luar.
• Membran luar pada sel gram (-) berperan sebagai barrier
  selektif senyawa-senyawa yang masuk dan keluar sel.
• Selain itu juga menyebabkan efek toksik pada hewan yang
  terinfeksi.
• Membran luar dihubungkan dengan peptidoglikan oleh
  lipoprotein .
DINDING BAKTERI GRAM
(+)

   Bakteri gram (+) memiliki peptidoglikan yang jauh
    lebih banyak dibandingkan dengan gram (-) sehingga
    dindingnya menjadi lebih tebal (50% sementara Gram
    negatif sekitar 10-15%).

   Dinding sel pada kebanyakan bakteri gram (+) juga
    memiliki polisakarida yang disebut asam teikoat.

   Asam teikoat yang merupakan polimer gliserol dan
    ribitol fosfat menempel pada peptodoglikan atau
    membran sitoplasma. Fungsi asam teikoat (muatan
    negatif) adalah :
      • untuk transport ion positif dari dan keluar sel
      • penyimpanan fosfor
b)- Kapang ( Mold )
    Sumber  : Biasanya terdapat pada tempat-tempat    lembab,semisal kertas koran yg basah
                                                    , dinding-dinding   basah, buah-
    buahan     membusuk dan        bahan pangan lainnya
      Morfologi     : – Multiseluler (bersel banyak)
                       – Ukuran : mikroskopis sampai makroskopis
                     – Bentuk : benang-benang.
                 Tidak berklorofil, berspora, reproduksi seksual atau aseksual , umumnya
                             berbentuk filamen dan dinding sel tersusun atas selulosa atau khitin
                   - Heterotrof, dibedakan atas saprofit dan parasit

       Struktur      : – Eukariotik
                   – Memiliki dinding sel yang kaku
                - Terdiri dari hifa (kumpulan benang-benang).
               – Kumpulan hifa membentuk miselium.
               – Beberapa memiliki septa (penyekat) pada hifa.

     Perkembangbiakan : Seksual dan Askesual (spora).

    Peranan          : Dekomposisi (penghancuran) material, penghasil penisilin (antibiotik),
    penyebab penyakit, dll.
Klasifikasi
    Fungi dibagi 4 kelompok berdasarkan sifat khas struktur dan
     cara reproduksinya :
    - Zygomycetes
       Sprora seksual disebut Zigospora, spora aseksual
      disebut Sporangiospora.
       Contoh : Rhizopus
     - Ascomycetes, spora disebur askospora
      Contoh, Neorospora
    - Basidiomycetes, Spora disebut basidiospora
      Contoh: Volvariella volvacea
    - Deuteromycetes, belum ditemukan reproduksi
       seksualnya. Contoh ; Monilia
Cara hidup cendawan

   Cara hidup simbiosis
   Mutualis contoh: -pembentuk mikoriza
   antagonis (parasit),contoh-penyebab
    penyakit -predator
c)- Khamir (Yeast)
    Sumber     : Lingkungan yang berkadar gula dan
                pH rendah, seperti buah-buahan dan sirup.

    Morfologi : – Uniseluler (bersel tunggal).
              – Ukuran 5-20 mm. (5-10 x lebih besar dr bakteri)
              - Bentuk sel : Pseudomiselium .

   Struktur : – Eukariotik.
               – Memiliki dinding sel yang serupa dengan bakteri
              - Sitoplasma memiliki inti bebas (discrete nucleus).
              – Memiliki vakuola yang berisi sejumlah besar cairan

   Perkembangbiakan : Aseksual dengan tunas.

   Peranan       : Fermentasi alkoholik pada bir, tape, nata dll.
Protozoa
Mencerna makanan, heterotrof,
perkembangan evolusi kearah hewan.
Kelompok protozoa:
Amuba: lentur, bentuk tidak tetap,
pseudopodia


                    Amoeba proteus
Flagelata:flagela>1,sebagian besar
nonparasit, kecualiTrypanosoma hidup
dalam aliran darah. T. gambiensedan
T. rhodesiense penyebab penyakit tidur
di Afrika.

