SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
Penjumlahan danpengurangan bilangan bulat dengan
penggaris bilangan
YUNIAR EKA
PRATIWI
105466
STANDAR KOMPETENSI
Memahami konsep penjumlahan
dan pengurangan pada bilangan
bulat serta memahami sifat-sifat
penjumlahan bilangan bulat
KOMPETENSI DASAR
Melakukan operasi hitung
penjumlahan pada bilangan
bulat.
Melakukan operasi
hitung pengurangan
pada bilangan bulat
Menggunakan sifat-sifat
penjumlahan pada
bilangan bulat
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Siswa mampu melakukan
operasi hitung penjumlahan
pada bilangan bulat
Siswa mampu melakukan
operasi pengurangan pada
bilangan bulat
Siswa mamapu memahami
sifat-sifat penjumlahan pada
bilangan bulat
Penjumlahan dan pengurangan
pada Bilangan Bulat
Penjumlahan dan
pengurangan bilangan
bulat dengan alat bantu
Penjumlahan dan
pengurangan bilangan
bulat tanpa alat bantu
Penjumalahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
dengan alat bantu Penggaris Bilangan
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
CARA MENGGUNAKAN PENGGARIS BILANGAN
1. Tersedia sepasang penggaris bilangan
2. Letakkan penggaris tepat sejajar atas dan bawah
3. Pengggaris yang bergeser hanya penggaris yang
terletak di atas
4. Jika bilangan pertama positif, penggaris bergeser ke
arah kanan sebanyak bilangan yang sudah ditentukan,
sehingga angka nol berada lurus dengan bilangan
tersebut.
5. Jika bilangan pertama negatif, penggaris bergeser ke
arah kiri sebanyak bilangan yang sudah ditentukan,
sehingga angka nol berada lurus dengan bilangan
tersebut.
PADA PENJUMLAHAN
 Ditambah Positif : Hitung dari angka nol ke
arah kanan sebanyak
bilangan tersebut dan beri
tanda.
 Ditambah Negatif : Hitung dari angka nol ke
kiri sebanyak bilangan
tersebut dan beri tanda.
 Hasil : Bilangan yang ada tepat dibawah
tanda.
Contoh soal
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Angka berapa yang
lurus dengan - 5 ?
Luruskan angka 3
bawah dengan 0
atas
Maka :
3 + (-5) = -2
Maka :
-3 + (-5 )= -8
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Angka berapa yang
lurus dengan - 5 ?
Luruskan angka - 3
dengan 0 atas
PADa pengurangan
 Dikurangi Positif : Hitung dari angka nol
ke arah kiri sebanyak
bilangan tersebut dan
tandai.
 Dikurangi Negatif : Hitung dari angka nol ke
kiri sebanyak bilangan
tersebut dan tandai.
 Hasil : Bilangan yang ada tepat dibawah
tanda.
CONTOH SOAL
3 – (-4)
Maka :
3 – (-4) = 7
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Luruskan angka 3
bawah dengan 0 atas
Angka berapa yang
lurus dengan 4 ?
-3 – (-4)
Maka :
-3 – (-4) = 1
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Angka berapa yang
lurus dengan 4 ?
Luruskan angka 0
dengan - 3
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN
BULAT TANPA ALAT BANTU
1.Kedua bilangan bertanda sama
Jika kedua bilangan bertanda sama (keduanya
bilangan positif atau keduanya bilangan
negatif), jumlahkan kedua bilangan tersebut.
Hasilnya berilah tanda sama dengan tanda
keduanya
Contoh :
a) 125 + 234 = 359
b) -58 + (-72) = -(58 + 72 ) = -130
2.Kedua bilangan berlawanan tanda
Jika kedua bilangan berlawanan tanda (bilangan
positif dan bilangan negatif), kurangi bilangan yang
bernilai besar dengan bilangan yang bernilai lebih kecil
tanpa memperhatikan tanda. Hasilnya, berilah tanda
sesuai bilangan yang bernilai lebih besar.
Contoh :
a) 75 + (-90) = - (90 – 75) = -15
b) (-63) + 125 = 125 – 63 = 62
SIFAT-SIFAT PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT
a. Sifat Tertutup
Pada penjumlahan bilangan bulat selalu menghasilkan
bilangan bulat juga. Hal ini dapat dituliskan sebagai
berikut.
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, berlaku a + b = c
b. Sifat Komutatif
Sifat komutatif juga disebut sifat pertukaran tempat pada
bilangan. Hal ini dapat dituliskan sebagai berikut.
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, selalu berlaku
a + b = b + a
c. Mempunyai Unsur Identitas
Bilangan 0 (nol) merupakan unsur identitas pada
penjumlahan.Artinya, untuk sebarang bilangan bulat
apabila ditambah 0 (nol), hasilnya adalah bilangan itu
sendiri. Hal ini dapat dituliskan sebagai berikut.
Untuk sebarang bilangan bulat a, selalu berlaku
a + 0 = 0 + a = a
d. Sifat Assosiatif
Sifat assosiatif disebut juga sifat pengelompokan.Sifat ini
dapat dituliskan,
Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c berlaku (a+b) + c
= a + (b+c)
e. Mempunyai Invers
Setiap bilangan bulat selain 0 (nol), pasti lawan.
Sedemikian sehingga berlaku a + (-a) = (-a) + a =0
Contoh soal
a. Sifat Tertutup
24 + (-18) = 16
24 dan -8 merupakan bilangan bulat.
16 juga merupakan bilangan bulat.
b. Sifat Komutatif
8 + (-12) = (-12) + 8 = -4
c. Mempunyai Unsur Identitas
25 + 0 = 0 + 25 = 25
d. Sifat Asosiatif
(4 + (-5)) + 6 = 4 + ((-5 + 6)
-1 + 6 = 4 + 1
5 = 5
e. Mempunya Invers
22 + (-22) = (-22) + 22 = 0
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Indah Oktriani
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacah
Li27
 
