Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dasar biostatistika dan manfaat statistika dalam bidang kesehatan. Terdapat penjelasan mengenai manfaat statistika untuk pengobatan penyakit, penelitian kesehatan, pengetahuan khasiat obat, dan penyebab penyakit. Selanjutnya dibahas mengenai hipotesis penelitian, perumusan hipotesis, macam-macam hipotesis, dan simbolik rumusan hipotesis stat
3. MANFAAT STATISTIKA DI BIDANG
KESEHATAN
• Untuk pengobatan penyakit, yaitu
meramalkan prognosis atau evaluasi
• Dapat digunakan untuk penelitian kesehatan,
yaitu pengamatan pada sebagian populasi
• Untuk mengetahui khasiat suatu obat (uji
klinis)
• Untuk mengetahui penyebab suatu penyakit
5. Mengapa Membuat Hipotesis?
Perlu memprediksi jawaban pertanyaan
penelitian pada penelitian inferensial atau
analitik kuantitatif
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap
pertanyaan penelitian
6. PERUMUSAN HIPOTESIS
1. Hipotesis dinyatakan dalam kalimat
pernyataan deklaratif, bukan kalimat
pertanyaan
2. Hipotesis berisi pernyataan mengenai
hubungan antara minimal 2 variabel
3. Hipotesis harus bisa diuji
7. • Rumusan masalah=pertanyaan penelitian, dlm
bentuk kal tanya, apakah....
• Hipotesis: pernyataan deklaratif
Ada hubungan/perbedaan/pengaruh Antara
var A dgn var B catt: ini utk H1/Ha
• Bisa diuji maksudnya: Ada uji statistik yg
pas/sesuai dgn yg kita maksudkan
10. PERNYATAAN RUMUSAN HIPOTESIS
STATISTIK
HIPOTESIS DUA
ARAH
HIPOTESIS SATU
ARAH
Ha:
• Ada perbedaan tek
darah sblm dan ssdh
perlakuan (uji
beda/komparatif)
• Ada hubungan antara
var X dengan var Y (uji
hubungan/korelatif)
Ha:
• Tek drh pasien hipertensi yg
tdk mendapat terapi jus
mentimun lebih tinggi
daripada pasien yg mdpt tx
jus mentimun (uji
beda/komparatif)
• Semakin tinggi kadar gula
darah, semakin tinggi pula
kadar kolesterol (uji
hubungan/korelatif)
11. Ada perbedaan tek darah sblm dan
ssdh perlakuan
• Kita tdk tahu mana kelompok yg lbh
besar/lebih tinggi (tekanan darahnya) dr kel yg
lain
• Ada brp kelompok penelitian? 2 kelompok,
yaitu: 1. kelompok tekanan drh sblm
perlakuan, 2. kelompok tekanan drh stl
perlakuan
Kel A
Periksa tek drh awal
Diberi perlakuan (dikasi
jus mentimun)
Kel B
Periksa tek drh setelah diberi jus
12. GAMBARAN HIPOTESIS 1 DAN 2 ARAH
Hipotesis 1 arah
Hipotesis 2 arah
2.5% 2.5%
5% α
α=5%=0.05
-1.96 +1.96
0
-2.24 +2.24
13. Ho (H nol) dan Ha (H alternatif/H1)
• H0 (Hipotesis Nihil/Null Hypothesis) adalah
hipotesis yg meniadakan (nullify) perbedaan
antar kelompok atau hubungan antar variabel
• Ha (Hipotesis Alternatif/Hipotesis Kerja)
adalah penerjemahan hipotesis secara
operasional
14. Contoh Ho dan Ha
Kasus: Sebuah penelitian bertujuan meneliti
hubungan antara pola pemberian makanan
tambahan dengan kejadian diare pada balita
• Ho: Tidak ada hub antara pemberian makanan
tambahan dgn kejadian diare pada balita
• Ha: Ada hub antara pemberian makanan
tambahan dgn kejadian diare pada balita
(Hipotesis 2 arah)
15. Penarikan Kesimpulan Uji Statistik
Uji Statistik digunakan untuk menolak atau
menerima Hipotesis Nihil (H0)
Penolakan Hipotesis Nihil dapat membawa
pada penerimaan Hipotesis Alternatif,
sedangkan penerimaan Hipotesis Nihil akan
meniadakan Hipotesis Alternatif
Jika nilai p <= Alfa Ho ditolak
16. KESALAHAN DALAM PENARIKAN
KESIMPULAN
• Dalam setiap penelitian, tidak akan pernah
didapat tingkat kepercayaan 100% artinya
(sedikit atau banyak) keputusan penarikan
kesimpulan (penolakan/penerimaan Ho)
mengandung kemungkinan terjadi kesalahan
17. JENIS KESALAHAN
