Dokumen ini membahas tentang daur hidup berbagai hewan seperti kupu-kupu, nyamuk, katak, dan capung. Daur hidup hewan dapat berupa metamorfosis sempurna atau tidak sempurna, dimana terjadi perubahan bentuk sebelum dan sesudah dewasa. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pertumbuhan dan cara memelihara hewan.
7. A. Daur Hidup Hewan
1. Metamorfosis Sempurna
Selama pertumbuhan dan perkembangannya,
hewan mengalami daur hidup. Daur hidup merupakan
lingkaran hidup dari telur menjadi dewasa. Dalam daur
hidup hewan mengalami perubahan-perubahan bentuk
yang disebut metamorfosis.
Ada hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna dan ada pula yang mengalami metamorfosis
tidak sempurna. Metamorfosis sempurna adalah
perubahan bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa
berbeda, contohnya kupu-kupu, katak, nyamuk, lalat, dan
capung.
NextBack
8. a. Daur Hidup Kupu-Kupu
Di kebun dan ditaman bunga, sering kita jumpai
kupu-kupu. Kupu-kupu hinggap dibunga untuk mencari
nektar. Nektar adalah cairan manis dari bunga. Kupu-
kupu biasanya meletakkan telur pada daun atau kulit
batang pohon. Telur kupu-kupu berwarna putih
kehitam-hitaman. Bentuknya sangat kecil dan
jumlahnya sangat banyak. Setelah sampai waktunya,
telur kupu-kupu akan menetas menjadi larva. Larva
kupu-kupu inilah yang disebut ulat.
NextBack
9. Setelah beberapa hari, ulat akan berubah menjadi kepompong
atau pupa. Pada masa tersebut, ulat mengurangi kegiatan. Ulat
menjalani masa istirahat, tidak makan, dan tidak bergerak sama sekali.
Seluruh tubuhnya dibalut dengan serat. Pada masa berakhirnya masa
istirahat (kepompong), kulit pembungkus ini akan pecah dan muncullah
individu baru. Individu baru ini berupa kupu-kupu yang indah.
NextBack
10. Jadi, daur hidup kupu-kupu adalah dari telur,
ulat, kepompong, kupu-kupu. Selama daur hidup kupu-
kupu, terjadi fase yang merugikan dan
menguntungkan bagi manusia. Pada masa menjadi ulat
sangat merugikan, karena merusak tanaman. Ulat
dapat juga menimbulkan gatal-gatal pada kulit.
Tetapi setelah menjadi kupu-kupu, hewan ini dapat
menguntungkan karena dapat membantu terjadinya
penyerbukan.
NextBack
11. b. Daur Hidup Nyamuk
Nyamuk berkembang biak dengan bertelur. Nyamuk suka
bersarang di genangan air. Telur-telur nyamuk terapung di
permukaan air. Setelah menetas, telur nyamuk berubah menjadi
tempayak atau jentik-jentik nyamuk. Tempayak ini tumbuh menjadi
pupa yang akhirnya berubah menjadi nyamuk dewasa. Nyamuk
dewasa bertelur lagi. Demikian seterusnya metamorfosis nyamuk.
NextBack
12. c. Daur Hidup Katak
Katak termasuk golongan
hewan amfibi, yaitu yang hidup di
air dan di darat. Metamorfosis
katak tidak mengalami tahapan
kepompong seperti pada kupu-kupu.
Tetapi, tetap mengalami tahapan
larva yang disebut kecebong.
NextBack
13. d. Daur Hidup Capung
Capung meninggalkan telur dewasa di kedangkalan danau atau
kolam. Setelah menetas, larva capung hidup dan berkembang di
dasar perairan. Larva/tempayak capung yang juga dikenal dengan
nama kini-kini bernafas di dalam air dengan menggunakan
insang. Selama fase ini, larva capung akan sering berganti kulit
hingga mengalami metamorfosis menjadi nimfa. Sebagian besar
siklus hidup capung dihabiskan dalam bentuk nimfa (bisa hingga 4
tahun lamanya). Setelah tumbuh sempurna, pada cuaca yang tepat,
nimfa akan keluar dari air untuk mencari tumbuhan atau bebatuan
untuk menyelesaikan metamorfosis menjadi capung muda. Nimfa
akan mengelupaskan kulit lamanya dan berubah menjadi capung
muda. Capung muda ini nantinya akan berkembang menjadi capung
dewasa.
NextBack
15. 2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna ialah apabila sebelum dewasa
dan sesudah dewasa sama. Tadi sudah dipaparkan mengenai
perubahan bentuk pada kupu-kupu dan nyamuk. Apakah semua
hewan mengalami metamorfosis yang sama? Bagaimanakah dengan
kecoa?
Perhatikan perubahan bentuk hewan-hewan berikut ini.
