SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
al-Syakhshiyyah al-Islâmiyyah 
(Kepribadian Islami) 
Oleh: 
Rokhmat S. Labib, M.E.I.
MAKNA KEPRIBADIAN 
• Yang paling tampak dalam kepribadian manusia adalah 
pola perilaku (al-sulûk) dalam kehidupan 
• Pola perilaku di dalam kehidupan itu bergantung pada al-mafâhîm 
(persepsi) yang terkait dengan aqliyyahnya dan 
al-muyûl (kecenderungannya) yang terkait dengan 
nafsiyyahnya 
• Dengan demikian, kepribadian seseorang terbentuk dari 
dua unsur, yakni aqliyyah dan nafsiyyah 
• Sementara bentuk tubuh, model pakaian, kekayaan, dsb, 
bukanlah unsur pembentuk kepribadian
PENGERTIAN AQLIYYAH 
AQLIYYAH adalah: 
• Tata cara (al-kayfiyyah) yang digunakan untuk memahami 
makna atau memikirkan sesuatu. 
Dengan ungkapan lain: 
• Tata cara (al-kayfiyyah) yang digunakan untuk mengkaitkan 
fakta dengan al-ma’lûmat al-sâbiqah (informasi sebelumnya) 
tentang fakta itu atau kaidah atau beberapa kaidah tertentu 
• Aspek inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan 
aqliyyah, seperti aqliyyah Islamiyyah, Kapitalis, Sosialis, dll 
• Apa yang dihasilkan oleh aqliyyah (yakni mafâhîm) adalah 
penentu tingkah laku terhadap fakta yang ditemuinya
Alur Terbentuknya Aqliyyah 
Terpenu 
hinya 
Syarat-syarat 
Berpikir 
: 
Fakta 
Alat Indera 
Otak 
Informasi 
Sebelumnya 
tentang 
Fakta 
Mafhûm ‘an 
al-Syay’ 
(Pemahaman 
ttg Sesuatu) 
Mafâhîm 
‘an al- 
Hâyah 
(Pemahaman 
ttg 
al-Qâ’idah al- Kehidupan) 
Fikriyyah 
(Landasan 
al-Sulûk 
Berpikir) 
(Pola 
Perilaku) 
Aqidah
Alur Terbentuknya Aqliyyah Islamiyyah 
Terpenu 
hinya 
Syarat-syarat 
Berpikir 
: 
Fakta 
Alat Indera 
Otak 
Informasi 
Sebelumnya 
tentang 
Fakta 
Mafâhîm‘an 
al-Asyaa’ 
(Pemahaman 
ttg Sesuatu) 
al-Mafâhîm 
al-Islâmiyyah 
(Pemahaman 
Islami) 
al-Qâ’idah al- 
Fikriyyah al- 
Islâmiyyah 
(Landasan 
Berpikir Islami) 
Aqidah Islam 
al-Sulûk al- 
Islâmiy 
(Pola 
Perilaku 
Islami)
PENGERTIAN NAFSIYYAH 
NAFSIYYAH adalah: 
• Tata cara (al-kayfiyyah) yang digunakan seseorang untuk 
memenuhi gharîzah (naluri) dan hâjat ‘udhwiyyah (kebutuhan 
jasmani). 
• Atau dengan ungkapan lain, 
• Tata cara (al-kayfiyyah) yang digunakan seseorang dalam 
mengaitkan dawâfi’ al-isybâ’ (dorongan pemenuhan) dengan 
mafâhîm. 
• Dengan demikian, nafsiyyah –yang merupakan hasil akhirnya 
berupa muyûl (kecenderungan)-- merupakan gabungan antara 
dorongan penyaluran dengan mafâhîm 
• Aspek inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan muyûl 
tiap-tiap orang, seperti muyûl Islami, muyul Sosialis, muyul 
Kapitalis, dll.
Alur Terbentuknya Nafsiyyah 
POTENSI KEHIDUPAN 
(al-Thâqah al-Hayawiyyah) 
al-Gharîzah (Naluri) 