 Trypanosoma
Entamoeba histolytic
                       Protozoa
Algae
   Algae adalah seperti-tanaman,
    fotosintetik, organisme eukariotik yang
    tumbuh dimanapun selama masih ada
    cahaya dan kelembaban. Mereka
    mengubah karbon dioksida (CO2)
    menjadi bahan organik dan
    menghasilkan oksigen (O2) selama
    fotosintesis, sama seperti tanaman.
Mikrobiologi dasar2010new

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
Flu burung
Flu burungFlu burung
Flu burung
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
 
Powerpoint virology
Powerpoint virologyPowerpoint virology
Powerpoint virology
 
Rkk11
Rkk11Rkk11
Rkk11
 
Rkk22
Rkk22Rkk22
Rkk22
 
Konsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiKonsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar Mikrobiologi
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Ebola PPT
Ebola PPTEbola PPT
Ebola PPT
 
Dasar Bakteriologi
Dasar BakteriologiDasar Bakteriologi
Dasar Bakteriologi
 
Makalah bakteri toxoplasma gondi
Makalah bakteri toxoplasma gondiMakalah bakteri toxoplasma gondi
Makalah bakteri toxoplasma gondi
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar MikrobiologiPengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Dasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologiDasar dasar-bakteriologi
Dasar dasar-bakteriologi
 
Mikologi
MikologiMikologi
Mikologi
 
Makalah Rabies
Makalah RabiesMakalah Rabies
Makalah Rabies
 
Flora normal-blok-2-2
Flora normal-blok-2-2Flora normal-blok-2-2
Flora normal-blok-2-2
 
Bakteri klebsiella 2
Bakteri klebsiella 2Bakteri klebsiella 2
Bakteri klebsiella 2
 
Toxoplasma Gondii
Toxoplasma GondiiToxoplasma Gondii
Toxoplasma Gondii
 
Plasmodium falciparum
Plasmodium falciparumPlasmodium falciparum
Plasmodium falciparum
 
NEISSERIA GOORRHOEAE ppt
NEISSERIA GOORRHOEAE pptNEISSERIA GOORRHOEAE ppt
NEISSERIA GOORRHOEAE ppt
 

Destaque

Pengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-ParasitologiPengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-ParasitologiPrastuti Waraharini
 
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"Nur Djufry
 
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi PertanianSlide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi PertanianMidaalmakwa
 
Konsep dasar mikrobiologi
Konsep dasar mikrobiologiKonsep dasar mikrobiologi
Konsep dasar mikrobiologiNunung Ayu Novi
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiSarthyna Lukman
 
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologiBab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologiAmir Uddin
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiRfr Egha
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarJoni Iswanto
 
Mikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan MikroorganismeMikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan MikroorganismeYusuf Ahmad
 
C14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi DasarC14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi DasarCatatan Medis
 
Pengantar Parasitologi
Pengantar Parasitologi Pengantar Parasitologi
Pengantar Parasitologi pjj_kemenkes
 
flagella structure and function
flagella structure and functionflagella structure and function
flagella structure and functionRahman Ali
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakterikikikamila
 

Destaque (18)

Pengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-ParasitologiPengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-Parasitologi
 
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
 
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi PertanianSlide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
 
Leukore
LeukoreLeukore
Leukore
 
Konsep dasar mikrobiologi
Konsep dasar mikrobiologiKonsep dasar mikrobiologi
Konsep dasar mikrobiologi
 
Flagella
FlagellaFlagella
Flagella
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologiBab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
Mikrobiologi - Bakteri
Mikrobiologi - BakteriMikrobiologi - Bakteri
Mikrobiologi - Bakteri
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Mikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan MikroorganismeMikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
 
C14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi DasarC14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi Dasar
 
Pengantar Parasitologi
Pengantar Parasitologi Pengantar Parasitologi
Pengantar Parasitologi
 
Flagella
FlagellaFlagella
Flagella
 
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERIMIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
 
flagella structure and function
flagella structure and functionflagella structure and function
flagella structure and function
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
 

Semelhante a Mikrobiologi dasar2010new

Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembangansitinuy
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarah
ITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarahITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarah
ITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarahFransiska Puteri
 
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Materi IDK dr Enty.pptx
Materi IDK dr Enty.pptxMateri IDK dr Enty.pptx
Materi IDK dr Enty.pptxjehandra1
 
Sejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologiSejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologifikri asyura
 
Pengantar Mikrobiologi
 Pengantar Mikrobiologi   Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi pjj_kemenkes
 
Pengantar Mikrobiologi
 Pengantar Mikrobiologi   Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi pjj_kemenkes
 
