SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 41
Baixar para ler offline
Dr. Budi Rahardjo, M.S. 
NIP. 19580923 198601 1 002 
Dosen S1 PG - Pendidikan Anak Usia Dini 
dan Pascasarjana Kependdikan 
UNIVERSITAS MULAWARMAN 
TEMATIK INTEGRATIF
Tematik integratif itu ?
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
SEJARAH : Bukan Barang Baru ... ! 
 Model pembelajaran tematik terpadu (PTP) atau 
integrated thematic instruction (ITI) pertama kali 
dikembangkan pada awal tahun 1970-an. 
 PTP diyakini sebagai salah satu model 
pengajaran yang efektif (highly effective 
teaching model). 
 Pembelajaran Tematik Terpadu mampu 
mewadahi dan menyentuh secara terpadu 
dimensi emosi, fisik, dan akademik.
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
Kenyataan di lapangan ... 
 Anak usia dini di KB, TK, TPA, SPS ataupun 
peserta didik di SD utamanya kelas satu, dua, dan 
tiga berada pada rentangan usia dini yang masih 
melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan 
(holistik) sehingga pembelajarannya masih 
bergantung kepada objek-objek konkrit & pengalaman 
yang dialaminya. BAGAIMANA DG DI SMP & SMA ? 
 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang terpisah 
untuk setiap mata pelajaran/ bidang pengembangan, 
akan menyebabkan KURANG mengembangkan anak 
untuk berpikir secara holistik.
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
BATASAN TEMATIK INTEGRATIF 
Peristilahan sejenis yang sering ditukarpakaikan: 
- Integrated thematic 
- Tematik terpadu 
- Holistik Integratif 
Pengertian: 
- TEMATIK adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi 
topik suatu pembelajaran. 
- INTEGRATIF artinya keterpaduan / terintegrasi / satu kesatuan 
Jadi TEMATIK INTEGRATIF adalah satu kesatuan pokok 
pikiran yang digunakan sebagai pemersatu topik.
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
BASIS TEORI 
PENGEMBANGAN TEMATIK 
TEORI PERKEMBANGAN 
TEORI BELAJAR 
PENDEKATAN QUANTUM LEARNING
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
TEORI PERKEMBANGAN 
 Pembelajaran tematik diterapkan pada anak didik 
karena pada umumnya mereka masih melihat 
segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistic). 
 Perkembangan fisiknya tidak pernah dapat 
dipisahkan dengan perkembangan mental, 
sosial, dan emosional sehingga dalam kegiatan 
pembelajarannya pun kesemua aspek 
perkembangan tersebut harus distimulasi secara 
bersamaan atau terintegrasi satu sama lainnya.
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
TEORI BELAJAR 
KONKRIT 
Proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkrit yakni 
yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan 
dimanipulasi (diotak atik). 
INTEGRATIF 
Anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu 
keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep 
dari berbagai disiplin ilmu. 
HIERARKIS 
Anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari hal-hal 
yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks. 
KONSTRUKTIVIS 
Anak belajar untuk membangun pengetahuannya sendiri
PENDEKATAN QUANTUM LEARNING: MIND MAPPING 
Mind Map mengembangkan cara pikir divergen, berpikir kreatif. 
Mind Map adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan. (Deporter dan Hernacki, 2000) 
Sumber: http://www.mind-mapping.co.uk
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
PEMBELAJARAN TEMATIK 
Pembelajaran yang menggunakan 
tema untuk mengaitkan beberapa : 
- mata pelajaran atau 
- bidang pengembangan 
sehingga dapat memberikan 
pengalaman bermakna kepada 
peserta didik untuk memahami gejala 
dan konsep yang akan dipelajari.
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK 
 Suatu strategi pembelajaran yang 
melibatkan beberapa pokok bahasan / 
bidang pengembangan untuk memberikan 
pengalaman yang bermakna kepada anak. 
 Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat 
dilihat dari aspek proses atau waktu, aspek 
kurikulum, dan aspek pembelajarannya.
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
Mengapa TEMA ... ? 
Anak membangun konsep pengetahuan 
melalui pengalaman pertama mereka. 
Kurikulum untuk anak didesain untuk 
mengembangkan seluruh aspek 
perkembangan maka pembelajaran tematik 
menjadi suatu pilihan tepat.
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
LANDASAN FILOSOFIS 
PENGEMBANGAN TEMA 
o PROGRESIVISME 
Proses pembelajaran perlu ditekankan pada pembentukan 
kreatifitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang 
alamiah (natural), dan memperhatikan pengalaman siswa 
o KONSTRUKTIVISME 
Anak mengkonstruksi pengetahuannya melalui 
interaksi dengan obyek, fenomena, pengalaman dan 
