SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
PRINSIP-PRINSIP
    BELAJAR
      Oleh :

AGUS PRIYANTO
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
  Dalam merencanakan pembelajaran, prinsip-
prinsip belajar dapat mengungkap batas-batas
kemungkinan      dalam     pembelajaran.Dalam
melaksanakan pembelajaran, pengetahuan
tentang teori dan prinsip-prinsip belajar dapat
membantu guru dalam memilih tindakan yang
tepat.
Pengertian Implikasi Prinsip-Prinsip
         Belajar bagi Siswa dan Guru
   Siswa sebagai “primus motor” (motor utama)
dalam kegiatan pembelajaran, dengan alasan
apapun tidak dapat mengabaikan begitu saja
adanya prinsip-prinsip belajar. Justru para siswa
akan berhasil dalam pembelajaran, jika mereka
menyadari implikasi prinsip-prinsip belajar terhadap
diri mereka.
   Guru sebagai pemberi pembelajaran harus dapat
mengaplikasikan prinsip-prinsip belajar agar
pembelajaranya dapat berjalan efektif.
Prinsip-prinsip Belajar


Perhatian dan motivasi
                                      Keaktifan

Keterlibatan langsung
                                     Pengulangan

Balikan dan penguatan
                                      Tantangan

 Perbedaan individu
                                      Rangkuman
Prinsip-prinsip belajar
  Banyak teori dan prinsip-prinsip belajar yang
dikemukakan oleh para ahli yang satu dengan
yang lain memiliki persamaan dan perbedaan.
Dari berbagai prinsip belajar tersebut terdapat
beberapa prinsip yang relative berlaku umum
yang dapat kita pakai sebagai standar dalam
upaya pembelajaran, baik siswa yang perlu
meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi
guru dalam upaya mengajarnya
Perhatian dan motivasi
  Perhatian mempunyai peranan yang penting
dalam kegiatan belajar.Dari kajian teori belajar,
pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa
adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar .
  Motivasi adalah tenaga yang menggerakkan
dan mengarahkan aktivitas seseorang. Motivasi
dapat dibandingkan dengan mesin dan kemudi
pada mobil .
Implikasi Prinsip Perhatian dan Motivasi

   Implikasi prinsip motivasi bagi siswa adalah
disadarinya oleh siswa bahwa motivasi belajar yang
ada pada diri mereka harus dibangkitkan dan
mengembangkan secara terus-menerus.
   Prilaku yang merupakan implikasi         prinsip
perhatian dan motivasi bagi guru dapat tertampak
lebih dari satu prilaku dalam suatu kegiatan
pembelajaran.
Keaktifan
  Dalam setiap proses belajar, siswa selalu
menampakkan keaktifan. Keaktifan itu beraneka
ragam bentuknya. Mulai dari kegiatan fisik yang
mudah kita amati sampai kegiatan psikis yang
susah diamati. Kegiatan fisik bisa berupa
membaca, mendengar, menulis, berlatih
keterampilan-keterampilan, dan sebagainya.
Implikasi prinsip keaktifan
  Implikasi prinsip keaktifan bagi siwa lebih
lanjut menurut keterlibatan langsung siswa
dalam proses pembelajaran.
  Para guru memberikan kesempatan belajar
kepada para siswa, memberikan peluang,di
laksanakannya implikasi prinsip keaktifan bagi
guru secara optimal.
Keterlibatan langsung/berpengalaman

   Pentingnya keterlibatan langsung dalam
belajar dikemukakan oleh John Dewey dengan
“learning by doing”-nya.Belajar sebaiknya
dialami melalui perbuatan langsung. Belajar
harus dilakukan oleh siswa secara aktif, baik
individual maupun kelompok, dengan cara
memecahkan maslah (problem solving). Guru
bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator.
Impikasi prinsip keterlibatan langsung
   Impikasi prinsip keterlibatan langsung bagi siswa
misalnya adalah siswa ikut dalam pembuatan
lapangan bola-voli, siswa melakukan reaksi kimia,
siswa berdiskusi untuk membuat laporan, siswa
membaca puisi di depan kelas, dan perilaku sejenis
lainya.
   Guru harus menyadari bahwa keaktifan
membutuhkan keterlibatan langsung siswa dalam
kegiatan pembelajaran.
Pengulangan