•Gharîzah al-Tadayyun (Naluri 
Beragama) 
•Gharîzah al-Baqâ’ (Naluri 
Mempertahankan Diri) 
•Gharîzah al-Naw’ (Naluri 
Mempertahankan Jenis Manusia) 
Al-Hâjah al-’Udhwiyyah 
(kebutuhan Jasmani) 
Makan, Minum, Buang Air, Tidur, dll 
Dawâfi’ al- 
Isybâ’ 
(Dorongan 
Pemenuhan) 
al-Muyûl 
(Kecenderung 
an) 
al-Sulûk 
(POLA 
PERILAKU) 
Mafâhîm 
‘an al- 
Hâyah 
(Pemaha 
man ttg 
Kehidupan 
) 
Aqidah
Alur Terbentuknya Nafsiyyah Islamiyyah 
al-Thâqah al-Hayawiyyah 
(POTENSI KEHIDUPAN) 
al-Gharâiz (Naluri-naluri) 
•Gharîzah al-Tadayyun (Naluri 
Beragama) 
•Gharîzah al-Baqâ’ (Naluri 
Mempertahankan Diri) 
•Gharîzah al-Naw’ (Naluri 
Mempertahankan Jenis Manusia) 
Al-Hâjât al-’Udhawiyyah 
(kebutuhan Jasmani) 
Makan, Minum, Buang Air, Tidur, dll 
Dawâfi’ al- 
Isybâ’ 
(Dorongan 
Pemenuhan) 
al-Muyûl al- 
Islâmiyyah 
(Kecenderung 
an Islami) 
al-sulûk al- 
Islâmiy (POLA 
PERILAKU 
ISLAMI) 
al-Mafâhîm 
al- 
Islâmiyyah 
(Pemahaman 
Islami) 
Aqidah 
Islam
Posisi Aqidah dalam Kepribadian 
AQIDAH 
al-Qâ’idah al- 
Fikriyyah 
(Landasan 
Berpikir) 
Qawâid al- 
A’mâl 
(Kaidah 
perbuatan) 
AQLIYYAH NAFSIYYAH 
AL-SULÛK (POLA 
PERILAKU)
Posisi Aqidah Islam dalam Kepribadian 
AQIDAH 
ISLAM 
al-Qâ’idah al- 
Fikriyyah al- 
Islâmiyyah 
(Landasan 
Berpikir Islami) 
Qawâid al- 
A’mâl al- 
Islâmiyyah 
(Kaidah 
perbuatan 
Islami) 
AQLIYYAH 
ISLAMIYYAH 
NAFSIYYAH 
ISLAMIYYAH 
AL-SULÛK AL-ISLAMI 
(POLA PERILAKU)
Metode Membentuk 
Syakhsiyyah Islamiyah 
1. Menanamkan aqidah Islamiyah 
2. Menjadikan aqidah Islam sebagai 
landasan berpikir 
3. Menjadikan syariah Islam sebagai 
tolok ukur dan pengendali tingkah 
laku
MEMPERKUAT SYAKHSHIYYAH ISLAMIYYAH 
Upaya memperkuat Aqliyah Islamiyah : 
• Kualitas Aqliyah Islamiyah erat kaitannya dengan 
pemahaman Islam yang dimiliki 
• Islam mendorong setiap individu untuk 
meningkatkan pemahaman keislamannya dengan 
mempelajari tsaqafah Islamiyah 
• Islam mewajibkan kepada setiap Muslim untuk 
menuntut ilmu keislaman (tsaqafah Islamiyah).
Upaya memperkuat Nafsiyah Islamiyah: 
• Kualitas nafsiyah Islamiyah erat kaitannya dengan 
ketaatan pada Allah Swt 
•Mendorong diri secara sungguh-sungguh dan 
istiqamah untuk senantiasa taat kepada syariah. 
• Secara khusus giat melakukan perbuatan yang 
disunnahkan 
• Bersikap wara’ untuk meninggalkan perbuatan 
makruh dan menjauhkan diri dari yang syubhat.
MELURUSKAN PANDANGAN 
• Adalah kesalahan menganggap bahwa orang yang ber-syakhshiyyah 
Islamiyyah harus seperti malaikat yang 
tidak pernah melakukan kesalahan. Lalu menganggap: 
hidup Islami tidak mungkin !! 
• YANG BENAR, bahwa orang yang bersyakhsiyyah 
Islamiyyah adalah orang yang selalu berpikir Islamy dan 
