2. PENDAHULUAN
• Secara harfiah kata korupsi berasal dari
bahasa latin corruptio atau corruptus.
Selanjutnya disebutkan bahwa corruptio itu
berasal pula dari kata asal corrumpere, suatu
kata latin yang lebih tua. Dari bahasa latin
itulah turun kebanyak bahasa eropa seperti
Inggris : Corruption, Corrupt; Perancis:
Corruption dan Belanda: Corruptie.
2
4. Penggolongan Korupsi
• Kerugian keuangan negara
• Suap menyuap
• Penggelapan dalam jabatan
• Pemerasan
• Perbuatan curang
• Benturan kepentingan dalam pengadaan
• Gratifikasi (uang hadiah kpd pegawai di luar
gaji yg telah ditentukan)
4
5. Penyebab terjadinya Korupsi
• 1. Klasik
– Ketiadaan dan kelemahan pemimpin
– Kelemahan pengajaran dan etika
– Kolonialisme dan penjajahan
– Rendahnya pendidikan
– Kemiskinan
– Tidak adanya hukuman yang keras
– lingkungan yang subur untuk perilaku korupsi
5
6. • 2. Modern
– Rendahnya Sumber Daya Manusia
• Bagian kepala
• Bagian hati
• Aspek skill atau keterampilan
• Fisik atau kesehatan
– Struktur Ekonomi Pada masa lalu
6
7. Macam-macam Korupsi
• 1. Korupsi transaktif
• 2. Korupsi investif
• 3. Korupsi ekstroktif
• 4. Korupsi nepotistik
• 5. Korupsi autogenetik
• 6. Korupsi suportif
Namun jika dilihat berdasarkan motif perbuatannya:
• Corruption by Greed
• Corruption by Opportunities
• Corruption by Need
• Corruption by Exposures
7
8. Dampak Masif Korupsi
• Lesunya Perekonomian
• Meningkatnya Kemiskinan
• Akses masyarakat miskin semakin terbatas
• Tingginya Kriminalitas
• Demoralisasi
• Kehancuran Birokrasi
• Terganggunya Sistim Politik & Pemerintah
• Buyarnya Masa Depan Demokrasi
• Runtuhnya Penegakan Hukum
8
9. Menanggulangi Korupsi
• Pengobatan
menghukum secara tegas para pelaku korupsi
• Pencegahan
Seleksi para pejabat dan staf pemerintahan
Peningkatan kehidupan beragama
Adakan perubahan sistem yang baik
Pendidikan karakter di sekolah maupun di luar
sekolah
9
10. Seseorang dikatakan berkarakter jika telah
berhasil menyerap nilai dan keyakinan yang
dikehendaki masyarakat serta digunakan
sebagai kekuatan moral dalam hidupnya
10