  prinsip pengulangan masih relevan sebagai
dasar pembelajaran.Dalam belajar masih tetap
diperlukan latihan atau pengulangan.Metode
drill dan stereotyping adalah bentuk belajar
yang menerapkan prinsip pengulangan .
Implikasi prinsip pengulangan
  Implikasi prinsip pengulangan, diantaranya
menghafal unsur-unsur kimia setiap valensi,
mengerjakan soal-soal latihan, menghafal nama-
nama latin tumbuhan, atau menghafal tahun-tahun
terjadinya peristiwa sejarah.
  Implikasi prinsip pengulangan bagi guru adalah
mampu memilihkan antara kegiatan pembelajaran
yang     berisih   pesan      yang membutuhkan
pengulangan dengan yang tidak membutuhkan
pengulangan.
Balikan dan penguatan
  Format sajian berupa Tanya jawab, diskusi,
eksperimen, metode penemuan, dan sebagainya
merupakan     cara     belajar-mengajar  yang
memungkinkan       terjadinya    balikan  dan
penguatan.
Implikasi prinsip balikan dan penguatan
  Untuk memperoleh balikan penguatan bentuk-bentuk
perilaku siswa yang memungkinkan diantaranya adalah
dengan segera mencocokkan jawaban dengan kunci
jawaban, menerima kenyataan terhadap skor atau nilai
yang dicapai, atau menerima teguran dari guru atau
orangtua karena hasil belajar yang jelek.
  Balikan dapat diberikan secara lisan maupun tertulis,
baik secara individual, ataupun kelompok klasikal. Guru
sebagai penyelenggara kegiatan pembelajaran harus
dapat menentukan bentuk, cara, serta kapan balikan dan
penguatan diberikan.
Tantangan
Penguatan positif maupun negative juga akan
menantang siswa dan menimbulkan motif
untuk memperoleh ganjaran atau terhindar
dari hukum yang tidak menyenangkan.
Implikasi prinsip tantangan
  Implikasi dari prinsip tantangan ini diantaranya
adalah melakukan eksperimen, melaksanakan tugas
terbimbing maupun mandiri, atau mencari tahu
pemecahan suatu masalah.
  Apabila guru menginginkan siswa selalu berusaha
mencapai tujuan, maka guru harus memberikan
tantangan     pada     siswa    dalam     kegiatan
pembelajarannya, seperti bentuk kegiatan, bahan,
dan alat pembelajaran yang dipilih untuk kegiatan
pembelajaran.
Perbedaan individual