senantiasa taat pada Allah. Ia mungkin saja melakukan 
kesalahan tapi segera menyadari kesalahan itu, tidak 
melanjutkan dan bertaubat. (Ali Imran 199 – 200)
KEKHUSUSAN 
SYAKHSIYYAH ISLAMIYYAH 
• Syakhshiyyah Islamiyyah menjadikan seorang muslim 
berbeda dengan yang lain (mutamayyizah bi lawnin 
khasin) 
• Kekhususan tersebut tidak berkaitan dengan bentuk fisik 
tubuh maupun penampilan. 
• Kekhususan tersebut tampak dalam cara berpikir dan 
bertingkah laku yang selalu berlandaskan pada aqidah 
dan syariat Islam.
DI ANTARA CIRI KHAS SYAKHSHIYYAH 
ISLAMIYYAH 
Ditunjukkan Allah ketika memaparkan sifat-sifat : 
Shahabat : QS. Al Fath (48):29; Al-Taubah (9):100 
Orang Mu’min : QS. Al-Mu’minun (23) : 1-11 
Ibadurrahman : QS. Al-Furqan (25) : 63-74 
Mujahidin : QS. Al-Taubah (9) : 88-89
Penampakan syakhshiyyah Islamiyyah 
• Menjadikan akhirat sebagai tujuan tanpa melupakan dunia 
(QS. Al-Qashash : 77). 
• Meraih kekuasan dunia dengan hak dan senantiasa 
bersusah payah menggapai akhirat (QS. Al-A’la : 17). 
• Zuhud dari harta yang haram dan subhat, tetapi tidak 
menolak menikmati rizqi yang baik-baik tanpa lupa bahwa 
dunia bukan segalanya. Sadar bahwa perhiasan dunia 
adalah cobaan (QS. Al-Kahfi :46) 
• Ramah terhadap sesama muslim dan keras terhadap 
segala bentuk kekafiran.(QS al Fath 29) 
• Mampu menjadi pemimpin, sekaligus siap sebagai rakyat 
• Lembut, sekaligus bisa keras dan tegas 
• Zuhud, namun juga menikmati hidup
 Mampu menguasai dunia, dan sukses di akhirat 
 Tidak rakus dunia, namun tidak menyengsarakan 
diri 
 Gagah dan perkasa di medan tempur, namun 
rendah hati di saat damai 
 Seorang ‘abid (hamba Allah) yang khusyu dalam 
shalat, menjauhi perkataan yang tiada berguna, 
membayar zakat, menundukkan pandangan, 
memelihara amanat, memenuhi kesepakatan 
dalam perjanjian, memenuhi janji yang diucapkan, 
dan berjihad fi sabilillah 
 Giat mencari nafkah, sekaligus dermawan 
 Tekun beribadah dan tangkas berpolitik 
 Aktif berdakwah dan giat berjuang; dll
Keunikan Syakhsiyyah Islamiyah 
• Menjadikan aqidah Islam asas 
syakhsiyyah 
• Menjadikan halal haram sesuai 
syariat Islam sebagai tolok ukur 
perbuatan 
• Menjadikan ridla Allah sebagai 
makna kebahagiaan
Meneladani Kepribadian Rasulullah 
saw 
dan Para Sahabat 
• Rasulullah adalah uswatun hasanah 
• Model kepribadian Islam yang sempurna 
• Para sahabat adalah orang-orang yang 
direkomendasikan Rasulullah saw. 
• Para sahabat adalah orang-orang yang 
mengikuti model sempurna itu
Sudahkah kita bertekad membangun 
syakhsiyyah Islam yang utuh 
dalam diri kita dengan model 
Rasulullah saw dan para sahabat? 
WWaaLLllââhh aa’’llaamm bbii aall--sshhaawwââbb