lingkungannya. 
o HUMANISME 
melihat siswa dari segi keunikan/kekhasannya, potensi, 
dan motivasi yang dimilikinya
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
LANDASAN PSIKOLOGIS & YURIDIS 
LANDASAN PSIKOLOGIS 
- Psikologi perkembangan untuk menentukan tingkat 
keluasan dan kedalamannya isi sesuai dengan tahap 
perkembangan peserta didik. 
- Psikologi belajar untuk menentukan bagaimana isi/ 
materi pembelajaran disampaikan kepada siswa dan 
bagaimana pula siswa harus mempelajarinya. 
LANDASAN YURIDIS 
o UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak 
o UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 
o INPRES N0. 1 Tahun 2010 tentang Peningkatan Mutu 
Pendidikan
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
PERAN TEMA 
Dalam PEMBELAJARAN 
 Tema berperan sebagai pemersatu 
kegiatan pembelajaran yang 
memadukan beberapa mata pelajaran. 
 Sekaligus dengan membuat/ 
mengangkat sebuah tema yang dapat 
mempersatukan indikator dari mata 
pelajaran / bidang pengembangan.
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
MODEL JARING LABA-LABA 
(webbed model) 
 Model ini berangkat dari pendekatan 
tematis sebagai acuan dasar bahan dan 
kegiatan pembelajaran. 
 Tema yang dibuat dapat mengikat 
kegiatan pembelajaran, baik dalam mata 
pelajaran tertentu maupun antarmata 
pelajaran. 
(Fogarty, 1991)
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
Ciri Pembelajaran Tematik 
• Berpusat pada anak, cara anak bergerak, berpikir dan 
belajar, serta bertindak. 
• Memberikan pengalaman langsung pada anak, nyata, 
konkrit, dan sesuai konteksnya 
• Pemisahan bidang pengembangan tidak begitu jelas 
atau terintegrasi satu dengan lainnya 
• Menyajikan konsep dari berbagai bidang 
pengembangan dalam suatu proses pembelajaran. 
• Bersifat fleksibel atau luwes, sesuai dengan kebutuhan 
dan tahapan perkembangan anak. 
• Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan 
minat dan kebutuhan anak.
INGAT !!! PRINSIP PEMILIHAN TEMA
Implikasi Pendekatan 
Tematik Integratif 
Dalam Pembelajaran
PROYEK TEMA: 
RESTORAN 
KEGITAN DI RESTORAN 
ALAT MAKANKU 
PROFESI DI RESTORAN 
MAKANAN DAN MINUMAN 
DAFTAR MENUKU 
CELEMEK FLANEL 
GERAKAN KHAS PROFESI 
SUP BUAH WARNA- WARNI 
KANTONG PINTAR 
BERNYA- NYI DAN MENARI 
ALAS MAKANKU 
TEBAK PROFESI 
BONEKA TANGAN 
“MY ICE CREAM” 
DRAWING CARD 
TEBAK NAMA BUAH 
CAKE TO MY MOM 
GERAK HURUF 
Implementasi Pengembangan Tematik 
di TAMAN KANAK-KANAK 
Kelompok : TK B 
Tema : Makanan dan Minuman 
Proyek Tema : RESTORAN
Implementasi Pengembangan Tematik di SD Kelas Rendah (SDR) 
Kelas : 2 (dua) 
Mata pelajaran : Matematika 
Pokok Bahasan : Mengenal unsur bangun datar sederhana.
Implementasi Pengembangan Tematik 
di SD kelas Tinggi (SDT) 
Kelas : 5 (lima) 
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia 
Pokok Bahasan : Menulis Karangan
Keterpaduan Tema 
dan Pokok Bahasan
MENGENAL 
CUACA DAN 
MUSIM 
M1. 
Cuaca dan Musim 
di Indonesia 
M2. 
Pakaian dan atribut 
M4. 
Fenomena Alam 
M3. 
Kesehatan 
PENGEMBANGAN TEMA MENJADI SUB TEMA 
Tema : Mengenal Cuaca dan Musim 
Kelas : III SD 
Alokasi Waktu : 4 Minggu
PENGEMBANGAN SUB TEMA MENJADI POKOK BAHASAN Tema : Mengenal Cuaca dan Musim Kelas : III SD Alokasi Waktu : 4 Minggu MENGENAL CUACA DAN MUSIM M1. Cuaca dan Musim di Indonesia M2. Pakaian dan Atribut M4. Fenomena Alam M3. Menjaga Kesehatan M1. H1. 1. Mengenal Cuaca dan Musim M1. H2. 2. Musim hujan M1. H3 3. Proses terjadinya hujan M1. H4 4. Musim Kemarau M1. H5 5. Peristiwa yang terjadi akibat cuaca dan musim M2. H1. 1. Pakaian Musim Hujan M2. H2. 2. Atribut Musim hujan M2. H3 3. Pakakaian dan atribut musim kemarau/panas M2. H4 4. Pakaian sesuai aktivitas M2. H5 5. Atribut sesuai aktivitas M3. H1. 1. Kesehatan Tubuh M3. H2. 2. Kebersihan Lingkungan M3. H3 3. Penyakit M3. H4 4. Menjaga suhu M3. H5 5. Makanan dan Minuman M4. H1. 1. Banjir M4. H2. 2. Longsor M2. H3 3. Kemarau panjang M4. H4 4. Global Warming (pemanasan global) M4. H5 5. Angin topan dan puting beliung
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR 1 dan 2 SUB TEMA 1 PPKn 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah 2.3 Menunjukkan perilaku kerja sama dalamkeberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat sekitar Bahasa Indonesia 1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan makhluk hidup, hidup sehat, benda dan sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan alam semesta 2. 1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap makhluk hidup, energi dan perubahan iklim, serta bumi dan alam semesta melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah Matematia 2.5 Menunjukkan perilaku cermat dan teliti dalam mentabulasi hasil pengukuran tinggi badan PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai SBDP 1.1 Memuji keunikan kemampuan manusia dalam berkarya seni dan berkreativitas sebagai anugrah Tuhan 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam berkarya seni Cuaca dan Musim di Indonesia