Perkembangan Teknologi dan Isu Global di TLM PART 1.pptx
Perkembangan Teknologi dan Isu Global di TLM PART 1.pptxPerkembangan Teknologi dan Isu Global di TLM PART 1.pptx
Perkembangan Teknologi dan Isu Global di TLM PART 1.pptxRakhmatul1
 
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Gilva Illavi
 
Bakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus AnthracisBakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus Anthracismarnitukan
 
Macam - Macam Bioteknologi
Macam - Macam BioteknologiMacam - Macam Bioteknologi
Macam - Macam BioteknologiSofia Salsabila
 
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docxTugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docxYustinHasanah
 
Pengertian dan konsep mikrobiologi gizi
Pengertian dan konsep mikrobiologi giziPengertian dan konsep mikrobiologi gizi
Pengertian dan konsep mikrobiologi giziweryaslinda
 
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptxPPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptxssuser018360
 

Semelhante a Mikrobiologi dasar2010new (20)

Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembangan
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarah
ITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarahITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarah
ITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarah
 
SEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
SEJARAH MIKROBIOLOGI.pptSEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
SEJARAH MIKROBIOLOGI.ppt
 
kuliah 1.ppt
kuliah 1.pptkuliah 1.ppt
kuliah 1.ppt
 
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Mikrobiologi: 1. Sejarah Mikrobiologi | Kelas: 1A | Dosen: Yayuk Putr...
 
Materi IDK dr Enty.pptx
Materi IDK dr Enty.pptxMateri IDK dr Enty.pptx
Materi IDK dr Enty.pptx
 
Sejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologiSejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologi
 
Pengantar Mikrobiologi
 Pengantar Mikrobiologi   Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Pengantar Mikrobiologi
 Pengantar Mikrobiologi   Pengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
MIKROBIOLOGI.docx
MIKROBIOLOGI.docxMIKROBIOLOGI.docx
MIKROBIOLOGI.docx
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Perkembangan Teknologi dan Isu Global di TLM PART 1.pptx
Perkembangan Teknologi dan Isu Global di TLM PART 1.pptxPerkembangan Teknologi dan Isu Global di TLM PART 1.pptx
Perkembangan Teknologi dan Isu Global di TLM PART 1.pptx
 
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
 
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
Mikro pertemuan 1-pendahuluan[1]
 
Bakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus AnthracisBakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus Anthracis
 
Macam - Macam Bioteknologi
Macam - Macam BioteknologiMacam - Macam Bioteknologi
Macam - Macam Bioteknologi
 
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docxTugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
 
Pengertian dan konsep mikrobiologi gizi
Pengertian dan konsep mikrobiologi giziPengertian dan konsep mikrobiologi gizi
Pengertian dan konsep mikrobiologi gizi
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptxPPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
 