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
el-hafiy
 

Mais procurados (20)

Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
Syariah dan khilafah mewujudkan rahmatan lil alamin (Edisi 1)
 
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih KarimPeta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
Peta kehidupan by Ustadz Fatih Karim
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup
 
Menuju kepemimpinan Ideologis (Qiyadah Fikriyah) Islam
Menuju kepemimpinan Ideologis (Qiyadah Fikriyah) IslamMenuju kepemimpinan Ideologis (Qiyadah Fikriyah) Islam
Menuju kepemimpinan Ideologis (Qiyadah Fikriyah) Islam
 
Melejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian IslamMelejitkan kepribadian Islam
Melejitkan kepribadian Islam
 
16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah
 
Kerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
Kerusakan Dunia: Penyebab dan SolusinyaKerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
Kerusakan Dunia: Penyebab dan Solusinya
 
4. ISLAM aqidah siyasiyyah Dan Aqidah Ruhiyah
4. ISLAM aqidah siyasiyyah Dan Aqidah Ruhiyah4. ISLAM aqidah siyasiyyah Dan Aqidah Ruhiyah
4. ISLAM aqidah siyasiyyah Dan Aqidah Ruhiyah
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungMenjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
 
Demi waktu
Demi waktuDemi waktu
Demi waktu
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
 
Problematika Umat
Problematika UmatProblematika Umat
Problematika Umat
 
Keterikatan terhadap hukum syara'
Keterikatan terhadap hukum syara'Keterikatan terhadap hukum syara'
Keterikatan terhadap hukum syara'
 
05 - Potensi Akal Manusia
05 - Potensi Akal Manusia05 - Potensi Akal Manusia
05 - Potensi Akal Manusia
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
 
Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara Keterikatan terhadap hukum syara
Keterikatan terhadap hukum syara
 
Meraih amalan tertinggi (pahala investasi)
Meraih amalan tertinggi (pahala investasi)Meraih amalan tertinggi (pahala investasi)
Meraih amalan tertinggi (pahala investasi)
 

Destaque

Akar ideologi ekonomi islam
Akar ideologi ekonomi islamAkar ideologi ekonomi islam
Akar ideologi ekonomi islam
yuandakusuma
 
Bekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwahBekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwah
Agie Abdissalam
 
muslim muda, yang cerdas dan bertaqwa
muslim muda, yang cerdas dan bertaqwamuslim muda, yang cerdas dan bertaqwa
muslim muda, yang cerdas dan bertaqwa
Fenti 000
 
Materi syariah sistem ekonomi sosialisme Sistem Ekonomi Islam Khilafah
Materi syariah sistem ekonomi sosialisme Sistem Ekonomi Islam KhilafahMateri syariah sistem ekonomi sosialisme Sistem Ekonomi Islam Khilafah
Materi syariah sistem ekonomi sosialisme Sistem Ekonomi Islam Khilafah
Ahmad Harmoko
 
Beginilah jalan dakwah mengajarkan kami
Beginilah jalan dakwah mengajarkan kamiBeginilah jalan dakwah mengajarkan kami
Beginilah jalan dakwah mengajarkan kami
Dian Permana
 

Destaque (20)

Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialismeIndonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
 
2. aqidah Mabda ISLAM
2. aqidah Mabda ISLAM 2. aqidah Mabda ISLAM
2. aqidah Mabda ISLAM
 
Hijab syari
Hijab syariHijab syari
Hijab syari
 
Clothing in islam
Clothing in islamClothing in islam
Clothing in islam
 
5. aqidah rukun iman Mabda ISLAM Rahmat Kurnia
5. aqidah rukun iman Mabda ISLAM Rahmat Kurnia5. aqidah rukun iman Mabda ISLAM Rahmat Kurnia
5. aqidah rukun iman Mabda ISLAM Rahmat Kurnia
 
Kepribadian
Kepribadian Kepribadian
Kepribadian
 
Ihsanul amal
Ihsanul amalIhsanul amal
Ihsanul amal
 
Perbandingan ideologi
Perbandingan ideologiPerbandingan ideologi
Perbandingan ideologi
 
1.kerangka umum syariah Khilafah
1.kerangka umum syariah Khilafah1.kerangka umum syariah Khilafah
1.kerangka umum syariah Khilafah
 
Akar ideologi ekonomi islam
Akar ideologi ekonomi islamAkar ideologi ekonomi islam
Akar ideologi ekonomi islam
 
Who am i
Who am i Who am i
Who am i
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
Aqidah,syariah,dakwah
Aqidah,syariah,dakwahAqidah,syariah,dakwah
Aqidah,syariah,dakwah
 
Bekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwahBekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwah
 
muslim muda, yang cerdas dan bertaqwa
muslim muda, yang cerdas dan bertaqwamuslim muda, yang cerdas dan bertaqwa
muslim muda, yang cerdas dan bertaqwa
 
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
 
Islam sempurna
Islam sempurnaIslam sempurna
Islam sempurna
 
Problematika ummat
Problematika ummatProblematika ummat
Problematika ummat
 
Materi syariah sistem ekonomi sosialisme Sistem Ekonomi Islam Khilafah
Materi syariah sistem ekonomi sosialisme Sistem Ekonomi Islam KhilafahMateri syariah sistem ekonomi sosialisme Sistem Ekonomi Islam Khilafah
Materi syariah sistem ekonomi sosialisme Sistem Ekonomi Islam Khilafah
 
Beginilah jalan dakwah mengajarkan kami
Beginilah jalan dakwah mengajarkan kamiBeginilah jalan dakwah mengajarkan kami
Beginilah jalan dakwah mengajarkan kami
 