Siswa merupakan individual yang unik artinya
tidak ada dua orang siswa yang sama persis, tiap
siswa memiliki perbedaan satu dengan yang
lain. Perbedaan itu terdapat pada karakteristik
psikis.Kepribadian dan sifat-sifatnya.
Perbedaan individual ini berpengaruh pada cara
dan hasil belajar siswa. Karenanya, perbedaan
individ perlu diperhatikan oleh guru dalam
upaya pembelajaran
Implikasi prinsip perbedaan individual
   Implikasi adanya prinsip perbedaan individual bagi
siswa diantaranya adalah menentukan tempat duduk
dikelas, menyusun jadwal belajar, atau memilih bahwa
implikasi adanya prinsip perbedaan individu bagi siswa
dapat berupa perilaku fisik maupun psikis.
   Guru sebagai penyelenggara kegiatan pekmbelajaran
dituntut untk memberikan perhatian kepada semua
keunikan yang melekat pada setiap siswa. Dengan kata
lain guru tidak mengansumsikan bahwa siswa dalam
kegiatan    pembelajaran      yang   diselenggarakannya
merupakan satu kesatuan yang memiliki karakteristik
yang sama
RANGKUMAN
   Parah ahli telah meneliti gejalah-gejalah dari
berbagai sudut pandang ilmu. Mereka telah
menemukan teori-teori dan prinsip-prinsip
belajar. Di antara prinsip-prinsip belajar yang
penting berkenaan dengan (i) perhatian dan
motivasi siswa, (ii) keaktifan belajar, (iii)
keterlibatan dalam belajar, (iv) pengulanagn
belajar, (v) tantangan semangat belajar, (vi)
pemberian balikan dan penguatan belajar, dan
(vii) adanya perbedaan individual dalam prilaku
belajar.
Pembelajaran tidak mengabaikan karakteristik
pembelajar dan prinsip-prinsip belajar.Oleh karena itu
dalam program pembelajaran guru perlu berpegang
bahwa pembelajar adalah “primus motor” dalam
belajar. Dengan dmikian guru dituntut untuk
memusatkan perhatian, mengelola, menganalisis, dan
mengoptimalkan hal-hal yang berkaitan dengan (i)
perhatian dan motivasi siswa, (ii) keaktifan siswa, (iii)
optimalisasi keterlibatan siwa, (iv) melakukan
pengulangan-pengulangan belajar, (v) pemberian
tantangan agar siswa bertanggung jawab, (vi)
memberikan balikan dan penguatan terhadap siswa,
dan (vii) mengelolah proses belajar sesuai dengan
perbedaan individual siswa.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)Rudi Salam Sinulingga
 
Analisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaranAnalisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaranifand27
 
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran pptHakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran pptFiqran Haruna
 
prinsip pembelajaran
prinsip pembelajaranprinsip pembelajaran
prinsip pembelajaraneryeryey
 
Makalah Variabel Penelitian.docx
Makalah Variabel Penelitian.docxMakalah Variabel Penelitian.docx
Makalah Variabel Penelitian.docxMutiaraPratiwi17
 
Presentasi perancangan pj bl (project based learning)
Presentasi perancangan pj bl (project based learning)Presentasi perancangan pj bl (project based learning)
Presentasi perancangan pj bl (project based learning)Elya Rosa Kartika
 
Laporan pengamatan
Laporan pengamatanLaporan pengamatan
Laporan pengamatangittaleviana
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
SELF REGULATED LEARNER DALAM PERSPEKTIF CROSS CULTURE
SELF REGULATED LEARNER DALAM PERSPEKTIF CROSS CULTURE SELF REGULATED LEARNER DALAM PERSPEKTIF CROSS CULTURE
SELF REGULATED LEARNER DALAM PERSPEKTIF CROSS CULTURE NCPA Advisory
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaPrincess Indry
 
Pembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasiPembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasiNoviana Ulfa
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 
Perangkat evaluasi
Perangkat evaluasiPerangkat evaluasi
Perangkat evaluasiDevia Devio
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfAPRILIANYUNTIARI
 
Teori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piagetTeori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piagetSepkli Eka
 
Pembekalan PPL Prajab 2022.pptx
Pembekalan PPL Prajab 2022.pptxPembekalan PPL Prajab 2022.pptx
Pembekalan PPL Prajab 2022.pptxSabarNurohman2
 
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianrego pradana
 
10 bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah
10   bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah10   bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah
10 bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudahAnzhor Muhajir
 

Mais procurados (20)

PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
 
Analisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaranAnalisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaran
 
Portofolio Evaluasi Pendidikan
Portofolio Evaluasi PendidikanPortofolio Evaluasi Pendidikan
Portofolio Evaluasi Pendidikan
 
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran pptHakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
 
prinsip pembelajaran
prinsip pembelajaranprinsip pembelajaran
prinsip pembelajaran
 
Kuasi eksperimen
Kuasi eksperimenKuasi eksperimen
Kuasi eksperimen
 
Makalah Variabel Penelitian.docx
Makalah Variabel Penelitian.docxMakalah Variabel Penelitian.docx
Makalah Variabel Penelitian.docx
 
Presentasi perancangan pj bl (project based learning)
Presentasi perancangan pj bl (project based learning)Presentasi perancangan pj bl (project based learning)
Presentasi perancangan pj bl (project based learning)
 