Tematik integratif 
Dalam pendekatan saintifik 
( implementasi kurikulum 2013 )
31 
LANGKAH PEMBELAJARAN 
Observing 
(mengamati) 
Questioning 
(menanya) 
Collecting 
(menumpul- kan informasi) 
Asosiating (mengasosia) 
Communicating (mengkomuni kasikan) 
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN
33 
MENGAMATI BENIH YANG DITANAM 
1 
Observing (mengamati) 
2 
Questioning 
(menanya) 
MENGAJUKAN PERTANYAAN
3 
Collecting 
(mengumpulkan informasi) 
•melakukan eksperimen 
•mengamati objek/kejadian/ aktivitas 
•wawancara dengan nara sumber 
Kegiatan Mengamati Tanaman: 
Mengumpulkan Informasi dari Hasil Pengamatannya
5 
Communicating 
(mengkomunikasi) 
4 
Asosiating (mengasosiasi) 
Mengolah informasi : 
dari hasil pengamatan sebelumnya. 
Komunikasi: Menyampaikan hasil pengamatan
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
Implikasi Pembelajaran Tematik 
Implikasi bagi: 
GURU : harus kreatif dalam menyiapkan 
kegiatan/pengalaman belajar bagi peserta didik, 
memilih kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan 
mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih 
bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh. 
PESERTA DIDIK: harus siap mengikuti kegiatan 
pembelajaran baik secara individual, pasangan, 
kelompok kecil ataupun klasikal dan mengikuti secara 
aktif kegiatan pembelajaran yang bervariasi.
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
Implikasi Pembelajaran Tematik 
(lanjutan…) 
Sarana Prasarana, Sumber Belajar & Media: 
Memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar. 
Memanfaatkan berbagai sumber belajar 
Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran 
yang bervariasi 
Masih dapat menggunakan bahan ajar yang sudah ada 
saat ini untuk masing-masing mata pelajaran dan 
menggunakan buku suplemen khusus yang memuat 
bahan ajar yang terintegrasi
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
Implikasi Pembelajaran Tematik 
(lanjutan…) 
PENGATURAN RUANG KELAS: 
 Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang 
dilaksanakan. 
 Susunan bangku peserta didik dapat berubah-ubah 
disesuaikan dengan keperluan pembelajaran yang sedang 
berlangsung 
 Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk di 
tikar/ karpet 
 Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya 
peserta didik dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar 
 Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga 
memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan 
menyimpannya kembali. 
PEMILIHAN METODE : pembelajaran dilakukan dengan 
menggunakan berbagai variasi metode (percobaan, bermain 
peran, tanya jawab, demonstrasi, bercakap-cakap) baik di 
dalam kelas maupun di luar kelas
SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 
DAFTAR PUSTAKA 
Collin, Gillian, dan Dixon Hazel, Integrated Learning: Planned 
Curriculum Unit. llinois: IRI / Skylight Publishing, Inc., 1991. 
DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. Quantum Learning: 
Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. 
terjemahan Alwiyah Abdurrahman. Jakarta : Kaifa, 2000. 
Fogarty, Robin, How to Integrated the Curricula. Illinois: IRI / Skylight 
Publishing, Inc., 1991. 
Kostelknik, Marjorie J. (editor). Teaching Young Children Using 
THEMES. Glenview, Ilinois: GoodYear Books, 1991. 
Sujiono, Yuliani Nurani. Konsep Dasar PAUD. Jakarta: Indeks, 2009. 
Sujiono, Yuliani Nurani dan Bambang Sujiono. Bermain Kreatif 
Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Indeks, 2010. 
Sujiono, Yuliani Nurani, Mengajar dengan Portofolio. Jakarta: Indeks, 
2011. 
Dokumen Naskah Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud, 2013.
Apabila anda TERTARIK dan membutuhkan LAYANAN berupa seminar, pelatihan, atau workshop pengembangan strategi pembelajaran, pengembangan gelaran sentra bermain ataupun pembuatan media serta bahan belajar bermain, atau SEKEDAR ingin mencermati simulasi dan praktek langsung dimasing-masing gelaran sentra bermain dan atau model pembelajaran tematik lainnya, kami siap membantu. 
Salam Tim Kreatif 
Selamat Mencoba ... Semoga Sukses !
Budi Rahardjo 
 081347028802- (0541)743213 
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini & 
Pascasarjana Kependidikan ~ UNMUL 
Email: rahardjobudi11@yahoo.com