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
Edi B Mulyana
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
fajarcoeg
 

Mais procurados (20)

RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
RPP KD 3.3 Bilangan Berpangkat Kelas 7 SMP K13
 
2. operasi aljabar fungsi
2. operasi aljabar fungsi2. operasi aljabar fungsi
2. operasi aljabar fungsi
 
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
 
Bilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan OperasinyaBilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan Operasinya
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacah
 
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPBahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
 
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
 
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang pptKombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
 
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TI
 
Modul bilangan bulat
Modul bilangan bulatModul bilangan bulat
Modul bilangan bulat
 
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixRpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarPowerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
 
Merasionalkan penyebut bentuk akar
Merasionalkan penyebut bentuk akarMerasionalkan penyebut bentuk akar
Merasionalkan penyebut bentuk akar
 
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
 
Penyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik pptPenyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik ppt
 
Lkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deretLkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deret
 

Destaque

Operasi bilangan bulat dengan garis bilangan sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan garis bilangan   sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan garis bilangan   sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan garis bilangan sd 3 megawon
Edi B Mulyana
 
bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7
bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7
bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7
renatrisea
 
Bilangan bulat
Bilangan bulat Bilangan bulat
Bilangan bulat
Winda Eka
 
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Neni Susanti
 
Integral fungsi rasional1
Integral fungsi rasional1Integral fungsi rasional1
Integral fungsi rasional1
Zhand Radja
 

Destaque (20)

Operasi bilangan bulat dengan garis bilangan sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan garis bilangan   sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan garis bilangan   sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan garis bilangan sd 3 megawon
 
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
 
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundurPembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan Bulat
 
Lks penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
Lks penjumlahan dan pengurangan bilangan bulatLks penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
Lks penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulat
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
 
Power point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung BilanganPower point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung Bilangan
 
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
 
bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7
bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7
bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7
 