Semelhante a 3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat s lalbib

fdokumen.com_3-aqidah-aqliyah-mabda-islam-menuju-khilfah-rahmat-s-lalbib.pdf
fdokumen.com_3-aqidah-aqliyah-mabda-islam-menuju-khilfah-rahmat-s-lalbib.pdffdokumen.com_3-aqidah-aqliyah-mabda-islam-menuju-khilfah-rahmat-s-lalbib.pdf
fdokumen.com_3-aqidah-aqliyah-mabda-islam-menuju-khilfah-rahmat-s-lalbib.pdf
ssuser995052
 
Generasi muda dan perubahan slide
Generasi muda dan perubahan slideGenerasi muda dan perubahan slide
Generasi muda dan perubahan slide
Nur Aisyah Radzuan
 
22607700 nota-pendidikan-islam-tingkatan-4
22607700 nota-pendidikan-islam-tingkatan-422607700 nota-pendidikan-islam-tingkatan-4
22607700 nota-pendidikan-islam-tingkatan-4
Nasiraferosia
 

Semelhante a 3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat s lalbib (20)

fdokumen.com_3-aqidah-aqliyah-mabda-islam-menuju-khilfah-rahmat-s-lalbib.pdf
fdokumen.com_3-aqidah-aqliyah-mabda-islam-menuju-khilfah-rahmat-s-lalbib.pdffdokumen.com_3-aqidah-aqliyah-mabda-islam-menuju-khilfah-rahmat-s-lalbib.pdf
fdokumen.com_3-aqidah-aqliyah-mabda-islam-menuju-khilfah-rahmat-s-lalbib.pdf
 
Kepribadianislam
KepribadianislamKepribadianislam
Kepribadianislam
 
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 4Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 4
 
77. penampakan kepribadian islam
77.  penampakan kepribadian islam77.  penampakan kepribadian islam
77. penampakan kepribadian islam
 
77. penampakan kepribadian islam
77.  penampakan kepribadian islam77.  penampakan kepribadian islam
77. penampakan kepribadian islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Thabat wal murunah
Thabat wal murunahThabat wal murunah
Thabat wal murunah
 
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.pptISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
 
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
Jamaah jamaahislam-110925190714-phpapp02
 
Dakwah islam
Dakwah islamDakwah islam
Dakwah islam
 
1.1.3.13.070-Menutup-Aurat.pptx
1.1.3.13.070-Menutup-Aurat.pptx1.1.3.13.070-Menutup-Aurat.pptx
1.1.3.13.070-Menutup-Aurat.pptx
 
Gerakan pemikiran
Gerakan pemikiran Gerakan pemikiran
Gerakan pemikiran
 
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islamCTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
CTU 151 Bab 1 - matlamat tamadun islam
 
Generasi muda dan perubahan slide
Generasi muda dan perubahan slideGenerasi muda dan perubahan slide
Generasi muda dan perubahan slide
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 
GHAZWUL FIKRI
GHAZWUL FIKRIGHAZWUL FIKRI
GHAZWUL FIKRI
 
Kerangka Dasar Ajaran Agama Islam, Akhlak (Kelompok 9).pptx
Kerangka Dasar Ajaran Agama Islam, Akhlak (Kelompok 9).pptxKerangka Dasar Ajaran Agama Islam, Akhlak (Kelompok 9).pptx
Kerangka Dasar Ajaran Agama Islam, Akhlak (Kelompok 9).pptx
 
22607700 nota-pendidikan-islam-tingkatan-4
22607700 nota-pendidikan-islam-tingkatan-422607700 nota-pendidikan-islam-tingkatan-4
22607700 nota-pendidikan-islam-tingkatan-4
 
Pendidikan Islam Tingkatan 4
Pendidikan Islam Tingkatan 4Pendidikan Islam Tingkatan 4
Pendidikan Islam Tingkatan 4
 
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptxPAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
PAI ppt-dakwah-khutbah-tabligh Fase F .pptx
 

Mais de Ahmad Harmoko

Hadharah dan madaniyah
Hadharah dan madaniyahHadharah dan madaniyah
Hadharah dan madaniyah
Ahmad Harmoko
 

Mais de Ahmad Harmoko (20)

Hadharah dan madaniyah
Hadharah dan madaniyahHadharah dan madaniyah
Hadharah dan madaniyah
 
78. kewajiban muslim
78. kewajiban muslim78. kewajiban muslim
78. kewajiban muslim
 
76. hakekat hidup muslim new
76. hakekat hidup muslim new76. hakekat hidup muslim new
76. hakekat hidup muslim new
 
