11. َاﻧﻚ ﻟﻌﻠﻰ ﺧﻠﻖ ﻋﻈﻴﻢ
ٍ ْ ِ َ ٍ ُُ وِ ﱠ َ َ ََﻰ
quot;Sesungguhnya engkau (hai
Muhammad) memiliki akhlak yang
Mh d) iliki khl k
sangat agung.quot; (QS.al-Qalam:4)
12. QS. SHAAD,
QS SHAAD 38:46
Sesungguhnya Kami telah menyucikan
mereka d
k dengan ((menganugerahkan
hk
kepada mereka) akhlak yang tinggi,
yaitu selalu mengingatkan (
it ll i tk (manusia)i)
kepada negeri akhirat.
13. .( إﻧﻤﺎ ﺑﻌﺜﺖ ﻷﺗﻤﻢ ﻣﻜﺎرم اﻷﺧﻼق ) رواﻩ ﻣﺎﻟﻚ
Aku hanya di
Ak h diutus untuk k
menyempurnakan akhlak yang mulia
yp yg
14. Nawas Ibnu Sam'an Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku
bertanya k d R l ll h Sh ll ll h ' l ihi wa
bt kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi
Sallam tentang kebaikan dan kejahatan. Beliau
quot;Kebaikan ialah khl k
quot;K b ik i l h akhlak
bersabda:
yang baik dan kejahatan ialah sesuatu yang
tercetus di dadamu dan engkau tidak suka bila orang
lain mengetahuinya quot; Riwayat Muslim
mengetahuinya. Muslim.
15. Dari Quthbah Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu
bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: quot;Ya Allah, jauhkanlah diriku dari
kejelekan akhlak perbuatan hawa nafsu
akhlak, perbuatan, nafsu,
dan penyakit.quot;
Riwayat Tirmidzi Hadits shahih menurut
Tirmidzi.
Hakim dan lafadz ini menurut riwayatnya
17. ATSAR ULAMA
Al-Mufadhdhal bin Umar meriwayatkan d i Al
Al M f dhdh l bi U i tk dari Al-
Shadiq yang mengatakan : “Hendaklah kamu sekalian
memiliki akhlak mulia, k
iliki khl k li karena sesungguhnya
h
Allah SWT mencintainya, dan hendaklah kalian
menjauhkan diri dari perangai b k karena All h
j hk di i d i i buruk k Allah
SWT membencinya.”
18. Daniel Goleman
”80 persen kesuksesan seseorang
ditentukan oleh ece dasa e os ya
d te t a o e kecerdasan emosinya
(Emotional Quotient=EQ), sementara
hanya 20 persen ditentukan oleh IQ-
IQ
nya.”
19. Emotional Intelligence and School
Success (J
S (Joseph Zi
h Zins, et.al, 2001)
tl
faktor-faktor resiko penyebab kegagalan
anak di sekolah:
Faktor-faktor resiko yang disebutkan
bukan t l t k d
b k terletak pada
ternyata
kecerdasan otak, tetapi
pada karakter, yaitu rasa percaya
diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan
p j p
bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa
empati, dan kemampuan berkomunikasi.
20. Dr. Marvin Berkowitz
(University of Mi
(U i i f Missouri- S Louis)
i St. L i )
Dari hasil
D i h il penelitian menunjukan
liti jk
peningkatan motivasi siswa
sekolah d l meraih prestasi
dalam ih ti
akademik pada sekolah-sekolah
yang menerapkan pendidikan
karakter.
(Buletin C
( et Character Educator, y g
te Ed t , yang
diterbitkan oleh Character
Education Partnership)
21. Mahatma Gandhi
memperingatkan tentang
salah satu tujuh dosa
l h t t j hd
fatal, yaitu “education
,y
without
character”(pendidikan
h t ”( didik
tanpa karakter).
p )
22. Dr.
Dr Martin Luther King
juga pernah berkata:
“Intelligence plus
ll l
character….that is the goal
g
of true education”
(Kecerdasan plus
karakter….itu adalah
tujuan akhir dari
pendidikan sebenarnya)
sebenarnya).
23. Theodore Roosevelt yang
mengatakan: “To educate a
person in mind and not in
morals is to educate a
menace t society”
to it”
(
(Mendidik seseorang dalam
g
aspek kecerdasan otak dan
bukan aspek moral adalah
ancaman mara-bahaya
kepada masyarakat)
25. Di Indonesia, 18.000 orang
terjangkit HIV dan AIDS dengan
jg g
3,2 juta pemakai narkoba
beresiko. S kit 1 1 juta
ik Sekitar 1,1
b
diantaranya adalah pelajar, mulai
dari i k
d i tingkat SMP sampai perguruan
i
tinggi.
Sumber Word Vision Indonesia
S b : W d Vi i I d i
2008
26. Menurut hasil survei yang
dilakukan salah satu lembaga,
63% remaja di Indonesia usia
sekolah SMP dan SMA sudah
melakukan hubungan seksual di
g
luar nikah dan 21% di antaranya
melakukan aborsi
aborsi.
quot;Hasil survei terakhir suatu
lembaga survei yang d l k k d
lb dilakukan di
33 provinsi tahun 2008
www.kapanlagi.com
32. PENGERTIAN KATA
Dalam Kamus
Poerwadarminta, karakter
diartikan sebagai tabiat;
watak; sifat-sifat kejiwaan,
akhlak atau budi pekerti
yg
yang membedakan
seseorang daripada yang
lain.
33. Makna Karakter
Menurut Wynne (1991) kata
karakter berasal dari Bahasa
Yunani yang berarti “to
to
mark” (menandai) dan
memfokuskan pada bagaimana
mengaplikasikan nilai kebaikan
dalam bentuk tindakan atau
tingkah laku
34. Pendidikan
karakter
Membiasakan
Moral (habit)
M l (h bi )
Moral Moral Moral
Kognitif Afektif Psikomotor
45. MORAL STANDAR
MUSLIM
• Kebenaran itu dari Allah
• Sebaik-baik perkataan Kitabullah
dan sebaik-baik petunjuk
p
petunjuk Nabi Muhammad
j
• Sesungguhnya telah ada pada diri
Rasul contoh teladan yang baik
• Tanyalah Ahladzdzikri jika kamu
tidak tahu
47. 5 Dasar Tarakter Tauhiid
• IKHLASH
• JUJUR
•ADIL
•TANGGUNG JAWAB
•SANTUN
SANTUN
SUMBER : 5 HADITS DASAR DITERIMANYA AMAL
48. 9 PILAR KARAKTER (IHF
FOUNDATION)
1) cinta kepada Allah dan semesta
beserta isinya, 2) tanggung jawab,
disiplin dan mandiri 3) jujur 4)
mandiri, jujur,
hormat dan santun, 5) kasih
sayang, peduli,
sayang peduli dan kerja sama 6)
sama,
percaya diri, kreatif, kerja keras
dan pantang menyerah 7)
menyerah,
keadilan dan kepemimpinan, baik
dan rendah hati, dan 9) toleransi,
hati toleransi
cinta damai dan persatuan
49. Character Counts di
Amerika
Mengidentifikasikan bahwa karakter-
karakter
karakter yang menjadi pilar adalah;
1) dapat dipercaya (
)p p y (trustworthiness), ),
2) rasa hormat dan perhatian
(respect), 3) tanggung jawab
(responsibility), 4) j j (f i
( jujur (fairness), 5)
))
ibilit )
peduli (caring), 6) kewarganegaraan
(citizenship),
(citizenship) 7) ketulusan (honesty)
(honesty),
berani (courage), 9) tekun (diligence)
da 0) teg tas
dan 10) integritas