Macam macam alat peraga matematika
Macam macam alat peraga matematikaMacam macam alat peraga matematika
Macam macam alat peraga matematika
 
Penjumlahan bilangan bulat
Penjumlahan bilangan bulatPenjumlahan bilangan bulat
Penjumlahan bilangan bulat
 
Alat Peraga Matematika "Lingkaran positif negatif"
Alat Peraga Matematika "Lingkaran positif negatif"Alat Peraga Matematika "Lingkaran positif negatif"
Alat Peraga Matematika "Lingkaran positif negatif"
 
Sejarah aljabar
Sejarah aljabarSejarah aljabar
Sejarah aljabar
 
Bilangan bulat
Bilangan bulat Bilangan bulat
Bilangan bulat
 
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
 
Operasi penjumlahan pada bilangan bulat
Operasi penjumlahan pada bilangan bulatOperasi penjumlahan pada bilangan bulat
Operasi penjumlahan pada bilangan bulat
 
Integral fungsi rasional1
Integral fungsi rasional1Integral fungsi rasional1
Integral fungsi rasional1
 
Alat peraga garis bilangan pdf
Alat peraga garis bilangan pdfAlat peraga garis bilangan pdf
Alat peraga garis bilangan pdf
 

Semelhante a Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan

Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2
maudya09
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
finisel
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
finisel
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
IoneBudiaone
 

Semelhante a Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan (20)

Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
BAB 1 bilangan bulat .pptx
BAB 1 bilangan bulat .pptxBAB 1 bilangan bulat .pptx
BAB 1 bilangan bulat .pptx
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
 
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
 
Terbil 1
Terbil 1Terbil 1
Terbil 1
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
ppt-matem.pptx
ppt-matem.pptxppt-matem.pptx
ppt-matem.pptx
 
NEW MODUL 3 PEMBELAJARAN MTK.pptx
NEW MODUL 3 PEMBELAJARAN MTK.pptxNEW MODUL 3 PEMBELAJARAN MTK.pptx
NEW MODUL 3 PEMBELAJARAN MTK.pptx
 
Alfi novitasari (2016077135)
Alfi novitasari (2016077135)Alfi novitasari (2016077135)
Alfi novitasari (2016077135)
 
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docx
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docxbahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docx
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docx
 
bilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahanbilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahan
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
 

Mais de Moch Hasanudin

Bangun Datar Segi Empat
Bangun Datar Segi EmpatBangun Datar Segi Empat
Bangun Datar Segi Empat
Moch Hasanudin
 
Infographic: Metrics That Matter
Infographic: Metrics That MatterInfographic: Metrics That Matter
Infographic: Metrics That Matter
Moch Hasanudin
 

Mais de Moch Hasanudin (20)

Jumlah sudut segitiga dalam geometri lobachevsky
Jumlah sudut segitiga dalam geometri lobachevskyJumlah sudut segitiga dalam geometri lobachevsky
Jumlah sudut segitiga dalam geometri lobachevsky
 
Geometri lobachevsky teorema 7.3 dan 7.4
Geometri lobachevsky teorema 7.3 dan 7.4Geometri lobachevsky teorema 7.3 dan 7.4
Geometri lobachevsky teorema 7.3 dan 7.4
 
Geometri hiperbolik
Geometri hiperbolikGeometri hiperbolik
Geometri hiperbolik
 
Geometri hiperbolik teorema 7.6 dan 7.7
Geometri hiperbolik teorema 7.6 dan 7.7Geometri hiperbolik teorema 7.6 dan 7.7
Geometri hiperbolik teorema 7.6 dan 7.7
 
Geometri affin teorema 4.7
Geometri affin teorema 4.7Geometri affin teorema 4.7
Geometri affin teorema 4.7
 
Geometri affin teorema 4.6
Geometri affin teorema 4.6Geometri affin teorema 4.6
Geometri affin teorema 4.6
 
Geometri affin teorema 4.4
Geometri affin teorema 4.4Geometri affin teorema 4.4
Geometri affin teorema 4.4
 