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

topik 5 koneksi antar materi
topik 5 koneksi antar materitopik 5 koneksi antar materi
topik 5 koneksi antar materirijen21
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor Smile Honay
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswaAlby Alyubi
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxFriscaDwiSeptianaPut
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikTyasMommy Cozy Azalea
 
Angket kedisiplinan siswa disekolah
Angket kedisiplinan siswa disekolahAngket kedisiplinan siswa disekolah
Angket kedisiplinan siswa disekolah28DEKY
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
14 kompetensi dan 78 indikator penilaian kinerja guru
14 kompetensi dan 78 indikator penilaian kinerja guru14 kompetensi dan 78 indikator penilaian kinerja guru
14 kompetensi dan 78 indikator penilaian kinerja guruIbnu Fajar
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxUlfahWulandari2
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitaTjoetnyak Izzatie
 
Pembekalan PPL Prajab 2022.pptx
Pembekalan PPL Prajab 2022.pptxPembekalan PPL Prajab 2022.pptx
Pembekalan PPL Prajab 2022.pptxSabarNurohman2
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
 
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannyaLkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannyaanugerah pratama
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Yanwar Sudartono
 
Model pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktifModel pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktifAhmad H
 

Mais procurados (20)

Soal baru
Soal baruSoal baru
Soal baru
 
Oliva
OlivaOliva
Oliva
 
topik 5 koneksi antar materi
topik 5 koneksi antar materitopik 5 koneksi antar materi
topik 5 koneksi antar materi
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
Angket kedisiplinan siswa disekolah
Angket kedisiplinan siswa disekolahAngket kedisiplinan siswa disekolah
Angket kedisiplinan siswa disekolah
 
Contoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian KinerjaContoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian Kinerja
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
14 kompetensi dan 78 indikator penilaian kinerja guru
14 kompetensi dan 78 indikator penilaian kinerja guru14 kompetensi dan 78 indikator penilaian kinerja guru
14 kompetensi dan 78 indikator penilaian kinerja guru
 
UbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptxUbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptx
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
 
Pembekalan PPL Prajab 2022.pptx
Pembekalan PPL Prajab 2022.pptxPembekalan PPL Prajab 2022.pptx
Pembekalan PPL Prajab 2022.pptx
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannyaLkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
 
Model pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktifModel pembelajaran interaktif
Model pembelajaran interaktif
 

Destaque (10)

Materi kuliah umum paud stkip mm tgl 18 feb 2013
Materi kuliah umum paud stkip mm tgl 18 feb 2013Materi kuliah umum paud stkip mm tgl 18 feb 2013
Materi kuliah umum paud stkip mm tgl 18 feb 2013
 
Konsep dan-model-epidemiologi
Konsep dan-model-epidemiologiKonsep dan-model-epidemiologi
Konsep dan-model-epidemiologi
 
54776593 pendekatan-dan-metode-pembelajaran-mipa
54776593 pendekatan-dan-metode-pembelajaran-mipa54776593 pendekatan-dan-metode-pembelajaran-mipa
54776593 pendekatan-dan-metode-pembelajaran-mipa
 
Webbed
WebbedWebbed
Webbed
 
Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranPerencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran
 
ppt pembelajaran terpadu model Webbed
ppt pembelajaran terpadu model Webbedppt pembelajaran terpadu model Webbed
ppt pembelajaran terpadu model Webbed
 
Implementasi pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific
Implementasi pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientificImplementasi pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific
Implementasi pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific
 
Presentasi bbct
Presentasi bbctPresentasi bbct
Presentasi bbct
 
Model Pembelajaran sisten Jaring-Jaring laba-laba
Model Pembelajaran sisten Jaring-Jaring laba-labaModel Pembelajaran sisten Jaring-Jaring laba-laba
Model Pembelajaran sisten Jaring-Jaring laba-laba
 
Makalah pendekatan apos dalam pembelajaran matematika
Makalah pendekatan apos dalam pembelajaran matematikaMakalah pendekatan apos dalam pembelajaran matematika
Makalah pendekatan apos dalam pembelajaran matematika
 

Semelhante a 9 tematik integratif ok

Copy of PPT MODUL 4-KB1.pptx
Copy of PPT MODUL 4-KB1.pptxCopy of PPT MODUL 4-KB1.pptx
Copy of PPT MODUL 4-KB1.pptxBeAhmed1
 
Implementasi Tematik Terpadu
Implementasi Tematik TerpaduImplementasi Tematik Terpadu
Implementasi Tematik TerpaduIfik Firdaus
 
0. implementasi tematik terpadu
0. implementasi tematik terpadu0. implementasi tematik terpadu
0. implementasi tematik terpaduahmadmakmun
 
2.1 2 implementasi tematik terpadu
2.1 2 implementasi tematik terpadu2.1 2 implementasi tematik terpadu
2.1 2 implementasi tematik terpaduOmay Widyana
 
2.2. pembelajaran tematik terpdu
2.2. pembelajaran tematik terpdu2.2. pembelajaran tematik terpdu
2.2. pembelajaran tematik terpduJulia Maulina
 
