Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam dan lingkungan, termasuk klasifikasi sumber daya alam, konsep pengelolaan sumber daya alam, dampak populasi terhadap lingkungan, peran ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap lingkungan, serta isu lingkungan global seperti hujan asam dan pemanasan global.
Sumberdaya alam adalah semua yang dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidupnya, yang terbentuk karena kekuatan alam. Sumberdaya alam merupakan unsur dari lingkungan hidup. Kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang terjadi selama ini berkaitan dengan tingkat pertambahan dan persebaran penduduk yang tidak seimbang dengan jumlah dan persebaran sumberdaya alam serta lingkungan hidup yang ada.
Sumberdaya alam adalah semua yang dibutuhkanoleh manusia untuk kelangsungan hidupnya, yang terbentuk karena kekuatan alam
Sumberdaya alam adalah semua yang dibutuhkanoleh manusia untuk kelangsungan hidupnya, yang terbentuk karena kekuatan alam
Lingkungan alam diartikan sebagai satu-kesatuan areal tertentu dengan segala sesuatu yang berada di dalamnya dan sistem hubungan satu sama lainnya. Lingkungan hidup manusia diartikan sebagai semua yang ada disekitar manusia dan sistem hubungannya
Manusia dengan pengetahuannya mampu mengubah lingkungannya sehingga menguntungkan dirinya untuk memenuhi kebutuhannya.Dulu nenek moyang kita “berburu”, kemudian ‘menetap’ dan “bercocok tanam” dan akhirnya “membudidayakan”. Ekosistem yang ada di sekitar kita banyak yang merupakan ekosistem buatan, disesuaikan dengan kebutuhan manusia. Pada awalnya pengaruh manusia terhadap lingkungannya tidak terlalu besar, sehingga lingkungan masih sanggup membuat keseimbangan baru, namun demikian ilmu dan teknologi makin brkembang dan banyak yang menghancurkan alam bahkan alam tidak dapat memulihkan diri terhadap perubahan yang dibuat oleh manusia
Pertambahan jumlah penduduk disebabkan oleh jumlah kelahiran yang lebih besar dari jumlah kematian. Dinegara berkembang pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan tingkat produksi pangan. JADI usaha pembangunan harus ditingkatkan terutama kesehatan dan kemakmuran penduduk serta produksi pangan.
Dalam ekosistem ada kekuatan yang saling berlawanan sehingga akan membentuk keseimbangan. Agar keseimbangan tidak terganggu, ada mekanime homeostasis. Dalam suatu nekosistem yang stabil mekanisme homeostatis begitu sempurnanya sehingga gangguan kecil segera diatasi sebelum menjadi besar. Dalam ekosistem yang stabil terjadi regenarasi terus menerus, terdiri dari kumpulan organisme yang saling tergantung satu sama lain. Ekosistem alami tidak akan mencegah terjadinya perubahan, klimaksnya suatu keadaan yang tidak dapat berubahlagi. Perubahan lingkungan fisik yang berlangsung secara lambat, teratur dan terarah sehingga hasilnya bisa diramalkan disebut suksesi ekologis. Pembangunan berwawasan lingkungan merupakan upaya sadar dan berencana dalam menggunakan dan mengelola sumberdaya alam secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas hidup.Faktor lingkungan untuk mendukung pembangunan berwawasan lingkungan adalah TERPELIHARANYA PROSES EKOLOGIS YANG ESENSIAL (fotosintesis,pengendalian populasi,kemampuan memperbaharui diri), Someday YANG CUKUP, LINGKUNGAN SOSIAL DAN EKONOMI YANG SESUAI. Konsep pembangunan berwawasan lingkungan memiliki dimensi teknologis dan sosioekonomis. Kelestarian lingkungan diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi diperlukan untuk kelestarian lingkungan. Oleh karena itu perlu dicari keseimbangan dalam melakukan usaha pembangunan dan pelestarian lingkungan untuk menjamin adanya pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu langkah penting dalam pembangunan berkelanjutan adalah penyusunan neraca sumberdaya alam dan lingkungan. Usaha untuk melindungi lingkungan harus dilaksanakan dengan cara dan proses produksi yang bersahabat dengan lingkungan, perlu diberi sertifikat ekolabel. Produk yang ramah lingkungan harus mengikuti standar yang ditentukan baik mutu maupun prosesnya (ISO 9000). Dan produk yang dihasilkan harus memenuhi tuntutan lingkungan, kesehatan, dan keselamatan pekerja (ISO 14.000).
