SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
PRODUKSI IKAN PINDANG HYGIENIS &TRADISIONAL,PRODUKSI IKAN PINDANG HYGIENIS &TRADISIONAL,
DISTRIBUTOR FROZEN FISH & CATERINGDISTRIBUTOR FROZEN FISH & CATERING
Sumberdaya kelautan dan perikanan
merupakan salah satu sumber devisa
negara, tetapi pendayagunaannya
masih belum optimal dan masih sangat
konvensional, belum banyak optimasi
teknologi yang digunakan yang dapat
memberikan nilai tambah
LATAR BELAKANG
Pengembangan usaha pengolahan ikan dan produk turunannya serta
pangsa pasar yang cukup luas merupakan faktor pendorong semakin
bermunculannya usaha pengolahan ikan di Kabupaten Bogor. Salah satu olahan
ikan yang sangat diminati masyarakat di berbagai kalangan adalah pindang, yang
merupakan olahan ikan yang sangat sederhana dan mudah di kerjakan dan
terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah . UMKM Cindy Group
adalah salah satu UMKM yang sejak tahun 1993,dirintis dari kuli panggul,kuli
mengolah,kuli dagang,lalu mulai dagang dengan sebanyak 10 kg ikan beku lalu di
olah menjadi ikan pindang keranjang.
Usaha Pemindangan UMKM Cindy Group yang berlokasi di Kp. Tulang
Kuning RT 02 RW 06 Desa Waru Kecamatan Parung ini mulai mandiri sejak
Tahun 2003. Usaha pemindangan pada awalnya dilakukakan secara tradisional
dengan teknik penggaraman dan hanya terdiri atas 3 orang yang menjadi tenaga
pengolah merangkap pemasar. Pemasaran pada awalnya juga masih di lingkup
Bogor dan sekitarnya dengan kapasitas produksi yang masih terbatas. Seiring
dengan peningkatan permintaan pasar yang semakin besar, UMKM Cindy Group
berusaha melakukan peningkatan kapasitas produksi. Pada saat ini, produksi
pindang tradisional UMKM Cindy Group telah mencapai 5 ton per hari dengan
jangkauan pasar yang semakin luas, mencakup wilayah Kabupaten Bogor, Kota
Bogor, Depok, Ciputat, Sukabumi, Pasar Minggu, Tangerang, Cianjur dan
Sejarah Berdirinya UMKM CINDY GROUP
Sejarah Berdirinya UMKM CINDY GROUP
Berbekal kerja keras dan keinginan yang kuat untuk mengembangkan usaha dan
memproduksi hasil olahan yang layak serta keinginan untuk pengembangan pasar, UMKM
Cindy Group mencoba melakukan terobosan pengolahan ikan pindang secara higienis.
Usaha ini akhirnya terealisasi pada Tahun 2013, dengan dibangunnya Unit Pengolahan Ikan
yang berusaha mengacu pada standar teknis yang berlaku. Dengan metode pemasakan
teknik presto dan pengemasan vakum, produk olahan UMKM Cindy Group kini sudah
menjangkau pemasaran yang lebih luas, dan mulai menjajaki kerjasama dengan pasar retail
modern.
Seiring dengan peningkatan permintaan pasar yang semakin besar, UMKM Cindy
Group berusaha melakukan peningkatan kapasitas produksi serta melakukan inovasi produk
berbasis pangan lokal pindang, yang merupakan produk utama kelompok ini sejak mulai
berdiri. Di samping pindang higienis yang dikemas vakum, pada akhir tahun 2013, UMKM
Cindy Group mulai melakukan inovasi pindang berbumbu siap saji yang dikemas vakum.
Pada awal tahun 2014, UMKM Cindy Group juga melakukan inovasi pindang
bumbu melalui teknik pengasapan dengan media pengemas bambu, untuk memberikan cita
rasa yang khas pada olahan pindang. Inovasi yang dilakukan tidak hanya pada jenis
kemasan dan proses produksi, tetapi inovasi olahan juga dilakukan pada variasi rasa
pindang. Pada saat ini, UMKM Cindy Group masih terus melakukan eksplorasi bentuk
olahan pindang, sehingga lebih dapat dinikmati masyarakat luas dengan tampilan estetika
yang lebih menarik dan rasa yang lebih variatif dan dapat diterima oleh masyarakat di
berbagai kalangan.
Sejarah Berdirinya UMKM CINDY GROUP
Berbagai terobosan pasar untuk produk ini juga sudah mulai dijajaki
sebelum benar-benar diproduksi secara massal.
Di samping produk utama pindang, UMKM Cindy Group juga berusaha
memberikan nilai tambah pada limbah pindang yang dihasilkan, mulai dari darah
cucian ikan, limbah jeroan maupun hasil samping air rebusan pindang. Darah hasil
cucian ikan dimanfaatkan untuk pupuk tanaman. Begitu pula limbah jeroan
dimanfaatkan sebagai tepung yang dapat digunakan untuk pakan ikan. Adapun air
sisa rebusan pindang higienis dimanfaatkan sebagai kecap rebusan pindang untuk
memberikan tambahan flavour alami ikan pada berbagai olahan makanan.
Pada saat ini, UMKM Cindy Group sering dikunjungi oleh pelaku usaha dari
berbagai daerah di Indonesia. Sebagai UMKM yang berkomitmen untuk
mengembangkan pindang higienis di Indonesia, UMKM Cindy Group membuka diri
untuk melakukan transfer informasi kepada masyarakat dan menerima berbagai
masukan untuk pengembangan produk olahan pindang.
Salah satu alternatif pengolahan ikan yang dikenal di indonesia adalah
pemindangan. Di indonesia produksi pindang ikan memang masih terbatas pada ikan asin,
bahkan pengolahan ikan ini masih mendominasi pemanfaatan hasil perikanan indonesia,
yaitu sekitar 31,6% dari 6,26 ton ikan diproduksi menjadi ikan asin, sedangkan ikan pindang
5,8% saja. Padahal dalam upaya pemenuhan gizi masyarakat, ikan asin bukan pilihan yang
tepat. Produk-produk berkadar garam rendah yang dapat dikonsumsi dalam jumlah besar,
seperti pindang merupakan pilihan paling tepat (ilyas, 1998). Ikan pindang memiliki potensi
besar untuk dikembangkan, terutama untuk persediaan protein bagi masyarakat, lebih-lebih
dengan kandungan asam lemak esensialnya yang dapat memberikan efek cukup baik bagi
kesehatan. Dilihat dari segi penerimaan konsumen, ikan pindang mudah diterima dan
mudah diolah melalui proses pengolahan yang sederhana.
Ikan pindang merupakan salah satu makanan khas indonesia. Ikan pindang
sendiri adalah hasil olahan ikan dengan cara kombinasi pemasakan dan penggaraman atau
pemberian bumbu. Pindang mempunyai penampakan, citarasa, tekstur, dan keawetan yang
khas dan bervariasi sesuai jenis ikan, kadar garam, dan waktu pemasakan. Jenis ikan yang
umum diolah dengan cara pemindangan adalah jenis ikan layang, selar, japu, tembang,
lemuru, kembung, tuna, cakalang, tongkol dan lain-lain. Selain itu ada juga jenis ikan air
payau dan air tawar. Seperti ikan bandeng dan ikan mas,.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Meskipun cukup populer dan disukai oleh masyarakat, masih terdapat beberapa