NextBack
16. a. Daur Hidup Kecoa
Metamorfosis kecoa berbeda dengan metamorfosis kupu-
kupu. Kecoa tidak mengalami tahapan kepompong. Kecoa
berkembang biak dengan bertelur. Telur kecoa berselubung.
Setelah telur kecoa menetas, keluarlah nimfa. Nimfa adalah
bentuk tubuh hewan muda dari kelompok hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna. Nimfa kemudian tumbuh menjadi
imago (serangga dewasa). Nimfa yang baru menetas dari telur
kecoa, bentuknya mirip dengan kecoa dewasa.
Kecoa dewasa kemudian bertelur lagi. Demikian seterusnya.
Perubahan bentuk yang demikian disebut metamorfosis tidak
sempurna. Metamorfosis tidak sempurna, terjadi pula pada
belalang.
Back
18. b. Daur Hidup Belalang
Metamorfosis belalang bermula dari telur. Setelah
telur belalang menetas, keluarlah belalang muda, belalang
tidak bersayap. Belalang muda tumbuh menjadi belalang
dewasa yang mempunyai sayap.
NextBack
19. 3. Pertumbuhan Hewan
Selama pertumbuhannya, hewan mengalami
perubahan. Hewan yang semula kecil berubah menjadi
besar, tinggi, dan beratnya bertambah. Bertambahnya
ukuran dan tidak adanya kemungkinan untuk kembali lagi
pada ukuran semula, inilah dikatakan mengalami
pertumbuhan. Pertumbuhan yang dialami masing-masing
hewan berbeda-beda. Hal ini tergantung dari daur
masing-masing hewan. Setiap perubahan bentuk dalam
daur hidup hewan menunjukkan adanya pertumbuhan
hewan. Jadi, pertumbuhan hewan dapat ditandai dengan
bertambahnya ukuran atau berubahnya bentuk.
NextBack
20. B. Cara Memelihara Hewan
Hewan dipelihara untuk dimanfaatkan hasilnya.
Bagaimanakah cara memelihara hewan? Adapun cara-
cara memelihara hewan adalah sebagi berikut.
1) Diberi makanan yang cukup secara teratur.
2) Dibuatkan kandang agar terlindungi.
3) Kebersihan kandang dijaga agar terhindar dari
penyakit.
4) Diobati, jika terserang penyakit.
NextBack
21. SOAL OBJEKTIF
NextBack
1. Contoh hewan yang mengalami tahap
telur dalam daur hidupnya adalah . . .
a. Ayam
b. Kucing
c. Kelinci
d. Sapi
2. Dalam daur hidupnya, anak sapi nantinya
akan menjadi . . .
a. Ayam dewasa
b. Kucing dewasa
c. Kelinci dewasa
d. Sapi dewasa
22. NextBack
3. Perubahan bentuk hewan dari satu tahap ke tahap
berikutnya hingga menjadi hewan dewasa disebut . . .
a. Pertumbuhan
b. Perkembangbiakan
c. Metamorfosis
d. Daur hidup
4. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna
contohnya . . .
a. Katak
b. Kucing
c. kadal
d. Kelinci
23. NextBack
5. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna
adalah . . .
a. Kupu-kupu
b. Kecoak
c. Lalat
d. Nyamuk
6. Telur kupu-kupu menetas menjadi . . .
a. Berudu
b. Ulat
c. Kepompong
d. Jentik-jentik
24. NextBack
7. Urutan daur hidup kupu-kupu yang benar adalah . . .
a. Telur ulat kupu-kupu kepompong
b. Telur kepompong ulat kupu-kupu
c. Ulat telur kepompong kupu-kupu
d. Telur ulat kepompong kupu-kupu
8. Tahapan dari daur hidup kupu-kupu yang merugikan
petani adalah . . .
a. Telur
b. Ulat
c. Kepompong
d. Kupu-kupu
25. NextBack
9. Telur nyamuk menetas menjadi. . . .
a. Ulat
b. Berudu
c. Belatung
d. Jentik-jentik
10. Belatung adalah telur . . . yang menetas.
a. Katak
b. Nyamuk
c. Lalat
d. Kupu-kupu
26. 11. Hewan yang hidup di darat dan di air disebut hewan . . .
a. Melata
b. Mamalia
c. Reptil
d. Amfibi
12. Berudu akan tumbuh menjadi . . .
a. Berudu berkaki
b. Katak berekor
c. Katak dewasa
d. Telur katak
NextBack
27. NextBack
13. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak
sempurna adalah . . .
a. Lebah
b. Lalat
c. Belalang
d. Kupu-kupu
14. Hewan yang tidak mengalami tahap kepompong
(pupa) dalam daur hidupnya adalah . . .
a. Katak
b. Lalat
c. Kupu-kupu
d. Nyamuk
28. NextBack
15. Berikut ini yang termasuk hewan peliharaan adalah . . .
a. Beruang
b. Paus
c. Ayam
d. Harimau