2.2. pembelajaran tematik terpdu
2.2. pembelajaran tematik terpdu2.2. pembelajaran tematik terpdu
2.2. pembelajaran tematik terpduJulia Maulina
 
Tematik terpadu di_sd
Tematik terpadu di_sdTematik terpadu di_sd
Tematik terpadu di_sdDeir Irhamni
 
Alasan logis empiris penerapan ipa terpadu
Alasan logis empiris penerapan ipa terpaduAlasan logis empiris penerapan ipa terpadu
Alasan logis empiris penerapan ipa terpaduArdiana21
 
Alasan logis empiris penerapan ipa terpadu
Alasan logis empiris penerapan ipa terpaduAlasan logis empiris penerapan ipa terpadu
Alasan logis empiris penerapan ipa terpaduArdiana21
 
Pembelajaran Tematik TERPADU
Pembelajaran Tematik TERPADUPembelajaran Tematik TERPADU
Pembelajaran Tematik TERPADUIfik Firdaus
 
Model pembelajaran tematik sd kelas i iii
Model pembelajaran tematik sd kelas i   iiiModel pembelajaran tematik sd kelas i   iii
Model pembelajaran tematik sd kelas i iiiRiyantiAnandita
 
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 21. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2IAIN Pekalongan
 
1. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-2
1. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-21. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-2
1. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-2Evi Sofia
 
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 21. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2IAIN Pekalongan
 
Tematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah DasarTematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah Dasarfatimahsyahfistp
 
Silabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjja
Silabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjjaSilabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjja
Silabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjja1TAdisuryaPratama
 

Semelhante a 9 tematik integratif ok (20)

PPT MODUL 4-KB1.pptx
PPT MODUL 4-KB1.pptxPPT MODUL 4-KB1.pptx
PPT MODUL 4-KB1.pptx
 
Copy of PPT MODUL 4-KB1.pptx
Copy of PPT MODUL 4-KB1.pptxCopy of PPT MODUL 4-KB1.pptx
Copy of PPT MODUL 4-KB1.pptx
 
2.1 2 implementasi tematik terpadu
2.1 2 implementasi tematik terpadu2.1 2 implementasi tematik terpadu
2.1 2 implementasi tematik terpadu
 
Implementasi Tematik Terpadu
Implementasi Tematik TerpaduImplementasi Tematik Terpadu
Implementasi Tematik Terpadu
 
0. implementasi tematik terpadu
0. implementasi tematik terpadu0. implementasi tematik terpadu
0. implementasi tematik terpadu
 
2.1 2 implementasi tematik terpadu
2.1 2 implementasi tematik terpadu2.1 2 implementasi tematik terpadu
2.1 2 implementasi tematik terpadu
 
2.2. pembelajaran tematik terpdu
2.2. pembelajaran tematik terpdu2.2. pembelajaran tematik terpdu
2.2. pembelajaran tematik terpdu
 
2.2. pembelajaran tematik terpdu
2.2. pembelajaran tematik terpdu2.2. pembelajaran tematik terpdu
2.2. pembelajaran tematik terpdu
 
Tematik terpadu di_sd
Tematik terpadu di_sdTematik terpadu di_sd
Tematik terpadu di_sd
 
Alasan logis empiris penerapan ipa terpadu
Alasan logis empiris penerapan ipa terpaduAlasan logis empiris penerapan ipa terpadu
Alasan logis empiris penerapan ipa terpadu
 
Alasan logis empiris penerapan ipa terpadu
Alasan logis empiris penerapan ipa terpaduAlasan logis empiris penerapan ipa terpadu
Alasan logis empiris penerapan ipa terpadu
 
Pembelajaran Tematik TERPADU
Pembelajaran Tematik TERPADUPembelajaran Tematik TERPADU
Pembelajaran Tematik TERPADU
 
Model pembelajaran tematik sd kelas i iii
Model pembelajaran tematik sd kelas i   iiiModel pembelajaran tematik sd kelas i   iii
Model pembelajaran tematik sd kelas i iii
 
Model ipa-terpadu-smp
Model ipa-terpadu-smpModel ipa-terpadu-smp
Model ipa-terpadu-smp
 
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 21. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
 
1. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-2
1. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-21. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-2
1. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-2
 
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 21. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
 
Tematik makalah SD
Tematik makalah SDTematik makalah SD
Tematik makalah SD
 
Tematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah DasarTematik makalah Sekolah Dasar
Tematik makalah Sekolah Dasar
 
Silabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjja
Silabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjjaSilabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjja
Silabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjja
 

Mais de Adillahrizma Adillahrizma (20)

Presentasi bermain aud
Presentasi bermain audPresentasi bermain aud
Presentasi bermain aud
 
Penataan lingkungan
Penataan lingkunganPenataan lingkungan
Penataan lingkungan
 
Mengelola kegiatan pijakan
Mengelola kegiatan pijakanMengelola kegiatan pijakan
Mengelola kegiatan pijakan
 
Rkm ok
Rkm okRkm ok
Rkm ok
 
Bab vi bermain
Bab vi bermainBab vi bermain
Bab vi bermain
 
Rkm sentra bu suah dan bu ira ok
Rkm sentra bu suah dan bu ira okRkm sentra bu suah dan bu ira ok
Rkm sentra bu suah dan bu ira ok
 