Mikrobiologi dasar2010new

  • 1. MIKROBIOLOGI RUANG LINGKUP DAN SEJARAH OLEH : Drs Adib Suyanto, M.Si
  • 2. Dasar-dasar mikrobiologi mengenal dunia mikroba • Apakah yang dimaksud mikroba….? MIKROBIOLOGI…?
  • 3. Mikroorganisme ….?  Mikroorganisme = makhluk hidup yang berukuran kecil (mikroskopis), yang memiliki bentuk kehidupan serta karakteristik yang khas yang bisa dibedakan dari organisme lain, terutama mampu hidup diberbagai habitat (kosmopolitan)  mikroorganisme=jasad renik= mikrobia=mikroba= kuman
  • 4. 1. PENDAHULUAN I. DEFINISI MIKROBIOLOGI Mikrobiologi:  Telaah mengenai organisme hidup berukuran mikroskopis yang meliputi: virus, bakteri, archaea, protozoa, algae, dan fungi  beberapa mikroba (algae dan fungi) yang berukuran cukup besar dan dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi masih dimasukan dalam kajian mikrobiologi, karena:  teknik yang sama (isolasi, sterilisasi, penumbuhan pada media artifisial) digunakan untuk mempelajarinya Kompetensi: mendefinisikan mikrobiologi
  • 5. UKURAN MIKROORGANISME Satuan µm ; 1µm = 1/1000 mm =0,001 mm
  • 6. Kelompok mikroorganisme 1. Bakteri: eubakteri, archaebakteri dan cyanobakteri 2. Jamur: khamir, kapang dan cendawan 3. Alga : alga bersel satu dan bersel banyak 4. Protozoa :ciliata,flagellata,sporozoa,rhizopoda 5. Virus
  • 7.
  • 9.
  • 10. Beberapa contoh potensi cendawan Jamur budidaya: a. Morchella b.Pleurotus,c.Ganoderma
  • 11.
  • 12. Penghasil pigmen merah: a. Mikroskopi Monascus b. Monascus tumbuhpada media cawan c. Agar-agar diwarnai dengan pigmen merah
  • 14. Sejarah Penemuan dan perkembangan Mikrobiologi 1. Periode perintisan dan spekulasi: Bagaimana dan dari mana kehidupan ini berasal ? abiogenesis VS biogenesis Mengapa dan bagaimana penyakit dapat menyebar dan menular ? Proses apa yang terjadi, sehingga bahan makanan menjadi rusak, busuk, dan berlendir ? Apa yg terjadi dengan luka yang kemudian membengkak dan menjadi bernanah ? 2. Periode keemasan: Ditemukannya mikroskop; Antony Van Leeuwenhoek, Robert Hooke Teknik isolasi, identifikasi dan kultivasi bakteri : Robert Koch Teknik vaksinasi 3. Periode Modern : mikroskop elektron
  • 15. 1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI A. PENEMUAN MIKROORGANISME Antony van Leeuwenhoek (1632-1723) Ilmuwan pertama yang melihat dan mendeskripsikan mikroorganisme secara akurat pada tahun 1660. Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
  • 16. PENGAMATAN MIKROBA PERTAMA KALI MELALUI MIKROSKOP  Antony van Leeuwenhoek (1632-1723) : mengkonstruksi mikroskop dan orang pertama yang mengamati dan mendeskripsikan mikroorganisme secara akurat.  Mikroorganisme tersebut dinamakan animalculus” (hewan kecil) protozoa, algae, khamir, dan bakteri.  Penemuan animalculus di alam, menimbulkan rasa ingin tahu mengenai asal usulnya.
  • 17.
  • 18. TEORI ASAL USUL MAKHLUK HIDUP  Teori abiogenesis (generatio spontanea) makhluk hidup timbul dengan sendirinya dari bahan-bahan mati.  Teori biogenesis makhluk hidup berasal dari kehidupan sebelumnya.
  • 19. TEORI GENERASI SPONTAN  Van Hellment (tikus dari bij dan karung)  John Needham (kehidupan dari air kaldu)  Anggapan umum bahwa belatung berasal dari daging  Cacing dan belut berasal dari lumpur
  • 20. Teori Biogenesis  Fransisco Redi 1668 (belatung berasal dari lalat)  Spallanzanni 1769 (memanaskan kaldu)  Franz Schulze 1836 (menggunakan asam)  Theodor Schwann 1837 (udara panas)  Schroder and Von Dusch 1854 (kapas)  Louis Pasteur 1864 - Leher angsa - Kontaminasi wine (Pasteurisasi) - Ragi wine (Kultur murni) - Imunisasi (Antraks, Kolera, Rabies)
  • 21. 1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI B. KONFLIK GENERASI SPONTAN spontaneous generation Organisme hidup berasal materi mati atau materi dekomposisi  Francesco Redi (1626-1697) Menunjukkan bahwa belatung pada daging busuk berasal dari telur lalat bukan berasal dari daging itu sendiri Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