kendala yang menjadi permasalahan pada ikan pindang. Permasalahan tersebut
diantaranya adalah kemasan dan tempat proses yang belum higienis, serta umur simpan
produk yang relatif pendek. Daya awet ikan pindang tidak terlalu lama. Pindang nanya
hanya tahan kira-kira 3-4 hari sedangkan pindang paso hanya tahan kira-kira 6-7 hari
setelah tutup wadah dibuka. Pindang umumnya tidak terlalu awet karena masih mempunyai
aktifitas air yang relatif tinggi sehingga sangat cocok bagi pertumbuhan mikroorganisme.
Tempat proses serta kemasan yang kurang higienis mempermudah bakteri untuk tumbuh
dan mempersingkat umur simpan produk.
Pengolahan ikan pindang secara tradisional biasanya kurang memperhatikan
aspek sanitasi dan higienitas sehingga menyebabkan rendahnya mutu, daya simpan dan
keamanan produknya. Ikan pindang dipasaran biasanya hanya 1-2 hari dan relatif tidak
terjamin keamanannya. Selain itu mutu ikan pindang yang dihasilkan selama ini masih
belum memuaskan yakni penampilannya kurang menarik. Banyak luka, terkelupas, daging
retak, warna agak kecoklatan berbaberbau sedikit tengik, sehingga menyebabkan harga
ikan menjadi rendah dan jangkauan pemasarannya sangat terbatas pada pasar-pasar
tradisional yang jaraknya sangat dekat.
Oleh karena itu perlu adanya alternatif pengolahan ikan pindang menjadi produk
pindang siap saji melalui kombinasi pemasakan, sterilisasi, pembubuhan (seasoning) dan
perbaikan pengemasan (packing). Dengan perbaikan proses pemindangan tersebut akan
dihasilkan pindang dengan daya tahan dan mutu lebih baik, daya simpan lebih tinggi, duri
menjadi renyah dan penyajiannya relatif lebih cepat dan praktis.
DASAR PEMIKIRAN
1. Manusia sebagai mahluk dituntut mampu memberikan kontribusi dan amal kebajikan diantara
sesama karena sebaik baiknya manusia adalah yg berguna diantara anak bangsa.
2. Kesepakatan cindy group untuk saling bersinergi dan berjamaah dalam rangka beramal shaleh bagi
kemaslahatan umat sesuai dengan pengalaman hidup serta kompetensi yg dimiliki untuk umat serta
mengangkat derajat serta meningkatkan perekonomian para pemindang khususnya dari masyarakat
luas pada umumnya yg relevan dengan tuntutan zaman
Visi
Menginspirasi Dunia dengan Keberkahan dan Keberlimpahan dari kekayaan alam ( lautan ).
Misi
1. Merubah image pindang tradisional yg terkesan kumuh, jorok serta kotor dengan tersedianya paket
teknologi pengolahan ikan pindang hygienis yg dapat di terapkan pada sekala kecil dan menengah.
2. Menjadi unit pengolahan ikan pindang hygienis yg berkualitas sehingga mampu bersaing pada
perdagangan bebas asia 2015.
STRATEGI DAN SASARAN
Mengintergrasikan dan mensinergikan antara kemampuan dan pengalamana di bidang pemindangan
sehingga mampu mengisi peluang pasar dan membuka lapangan kerja.
Bahan Baku
Frozen
Mencuci Ikan Memilih kemasan dari
bambu (besek)
Menyortir Ikan Merebus Ikan Pengemasan Ikan
Tungku Serbuk Gergaji dan
Badeng Steinlis
- Penerimaan/Receiving
- Pencucian/Deprosting
- Pembersihan Insang dan
Isi Perut
- Pencucian Kembali agar
Produk yang dibuat benar-
benar bersih & hygienis.
Pintu Masuk
Bahan Baku
Proses
Penggaraman atau
Perendaman Air
Garam
untuk mendapatkan
hasil yang bermutu
dan lebih baik.
Penyusunan
Sebelum di Presto
Pengukusan / di Presto
- Penciptarasaan dan tampilan
- Pengeringan / Pengovenan
Pengemasan dan Pemakuman
Pelabelan dan Pengepakan
- Penyimpanan dan Pembekuan
- Distribusi Mobil Box Berpendingin
- Penyortiran bambu
terbaik,
Untuk mendapatkan
kemasan yang
sempurna
- Kemudian bambu
dipotong sesuai
ukuran standard yang
telah ditentukan.
Kemudian
bambu dicuci
sampai bersih
lalu
dikeringkan.
Setelah dikeringkan
kemudian
Diasapkan selama 1 jam
Proses penimbangan dan
pembumbuan
Kemudian dikukus / presto
Selama ± 80 menit
Penutupan dan Penyegelan
Pelabelan dan Pengepakan
- Distribusi Mobil Box Berpendingin
1. Ikan diolah secara tradisional di pasarkan dengan cara ambil – bayar.
2. Resiko pemasaran secara tradisional yaitu pembayaran selalu menunggak
sehingga merugikan pengolah.
3. Kualitas ikan tidak bisa bertahan lama maksimal 1 -2 hari sehingga kualitas
ikan bisa menurun dan harga pun ikut menurun
Pemasaran Secara Tradisional
Pemasaran Secara Modern
1. Ikan diolah secara modern banyak menguntungkan karena menggunakan
pembayaran cash.
2. Resiko pemasaran secara modern sangat jauh di banding dengan yang
tradisional,dan di pasarkan dengan jangkau an yg lebih luas.
3. Kualitas ikan dapat bertahan 6 – 8 bulan sehingga bisa menekan kerugian
pengolah.
Di samping produk utama pindang, UMKM Cindy Group juga
berusaha memberikan nilai tambah pada Produk Samping
pindang yang dihasilkan, mulai dari darah cucian ikan, Produk
Samping jeroan maupun hasil samping air rebusan pindang.
Darah hasil cucian ikan dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.
Begitu pula Produk Samping jeroan dimanfaatkan sebagai
tepung yang dapat digunakan untuk pakan ikan. Air sisa
rebusan pindang higienis dimanfaatkan sebagai kecap ikan, Air
rebusan pindang tradisional di jadikan Probiotik/starter.
Mengubah Produk Samping
Pindang Menjadi Nilai Tambah
Air sisa rebusan pindang di manfaatkan
untuk bahan pertanian (pupuk) dan bisa juga
digunakan pakan ternak.(dengan pengasilan
Rp 10.500.000 dgn modal tenaga 3 jt)
Pemanfaatan Produk Samping
Ikan Pindang Tradisional
Air pindang di jadikan Probiotik,(degan
penghasilan Rp 20 jt,dengan modal
tenaga 3 jt)
Produk Samping ikan pindang, hasil
potongan yang berupa kepala, jeroan, tulang
di kumpulkan dan di olah untuk dijadikan
bahan campuran pelet ikan, unggas dan lain-
lain.(dengan pengasilan Rp 15jt/bulan,modal
tenaga 3 jt,)
Proses pemasakan ikan pindang
hygienis menyisakan Produk
Sampingan seperti air sisa rebusan
yang bisa dimanfaatkan menjadi kecap
ikan.
Hasil Produk Samping, Ikan
Pindang Modern
Air pindang di jadikan Probiotik
Jeroan ikan dapat dijadikan pupuk cair.
Septic Tank ini di lengkapi
blower dan panel listrik
yang bekerja 24 jam secara
otomatis untuk proses
penguraian Limbah air
cucian ikan
PRODUSI IKAN PINDANG HYGIENIS & TRADISIONAL, DISTRIBUTOR FROZEN FISH &PRODUSI IKAN PINDANG HYGIENIS & TRADISIONAL, DISTRIBUTOR FROZEN FISH &
KATERINGKATERING