Geometri affin teorema 4.3
Geometri affin teorema 4.3Geometri affin teorema 4.3
Geometri affin teorema 4.3
 
Geometri affin teorema 4.2
Geometri affin teorema 4.2Geometri affin teorema 4.2
Geometri affin teorema 4.2
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Bahan sosialisasi pemutakhiran data mahasiswa 2015
Bahan sosialisasi pemutakhiran data mahasiswa 2015Bahan sosialisasi pemutakhiran data mahasiswa 2015
Bahan sosialisasi pemutakhiran data mahasiswa 2015
 
Cara membuat powerpoint yang menarik
Cara membuat powerpoint yang menarikCara membuat powerpoint yang menarik
Cara membuat powerpoint yang menarik
 
Bangun ruang kubus
Bangun ruang kubusBangun ruang kubus
Bangun ruang kubus
 
Bangun Datar Segi Empat
Bangun Datar Segi EmpatBangun Datar Segi Empat
Bangun Datar Segi Empat
 
Media pemberlajaran multimedia bangun ruang
Media pemberlajaran multimedia bangun ruangMedia pemberlajaran multimedia bangun ruang
Media pemberlajaran multimedia bangun ruang
 
Mengembangkan Kreativitas Matematika Dengan GQM - Good Questions & Modelling
Mengembangkan Kreativitas Matematika Dengan GQM - Good Questions & ModellingMengembangkan Kreativitas Matematika Dengan GQM - Good Questions & Modelling
Mengembangkan Kreativitas Matematika Dengan GQM - Good Questions & Modelling
 
Infographic: Metrics That Matter
Infographic: Metrics That MatterInfographic: Metrics That Matter
Infographic: Metrics That Matter
 
Konsep Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran - The concept of fractions, ordinar...
Konsep Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran - The concept of fractions, ordinar...Konsep Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran - The concept of fractions, ordinar...
Konsep Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran - The concept of fractions, ordinar...
 
Deret taylor and mac laurin
Deret taylor and mac laurinDeret taylor and mac laurin
Deret taylor and mac laurin
 