  • 22. 1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI B. KONFLIK GENERASI SPONTAN John Needham (1713-1781) setelah daging dipanaskan dan dibiarkan mendingin akan muncul mikroorganisme Lazzaro Spallanzani (1729-1799) menunjukkan bahwa setelah daging dalam labu dipanaskan dan kemudian ditutup rapat-rapat tidak memunculkan mikroorganisme, karena udara yang membawa benih kultur tidak dapat masuk ke labu. Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
  • 23. Theodor Schwann 1837 (udara panas)
  • 25. Schroder and Von Dusch 1854 (kapas)
  • 26. 1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI B. KONFLIK GENERASI SPONTAN  Louis Pasteur (1822-1895)  Kaldu daging dalam labu leher angsa dan dipanaskan dan setelah dingin udara dibiarkan masuk melalui leher angsa tabung  Debu udara tidak dapat masuk  Hasil: tidak ada pertumbuhan mikroorganisme  John Tyndall (1820-1893)  Menunjukkan bahwa debu membawa mikroorganisme  Jika debu tidak ada maka kaldu nutrin tetap steril walaupun terdedah udara Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
  • 27.
  • 28. Louis Pasteur Penemuannya menjadi prinsip dasar Mikrobiologi - Pembuktian Teori Biogenesis - Penggunaa medium untuk pertumbuhan mikrobia. - Peran mikrobia dalam fermentasi anggur. - Menemukan tehnik Pasteurisasi - Dasar-dasar Imunisasi (penggunaan vaksin)
  • 29. 1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI C. TEKNIK KULTUR MURNI Kultur murni: kultur yang hanya mengandung spesies tunggal  Teknik pengenceran (Pasteur dkk)  Untuk memperoleh kultur tunggal dilakukan pengenceran  Metode streak plate (Robert Koch, 1843-1910)  Untuk memperoleh kultur tunggal dilakukan streak pada medium padat (agar)  Agar: agen pemadat (gelling) yang digunakan sampai sekarang Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
  • 30. Konsep biakan murni Biakan murni = biakan mikroba yang terdiri dari 1 jenis mikroba • IINOKULASI---IIDENTIFIKASI BIAKAN CAMPURAN BIAKAN MURNI JENIS MIKROBA
  • 31. 1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI D. PERANAN MIKROORGANISME 1) Hubungan Mikroorganisme dan Penyakit Robert Koch (1843-1910),  Mengetahui hubungan antara Bacillus anthracis dan anthrax  Koch’s Postulates: 1) Isolate – bakteri dari cairan tubuh pasien diinokulasi (streak) pada nutrin agar dan mengamati bentuk sel di bawah mikroskop. In vitro. 2) Propagate – menumbuhkan koloni hasil isolasi pada media nutrin. In vitro. 3) Inoculate – menginokulasikan mikroba yang dicurigai sebagai patogen ke hewan sehat dan menimbulkan gejala (symptoms) penyakit yang sama. In vivo. 4) Reisolate – langkah 1 diulang. In vitro Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
  • 32.
  • 33. 1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI 2) Perkembangan Teknik untuk Mempelajari Patogen Mikroba  Koch and his associates:  Mengembangkan teknik, reagen, dan materi lain untuk mengkultur bakteri patogen pada media padat  Teknik memungkinkan untuk mengisolasi kultur murni  Charles Chamberland (1851-1908)  Membuat filter bakterial untuk memisahkan bakteri dan mikroba yang berukuran lebih besar;  Teknik ini mengarahkan penemuan virus sebagai agen penyebab penyakit Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
  • 34. 3. Robert Koch  Pembuktian penyakit anthrax disebabkan oleh bakteri  Penggunaan agar untuk bahan pemadat medium (Walther Hesse, 1846 -1911)  Menggunakan cawan petri (Richard Petri, 1852 – 1921)  Tehnik pewarnaan gram (Christian Gram)  Mengembangkan tehnik Smears untuk bakteri Tuberculosis  Mempelajari Fungi (Raymond Sabouraund, 1890-1910
  • 35. 1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI D. PERANAN MIKROORGANISME 3) Kajian Imunologis  Edward Jenner (± 1798)  Menggunakan prosedur vaksinasi untuk melindungi individu dari cacar (smallpox)  Louis Pasteur (±1880)  Mengembangkan vaksin lain: kolera ayam, antrax, dan rabies  Emil von Behring (1854-1917) and Shibasaburo Kitasato (1852-1931)  menemukan antitoksin diphtheria  Elie Metchnikoff (1845-1916)  menemukan sel fagosit dalam darah yang berperan dalam imunitas (kekebalan) Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