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan Telaah Manajemen Operasi Pempek MangDin di Palembang
Laporan Telaah Manajemen Operasi Pempek MangDin di PalembangLaporan Telaah Manajemen Operasi Pempek MangDin di Palembang
Laporan Telaah Manajemen Operasi Pempek MangDin di Palembang
siwiblog
 

Mais procurados (20)

Budidaya perikananr
Budidaya perikananrBudidaya perikananr
Budidaya perikananr
 
Bisnis usaha makanan rangin khas surabaya aulia badrullah
Bisnis usaha makanan rangin khas surabaya aulia badrullahBisnis usaha makanan rangin khas surabaya aulia badrullah
Bisnis usaha makanan rangin khas surabaya aulia badrullah
 
zulhashim
zulhashimzulhashim
zulhashim
 
Usaha pembuatan kripik singkong pedas
Usaha pembuatan kripik singkong pedasUsaha pembuatan kripik singkong pedas
Usaha pembuatan kripik singkong pedas
 
Ppt cupang
Ppt cupangPpt cupang
Ppt cupang
 
Kwu
KwuKwu
Kwu
 
Bisnis usaha makanan rangin khas surabaya
Bisnis usaha makanan rangin khas surabayaBisnis usaha makanan rangin khas surabaya
Bisnis usaha makanan rangin khas surabaya
 
Proposal usaha 3
Proposal usaha 3Proposal usaha 3
Proposal usaha 3
 
Laporan Telaah Manajemen Operasi Pempek MangDin di Palembang
Laporan Telaah Manajemen Operasi Pempek MangDin di PalembangLaporan Telaah Manajemen Operasi Pempek MangDin di Palembang
Laporan Telaah Manajemen Operasi Pempek MangDin di Palembang
 
Kewirausahaan Healthy Seafood "Bandeng Healfood".
Kewirausahaan Healthy Seafood "Bandeng Healfood".Kewirausahaan Healthy Seafood "Bandeng Healfood".
Kewirausahaan Healthy Seafood "Bandeng Healfood".
 