Laporan pengamatan
Laporan pengamatanLaporan pengamatan
Laporan pengamatan
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
SELF REGULATED LEARNER DALAM PERSPEKTIF CROSS CULTURE
SELF REGULATED LEARNER DALAM PERSPEKTIF CROSS CULTURE SELF REGULATED LEARNER DALAM PERSPEKTIF CROSS CULTURE
SELF REGULATED LEARNER DALAM PERSPEKTIF CROSS CULTURE
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
 
Pembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasiPembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasi
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
Perangkat evaluasi
Perangkat evaluasiPerangkat evaluasi
Perangkat evaluasi
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
Teori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piagetTeori perkembangan kognitif piaget
Teori perkembangan kognitif piaget
 
Pembekalan PPL Prajab 2022.pptx
Pembekalan PPL Prajab 2022.pptxPembekalan PPL Prajab 2022.pptx
Pembekalan PPL Prajab 2022.pptx
 
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
 
10 bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah
10   bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah10   bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah
10 bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah
 

Semelhante a Prinsip prinsip belajar

Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Uhthi Solekhah
 
Belajar Dan Pembelajaran Matematika
Belajar Dan Pembelajaran MatematikaBelajar Dan Pembelajaran Matematika
Belajar Dan Pembelajaran MatematikaIkak Waysta
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranheri sulistiowati
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranArif Wicaksono
 
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Prinsip pembelajaran  __kelompok 3Prinsip pembelajaran  __kelompok 3
Prinsip pembelajaran __kelompok 3Uhthi Solekhah
 
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaDiar Dee
 
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )m44y44nk
 

Semelhante a Prinsip prinsip belajar (20)

Tugas bdp fix
Tugas bdp fixTugas bdp fix
Tugas bdp fix
 
Tugas bdp fix
Tugas bdp fixTugas bdp fix
Tugas bdp fix
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
 
Belajar Dan Pembelajaran Matematika
Belajar Dan Pembelajaran MatematikaBelajar Dan Pembelajaran Matematika
Belajar Dan Pembelajaran Matematika
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranKelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran
 
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Prinsip pembelajaran  __kelompok 3Prinsip pembelajaran  __kelompok 3
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
 
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
 
Present pkn sd 1
Present pkn sd 1Present pkn sd 1
Present pkn sd 1
 
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
power point prinsip-prinsip belajar (nucha ahyar )
 
Persentasi pbsd
Persentasi pbsdPersentasi pbsd
Persentasi pbsd
 
Persentasi pbsd
Persentasi pbsdPersentasi pbsd
Persentasi pbsd
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 
Ppt pak wahidin
Ppt pak wahidinPpt pak wahidin
Ppt pak wahidin
 

Mais de agusloveridha

Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipaMatematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipaagusloveridha
 
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasaMahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasaagusloveridha
 
Alat peraga matematika
Alat peraga matematikaAlat peraga matematika
Alat peraga matematikaagusloveridha
 
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideAksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideagusloveridha
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalagusloveridha
 

Mais de agusloveridha (8)

Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipaMatematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
 
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasaMahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
 
Alat peraga matematika
Alat peraga matematikaAlat peraga matematika
Alat peraga matematika
 
Refleksi
RefleksiRefleksi
Refleksi
 
Metode numerik
Metode numerikMetode numerik
Metode numerik
 
Kesebangunan
KesebangunanKesebangunan
Kesebangunan
 
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclideAksioma insidensial dalam geometri euclide
Aksioma insidensial dalam geometri euclide
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
 