  • 36. 1. PENDAHULUAN I. SEJARAH MIKROBIOLOGI D. PERANAN MIKROORGANISME 4) Mikrobiologi Industri dan Ekologi Mikroba Louis Pasteur  Fermentasi alkohol adalah hasil aktivitas mikroba  Fermentasi dapat berlangsung aerob dan anaerob  pasteurisasi untuk mengawetkan anggur selama penyimpanan Sergei Winogradsky (1856-1953)  bakteri tanah dapat mengoksidasi besi, belerang, dan amonia untuk mendapatkan energi  Fiksasi nitrogen anerob dan dekomposisi selulosa Martinus Beijerinck (1851-1931)  Mengisolasi bakteri penambat nitrogen aerobik dan bakteri pereduksi sulfat Kompetensi: menjelaskan sejarah perkembangan konsep-konsep penting mikrobiologi
  • 37. PENGGUNAAN MIKROBA 1. Penggunaan mikroba untuk proses-proses klasik, seperti khamir untuk membuat anggur dan roti, bakteri asam laktat untuk yogurt dan kefir, bakteri asam asetat untuk vinegar, jamur Aspergillus sp. untuk kecap, dan jamur Rhizopus sp. untuk tempe. 2. Penggunaan mikroba untuk produksi antibiotik, antara lain penisilin oleh jamur Penicillium sp., streptomisin oleh Actinomysetes Streptomyces sp. 3. Penggunaan mikroba untuk proses-proses baru, misalnya karotenoid dan steroid oleh jamur, asam glutamat oleh mutan Corynebacterium glutamicum, pembuatan enzim amilase, proteinase, pektinase, dan lain-lain.
  • 38. 4. Penggunaan mikroba dalam teknik genetika modern, seperti untuk pemindahan gen dari manusia, binatang, atau tumbuhan ke dalam sel mikrobia, penghasilan hormon, antigen, antibodi, dan senyawa lain misalnya insulin, interferon, dan lain-lain. 5. Penggunaan mikroba di bidang pertanian, misalnya untuk pupuk hayati (biofertilizer), pengomposan, dan sebagainya. 6. Penggunaan mikroba di bidang pertambangan, seperti untuk proses leaching di tambang emas, desulfurisasi batubara, maupun untuk proses penambangan minyak bumi. 7. Penggunaan mikroba untuk mengurangi polutan di lingkungan (bioremediasi). Polutan : limbah organik maupun anorganik termasuk logam berat .
  • 39. Klasifikasi organisme 1. Organisme Prokariotik: organisme yang tidak memiliki membran nukleus, dan kelengkapan organel sel sederhana 2. Organisme Eukariotik: organisme yang sudah memiliki membran nukleus dan organel sel lengkap
  • 40. SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK
  • 41. Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik Perbedaan Sel prokariotik Sel eukariotik Inti sel Tidak ada Ada membran membran Jumlah 1 lebih dari 1 kromosom Ukuran ribosom 70 S 80 S Organel sel Tidak lengkap Lengkap: mitokondria,RE,Badan Golgi,lisosom dsb.
  • 42. Mikrobiologi Masa Depan Ahli Mikrobiologi di masa depan akan :  Mencoba untuk memahami secara lebih baik dan menggendaliakn penyakit yang telah ada, yang muncul,dan muncul kembali  Mempelajari lebih mendalam tentang pertahanan inang dan interaksi inang-patogen  Mengembangkan aplikasi baru mikrobia dalam bidang industri, pertanian dan pengendalian lingkungan  Mengungkap mikrobia yang belum dapat teridentifikasi
  • 43. KELOMPOK MIKROBA PENTING 1. Bakteri Sumber         : Terdapat secara luas di alam . Morfologi : - Uniseluler (bersel tunggal)                        - Ukuran : panjang = 0,5-10 mm; lebar =  0,5-2,5 mm.                        - Bentuk sel : coccus (bulat), bacillus (batang/basil), Spirillium (spiral) dan vibrios (koma/vibrio). Struktur :  - Prokariotik                     - Tidak memiliki membran di dalam sitoplasma                       - Beberapa memiliki flagella (rambut cambuk), capsul dan endospora. Perkembangbiakan : Aseksual dengan pembelahan biner. Peranan     : Agen penyubur tanah, bermanfaat dalam industri pmbuatan senyawa penting (semisal alkohol), mengolah makanan, penye bab penyakit, pembusuk bahan makanan, dll 
  • 44. BENTUK Sel bakteri memiliki 3 bentuk dasar : – Bulat disebut coccus – Batang disebut bacillus – Spiral disebut spirilum
  • 45.