1. bab 1 pendahuluan cbezt
1. bab 1 pendahuluan cbezt1. bab 1 pendahuluan cbezt
1. bab 1 pendahuluan cbezt
 
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besarStudi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
 
Java Kitchen
Java KitchenJava Kitchen
Java Kitchen
 
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
 
Puji 3
Puji 3Puji 3
Puji 3
 
Analisis swot ikan gurame
Analisis swot ikan gurameAnalisis swot ikan gurame
Analisis swot ikan gurame
 
Budidaya Ikan Konsumsi (Bawal & Nila)
Budidaya Ikan Konsumsi (Bawal & Nila)Budidaya Ikan Konsumsi (Bawal & Nila)
Budidaya Ikan Konsumsi (Bawal & Nila)
 
COMPANY PROFILE OSHA1
COMPANY PROFILE OSHA1COMPANY PROFILE OSHA1
COMPANY PROFILE OSHA1
 
Makanan prakarya corona
Makanan prakarya coronaMakanan prakarya corona
Makanan prakarya corona
 
Belut Kewirausahaan Dokumen Proposal
Belut Kewirausahaan Dokumen ProposalBelut Kewirausahaan Dokumen Proposal
Belut Kewirausahaan Dokumen Proposal
 

Destaque (8)

Konsep pengolahan ikan, Studi kasus sentra pengolahan ikan Bantargadung
Konsep pengolahan ikan, Studi kasus sentra pengolahan ikan BantargadungKonsep pengolahan ikan, Studi kasus sentra pengolahan ikan Bantargadung
Konsep pengolahan ikan, Studi kasus sentra pengolahan ikan Bantargadung
 
Nak solo 2402014
Nak solo 2402014Nak solo 2402014
Nak solo 2402014
 
Implementasi Data Warehouse pada budidaya Ikan Bandeng oleh Nelayan di Kabupa...
Implementasi Data Warehouse pada budidaya Ikan Bandeng oleh Nelayan di Kabupa...Implementasi Data Warehouse pada budidaya Ikan Bandeng oleh Nelayan di Kabupa...
Implementasi Data Warehouse pada budidaya Ikan Bandeng oleh Nelayan di Kabupa...
 
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
 
Bahan rateknis sarpras ii 2014 edit kasubdit sarpras
Bahan rateknis sarpras ii 2014 edit kasubdit sarprasBahan rateknis sarpras ii 2014 edit kasubdit sarpras
Bahan rateknis sarpras ii 2014 edit kasubdit sarpras
 
Potensi pengolahan pindang di kabupaten bogor
Potensi pengolahan pindang di kabupaten bogorPotensi pengolahan pindang di kabupaten bogor
Potensi pengolahan pindang di kabupaten bogor
 
Makalah Parasitisme dalam Budidaya Perikanan
Makalah Parasitisme dalam Budidaya PerikananMakalah Parasitisme dalam Budidaya Perikanan
Makalah Parasitisme dalam Budidaya Perikanan
 
Simbiosis2
Simbiosis2Simbiosis2
Simbiosis2
 

Semelhante a Cindy group2

Makalah pemuda pelopor pangan
Makalah pemuda pelopor panganMakalah pemuda pelopor pangan
Makalah pemuda pelopor pangan
Makrus Kusnan
 
Makalah Rizky Juanda.Pdf
Makalah Rizky Juanda.PdfMakalah Rizky Juanda.Pdf
Makalah Rizky Juanda.Pdf
Syahdikin20
 
MAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docx
MAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docxMAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docx
MAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docx
Shelsyalesiyah2906
 
narasi produk.pptx
narasi produk.pptxnarasi produk.pptx
narasi produk.pptx
HenyAkbar
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
deviarsel
 
Pkm-M nugget kepiting soka
Pkm-M nugget kepiting sokaPkm-M nugget kepiting soka
Pkm-M nugget kepiting soka
Dewi Mustikawati
 
manajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapumanajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapu
Julita Anggrek
 
Bab iibalai besar pengembangan dan budi daya laut
Bab iibalai besar pengembangan dan budi daya lautBab iibalai besar pengembangan dan budi daya laut
Bab iibalai besar pengembangan dan budi daya laut
Rohman Efendi
 
PKM Pengabdian Masyarakat tentang Sampah.pdf
PKM Pengabdian Masyarakat tentang Sampah.pdfPKM Pengabdian Masyarakat tentang Sampah.pdf
PKM Pengabdian Masyarakat tentang Sampah.pdf
AmaliaTriUtami2
 

Semelhante a Cindy group2 (20)

Makalah pemuda pelopor pangan
Makalah pemuda pelopor panganMakalah pemuda pelopor pangan
Makalah pemuda pelopor pangan
 
Proposal bidang kewirausahaan
Proposal bidang kewirausahaanProposal bidang kewirausahaan
Proposal bidang kewirausahaan
 