75. hukum seputar puasa ramadhan
75. hukum seputar puasa ramadhan75. hukum seputar puasa ramadhan
75. hukum seputar puasa ramadhan
 
74. keutamaan bulan ramadhan
74. keutamaan bulan ramadhan74. keutamaan bulan ramadhan
74. keutamaan bulan ramadhan
 
73. syakhsiyah islam
73. syakhsiyah islam73. syakhsiyah islam
73. syakhsiyah islam
 
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
73. memilih sukses Sejati Menolong Agama Alloh Tegakkan Khilafah
 
72. mengapa harus berdakwah
72. mengapa harus berdakwah72. mengapa harus berdakwah
72. mengapa harus berdakwah
 
71. menggali potensi & Mendidik anak
71. menggali potensi & Mendidik anak71. menggali potensi & Mendidik anak
71. menggali potensi & Mendidik anak
 
70. riba dan bunga dalam ISLAM
70. riba dan bunga dalam ISLAM70. riba dan bunga dalam ISLAM
70. riba dan bunga dalam ISLAM
 
69. surga dan neraka
 69. surga dan neraka 69. surga dan neraka
69. surga dan neraka
 
68. kewajibiban muslim
68. kewajibiban muslim68. kewajibiban muslim
68. kewajibiban muslim
 
67. kasus problematika umat
67. kasus problematika umat67. kasus problematika umat
67. kasus problematika umat
 
66. diskursus islam politik
66. diskursus islam politik 66. diskursus islam politik
66. diskursus islam politik
 
64. qadla qadar
64. qadla qadar64. qadla qadar
64. qadla qadar
 
63. la tahzan
63. la tahzan63. la tahzan
63. la tahzan
 
62. selamatkan indonesia dengan syariah
62. selamatkan indonesia dengan syariah62. selamatkan indonesia dengan syariah
62. selamatkan indonesia dengan syariah
 
61. diskursus islam politik Spiritual
61. diskursus islam politik Spiritual61. diskursus islam politik Spiritual
61. diskursus islam politik Spiritual
 
60. syaksiyah ISLAM
60. syaksiyah ISLAM60. syaksiyah ISLAM
60. syaksiyah ISLAM
 
59. pelaksanaan syariat islam
59. pelaksanaan syariat islam59. pelaksanaan syariat islam
59. pelaksanaan syariat islam
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat s lalbib