  • 46. FORMASI BAKTERI BERBENTUK BULAT  Diplococci, tersusun dua-dua, contoh : Neisseria  Streptococci, tersusun seperti rantai, contoh : Streptococcus pyogenes  Tetracocci, tersusun empat-empat, contoh : Pediococcus  Staphylococci, berbentuk seperti cluster anggur, contoh : Staphylococcus aureus  Sarcinae, berbentuk kubus, contoh : Sarcina
  • 47.
  • 48. FORMASI BAKTERI BERBENTUK BATANG  Palisade (pagar), contoh : bakteri diphtheria  Roset, contoh : Caulobacter vibrioides  Streptobacilli berbentuk rantai, contoh : beberapa genus Bacillus  Trichome, seperti rantai tetapi area kontaksel-sel yang berurutan lebih besar, contoh :Beggiatoa, Saprospira
  • 49.
  • 50. Lengkung  Bentuk koma /Vibrio : Vibrio coma  Bentuk spiral : a. Spirockaeta (Halus) : Spirillum volutans b. Spirillum (kasar) : Treponema pollidum
  • 51. Flagella dan Pili Struktur sel bakteri yang terdapat di luar sel dandigunakan untuk : berenang / alat gerak dan sebagai alat untuk menempel pada permukaan objek
  • 52.
  • 53. KEBERADAAN FLAGELLA  Flagella umumnya beberapa kali ukuran sel (15–20 μm), tetapi diameternya sangat pendek (12–30 nm)  Tidak semua bakteri memiliki flagella.  Bakteri berbentuk bulat jarang memiliki flagella.  Flagella umumnya dijumpai pada bakteri berbentuk batang dan spiral
  • 54. TIPE FLAGELLA  Monotrikus: flagella tunggal pada salah satu ujung bakteri (contoh Pseudomonas)  Lofotrikus : kluster flagella pada salah satu ujung sel (contoh beberapa Pseudomonas)  Amfitrikus : flagella tunggal atau kluster pada kedua ujung sel (contoh Spirillum)  Peritrikus : pada seluruh permukaan (contoh Salmonella)
  • 55.
  • 56. PILI (FIMBRIAE)  Struktur pili dibentuk oleh satu sub unit protein pilin  Struktur pili ini lebih pendek dan kaku daripada flagelladan muncul dari “basal body”.  Morfologi pili sangat bervariasi dan jumlahnya berkisarantara satu sampai beberapa ribu per sel.  Pili dapat dibedakan menjadi 2 macam berdasarkan fungsinya. – F pili (sex pili) : terlibat pada reproduksi seksual bakteri – Pili biasa : berfungsi untuk adhesi seluler ke permukaan atau ke sel ineng. Pada infeksi, pili membantu bakteri patogen menempel pada sel-sel yang terdapat pada saluran pernafasan, pencernaan. Contoh : pili pada Neisseria gonorrhoeae.
  • 57.
  • 58. KAPSULA Struktur kapsula umumnya terdiri dari senyawa polisakarida. Kapsula yang dibangun oleh 1 jenis gula disebut kapsula homopolisakarida, contohnya dextran dari sukrosa oleh Streptococcus mutans. Bakteri menggunakan dekstran untuk melekat pada gigi dan menyebabkan kerusakan gigi. Kapsul heteropolisakarida dibangun oleh lebih dari satu macam gula, misalnya kapsula Streptococcus pneumoniae, tipe VI, terdiri dari galaktosa, glukosa dan rhamnosa. Beberapa kapsul dibangun oleh polipeptida, misalnya kapsul mikroba anthrax, Bacillus anthracis, yang dibangun oleh polimer asam amino asam glutamat.
  • 59. Dinding sel bakteri  Dinding sel mikroba prokariot merupakan struktur yang kaku sehingga dapat mempertahankan bentuk sel bakteri dan mempertahankan bakteri dari perlakuan yang ekstrim.  Dinding sel juga berperan dalam pertumbuhan dan pembelahan.
  • 60. Dinding sel bakteri  Dinding sel mikroba prokariot merupakan struktur yang kaku sehingga dapat mempertahankan bentuk sel bakteri dan mempertahankan bakteri dari perlakuan yang ekstrim.  Dinding sel juga berperan dalam pertumbuhan dan pembelahan.
  • 61. DINDING BAKTERI GRAM (-) • Strukturnya lebih kompleks daripada dinding bakteri gram +). • Dinding bakteri gram (-) memiliki membran luar yang mengelilingi lapisan peptidoglikan dan rongga periplasma yang terdapat diantara membran sitoplasma dan membran luar. • Membran luar pada sel gram (-) berperan sebagai barrier selektif senyawa-senyawa yang masuk dan keluar sel. • Selain itu juga menyebabkan efek toksik pada hewan yang terinfeksi. • Membran luar dihubungkan dengan peptidoglikan oleh lipoprotein .