Nugget ikan lele
Nugget ikan leleNugget ikan lele
Nugget ikan lele
 
Buduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujairBuduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujair
 
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggulProposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
 
Surimi
SurimiSurimi
Surimi
 
GYC newsletter November 2011
GYC newsletter November 2011GYC newsletter November 2011
GYC newsletter November 2011
 
Makalah Rizky Juanda.Pdf
Makalah Rizky Juanda.PdfMakalah Rizky Juanda.Pdf
Makalah Rizky Juanda.Pdf
 
MAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docx
MAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docxMAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docx
MAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docx
 
narasi produk.pptx
narasi produk.pptxnarasi produk.pptx
narasi produk.pptx
 
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdfEkonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
 
habitat laut
habitat lauthabitat laut
habitat laut
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)  USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
 
Pkm-M nugget kepiting soka
Pkm-M nugget kepiting sokaPkm-M nugget kepiting soka
Pkm-M nugget kepiting soka
 
Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposal
 
PENGOLAHAN TRADISIONAL PENGASAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) Oleh: Ke...
PENGOLAHAN TRADISIONAL PENGASAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) Oleh: Ke...PENGOLAHAN TRADISIONAL PENGASAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) Oleh: Ke...
PENGOLAHAN TRADISIONAL PENGASAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) Oleh: Ke...
 
manajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapumanajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapu
 
Bab iibalai besar pengembangan dan budi daya laut
Bab iibalai besar pengembangan dan budi daya lautBab iibalai besar pengembangan dan budi daya laut
Bab iibalai besar pengembangan dan budi daya laut
 
PKM Pengabdian Masyarakat tentang Sampah.pdf
PKM Pengabdian Masyarakat tentang Sampah.pdfPKM Pengabdian Masyarakat tentang Sampah.pdf
PKM Pengabdian Masyarakat tentang Sampah.pdf
 

Mais de agus_ibnu_hasan

Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014
agus_ibnu_hasan
 
Sarpras pengolahan (pak simson) edit ok
Sarpras pengolahan (pak simson) edit okSarpras pengolahan (pak simson) edit ok
Sarpras pengolahan (pak simson) edit ok
agus_ibnu_hasan
 
Pengelolaan anggaran dan bmn itjen
Pengelolaan anggaran dan bmn itjenPengelolaan anggaran dan bmn itjen
Pengelolaan anggaran dan bmn itjen
agus_ibnu_hasan
 
Paparan kabag program di rateknis sarpras ph
Paparan kabag program di rateknis sarpras phPaparan kabag program di rateknis sarpras ph
Paparan kabag program di rateknis sarpras ph
agus_ibnu_hasan
 
Materi rapat teknis sarpras 3 oktober 2014
Materi rapat teknis sarpras 3 oktober 2014Materi rapat teknis sarpras 3 oktober 2014
Materi rapat teknis sarpras 3 oktober 2014
agus_ibnu_hasan
 
Materi kebijakan pengembangan ph 2014 direktur ph
Materi kebijakan pengembangan ph 2014 direktur phMateri kebijakan pengembangan ph 2014 direktur ph
Materi kebijakan pengembangan ph 2014 direktur ph
agus_ibnu_hasan
 
Materi kebijakan pengembangan ph 2014 direktur ph
Materi kebijakan pengembangan ph 2014 direktur phMateri kebijakan pengembangan ph 2014 direktur ph
Materi kebijakan pengembangan ph 2014 direktur ph
agus_ibnu_hasan
 
Bahan bogor economic summit 2014
Bahan bogor economic summit 2014Bahan bogor economic summit 2014
Bahan bogor economic summit 2014
agus_ibnu_hasan
 
Bahan ekspose p2 hp kemayoran_sept_2014
Bahan ekspose p2 hp  kemayoran_sept_2014Bahan ekspose p2 hp  kemayoran_sept_2014
Bahan ekspose p2 hp kemayoran_sept_2014
agus_ibnu_hasan
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014
agus_ibnu_hasan
 
Pengembangan sarana dan prasarana di kawasan minapolitan kkp
Pengembangan sarana dan prasarana di kawasan minapolitan kkpPengembangan sarana dan prasarana di kawasan minapolitan kkp
Pengembangan sarana dan prasarana di kawasan minapolitan kkp
agus_ibnu_hasan
 
Materi keripik paru dan usus
Materi keripik paru dan ususMateri keripik paru dan usus
Materi keripik paru dan usus
agus_ibnu_hasan
 

Mais de agus_ibnu_hasan (18)

Sos nkv
Sos nkv Sos nkv
Sos nkv
 
Solo judi
Solo judiSolo judi
Solo judi
 
Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014
 
Bapak salundik
Bapak salundikBapak salundik
Bapak salundik
 
Sosialisasi skp
Sosialisasi skpSosialisasi skp
Sosialisasi skp
 
Materisniphkkpbdg14
Materisniphkkpbdg14Materisniphkkpbdg14
Materisniphkkpbdg14
 
Sarpras pengolahan (pak simson) edit ok
Sarpras pengolahan (pak simson) edit okSarpras pengolahan (pak simson) edit ok
Sarpras pengolahan (pak simson) edit ok
 
Presentasi sarpras skp
Presentasi sarpras skpPresentasi sarpras skp
Presentasi sarpras skp
 
Pengelolaan anggaran dan bmn itjen
Pengelolaan anggaran dan bmn itjenPengelolaan anggaran dan bmn itjen
Pengelolaan anggaran dan bmn itjen
 