Rkm sentra balok bu tia dan jiah
Rkm sentra balok bu tia dan jiahRkm sentra balok bu tia dan jiah
Rkm sentra balok bu tia dan jiah
 
Rkm sentra balok bu tia dan jiah ok
Rkm sentra balok bu tia dan jiah okRkm sentra balok bu tia dan jiah ok
Rkm sentra balok bu tia dan jiah ok
 
Rkm bu susi
Rkm bu susiRkm bu susi
Rkm bu susi
 
Rkm bu susi ok
Rkm bu susi okRkm bu susi ok
Rkm bu susi ok
 
Rkm athi
Rkm athiRkm athi
Rkm athi
 
Bu taty
Bu tatyBu taty
Bu taty
 
Prota tk a
Prota tk aProta tk a
Prota tk a
 
Penilaian harian
Penilaian harianPenilaian harian
Penilaian harian
 
Penilaian semester ok
Penilaian semester okPenilaian semester ok
Penilaian semester ok
 
Penilaian paud 1
Penilaian paud 1Penilaian paud 1
Penilaian paud 1
 
Penilaian dalam pembelajaran aud
Penilaian dalam pembelajaran audPenilaian dalam pembelajaran aud
Penilaian dalam pembelajaran aud
 
Ink aud
Ink audInk aud
Ink aud
 
Penilaian di tk
Penilaian di tkPenilaian di tk
Penilaian di tk
 
Bahan tayang penilaian dalam pembelajaran
Bahan tayang penilaian dalam pembelajaranBahan tayang penilaian dalam pembelajaran
Bahan tayang penilaian dalam pembelajaran
 

Último

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Último (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

