SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
KETAHANAN NASIONAL

Kelas
: 15
Kelompok : 7

Haniffan Daruquthni B
 Shelvy Surya
 Rifqi Fauzan


16 Oktober 2013

19
21
25

Teknik Sipil
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Sumber: http://rangkuman-materi-kuliah-ku.blogspot.com/2012/10/ketahanan-nasional-sebagaigeostrategi.html

ARTI DAN MAKNA GEOSTRATEGI DAN KETAHANAN
NASIONAL INDONESIA







Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan
sebagai himpunan upaya untuk mencapai tujuan politik, artinya bagaimana
upaya mencapai segala sesuatu yang diinginkan atau ditetapkan oleh politik.
Geostrategi adalah suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi negara
dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi dan tujuan Nasional.
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia yang
berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan
bernegara. Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan nasional
dimasukkan dalam GBHN agar setiap orang, masyarakat, dan penyelenggara
negara menerima dan menjalankannya.
2 Oktober 2012

14 Oktober 2013
Sumber: http://nellyprimaputri.blogspot.com/2012/01/ketahanan-nasional.html





Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang
berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang
dari luar maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional
Indonesia (Suradinata, 2005: 47).
Berdasarkan pengertian ini, kita mengenal tiga wujud atau wajah dari
ketahanan nasional (Chaidir Basrie,2002), yaitu :
1) Ketahanan Nasional sebagai kondisi
2) Ketahanan Nasional sebagai metode
3) Ketahanan Nasional sebagai doktrin

21 Januari 2012

14 Oktober 2013
Sumber: http://mekar-sinurat.blogspot.com/2010/05/konsep-ketahanan-nasional-sebagaisuatu.html

MODEL-MODEL KETAHANAN NASIONAL






Model AstaGatra merupakan perangkat hubungan bidang kehidupan
manusia dan budaya yang berlangsung di atas bumi ini dengan
memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat dicapai menggunakan
kemampuannya.
Tri Gatra : komponen strategi trigatra yaitu gatra geografi, sumber
kekayaan alam dan penduduk.
Panca Gatra : gatra ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan

23 Mei 2010

14 Oktober 2013
Sumber: http://mekar-sinurat.blogspot.com/2010/05/konsep-ketahanan-nasional-sebagaisuatu.html











Model AstaGatra ini menyimpulkan adanya 8 unsur aspek
kehidupan nasional :
Gatra letak dan kedudukan geografi
Gatra keadaan dan kekayaan alam
Gatra keadaan dan kemampuan penduduk
Gatra ideologi
Gatra politik
Gatra ekonomi
Gatra sosial budaya
Gatra pertahanan keamanan

23 Mei 2010

14 Oktober 2013
Sumber: http://mekar-sinurat.blogspot.com/2010/05/konsep-ketahanan-nasional-sebagaisuatu.html



Model Alfred Thayer Mahan : Menurut bukunya, The Influence
Seapower on H, mengatakan bahwa kekuatan nasional suatu bangsa
dapat dipenuhi apabila bangsa tersebut memenuhi unsur-unsur sebagai
berikut :
– Letak geografi
– Bentuk atau wujud bumi
– Luas wilayah
– Jumlah penduduk
– Watak nasional atau bangsa
– Sifat pemerintahan

23 Mei 2010

14 Oktober 2013
Sumber: http://mekar-sinurat.blogspot.com/2010/05/konsep-ketahanan-nasional-sebagaisuatu.html


Model Cline : Hubungan antar negara pada hakekatnya amat
dipengaruhi oleh persepsi suatu negara terhadap negara lainnya
termasuk di dalamnya persepsi atau sistem penangkalan dari negara
lainnya. Model ini menyatakan bahwa negara akan muncul sebagai
kekuatan besar apabila ia memiliki potensi geografi besar atau atau
negara secara fisik yang wilayahnya besar dan memiliki sumber daya
manusia yang besar juga.



