Dokumen ini membahas tentang manajemen bengkel pendidikan yang meliputi pengertian laboratorium pendidikan, jenis-jenis laboratorium seperti workshop dan studio, pengertian manajemen laboratorium, sumber daya laboratorium, fungsi dan struktur organisasi laboratorium, standar layanan minimal laboratorium, kegiatan layanan PBM di laboratorium, dan pengertian serta tugas teknisi di laboratorium."
2. Pengertian
Laboratorium
pendidikan
adalah sarana dan tempat
untuk mendukung proses
pembelajaran yang didalamnya
terkait dengan pengembangan
pemahaman, keterampilan,
dan inovasi bidang ilmu sesuai
dengan bidang pekerjaan yang
ada pada program studi
4. Workshop
adalah sarana dan
tempat pendukung kegiatan
pelatihan dan peningkatan
keterampilan
Studio adalah sarana dan tempat
pelatihan keterampilan,
merencana, mendisain, dan
merancang produk tertentu.
6. Manajemen sebagai suatu proses
mencakup:
Perencanaan (planning),
Pengorganisasian (organizing),
Pelaksanaan (actuating), dan
Pengawasan (controlling) yang
memanfaatkan pengetahuan
maupun keahlian dalam rangka
mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
7. Pengertian manajemen
dalam definisi di atas
mengandung pengertian
cara bekerja, proses kerja
dan optimasi kerja untuk
mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
9. Fungsi laboratorium sesuai PP No.5
Tahun 1990 Pasal 27
Laboratorium
merupakan sarana
penunjang jurusan dalam
pembelajaran IPTEKS tertentu
sesuai program studi yang
bersangkutan.
Laboratorium merupakan tempat
pengamatan, percobaan, latihan
dan pengujian konsep
pengetahuan dan teknologi
10. Contoh Jenis & Fungsi
Laboratorium
No
Lab
Fungsi
1
Micro Teaching
Mendukung kemampuan menggunakan teknikteknik pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran
bidang teknologi dan kejuruan.
2
Studio Gambar
3
Workshop Kerja
Mendukung kemampuan menggunakan teknikteknik, keterampilan dan peralatan gambar
yang diperlukan untuk pekerjaan gambar
Mendukung kemampuan menggunakan teknikteknik, keterampilan dan peralatan kerja kayu
yang diperlukan untuk pekerjaan teknik
konstruksi
Kayu
Dst
15. Kegiatan laboran menyiapkan
Jobsheet
Memeriksa nomor job sheet yang
akan digunakan, apakah sesuai
dengan jadual materi praktikumnya
Memeriksa jumlah job sheet,
jumlahnya disesuaikan dengan
jumlah siswa
Memeriksa apakah kegiatan
praktikumnya memerlukan pretes
16. Kegiatan Laboran Menyiapkan
Media Praktik sbb:
Memeriksa judul materi praktikum & media pembelajaran
yang diperlukan
Menyiapkan media yang diperlukan
Memeriksa lampu LCD, kabel penyambung bila diperlukan,
dan layar LCD, serta atur posisi penayangannya.
Memeriksa kesiapan LCD, atur posisi penayangannya
Memeriksa kesiapan alat tulis dan papan tulis (white board)
apakah sudah bersih dan tersedia semuanya
Menyiapakan chart bergambar yang sesuai dengan judul
materi praktikum bila diperlukan
Menyiapkan tabel-tabel pembantu perhitungan hasil
percobaan atau tabel-tabel komponen yang diperlukan
Menyiapkan dan memeriksa apakah model masih sesuai dan
layak untuk digunakan
17. Kegiatan laboran dalam hal
penyiapan daftar hadir adalah:
Membuat daftar hadir sesuai dengan
kelompok praktikumnya
Menempatkan daftar peserta
praktikum pada bagian pintu masuk
Memeriksa apakah siswa yang
datang sudah sesuai dengan tanda
tangan kehadiran
18. Kegiatan laboran untuk
menyiapkan tes tertulis adalah
Menyiapkan soal untuk tes tertulis
yang sesuai dengan judul
praktikumnya
Memastikan lembar soal tidak
terbawa oleh siswa
Memastikan lembar jawaban telah
dikumpulkan, serahkan pada
instruktur pengajarnya
19. Kegiatan laboran untuk
menyiapkan tes fungsi alat adalah
Menyiapkan peralatan atau bahan
yang diperlukan untuk kegiatan tes ini
Memastikan alat dapat bekerja dan
bahan yang tersedia sesuai dengan
yang dibutuhkan
Menyiapkan lembar observasi dan
penilaian untuk tes fungsi
20. Kegiatan menyiapkan tempat kerja
Menjaga kebersihan ruangan, baik dari debu
pada laboratorium yang peka terhadap debu,
dari cairan tumpahan di lantai yang
menyebabkan kecelakaan kerja.