Paparan kabag program di rateknis sarpras ph
Paparan kabag program di rateknis sarpras phPaparan kabag program di rateknis sarpras ph
Paparan kabag program di rateknis sarpras ph
 
Materi rapat teknis sarpras 3 oktober 2014
Materi rapat teknis sarpras 3 oktober 2014Materi rapat teknis sarpras 3 oktober 2014
Materi rapat teknis sarpras 3 oktober 2014
 
Materi kebijakan pengembangan ph 2014 direktur ph
Materi kebijakan pengembangan ph 2014 direktur phMateri kebijakan pengembangan ph 2014 direktur ph
Materi kebijakan pengembangan ph 2014 direktur ph
 
Materi kebijakan pengembangan ph 2014 direktur ph
Materi kebijakan pengembangan ph 2014 direktur phMateri kebijakan pengembangan ph 2014 direktur ph
Materi kebijakan pengembangan ph 2014 direktur ph
 
Bahan bogor economic summit 2014
Bahan bogor economic summit 2014Bahan bogor economic summit 2014
Bahan bogor economic summit 2014
 
Bahan ekspose p2 hp kemayoran_sept_2014
Bahan ekspose p2 hp  kemayoran_sept_2014Bahan ekspose p2 hp  kemayoran_sept_2014
Bahan ekspose p2 hp kemayoran_sept_2014
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014
 
Pengembangan sarana dan prasarana di kawasan minapolitan kkp
Pengembangan sarana dan prasarana di kawasan minapolitan kkpPengembangan sarana dan prasarana di kawasan minapolitan kkp
Pengembangan sarana dan prasarana di kawasan minapolitan kkp
 
Materi keripik paru dan usus
Materi keripik paru dan ususMateri keripik paru dan usus
Materi keripik paru dan usus
 