Model Morgenthau : Model ini bersifat deskriptif kualitatif dengan
jumlah gatra cukup banyak. Morgenthau menekankan pentingnya
kekuatan nasional dibina dalam kaitannya dengan negara lain. Artinya,
ia menganggap pentingnya perjuangan mendapatkan power position
dalam satu kawasan sehingga muncul strategi ke arah balance.
23 Mei 2010

14 Oktober 2013
Sumber: http://travoltagama.blogspot.com/2013/07/ketahanan-nasional_8.html

RELEVANSI KAJIAN KETAHANAN NASIONAL BAGI
WARGA NEGARA




Ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata)
kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap
aspek relatif berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama
pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi
umum yang sulit dipantau karena saingan komplek.
Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek
yang mendukung kehidupan, yaitu:
1. Aspek Alamiah (Statis) : Geografi, Kependudukan, Sumber kekayaan
alam
2. Aspek Sosial (Dinamis) : Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial budaya,
Ketahanan keamanan
8 Juli 2013

14 Oktober 2013
Sumber: http://umarazmar.blogspot.com/2012/04/pengaruh-aspek-ketahanan-nasionalpada.html

TANTANGAN INTEGRASI NASIONAL DAN UPAYA
WARGA NEGARA MENINGKATKAN KETAHANAN
NASIONAL


Integrasi nasional adalah salah satu bentuk tantangan ketahanan
nasional dalam cakupan bidang sosial budaya. Komunikasi dan interaksi
yang dilakukan oleh suku-suku bangsa yang mendiami bumi nusantara
ini, pada tahun 1928 menghasilkan aspirasi bersama untuk hidup
bersama sebagai satu bangsa satu tanah air yang menjunjung bahasa
persatuan. Secara yuridis, aspirasi itu terwujud pada 17 Agustus 1945
yaitu dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

24 April 2012

14 Oktober 2013
Sumber: http://apasihmaumu.blogspot.com/2012/06/integrasi-nasional.html

Faktor-faktor penghambat sebagai tantangan integrasi nasional sebagai berikut:
1.
Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor
kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa
daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
2.
Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi
oleh lautan luas.
3.
Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang
merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari
dalam maupun luar negeri.
4.
Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasilhasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan
di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan
separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
5.
Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing
yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung
maupun kontak tidak langsung.
09 Juni 2012

14 Oktober 2013
Sumber: http://apasihmaumu.blogspot.com/2012/06/integrasi-nasional.html

a)

b)
c)
d)

e)
f)

Adapun kebijakan yang diperlukan guna memperkukuh upaya integrasi
nasional adalah sebagai berikut :
Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah air dan
rasa persaudaraan, agar tercipta kekuatan dan kebersamaan di
kalangan rakyat Indonesia.
Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya tindakan KKN.
Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi usaha-usaha
pemecahbelahan dari ancaman luar.
Penyebaran dan pemasyarakatan wawasan kebangsaan dan
implementasi butir-butir Pancasila, dalam rangka melestarikan dan
menanamkan kesetiaan kepada ideologi bangsa.
Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan tidak kenal
kompromi.
Membentuk satuan sukarela yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI
dan Polri dalam memerangi separatis.
09 Juni 2012

14 Oktober 2013

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)rizka_safa
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essaievi_21
 
Teori konsumsi islami
Teori konsumsi islamiTeori konsumsi islami
Teori konsumsi islamiFahmi B
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Riska Yuliatiningsih
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaAprilia putri
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"anggitacxcx
 
Laporan KKN Individu Desa Tambak Rejo, Bengkulu Utara
Laporan KKN Individu Desa Tambak Rejo, Bengkulu UtaraLaporan KKN Individu Desa Tambak Rejo, Bengkulu Utara
Laporan KKN Individu Desa Tambak Rejo, Bengkulu UtaraHENDRO
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)reno sutriono
 