Menempatkan kursi dan meja pada posisi
semula.
Membuka jendela agar sirkulasi udara selama
percobaan mengalir dengan baik
Mensterilkan ruangan, bila kondisi tersebut
dibutuhkan
21. Menyiapkan Peralatan
Memastikan alat tersedia sesuai judul
praktikum
Memastikan alat dapat digunakan
Memeriksa dan mencatat jumlah dan
kondisi peralatan yang digunakan
Menempatkan peralatan pada tempat
yang sesuai
22. Persiapan Bahan
Memeriksa bahan sesuai dengan judul
praktikumnya
Memotong, mencampur, mengelompokkan,
menimbang dan memastikan dimensi, jenis
bahan yang sesuai dengan percobaannya
Menyimpan dan meletakkan bahan pada tempat
yang semestinya
Memastikan mahasiswa mengambil bahan
sesuai dengan yang dibutuhkan
24. Bahan yang dapat dipakai berulang memiliki
faktor guna tertentu, bahan batu bata dapat
dipakai maksimal empat kali praktek, berarti
berdaya guna 4, penyusutan akibat
pemotongan sekitar 20%. Dengan
demikian jumlah pengadaan misalnya satu
semester digunakan 6000 biji, besarnya
pengadaan menjadi 6000/4x1,2= 1800
buah.
25. Layanan Alat
Tata tertib Laboratorium
Pelayanan Peminjaman
Peraturan Peminjaman
31. Tugas Teknisi
Sebagai penyelenggara kegiatan praktek di Lab/bengkel
kerja mempunyai tugas:
Melayani keperluan mengajar guru/instruktur;
Melayani keperluan praktikum siswa;
Mengatur keluar/masuk peralatan praktikum;
Mengatur keluarnya bahan praktek keperluan siswa;
Memeriksa kondisi mesin/alat yang ada di Lab/bengkel kerja;
Menyiapkan alat potong (tool) atau yang sejenisnya untuk
siswa (mempunyai kemampuan/ketrampilan mengasah pahat
bubut, sekrap, dan cutter untuk mesin frais, mata bor,dlsb).
32. Sebagai administratur praktek di
Lab/bengkel kerja mempunyai tugas
Membuat data inventaris mesin/alat yang ada di
Lab/bengkel kerja.
Membuat laporan penggunaan bahan-bahan praktek.
Membuat laporan penerimaan bahan-bahan praktek.
Membuat laporan penggunaan mesin/alat prakte.
Membuat laporan kerusakan/perbaikan mesin/alat
praktek.
Membuat jadwal kegiatan akademis yang ada di
lab/bengkel kerja.
33. Sebagai tenaga Maintenance di
Lab/bengkel kerja, mempunyai
tugas
Melakukan inspeksi kondisi mesin/alat yang ada di lab/bengkel
kerja.
Melaksanakan perawatan priventive terhadap mesin/alat yg ada
di lab/bengkel kerja.
Mengatur penempatan peralatan-peralatan bantu prakek sesuai
dengan fungsinya.
Mengatur tata letak mesin.
Memeriksa/mengganti oli mesin, termasuk oli hidrolik secara
periodik (harus menguasai jenis dan fungsi dari oli pelumasan
dan oli hidrolik mesin).
Melakukan perbaikan – perbaikan (dari menengah s/d overhoul )
pada mesin/alat.
Memeriksa sistem kelistrikan di lab/bengkel kerja mesin secara
berkala.
Menyiapkan peralatan atau bahan yang diperlukan untuk kegiatan tes ini
Memastikan alat dapat bekerja dan bahan yang tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan
Menyiapkan lembar observasi dan penilaian untuk tes fungsi