Cindy group2

  • 1. PRODUKSI IKAN PINDANG HYGIENIS &TRADISIONAL,PRODUKSI IKAN PINDANG HYGIENIS &TRADISIONAL, DISTRIBUTOR FROZEN FISH & CATERINGDISTRIBUTOR FROZEN FISH & CATERING
  • 2. Sumberdaya kelautan dan perikanan merupakan salah satu sumber devisa negara, tetapi pendayagunaannya masih belum optimal dan masih sangat konvensional, belum banyak optimasi teknologi yang digunakan yang dapat memberikan nilai tambah LATAR BELAKANG
  • 3. Pengembangan usaha pengolahan ikan dan produk turunannya serta pangsa pasar yang cukup luas merupakan faktor pendorong semakin bermunculannya usaha pengolahan ikan di Kabupaten Bogor. Salah satu olahan ikan yang sangat diminati masyarakat di berbagai kalangan adalah pindang, yang merupakan olahan ikan yang sangat sederhana dan mudah di kerjakan dan terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah . UMKM Cindy Group adalah salah satu UMKM yang sejak tahun 1993,dirintis dari kuli panggul,kuli mengolah,kuli dagang,lalu mulai dagang dengan sebanyak 10 kg ikan beku lalu di olah menjadi ikan pindang keranjang. Usaha Pemindangan UMKM Cindy Group yang berlokasi di Kp. Tulang Kuning RT 02 RW 06 Desa Waru Kecamatan Parung ini mulai mandiri sejak Tahun 2003. Usaha pemindangan pada awalnya dilakukakan secara tradisional dengan teknik penggaraman dan hanya terdiri atas 3 orang yang menjadi tenaga pengolah merangkap pemasar. Pemasaran pada awalnya juga masih di lingkup Bogor dan sekitarnya dengan kapasitas produksi yang masih terbatas. Seiring dengan peningkatan permintaan pasar yang semakin besar, UMKM Cindy Group berusaha melakukan peningkatan kapasitas produksi. Pada saat ini, produksi pindang tradisional UMKM Cindy Group telah mencapai 5 ton per hari dengan jangkauan pasar yang semakin luas, mencakup wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Depok, Ciputat, Sukabumi, Pasar Minggu, Tangerang, Cianjur dan Sejarah Berdirinya UMKM CINDY GROUP
  • 4. Sejarah Berdirinya UMKM CINDY GROUP Berbekal kerja keras dan keinginan yang kuat untuk mengembangkan usaha dan memproduksi hasil olahan yang layak serta keinginan untuk pengembangan pasar, UMKM Cindy Group mencoba melakukan terobosan pengolahan ikan pindang secara higienis. Usaha ini akhirnya terealisasi pada Tahun 2013, dengan dibangunnya Unit Pengolahan Ikan yang berusaha mengacu pada standar teknis yang berlaku. Dengan metode pemasakan teknik presto dan pengemasan vakum, produk olahan UMKM Cindy Group kini sudah menjangkau pemasaran yang lebih luas, dan mulai menjajaki kerjasama dengan pasar retail modern. Seiring dengan peningkatan permintaan pasar yang semakin besar, UMKM Cindy Group berusaha melakukan peningkatan kapasitas produksi serta melakukan inovasi produk berbasis pangan lokal pindang, yang merupakan produk utama kelompok ini sejak mulai berdiri. Di samping pindang higienis yang dikemas vakum, pada akhir tahun 2013, UMKM Cindy Group mulai melakukan inovasi pindang berbumbu siap saji yang dikemas vakum. Pada awal tahun 2014, UMKM Cindy Group juga melakukan inovasi pindang bumbu melalui teknik pengasapan dengan media pengemas bambu, untuk memberikan cita rasa yang khas pada olahan pindang. Inovasi yang dilakukan tidak hanya pada jenis kemasan dan proses produksi, tetapi inovasi olahan juga dilakukan pada variasi rasa pindang. Pada saat ini, UMKM Cindy Group masih terus melakukan eksplorasi bentuk olahan pindang, sehingga lebih dapat dinikmati masyarakat luas dengan tampilan estetika yang lebih menarik dan rasa yang lebih variatif dan dapat diterima oleh masyarakat di berbagai kalangan.
  • 5. Sejarah Berdirinya UMKM CINDY GROUP Berbagai terobosan pasar untuk produk ini juga sudah mulai dijajaki sebelum benar-benar diproduksi secara massal. Di samping produk utama pindang, UMKM Cindy Group juga berusaha memberikan nilai tambah pada limbah pindang yang dihasilkan, mulai dari darah cucian ikan, limbah jeroan maupun hasil samping air rebusan pindang. Darah hasil cucian ikan dimanfaatkan untuk pupuk tanaman. Begitu pula limbah jeroan dimanfaatkan sebagai tepung yang dapat digunakan untuk pakan ikan. Adapun air sisa rebusan pindang higienis dimanfaatkan sebagai kecap rebusan pindang untuk memberikan tambahan flavour alami ikan pada berbagai olahan makanan. Pada saat ini, UMKM Cindy Group sering dikunjungi oleh pelaku usaha dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagai UMKM yang berkomitmen untuk mengembangkan pindang higienis di Indonesia, UMKM Cindy Group membuka diri untuk melakukan transfer informasi kepada masyarakat dan menerima berbagai masukan untuk pengembangan produk olahan pindang.
  • 6. Salah satu alternatif pengolahan ikan yang dikenal di indonesia adalah pemindangan. Di indonesia produksi pindang ikan memang masih terbatas pada ikan asin, bahkan pengolahan ikan ini masih mendominasi pemanfaatan hasil perikanan indonesia, yaitu sekitar 31,6% dari 6,26 ton ikan diproduksi menjadi ikan asin, sedangkan ikan pindang 5,8% saja. Padahal dalam upaya pemenuhan gizi masyarakat, ikan asin bukan pilihan yang tepat. Produk-produk berkadar garam rendah yang dapat dikonsumsi dalam jumlah besar, seperti pindang merupakan pilihan paling tepat (ilyas, 1998). Ikan pindang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama untuk persediaan protein bagi masyarakat, lebih-lebih dengan kandungan asam lemak esensialnya yang dapat memberikan efek cukup baik bagi kesehatan. Dilihat dari segi penerimaan konsumen, ikan pindang mudah diterima dan mudah diolah melalui proses pengolahan yang sederhana. Ikan pindang merupakan salah satu makanan khas indonesia. Ikan pindang sendiri adalah hasil olahan ikan dengan cara kombinasi pemasakan dan penggaraman atau pemberian bumbu. Pindang mempunyai penampakan, citarasa, tekstur, dan keawetan yang khas dan bervariasi sesuai jenis ikan, kadar garam, dan waktu pemasakan. Jenis ikan yang umum diolah dengan cara pemindangan adalah jenis ikan layang, selar, japu, tembang, lemuru, kembung, tuna, cakalang, tongkol dan lain-lain. Selain itu ada juga jenis ikan air payau dan air tawar. Seperti ikan bandeng dan ikan mas,. PENDAHULUAN