  • 1. al-Syakhshiyyah al-Islâmiyyah (Kepribadian Islami) Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.
  • 2. MAKNA KEPRIBADIAN • Yang paling tampak dalam kepribadian manusia adalah pola perilaku (al-sulûk) dalam kehidupan • Pola perilaku di dalam kehidupan itu bergantung pada al-mafâhîm (persepsi) yang terkait dengan aqliyyahnya dan al-muyûl (kecenderungannya) yang terkait dengan nafsiyyahnya • Dengan demikian, kepribadian seseorang terbentuk dari dua unsur, yakni aqliyyah dan nafsiyyah • Sementara bentuk tubuh, model pakaian, kekayaan, dsb, bukanlah unsur pembentuk kepribadian
  • 3. PENGERTIAN AQLIYYAH AQLIYYAH adalah: • Tata cara (al-kayfiyyah) yang digunakan untuk memahami makna atau memikirkan sesuatu. Dengan ungkapan lain: • Tata cara (al-kayfiyyah) yang digunakan untuk mengkaitkan fakta dengan al-ma’lûmat al-sâbiqah (informasi sebelumnya) tentang fakta itu atau kaidah atau beberapa kaidah tertentu • Aspek inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan aqliyyah, seperti aqliyyah Islamiyyah, Kapitalis, Sosialis, dll • Apa yang dihasilkan oleh aqliyyah (yakni mafâhîm) adalah penentu tingkah laku terhadap fakta yang ditemuinya
  • 4. Alur Terbentuknya Aqliyyah Terpenu hinya Syarat-syarat Berpikir : Fakta Alat Indera Otak Informasi Sebelumnya tentang Fakta Mafhûm ‘an al-Syay’ (Pemahaman ttg Sesuatu) Mafâhîm ‘an al- Hâyah (Pemahaman ttg al-Qâ’idah al- Kehidupan) Fikriyyah (Landasan al-Sulûk Berpikir) (Pola Perilaku) Aqidah
  • 5. Alur Terbentuknya Aqliyyah Islamiyyah Terpenu hinya Syarat-syarat Berpikir : Fakta Alat Indera Otak Informasi Sebelumnya tentang Fakta Mafâhîm‘an al-Asyaa’ (Pemahaman ttg Sesuatu) al-Mafâhîm al-Islâmiyyah (Pemahaman Islami) al-Qâ’idah al- Fikriyyah al- Islâmiyyah (Landasan Berpikir Islami) Aqidah Islam al-Sulûk al- Islâmiy (Pola Perilaku Islami)
  • 6. PENGERTIAN NAFSIYYAH NAFSIYYAH adalah: • Tata cara (al-kayfiyyah) yang digunakan seseorang untuk memenuhi gharîzah (naluri) dan hâjat ‘udhwiyyah (kebutuhan jasmani). • Atau dengan ungkapan lain, • Tata cara (al-kayfiyyah) yang digunakan seseorang dalam mengaitkan dawâfi’ al-isybâ’ (dorongan pemenuhan) dengan mafâhîm. • Dengan demikian, nafsiyyah –yang merupakan hasil akhirnya berupa muyûl (kecenderungan)-- merupakan gabungan antara dorongan penyaluran dengan mafâhîm • Aspek inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan muyûl tiap-tiap orang, seperti muyûl Islami, muyul Sosialis, muyul Kapitalis, dll.
  • 7. Alur Terbentuknya Nafsiyyah POTENSI KEHIDUPAN (al-Thâqah al-Hayawiyyah) al-Gharîzah (Naluri) •Gharîzah al-Tadayyun (Naluri Beragama) •Gharîzah al-Baqâ’ (Naluri Mempertahankan Diri) •Gharîzah al-Naw’ (Naluri Mempertahankan Jenis Manusia) Al-Hâjah al-’Udhwiyyah (kebutuhan Jasmani) Makan, Minum, Buang Air, Tidur, dll Dawâfi’ al- Isybâ’ (Dorongan Pemenuhan) al-Muyûl (Kecenderung an) al-Sulûk (POLA PERILAKU) Mafâhîm ‘an al- Hâyah (Pemaha man ttg Kehidupan ) Aqidah
  • 8. Alur Terbentuknya Nafsiyyah Islamiyyah al-Thâqah al-Hayawiyyah (POTENSI KEHIDUPAN) al-Gharâiz (Naluri-naluri) •Gharîzah al-Tadayyun (Naluri Beragama) •Gharîzah al-Baqâ’ (Naluri Mempertahankan Diri) •Gharîzah al-Naw’ (Naluri Mempertahankan Jenis Manusia) Al-Hâjât al-’Udhawiyyah (kebutuhan Jasmani) Makan, Minum, Buang Air, Tidur, dll Dawâfi’ al- Isybâ’ (Dorongan Pemenuhan) al-Muyûl al- Islâmiyyah (Kecenderung an Islami) al-sulûk al- Islâmiy (POLA PERILAKU ISLAMI) al-Mafâhîm al- Islâmiyyah (Pemahaman Islami) Aqidah Islam
  • 9. Posisi Aqidah dalam Kepribadian AQIDAH al-Qâ’idah al- Fikriyyah (Landasan Berpikir) Qawâid al- A’mâl (Kaidah perbuatan) AQLIYYAH NAFSIYYAH AL-SULÛK (POLA PERILAKU)
  • 10. Posisi Aqidah Islam dalam Kepribadian AQIDAH ISLAM al-Qâ’idah al- Fikriyyah al- Islâmiyyah (Landasan Berpikir Islami) Qawâid al- A’mâl al- Islâmiyyah (Kaidah perbuatan Islami) AQLIYYAH ISLAMIYYAH NAFSIYYAH ISLAMIYYAH AL-SULÛK AL-ISLAMI (POLA PERILAKU)