9 tematik integratif ok

  • 1. Dr. Budi Rahardjo, M.S. NIP. 19580923 198601 1 002 Dosen S1 PG - Pendidikan Anak Usia Dini dan Pascasarjana Kependdikan UNIVERSITAS MULAWARMAN TEMATIK INTEGRATIF
  • 3. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 SEJARAH : Bukan Barang Baru ... !  Model pembelajaran tematik terpadu (PTP) atau integrated thematic instruction (ITI) pertama kali dikembangkan pada awal tahun 1970-an.  PTP diyakini sebagai salah satu model pengajaran yang efektif (highly effective teaching model).  Pembelajaran Tematik Terpadu mampu mewadahi dan menyentuh secara terpadu dimensi emosi, fisik, dan akademik.
  • 4. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 Kenyataan di lapangan ...  Anak usia dini di KB, TK, TPA, SPS ataupun peserta didik di SD utamanya kelas satu, dua, dan tiga berada pada rentangan usia dini yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) sehingga pembelajarannya masih bergantung kepada objek-objek konkrit & pengalaman yang dialaminya. BAGAIMANA DG DI SMP & SMA ?  Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang terpisah untuk setiap mata pelajaran/ bidang pengembangan, akan menyebabkan KURANG mengembangkan anak untuk berpikir secara holistik.
  • 5. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 BATASAN TEMATIK INTEGRATIF Peristilahan sejenis yang sering ditukarpakaikan: - Integrated thematic - Tematik terpadu - Holistik Integratif Pengertian: - TEMATIK adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi topik suatu pembelajaran. - INTEGRATIF artinya keterpaduan / terintegrasi / satu kesatuan Jadi TEMATIK INTEGRATIF adalah satu kesatuan pokok pikiran yang digunakan sebagai pemersatu topik.
  • 6. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 BASIS TEORI PENGEMBANGAN TEMATIK TEORI PERKEMBANGAN TEORI BELAJAR PENDEKATAN QUANTUM LEARNING
  • 7. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 TEORI PERKEMBANGAN  Pembelajaran tematik diterapkan pada anak didik karena pada umumnya mereka masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistic).  Perkembangan fisiknya tidak pernah dapat dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial, dan emosional sehingga dalam kegiatan pembelajarannya pun kesemua aspek perkembangan tersebut harus distimulasi secara bersamaan atau terintegrasi satu sama lainnya.
  • 8. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 TEORI BELAJAR KONKRIT Proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkrit yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan dimanipulasi (diotak atik). INTEGRATIF Anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu. HIERARKIS Anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks. KONSTRUKTIVIS Anak belajar untuk membangun pengetahuannya sendiri
  • 9. PENDEKATAN QUANTUM LEARNING: MIND MAPPING Mind Map mengembangkan cara pikir divergen, berpikir kreatif. Mind Map adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan. (Deporter dan Hernacki, 2000) Sumber: http://www.mind-mapping.co.uk
  • 10. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 PEMBELAJARAN TEMATIK Pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa : - mata pelajaran atau - bidang pengembangan sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik untuk memahami gejala dan konsep yang akan dipelajari.
  • 11. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK  Suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa pokok bahasan / bidang pengembangan untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada anak.  Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses atau waktu, aspek kurikulum, dan aspek pembelajarannya.
  • 12.
  • 13. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 Mengapa TEMA ... ? Anak membangun konsep pengetahuan melalui pengalaman pertama mereka. Kurikulum untuk anak didesain untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan maka pembelajaran tematik menjadi suatu pilihan tepat.
  • 14. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 LANDASAN FILOSOFIS PENGEMBANGAN TEMA o PROGRESIVISME Proses pembelajaran perlu ditekankan pada pembentukan kreatifitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah (natural), dan memperhatikan pengalaman siswa o KONSTRUKTIVISME Anak mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan obyek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya. o HUMANISME melihat siswa dari segi keunikan/kekhasannya, potensi, dan motivasi yang dimilikinya
  • 15. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 LANDASAN PSIKOLOGIS & YURIDIS LANDASAN PSIKOLOGIS - Psikologi perkembangan untuk menentukan tingkat keluasan dan kedalamannya isi sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. - Psikologi belajar untuk menentukan bagaimana isi/ materi pembelajaran disampaikan kepada siswa dan bagaimana pula siswa harus mempelajarinya. LANDASAN YURIDIS o UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak o UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional o INPRES N0. 1 Tahun 2010 tentang Peningkatan Mutu Pendidikan
  • 16.
  • 17. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 PERAN TEMA Dalam PEMBELAJARAN  Tema berperan sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran.  Sekaligus dengan membuat/ mengangkat sebuah tema yang dapat mempersatukan indikator dari mata pelajaran / bidang pengembangan.
  • 18. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 MODEL JARING LABA-LABA (webbed model)  Model ini berangkat dari pendekatan tematis sebagai acuan dasar bahan dan kegiatan pembelajaran.  Tema yang dibuat dapat mengikat kegiatan pembelajaran, baik dalam mata pelajaran tertentu maupun antarmata pelajaran. (Fogarty, 1991)
  • 19.
  • 20. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 Ciri Pembelajaran Tematik • Berpusat pada anak, cara anak bergerak, berpikir dan belajar, serta bertindak. • Memberikan pengalaman langsung pada anak, nyata, konkrit, dan sesuai konteksnya • Pemisahan bidang pengembangan tidak begitu jelas atau terintegrasi satu dengan lainnya • Menyajikan konsep dari berbagai bidang pengembangan dalam suatu proses pembelajaran. • Bersifat fleksibel atau luwes, sesuai dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak. • Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
  • 21. INGAT !!! PRINSIP PEMILIHAN TEMA
  • 22. Implikasi Pendekatan Tematik Integratif Dalam Pembelajaran
  • 23. PROYEK TEMA: RESTORAN KEGITAN DI RESTORAN ALAT MAKANKU PROFESI DI RESTORAN MAKANAN DAN MINUMAN DAFTAR MENUKU CELEMEK FLANEL GERAKAN KHAS PROFESI SUP BUAH WARNA- WARNI KANTONG PINTAR BERNYA- NYI DAN MENARI ALAS MAKANKU TEBAK PROFESI BONEKA TANGAN “MY ICE CREAM” DRAWING CARD TEBAK NAMA BUAH CAKE TO MY MOM GERAK HURUF Implementasi Pengembangan Tematik di TAMAN KANAK-KANAK Kelompok : TK B Tema : Makanan dan Minuman Proyek Tema : RESTORAN
