Artikel ini menjelaskan cara mengakses kamera Android menggunakan komponen ActivityStarter pada App Inventor. ActivityStarter memungkinkan memanggil aktivitas lain seperti kamera. Tulisan menjelaskan mengisi properti ActivityStarter dengan aksi, paket, dan kelas kamera, lalu menggunakan tombol untuk memanggil ActivityStarter dan memulai aktivitas kamera.
1. Mengakses Aplikasi Kamera dengan Intent Pada App Inventor
Mengenal App Inventor lebih dalam (7)
Dalam pembuatan aplikasi android, kita akan mengenal yang namanya Intent, yaitu sebuah objek yang berfungsi
salahsatunya untuk memanggil Activity (Aplikasi lain). Pada App Inventor juga terdapat method Intent ini, yaitu
melalui komponen ActivityStarter, jadi akan sangat mudah memanggil atau menggunakan aplikasi lain yang terinstall
pada handset dan digunakan untuk aplikasi yang kita buat.
Pada dasarnya dengan ActivityStarter ini akan memperluas kemampuan dari aplikasi yang kita buat dengan
memanfaatkan aplikasi yang sudah ada tanpa kita bersusah-payah membuatnya terlebih dahulu. Referensi yang bisa
dibaca mengenai ActivityStarter ini ada pada tutorial App Inventor, yaitu di menu Learn, misal pada App Inventor
Personal Server (App Inventor True Offline), ada pada
http://localhost:8888/learn/reference/components/other.html#ActivityStarter .
Sebelum kita bisa menggunakannya, terlebih dahulu kita harus memahami format cara mengakses, nama paket
(package) dan nama kelas (class) dari aplikasi itu. Untuk mengetahui secara mendalam silahkan mengakses
tutorialnya pada Learn yang tersebut diatas, tetapi secara sederhana, setiap aplikasi Android akan memiliki nama
package dan nama class . Untuk melihat nama package dan nama class dari suatu aplikasi, jika kita mememiliki source
code dari aplikasi tersebut, maka :
1. Cari pada file youngandroidproject/project.properties
2. Baris pertama akan dimulai dengan “main=” . dan kemudian selanjutnya adalah nama nama package dan
nama class.
Atau apabila kita melihat acuan standar penamaan aplikasi Android, nama package standarnya adalah nama
organisasi.nama aplikasi. Misal untuk aplikasi kamera dari google yaitu com.google.camera.Camera. Standar nama ini
dikenal sebagai Package Naming Conventions, yang dalam hal ini Android mengacu pada Package Naming
Conventions Java.
Nama itulah yang akan diakses dipanggil oleh ActivityStarter. Sebagai misal disini kita akan mencoba mengakses
aplikasi kamera yang sudah terinstall pada device Android dari aplikasi kita.
1. Pertama kita ambil komponen ActivityStarter, dari Pallete Other stuff > ActivityStarter pada jendela
Desainer.
Iki Mazadi http://indo-android.blogspot.com
2. Gb1. Palette Other Stuff
2. Drag pada Screen, karena ActivityStarter merupakan komponen non-visible, maka akan langsung tertarik
kebagian bawah Screen.
Gb2. Screen dengan Activity Starter
Iki Mazadi http://indo-android.blogspot.com
3. 3. Lihat pada bagian Properties di Desainer, akan terdapat beberapa parameter yang harus kita isi. Yang paling
utama disini adalah properties Action , ActivityPackage dan ActivityClass . Dalam hal ini karena kita akan
mencoba mengakses kamera, maka propertiesnya adalah :
Action : android.intent.action.MAIN
ActivityPackage : com.google.android.camera
ActivityClass : com.android.camera.CameraEntry
Isikan pada texboxt yang sesuai, seperti pada gambar :
Gb3. Properties ActivityStarter
4. Selanjutnya kita bisa lihat pada Blocks Editor, yaitu pada My Blocks > ActivityStarter1 akan terlihat cukup
banyak Blocks yang bisa dipakai untuk membuat logika dari aplikasi dengan ActivityStarter ini.
Gb4. Blocks Komponen ActivityStarter
5. Terkait dengan Aplikasi yang akan kita buat ini, sebagai contoh adalah dengan menggunakan satu tombol
untuk mengakses kamera. Maka disini kita hanya memerlukan Blocks call ActivityStarter1.StartActivity.
Logika disini adalah ketika kita klik tombol Button1.Click maka akan mentriger ActivityStarter untuk
Iki Mazadi http://indo-android.blogspot.com
4. menyalakan aplikasi kamera, sehingga yang akan tampil kemudian dilayar adalah aplikasi kamera. Ini skenario
yang paling sederhana untuk memperlihatkan bagaimana cara menggunakan ActivityStarter. Sedangkan
untuk aplikasi yang kompleks maka tidak sesederhana ini.
Gb5. Blocks ActivityStarter.StartActivity
Untuk mencobanya, paket aplikasi Package For Phone > Download to this Computer dari jendela Desainer
dan install pada device andoid. Ini karena Emulator belum secara penuh mendukung untuk mengakses
kamera.
OK, sepertinya sudah cukup untuk berkenalan dengan ActivityStarter, dan sekali lagi ingat, kita bisa
mengakses atau menggunakan aplikasi-aplikasi bawaan (Pre-Installed) pada handset dengan menggunakan
ActivityStarter untuk keperluan Aplikasi yang kita buat. Sedangkan Apabila ingin lebih lanjut memahami
tentang intent secara mendalam, bisa diakses pada halaman referensi untuk developer pada alamat
http://developer.android.com/guide/topics/intents/intents-filters.html .
Apabila koneksi internet anda untuk mengakses App Inventor Online pada http://beta.appinventor.mit.edu
kurang bagus. Silahkan mencoba App Inventor True Offline (App Inventor Personal Server), yaitu App Inventor
yang bisa digunakan tanpa harus terkoneksi dengan internet. Tentu saja kita harus mendownloadnya terlebih
dahulu di http://sourceforge.net/projects/ai4a-configs/files/Personal%20server/ . Silahkan baca keterangan
(Readme) untuk instalasi dan cara menggunakannya, atau bisa melihat artikel pada blog penulis http://indo-
android.blogspot.com/2012/07/app-inventor-true-offline-app-inventor.html :)
Saat ini versi App Inventor Personal Server Offline 1.4.6 bisa di Download pada link
http://sourceforge.net/projects/ai4a-configs/files/V1.4.6/
Iki Mazadi
Founder
http://indo-android.blogspot.com
http://www.gobaksodor.com
http://www.tidofriends.com
*Artikel ini di publikasikan di tabloid PC Plus 2012
Iki Mazadi http://indo-android.blogspot.com