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baru
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baruHubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baru
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baruIndri Indrutt
 
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islam
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islamPpt tujuan dan prinsip ekonomi islam
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islamAnisa Muvit
 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIGhian Velina
 

Mais procurados (20)

Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
 
Teori konsumsi islami
Teori konsumsi islamiTeori konsumsi islami
Teori konsumsi islami
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
mapping jurnal aisyah.docx
mapping jurnal aisyah.docxmapping jurnal aisyah.docx
mapping jurnal aisyah.docx
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesia
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
 
Laporan KKN Individu Desa Tambak Rejo, Bengkulu Utara
Laporan KKN Individu Desa Tambak Rejo, Bengkulu UtaraLaporan KKN Individu Desa Tambak Rejo, Bengkulu Utara
Laporan KKN Individu Desa Tambak Rejo, Bengkulu Utara
 
Pancasila Menjadi Sistem Etika
Pancasila Menjadi Sistem EtikaPancasila Menjadi Sistem Etika
Pancasila Menjadi Sistem Etika
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baru
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baruHubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baru
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baru
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islam
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islamPpt tujuan dan prinsip ekonomi islam
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islam
 
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASIMAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
MAKALAH PENGERTIAN MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
 
Contoh korelasi dan regresi
Contoh korelasi dan regresiContoh korelasi dan regresi
Contoh korelasi dan regresi
 

Destaque

Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalErma Marlita
 
6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantaraMardiah Ahmad
 
"Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia"
"Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia""Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia"
"Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia"Erliani Nurul Faedah
 
Ketahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesiaKetahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesiaanacann
 
Powerpoint Demokrasi (DRDK)
Powerpoint Demokrasi (DRDK)Powerpoint Demokrasi (DRDK)
Powerpoint Demokrasi (DRDK)Dhea Budiman
 
Presentasi demokrasi Indonesia
Presentasi demokrasi IndonesiaPresentasi demokrasi Indonesia
Presentasi demokrasi Indonesia'kopral Jontit
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuanganAmrul Rizal
 

Destaque (14)

Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan Nasional
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Ppt pkn wawasan nusantara
Ppt pkn wawasan nusantaraPpt pkn wawasan nusantara
Ppt pkn wawasan nusantara
 
"Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia"
"Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia""Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia"
"Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia"
 
ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Ketahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesiaKetahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesia
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Powerpoint Demokrasi (DRDK)
Powerpoint Demokrasi (DRDK)Powerpoint Demokrasi (DRDK)
Powerpoint Demokrasi (DRDK)
 
Presentasi demokrasi Indonesia
Presentasi demokrasi IndonesiaPresentasi demokrasi Indonesia
Presentasi demokrasi Indonesia
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 

Semelhante a Ketahanan nasional

Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaHendrich_Putra
 
b Tugas makalah pkn
b           Tugas makalah pknb           Tugas makalah pkn
b Tugas makalah pknmerryismalia
 
Bab viii geostrategi
Bab viii geostrategiBab viii geostrategi
Bab viii geostrategiMalik Serang
 
Makalah menanggapi pendapat/teori pakar
Makalah menanggapi pendapat/teori pakarMakalah menanggapi pendapat/teori pakar
Makalah menanggapi pendapat/teori pakaranggundiantriana
 
Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1Putri Zahra
 
9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)
9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)
9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)Fajar Zain
 
Ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia
Ketahanan nasional sebagai geostrategi IndonesiaKetahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia
Ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesiafatimmatuzzahro
 
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional IndonesiaGeostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional IndonesiaRizal Nurfalah
 
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan NasionalPendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan NasionalRhesa Theodore
 

Semelhante a Ketahanan nasional (20)

Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
 
Geostrategi ppt
Geostrategi pptGeostrategi ppt
Geostrategi ppt
 
b Tugas makalah pkn
b           Tugas makalah pknb           Tugas makalah pkn
b Tugas makalah pkn
 