  • 62. DINDING BAKTERI GRAM (+)  Bakteri gram (+) memiliki peptidoglikan yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan gram (-) sehingga dindingnya menjadi lebih tebal (50% sementara Gram negatif sekitar 10-15%).  Dinding sel pada kebanyakan bakteri gram (+) juga memiliki polisakarida yang disebut asam teikoat.  Asam teikoat yang merupakan polimer gliserol dan ribitol fosfat menempel pada peptodoglikan atau membran sitoplasma. Fungsi asam teikoat (muatan negatif) adalah : • untuk transport ion positif dari dan keluar sel • penyimpanan fosfor
  • 63.
  • 64. b)- Kapang ( Mold ) Sumber  : Biasanya terdapat pada tempat-tempat lembab,semisal kertas koran yg basah , dinding-dinding basah, buah- buahan membusuk dan bahan pangan lainnya     Morfologi     : – Multiseluler (bersel banyak) – Ukuran : mikroskopis sampai makroskopis – Bentuk : benang-benang. Tidak berklorofil, berspora, reproduksi seksual atau aseksual , umumnya berbentuk filamen dan dinding sel tersusun atas selulosa atau khitin - Heterotrof, dibedakan atas saprofit dan parasit    Struktur      : – Eukariotik – Memiliki dinding sel yang kaku - Terdiri dari hifa (kumpulan benang-benang). – Kumpulan hifa membentuk miselium. – Beberapa memiliki septa (penyekat) pada hifa.  Perkembangbiakan : Seksual dan Askesual (spora). Peranan          : Dekomposisi (penghancuran) material, penghasil penisilin (antibiotik), penyebab penyakit, dll.
  • 65. Klasifikasi  Fungi dibagi 4 kelompok berdasarkan sifat khas struktur dan cara reproduksinya : - Zygomycetes Sprora seksual disebut Zigospora, spora aseksual disebut Sporangiospora. Contoh : Rhizopus - Ascomycetes, spora disebur askospora Contoh, Neorospora - Basidiomycetes, Spora disebut basidiospora Contoh: Volvariella volvacea - Deuteromycetes, belum ditemukan reproduksi seksualnya. Contoh ; Monilia
  • 66. Cara hidup cendawan  Cara hidup simbiosis  Mutualis contoh: -pembentuk mikoriza  antagonis (parasit),contoh-penyebab penyakit -predator
  • 67. c)- Khamir (Yeast) Sumber : Lingkungan yang berkadar gula dan pH rendah, seperti buah-buahan dan sirup. Morfologi : – Uniseluler (bersel tunggal). – Ukuran 5-20 mm. (5-10 x lebih besar dr bakteri) - Bentuk sel : Pseudomiselium .  Struktur : – Eukariotik. – Memiliki dinding sel yang serupa dengan bakteri - Sitoplasma memiliki inti bebas (discrete nucleus). – Memiliki vakuola yang berisi sejumlah besar cairan  Perkembangbiakan : Aseksual dengan tunas.  Peranan : Fermentasi alkoholik pada bir, tape, nata dll.
  • 68.
  • 69. Protozoa Mencerna makanan, heterotrof, perkembangan evolusi kearah hewan. Kelompok protozoa: Amuba: lentur, bentuk tidak tetap, pseudopodia Amoeba proteus
  • 70. Flagelata:flagela>1,sebagian besar nonparasit, kecualiTrypanosoma hidup dalam aliran darah. T. gambiensedan T. rhodesiense penyebab penyakit tidur di Afrika. Trypanosoma
  • 72. Algae  Algae adalah seperti-tanaman, fotosintetik, organisme eukariotik yang tumbuh dimanapun selama masih ada cahaya dan kelembaban. Mereka mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi bahan organik dan menghasilkan oksigen (O2) selama fotosintesis, sama seperti tanaman.

Notas do Editor

  1. http://www.accessexcellence.org/RC/AB/BC/Spontaneous_Generation.html The debate over spontaneous generation continued for centuries. In 1745, John Needham, an English clergyman, proposed what he considered the definitive experiment. Everyone knew that boiling killed microorganisms, so he proposed to test whether or not microorganisms appeared spontaneously after boiling. He boiled chicken broth, put it into a flask, sealed it, and waited - sure enough, microorganisms grew. Needham claimed victory for spontaneous generation. An Italian priest, Lazzaro Spallanzani, was not convinced, and he suggested that perhaps the microorganisms had entered the broth from the air after the broth was boiled, but before it was sealed. To test his theory, he modified Needham's experiment - he placed the chicken broth in a flask, sealed the flask, drew off the air to create a partial vacuum, then boiled the broth. No microorganisms grew. Proponents of spontaneous generation argued that Spallanzani had only proven that spontaneous generation could not occur without air