EROR TIPE I EROR TIPE II
Kesalahan saat kita
menolak Ho yg
seharusnya kita
terima
Kesalahan saat kita
menerima Ho yang
seharusnya kita tolak
18. Probabilitas Eror Tipe I dan II
• Probabilitas terjadi Error Tipe 1 sebesar taraf
signifikansi (nilai p atau nilai α), nilai α yg diterima oleh
ilmu pengetahuan adalah 5% p<= α artinya H0 ditolak
• Jika kita melakukan kesalahan tipe 1, akan muncul
Tingkat Kepercayaan (Confident Interval/CI), yaitu
sebesar (1- α)*100% =95%
• Probabilitas terjadi Eror Tipe II dinyatakan dalam β
(dinyatakan dlm proporsi atau persentase), ditetapkan
β≤20%
• Power of The Test : (1- β)*100% , berhub dgn besar
sampel yg digunakans
19. CATATAN PENTING DLM HIPOTESIS
• Penolakan yg didasarkan pada taraf signifikansi
yang kecil, lebih dapat dipercaya daripada
penolakan yang didasarkan pada taraf signifikansi
yang besar. Artinya klo nilai p atau value
semakin mendekati nol smkn dpt dipercaya
p=0.0001, p=0.1
• Oleh karena itu, disepakati taraf signifikansi yang
dipakai adalah p<0,05 dengan α≤0,05, hal ini
berarti dlm dunia ilmu pengetahuan, tingkat
kesalahan yg dapat diterima hanya sebesar ≤5%
22. Pendekatan dalam Analisis Data
ANALISIS DESKRIPTIF ANALISIS INFERENSIAL
Tujuan Menggambarkan data agar mudah
dipahami
Menyimpulkan apakah hasil studi
merupakan hasil dari faktor yang
direncanakan dalam desain studi
ataukah hanya kebetulan
Proses
Analisis
Data
Mengubah sekumpulan data
menjadi gambaran informasi yang
memiliki pengertian atau arti bagi
orang yg mengakses
data/informasi tsb
Menarik hubungan sebab akibat
Hasil
Penelitian
Tidak dapat digeneralisasi ke
populasi
Dapat digeneralisasi ke populasi yg
lebih besar (dapat ditarik
kesimpulan bahwa karakteristik-
karakteristik khusus dalam sampel
juga ada pada populasi yg lebih
besar)
24. Analisis Inferensial
• Didasarkan pada analisis probabilitas
• Peneliti membuat pernyataan probabilitas ttg
kemungkinan bahwa hasil tertentu disebabkan
karena kebetulan daripada karena suatu
manipulasi variabel
• Pembahasan hasil penelitian tidak utk
menyatakan telah membuktikan segala
sesuatu
28. ASUMSI/PERSYARATAN
• Skala data: minimal ordinal, dapat
berupa interval, atau rasio
NOMINAL
ORDINAL
INTERVAL
RASIO
SKALA
DATA
NUMERIK
SKALA
DATA
KATEGORIK
29. Pohon Diagnosis Analisis Inferensial
Komparatif
Korelatif Numerik-numerik Pearson
Spearman
Tidak
berpasangan
Berpasangan
Chi Square
Fisher
Kolmogorov Smirnov
McNemar
Kategorik-
Kategorik
Kategorik-
Numerik
Tidak
berpasangan
Berpasangan
2 kel
>2 kel
2 kel
>2 kel
Independen t-test
Mann Whitney
1way anova
Kruskal Wallis
Pair T test
Wilcoxon
Friedman
Perumusan Hipotesis dimulai dgn kalimat : ADA HUBUNGAN ANTARA .... DENGAN ...
Perumusan Hipotesis dimulai dgn kalimat : ADA PERBEDAAN/PENGARUH ANTARA .... DENGAN ...
30. PROSEDUR DALAM MEMILIH UJI
STATISTIK
1. Tentukan jenis distribusi data, perkecualian
utk data nominal dan ordinal tidak perlu diuji
sebaran datanya
2. Tentukan jenis skala data (nominal, ordinal,
interval dan atau rasio)
Hipotesis dua arah tdk mengatakan: dlm uji beda (mana kelompok yg lebih dari yg lain) sdgkn dlm uji hubungan (bgmn hub tsb; negatif atau positif)
Hipotesis satu arah lbh spesifik krn menyebutkn: dlm uji beda (kelompok I lbh besar/lbh tinggi dr kelompok II dst) sdgkn dlm uji hubungan (var X berkorelasi positif dgn var Y, misal smkn tinggi BB, smkn tinggi kadar gula darah)
Yg dicetak miring adalah non parametrik
Yg berwarna merah: Perumusan hipotesis jg berwarna merah
Yg berwarna hitam : Perumusan hipotesis jg berwarna hitam