Prinsip prinsip belajar

  • 1. PRINSIP-PRINSIP BELAJAR Oleh : AGUS PRIYANTO
  • 2. PRINSIP-PRINSIP BELAJAR Dalam merencanakan pembelajaran, prinsip- prinsip belajar dapat mengungkap batas-batas kemungkinan dalam pembelajaran.Dalam melaksanakan pembelajaran, pengetahuan tentang teori dan prinsip-prinsip belajar dapat membantu guru dalam memilih tindakan yang tepat.
  • 3. Pengertian Implikasi Prinsip-Prinsip Belajar bagi Siswa dan Guru Siswa sebagai “primus motor” (motor utama) dalam kegiatan pembelajaran, dengan alasan apapun tidak dapat mengabaikan begitu saja adanya prinsip-prinsip belajar. Justru para siswa akan berhasil dalam pembelajaran, jika mereka menyadari implikasi prinsip-prinsip belajar terhadap diri mereka. Guru sebagai pemberi pembelajaran harus dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip belajar agar pembelajaranya dapat berjalan efektif.
  • 4. Prinsip-prinsip Belajar Perhatian dan motivasi Keaktifan Keterlibatan langsung Pengulangan Balikan dan penguatan Tantangan Perbedaan individu Rangkuman
  • 5. Prinsip-prinsip belajar Banyak teori dan prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu dengan yang lain memiliki persamaan dan perbedaan. Dari berbagai prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relative berlaku umum yang dapat kita pakai sebagai standar dalam upaya pembelajaran, baik siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam upaya mengajarnya
  • 6. Perhatian dan motivasi Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar.Dari kajian teori belajar, pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar . Motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang. Motivasi dapat dibandingkan dengan mesin dan kemudi pada mobil .
  • 7. Implikasi Prinsip Perhatian dan Motivasi Implikasi prinsip motivasi bagi siswa adalah disadarinya oleh siswa bahwa motivasi belajar yang ada pada diri mereka harus dibangkitkan dan mengembangkan secara terus-menerus. Prilaku yang merupakan implikasi prinsip perhatian dan motivasi bagi guru dapat tertampak lebih dari satu prilaku dalam suatu kegiatan pembelajaran.
  • 8. Keaktifan Dalam setiap proses belajar, siswa selalu menampakkan keaktifan. Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya. Mulai dari kegiatan fisik yang mudah kita amati sampai kegiatan psikis yang susah diamati. Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar, menulis, berlatih keterampilan-keterampilan, dan sebagainya.
  • 9. Implikasi prinsip keaktifan Implikasi prinsip keaktifan bagi siwa lebih lanjut menurut keterlibatan langsung siswa dalam proses pembelajaran. Para guru memberikan kesempatan belajar kepada para siswa, memberikan peluang,di laksanakannya implikasi prinsip keaktifan bagi guru secara optimal.
  • 10. Keterlibatan langsung/berpengalaman Pentingnya keterlibatan langsung dalam belajar dikemukakan oleh John Dewey dengan “learning by doing”-nya.Belajar sebaiknya dialami melalui perbuatan langsung. Belajar harus dilakukan oleh siswa secara aktif, baik individual maupun kelompok, dengan cara memecahkan maslah (problem solving). Guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator.
  • 11. Impikasi prinsip keterlibatan langsung Impikasi prinsip keterlibatan langsung bagi siswa misalnya adalah siswa ikut dalam pembuatan lapangan bola-voli, siswa melakukan reaksi kimia, siswa berdiskusi untuk membuat laporan, siswa membaca puisi di depan kelas, dan perilaku sejenis lainya. Guru harus menyadari bahwa keaktifan membutuhkan keterlibatan langsung siswa dalam kegiatan pembelajaran.
  • 12. Pengulangan prinsip pengulangan masih relevan sebagai dasar pembelajaran.Dalam belajar masih tetap diperlukan latihan atau pengulangan.Metode drill dan stereotyping adalah bentuk belajar yang menerapkan prinsip pengulangan .