Bab viii geostrategi
Bab viii geostrategiBab viii geostrategi
Bab viii geostrategi
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesia
 
Makalah "Geostrategi"
Makalah "Geostrategi"Makalah "Geostrategi"
Makalah "Geostrategi"
 
11. geostrategi
11. geostrategi11. geostrategi
11. geostrategi
 
Makalah menanggapi pendapat/teori pakar
Makalah menanggapi pendapat/teori pakarMakalah menanggapi pendapat/teori pakar
Makalah menanggapi pendapat/teori pakar
 
Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1
 
9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)
9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)
9. geostrategi indonesia (Acuan 2006)
 
Geostrategi.pptx
Geostrategi.pptxGeostrategi.pptx
Geostrategi.pptx
 
(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi
 
Geostrategi
GeostrategiGeostrategi
Geostrategi
 
Ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia
Ketahanan nasional sebagai geostrategi IndonesiaKetahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia
Ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia
 
Paper pkn
Paper pknPaper pkn
Paper pkn
 
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional IndonesiaGeostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
 
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan NasionalPendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
 
Geostrategi Indonesia
Geostrategi IndonesiaGeostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesia
 
3183403
31834033183403
3183403
 

Ketahanan nasional

  • 1. KETAHANAN NASIONAL Kelas : 15 Kelompok : 7 Haniffan Daruquthni B  Shelvy Surya  Rifqi Fauzan  16 Oktober 2013 19 21 25 Teknik Sipil Teknik Sipil Teknik Sipil
  • 2. Sumber: http://rangkuman-materi-kuliah-ku.blogspot.com/2012/10/ketahanan-nasional-sebagaigeostrategi.html ARTI DAN MAKNA GEOSTRATEGI DAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA     Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan sebagai himpunan upaya untuk mencapai tujuan politik, artinya bagaimana upaya mencapai segala sesuatu yang diinginkan atau ditetapkan oleh politik. Geostrategi adalah suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan Nasional. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan bernegara. Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan nasional dimasukkan dalam GBHN agar setiap orang, masyarakat, dan penyelenggara negara menerima dan menjalankannya. 2 Oktober 2012 14 Oktober 2013
  • 3. Sumber: http://nellyprimaputri.blogspot.com/2012/01/ketahanan-nasional.html   Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional Indonesia (Suradinata, 2005: 47). Berdasarkan pengertian ini, kita mengenal tiga wujud atau wajah dari ketahanan nasional (Chaidir Basrie,2002), yaitu : 1) Ketahanan Nasional sebagai kondisi 2) Ketahanan Nasional sebagai metode 3) Ketahanan Nasional sebagai doktrin 21 Januari 2012 14 Oktober 2013
  • 4. Sumber: http://mekar-sinurat.blogspot.com/2010/05/konsep-ketahanan-nasional-sebagaisuatu.html MODEL-MODEL KETAHANAN NASIONAL    Model AstaGatra merupakan perangkat hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat dicapai menggunakan kemampuannya. Tri Gatra : komponen strategi trigatra yaitu gatra geografi, sumber kekayaan alam dan penduduk. Panca Gatra : gatra ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan 23 Mei 2010 14 Oktober 2013
  • 5. Sumber: http://mekar-sinurat.blogspot.com/2010/05/konsep-ketahanan-nasional-sebagaisuatu.html         Model AstaGatra ini menyimpulkan adanya 8 unsur aspek kehidupan nasional : Gatra letak dan kedudukan geografi Gatra keadaan dan kekayaan alam Gatra keadaan dan kemampuan penduduk Gatra ideologi Gatra politik Gatra ekonomi Gatra sosial budaya Gatra pertahanan keamanan 23 Mei 2010 14 Oktober 2013