Meningkatnya perkembangan sektor industrai dan transportasi, semakin meningkat pula tingkat pencemaran. Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, perlu dilakukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
Untuk menentukan tingkat pencemaran air maka sangat perlu ditentukan sifat fisika-kimia air. Dalam aspek biokimia, air akan kekurangan oksigen. Persyaratan pengujian kandungan oksigen dalam limbah didasarkan pada BOD dan COD. Bahan pencemar lain yang berpengaruh terhadap kualitas air antrara lain logam berat ( Hg, merkuri; Pb, timbal) , limbah domestik ( kamar mandi, wc, dapur, tempat cuci pakaian, apotik, rumah sakit). Limbah non domestik ( industri, bahan padat bekas tanaman pertanian, pestisida, bahan pupuk yang mengandung nitrogen)
Wujud fisik pencemar udara dibedakan antara gas dengan partikel (mist=kabut; fog=kabut yang tebal; smoke=asap; dust=debu). Nilai ambang batas (NAB) diaratikan sebagai batas aman agar kualitas udara masih tetap terlindung. Kadar tertinggi (KTD) diartikan sebagai perlindungan bagi pekerja yang sehari-hari berada dalam lingkungan di mana bahan pencemar secara terus menerus ada.
Pada awalnya atmosfer bumi mengandung banyak karbon dioksida berkadar tinggi sehingga terjadi efek rumah kaca, akibatnya suhu permukaan bumi menjadi tinggi. Saat itu oksigen belum terbentuk sehingga belum ada lapisan ozon di stratosfer, oleh karena itu sinar ultra violet daeri matahari dapat sampai ke permukaan bumi dengan intensitas radiasi yang sangat kuat. Dalam kondisi seperti ini, tidak mungkin ada kehidupan di permukaan bumi, kecuali pada perairan yang dalam. Setelah ada makhluk hidup yang berklorofil, memungkinkan berlangsung proses fotosintesa. Proases ini memerlukan karbondioksida, maka kadar karbon dioksida di atmosfer menjadi berkurang dan sebaliknya kadar oksigen lambat laun bertambah. Melalui proses kimia dan radiasi matahari terbentuklah ozon di stratosfer. Lapisan ini menyerap gelombang pendek dari radiasi matahari, terutama ultra violet yang berenergi tinggi. Kondisi semacam ini menyebabkan suhu di permukaan bumi turun dan kemungkinan makhluk hidup berevolusi ke daratan.
Di lapisan stratosfer terdapat ozon. Gas klor dari CFC atau Freon dapat merusak lapisan ozon
Kontribusi terbesar dalam pemanasan global adalah gas rumah kaca (GRK) yaitu (CO 2 ; NO x ; CH 4 ; CFC ) GRK ini transparan terhadap radiasi gelombang pendek matahari dan menyerap radiasi gelombang panjang bumi. Keberadaan GRK dalam atmosfer bumi lambat laun akan menaikkan suhu bumi, sama seperti efek dinding rumah kaca (ERK, Green House Effect ).
Kontribusi terbesar dalam pemanasan global adalah gas rumah kaca (GRK) yaitu (CO 2 ; NO x ; CH 4 ; CFC ) GRK ini transparan terhadap radiasi gelombang pendek matahari dan menyerap radiasi gelombang panjang bumi. Keberadaan GRK dalam atmosfer bumi lambat laun akan menaikkan suhu bumi, sama seperti efek dinding rumah kaca (ERK, Green House Effect ).
Pada saat El Nino, maka suhu udara di atas normal (kering) dan cuaca yang cerah. Sedang pada saat La Nina meningkatnya jumlah curah hujan menjadi di atas normal