Luas Bangun Datar
Luas Bangun DatarLuas Bangun Datar
Luas Bangun Datar
 

Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan

  • 1. Penjumlahan danpengurangan bilangan bulat dengan penggaris bilangan YUNIAR EKA PRATIWI 105466
  • 2. STANDAR KOMPETENSI Memahami konsep penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat serta memahami sifat-sifat penjumlahan bilangan bulat
  • 3. KOMPETENSI DASAR Melakukan operasi hitung penjumlahan pada bilangan bulat. Melakukan operasi hitung pengurangan pada bilangan bulat Menggunakan sifat-sifat penjumlahan pada bilangan bulat
  • 4. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu melakukan operasi hitung penjumlahan pada bilangan bulat Siswa mampu melakukan operasi pengurangan pada bilangan bulat Siswa mamapu memahami sifat-sifat penjumlahan pada bilangan bulat
  • 5. Penjumlahan dan pengurangan pada Bilangan Bulat Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan alat bantu Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat tanpa alat bantu
  • 6. Penjumalahan dan Pengurangan Bilangan Bulat dengan alat bantu Penggaris Bilangan -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
  • 7. CARA MENGGUNAKAN PENGGARIS BILANGAN 1. Tersedia sepasang penggaris bilangan 2. Letakkan penggaris tepat sejajar atas dan bawah 3. Pengggaris yang bergeser hanya penggaris yang terletak di atas 4. Jika bilangan pertama positif, penggaris bergeser ke arah kanan sebanyak bilangan yang sudah ditentukan, sehingga angka nol berada lurus dengan bilangan tersebut. 5. Jika bilangan pertama negatif, penggaris bergeser ke arah kiri sebanyak bilangan yang sudah ditentukan, sehingga angka nol berada lurus dengan bilangan tersebut.
  • 8. PADA PENJUMLAHAN  Ditambah Positif : Hitung dari angka nol ke arah kanan sebanyak bilangan tersebut dan beri tanda.  Ditambah Negatif : Hitung dari angka nol ke kiri sebanyak bilangan tersebut dan beri tanda.  Hasil : Bilangan yang ada tepat dibawah tanda.
  • 10. -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Angka berapa yang lurus dengan - 5 ? Luruskan angka 3 bawah dengan 0 atas Maka : 3 + (-5) = -2
  • 11. Maka : -3 + (-5 )= -8 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Angka berapa yang lurus dengan - 5 ? Luruskan angka - 3 dengan 0 atas
  • 12. PADa pengurangan  Dikurangi Positif : Hitung dari angka nol ke arah kiri sebanyak bilangan tersebut dan tandai.  Dikurangi Negatif : Hitung dari angka nol ke kiri sebanyak bilangan tersebut dan tandai.  Hasil : Bilangan yang ada tepat dibawah tanda.
  • 14. 3 – (-4) Maka : 3 – (-4) = 7 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Luruskan angka 3 bawah dengan 0 atas Angka berapa yang lurus dengan 4 ?
  • 15. -3 – (-4) Maka : -3 – (-4) = 1 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Angka berapa yang lurus dengan 4 ? Luruskan angka 0 dengan - 3
  • 16. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT TANPA ALAT BANTU
  • 17. 1.Kedua bilangan bertanda sama Jika kedua bilangan bertanda sama (keduanya bilangan positif atau keduanya bilangan negatif), jumlahkan kedua bilangan tersebut. Hasilnya berilah tanda sama dengan tanda keduanya Contoh : a) 125 + 234 = 359 b) -58 + (-72) = -(58 + 72 ) = -130
  • 18. 2.Kedua bilangan berlawanan tanda Jika kedua bilangan berlawanan tanda (bilangan positif dan bilangan negatif), kurangi bilangan yang bernilai besar dengan bilangan yang bernilai lebih kecil tanpa memperhatikan tanda. Hasilnya, berilah tanda sesuai bilangan yang bernilai lebih besar. Contoh : a) 75 + (-90) = - (90 – 75) = -15 b) (-63) + 125 = 125 – 63 = 62
  • 20. a. Sifat Tertutup Pada penjumlahan bilangan bulat selalu menghasilkan bilangan bulat juga. Hal ini dapat dituliskan sebagai berikut. Untuk setiap bilangan bulat a dan b, berlaku a + b = c b. Sifat Komutatif Sifat komutatif juga disebut sifat pertukaran tempat pada bilangan. Hal ini dapat dituliskan sebagai berikut. Untuk setiap bilangan bulat a dan b, selalu berlaku a + b = b + a c. Mempunyai Unsur Identitas Bilangan 0 (nol) merupakan unsur identitas pada penjumlahan.Artinya, untuk sebarang bilangan bulat apabila ditambah 0 (nol), hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Hal ini dapat dituliskan sebagai berikut. Untuk sebarang bilangan bulat a, selalu berlaku a + 0 = 0 + a = a d. Sifat Assosiatif Sifat assosiatif disebut juga sifat pengelompokan.Sifat ini dapat dituliskan, Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c berlaku (a+b) + c = a + (b+c) e. Mempunyai Invers Setiap bilangan bulat selain 0 (nol), pasti lawan. Sedemikian sehingga berlaku a + (-a) = (-a) + a =0
  • 21. Contoh soal a. Sifat Tertutup 24 + (-18) = 16 24 dan -8 merupakan bilangan bulat. 16 juga merupakan bilangan bulat. b. Sifat Komutatif 8 + (-12) = (-12) + 8 = -4 c. Mempunyai Unsur Identitas 25 + 0 = 0 + 25 = 25 d. Sifat Asosiatif (4 + (-5)) + 6 = 4 + ((-5 + 6) -1 + 6 = 4 + 1 5 = 5 e. Mempunya Invers 22 + (-22) = (-22) + 22 = 0