  • 6. Sumber: http://mekar-sinurat.blogspot.com/2010/05/konsep-ketahanan-nasional-sebagaisuatu.html  Model Alfred Thayer Mahan : Menurut bukunya, The Influence Seapower on H, mengatakan bahwa kekuatan nasional suatu bangsa dapat dipenuhi apabila bangsa tersebut memenuhi unsur-unsur sebagai berikut : – Letak geografi – Bentuk atau wujud bumi – Luas wilayah – Jumlah penduduk – Watak nasional atau bangsa – Sifat pemerintahan 23 Mei 2010 14 Oktober 2013
  • 7. Sumber: http://mekar-sinurat.blogspot.com/2010/05/konsep-ketahanan-nasional-sebagaisuatu.html  Model Cline : Hubungan antar negara pada hakekatnya amat dipengaruhi oleh persepsi suatu negara terhadap negara lainnya termasuk di dalamnya persepsi atau sistem penangkalan dari negara lainnya. Model ini menyatakan bahwa negara akan muncul sebagai kekuatan besar apabila ia memiliki potensi geografi besar atau atau negara secara fisik yang wilayahnya besar dan memiliki sumber daya manusia yang besar juga.  Model Morgenthau : Model ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jumlah gatra cukup banyak. Morgenthau menekankan pentingnya kekuatan nasional dibina dalam kaitannya dengan negara lain. Artinya, ia menganggap pentingnya perjuangan mendapatkan power position dalam satu kawasan sehingga muncul strategi ke arah balance. 23 Mei 2010 14 Oktober 2013
  • 8. Sumber: http://travoltagama.blogspot.com/2013/07/ketahanan-nasional_8.html RELEVANSI KAJIAN KETAHANAN NASIONAL BAGI WARGA NEGARA   Ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek relatif berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang sulit dipantau karena saingan komplek. Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan, yaitu: 1. Aspek Alamiah (Statis) : Geografi, Kependudukan, Sumber kekayaan alam 2. Aspek Sosial (Dinamis) : Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial budaya, Ketahanan keamanan 8 Juli 2013 14 Oktober 2013
  • 9. Sumber: http://umarazmar.blogspot.com/2012/04/pengaruh-aspek-ketahanan-nasionalpada.html TANTANGAN INTEGRASI NASIONAL DAN UPAYA WARGA NEGARA MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL  Integrasi nasional adalah salah satu bentuk tantangan ketahanan nasional dalam cakupan bidang sosial budaya. Komunikasi dan interaksi yang dilakukan oleh suku-suku bangsa yang mendiami bumi nusantara ini, pada tahun 1928 menghasilkan aspirasi bersama untuk hidup bersama sebagai satu bangsa satu tanah air yang menjunjung bahasa persatuan. Secara yuridis, aspirasi itu terwujud pada 17 Agustus 1945 yaitu dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia. 24 April 2012 14 Oktober 2013
  • 10. Sumber: http://apasihmaumu.blogspot.com/2012/06/integrasi-nasional.html Faktor-faktor penghambat sebagai tantangan integrasi nasional sebagai berikut: 1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya. 2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. 3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. 4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasilhasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. 5. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung. 09 Juni 2012 14 Oktober 2013
  • 11. Sumber: http://apasihmaumu.blogspot.com/2012/06/integrasi-nasional.html a) b) c) d) e) f) Adapun kebijakan yang diperlukan guna memperkukuh upaya integrasi nasional adalah sebagai berikut : Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah air dan rasa persaudaraan, agar tercipta kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat Indonesia. Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya tindakan KKN. Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi usaha-usaha pemecahbelahan dari ancaman luar. Penyebaran dan pemasyarakatan wawasan kebangsaan dan implementasi butir-butir Pancasila, dalam rangka melestarikan dan menanamkan kesetiaan kepada ideologi bangsa. Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan tidak kenal kompromi. Membentuk satuan sukarela yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI dan Polri dalam memerangi separatis. 09 Juni 2012 14 Oktober 2013