  • 13. Implikasi prinsip pengulangan Implikasi prinsip pengulangan, diantaranya menghafal unsur-unsur kimia setiap valensi, mengerjakan soal-soal latihan, menghafal nama- nama latin tumbuhan, atau menghafal tahun-tahun terjadinya peristiwa sejarah. Implikasi prinsip pengulangan bagi guru adalah mampu memilihkan antara kegiatan pembelajaran yang berisih pesan yang membutuhkan pengulangan dengan yang tidak membutuhkan pengulangan.
  • 14. Balikan dan penguatan Format sajian berupa Tanya jawab, diskusi, eksperimen, metode penemuan, dan sebagainya merupakan cara belajar-mengajar yang memungkinkan terjadinya balikan dan penguatan.
  • 15. Implikasi prinsip balikan dan penguatan Untuk memperoleh balikan penguatan bentuk-bentuk perilaku siswa yang memungkinkan diantaranya adalah dengan segera mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban, menerima kenyataan terhadap skor atau nilai yang dicapai, atau menerima teguran dari guru atau orangtua karena hasil belajar yang jelek. Balikan dapat diberikan secara lisan maupun tertulis, baik secara individual, ataupun kelompok klasikal. Guru sebagai penyelenggara kegiatan pembelajaran harus dapat menentukan bentuk, cara, serta kapan balikan dan penguatan diberikan.
  • 16. Tantangan Penguatan positif maupun negative juga akan menantang siswa dan menimbulkan motif untuk memperoleh ganjaran atau terhindar dari hukum yang tidak menyenangkan.
  • 17. Implikasi prinsip tantangan Implikasi dari prinsip tantangan ini diantaranya adalah melakukan eksperimen, melaksanakan tugas terbimbing maupun mandiri, atau mencari tahu pemecahan suatu masalah. Apabila guru menginginkan siswa selalu berusaha mencapai tujuan, maka guru harus memberikan tantangan pada siswa dalam kegiatan pembelajarannya, seperti bentuk kegiatan, bahan, dan alat pembelajaran yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran.
  • 18. Perbedaan individual Siswa merupakan individual yang unik artinya tidak ada dua orang siswa yang sama persis, tiap siswa memiliki perbedaan satu dengan yang lain. Perbedaan itu terdapat pada karakteristik psikis.Kepribadian dan sifat-sifatnya. Perbedaan individual ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa. Karenanya, perbedaan individ perlu diperhatikan oleh guru dalam upaya pembelajaran
  • 19. Implikasi prinsip perbedaan individual Implikasi adanya prinsip perbedaan individual bagi siswa diantaranya adalah menentukan tempat duduk dikelas, menyusun jadwal belajar, atau memilih bahwa implikasi adanya prinsip perbedaan individu bagi siswa dapat berupa perilaku fisik maupun psikis. Guru sebagai penyelenggara kegiatan pekmbelajaran dituntut untk memberikan perhatian kepada semua keunikan yang melekat pada setiap siswa. Dengan kata lain guru tidak mengansumsikan bahwa siswa dalam kegiatan pembelajaran yang diselenggarakannya merupakan satu kesatuan yang memiliki karakteristik yang sama
  • 20. RANGKUMAN Parah ahli telah meneliti gejalah-gejalah dari berbagai sudut pandang ilmu. Mereka telah menemukan teori-teori dan prinsip-prinsip belajar. Di antara prinsip-prinsip belajar yang penting berkenaan dengan (i) perhatian dan motivasi siswa, (ii) keaktifan belajar, (iii) keterlibatan dalam belajar, (iv) pengulanagn belajar, (v) tantangan semangat belajar, (vi) pemberian balikan dan penguatan belajar, dan (vii) adanya perbedaan individual dalam prilaku belajar.
  • 21. Pembelajaran tidak mengabaikan karakteristik pembelajar dan prinsip-prinsip belajar.Oleh karena itu dalam program pembelajaran guru perlu berpegang bahwa pembelajar adalah “primus motor” dalam belajar. Dengan dmikian guru dituntut untuk memusatkan perhatian, mengelola, menganalisis, dan mengoptimalkan hal-hal yang berkaitan dengan (i) perhatian dan motivasi siswa, (ii) keaktifan siswa, (iii) optimalisasi keterlibatan siwa, (iv) melakukan pengulangan-pengulangan belajar, (v) pemberian tantangan agar siswa bertanggung jawab, (vi) memberikan balikan dan penguatan terhadap siswa, dan (vii) mengelolah proses belajar sesuai dengan perbedaan individual siswa.