  • 11. Metode Membentuk Syakhsiyyah Islamiyah 1. Menanamkan aqidah Islamiyah 2. Menjadikan aqidah Islam sebagai landasan berpikir 3. Menjadikan syariah Islam sebagai tolok ukur dan pengendali tingkah laku
  • 12. MEMPERKUAT SYAKHSHIYYAH ISLAMIYYAH Upaya memperkuat Aqliyah Islamiyah : • Kualitas Aqliyah Islamiyah erat kaitannya dengan pemahaman Islam yang dimiliki • Islam mendorong setiap individu untuk meningkatkan pemahaman keislamannya dengan mempelajari tsaqafah Islamiyah • Islam mewajibkan kepada setiap Muslim untuk menuntut ilmu keislaman (tsaqafah Islamiyah).
  • 13. Upaya memperkuat Nafsiyah Islamiyah: • Kualitas nafsiyah Islamiyah erat kaitannya dengan ketaatan pada Allah Swt •Mendorong diri secara sungguh-sungguh dan istiqamah untuk senantiasa taat kepada syariah. • Secara khusus giat melakukan perbuatan yang disunnahkan • Bersikap wara’ untuk meninggalkan perbuatan makruh dan menjauhkan diri dari yang syubhat.
  • 14. MELURUSKAN PANDANGAN • Adalah kesalahan menganggap bahwa orang yang ber-syakhshiyyah Islamiyyah harus seperti malaikat yang tidak pernah melakukan kesalahan. Lalu menganggap: hidup Islami tidak mungkin !! • YANG BENAR, bahwa orang yang bersyakhsiyyah Islamiyyah adalah orang yang selalu berpikir Islamy dan senantiasa taat pada Allah. Ia mungkin saja melakukan kesalahan tapi segera menyadari kesalahan itu, tidak melanjutkan dan bertaubat. (Ali Imran 199 – 200)
  • 15. KEKHUSUSAN SYAKHSIYYAH ISLAMIYYAH • Syakhshiyyah Islamiyyah menjadikan seorang muslim berbeda dengan yang lain (mutamayyizah bi lawnin khasin) • Kekhususan tersebut tidak berkaitan dengan bentuk fisik tubuh maupun penampilan. • Kekhususan tersebut tampak dalam cara berpikir dan bertingkah laku yang selalu berlandaskan pada aqidah dan syariat Islam.
  • 16. DI ANTARA CIRI KHAS SYAKHSHIYYAH ISLAMIYYAH Ditunjukkan Allah ketika memaparkan sifat-sifat : Shahabat : QS. Al Fath (48):29; Al-Taubah (9):100 Orang Mu’min : QS. Al-Mu’minun (23) : 1-11 Ibadurrahman : QS. Al-Furqan (25) : 63-74 Mujahidin : QS. Al-Taubah (9) : 88-89
  • 17. Penampakan syakhshiyyah Islamiyyah • Menjadikan akhirat sebagai tujuan tanpa melupakan dunia (QS. Al-Qashash : 77). • Meraih kekuasan dunia dengan hak dan senantiasa bersusah payah menggapai akhirat (QS. Al-A’la : 17). • Zuhud dari harta yang haram dan subhat, tetapi tidak menolak menikmati rizqi yang baik-baik tanpa lupa bahwa dunia bukan segalanya. Sadar bahwa perhiasan dunia adalah cobaan (QS. Al-Kahfi :46) • Ramah terhadap sesama muslim dan keras terhadap segala bentuk kekafiran.(QS al Fath 29) • Mampu menjadi pemimpin, sekaligus siap sebagai rakyat • Lembut, sekaligus bisa keras dan tegas • Zuhud, namun juga menikmati hidup
  • 18.  Mampu menguasai dunia, dan sukses di akhirat  Tidak rakus dunia, namun tidak menyengsarakan diri  Gagah dan perkasa di medan tempur, namun rendah hati di saat damai  Seorang ‘abid (hamba Allah) yang khusyu dalam shalat, menjauhi perkataan yang tiada berguna, membayar zakat, menundukkan pandangan, memelihara amanat, memenuhi kesepakatan dalam perjanjian, memenuhi janji yang diucapkan, dan berjihad fi sabilillah  Giat mencari nafkah, sekaligus dermawan  Tekun beribadah dan tangkas berpolitik  Aktif berdakwah dan giat berjuang; dll
  • 19. Keunikan Syakhsiyyah Islamiyah • Menjadikan aqidah Islam asas syakhsiyyah • Menjadikan halal haram sesuai syariat Islam sebagai tolok ukur perbuatan • Menjadikan ridla Allah sebagai makna kebahagiaan
  • 20. Meneladani Kepribadian Rasulullah saw dan Para Sahabat • Rasulullah adalah uswatun hasanah • Model kepribadian Islam yang sempurna • Para sahabat adalah orang-orang yang direkomendasikan Rasulullah saw. • Para sahabat adalah orang-orang yang mengikuti model sempurna itu
  • 21. Sudahkah kita bertekad membangun syakhsiyyah Islam yang utuh dalam diri kita dengan model Rasulullah saw dan para sahabat? WWaaLLllââhh aa’’llaamm bbii aall--sshhaawwââbb