  • 7. PENDAHULUAN Meskipun cukup populer dan disukai oleh masyarakat, masih terdapat beberapa kendala yang menjadi permasalahan pada ikan pindang. Permasalahan tersebut diantaranya adalah kemasan dan tempat proses yang belum higienis, serta umur simpan produk yang relatif pendek. Daya awet ikan pindang tidak terlalu lama. Pindang nanya hanya tahan kira-kira 3-4 hari sedangkan pindang paso hanya tahan kira-kira 6-7 hari setelah tutup wadah dibuka. Pindang umumnya tidak terlalu awet karena masih mempunyai aktifitas air yang relatif tinggi sehingga sangat cocok bagi pertumbuhan mikroorganisme. Tempat proses serta kemasan yang kurang higienis mempermudah bakteri untuk tumbuh dan mempersingkat umur simpan produk. Pengolahan ikan pindang secara tradisional biasanya kurang memperhatikan aspek sanitasi dan higienitas sehingga menyebabkan rendahnya mutu, daya simpan dan keamanan produknya. Ikan pindang dipasaran biasanya hanya 1-2 hari dan relatif tidak terjamin keamanannya. Selain itu mutu ikan pindang yang dihasilkan selama ini masih belum memuaskan yakni penampilannya kurang menarik. Banyak luka, terkelupas, daging retak, warna agak kecoklatan berbaberbau sedikit tengik, sehingga menyebabkan harga ikan menjadi rendah dan jangkauan pemasarannya sangat terbatas pada pasar-pasar tradisional yang jaraknya sangat dekat. Oleh karena itu perlu adanya alternatif pengolahan ikan pindang menjadi produk pindang siap saji melalui kombinasi pemasakan, sterilisasi, pembubuhan (seasoning) dan perbaikan pengemasan (packing). Dengan perbaikan proses pemindangan tersebut akan dihasilkan pindang dengan daya tahan dan mutu lebih baik, daya simpan lebih tinggi, duri menjadi renyah dan penyajiannya relatif lebih cepat dan praktis.
  • 8. DASAR PEMIKIRAN 1. Manusia sebagai mahluk dituntut mampu memberikan kontribusi dan amal kebajikan diantara sesama karena sebaik baiknya manusia adalah yg berguna diantara anak bangsa. 2. Kesepakatan cindy group untuk saling bersinergi dan berjamaah dalam rangka beramal shaleh bagi kemaslahatan umat sesuai dengan pengalaman hidup serta kompetensi yg dimiliki untuk umat serta mengangkat derajat serta meningkatkan perekonomian para pemindang khususnya dari masyarakat luas pada umumnya yg relevan dengan tuntutan zaman Visi Menginspirasi Dunia dengan Keberkahan dan Keberlimpahan dari kekayaan alam ( lautan ). Misi 1. Merubah image pindang tradisional yg terkesan kumuh, jorok serta kotor dengan tersedianya paket teknologi pengolahan ikan pindang hygienis yg dapat di terapkan pada sekala kecil dan menengah. 2. Menjadi unit pengolahan ikan pindang hygienis yg berkualitas sehingga mampu bersaing pada perdagangan bebas asia 2015. STRATEGI DAN SASARAN Mengintergrasikan dan mensinergikan antara kemampuan dan pengalamana di bidang pemindangan sehingga mampu mengisi peluang pasar dan membuka lapangan kerja.
  • 9. Bahan Baku Frozen Mencuci Ikan Memilih kemasan dari bambu (besek) Menyortir Ikan Merebus Ikan Pengemasan Ikan Tungku Serbuk Gergaji dan Badeng Steinlis
  • 10. - Penerimaan/Receiving - Pencucian/Deprosting - Pembersihan Insang dan Isi Perut - Pencucian Kembali agar Produk yang dibuat benar- benar bersih & hygienis. Pintu Masuk Bahan Baku Proses Penggaraman atau Perendaman Air Garam untuk mendapatkan hasil yang bermutu dan lebih baik. Penyusunan Sebelum di Presto Pengukusan / di Presto - Penciptarasaan dan tampilan - Pengeringan / Pengovenan Pengemasan dan Pemakuman Pelabelan dan Pengepakan - Penyimpanan dan Pembekuan - Distribusi Mobil Box Berpendingin
  • 11. - Penyortiran bambu terbaik, Untuk mendapatkan kemasan yang sempurna - Kemudian bambu dipotong sesuai ukuran standard yang telah ditentukan. Kemudian bambu dicuci sampai bersih lalu dikeringkan. Setelah dikeringkan kemudian Diasapkan selama 1 jam Proses penimbangan dan pembumbuan Kemudian dikukus / presto Selama ± 80 menit Penutupan dan Penyegelan Pelabelan dan Pengepakan - Distribusi Mobil Box Berpendingin
  • 12. 1. Ikan diolah secara tradisional di pasarkan dengan cara ambil – bayar. 2. Resiko pemasaran secara tradisional yaitu pembayaran selalu menunggak sehingga merugikan pengolah. 3. Kualitas ikan tidak bisa bertahan lama maksimal 1 -2 hari sehingga kualitas ikan bisa menurun dan harga pun ikut menurun Pemasaran Secara Tradisional
  • 13. Pemasaran Secara Modern 1. Ikan diolah secara modern banyak menguntungkan karena menggunakan pembayaran cash. 2. Resiko pemasaran secara modern sangat jauh di banding dengan yang tradisional,dan di pasarkan dengan jangkau an yg lebih luas. 3. Kualitas ikan dapat bertahan 6 – 8 bulan sehingga bisa menekan kerugian pengolah.
  • 14. Di samping produk utama pindang, UMKM Cindy Group juga berusaha memberikan nilai tambah pada Produk Samping pindang yang dihasilkan, mulai dari darah cucian ikan, Produk Samping jeroan maupun hasil samping air rebusan pindang. Darah hasil cucian ikan dimanfaatkan untuk pupuk tanaman. Begitu pula Produk Samping jeroan dimanfaatkan sebagai tepung yang dapat digunakan untuk pakan ikan. Air sisa rebusan pindang higienis dimanfaatkan sebagai kecap ikan, Air rebusan pindang tradisional di jadikan Probiotik/starter. Mengubah Produk Samping Pindang Menjadi Nilai Tambah
  • 15. Air sisa rebusan pindang di manfaatkan untuk bahan pertanian (pupuk) dan bisa juga digunakan pakan ternak.(dengan pengasilan Rp 10.500.000 dgn modal tenaga 3 jt) Pemanfaatan Produk Samping Ikan Pindang Tradisional Air pindang di jadikan Probiotik,(degan penghasilan Rp 20 jt,dengan modal tenaga 3 jt) Produk Samping ikan pindang, hasil potongan yang berupa kepala, jeroan, tulang di kumpulkan dan di olah untuk dijadikan bahan campuran pelet ikan, unggas dan lain- lain.(dengan pengasilan Rp 15jt/bulan,modal tenaga 3 jt,)
  • 16. Proses pemasakan ikan pindang hygienis menyisakan Produk Sampingan seperti air sisa rebusan yang bisa dimanfaatkan menjadi kecap ikan. Hasil Produk Samping, Ikan Pindang Modern Air pindang di jadikan Probiotik Jeroan ikan dapat dijadikan pupuk cair.
  • 17. Septic Tank ini di lengkapi blower dan panel listrik yang bekerja 24 jam secara otomatis untuk proses penguraian Limbah air cucian ikan
  • 18.
  • 19. PRODUSI IKAN PINDANG HYGIENIS & TRADISIONAL, DISTRIBUTOR FROZEN FISH &PRODUSI IKAN PINDANG HYGIENIS & TRADISIONAL, DISTRIBUTOR FROZEN FISH & KATERINGKATERING