  • 24. Implementasi Pengembangan Tematik di SD Kelas Rendah (SDR) Kelas : 2 (dua) Mata pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Mengenal unsur bangun datar sederhana.
  • 25. Implementasi Pengembangan Tematik di SD kelas Tinggi (SDT) Kelas : 5 (lima) Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Pokok Bahasan : Menulis Karangan
  • 26. Keterpaduan Tema dan Pokok Bahasan
  • 27. MENGENAL CUACA DAN MUSIM M1. Cuaca dan Musim di Indonesia M2. Pakaian dan atribut M4. Fenomena Alam M3. Kesehatan PENGEMBANGAN TEMA MENJADI SUB TEMA Tema : Mengenal Cuaca dan Musim Kelas : III SD Alokasi Waktu : 4 Minggu
  • 28. PENGEMBANGAN SUB TEMA MENJADI POKOK BAHASAN Tema : Mengenal Cuaca dan Musim Kelas : III SD Alokasi Waktu : 4 Minggu MENGENAL CUACA DAN MUSIM M1. Cuaca dan Musim di Indonesia M2. Pakaian dan Atribut M4. Fenomena Alam M3. Menjaga Kesehatan M1. H1. 1. Mengenal Cuaca dan Musim M1. H2. 2. Musim hujan M1. H3 3. Proses terjadinya hujan M1. H4 4. Musim Kemarau M1. H5 5. Peristiwa yang terjadi akibat cuaca dan musim M2. H1. 1. Pakaian Musim Hujan M2. H2. 2. Atribut Musim hujan M2. H3 3. Pakakaian dan atribut musim kemarau/panas M2. H4 4. Pakaian sesuai aktivitas M2. H5 5. Atribut sesuai aktivitas M3. H1. 1. Kesehatan Tubuh M3. H2. 2. Kebersihan Lingkungan M3. H3 3. Penyakit M3. H4 4. Menjaga suhu M3. H5 5. Makanan dan Minuman M4. H1. 1. Banjir M4. H2. 2. Longsor M2. H3 3. Kemarau panjang M4. H4 4. Global Warming (pemanasan global) M4. H5 5. Angin topan dan puting beliung
  • 29. PEMETAAN KOMPETENSI DASAR 1 dan 2 SUB TEMA 1 PPKn 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah 2.3 Menunjukkan perilaku kerja sama dalamkeberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat sekitar Bahasa Indonesia 1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan makhluk hidup, hidup sehat, benda dan sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan alam semesta 2. 1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap makhluk hidup, energi dan perubahan iklim, serta bumi dan alam semesta melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah Matematia 2.5 Menunjukkan perilaku cermat dan teliti dalam mentabulasi hasil pengukuran tinggi badan PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai SBDP 1.1 Memuji keunikan kemampuan manusia dalam berkarya seni dan berkreativitas sebagai anugrah Tuhan 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam berkarya seni Cuaca dan Musim di Indonesia
  • 30. Tematik integratif Dalam pendekatan saintifik ( implementasi kurikulum 2013 )
  • 31. 31 LANGKAH PEMBELAJARAN Observing (mengamati) Questioning (menanya) Collecting (menumpul- kan informasi) Asosiating (mengasosia) Communicating (mengkomuni kasikan) PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN
  • 32.
  • 33. 33 MENGAMATI BENIH YANG DITANAM 1 Observing (mengamati) 2 Questioning (menanya) MENGAJUKAN PERTANYAAN
  • 34. 3 Collecting (mengumpulkan informasi) •melakukan eksperimen •mengamati objek/kejadian/ aktivitas •wawancara dengan nara sumber Kegiatan Mengamati Tanaman: Mengumpulkan Informasi dari Hasil Pengamatannya
  • 35. 5 Communicating (mengkomunikasi) 4 Asosiating (mengasosiasi) Mengolah informasi : dari hasil pengamatan sebelumnya. Komunikasi: Menyampaikan hasil pengamatan
  • 36. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 Implikasi Pembelajaran Tematik Implikasi bagi: GURU : harus kreatif dalam menyiapkan kegiatan/pengalaman belajar bagi peserta didik, memilih kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh. PESERTA DIDIK: harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran baik secara individual, pasangan, kelompok kecil ataupun klasikal dan mengikuti secara aktif kegiatan pembelajaran yang bervariasi.
  • 37. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 Implikasi Pembelajaran Tematik (lanjutan…) Sarana Prasarana, Sumber Belajar & Media: Memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar. Memanfaatkan berbagai sumber belajar Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi Masih dapat menggunakan bahan ajar yang sudah ada saat ini untuk masing-masing mata pelajaran dan menggunakan buku suplemen khusus yang memuat bahan ajar yang terintegrasi
  • 38. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 Implikasi Pembelajaran Tematik (lanjutan…) PENGATURAN RUANG KELAS:  Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan.  Susunan bangku peserta didik dapat berubah-ubah disesuaikan dengan keperluan pembelajaran yang sedang berlangsung  Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk di tikar/ karpet  Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar  Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan menyimpannya kembali. PEMILIHAN METODE : pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai variasi metode (percobaan, bermain peran, tanya jawab, demonstrasi, bercakap-cakap) baik di dalam kelas maupun di luar kelas
  • 39. SSoOsSiaIlAisaLsIiS KATSSIP & PELATIHAN KTSP 2009 DAFTAR PUSTAKA Collin, Gillian, dan Dixon Hazel, Integrated Learning: Planned Curriculum Unit. llinois: IRI / Skylight Publishing, Inc., 1991. DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. terjemahan Alwiyah Abdurrahman. Jakarta : Kaifa, 2000. Fogarty, Robin, How to Integrated the Curricula. Illinois: IRI / Skylight Publishing, Inc., 1991. Kostelknik, Marjorie J. (editor). Teaching Young Children Using THEMES. Glenview, Ilinois: GoodYear Books, 1991. Sujiono, Yuliani Nurani. Konsep Dasar PAUD. Jakarta: Indeks, 2009. Sujiono, Yuliani Nurani dan Bambang Sujiono. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Indeks, 2010. Sujiono, Yuliani Nurani, Mengajar dengan Portofolio. Jakarta: Indeks, 2011. Dokumen Naskah Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud, 2013.
  • 40. Apabila anda TERTARIK dan membutuhkan LAYANAN berupa seminar, pelatihan, atau workshop pengembangan strategi pembelajaran, pengembangan gelaran sentra bermain ataupun pembuatan media serta bahan belajar bermain, atau SEKEDAR ingin mencermati simulasi dan praktek langsung dimasing-masing gelaran sentra bermain dan atau model pembelajaran tematik lainnya, kami siap membantu. Salam Tim Kreatif Selamat Mencoba ... Semoga Sukses !
  • 41. Budi Rahardjo  081347028802- (0541)743213 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini & Pascasarjana Kependidikan ~ UNMUL Email: rahardjobudi11@yahoo.com